• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN DONASI MENGGUNAKAN PHP PADA YAYASAN PANTI ASUHAN PUTERI HARAPAN IBU BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN DONASI MENGGUNAKAN PHP PADA YAYASAN PANTI ASUHAN PUTERI HARAPAN IBU BANJARMASIN"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN DONASI

MENGGUNAKAN PHP PADA YAYASAN PANTI

ASUHAN PUTERI HARAPAN IBU BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh :

AYU HEYDIA SUKAESIH

NIM D020317004

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2020

(2)
(3)
(4)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ayu Heydia Sukaesih 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Tempat dan Tanggal Lahir Tabunganen, 3 Januari 1999

4 Alamat

Komplek Niagara Residence, Jalan Niagara

3 No.6, Desa Tatah Masjid, Kec. Alalak Kab. Barito Kuala, Kalsel

5 NIM D020317004

6 Program Studi Komputerisasi Akuntansi

7 Alamat Email D020317004@akuntansipoliban.ac.id 8 Nomor Telepon/HP 083159160951

9 Nama Ayah Suryadi

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Th. Lulus

SD SDN Tabunganen Kecil Kabupaten Barito

Kuala 2011 SLTP SMPN Negeri 29 Banjarmasin Banjarmasin 2014 SLTA SMKN 4 Banjarmasin Banjarmasin 2017

C. Organisasi yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun 1 PMR Anggota 2009

(5)

vi 2 OSIS Sekretaris 20 12 3 PASKIBRA Anggota 20 15 4 KSPM Ketua 20 18

D. Kegiatan Kemahasiswaan yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status Kegiatan 1 MABA & BINDES Batakan Tidak Resmi 2 Kunjungan Industri Otoritas Jasa Keuangan Resmi

E. Prestasi/Penghargaan yang Pernah Diraih

No Nama Prestasi/ Penghargaan Pihak Penyelenggaran Tahun 1 Peringkat 3 Besar Sekolah 2005-2012 2 Lomba Baris Berbaris Sekolah 2015 3 Lomba Tilawatil Qur’an Sekolah 2013

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda,

Ayu Heydia Sukaesih NIM D020317004

(6)

vii

MOTTO

Nikmatilah waktu yang masih tersisa, maksimalkanlah selagi masih ada kesempatan, dan bersyukurlah atas semua proses yang diberikan.

Karena waktu tidak akan pernah terulang.

(7)

viii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin. Tugas Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan lain oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.

Banjarmasin, 27 Juli 2020 Yang membuat pernyataan

Ayu Heydia Sukaesih NIM D020317004

(8)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena nikmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan penelitian Tugas Akhir ini.

Penelitian Tugas Akhr ini berjudul “Program Aplikasi Pengelolaan Donasi Menggunakan PHP Pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapaan Ibu Banjarmasin”. Penelitian ini adalah salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan, penyusunan, maupun pembahasan masih banyak memiliki kekurangan, karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki, serta keterbatasan waktu dalam penyusunan penelitian Tugas Akhir ini.

Penelitian tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada :

1. Bapak Joni Riadi, S.ST,MT, selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin. 2. Ibu Nailiya Nikmah, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Banjarmasin.

3. Ibu Heldalina, SEI.,MM, selaku Kaprodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Emy Iryanie, SE., M.Si, Ak, selaku Pembimbing 1 Tugas Akhir Politeknik Negeri Banjarmasin.

5. Bapak Muhammad Syahid Pebriadi, M.Kom, selaku Pembimbing 2 Tugas Akhir Politeknik Negeri Banjarmasin.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. 7. Seluruh pengurus Objek Penelitian Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu

Banjarmasin.

8. Orang tua, keluarga, dan teman-teman yang selalu mendukung dan

mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Allah

(9)

x

SWT. Terima Kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Semoga Penelitian Tugas Akhir ini dapat diterima oleh semua yang membacanya. Aamiin.

(10)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i Halaman Judul ... ii Halaman Persetujuan ... ii Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Daftar Riwayat Hidup ... v

Halaman Motto ... vii

Halaman Pernyataan Keaslian ... viii

Halaman Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xvii

Abstrak ... xviii Abstract... xix BAB I : PENDAHULUAN ... 1 A.Latar Belakang ... 1 B.Permasalahan ... 3 C.Rumusan Masalah ... 4 D.Tujuan Penelitian ... 4 E.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A.Landaasan Teori ... 6

1. Organisasi Publik ... 6

2. Akuntansi Sektor Publik ... 6

3. Yayasan ... 6

4. Akuntansi Yayasan ... 7

5. Catatan Atas Laporan Keuangan ... 8

6. Donasi ... 8

7. Pengelolaan ... 8

8. Pengelolaan Donasi Pada Yayasan Panti Asuhan ... 8

9. Sistem Pengendalian Internal ... 9

10.Sistem Informasi Akuntansi ... 9

11.Bagan Alir Dokumen ... 10

12.Sistem Basis Data ... 14

13.Sistem Manajemen Basis Data ... 14

14.Relasi ... 15

(11)

xii

16.Visual Studio Code ... 15

17.Bahasa Pemrograman PHP ... 15

18.PHP My Admin ... 15

19.MySQL Server ... 16

B.Hasil Penelitian Terdahulu ... 17

BAB III : METODE PENELITIAN ... 26

A.Jenis Penelitian ... 24

B.Variabel Penelitian ... 24

C.Jenis Dan Sumber Data ... 25

D.Metode Pengumpulan Data ... 26

E.Teknik Analisa Data ... 29

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A.Hasil Penelitian ... 29

B.Pembahasan Hasil Penelitian 44 BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ... 98

A.Simpulan ... 98

B.Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bagan Alir Dokumen ... 10

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ... 17

Tabel 4.1 Unnormalisasi ... 57

Tabel 4.2 Rancangan Tabel Donatur Tetap ... 60

Tabel 4.3 Rancangan Tabel Barang ... 61

Tabel 4.4 Rancangan Tabel Rekening Bank Panti ... 61

Tabel 4.5 Rancangan Tabel Hak Akses ... 62

Tabel 4.6 Rancangan Tabel Donasi ... 63

Tabel 4.7 Rancangan Tabel Kas ... 64

Tabel 4.8 Rancangan Tabel Barang Detail ... 64

Tabel 4.9 Rancangan Tabel Berkas ... 65

Tabel 4.10 Rancangan Tabel Status Kas ... 66

Tabel 4.11 Rancangan Tabel Barang Detail ... 66

Tabel 4.12 Rancangan Tabel Jenis Berkas ... 67

Tabel 4.13 Rancangan Tabel ... 67

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 31

Gambar 4.2 Formulir Tanda Terima Donasi Uang dari Donatur Tetap ... 38

Gambar 4.3 Formulir Tanda Terima Donasi Uang dari Donatur Tetap ... 39

Gambar 4. 4 Formulir Tanda Terima Donasi Barang/Makanan ... 39

Gambar 4.5 Catatan Penerimaan Donasi Dari Donatur Tetap ... 40

Gambar 4.6 Catatan Penerimaan Donasi dari Donatur Tidak Tetap ... 41

Gambar 4.7 Catatan Daftar Belanja Harian ... 41

Gambar 4.8 Catatan Daftar Belanja Harian ... 42

Gambar 4.9 Perancangan Prosedur Donasi Secara Langsung ... 49

Gambar 4.10 Perancangan Prosedur Penerimaan Donasi Transfer ... 50

Gambar 4.11 Perancangan Prosedur Pemindahan Uang ... 51

Gambar 4.12 Perancangan Prosedur Penggunaan Barang ... 52

Gambar 4.13 Perancangan Prosedur Pembayaran Operasional ... 53

Gambar 4.14 Perancangan Prosedur pembelian keperluan ... 54

Gambar 4.15 Perancangan Prosedur Penjualan Barang Donasi... 55

Gambar 4.16 Diagram Berjenjang ... 56

Gambar 4.17 Bentuk normalisasi pertama 1 NF ... 58

Gambar 4.18 Bentuk normalisasi kedua 2 NF ... 59

Gambar 4.19 Bentuk normalisasi ketiga 3 NF ... 60

Gambar 4.20 Hasil Pembuatan Tabel Database ... 69

(14)

