• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE. Panduan Untuk Dosen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE. Panduan Untuk Dosen"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1

E LEARNING

STIE PANCASETIA BANJARMASIN

BERBASIS MOODLE

Panduan Untuk Dosen

(2)

2 1.1 Penyelenggaraan E Learning Menurut Kemenristek Dikti

Pada tanggal 30 Agustus 2017 saya berkesempatan mengikuti Semiloka Kuliah Daring yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti di Aula Rektorat ULM. Kuliah daring atau E Learning adalah suatu sistem pembelajaran secara online untuk menunjang kebutuhan materi yang didapatkan mahasiswa tanpa menghilangkan perkuliahan tatap muka. “Penggunaannya tidak lebih dari 20% jumlah matakuliah dan tidak lebih dari 20% tatap muka” (di kutip dari presentasi Bapak Hari Wibawanto). E Learning sebenarnya di peruntukkan untuk perkuliahan jarak jauh, namun untuk saat ini “Perkuliahan Jarak Jauh” merupakan wacana yang perencanaannya belum di setujui oleh Kemenristek Dikti.

Untuk pengajuan Perkuliahan Jarak Jauh sama seperti mengajukan Prodi Baru, yang akreditasi institusinya minimal B. Belum di setujuinya wacana PJJ sampai sekarang dikarenakan banyaknya kasus-kasus perkuliahan palsu/bodong yang diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia. Hal ini tentu mencoreng Pendidikan yang ada di Indonesia, mahasiswa hanya melakukan kuliah jarak jauh yang pertemuannya di persingkat kemudian tiba-tiba mendapatkan ijazah. Itulah yang menyebabkan Kemenristek Dikti tidak atau belum mau menyetujui peraturan tentang Perkuliahan Jarak Jauh.

Dikti sendiri sudah menyediakan situs Kuliah Daring yang bernama SISTEM PEMBELAJARAN DARING INDONESIA (SPADA INDONESIA) beralamat di

http://kuliahdaring.dikti.go.id. Untuk masuk menjadi anggota SPADA minimal harus memiliki akredistasi Institusi A dan terdaftar di DIKTI. Saat ini penyelenggara kuliah daring yang terdaftar di SPADA Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Institut Teknologi Bandung

2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3. Politeknik Negeri Sriwijaya

4. Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti 5. STIMIK Amikom

(3)

3 6. Universitas Bina Nusantara

7. Universitas Borneo Tarakan 8. Universitas Gadjah Mada 9. Universitas Indonesia 10. Universitas Jember

11. Universitas Jenderal Soedirman 12. Universitas Lampung

13. Universitas Muhammadiyah Kendari 14. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 15. Universitas Negeri Gorontalo

16. Universitas Negeri Surabaya 17. Universitas Pelita Harapan 18. Universitas Samudra 19. Universitas Sriwijaya 20. Universitas Telkom

(4)

4

1.1.1 Apa itu SPADA INDONESIA

SPADA Indonesia adalah kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring Indonesia.

Apakah gerangan? SPADA Indonesia adalah salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. Dengan sistem pembelajaran daringnya, SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar.

SPADA Indonesia dikembangkan untuk menjawab beberapa tantangan pendidikan tinggi seperti kapasitas perguruan tinggi yang terbatas; keterjangkauan PT yang rendah dikarenakan sebaran yang kurang merata; masih banyaknya perguruan tinggi yang belum memiliki sumber daya pendidikan yang memadai dan berkualitas, perguruan tinggi bermutu lebih banyak masih terkonsentrasi di pulau Jawa; masih rendahnya layanan pendidikan tinggi yang setara dan

(5)

5 bermutu; dan masih rendahnya jaminan pemenuhan kebutuhan dan permintaan pendidikan

tinggi yang bermutu.

Keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang begitu canggih dewasa ini, menawarkan potensi besar untuk menjawab tantangan tersebut di atas. TIK memberikan peluang dilakukannya pendidikan tinggi berjejaring (networked higher education) dan pembelajaran daring (online learning). Atas dasar inilah SPADA Indonesia hadir sebagai salah satu terobosan (breakthrough) Direktorat Pembelajaran, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam meningkatkan tenaga trampil berpendidikan tinggi. Implementasi SPADA Indonesia, secara umum mengikuti proses sebagai berikut:

1. Perguruan tinggi (PT) menawarkan mata kuliah terbaik tertentu untuk diikuti oleh mahasiswa lain dari perguruan tinggi lain. PT yang menawarkan disebut dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara. PT yang mahasiswanya mengikuti perkuliahan daring yang ditawarkan disebut dengan Perguruan Tinggi Pengguna.

