• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PUBLIK DUA SETENGAH TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI - JK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PUBLIK DUA SETENGAH TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI - JK"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PUBLIK DUA SETENGAH

TAHUN PEMERINTAHAN

JOKOWI - JK

(Data Survei Nasional : 04 – 14 Maret 2017)

INDO BAROMETER

Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan

Telp: (021) 83787184 (Hunting)

Fax: (021) 83787190

(2)

EXECUTIVE SUMMARY

(3)

Executive Summary

Survei Nasional [1]

• Lima permasalahan terpenting saat ini (pertanyaan

terbuka): perekonomian rakyat 16%; harga sembako

mahal 14,6%; masalah agama atau SARA 8,3%; sulitnya

lapangan kerja 6,3%; dan stabilitas politik 6%.

• Tingkat kepuasan pada Presiden Jokowi 66,4%; Tidak

puas 32%. Kepuasan pada Wapres JK 57,8%, tidak

puas 35,8%. Menginginkan kembali Jokowi sebagai

Presiden 2019: 57,8%. Tidak menginginkan 26,7%.

(4)

• Calon presiden terkuat jika pilpres hari ini adalah Jokowi dengan

45,6% suara. Jauh di atas Prabowo 9,8%; Basuki Tjahaja Purnama

8,7%; Ridwan Kamil 3,5%; Agus Harimurty Yudhoyono 2,5%, dst.

• Jika head to head Jokowi versus Prabowo, maka Jokowi 50,2% dan

Prabowo 28,8%. Blm putuskan/tidak menjawab/rahasia sekitar 20%.

• Lima alasan tertinggi memilih capres: dekat dengan rakyat 22,4%;

terbukti kinerjanya 18,8%; berjiwa sosial dan baik 9,3%; membawa

perubahan 9,3% dan berani 6,2%.

4

Executive Summary

Survei Nasional [2]

(5)

• Lima lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi saat

ini adalah: Presiden RI 90,4%; TNI 83,2%; KPK 82%;

organisasi agama (seperti NU, Muhammadiyah, dst)

66,6%; dan MPR RI 63,7%.

• Pilihan partai jika 15 partai (12 partai lama + 3 partai

baru): PDIP 20,8%; Golkar 15,3%; Gerindra 11,3%;

Demokrat 7,3% dst.

Executive Summary

Survei Nasional [3]

(6)

6 6

A. METODOLOGI SURVEI

(7)

Waktu pengumpulan data pada tanggal 04 – 14 Maret 2017

Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan

jumlah responden sebesar 1200 orang (margin of error sebesar

±

3,0% pada tingkat kepercayaan 95%).

Responden dipilih dengan metode multistage random sampling

untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi

publik dewasa Indonesia (berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah

menikah ketika survei dilakukan).

Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung

dengan menggunakan kuesioner.

Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, tampak

bahwa responden survei ini mirip dengan populasi secara

keseluruhan.

METODOLOGI

SURVEI NASIONAL

(8)

8 8 KATEGORI SAMPEL IB (n=1200) BPS (TAHUN 2016) (MARET - 2017) JENIS KELAMIN (%) LAKI-LAKI 50.0 50.3 PEREMPUAN 50.0 49.7 STATUS (%) DESA 50.2 50.2 KOTA 49.8 49.8 AGAMA (%) ISLAM 88.0 87.2 KRISTEN 9.6 9.9 HINDU 2.0 1.7 BUDHA 0.4 0.7 LAINNYA 0.0 0.5

Perbandingan sampel IB dengan data BPS

KATEGORI SAMPEL IB (n=1200) BPS (TAHUN 2016) (MARET - 2017) SUKU BANGSA (%) JAWA 40.5 40.2 SUNDA 16.4 15.5 MELAYU 3.4 3.8 MADURA 3.0 2.6 BUGIS 2.5 2.5 BETAWI 2.5 2.9 BATAK 3.0 2.6 MINANG 2.4 2.7 BALI 2.5 2.2 BANTEN 1.9 1.9 LAINNYA (< 1%) 21.9 23.3 SUMBER : BPS - TAHUN 2016

DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP

DENGAN POPULASI [1]

(9)

KATEGORI SAMPEL IB BPS (MARET 2017) (TAHUN 2016) PROPINSI (%) ACEH 1.7 1.6 BALI 1.7 1.6 BANTEN 4.2 5.7 BENGKULU 0.8 0.7 DI YOGYAKARTA 1.7 1.4 DKI JAKARTA 4.2 3.8 GORONTALO 0.8 0.3 JAMBI 1.7 1.3 JAWA BARAT 17.5 16.2 JAWA TENGAH 13.3 12.7 JAWA TIMUR 15.0 15.9 KALIMANTAN BARAT 1.7 2.3 KALIMANTAN SELATAN 1.7 1.5 KALIMANTAN TENGAH 1.7 1.1 KALIMANTAN TIMUR 1.7 1.4 KALIMANTAN UTARA 0.8 0.7

DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP

DENGAN POPULASI [2]

KATEGORI SAMPEL IB BPS (MARET 2017 (TAHUN 2016) PROPINSI (%) KEPULAUAN RIAU 0.8 0.7 LAMPUNG 3.3 3.4 MALUKU 0.8 0.7 MALUKU UTARA 0.8 0.6

NUSA TENGGARA BARAT 1.7 2.2

NUSA TENGGARA TIMUR 1.7 2.1

PAPUA 1.7 1.3 PAPUA BARAT 0.8 0.2 RIAU 1.7 2.3 SULAWESI BARAT 0.8 0.5 SULAWESI SELATAN 3.3 3.3 SULAWESI TENGAH 1.7 1.4 SULAWESI TENGGARA 0.8 1.1 SULAWESI UTARA 0.8 1.1 SUMATERA BARAT 1.7 2.3 SUMATERA SELATAN 3.3 2.4

(10)

10

B. KONDISI UMUM

MASYARAKAT

(11)

PERMASALAHAN PALING PENTING (%)

Menurut Bapak/Ibu/Sdr, permasalahan apa yang paling penting di Indonesia saat ini? SEBUTKAN :...

Permasalahan paling pentiing di Indonesia saat ini : Isu Ekonomi [Perekonomian rakyat (16.0%), Harga kebutuhan pokok mahal (14.6%), Sulitnya lapangan pekerjaan (6.3%), kesejahteraan masyarakat (1.7%), kesenjangan kaya dan miskin (1.3%)], Isu sosial [diskriminasi agama atau SARA (8.3%), pemerataan pembangunan (1.8%), Kriminalitas (1.2%), banyak berita bohong (0.9%), peredaran narkoba (0.8%), kerukunan antar warga (0.4%)], Isu politik & hukum [Stabilitas politik (6.0%], hukum belum adil (2.3%), demonstrasi yang kebablasan (0.7%)], Isu Kesehatan [Pelayanan

ISU SOSIAL MASYARAKAT

(KURANG DARI 1%) %

BANYAK BERITA BOHONG 0.9

LIMBAH 0.9

PEREDARAN NARKOBA 0.8

KEPASTIAN MODAL DAN PELUANG USAHA 0.8

BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN 0.8

GAGAL PANEN 0.8

LAMBATNYA PENANGANAN BANJIR 0.8

NASIB PENSIUNAN 0.7

PAJAK MAHAL 0.7

SULIT MEMPEROLEH PUPUK BAGI PETANI 0.7

DEMONSTRASI YANG KEBABLASAN 0.7

KESEJAHTERAAN PETANI 0.6

KERUKUNAN ANTAR WARGA 0.4

9,5 9,4 1,1 1,2 1,3 1,4 1,4 1,6 1,6 1,7 1,8 2,2 2,3 2,4 3,1 3,3 3,6 6,0 6,3 8,3 14,6 16,0

TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB LAINNYA (< 1%) POLUSI UDARA MENINGKATNYA KRIMINALITAS KESENJANGAN KAYA DAN MISKIN BIROKRASI PEMERINTAH E KTP BELUM MERATA KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM PENANGANAN BENCANA ALAM KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN BELUM MERATA INFRASTRUKTUR JALAN HUKUM BELUM ADIL BIAYA PENDIDIKAN MAHAL SARANA PRASARANA PENDIDIKAN PEMBERANTASAN KORUPSI PELAYANAN KESEHATAN DI FASKES STABILITAS POLITIK SULITNYA LAPANGAN PEKERJAAN MASALAH AGAMA ATAU SARA HARGA KEBUTUHAN POKOK MAHAL PEREKONOMIAN RAKYAT

(12)

12 12 12

KONDISI UMUM MASYARAKAT (%)

Kondisi secara umum di Indonesia mendapat respon publik bervariasi : Bidang politik dinilai mayoritas publik (51.3%) tergolong buruk/sangat buruk, Bidang penegakan hukum dinilai mayoritas publik (39.1%) tergolong sedang, Bidang keamanan dinilai mayoritas publik (59.5%) tergolong baik/sangat baik, Bidang sosial dinilai mayoritas publik (39.5%) tergolong baik/sangat baik, Bidang ekonomi dinilai mayoritas publik (50.0%) tergolong buruk/sangat buruk dan Bidang kebudayaan dinilai mayoritas publik (54.3%) tergolong baik/sangat baik.

KONDISI UMUM BAIK /

SANGAT BAIK SEDANG

BURUK / SANGAT BURUK TT/TJ POLITIK 21.0 25.3 51.3 2.4 PENEGAKAN HUKUM 32.0 39.1 26.7 2.1 KEAMANAN 50.1 42.6 6.0 1.0 SOSIAL 39.5 31.7 26.6 2.1 EKONOMI 10.8 37.9 50.0 1.2 KEBUDAYAAN 54.3 29.2 6.5 10.3

Bagaimana Bapak/Ibu/Sdr melihat kondisi ……….… di Indonesia saat ini, apakah sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk?

(13)

Secara umum, bagaimana Bapak/Ibu melihat arah negara kita? Apakah negara kita sedang bergerak ke arah yang benar atau arah yang salah ?

12,8 5,2

82,0

TT/TJ Arah yang salah Arah yang benar

Mayoritas publik menyatakan bahwa negara sedang bergerak ke arah yang benar (82.0%). Sebesar 5.2% publik masih berpendapat bergerak ke arah yang salah. Sebesar 12.8% publik tidak tahu/tidak jawab.

(14)

14 14 14

RANGKUMAN :

KONDISI UMUM MASYARAKAT

 Mayoritas publik menyatakan bahwa negara sedang bergerak ke arah yang benar (82.0%). Sebesar 5.2% publik masih berpendapat bergerak ke arah yang salah. Sebesar 12.8% publik tidak tahu/tidak jawab.

 Permasalahan paling penting di Indonesia saat ini : Isu Ekonomi [Perekonomian rakyat (16.0%), Harga kebutuhan pokok mahal (14.6%), Sulitnya lapangan pekerjaan (6.3%), kesejahteraan masyarakat (1.7%), kesenjangan kaya dan miskin (1.3%)], Isu sosial [diskriminasi agama atau SARA (8.3%), pemerataan pembangunan (1.8%), Kriminalitas (1.2%), banyak berita bohong (0.9%), peredaran narkoba (0.8%), kerukunan antar warga (0.4%)], Isu politik & hukum [Stabilitas politik (6.0%], hukum belum adil (2.3%), demonstrasi yang kebablasan (0.7%)], Isu Kesehatan [Pelayanan kesehatan di faskes (3.6%)], pemberantasan korupsi (3.3%), pendidikan [sarana & prasarana (3.1%), biaya pendidikan (2.4%)], infrastruktur jalan (2.2%), SDA [(Penanganan bencana SDA (1.6%), kerusakan SDA (1.6%)], Kependudukan/E KTP (1.4%), Birokrasi (1.4%).  Jika dilihat berdasarkan kondisi secara umum, publik menilainya beragam : Bidang politik dinilai