xiv

Gambar 4.22 Relasi One to One Tabel Berkas ke Kas ... 71

Gambar 4.23 Relasi One to Many Tabel Donatur Tetap ke Donasi ... 71

Gambar 4.24 Relasi One to Many Tabel Barang ke Barang Detail ... 72

Gambar 4.25 Relasi One to Many Tabel Hak Akses ke User ... 72

Gambar 4.26 Relasi One to Many Tabel User ke Rekening Bank ... 73

Gambar 4.27 Relasi One to Many Tabel User ke Rekening Bank ... 73

Gambar 4.28 Relasi One to Many Tabel User ke Barang Detail ... 73

Gambar 4.29 Relasi One to Many Tabel User ke Kas ... 74

Gambar 4.30 Relasi One to Many Tabel Donasi ke Barang Detail ... 74

Gambar 4.31 Relasi One to Many Tabel Kas ke Barang Detail... 74

Gambar 4.32 Relasi One to Many Tabel Status Barang Detail ke Barang Detail . 75 Gambar 4.33 Relasi One to Many Tabel Status Kas ke Kas ... 75

Gambar 4.34 Relasi One to Many Tabel Jenis Berkas ke Berkas ... 75

Gambar 4.35 Relasi One to Many Tabel Berkas ke Laporan ... 75

Gambar 4.36 Tampilan Halaman Profil Panti ... 76

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Dokumen Laporan ... 77

Gambar 4.38 Tampilan Halaman Dokumen Lap Rekap Donasi... 77

Gambar 4.39 Tampilan Halaman Dokumen Lap Rekap Kas ... 78

Gambar 4.40 Tampilan Halaman Login... 78

Gambar 4.41 Tampilan Halaman Dashboard ... 79

Gambar 4.42 Tampilan Halaman Pengaturan Profil ... 80

Gambar 4.43 Tampilan Halaman List Data Barang ... 80

(15)

xv

Gambar 4.45 Tampilan Halaman List Data Donatur ... 81

Gambar 4.46 Tampilan Halaman Input Data Donatur ... 82

Gambar 4. 47 Tampilan Halaman List Data Hak Akses ... 82

Gambar 4.48 Tampilan Halaman Input Data Hak Akses ... 83

Gambar 4.49 Halaman List Manajemen Barang ... 83

Gambar 4.50 Halaman Input Manajemen Barang... 84

Gambar 4.51 Halaman List Manajemen Berkas ... 84

Gambar 4.52 Halaman Input Manajemen Donasi Ditempat ... 85

Gambar 4.53 Halaman Pilihan Input Manajemen Donasi Ditempat ... 85

Gambar 4.54 Halaman List Manajemen Donasi Transfer ... 86

Gambsar 4.55 Halaman Input Manajemen Donasi Transfer ... 86

Gambar 4.56 Tampilan Halaman List Manajemen Kas ... 87

Gambar 4.57 Halaman Pilihan Input Manajemen Kas ... 87

Gambar 4.58 Halaman List Manajemen Pengelola... 88

Gambar 4.59 Halaman Input Manajemen Pengelola ... 88

Gambar 4.60 Halaman Fitur Setting Aktivasi Pengelola ... 89

Gambar 4.61 Halaman Fitur Reset Password Pengelola ... 89

Gambar 4.62 Halaman Pengaturan Rekening Bank ... 90

Gambar 4.63 Halaman Laporan Rekapitulasi Donasi ... 91

Gambar 4.64 Halaman Laporan Rekapitulasi Barang... 91

Gambar 4.65 Halaman Buat Laporan Rekapitulasi Kas ... 92

Gambar 4.66 Halaman Laporan Pembelian ... 93

(16)

xvi

Gambar 4.68 Halaman Laporan Penggunaan Barang ... 94

Gambar 4.69 Halaman Laporan Pembayaran ... 94

Gambar 4.70 Laporan Rekapitulasi Donasi ... 95

Gambar 4.71 Laporan Rekapitulasi Kas ... 95

Gambar 4.72 Laporan Rekapitulasi Barng ... 95

Gambar 4.73 Laporan Pembelian ... 96

Gambar 4.74 Laporan Penjualan ... 96

Gambar 4.75 Laporan Penggunaan Barang ... 96

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Balasan Izin Penelitian

Lampiran 2. Denah/Peta Objek Penelitian

Lampiran 3. Foto Tempat Objek Penelitian

Lampiran 4. Foto Screenshot Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir

Lampiran 5. Surat Keputusan Berdirinya Objek Penelitian

Lampiran 6. Akte Tanah Objek Penelitian

Lampiran 7. Lembar Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing 1

Lampiran 8. Lembar Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing 2

Lampiran 9. Lembar Saran Penguji 1 Sidang Tugas Akhir

(18)

xviii

ABSTRAK

Ayu Heydia Sukaesih (d020317004). Program Aplikasi Pengelolaan Donasi Menggunakan PHP Pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin. Tugas Akhir, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin, serta untuk merancang dan membangun Program Aplikasi Pengelolaan Donasi yang berbasis komputer dengan menggunakan PHP pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin. Dalam penelitian ini kerangka pemikiran teoritis yang dilakukan adalah menganalisis pengelolaan donasi yang berjalan pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin, yaitu dengan menganalisis deskripsi pokok, informasi yang diperlukan manajemen, fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang berjalan, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, serta bagan alir dokumen. Program Aplikasi yang dibangun memuat langkah-langkah yaitu desain flowchart, desain database, relasi antar tabel, serta desain tampilan program aplikasi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa semua sistem pengelolaan donasi masih dilakukan secara manual yaitu dengan tulis tangan. Maka dari tu, penulis menyarankan dan membuatkan sebuah Program Aplikasi Pengelolaan Donasi Menggunakan PHP agar dapat membantu Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin untuk mengelola donasi, dalam melakukan proses pencatatan, dan pelaporan.

(19)

xix

ABSTRACT

Ayu Heydia Sukaesih (D020317004). Program Aplikasi Pengelolaan Donasi Menggunakan PHP Pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin, Final Project, Computerized Accouting Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2020.

