• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI THE LITTLE THINGS YOU CAN DO TO SAVE EARTH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI THE LITTLE THINGS YOU CAN DO TO SAVE EARTH"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

PUBLIKASI THE LITTLE THINGS YOU

CAN DO TO SAVE EARTH

Eko Pramono

Jalan Pemuda, Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok M / 11

085925105651 ekopramo@gmail.com

Kadek Satria Adidharma, S.T., M.Des.

Andreas James Darmawan, S.Sn., M.Sn

ABSTRAK

Book publication was one of final project category of design visual communication new media program of Bina Nusantara University, final project was a big challenge

for all design visual communication student. Writer intention of making this visual publication is to make a book that can persuade people know more about eco friendly

living and have their action to reduce un-efficient energy usage in their daily life. Method that the writer uses to collect simulative data such as survey and articles from

Internet, and formulate data from interview and book literature. From the research come a concept to make book that have 'do-good' purpose, bringing eco friendly living information which easy and fun to applied in their daily life and persuade the readers to try planting a tree from a seeds, and take a respect for what a tree can do

for our earth.

Keywords : Save Earth, Go Green, Make a Difference

Kegiatan pembuatan publikasi buku merupakan salah satu kategori dari tugas akhir peminatan DKV New Media Universitas Bina Nusantara, tugas akhir

merupakan sebuah tantangan yang besar bagi seluruh mahasiswa DKV pada semester ke-delapan, Tujuan penulis membuat karya publikasi ini, ialah membuat sebuah karya visual yang dapat mengajak para pembacanya untuk lebih dekat kepada

gaya hidup ramah lingkungan dan ikut berpartisipasi untuk mengurangi penggunaan energi yang tidak efisien didalam kehidupan keseharian mereka. Metode perancangan yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data sumatif berupa survey dan artikel internet, data formulatif melalui wawancara dan literature. Hasil yang perancangan tersebut menghasilkan sebuah konsep untuk membuat sebuah buku

(2)

yang memiliki maksud yang baik, yang membawa informasi untuk hidup ramah lingkungan yang mudah dan menarik, selain itu juga memberikan ajakan kepada para pembaca untuk mencoba menanam pohon dari benih, dan menghargai betapa

berharganya pohon itu untuk bumi kita.

Kata Kunci : Save Earth, Go Green, Make a Difference

Pendahuluan

Pemanasan global atau global warming merupakan satu istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Peristiwa ini merupakan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi yang membawa berbagai macam bencana di lingkungan kita ini. Salah satu contohnya adalah banjir yang sering kali terjadi, diakibatkan perbubahan cuaca yang cukup ekstrim karena peningkatan suhu rata-rata dipermukaan bumi. Salah satu faktor penyebab global warming adalah kita sendiri, dimana kita juga memberikan kontribusi untuk meningkatkan suhu permukaan bumi ketika kita tidak bijak

menggunakan energi terutama didalam keseharian kita.

Perubahan cuaca lainnya juga dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas dan kematian, terutama pada orang tua dan anak-anak. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.

Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam dan kematian akibat trauma.

Pada perancangan ini penulis ingin membuat sebuah publikasi buku The Little Things You Can Do To Save Earth yang akan membantu masyarakat untuk lebih peduli lingkungan dan mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih ramah lingkungan dari hal hal kecil yang dapat mereka lakukan dirumah sehari hari untuk membantu melawan pemanasan global dan menyelamatkan bumi kita.

Ketertarikan penulis mengambil tema ini karena sampai saat ini mayoritas penduduk di Indonesia masih sedikit sekali yang memiliki rasa peduli lingkungan, padahal banyak dari mereka sudah mengetahui apa itu global warming, dan bagaimana cara untuk menguranginya, oleh karena itu penulis ingin memberikan sebuah buku yang berisikan tantangan yang mudah dijalankan, yang mengelitik rasa peduli lingkungan mereka untuk memulai dari hal hal yang kecil yang mereka bisa lakukan disekitar mereka sampai hal hal yang lebih besar lagi.