2. Perguruan Tinggi Penyelenggara bermitra dengan beberapa Perguruan Tinggi Pengguna.

3. Mata kuliah yang ditawarkan PT Penyelenggara, terlebih dahulu diseleksi dan dipastikan kualitasnya oleh tim penjamin mutu (quality assurance team) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Pembelajaran.

4. Mata kuliah yang telah lolos uji kelayakan dari tim penjamin mutu dapat langsung ditawarkan kepada mahasiswa dari Perguruan Tinggi Pengguna untuk selanjutnya dapat dilaksanakan proses pembelajaran sebagaimana mestinya.

5. Proses pembelajaran dari mata kuliah daring yang ditawarkan dapat dilakukan melalui learning management system (LMS) SPADA Indonesia atau melalui LMS Perguruan Tinggi Penyelenggara.

6. Proses pembelajaran didata, dipantau dan dievaluasi melalui sistem aggregator SPADA Indonesia. Oleh karena itu, untuk mata kuliah daring yang berjalan dalam aplikasi LMS

(6)

6 Perguruan Tinggi Pengguna harus menyediakan webservice yang terhubung ke

aggregator SPADA Indonesia.

7. Data SPADA Indonesia terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD

Dikti), Sehingga segala sesuatunya baik dari sisi Perguruan Tinggi Penyelenggara dan Perguruan Tinggi Pengguna harus sudah terdaftar di PD Dikti.

Untuk selanjutnya, SPADA Indonesia terbuka bagi seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. ( sumber : http://kuliahdaring.dikti.go.id/s/artikel/baca/spada_indonesia )

(7)

7 1.2 Education Learning System STIE Pancasetia

Selamat Datang Di E Learning STIE Pancasetia Banjarmasin, silahkan akses ke

www.http://elearning.stiepancasetia.ac.id

1.2.1 Panduan Penggunaan E Learning Sebagai Dosen

Pada sistem E Learning, dosen dapat melakukan beberapa aktifitas yang meliputi ; 1. Menambahkan materi atau pertemuan perkuliahan

2. Menentukan masa berlaku file yang di upload

3. Memberikan nilai dari tugas yang di upload oleh mahasiswa

4. Melihat aktifitas absen mahasiswa yang telah mendownload file materi yang di upload dosen.

A. Login Dosen

Dosen yang namanya sudah terdaftar di dalam sistem bisa login menggunakan user dan password yang sudah di daftarkan oleh Admin,

(8)

8 Jika sudah login dan dosen ingin mengubah password, bentuk password harus terdiri dari

kombinasi huruf besar, angka dan tanda baca, format ini sudah menjadi settingan baku dari moodle. Usahakan gunakan password yang mudah di ingat.

B. Upload Materi Perkuliahan

Sebelum melakukan upload mata kuliah, terlebih dahulu tanyakan kepada Admin, apakah Anda sudah di daftarkan pada Mata Kuliah yang terdaftar di dalam E Learning, jika sudah, maka pada saat login akan tampil seperti gambar berikut :

Untuk menambahkan materi perkuliahan, ikuti langkah sederhana seperti berikut ; Pada tampilan awal Login, klik menu Beranda situs yang ada di sebelah kiri, kemudian klik mata kuliah yang ingin Anda isikan bahan materinya

Mata Kuliah Yang Di Ajarkan Oleh Dosen dan sudah di daftar

(9)

9 Setelah kita klik mata kuliah yang di inginkan, akan muncul tampilan seperti dibawah, pada

bagian ini kita bisa melihat menu Peserta, Badges, Competencies dan Nilai pada tab sebelah kiri. Pada modul ini saya hanya akan membahas penggunaan Penguploadan materi, Memberikan tugas dan memberikan nilai kepada mahasiswa

Pada langkah ketiga (perhatikan tanda panah pada setiap gambar, kita akan mengedit nama “Topik 1… dst” dengan cara klik gambar

Hidupkan Mode Ubah. Ketika Anda aktifkan mode ubah, Anda dapat mengedit setiap pertemuan dengan kalimat yang Anda inginkan. Setiap topik sama dengan pertemuan

1

2

3

Pertemuan / Perkuliahan Yang sudah di jadwalkan

(10)

10 setiap perkuliahan yang di dalamnya mencakup beberapa materi yang di masukkan oleh

Dosen bersangkutan.