This study aims to determine how donations are managed at the Puteri Harapan Ibu Banjarmasin Orphanage Foundation, as well as to design and build a computer-based Donation Management Application Program using PHP at the Puteri Harapan Ibu Banjarmasin Orphanage Foundation. In this study, the theoretical framework carried out is to analyze the management of donations that run at the Puteri Harapan Ibu Banjarmasin Orphanage Foundation, namely by analyzing the main descriptions, information needed by management, related functions, the network of procedures that are running, accounting documents and records used, and document flowcharts. The application program that is built contains steps, namely flowchart design, database design, relationships between tables, and application program display design. The results of this study concluded that all donation management systems are still done manually, namely by hand. Therefore, the authors suggest and create a Donation Management Application Program Using PHP in order to help the Puteri Harapan Ibu Banjarmasin Orphanage Foundation to manage donations, in carrying out the process of recording, and reporting.

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Data dan informasi adalah bagian yang dipandang penting dan berharga untuk sebuah organisasi. Pengelolan data dan informasi yang akurat dan cepat dapat membantu tumbuh kembangnya organisasi serta memudahkan pihak yang berkepentingan dalam mengambil sebuah keputusan. Cakupan Organisasi Publik ini sangatlah luas, diantaranya ialah pada bidang Kesehatan, Pendidikan, Transportasi, Keagamaan, Sosial, dll. Salah satu dari organisasi publik pada bidang Sosial, ialah Yayasan Panti Asuhan.

Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin merupakan suatu Organisasi Publik bidang Sosial yang beralamatkan di Jalan Cendana I No.52 Kayu Tangi, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, didirikan atas dasar untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak perempuan yang membutuhkan dengan melaksanakan penyantunan dan pemberian pelayanan pengganti orang tua atau wali anak dalam memenuhi kebutuhan pangan, fisik, kesehatan, pendidikan, dan keperluan sarana dan prasarana kepada anak asuh.

Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin menerima sumbangan dari pihak publik seperti dari masyarakat umum, lembaga sosial, perusahaan, atau instansi pemerintahan yang seringkali disebut sebagai donatur. Sumbangan tersebut disebut dengan donasi. Donasi itu sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu donasi dalam bentuk barang maupun donasi dalam bentuk uang. Donasi dalam bentuk barang terbagi menjadi dua jenis, diantaranya yaitu donasi natuna yang mencakup kebutuhan sembako untuk keperluan bahan pangan anak asuh, serta donasi yang disebut inatura yang mencakup kebutuhan pribadi anak asuh, seperti uang saku, pakaian, keperluan pendidikan, kesehatan, alat transport, dan berbagai sarana dan prasarana lainnya.

(21)

Selama ini, Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dalam hal pengelolaan donasinya, masih dilakukan secara manual, yaitu hanya dengan menuliskan tanggal, nama donatur, dan total jumlah donasi yang diberikan oleh donatur pada sebuah papan tulis yang digantungkan didepan ruang penyerahan donasi, hal tersebut menurut penulis akan sangat besar kemungkinan terjadinya kesalahan ataupun kecurangan dalam proses pencatatan, serta memungkinkan terjadinya perubahan data yang dituliskan, kerusakkan, kehilangan, perhitungan yang tidak akurat, serta waktu yang tidak efisien untuk mengetahui laporan pengelolaan donasi dalam kurun waktu tertentu.

Sistem pengendalian internal pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin menurut penulis juga masih belum terlaksana dengan semestinya, yang mana adanya fungsi yang terkait dijalankan oleh orang yang sama, yaitu ketua Panti seringkali juga merangkap sebagai penerima donasi. Yang mana hal tersebut bertentangan dengan literatur yang penulis baca, yang mana tertulis bahwa Sistem Pengendalian Internal merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi harta organisasi dari kemungkinan penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi telah disajikan secara akurat dan memastikan bahwa peraturan telah dipatuhi sebagaimana mestinya (Warren & Fees, 2006). Oleh karena itu, Sistem Pengendalian Internal pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin perlu dikaji kembali agar fungsi yang terkait dapat berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Demi meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pencatatan donasi, dan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pembuatan laporan, serta untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dana donasi, demi membangun kepercayaan dari publik, terutama pihak publik yang berkeinginan untuk menjadi salah satu donatur Pada Yayasan Panti Asuhan tersebut, maka menurut penulis perlu adanya sebuah pengelolaan donasi yang dihasilkan secara benar dan transparan, baik itu untuk publik maupun untuk pihak donatur Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin.

(22)

Dalam era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, perkembangan teknologi dan informasi terjadi begitu cepat. Media komputer sangat berperan banyak dalam mempermudah kegiatan yang dilakukan, contohnya dapat mencatat, membuat dan menghasilkan suatu informasi dalam waktu singkat, karena sifatnya otomatis, sehingga dapat meminimalisir kesalahan pencatatan yang terjadi, serta dapat menghemat waktu dibanding dengan dilakukan secara manual, tanpa komputer. Dengan menggunakan komputer ini, maka diperlukan adanya salah satu media berupa sebuah program aplikasi yang dapat menghasilkan suatu laporan keuangan yang lebih cepat, efisien, jika sewaktu waktu dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang membutuhkan. Ada banyak media yang dapat digunakan dalam merancang program aplikasi tersebut, salah satunya ialah dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database MySQL Server. Alasan penulis menggunakan Bahasa pemrograman PHP antara lain ialah karena dapat mudah dipelajari dan dimengerti oleh penulis. Dengan menggunakan Bahasa pemrogramam PHP, harapan penulis nantinya dapat menghasilkan sebuah program aplikasi yang mengikuti perkembangan teknologi zaman sekarang, yaitu dapat mudah untuk diakses dengan situs web pada beberapa media informasi seperti Komputer, Smartphone, Tablet, serta adanya kebebasan untuk dapat diakses dimanapun dan kapanpun sesuai dengan keperluan pihak publik atau donatur yang membutuhkan.

Berdasarkan latar belakang diatas, dan dalam rangka untuk memperbaiki sistem yang penulis anggap masih perlu untuk diperbaiki pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin, maka penulis berkeinginan untuk mengangkat sebuah penelitian dan membuat sebuah program aplikasi yang berjudul "Program Aplikasi Pengelolaan Donasi Menggunakan PHP Pada

Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin”. B. Permasalahan

Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin memiliki permasalahan utama, yaitu dalam proses pencatatan, pengelolaan serta

(23)

pelaporan donasi masih bersifat sederhana, yang mana seluruh pencatatan dan pengelolaan masih dilakukan secara manual yaitu dengan tulis tangan, belum adanya sebuah sistem yang terintegrasi dengan media teknologi seperti komputer, menimbulkan minimnya keakuratan data yang dihasilkan dari laporan pengelolaan donasi, serta proses pencatatan yang lebih memakan waktu.

Untuk memberikan kemudahan, kecepatan serta keakuratan laporan yang dihasilkan oleh pihak pengurus panti dalam mencatat dan mengelola setiap data yang terkait dengan donasi, maka penulis ingin membangun sebuah program aplikasi pengelolaan donasi dengan media komputer, dalam mengelola setiap donasi yang diterima, serta mengelola setiap penggunaan donasi yang dilakukan oleh panti.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin?