Metode Penelitian yang Digunakan adalah : Wawancara langsung dengan narasumber, survei, buku referensi, dan literatur dari internet.

Berdasarkan data diatas, maka muncul beberapa masalah yang berhubungan dengan topic yang sampaikan : Salah satu yang peling mendasar adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap apa itu Pemanasan global dan bagaimana terjadinya efek rumah kaca. Sehingga masyarakat kurang mengambil aksi untuk mempedulikan lingkungan sekitarnya, juga terbatasnya pengetahuan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu mengurangi dampak efek rumah kaca yang terjadi, kebanyakan menggangap merepotkan dan kurang penting, sehingga sedikit sekali yang mengambil aksi untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi ramah lingkungan.

Rumusan masalah : Dari identifikasi masalah yang saya paparkan di atas, maka dapat disimpulkan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap gaya hidup ramah lingkungan, sehingga bagaimana menyajikan informasi yang singkat namun informatif dan menarik untuk dilakukan kepada masyarakat mengenai gaya hidup ramah lingkungan dalam sebuah buku panduan gaya hidup ramah lingkungan : The Little Things You Can Do To Save Earth.

Tujuan dari perancangan visual publikasi The Little Things You Can Do To Save Earth ini adalah : Tujuan Desain ini antara lain adalah, menambah wawasan masyarakat mengenai global warming dari apakah itu global warming, dampak efek rumah kaca, bagai mana terjadinya, dan juga

(3)

bagaimana cara mengubah gaya hidup mereka menjadi ramah lingkungan di kehidupan keseharian mereka. Juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui dampak pemanasan global dan aksi apa yang dapat mereka lakukan sehari hari untuk mengurangi dampak tersebut tanpa mengurangi produktivitas mereka.

Metode Penelitian

•Wawancara dan Kuisioner •Buku referensi

•Survei lapangan disertai pemotretan •Literatur dari internet

Dalam proses penentuan sampel, yang menjadi khalayak sasaran adalah : Target Primer :

Geografi

•Domisili : Kota-kota besar di Indonesia •Kepadatan kota : padat

•Iklim : Tropis Demografi

Orang Dewasa laki-laki dan perempuan berkisar usia 20 sampai 30 tahun, Status ekonomi sosial B sampai dengan A.

Piskografi

Gemar membaca buku, gemar pergi ke mall, mengerti menggunakan barang barang berteknologi, mencoba sesuatu yang baru dan unik, memiliki ketertarikan hidup sehat dan ramah lingkungan dengan cara yang mudah.

Target Sekunder :

•Domisili : Kota-kota besar di Indonesia •Kepadatan kota : padat

•Iklim : Tropis Demografi

Laki-laki dan Perempuan, usia berkisar 16 tahun sampai 24 tahun, Status ekonomi sosial B sampai dengan A.

Piskografi

Gemar membaca buku, mencoba sesuatu yang baru dna unik, memiliki ketertarikan merubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan

(4)

Hasil dan Bahasan

Fakta Kunci

Belum adanya buku yang menggarap secara maksimal dari unsur desain juga konten untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan.

Masalah yang Akan Dikomunikasikan

Bagaimana membuat pembaca menyadari akan dampak global warming yang cukup besar dan membuat mereka mau mengubah gaya hidup mereka menjadi ramah lingkungan dari hal hal keseharian mereka.

Adapun permasalahan yang ingin diangkat dan dibahas dalam bentuk publikasi buku : The Little Things You Can Do To Save Earth. Antara lain :

1. Menjadikan informasi tulisan dan visual yang tersedia kedalam bahasa komunikasi yang tepat dan efektif untuk target konsumen

2. Menghadirkan informasi yang akurat dan tepat agar menjadi acuan gaya hidup menjadi target konsumen.

Tujuan Komunikasi

Menambah pembaca wawasan masyarakat mengenai global warming dan Juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui dampak pemanasan global dan aksi apa yang dapat mereka lakukan sehari hari untuk mengurangi dampak tersebut tanpa mengurangi produktivitas mereka.

