• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

h

WALIKOTA BATAM

PROPINSI KEPULAUAN RIAU

PERATURAN DAERAH KOTA BATAM

NOMOR 7 TAHUN 2016

TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATAM,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 320 ayat

(1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah menyatakan bahwa Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam)

bulan setelah tahun anggaran berakhir;

b.bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan

Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Perwakilan

Provinsi Kepulauan Riau atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Kota Batam Tahun 2015 Nomor

06.A/LHP/XVIII.TJP/05/2016 tanggal 30 Mei 2016

menyatakan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);

c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan

Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kota Batam Tahun Anggaran 2015;

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945,

khususnya bagian yang mengatur keuangan negara; 2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten

Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas

- Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang ' Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan

r

(2)

H

Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,

Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten

Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);

3.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

4.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4400);

6.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

7.Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4022);

8.Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang

Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan

Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun

2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004

tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan

dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

0. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran

(3)

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang

Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

12.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58

Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

13.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

14.Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5272);

15.Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5533); 16.Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan

Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 81);

17.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

perubahan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 18.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4738);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007

tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

(4)

h

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BATAM

Dan

WALIKOTA BATAM

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2015.

20.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008

tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan;

21.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 541); 22.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013

Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1425);

23.Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 7 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Batam Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Kota Batam Tahun 2014 Nomor 7);

24.Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 100); 25.Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 3 Tahun 2016

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Batam Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2016 Nomor 3);

Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor

903/2068/SJ tanggal 3 Juni 2016 Hal Evaluasi

Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015 dan Rancangan Perkada tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015.

(5)

/I

(2) Uraian laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:

1.Selisih anggaran dengan realisasi Pendapatan-LRA sejumlah

Rpl68.536.469.535,51 dengan rincian sebagai berikut:

1. Anggaran pendapatan-LRA setelah

perubahanRp2.104.943.277.115,23 b. RealisasiRp1.936.406.807.579,72

Selisih lebih/(kurang)Rp168.536.469.535,51

2.Selisih anggaran dengan realisasi belanja dan transfer sejumlah

Rp. 223.562.039.281,04 dengan rincian sebagai berikut:

a.Anggaran belanja setelah

perubahanRp 2.377.621.224.007,14 b.RealisasiRp 2.154.059.184.726,10 Selisih lebih/(kurang)Rp 223.562.039.281,04 Rp 263.969.086.841,91 Rp (217.652.377.146,38) Rp 264.969.086.841,91 Rp1.000.000.000,00 Surplus/defisit Pembiayaan -Penerimaan -Pengeluaran Pembiayaan Neto Pendapatan-LRARp 1.936.406.807.579,72 Belanja dan Transfer Rp 2.154.059.184.726,10

a. b.

Pasal 1

(1)Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa laporan keuangan yang

memuat :

a.laporan realisasi anggaran; b.neraca;

c.laporan arus kas; d.laporan operasional;

e.laporan perubahan saldo anggaran lebih; f.laporan perubahan ekuitas; dan

g.catatan atas laporan keuangan.

(2)Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri

dengan laporan kinerja dan ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik daerah/perusahaan daerah.

Pasal 2

(1) Laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a sebagai berikut :

(6)

3. Selisih anggaran dengan realisasi surplus/ defisit sejumlah Rp. 55.025.569.745,53 dengan rincian sebagai berikut:

a.Surplus/defisit setelah

perubahanRp 272.677.946.891,91 b.RealisasiRp 217.652.377.146,38 Selisih lebih/(kurang)Rp 55.025.569.745,53

4.Selisih anggaran dengan realisasi penerimaan pembiayaan sejumlah Rp. 8.708.860.050,00 dengan rincian sebagai berikut :

a.Anggaran penerimaan pembiayaan

setelah perubahanRp 273.677.946.891,91 b.RealisasiRp 264.969.086.841,91 Selisih lebih/(kurang) Rp8.708.860.050,00 5.Selisih anggaran dengan realisasi pengeluaran pembiayaan sejumlah

Rp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut :

a.Anggaran pengeluaran pembiayaan

setelah perubahanRp 1.000.000.000,00 b.RealisasiRp 1.000.000.000,00

Selisih lebih/fkurang)Rp0^00"

6. Selisih anggaran dengan realisasi pembiayaan neto sejumlah Rp8.708.860.050,00 dengan rincian sebagai berikut :

a.Anggaran pembiayaan neto

setelah perubahanRp 272.677.946.891,91

b.RealisasiRp 263.969.086.841,91

Selisih lebih/(kurang) Rp8.708.860.050,00 Pasal3

Neraca sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 huruf b per 31 Desember Tahun

2015 sebagai berikut:

a.JumlahasetRp 3.434.803.479.138,21

b.Jumlah kewajibanRp27.074.176.484,26 c.Jumlah ekuitasRp 3.407.729.302.653,95

Pasal 4

Laporan arus kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c untuk tahun

yang berakhir sampai dengan 31 Desember tahun 2015 sebagai berikut :

a.Saldo kas awal per 1 Januari tahun 2015Rp 254.333.214.597,58 b.Arus kas dari aktivitas operasiRp 305.873.930.959,54 c.Arus kas dari aktivitas investasi aset non- KeuanganRp (522.032.220.050,80) d.Arus kas dari aktivitas pembiayaanRp (1.000.000.000,00) e.Arus kas dari aktivitas non anggaranRp (7.630.150.671,74) JD per 31 Des Tahun 2015Rp 29.544.774.834,58 mdahara PengeluaranRp 9.209.235.618,50 mdahara PenerimaanRp0,00