Pada langkah Ke Empat, klik gambar pensil kita akan merubah kata Topik 1 menjadi apa yang Anda inginkan, disini saya mengeditnya dengan nama “Pertemuan 1 – Pengenalan E Learning” tekan Enter untuk mengubahnya.

Langkah ke Lima disinilah proses pe upload an materi yang akan Anda Lakukan, saat kita klik akan muncul berbagai jenis sumber aktifitas materi yang disediakan oleh Moodle, kita bebas untuk memilih jenis yang di tawarkan di dalam sistem tergantung kebutuhan materi yang Anda inginkan. Saya akan memilih bentuk aktifitas File, aktifitas ini hanya aktifitas untuk mengupload file dalam bentuk ppt, word, excel dan pdf.

4

(11)

11 Anda bebas memilih jenis Sumber yang disediakan oleh Moodle untuk mengupload file.

Pilih File kemudian Klik Button “Tambah” yang ada di bawah. Kemudian akan muncul field-field kosong yang harus kita isi, lihat gambar di bawah.

Field yang memiliki tanda seru berwarna merah wajib di isi

Langkah Ke Tujuh adalah kita memberikan judul dari materi yang di upload

Langkah ke Delapan merupakan deskripsi dari materi pertemuan 1 yang memiliki beberapa pembahasan di dalam file yang di upload.

Langkah ke Sembilan proses peng upload an file yang bisa di lakukan dengan cara, yaitu Klik gambar kemudian pilih lokasi file yang ada di Komputer/Laptop masing-masing, jika sudah jangan lupa untuk klik button “Upload This Files”

(12)

12 Pada menu Restrict Accsess, Anda akan menentukan jadwal dimulainya akses file yang

harus di download mahasiswa. Jika anda tidak menetapkannya, mahasiswa bisa dengan mudah mendowload keseluruhan file yang sudah anda upload sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Klik Add restriction , pilih Date

7

8

Klikagar Deskripsi materi ditampilkan dan dapat dilihat mahasiswa

(13)

13 Kemudian silahkan tentukan tanggal dimulainya modul yang harus di download.

Setelah kita setting Restrict Accsess, Anda akan menetapkan batas terakhir akses modul yang harus di download oleh mahasiswa, Pilih Activity Completion

(14)

14 Langkah Ke Sepuluh jangan lupa untuk mencentang “Student must view this activity to

complete it” yang artinya mahasiswa diwajibkan untuk mendownload file yang di upload dosen sebagai modul pembelajaran secara mandiri.

Langkah Ke Sebelas, adalah menentukan batas waktu dari file yang Anda upload untuk di download oleh mahasiswa. Jika waktu yang Anda tentukan sudah kadaluarsa, maka mahasiswa tersebut tidak dapat lagi mengakses file tersebut (jangan lupa dicentang ya). Selanjutnya Klik Button berwarna biru (terserah saja mau yang mana, karna memiliki arti yang sama yaitu menyimpan)

Bagaimana, Mudahkan untuk menggunakannya. Jika ingin menambahkan materi lainnya silahkan lakukan sendiri langkah-langkahnya seperti yang sudah dijelaskan di atas. 10 11

(15)

15 C. Melihat Aktifitas Mahasiswa Yang Mendownload File

Ketika Anda sudah melakukan penambahan materi, bagaimana caranya melihat siapa saja mahasiswa yang terdaftar di dalam course/matakuliah Anda.

Klik menu Peserta, dan akan terlihat siapa saja yang menjadi Peserta dalam mata kuliah Anda.