Big Idea

A Challenge From The Earth For You ! Tagline

A Little Things From You That Can Make a Difference!

Positioning

Publikasi buku The Little Things You Can Do To Save Earth, Buku ini menggunakan basaha Ingris (sebagai headline dan judul) dan Indonesia, yang berisikan informasi-informasi tetang gaya hidup ramah lingkungan di keseharian kita, dan bagaimana mengaplikasikannya, sehingga memposisikan diirnya sebagai media yang memberikan informasi tentang global

(5)

warming dan cara mengubah hidup mereka menjadi lebih ramah lingkungan di keseharian mereka.

Benefits

Dengan adanya buku ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang gaya hidup ramah lingkungan di kehidupan sehari hari dengan cara yang simple, juga dikemas dengan visual yang menarik, mudah dimengerti dan di implementasikan dikeseharian mereka.

Pendekatan Rasional

Dilakukan melalui informasi informasi yang bersifat fakta dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, sehingga berfungsi sebagai sumber acuan untuk gaya hidup ramah ringkungan yang benar. Dilapiskan dalam bahasa visual yang singkat dan ringan, lalu kemudian dikemas dalam sebuah buku.

Pendekatan Emosional

Dilakukan dengan bahasa visual yang menyenangkan, jelas, banyak infografis yang ringan, dan menarik namun tetap dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap target konsumen. Dengan demikian target konsumen akan merasa tertarik dan menerapkan gara hidup ramah lingkungan yang ingin disampaikan.

Tone and Manner

Dalam berkumunikasi, nuansa yang akan ditampilkan adalah : • Modern

Dikemas dengan gaya modern, yang dimaksudkan adalah gaya minimalis yang sedang berkembang sekarang ini, penggunaan visual yang tidak berlebihan juga warna yang tidak terlalu banyak

• Fun

Didukung visual yang illustratif tidak menampilkan fotografi yang dominan, membuat lebih nyaman dilihat juga dibaca karena ilustrasi lebih bisa menyatu dengan layout utama.

•Eco-Friendly

Penggunaan recycled paper, sehingga menimbulkan kesan ramah lingkungan sesuai dengan maksud utama mengajarkan gaya ramah lingkungan.

(6)

Teori Terkait

Likelihood Model

Teori Elaboration Model ini dikembangkan oleh Petty dan Cacioppo pada tahun 1986. Dalam Elaboration Likelihood Model, terdapat dua rute persuasi, yakni rute utama (central route) dan rute periperal (peripheral route). Rute pusat lebih menekankan pada argumentasi pesan. Jalur periferal lebih menekankan atribut pada pesan, seperti kredibilitas narassumber, adanya bonus atau diskon, dan lain-lain. Rute pusat lebih bersifat relatif permanen karena mempersuasi dengan argumentasi sedangkan jalur perifereal lebih bersifat temporer atau sementara karena menekankan pada daya tarik dan atribut pesan. Penggunaan jalur ini disesuaikan dengan tujuan persuasi sendiri, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa tidak ada sikap atau perilaku yang tetap.

Dalam prosesnya, menurut Elaboration Likelihood Model terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengelaborasi sebuah pesan persuasi yaitu motivasi, kemampuan, dan kesempatan. Motivasi seseorang untuk mengelaborasi sebuah pesan dipengaruhi oleh ego-involvement-nya terhadap pesan persuasi. Selain itu motivasi juga dipengaruhi oleh keberagaman argument dari persuader. Tanpa adanya motivasi, kemungkinan mengelaborasi pesan akan mengecil. Faktor kedua yaitu kemampuan, dimana persuadee mempunyai kemampuan untuk mengelaborasi pesan. Kemampuan dapat dilihat dari intelegensi persuadee maupun situasi yang mendukung saat terjadinya proses persuasi. Faktor ketiga yaitu kesempatan yang dimiliki oleh untuk menerima suatu pesan persuasi dalam hal ini kampanye. Kesempatan ini berhubungan dengan intensitas menerima pesan.