(7)

i. Saldo akhir kas di Bendahara BLUDRp6.151.279.292,77 j. Saldo akhir kas di Bendahara KapitasiRp0,00 k. Saldo Akhir Kas Lainnya (Dana BOS)Rp1.580.737.643,02 1. Saldo Akhir KasRp46.486.027.388,87

Pasal 5

Laporan Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf d untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember tahun 2015 sebagai berikut:

1.Kenaikan/Penurunan Saldo Pendapatan-LO Tahun 2015 dengan Saldo

Tahun 2014 sebesar Rp2.190.238.787.333,83 dengan rincian sebagai

berikut :

a.Saldo Tahun 2015Rp 2.190.238.787.333,83 b.Saldo Tahun 2014Rp 0,00

Kenaikan/PenurunanRp 2.190.238.787.333,83

2.Kenaikan/Penurunan Saldo Beban Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014sebesar Rp2.180.891.984.631,31 dengan rincian sebagai berikut: a.Saldo Tahun 2015Rp 2.180.891.984.631,31 b.Saldo Tahun 2014Rp 0,00

Kenaikan/PenurunanRp 2.180.891.984.631,31

3.Kenaikan/Penurunan Saldo Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014 sebesar Rp. 9.346.802.702,52

dengan rincian sebagai berikut:

a.Saldo Tahun 2015Rp9.346.802.702,52 b.Saldo Tahun 2014Rp0,00 Kenaikan/Penurunan Rp 9.346.802.702,52

4.Kenaikan/Penurunan Saldo Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014 sebesar RpO.OO dengan rincian sebagai berikut :

a.Saldo Surplus Tahun 2015Rp0,00 b.Saldo Surplus Tahun 2014Rp0,00 Kenaikan/Penurunan Rp 0,00

5.Kenaikan/Penurunan Saldo Defisit dari Kegiatan Non Operasional Tahun

2015dengan Saldo Tahun 2014 sebesar Rp6.314.491.708,00 dengan rincian sebagai berikut:

a. Saldo Defisit Tahun 2015Rp6.314.491.708,00

~1-1~ Defisit Tahun 2014Rp 0,00 m/PenurunanRp6.314.491.708,00

(8)

6.Kenaikan/Penurunan Saldo Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014 sebesar Rp(6.314.491.708,00) dengan rincian sebagai berikut :

a.Saldo Tahun 2015Rp (6.314.491.708,00) b.Saldo Tahun 2014Rp0,00 Kenaikan/Penurunan Rp (6.314.491.708,00)

7.Kenaikan/Penurunan Saldo Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014 sebesar Rp3.032.310.994,52 dengan rincian sebagai berikut :

a.Saldo Tahun 2015Rp3.032.310.994,52 b.Saldo Tahun 2014Rp 0,00 Kenaikan/PenurunanRp3.032.310.994,52 8.Kenaikan/Penurunan Saldo Pendapatan Luar Biasa Tahun 2015 dengan

Saldo Tahun 2014 sebesar RpO.OO dengan rincian sebagai berikut: a.Saldo Tahun 2015Rp0,00 b.Saldo Tahun 2014Rp 0,00 Kenaikan/PenurunanRp0,00

9.Kenaikan/Penurunan Saldo Beban Luar Biasa Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014 sebesar Rp283.031.800,00 dengan rincian sebagai berikut: a.Saldo Tahun 2015Rp283.031.800,00 b.Saldo Tahun 2014Rp 0,00

Kenaikan/PenurunanRp283.031.800,00

10.Kenaikan/Penurunan Saldo Pos Luar Biasa Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014 sebesar Rp283.031.800,00 dengan rincian sebagai berikut : a.Saldo Tahun 2015Rp283.031.800,00 b.Saldo Tahun 2014Rp 0,00

Kenaikan/PenurunanRp283.031.800,00

11.Kenaikan/Penurunan Saldo Surplus/Defisit-LO Tahun 2015 dengan Saldo Tahun 2014 sebesar Rp2.749.279.194,52 dengan rincian sebagai berikut:

a.Saldo Tahun 2015Rp2.749.279.194,52 b.Saldo Tahun 2014Rp 0,00

(9)

b. Pengunaan SAL Sebagai Penerimaan

Pembiayaan Tahun BerjalanRp (264.969.086.841,91)

1.708.860.050,00 48.025.569.745,53 46.316.709.695,53 (1.501.690.249,00) 44.815.019.446,53 Pasal 7

Laporan Perubahan Ekuitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf f

untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember tahun 2015 sebagai berikut :

a.Ekuitas AwalRp 4.180.593.360.878,03 b.Surplus/Defisit-LORp2.749.279.194,52

c.Dampak Komulatif Perubahan

Kebijakan/Kesalahan MendasarRp (775.613.337.418,60) d.Ekuitas AkhirRp 3.407.729.302.653,95

Pasal 8

Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud Pasal 1 huruf g tahun anggaran 2015 memuat informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif atas pos-pos laporan keuangan.