(16)

16 Untuk melihat siapa saja yang telah mendownload file yang telah anda upload, pada menu

pilih Mata Kuliah “123 E Learning”

Pilih kemudian pilih “ More.. ” -> Pada menu Laporan pilih Activity Completion

(17)

17 Maka akan muncul daftar nama – nama peserta seperti contoh gambar dibawah

Perhatikan gambar yang di tunjukkan oleh tanda panah, jika dalam kotak belum tercentang, berarti mahasiswa tersebut belum melakukan aktifitas mendownload mata kuliah, jika sudah maka pada dialog Materi “Apa Sih E Learning” akan tercentang (Lihat

File upload pada pertemuan pertama yang di download oleh mahasiswa

(18)

18 gambar dibawah) yang artinya mahasiswa tersebut sudah melakukan kewajibannya untuk

mendownload file yang diberikan oleh dosen

D. Memberikan Tugas dan Nilai Kepada Mahasiswa

Untuk memberikan tugas, caranya hampir sama seperti melakukan upload file, bedanya hanya pada jenis aktifitas yang dipilih. Yang paling sering di pilih oleh para pengguna e learning berbasis moodle adalah Assignment, aktifitas ini digunakan untuk upload tugas atau mengerjakan langsung dalam editor text. Mari kita simak simulasi nya, perhatikan setiap langkahnya ya ....

1. Kembali lagi ke Beranda Situs kemudian klik mata kuliah yang di inginkan, hidupkan mode ubah pada icon . Pada contoh kali ini, saya akan membuat sebuah tugas di pertemuan pertama. Klik “tambahkan sebuah aktifitas atau sumber daya” pilih

(19)

19 2. Setelah di Tambah akan muncul field-field kosong yang akan kita isi (Semua yang bertanda

seru warna merah wajib di isi)

Jangan lupa mencentang “Tampilkan deskripsi di halaman kursus”. Untuk menambahkan file bisa Anda tambahkan sendiri, caranya sama saja seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Karena ini tugas, pada contoh ini tidak saya lampirkan sebuah file.

3. Kita akan atur batas waktu upload file yang dilakukan oleh mahasiswa Klik Availability

“Ijinkan kiriman dari” settingan waktu untuk mahasiswa memulai mengumpulkan/upload tugas

“Due Date” settingan batas waktu yang ditentukan oleh dosen untuk pengumpulan tugas “Cut off Date” memiliki arti yang sama dengan Due Date

“Remind me to grade by” Mengatur pengingat untuk Dosen memberikan penilaian terhadap tugas mahasiswa. Jangan lupa mencentang “Always Show Description” Klik Submition Types, kita akan mengatur batas upload bagi setiap mahasiswa

Beri centang

(20)

20 Pada Submission types Anda bebas memilih, apakah mahasiswa hanya mengerjakan pada

Editor Text atau hanya meng-upload saja. Word Limit bisa Anda setting jika Anda mencentang Online Text. Batas maksimum upload pilih saja sesuai kebutuhan Anda, disini saya membatasi hanya 1 kali Upload. Maximun submission size juga bisa kita batasi agar ketika nanti Anda mendownloadnya tidak terlalu berat. Accepted File type bisa dikosongkan saja agar bisa meng-upload tugas dalam bentuk file apapun.

Untuk settingan lainnya Pilih Restrict Accsess, fungsinya sama seperti yang saya jelaskan pada proses penambahan materi, yaitu mengatur awal waktu pengerjaan Tugas yang diberikan, klik Add Restriction pilih Date kemudian atur Tanggal dan Jam sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika sudah di setting klik Button biru “Simpan dan kembali ke kursus” atau “Simpan dan Tampilkan”.

Selanjutnya materi yang sudah di upload dan tugas yang diberikan akan terlihat seperti gambar dibawah ini (Tampilan dengan user Mahasiswa)

(21)

21 4. Bagaimana cara nya kita mengetahui mahasiswa sudah mengumpulkan tugasnya.