mayoritas publik (51.3%) tergolong buruk/sangat buruk, Bidang penegakan hukum dinilai mayoritas publik (39.1%) tergolong sedang, Bidang keamanan dinilai mayoritas publik (59.5%) tergolong baik/sangat baik, Bidang sosial dinilai mayoritas publik (39.5%) tergolong baik/sangat baik, Bidang ekonomi dinilai mayoritas publik (50.0%) tergolong buruk/sangat buruk dan Bidang kebudayaan dinilai mayoritas publik (54.3%) tergolong baik/sangat baik.

(15)

C. EVALUASI KINERJA

PEMERINTAH

(16)

16 16 16 Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dilantik sebagai Presiden pada bulan Oktober 2014 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini

Bapak/Ibu/Sdr sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)?

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden Joko Widodo sebesar 66.4%, kurang puas/tidak puas sama sekali sebesar 32.0% dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 1.6%.

TINGKAT KEPUASAN PUBLIK TERHADAP

KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO (%)

Cukup puas/sangat puas, 66.4 Kurang puas/tidak puas sama sekali, 32.0 TT/TJ, 1.6

(17)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dilantik sebagai Presiden pada bulan Oktober 2014 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Bapak/Ibu/Sdr sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)?

Publik yang puas terhadap kinerja Joko Widodo sebesar 70.0% memilih Joko Widodo dan sebesar 30.0% memilih Prabowo Subianto. Sedangkan publik yang tidak puas terhadap kinerja Joko Widodo sebesar 10.0% memilih Joko Widodo dan sebesar 90.0% memilih Prabowo Subianto.

TINGKAT KEPUASAN PUBLIK

TERHADAP KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO

BASE LINE JOKO WIDODO PRABOWO SUBIANTO TT/TJ CUKUP PUAS / SANGAT PUAS 66.4 70.0 30.0 0.0 KURANG PUAS/

TIDAK PUAS SAMA SEKALI 32.0 10.0 90.0 0.0

TT/TJ 1.6 0.0 0.0 100.0

DISTRIBUSI PILIHAN CALON PRESIDEN

BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN TERHADAP

KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO (%)

(18)

18 18 18

Alasan publik puas terhadap kinerja presiden Joko Widodo yaitu : Realisasi hasil kerja [perubahannya nyata (6.3%), kinerjanya bagus (5.3%), pembangunan jalan dan bangunan nyata (5.2%), perubahannya terasa (4.2%), pembangunan merata (3.3%), efek jera hukuman mati (3.0%), adanya pemberantasan korupsi (2.7%)], Merakyat [mendengarkan suara rakyat (9.2%), program pro rakyat (3.9%), perhatian terhadap rakyat kecil (3.9%), merakyat (3.3%)], Realisasi program pendidikan & kesehatan [KIS, KKP dan KKS terealisasi (8.4%), jaminan kesehatan lebih baik (5.8%), sarana prasarana pendidikan lebih baik (3.6%)].

Apa alasan Bapak/Ibu/Sdr menyatakan sangat puas atau cukup puas dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)?

5,6 3,3 2,7 3,0 3,2 3,2 3,3 3,3 3,6 3,7 3,8 3,9 3,9 4,2 4,3 4,8 5,2 5,3 5,8 6,3 8,4 9,2 TT/TJ LAINNYA KURANG DARI 1% ADANYA PEMBERANTASAN KORUPSI EFEK JERA HUKUMAN MATI BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN LEBIH BAIK MERAKYAT PEMBANGUNAN MERATA HUBUNGAN ANTAR NEGARA BAIK DEMOKRATIS TEGAS PERHATIAN TERHADAP RAKYAT KECIL PROGRAMNYA PRO RAKYAT PERUBAHANNYA TERASA HARGA BBM STABIL BIJAK MENYIKAPI PERBEDAAN PEMBANGUNAN JALAN DAN BANGUNAN NYATA KINERJANYA BAGUS JAMINAN KESEHATAN LEBIH BAIK PERUBAHANNYA NYATA KIS KKP DAN KKS TEREALISASI MENDENGARKAN SUARA RAKYAT