2. Bagaimana membangun program aplikasi pengelolaan donasi menggunakan PHP pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana cara pengelolaan donasi pada Yayasan Panti

Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin.

2. Untuk mengetahui bagaimana merancang dan membangun program aplikasi pengelolaan donasi menggunakan PHP pada Yayasan Panti Asuhan Harapan Ibu Banjarmasin.

(24)

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini, antara lain: 1. Bagi Penulis

Sebagai sarana pembelajaran dan penerapan ilmu pengetahuan, wawasan, serta pengalaman yang didapat penulis pada saat perkuliahan agar bisa terealisasi dengan baik sehingga dapat mengembangkan sistem lebih lanjut.

2. Bagi Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dalam mengelola donasi, seperti penerimaan donasi dan penggunaan donasi, agar dapat menghasilkan sistem dan informasi mengenai pengelolaan donasi yang lebih baik dari sebelumnya. 3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tentang program aplikasi pengelolaan donasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta dapat bermanfaat bagi mahasiswa selanjutnya yang mengangkat tugas akhir dengan tema yang sama.

(25)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landaasan Teori 1. Organisasi Publik

“Organisasi sektor publik merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai tujuan bersama.” Handoko (2011:167).

2. Akuntansi Sektor Publik

“Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta.” Bastian (2010:3).

3. Yayasan

Yayasan merupakan salah satu entitas non-pemerintah yang didirikan sebagai perusahaan nirlaba atau kepercayaan amal, dengan tujuan utama membuat hibah organisasi terkait, lembaga atau individu untuk ilmiah, pendidikan, budaya, agama, atau tujuan amal lain.

Yayasan sendiri tidak memiliki anggota dan yayasan didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang telah ditentukan oleh undang-undang.

Di Indonesia, yayasan diatur oleh undang-undang nomor 16 Tahun 2001 dan Undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan.

Untuk mendirikan sebuah yayasan, dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum, karena yayasan merupakan badan hukum yang resmi sehingga dibutuhkan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau pejabat yang ditunjuk.

(26)

7

Berdasarkan UU No.16 tahun 2001 Yayasan ialah sebuah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk rnencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.

4. Akuntansi Yayasan

Menurut dari beberapa literatur yang penulis baca, tidak ada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) khusus yang mengatur tentang Standar Akuntans untuk Yayasan. Dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang paling cocok untuk saat ini, ialah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45 tentang Organisasi Nirlaba.

“Organisasi Nirlaba berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ialah “organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut.” IAI (2010: 45.1).

Adapun komponen laporan keuangan organisasi nirlaba menurut PSAK No. 45 ada 4 (empat) macam yaitu : Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas aporan Keuangan.

a. Laporan posisi keuangan

Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto. b. Laporan aktivitas

Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aset neto selama suatu periode. c. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut aktivitas operasi,investasi, dan pendanaan.

(27)

8

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan dapat berupa:

a. Perincian dari suatu perkiraan yang disajikan, misalnya aktiva tetap: b. Kebijakan akuntansi yang dilakukan, misalnya metode penyusutan

serta tarif yang digunakan untuk aktiva tetap lembaga, metode pencatatan piutang yang tidak dapat ditagih serta presentase yang digunakan untuk pencadangannya.

6. Donasi

Menurut Poerwadarminta (1983) “yang mengartikan donasi sebagai sumbangan yaitu suatu pemberian yang bersifat santunan serta bertujuan untuk memberikan bantuan serta sokongan terhadap yang diberikan donasi.”

7. Pengelolaan

Menurut Balderton (2011:21) “istilah pengelolaan sama dengan manajemen yaitu menggerakan, mengorganisasikan, dan mengarahkan usaha manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan.”

Selanjutnya menurut Adisasmita (2011:22) mengemukakan bahwa, “Pengelolaan bukan hanya melaksanakan suatu kegiatan, akan tetapi merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi fungsi-fungsi manajemen, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.”

Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa pengelolaan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas kegiatan dengan memanfaatkan material dan fasilitas yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

8. Pengelolaan Donasi Pada Yayasan Panti Asuhan

Berdasarkan pengertian pengelolaan donasi menurut para ahli yang telah penulis tuangkan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengelolaan donasi pada yayasan panti asuhan merupakan suatu rangkaian

(28)

9

kegiatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas donasi yang terjadi pada yayasan panti asuhan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

9. Sistem Pengendalian Internal

“Sistem pengendalian internal adalah sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan kehandalan data akuntansi, memdorong efesiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan menajemen.” Mulyadi (2013:163). Sistem pengendalian intern untuk memperhatikan unsur sebagai berikut:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap harta , utang, pendapatan dan biaya.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya.

10. Sistem Informasi Akuntansi

“Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.” Krismiaji, Edisi Ketiga (2010:4). Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan, sistem informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:

a. Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkannya ke dalam sistem

b. Memproses data transaksi c. Menyimpan data

d. Menghasilkan informasi yang diperlukan

(29)

10

yang dihasilkan akurat dan terpercaya.

11. Bagan Alir Dokumen

Menurut Mulyadi (2013:57), “Bagan alir dokumen merupakan simbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk menggambarkan bagan alir dokumen suatu sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Bagan Alir Dokumen

No Nama Simbol Keterangan 1. Dokumen Sebuah dokumen atau

laporan. dokumen dapat dibuat dengan tangan atau cetak oleh komputer. 2. Pemrosesan Komputer Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer, biasanya menghasilkan data atau informasi. 3. Keying (typing verifying) Menunjukan pemasukan data kedalam komputer melalui online terminal atau perangkat terminal input/output.

(30)

11

4. Arsip Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual. Huruf didalamnya menunjukan cara pengurutan arsip. 5. Arus Dokumen/ Pemrosesan

Arah arus dokumen atau pemrosesan; arus normal adalah kekanan atau kebawah. 6. Penghubung Dalam Sebuah Halaman Menghubungkan bagian alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.

7. Penghubung Pada

Halaman Berbeda

Menghubungkan bagian alir pada halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang. 8. Terminal Digunakan untuk

memulai, mengakhiri atau titik henti dalam sebuah proses atau program.

(31)

12

9. Keputusan Sebuah tahap

pembuatan keputusan; digunakan dalam bagan alir program komputer untuk menunjukan cabang bagi alternatif cara.

10. Anotasi Tambahan penjelasan deskriptif atau

keterangan, atau catatan sebagai klasifikasi. 11. Operasi

Manual

Menunjukan proses yang dikerjakan secara manual. 12. Penyimpana n/Storage Menunjukan akses langsung perangkat peyimpanan. 13. Masukan ke sistem

Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.

(32)

13

14. Keluar sistem lain

Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan keluar ke sistem yang lain.

15. Catatan Digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya dalam dokumen atau formulir.

16. Penghubung Komunikasi

Digunakan untuk menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain. 17. Simbol Predefined Process Digunakan untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal. 18. Simbol

Terminal

Simbol yang

menyatakan awal atau akhir suatu program.

(33)

14 19. Simbol Punched Card Simbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.

20. Simbol Magnetic Tape

Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.