Selain itu, konsep social proof dalam Elaboration Likelihood Model turut menentukan apakah seseorang akan merubah sikap atau tidak. Dukungan dari masyarakat akan mempengaruhi keputusan seseorang dalam menentukan sikap.

(West, 2007) Dalam publikasi buku The Little Things You Can Do To Save Earth, menggunakan argumentasi yang dukung isi pesan, salah satunya adalah untuk mengurangi terjadinya pemanasan global. Hal ini tentu meiliki tujuan yang sama dengan maksud mengajarkan orang hidup lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu terlihat bahwa sifat perusasi pesan bukan didasarkan pada daya tarik langsung misalnya dapat berhemat secara besar besaran,

(7)

mempermudah hidup, dan hidup lebih bahagia, tetapi dengan argumentasi yang mendukung isi pesan buku tersebut yaitu mengurangi dampak pemanasan global.

Teori Disonansi Kognitif

Menurut West Richard dan Turner Lynn dalam buku yang berjudul Introducing Communication Theory (2007) Teori Disonansi Kognitif dinyatakan bahwa disonansi kognitif merupakan perasaan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh sikap, pemikiran, dan perilaku yang tidak konsisten. Sikap, pemikiran, dan perilaku yang tidak konsisten ini akan berakibat pada mulainya disonansi dan menimbulkan rangsangan yang tidak menyenangkan. Perasaan tidak menyenangkan ini dapat dikurangi dengan perubahan yang menghilangkan inkonsistensi. Teori ini berpendapat bahwa disonansi akan memotivasi orang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan. Oleh karena itu ketika sikap, keyakinan, dan perilaku seseorang tidak konsisten maka orang itu akan merasa disonan.

Teori Disonansi Kognitif membedakan antara situasi yang menghasilkan lebih banyak disonansi dan situasi yang menghasilkan lebih sedikit disonansi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya konsep tingkat disonansi yang merujuk pada jumlah kuantitatif disonansi yang dialami seseorang. Tingkat disonansi akan menentukan seberapa besar seseorang merasa disonan. Tingkat disonansi juga akan menentukan tindakan yang akan diambil seseorang dan kognisi yang mungkin digunakan untuk mengurangi disonansi.

Untuk menghindari situasi yang menciptakan inkonsistensi dan berusaha mencari situasi yang mengembalikan konsistensi. Jadi, gambaran akan sifat dasar manusia yang membingkai teori ini adalah sifat dimana manusia mencari konsistensi psikologis sebagai hasil dari rangsangan yang disebabkan oleh kondisi ketidaksenangan terhadap kognisi yang tidak konsisten.

Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi tingkat disonansi seseorang.Pertama, tingkat kepentingan (importance), atau seberapa signifikan suatu masalah berpengaruh terhadap tingkat disonansi yang dirasakan. Kedua, jumlah disonansi dipengaruhi oleh rasio disonansi (dissonance ratio), atau jumlah kognisi disonan berbanding dengan jumlah kognisi yang konsonan.Ketiga, tingkat disonansi dipengaruhi oleh rasionalitas (rationality) yang digunakan individu untuk menjustifikasi inkonsistensi. Rasionalitas merujuk pada alasan yang

dikemukakan untuk menjelaskan mengapa sebuah inkonsistensi muncul. Makin banyak alasan yang dimiliki seseorang untuk mengatasi kesenjangan yang ada, maka makin sedikit disonansi yang seseorang rasakan.