ALASAN PUBLIK PUAS TERHADAP

(19)

Apa alasan Bapak/Ibu/Sdr menyatakan kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)? SEBUTKAN : ... 5,2 2,5 3,2 3,4 4,5 4,8 6,6 6,9 8,5 8,7 9,2 9,9 12,3 14,3 TT/TJ LAINNYA (KURANG DARI 1%) PENDIDIKAN MASIH KURANG PERHATIAN KURANG TEGAS DALAM MEMIMPIN BANTUAN MASIH KURANG TEPAT SASARAN TERLALU PRO AHOK MENGUNTUNGKAN CHINA PENEGAKAN HUKUM TIDAK NETRAL MASIH BANYAK KORUPSI HARGA KEBUTUHAN MAHAL BELUM BISA MENGATASI MASALAH EKONOMI BONEKA PDIP KEBIJAKANNYA HANYA MENGUNTUNGKAN PIHAK TERTENTU LAPANGAN PEKERJAAN MASIH TERBATAS

ALASAN PUBLIK TIDAK PUAS TERHADAP

KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO (%)

Alasan publik tidak puas terhadap kinerja presiden Joko Widodo yaitu : Menguntungkan pihak lain [kebijakannya hanya menguntungkan pihak tertentu (12.3%), boneka PDIP (9.9%), menguntungkan china (6.6%), terlalu pro Ahok (4.8%)], Masalah perekonomian [lapangan pekerjaan masih terbatas (14.3%), belum bisa mengatasi masalah ekonomi (9.2%), harga kebutuhan pokok mahal (8.7%)], masih banyak korupsi (8.5%), penegakan hukum tidak netral (6.9%), bantuan masih kurang tepat sasaran (4.5%), kurang tegas dalam memimpin (3.4%), pendidikan masih kurang perhatian

(20)

20 20 20 Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah dilantik sebagai Wakil Presiden pada bulan Oktober 2014. Secara umum, apakah sejauh ini

Bapak/Ibu/Sdr sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)?

TINGKAT KEPUASAN PUBLIK TERHADAP

KINERJA WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA (%)

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja wakil presiden Jusuf Kalla sebesar 57.8%, kurang puas/tidak puas sama sekali sebesar 35.8% dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 6.3%.

Cukup puas/sangat puas, 57.8 Kurang puas/tidak puas sama sekali, 35.8 TT/TJ, 6.3

(21)

Seberapa yakin Bapak/Ibu/Sdr bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu memimpin Indonesia ke depan lebih baik? Apakah sangat yakin, cukup yakin, kurang yakin atau tidak yakin sama sekali.

Tingkat keyakinan publik terhadap kemampuan presiden Joko Widodo dalam memimpin Indonesia kedepan yang lebih baik sebesar 69.2%, publik yang merasa kurang yakin/tidak yakin sama sekali sebesar 27.0%, tidak tahu/tidak jawab sebesar 3.7%.

69,2

27,0

3,7

Cukup yakin/sangat yakin Kurang yakin/tidak yakin sama

sekali

TT/TJ

TINGKAT KEYAKINAN PUBLIK TERHADAP :

KEMAMPUAN JOKOWI DALAM MEMIMPIN

INDONESIA KEDEPAN (%)

(22)

22 22 22

INDIKATOR KEBERHASILAN :

PEMERINTAHAN JOKOWI - JK (%)

Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) saat ini telah dua tahun menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Menurut Bapak/Ibu/Sdr, apa KEBERHASILAN/PRESTASI pemerintahan Jokowi - JK? SEBUTKAN: ………