Sumber: Mulyadi (2013:47)

12. Sistem Basis Data

“Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dalam sebuah basis data disebuah sistem komputer dan sekumpulan program yang biasa disebut DBMS (Data Base Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut. Sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu : perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS), pemakai (user), aplikasi (perangkat lunak) lain (yang bersifat optional, artinya tidak harus ada).” Fathansyah (2015:12).

13. Sistem Manajemen Basis Data

“Sistem Manajemen Basis Data/Database management system (DBMS) merupakan pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus yang akan menentukan bagaimana data di organisasi , disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data dan sebagainya.” Fathansyah (2015:15).

(34)

15

14. Relasi

Derajat relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lainnya. Kardinalisasi relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalkan A dan B) dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many), banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to many).

15. Normalisasi

Normalisasi merupakan salah satu cara pendekatan atau sebuah teknik yang digunakan dalam membangun sebuah desain lojik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar.

“Tujuan normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar desain lojik tabel- tabel berada dalam “normal form” (bentuk normal) yang dapat didefinisikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functional dependency).” Yakub (2012:70).

16. Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah Sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mampu mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst).

17. Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum.

18. PHP My Admin

PHP MyAdmin adalah sebuah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui sebuah Website Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).

(35)

16

PHP MyAdmin mampu mendukung berbagai operasi MySQl, diantaranya mengelola basis data , tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan lain-lain.

19. MySQL Server

“MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya.” Arief (2011:152).

(36)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Perbandingan penelitian terdahulu mengenai aplikasi pengelolaan donasi dengan penelitian yang penulis angkat, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu

Aspek Iqbal Muhammad Salman Yuliyanti Ayu Heydia Sukaesih

Judul Sistem informasi manajemen dana pengelolaan donatur berbasis web pada Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa

Sistem informasi pengelolaan anak asuh dan donasi di Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung Berbasis Web

Program aplikasi pengelolaan donasi menggunakan PHP pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

Objek yang Diteliti

Cabang Asrama Griya Bintaro

Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung

Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

(37)

Lanjutan

Periode Analisis 1 Januari 2010 sampai dengan 30 maret 2011

1 Januari 2018 sampai dengan 31 desember 2019

1 Februari sampai dengan 1 Agustus 2020

Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang sistem informasi

manajemen pengelolaan donatur dalam melakukan beberapa proses seperti pendaftaran dan transaksi donasi maupun dalam pembuatan laporan- laporan transaksi secara sistematis dan

memudahkan pihak Yayasan dalam memberikan layanan kepada para donatur dan calon donatur?

1. Bagaimana sistem

informasi pengelolaan anak asuh dan donasi ?

2. Sistem apa yang sedang berjalan di Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung?

3. Bagaimana pembuatan sistem informasi

pengelolaan anak asuh dan donasi untuk Panti Asuhan Muhammadiyah Summur Bandung sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diharapkan?

1. Bagaimana pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin?

2. Bagaimana membangun program aplikasi

pengelolaan donasi menggunakan PHP pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin?

(38)

Lanjutan

2. Bagaimana menerapkan suatu sistem informasi yang berfungsi sebagai salah satu media promosi kepada para calon

donatur?

4. Bagaimana pengujian sistem informasi

pengelolaan anak asuh dan donasi untuk Panti Asuhan Muhammadiyah Summur Bandung?

5. Bagaimana implementasi sistem informasi

pengelolaan anak asuh dan donasi untuk Panti Asuhan Muhammadiyah Summur Bandung?

Tujuan Penelitian 1. Menghasilkan sistem yang mendukung proses kinerja pada Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa khususnya dalam

1. Untuk menggambarkan sistem informasi

pengelolaan anak asuh dan donasi Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur

1. Untuk mengetahui bagaimana cara

pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan

(39)

Lanjutan

melakukan pelayanan terhadap donatur, yaitu dengan membangun dan merancang sistem informasi manajemen pengelolaan donatur. 2. Membantu pihak

Yayasan dalam

mengelola seluruh data manajemen donatur, dengan merancang database dan sistem berbasis web sehingga data tersebut dapat lebih terstruktur serta

membantu para calon donatur yang ingin melakukan pendaftaran

Bandung yang sedang berjalan

2. Untuk membuat pembangunan sistem informasi pengelolaan anak asuh dan donasi di Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung.

3. Untuk menguji sistem informasi pengelolaan anak asuh dan donasi di Panti Asuhan Muhamadiyah Sumur Bandung. 4. Mengimplementasikan

sistem informasi

pengelolaan anak asuh dan donasi di Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung

Puteri Harapan Ibu Banjarmasin. 2. Untuk mengetahui

bagaimana merancang dan membangun program aplikasi pengelolaan donasi menggunakan PHP pada Yayasan Panti Asuhan Harapan Ibu Banjarmasin.

(40)

Lanjutan

maupun transaksi donasi melalui internet.

Metode Penelitian Pengumpulan data dengan metode pengamatan secara langsung, wawancara atau interview serta dokumentasi.

Pengumpulan data dengan metode pengamatan secara langsung, wawancara atau interview serta dokumentasi.

Pengumpulan data dengan metode wawancara,

dokumentasi dan Interview secara langsung, serta merancang program aplikasi berbasis komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL Server.

Hasil Penelitian Kemudahan dalam proses pembuatan laporan data manajemen donatur dengan media penyimpanan yang

Sistem informasi pengelolaan anak asuh dan donasi di Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur Bandung berbasis web

Program aplikasi pengelolaan donasi menggunakan PHP pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

(41)

Lanjutan

lebih hemat.

Sumber : Iqbal Muhammad Salman (2010), Yuliyanti (2018) , Penulis (2020).

Berikut adalah penjelasan mengenai persamaan dan perbedaan serta kelebihan dan kekurangan antara hasil penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis angkat:

1. Perbedaan dan persamaan

Adapun persamaan dan perbedaan pada penelitian yang dibuat penulis dengan penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:

a. Persamaan :

1) Meneliti pada lembaga yang sama, yaitu pada lembaga yayasan sosial. 2) Menggunakan Bahasa pemrograman yang sama, yaitu menggunakan PHP. 3) Menggunakan database yang sama, yaitu menggunakan MySQL Server. 4) Membuat program aplikasi berbasis web.

b. Perbedaan :

1) Perbedaan tempat obyek penelitian.

2) Perbedaan cara pembuatan program yang dibuat 3) Perbedaan dalam penggunaan program yang dibuat. 4) Perbedaan desain dan cara kerja program yang dibuat.

(42)

2. Kelebihan dan kekurangan

Adapun kelebihan dan kekurangan pada penelitian yang dibuat penulis dengan penelitian terdahulu adalah sebagai beikut:

a. Kelebihan

1) Penulisan PHP yang lebih terstruktur.

2) Desain dan cara kerja program yang lebih mudah untuk dijalankan. 3) Penulisan penelitian yang lebih mudah untuk dipahami.

b. Kekurangan

1) Penulisan PHP yang kurang terstruktur. 2) Desain program yang kurang rapi.

3) Hasil program yang dibuat hanya dapat dijalankan dikomputer dan tidak dapat dijalankan dan diakses melalui situs web menggunakan media lain selain komputer seperti ponsel, tablet, dll.

(43)

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

“Studi kasus adalah merupakan salah satu jenis peneitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktifitas, terhadap satu atau lebih orang.” Sugiyono (2016:5).