(8)

(West, 2007)

Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa manusia dapat merasa disonan terhadap hal hal tertentu terutama yang sulit dilakukannya karena kurang motivasi, dan mengakibatkan mereka menggunakan cara cara untuk mengatasinya dengan cara yang lebih mudah, Jadi dalam buku The Little Things You Do To Save Earth, konten akan menggunakan bahasa yang lebih persuasif dan unik sehingga mengurangi keyakinan disonan pembaca salah satunya adalah kebosanan dan kemalasan untuk melakukan gaya hidup ramah lingkungan, dan konten harus dapat menghapus disonansi dengan cara mengubah persepsi pembaca bahwa melakukan gaya hidup ramah lingkungan itu menyenangkan dan mudah untuk dilakukan di keseharian mereka.

Teori Publikasi

Menurut Thomas Mann dalam buku "Ordnung and Eccentricity" mendesain sebuah buku merupakan lebih dari menampilkan teks dan gambar yang jelas. Sebuah buku yang baik harus memenuhi keinginan pembaca dan menjadi objek yang bernilai.

Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa sebuah buku tidak hanya menampilkan konten yang baik, tetapi harus membawa sebuah perasaan ketika membaca buku dan pada saat membeli buku itu agar dianggap menjadi objek yang bernilai, sehingga buku yang akan dibuat penulis harus lebih unik dalam konsepnya.

Teori Stilasi / Penggayaan

Stilasi atau penggayaan adalah teknis untuk mengubah bentuk asalnya atau penyerdehanaan untuk mendapatkan bentuk baru yang artistik agar cocok dengan ide yang akan di ungkapkan dan mempermudah pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat umum.

Dalam buku The Little Things You Can Do To Save Earth, penulis akan mengaplikasikan teori stilasi untuk mempermudah pembaca mengerti konten yang akan disampaikan, karena jika menggunakan fotografi untuk menampilkan sebuah informasi belum tentu cocok kepada pembaca, hal ini dikarenakan tidak semua foto suatu produk di dalam negri akan sama persis dengan produk di negara lain, sehingga membuat limitasi buku ini.

2.2.Teori Pictogram

Pictogram adalah gambar bergaya figuratif yang digunakan untuk menyampaikan

informasi yang bersifat analogis atau kiasan langsung untuk menunjukkan suatu objek atau untuk mengekspresikan ide. Pictogram dapat memenuhi banyak fungsi. Pictogram biasa digunakan untuk menggantikan indikasi tertulis dan instruksi untuk mengekspresikan pesan

(9)

ketika ada informasi yang harus diproses dengan cepat.Pictogram harus dapat menarik perhatian yang melihatnya.

Dalam buku The Little Things You Can Do To Save Earth, penulis akan menggunakan Pictogram, karena merupakan teknis menyampaikan informasi yang baik dalam gambar dan juga memiliki daya tarik yang besar, sehingga nantinya hirarki dalam sebuah layout akan lebih terjaga dan gambar saja juga bisa menyampaikan informasi kepada pembaca, dan ketika didukung oleh bodytext dari konten maka secara keseluruhan akan lebih jelas untuk

dimengerti

Teori Semiotika

Teori Semiotika ini dikemukakan oleh Ferdinand De Saussure (1857-1913). Dalam teori ini semiotik dibagi menjadi dua bagian (dikotomi) yaitu penanda (signifier) dan pertanda (signified). Penanda dilihat sebagai bentuk/wujud fisik dapat dikenal melalui wujud karya arsitektur, sedang pertanda dilihat sebagai makna yang terungkap melalui konsep, fungsi dan/atau nilai-nilai yang terkandung didalam karya arsitektur. Eksistensi semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan signifikasi. Semiotika signifikasi adalah sistem tanda yang mempelajari relasi elemen tanda dalam sebuah sistem berdasarkan aturan atau konvensi tertentu. Kesepakatan sosial

diperlukan untuk dapat memaknai tanda tersebut.

Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa penulis harus menggunakan teori semiotika, dikarenakan sebuah buku harus mengandung relasi disetiap layoutnya agar tercipta konsistensi mood and feel yang sama pada setiap halamannya dari awal sampai akhir,

sehingga pembaca akan merasa nyaman dan argumentasi pesan gaya hidup ramah lingkungan harus terjaga antara layout, warna, dan material buku itu sendiri.

Teori Simbol

Simbol menurut Charles S. Peirce adalah salah satu bagian dari hubungan antara tanda dengan acuannya, yaitu hubungan yang akan menjelaskan makna dari sebuah referen tertentu dalam kehidupan secara umum atau sebuah karya sastra sebagai replica dari kehidupan.

Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa penulis harus menggunakan simbol yang sudah dekat dengan masyarakat luas, sehingga mudah dipahami.

(10)

Strategi Verbal

Dalam menyajikan informasi yang efketif untuk target konsumen, maka perlu diperhatikan strategi yang tepat dalam pembuatan buku ini, antara lain :

• Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Ingris, dimana bahasa Ingris akan menjadi headline utama dalam content buku, dan bodycopy menggunakan bahasa Indonesia. Karena headline dengan bahasa ingris lebih cocok seperti slogan slogan dan lebih singkat sehingga mudah diingat.

• Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku, tetapi tidak kaku dan singkat, jelas, to the point. Sehingga pembaca mudah mengerti konten buku dan apa yang dimaksudkan oleh buku ini.

• Target konsumen cenderung mudah dipengaruhi, oleh karena itu patut menghindari kalimat kalimat yang bersifat provokatif, sehingga buku ini hanya akan menjadi penambah wawasan tentang gaya hidup lebih ramah ringkungan yang bersifat netral sehingga pilihan jatuh kepada Target konsumen untuk menentukan pilihannya.

• Target konsumen memiliki kencederungan cepat bosan jika harus membaca informasi yang bersifat terlalu formal, oleh karena itu kalimat yang digunakan sebisa mungkin disajikan dalam bentuk tipografi dan visual infografik yang menarik untuk dibaca oleh Target Konsumen.

Strategi Visual

Dalam menyajikan visual yang komunikatif bagi target konsumen, maka perlu diperhatikan strategi yang tepat dalam pembuatan buku ini, antara lain :

• Warna

Warna-warna yang akan digunakan adalah warna warna yang memiliki earth color, dan pastel color seperti, cokelat, hijau, hitam dan putih.

• Typography

Pemilihan typeface tentunya yang legible dan sederhana, sehingga keterbacaanya mudah dalam memberikan informasi. Sedangkan untuk judul dan headline, akan digunakan font yang menarik sehingga pembaca dapat menemukan judul atau headline yang mereka cari dengan mudah.

• Visual Infografis

Visual yang bersifat infografis untuk menggabungkan banyak informasi dan gambar dengan cara yang menarik sehingga orang tidak bosan untuk membaca, visual dengan infografis akan digunakan pada saaat membuat how to atau tutorial.

(11)

Visual akan banyak berupa symbol dari penyederhanaan alat alat elektronik didalam rumah, tips gaya hidup ramah lingkungan yang di kemas dengan symbol symbol yang menarik sehingga tidak dominan text.

• Visual Pictogram

Selain Symbol, visual juga didukung oleh pictogram yang dimana dilihat secara sekilas pembaca akan mengerti apa yang dapat mereka lakukan.

• Visual Iconic

Setiap bab buku, dan sub bab akan diberikan icon untuk mempermudah mencari bagian yang dituju, seperti bagian berhemat air akan diberikan icon air dan semacamnya. • Visual juga layaknya bersifat to-the-point dan tidak bersifat ambigu, agar target konsumen yakin untuk menerapkannya kedalam aktivitas keseharian mereka.