Persepsi publik terhadap keberhasilan/prestasi pemerintahan Jokowi – JK diantaranya sebagai berikut : program pembangunan [ program pembangunan meningkat (17.6%), infrastruktur jalan lebih baik (6.9%) ] , Kesehatan & Pendidikan [ KIS, KIP dan KKS (10.3%), pelayanan pendidikan lebih baik (10.1%) ], Ekonomi [kestabilan harga di daerah terpencil (6.8%), bantuan rakyat miskin (3.0%) ], kebijakan tol laut (6.6%), pemberantasan korupsi (5.8%), eksekusi hukuman mati bagi para pengedar narkoba (3.8%), hubungan dengan arab saudi (3.7%), reformasi birokrasi (3.7%), penanganan terorisme (3.5%).

15,7 2,5 1,1 2,2 3,0 3,5 3,7 3,7 3,8 5,8 6,6 6,8 6,9 7,0 10,1 17,6

TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB LAINNYA (KURANG DARI 1%) KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS) KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) BANTUAN RAKYAT MISKIN PENANGANAN TERORISME REFORMASI BIROKRASI HUBUNGAN DENGAN ARAB SAUDI EKSEKUSI HUKUMAN MATI BAGI PENGEDAR NARKOBA PEMBERANTASAN KORUPSI KEBIJAKAN TOL LAUT KESTABILAN HARGA DI DAERAH TERPENCIL INFRASTRUKTUR JALAN LEBIH BAIK KARTU INDONESIA SEHAT (KIS) PELAYANAN PENDIDIKAN LEBIH BAIK PROGRAM PEMBANGUNAN MENINGKAT

(23)

7,3 2,7 1,1 1,1 1,2 1,6 2,8 3,3 3,8 4,3 4,3 5,1 5,3 5,4 5,4 6,2 6,4 7,9 11,7 13,1

TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB LAINNYA (KURANG DARI 1%) MASALAH KEAMANAN MODA TRANSPORTASI UMUM KESENJANGAN SOSIAL KESEJAHTERAAN RAKYAT BELUM MERATA BANTUAN BELUM TEPAT SASARAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BURUK PENANGANAN KEMISKINAN BELUM MAKSIMAL PEMBERIAN KIP BELUM MERATA KUALITAS PENDIDIKAN KASUS SARA PENEGAKAN HUKUM TIDAK NETRAL KETERBATASAN LAPANGAN PEKERJAAN STABILITAS POLITIK TERLALU PRO CHINA PEREKONOMIAN RAKYAT PELAYANAN KESEHATAN DI FASKES BURUK HARGA KEBUTUHAN POKOK BELUM STABIL PEMIMPIN BONEKA

INDIKATOR KEGAGALAN :

PEMERINTAHAN JOKOWI - JK (%)

Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) saat ini telah dua tahun menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Menurut Bapak/Ibu/Sdr, apa KEGAGALAN pemerintahan Jokowi - JK? SEBUTKAN: ………

Persepsi publik terhadap kegagalan pemerintahan Jokowi – JK diantaranya sebagai berikut : Perekonomian [ (harga kebutuhan pokok belum stabil (11.7%), perekonomian rakyat (6.4%), keterbatasan lapangan pekerjaan (5.4%), penanganan kemiskinan belum maksimal (3.8%), bantuan belum tepat sasaran (2.8%), kesejahteraan rakyat belum merata (1.6%), kesenjangan sosial (1.2%) ] , dikendalikan pihak lain [ pemimpin boneka (13.1%), terlalu pro china (6.2%) ] , pendidikan [ kualitas pendidikan (4.3%), pemberian KIP belum merata (4.3%) ], pelayanan kesehatan di faskes masih buruk (7.9%),

(24)

24 24 24

MENGINGINKAN KEMBALI ATAU TIDAK :

JOKOWI MENJABAT SEBAGAI PRESIDEN

PERIODE 2019 – 2024 (%)

Secara umum, apakah Bapak/Ibu/Sdr menginginkan kembali atau tidak Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden periode 2019 - 2024?