Dengan demikian, maka penulis memilih penelitian dengan metode studi kasus, hal ini disebabkan agar penulis dapat melakukan penelitian secara lebih rinci terhadap obyek yang sedang diteliti, yaitu tentang pengelolaan donasi, serta perancangan program aplikasi pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

B. Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel diperlukan untuk memperjelas bahasan, adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengelolaan Donasi

Pengelolaan Donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dalam penerimaan donasinya meliputi:

a. Donasi uang

1) Donasi uang secara langsung dipanti

Donasi uang secara langsung dipanti ialah donasi dalam bentuk uang yang diserahkan donatur secara langsung di Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin.

2) Donasi uang melalui transfer antar bank

Donasi uang melalui transfer antar bank ialah donasi dalam bentuk uang yang diserahkan donatur melalui transfer ke rekening Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin.

(44)

25

b. Donasi barang/makanan

1) Donasi natuna

Donasi natura ialah donasi yang diberikan donatur yang mencakup kebutuhan sembako untuk keperluan bahan pangan anak asuh.

2) Donasi inatura

Donasi inatura ialah donasi yang diberikan donatur yang mencakup kebutuhan pribadi anak asuh seperti pakaian, keperluan pendidikan, kesehatan, alat transport, dan berbagai sarana dan prasarana lainnya. Sedangkan untuk penggunaan donasinya meliputi :

a. Pembayaran operasional panti seperti, pembayaran listrik, PDAM, dll. b. Pembelian barang seperti, pembelian perlengkapan keperluann panti ataupun

keperluan anak asuh.

c. Penjualan barang hasil donasi yang dirasa kelebihan stok oleh pengurus panti.

C. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang penulis kumpulkan terdiri dari :

1. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan/scoring.” Sugiyono (20166). Data kuantitatif dalam penelitian ini ialah tanda terima donasi dan bukti penggunaan donasi.

2. Data Kualitatif

“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto.” Sugiyono (2016: 6).

(45)

26

Data kualitatif dalam penelitian ini adalah bagan alur pengelolaan donasi, sejarah singkat, serta struktur organisasi pengurus Yayasan Panti Asuhan Harapan Ibu Banjarmasin.

Sedangkan suumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data Primer

“Sumber primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat baik yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan alat lainnya merupakan data primer.” P.Joko Subagyo (2015:87). Data primer dalam penelitian ini adalah data donatur tetap, data pengurus panti, data penerimaan donasi, serta data penggunaan donasi.

b. Data Sekunder

“Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak dilakukan wawancara atau melalui instrument jenis lainnya melainkan meminta bahan-bahan sebagai pelengkap”. P.Joko Subagyo (2015:88) Data sekunder dalam penelitian ini adalah akte tanah dan bangunan dan surat keputusan berdirinya Yayasan Panti Asuhan Harapan Ibu Banjarmasin.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

“Suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden, wawancara bermakna berhadapan langsung antara interviewer dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan.” P Joko Subagyo (2015:39).

Wawancara yang dilakukan penulis adalah dengan cara tanya jawab langsung dengan pengurus Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin metode donasi yang digunakan sebelum sistem yang akan penulis terapkan, bagaimana alur pengelolaan donasi, bagaimana pencatatan akuntansi, hingga tahap laporan.

(46)

27

2. Observasi Langsung

“Observasi langsung atau pengamatan langsung merupakan cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.” Nazir (2014:154). Sebelum perencanaan penulisan ini, penulis melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan fisik panti serta mengamati alur pengelolaan donasinya.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan membaca dan memahami sumber sumber informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian, baik itu berasal dari objek penelitian, maupun berasal dari literatur pendukung yang telah penulis baca.

E. Teknik Analisis Data

Berikut adalah tahapan tahapan analisis data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini:

1. Analisa Permasalahan

Tahapan ini merupakan tahap awal dalam sebuah penulisan, dimana penulis harus mengetahui permasalahan yang diangkat agar dapat mencarikan solusi dari permasalahan tersebut melalui penulisan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini secara garis besar ialah masih belum adanya pencatatan penerimaan dan penggunaan donasi yang terintegrasi dengan komputer.

2. Analisa Sistem

Setelah mengetahui permasalahan yang diangkat dalam penulisan, selanjutnya penulis menganalisa sistem yang sedang berjalan di Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin. Maka tahapan selanjutnya penulis harus mengumpulkan beberapa data untuk membantu penelitian seperti surat- menyurat, dokumen pendukung seperti data dan pencatatan yang ada di panti untuk dapat memberikan jalan atau solusi dari permasalahan tersebut.

(47)

28

3. Desain Program Aplikasi

Penelitian ini tidak hanya sekedar penulisan saja, tetapi juga membuatkan sebuah program aplikasi untuk objek penelitian, dimana objek tersebut memiliki permasalahan dalam pencatatan laporan donasi. Diharapkan melalui pembuatan program aplikasi, akan dapat membantu pengurus dalam hal pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin. Adapun tahapan dalam desain aplikasi adalah:

a. Desain flow chart

Flow Chart merupakan bagan alir dokumen terhadap sistem yang berjalan pada objek penelitian. Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin menggunakan sistem pengelolaan donasi yang akan penulis bahas pada bab yang selanjutnya.

b. Desain Database

Database yang digunakan untuk program aplikasi yang akan penulis bangun menggunakan database MySQL Server. Adapun desain databasenya yaitu berupa pembuatan tabel, dan pembuatan relasi antar tabel yang akan penulis bahas pada bab yang selanjutnya.

4. Implementasi Yang Disarankan

Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahap ini penulis membuat program aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL Server. Proses pengujian dan pengoprasian dilakukan dengan cara menjalankan sistem yang telah selesai dibagun pada komputer atau laptop. Setelah itu, penulis menjalankan dan memastikan bahwa program aplikasi pengelolaan donasi tersebut telah sesuai dan berjalan dengan hasil yang diharapkan sehingga program dapat dioperasikan dengan baik.

(48)

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Sejaran singkat yayasan panti asuhan puteri harapan ibu banjarmasin

Yayasan anti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin berdiri pada awal tahun 1977 beberapa dari anggota masyarakat mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin, serta atas bantuan dari Bapak H. Bachtiar yang pada waktu itu sebagai pegawai Notaris Banjarmasin memberikan status yang berbadan hukum kepada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dengan Akte Notaris tertanggal 1 Maret 1077 No. 5 dan sebelumnya pada tanggal 1 Maret 1977 Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin diresmikan berdirinya oleh Bapak Walikotamadya KDH Tk. II Banjarmasin, yaitu Bapak Siddik Seosano serta dhadiri oleh beberapa tokoh masyarakat serta instansi pemerintah lainnya.

Untuk pertama kalinya Yayasan Panti Asuhan ini dpinjami rumah oleh Bapak Abdullah selama 1 tahun, yang bertempat di Jalan Kuin Selatan dengan menampung anak sebanyak 4 orang.

Setelah Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin berjalan 1 tahun maka pada tahun 1978, Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjaarmasin mendapat bantuan dari Yayasan Dharmais Jakarta untuk biya tambahan makan, dan sejak tahun itu pula Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin mendapatkan subsidi dari Pemerintah Daerah Tingkat I yaitu Dinas Sosial Provinsi Kalimanta Selatan.