• Penggunaan visual yang sederhana, pernuh warna tetapi soft color, dan eye catchy berfungsi efektif terhadap target konsumen.

SIMPULAN DAN SARAN

Maka dari itu kesimpulan dari Penulis Publikasi buku ini adalah, banyak sekali cara cara yang bisa digunakan untuk mengajak masyarakat lebih peduli dengan gaya hidup ramah

lingkungan di jaman sekarang ini. Sebenarnya banyak sekali buku buku yang memuat konten untuk hidup ramah lingkungan, tetapi bukunya itu sendiri tidak mengandung konsep ramah lingkungan, mungkin pengunaan kertas yang masi biasa, ataupun hanya kontennya saja yang mengandung pesan. Dalam buku The Little Things You Can Do To Save Earth, penulis bermaksud membuat sebuah buku yang sedikit berbeda dari buku lain, karena mengandung maksud “do good” ( berbuat baik ) dengan cara menggunakan material yang ramah

lingkungan, juga memberikan pembaca benih tanaman untuk ditanam dipekarangan rumah untuk membuat pembaca lebih sadar diri bahwa sebenarnya banyak pohon yang sudah ditebang bukan hanya buat buku, tetapi buat keperluan kehidupan kita sebagai manusia.

REFERENSI

Sumber lisan :

Larua Stephanie selaku Campaign Coordinator Earth hour

Verena Puspawardani selaku Campaign Coordinator for Climate & Energy WWF

Sumber buku :

David, Hillary. 2008. Go Green, Live Rich: 50 Simple Ways to Save the Earth and Get Rich Trying, New York:Crown Business

(12)

Trask C, Smith G. 2006. It's Easy Being Green: A Handbook for Earth-Friendly Living, House & Home, Toronto.

Sumber dari internet :

Anonim. 2013. 30 Simple Things You Can Do To Save Energy, [online], https://www.idahopower.com/. Diakses 14 Maret 2014 pukul 14.20

Anonim. 2007. Natural Patterns of Sleep, [online], http://healthysleep.med.harvard.edu/. Diakses 14 Maret 2014 pukul 14.37

Anonim. Tanpa Tahun. Energy Saving in Home Appliances, [online], http://www.itchotels.in . Diakses 14 Maret 2014 pukul 14.50

Jeremy. 2010. Energy-Saving Tips, [online], http://www.livescience.com/. Diakses 14 Maret 2014 pukul 14.57

Anonim. 2010. When to Turn Off Your Lights, [online], http://energy.gov/. Diakses 14 Maret 2014 pukul 15.10

Anonim. Tanpa Tahun. Laundry Tips, [online], http://www.savewater.com.au/ Diakses 14 Maret 2014 pukul 15.40

Anonim. Tanpa Tahun. 100+ WAYS TO CONSERVE, [online], http://wateruseitwisely.com/. Diakses 19 Maret 2014 pukul 14.30

Mary. Tanpa Tahun. 10 Frugal Laundry Tips. [online], http://laundry.about.com/ Diakses 19 Maret 2014 pukul 14.40

Anonim. Tanpa Tahun. Pelatihan Perubahan Iklim. [online], http://www.hijauku.com/. Diakses 27 Maret 2014 pukul 15.35

Anonim. Tanpa Tahun. 10 Kesalahan Saat Mencuci dengan Mesin Cuci, [online], http://www.rinso.co.id/. Diakses 27 Maret 2014 pukul 16.10

Anonim. Tanpa Tahun. 10 Best Ways to Save Water, [online], http://ecoliving.scotiabank.com/. Diakses 4 April 2014 pukul 13.22

Anonim. Tanpa Tahun. TOP TWENTY TIPS FOR SAVING WATER IN THE

BATHROOM, [online], http://www.bathroom-association.org/. Diakses 4 April 2014 pukul 14.33