Perhatikan gambar di bawah berikut

(22)

22 Maka akan terlihat aktifitas yang sudah di lakukan oleh mahasiswa, seperti gambar di

bawah ini, setiap report akan menampilkan sesuai dengan materi yang Anda tambahkan

(23)

23 5. Langkah selanjutnya kita akan memberikan grade kepada tugas mahasiswa yang telah

mengumpulkan tugas. Kembali ke menu Mata kuliah yang ingin kita isikan nilainya dan Ikuti langkah di bawah

Pada menu Laporan pilih Activity Report

(24)

24 maka akan tampil seperti gambar dibawah, klik pada bagian “Tugas Pertemuan pertama”

(25)

25 KLIK VIEW ALL SUBMISSIONS Klik Untuk Melihat Tugas Klik untuk menilai tugas

(26)

26 Ketika kita klik button Nilai, akan muncul seperti tampilan berikut

Jangan lupa mencentang “Notify Student”, Kemudian klik Simpan Perubahan. Hasil dari penilaian yang dilakukan oleh Dosen akan terlihat oleh mahasiswa seperti gambar berikut

ISI NILAI DENGAN ANGKA DARI 1 - 100 Silahkan Berikan Komentar Tentang Tugas yang dikumpulkan mahasiswa

(27)

27 Dosen bisa melakukan upload file atau tugas sampai 16 kali pertemuan, File bisa di

sembunyikan (Hidden) agar Mahasiswa tidak dapat melihat kegiatan di pertemuan berikutnya meskipun batas waktu sudah ditentukan. Caranya kembali ke Beranda Situs, klik mata kuliah yang di inginkan, klik gambar di pojok kanan atas, Pilih aktifkan Mode Ubah (Jika mode ubah masih dalam kondisi aktif, tidak perlu melakukan aktifitas

ini lagi)

Klik tanda pada tulisan “Ubah” kemudian Pilih tanda Mata “Sembunyikan”. Jika ingin menampilkannya lagi lakukan cara yang sama kemudian pilih “Tampilkan”.

(28)

28

Penutup

1.3 Kesimpulan

E learning sebagai kegiatan belajar melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar sesuai dengan kebutuhannya. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut suatu e learning.

Keuntungan menggunakan E Learning diantaranya ; menghemat waktu proses belajar mengajar, mengurangi biaya perjalanan, menjangkau wilayah geografis, melatih mahasiswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Kekurangan dalam pelaksanaan E Learning adalah Kita tidak dapat memonitor secara langsung aktifitas yang dilakukan oleh mahasiswa. Apakah benar mahasiswa yang bersangkutan melakukan aktifitasnya sendiri atau hanya di wakilkan oleh orang lain saja. Jika bandwith yang digunakan di bawah 100Mpbs (Standar bandwith untuk pelaksanaan E Learning 100Mbps) dan di akses oleh banyak pengguna biasanya sistem akan down dan sangat sulit untuk di akses

Seperti yang saya jelaskan di awal, bahwa E Learning di tujukan hanya untuk menunjang kebutuhan materi perkuliahan yang di butuhkan oleh mahasiswa tanpa menghilangkan proses tatap muka.

Dalam modul ini saya hanya menjelaskan sedikit tentang fitur yang di sediakan oleh Moodle dan hanya menjelaskan bagian-bagian tertentu saja yang memang menjadi kebutuhan dari setiap pengguna yaitu Dosen dan Mahasiswa.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menitikberatkan pada analisis permasalahan berdasarkan investigasi lapangan, identifikasi pola aliran sungai dan penyebab kerusakan tebing terutama pada

Sehingga dapat diketahui bahwa semakin panjang tali yang digunakan maka frekuensi yang dihasilkan akan semakin kecil karena saat panjnag tali ditambah, panjang

Jika anda ingin memesan produk CINTA MATI saat rilis (11 agustus 2014), maka anda dapat langsung memesan nya pada website: http://pencinta-wanita.com/cintamati (LINK BELUM

Beberapa penelitian terdahulu di bidang tersebut di antaranya adalah yang dilakukan oleh [4], yang mendeteksi dan mengklasifikasi penyakit anemia (defisiensi besi,

Walaupun diakui bahwa tujuan pendidikan yang berarti juga tujuan belajar itu meliputi tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Namun tidak

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisi pengaruh komitmen manajemen, perilaku positif tenaga kesehatan dan dukungan Dinkes berpengaruh secara

Sedangkan 72% adalah responden yang memiliki peluang sangat tinggi untuk terjerat dalam bisnis dengan skema Ponzi dan piramida, hal ini disebabkan dalam uraian

Hipotesis ini nantinya menjadi dasar pijakan peneliti dalam menunjukkan data yang dapat digunakan oleh peneliti dalam menafsirkan data, yakni terkait pengaruh