Pada tahun 1979, Bapak Walikotamadya KDH Tk. II (Bapak Siddik Soesanto) berkenan memberikan sebidang tanah dengan luas 3.000 meter

(49)

30

persegi dengan harga Rp. 200,-/meter yang terletak dijalan Cendana I Kayu tangi Banjarmasin.

Sejak tahun itu pula pengurus berusaha mencari orang-orang yang dermawan guna untuk dapat mendirikan bangunan Panti.

Pada tahun 1981, atas usaha dan prakarsa ibu Gubernur (Ibu Mistar Cokrokusumo) Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin mendapat dana dari Gapensi Kalimantan Selatan yang cukup untuk membangun 2 buah rumah mini.

Pada akhir tahun 1982, atas usaha Pengurus pembangunan Aula, Ruang Makan, serta Ruang Dapur dapat diselesaikan meskipun 80% selesai pembangunannya.

Kemudian pada awal tahun 1983, anak-anak asuh sudah dapat menempati bangunan baru yang tidak lama kemudian Panti Asuhan juga mendapat tamu kehormatn dari Ibu Menteri Sosial Republik Indonesia (Ibu Nani Sudarsono) beserta rombongan.

Latar belakang dari pendirian Panti Asuhan ini adalah untuk menampung serta membina anak-anak dari keluarga yang tidak mampu (yatim dan yatim piatu), agar dapat terpenuhi kebutuhan sosialnya dan dapat diharapkan kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa serta agama.

b. Struktur organisasi

Struktur Organisasi adalah sebuah susunan yang menggambarkan suatu hubungan pekerjaan dalam sebuah organisasi yang ada pada masyarakat. Dengan adanya struktur organisasi kita dapat melihat pembagian kerja yang ada pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin Berikut struktur organisasinya:

(50)

31

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

Berdasarkan struktur organisasi diatas, dapat dilihat bahwa struktur organisasi yang diterapkan oleh Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan ibu Banjarmasin adalah struktur organisasi garis, hal tersebut dikarenakan struktur organisasi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin memiliki sistem yang berjalan dari atas ke bawah. Berikut wewenang dan tanggung jawab masing-masing pada Yayasan Panti suhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin:

1) Pelindung

Pelindung memiliki tugas dan wewenang untuk memberikan arah kebijakan, masukan, nasihat dan pertimbangan-pertimbangan dalam suatu ide dan program dam pembangunan Panti sesuai dengan AD/ART dan Visi Misi Panti.

(51)

32

2) Pembina

Pembina memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Berkewajiban mengayomi Panti sesuai dengan Visi dan Misi yang di tetapkan.

b) Memberi keputusan mengenai perubahan Anggaran dan pengesahan laporan tahunan.

c) Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan Pengawas. d) Penetapan kebijakan umum berdasarkan Anggaran Panti.

e) Pengesahan Program Kerja dan rancangan anggaran tahunan Panti. f) Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran

Panti.

g) Memiliki hak dan kewajiban di dalam memberikan suatu masukan, saran dan ide serta persetujuan kepada Pengurus di dalam pelaksanaan program kerja Panti sesuai dengan AD/ART dan ketentuan – ketentuan lain yang berlaku.

3) Pengawas

Pengawas memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

b) Menjalankan tugas Pengawas untuk kepentingan Panti. c) Berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengawas.

d) Berwenang memeriksa dokumen, pembukuan dan memasuki bangunan halaman atau tempat yang dipergunakan Panti.

e) Berwenang memeriksa dokumen, pembukuan dan memasuki bangunan halaman atau tempat yang dipergunakan Panti.

f) Pengawas bertanggungjawab kepada Pengurus atas hasil Pengawasannya.

(52)

33

4) Ketua

Ketua memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Memegang wewenang, bertanggung jawab dalam memimpin kegiatan sehari-hari kepengurusan panti serta anak asuh.

b) Memegang wewenang, bertanggung jawab dalam memimpin administrasi kepengurusan panti, meliputi Kepegawaian, Keuangan, Perlengkapan, Ketatausahaan, Bangunan serta asset panti.

c) Melaksanakan fungsi Manajerial, yang meliputi Perencanaan, Pembuatan keputusan, Pengesahan, Pengkoordinasian dalam penyempurnaan bagi tercapainya seluruh tujuan kegiatan panti. d) Menghadiri dalam penyelenggaraan kepentingan atau acara kegiatan

diluar.

5) Sekretaris

Sekretaris memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya: a) Melakukan fungsi Manajerial dalam bidang administrasi.

b) Memimpin administrasi umum yang meliputi Ketatausahaan, Keuangan, Perlengkapan, Dokumentasi aset panti.

c) Mendokumentasikan semua kegiatan, mengatur, dan mengelola sistem dokumentasi.

d) Memberikan atau melayani permintaan data yang telah didokumentasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

e) Membuat laporan pertanggung jawaban.

6) Bendahara

Bendahara memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Mengurus administrasi keuangan panti, menerima donasi langsung dari donatur, serta mengalokasikan pos-pos keuangan yang tepat. b) Mempersiapkan rencana-rencana pengeluaran tunai, menyelesaikan

(53)

34

c) Membuat dan menyerahkan laporan keuangan kepada ketua panti

7) Koordinator Bidang Pendidikan

Koordinator bidang pendidikan memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Membuat perencanaan jangka pendek dan panjang terkait dengan pendidikan anak asuh.

b) Menyekolahkan pendidikan formal, mulai TK. RA/TPA, SD, SMP, SMA., bahkan ke Perguruan Tinggi jika anak asuh tersebut memiliki prestasi baik.

c) Mengevaluasi hasil pendidikan formal anak-anak asuh.

d) Membantu seksi yang lain dan melaksanakan tugas Kepala Pengasuh.

8) Koordinator Bidang Sarpras

Koordinator bidang sarpras memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Menyediakan Asrama yang memadahi dan lingkungan yang aman dan sehat.

b) Menyediakan kamar tidur, tempat ibadah kamar mandi dan ruang belajar beserta perpustakaan dan sarana lainnya

c) Meyediakan lokasi untuk bermain, pelatihan ketrampilan

d) Merawat serta membenahi dan mengamankan sarana dan prasarana yang dimiki oleh panti asuhan

e) Mengajukan dan merencanakan pengadaan sarana prasarana yang diperlukan oleh panti Asuhan kepada Kepala Pengasuh.