Anonim. Tanpa Tahun. Quick Saving Tip: Shorter Showers, [online], http://www.paystolivegreen.com/ Diakses 4 April 2014 pukul 15.57

Anonim. 2012. Saving energy in your kitchen, [online], http://www.csiro.au/. Diakses 10 April 2014 pukul 13.40

Anonim. Tanpa Tahun. Microwave Ovens, [online], http://www.consumerenergycenter.org/. Diakses 10 April 2014 pukul 14.21

Anonim. Tanpa Tahun. Standby Power and Energy Vampires. [online], http://www.energystar.gov/. Diakses 10 April 2014 pukul 14.37

(13)

Anonim. Tanpa Tahun. Ranges of Standby Power, [online], http://standby.lbl.gov/. Diakses 10 April 2014 pukul 14.55

Anonim. 2013. Perubahan Iklim Nyata, Umat Manusia Hadapi Ancaman Serius, [online], http://www.wwf.or.id/. Diakses 16 April 2014 pukul 13.21

Anonim. Tanpa Tahun. Reducing the impacts of climate change, [online], http://wwf.panda.org/. Diakses 16 April 2014 pukul 13.40

Rifa, June, Krystle. Tanpa Tahun. How to Help Reduce Global Warming (Kids), [online], http://www.wikihow.com/. Diakses 16 April 2014 pukul 14.05

Victoria, Tanpa Tahun. Cut Your Energy Costs, [online], http://www.realsimple.com/. Diakses 26 April 2014 pukul 15.37

Anonim. 2008. Gaya Hidup Ramah Lingkungan, [online],

http://learningrevolution.wordpress.com. Diakses 26 April 2014 pukul 16.10

James. Tanpa Tahun. Energy Management, [online], http://blog.kwiqly.com/. Diakses 26 April 2014 pukul 16.27

Anonim. Tanpa Tahun. 101 Ways To Heal The Earth, [online], http://www.context.org/. Diakses 26 April 2014 pukul 17.13

Anonim. 2009. Green Tips, [online], http://www.greenlifestyle.or.id/ Diakses 26 April 2014 pukul 17.38

Anonim. Tanpa Tahun. Benefits of Public Transport, [online], http://www.conserve-energy-future.com/. Diakses 3 Mei 2014 pukul 14.21

Anonim. Tanpa Tahun. Our Mission, [online], http://wannaveg.com/. Diakses 3 Mei 2014 pukul 14.50

RIWAYAT PENULIS

Eko Pramono, lahir di kota Jakarta pada 1 Mei 1992, penulis menamatkan pendidikan SMA di Saint Peter Senior High School Jakarta pada tahun 2010 dan saat ini sedang aktif menjadi mahasiswa di Bina Nusantara University untuk nenamatkan pendidikan S1 jurusan Desain Komunikasi Visual New Media.

Referensi

Dokumen terkait

Masih dalam cabang olahraga yang sama, Dio Novandra Wibawa mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNAIR juga berhasil mengalungi satu emas di nomor pertandingan 100 meter surface

Bahwa Pasal 310 Undang-Undang a quo tidak memberikan penjelasan secara khusus mengenai frasa “kelalaiannya” dan “orang lain” sehingga tidak memberikan kepastian hukum,

Bunga yang rendah tersebut dikarenakan pembiayaan yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, selain itu marjin yang rendah ini ada dikarenakan

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva

Perubahan warna pada tabung gas menunjukkan suatu jarak tertentu yang dapat diukur melalui program komputer dengan mengaplikasikan metode segmentasi warna

Namun terjadi penurunan pada perlakuan pengukusan 50 menit dan waktu kempa 60 menit yang dapat disebabkan oleh kesalahan teknis seperti jarak yang ditempuh dari

Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas

Kolaborasi yang diterapkan pada konsep rancangan Piano Centre ini adalah bangaimana gubahan massa antar bangunan berkolaborasi menjadi satu kesatuan.. Kolaborasi antar massa