Pasal 9

Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud pada Pasal 1

tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini, terdiri dari :

a. Lampiran I: Laporan Realisasi Anggaran

Lampiran LI: Ringkasan laporan realisasi anggaran menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi; Lampiran 1.2: Rincian laporan realisasi anggaran menurut

urusan pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan pembiayaan;

Lampiran 1.3: Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program dan kegiatan;

Pasal 6

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf e per 31 Desember Tahun 2015 sebagai berikut:

a. Saldo Anggaran Lebih AwalRp 266.677.946.891,91

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Saldo Anggaran Lebih Akhir (e+f)

Lain-Lain

Subtotal (d-e)

Anggaran (SiLPA/SiKPA)

Sisa Lebih Kurang Pembiayaan Subtotal (a+b) g-f. e. d. c.

(10)

k

7

^a ' 7

ass. *y ^ •

WAWAK0A^s^^<c

PARAF KOORDINAiSI

Lampiran laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) terdiri dari:

a.Ikhtisar laporan keuangan Badan Usaha Milik Daerah/Perusahaan

Daerah tercantum dalam Lampiran VIII Peraturan Daerah ini.

b.Laporan kinerja dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tercantum dalam Lampiran IX Peraturan Daerah ini.

Pasal 11

Walikota menetapkan Peraturan Walikota tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 sebagai rincian lebih lanjut dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015.

Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan

urusan pemerintahan daerah dan fungsi

dalam kerangka pengelolaan keuangan

negara;

Daftar Jumlah Pegawai Pergolongan Perjabatan;

Daftar piutang daerah;

Daftar penyertaan modal (investasi) daerah; Daftar realisasi penambahan dan pengurangan aset tetap daerah;

Daftar realisasi penambahan dan

pengurangan aset lainnya;

Daftar kegiatan-kegiatan yang belum diselesaikan sampai akhir tahun dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran berikutnya;

Daftar dana cadangan daerah ;dan

Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah.

Neraca

Laporan Arus Kas

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan atas Laporan Keuangan

Pasal 10 Lampiran 1.11 Lampiran 1.12 b.Lampiran II c.Lampiran III d.Lampiran IV e.Lampiran V f.Lampiran VI g.Lampiran VII Lampiran 1.5 Lampiran 1.6 Lampiran 1.7 Lampiran 1.8 Lampiran 1.9 Lampiran 1.10 Lampiran 1.4

(11)

AGUSSAHIMAN

LEMBARAN DAERAH KOfTA BATAM TAHUN 2016 NOMOR 7

NOREG PERATURAN DAHRAH KOTA BATAM, PROVINSI KEPULAUAN RIAU

MUHAMMAD RUDI

WALIKOTA BATAM,

Diundangkan di Batam

pada tanggal Q, O^^^ber 2016

SEKRETARIS DAERAH KOTA BATAM

2016

Ditetapkan di Batam

pada tanggal L ^ Pasal 12

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Batam.

(12)

AGUSSAHIM^N

LEMBARAN DAERAH KOTA BATAM TAHUN 2016 NOMOR 7

NOREG PERATURAN DA^RAH KOTA BATAM, PROVINSI KEPULAUAN RIAU

( ^ / HI/2016)

^

Diundangkan di Batam

pada tanggal Co O^tober 2016

SEKRETARIS DAERAH KOTA BATAM

2016

Ditetapkan di Batam

pada tanggal Or Pasal 12

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Batam.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang telah diperoleh berdasarkan kegiatan analisis yang telah dilakukan bahwa siswa kelas IV SDN Wadungasih 2 Sidoarjo pada saat proses pembelajaran

The GPU compute model is close to the single program, multiple data (SPMD) model where data is partitioned for parallel execution on different proces- sors [Algorithms and

Review atas laporan keuangan adalah pelaksanaan prosedur permintaan keterangan dan analisis yang menghasilkan dasar memadai bagi akuntan untuk memberikan keyakinan

Uji dilakukan dua sisi karena akan diketahui apakah rata- rata kinerja keuangan bank devisa sama dengan kinerja keuangan bank non devisa atau tidak, karena yang

Pada bab ini akan disajikan laporan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil penelitiantentang pengaruh Game Online Mobile Legend terhadap sikap belajar siswa kelas

Laporan harian ini dilakukan setiap hari. Kegiatan pelaporan harian ini dilakukan oleh kepala Inslalasi IPSRS ataupun petugas IPSRS baik secara lisan maupun

Melalui diskusi kelompok ahli, siswa dapat merumuskan hipotesis tentang tentang pembentukan BPUPKI, persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI, tokoh-tokoh yang mengemukakan

Impeller dilengkapi dengan sudu – sudu pompa mempunyai pengaruh yang sangat vital pada kinerja pompa sehingga dengan menentukan sudut masuk dan keluar pada sudu pompa, akan