(54)

35

9) Koordinator Bidang Pengasuhan

Koordinator bidang pengasuhan memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Memonitor kegiatan anak – anak setiap hari. b) Membimbing belajar anak asuh.

c) Mengadakan pembinaan anak asuh seminggu sekali dan setiap saat jika diperlukan;

d) Menerima tamu baik person maupun secara berkelompok, intansi pemerintah dan swasta, mahasiswa dan lain – lain dan didukung dengan maksud dan tujuan serta identitas yang jelas.

e) Melakukan monitoring anak asuh di sekolah masing – masing bekerjasama dengan Guru BK Sekolah.

f) Mengawasi dan memberi kewenangan ijin keluar masuknya anak asuh setiap saat kemana anak asuh meninggalkan asrama dan mencatat secara tertip waktu keluar maupun datangnya anak asuh. g) Membantu seksi yang lain dan melaksanakan tugas Kepala

Pengasuh. 10) Koordinator Umum

Koordinator umum memiliki beberapa tugas dan wewenang, diantaranya:

a) Melaksanakan memproses, mengolah administrasi, mencatat, mendistribusikan serta mengarsip seluruh dokumen dengan tertib. b) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan panti asuhan ke seksi- seksi

lain.

c) Menggali dana serta melaporkan hasil dan mempertanggung jawabkan penggunaan yang dilampiri dengan bukti bukti yang sah. d) Membuat perencanaan kegiatan Panti Asuhan baik jangka pendek

maupun jangka panjang Panti.

(55)

36

didelegasikan oleh Kepala Pengasuh.

f) Melaporkan baik secara langsung maupun tertulis secara rutin atau sewaktu waktu diperlukan kepada Kepala Pengasuh.

11) Anak Asuh

Anak Asuh memiliki tugas untuk mentaati aturan dan kebijakan yang berlaku didalam Panti, dan ikut serta dalam seluruh kegiatan Panti yang dilaksanakan.

2. Penerapan Program Aplikasi Pengelolaan Donasi Pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

Selama ini, Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dalam hal pengelolaan donasinya, masih dicatat secara manual, yaitu hanya dengan menuliskan tanggal, nama, dan total jumlah donasi yang diberikan oleh donatur pada sebuah papan tulis yang digantungkan didepan ruang penyerahan donasi, formulir dan kwitansi pembayaran dikumpulkan disetiap harinya, hal itu menyebabkan besarnya kemungkinan terjadinya kesalahan ataupun kecurangan dalam proses pencatatan, kemungkinan rusak atau hilang, perhitungan yang tidak akurat, dan waktu yang tidak efisien untuk mengetahui laporan donasi dalam kurun waktu tertentu.

Prosedur pengelolaan donasi yang terjadi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin yaitu prosedur pengelolaan donasi. Penerapan sistem pengelolaan donasi terdiri dari deskripsi pokok, informasi yang diperlukan manajemen, fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang membentuk sistem, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi, bagan alir dokumen, dan unsur pengendalian internal.

a. Pengelolaan Donasi pada Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

1) Deskripsi pokok

Penerimaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin didapat dari donatur, serta sumbangan pemerintah dan berbagai sumber dana lainnya. Sedangkan penggunaan donasi berupa

(56)

37

uang ataupun barang digunakan untuk keperluan panti, seperti penggunaan penunjang aktivitas dan kegiatan panti, pembayaran keperluan operasional panti, pembelian barang keperluan panti, serta penjualan barang donasi yang kelebihan stok.

2) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen dalam pengelolaan donasi adalah laporan donasi dalam satu periode, dalam hal ini yaitu laporan penerimaan donasi dan laporan penggunaan donasi.

3) Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dalam penerapan pengelolaan donasinya adalah:

a) Ketua

Mengatur pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Banjarmasin.

b) Sekretaris

Mencatat semua transaksi donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Banjarmasin.

c) Penerima donasi

Menerima donasi yang diberikan donatur yang mendonasikan donasinya secara langsung.

d) Bendahara

Menerima donasi dalam bentuk uang yang diberikan oleh penerima donasi, serta untuk mempertanggungjawabkan laporan yang terkait dengan donasi uang.

e) Sarpras

Menerima donasi dalam bentuk barang yang diberikan oleh penerima donasi, serta untuk mempertanggungjawabkan laporan yang terkait dengan donasi barang.

(57)

38

4) Jaringan prosedur yang berjalan

Jaringan prosedur pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin dalam penerapan pengelolaan donasinya ialah diawali dengan adanya donatur men yumbangkan donasi kepada pihak Panti, kemudiaan diterima oleh penerima donasi ataupun bendahara jika donasi berupa uang. Dan diterima oleh sarpras jika donasi berupa barang. Masing-masing bendahara dan sarpras melakukan realisasi penggunaan donasi sesuai dengan anjuran dan perintah dari Ketua. Kemudian penggunaan dan penerimaan donasi dilaporkan menjadi laporan penerimaan dan penggunaan donasi oleh pihak bendahara dengan mengumpulkan bukti-bukti penerimaan dan penggunaan donasi.

5) Dokumen yang digunakan dalam catatan akuntansi

Dalam setiap penerimaan dan penggunaan donasi, dokumen yang digunakan untuk catatan akuntansi panti ialah tanda terima penerimaan donasi oleh pihak donatur, serta bukti penggunaan donasi jika ada. Berikut formulir tanda terima penerimaan donasi:

a) Formulir tanda penerimaan donasi

(1) Formulir tanda terima donasi uang dari donatur tetap

Gambar 4.2 Formulir Tanda Terima Donasi Uang dari Donatur Tetap Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

(58)

39

(2) Formulir Tanda terima donasi uang dari donatur tidak tetap

Gambar 4.3 Formulir Tanda Terima Donasi Uang dari Donatur Tetap Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

(3) Formulir tanda terima donasi barang/makanan

Gambar 4. 4 Formulir Tanda Terima Donasi Barang/Makanan Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

(59)

40

6) Catatan akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin adalah catatan penerimaan donasi dari pihak donatur. Sedangkan untuk catatan penggunaan donasi hanya berupa daftar belanjar harian, Berikut contoh catatan penerimaan donasi beserta catatan daftar belanja harian :

a) Catatan penerimaan donasi

(1) Catatan penerimaan donasi dari donatur tetap

Gambar 4.5 Catatan Penerimaan Donasi Dari Donatur Tetap Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

(60)

41

(2) Catatan penerimaan donasi dari donatur tidak tetap

Gambar 4.6 Catatan Penerimaan Donasi dari Donatur Tidak Tetap

Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

b) Catatan daftar belanja harian

Gambar 4.7 Catatan Daftar Belanja Harian

(61)

42

7) Bagan alir dokumen

Bagan alir dokumen penerimaan dan pengelolaan donasi pada Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin ialah sebagai berikut :

Gambar 4.8 Catatan Daftar Belanja Harian

Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin

Berdasarkan gambar bagan alir dokumen diatas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Bendahara menerima sumbangan dari donatur

b) Penerima mencatat, membuat serta menuliskan tanda terima

c) Jika sumbangan tersebut berupa barang, maka akan diserahkan kebagian sarana dan prasarana

d) Bagian sarana dan prasarana menginventaris, mengklasifikasi, membuat label, serta melakukan penyimpanan barang kedalam

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Gambar 4.2 Formulir Tanda Terima Donasi Uang dari Donatur Tetap       Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin
Gambar 4. 4 Formulir Tanda Terima Donasi Barang/Makanan   Sumber : Yayasan Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu Banjarmasin
Gambar 4.7 Catatan Daftar Belanja Harian
+7

Referensi

Dokumen terkait

9 Dari sinilah diperlukan pengelola wakaf (nadzir) yang mana dalam hal ini adalah Yayasan Panti Sosial Asuhan Anak (YPSAA) Darul.. Farroh untuk mampu dan dapat melaksanakan