Publik yang menginginkan kembali Jokowi untuk menjabat kembali sebagai Presiden periode 2019 – 2024 sebesar 57.8%, publik yang tidak menginginkan kembali sebesar 26.7%, tidak tahu/tidak jawab sebesar 15.5%.

57,8

26,7

15,5

(25)

DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP JUSUF KALLA :

JIKA MENCALONKAN DIRI SEBAGAI

PRESIDEN PERIODE 2019 - 2024 (%)

Jika Jusuf Kalla (JK) mencalonkan diri sebagai Presiden RI periode 2019 – 2024. Apakah Bapak/Ibu/Sdr akan memilihnya atau tidak?

Dukungan publik terhadap Jusuf Kalla jika beliau mencalonkan diri sebagai presiden pada periode 2019 – 2024 hanya sebesar 11.5%, publik yang tidak akan memilihnya sebesar 59.6%. Tidak tahu/tidak jawab sebesar 29.0%.

11,5

59,6

29,0

(26)

26 26 26

RANGKUMAN :

EVALUASI KINERJA PEMERINTAH [1]

 Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden Joko Widodo sebesar 66.4% sedangkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja wakil presiden Jusuf Kalla sebesar 57.8%

 Alasan publik puas terhadap kinerja presiden Joko Widodo yaitu : Realisasi hasil kerja [perubahannya nyata (6.3%), kinerjanya bagus (5.3%), pembangunan jalan dan bangunan nyata (5.2%), perubahannya terasa (4.2%), pembangunan merata (3.3%), efek jera hukuman mati (3.0%), adanya pemberantasan korupsi (2.7%)], Merakyat [mendengarkan suara rakyat (9.2%), program pro rakyat (3.9%), perhatian terhadap rakyat kecil (3.9%), merakyat (3.3%)], Realisasi program pendidikan & kesehatan [KIS, KKP dan KKS terealisasi (8.4%), jaminan kesehatan lebih baik (5.8%), sarana prasarana pendidikan lebih baik (3.6%)].

 Sedangkan alasan publik tidak puas terhadap kinerja presiden Joko Widodo yaitu : Menguntungkan pihak lain [kebijakannya hanya menguntungkan pihak tertentu (12.3%), boneka PDIP (9.9%), menguntungkan china (6.6%), terlalu pro Ahok (4.8%)], Masalah perekonomian [lapangan pekerjaan masih terbatas (14.3%), belum bisa mengatasi masalah ekonomi (9.2%), harga kebutuhan pokok mahal (8.7%)], masih banyak korupsi (8.5%), penegakan hukum tidak netral (6.9%), bantuan masih kurang tepat sasaran (4.5%), kurang tegas dalam memimpin (3.4%), pendidikan masih kurang perhatian (3.2%).

(27)

RANGKUMAN :

EVALUASI KINERJA PEMERINTAH [2]

 Persepsi publik terhadap keberhasilan/prestasi pemerintahan Jokowi – JK diantaranya

sebagai berikut : program pembangunan [ program pembangunan meningkat (17.6%), infrastruktur jalan lebih baik (6.9%) ] , Kesehatan & Pendidikan [ KIS, KIP dan KKS (10.3%), pelayanan pendidikan lebih baik (10.1%) ], Ekonomi [kestabilan harga di daerah terpencil (6.8%), bantuan rakyat miskin (3.0%) ], kebijakan tol laut (6.6%), pemberantasan korupsi (5.8%), eksekusi hukuman mati bagi para pengedar narkoba (3.8%), hubungan dengan arab saudi (3.7%), reformasi birokrasi (3.7%), penanganan terorisme (3.5%).

 Persepsi publik terhadap kegagalan pemerintahan Jokowi – JK diantaranya sebagai berikut :

Perekonomian [ (harga kebutuhan pokok belum stabil (11.7%), perekonomian rakyat (6.4%), keterbatasan lapangan pekerjaan (5.4%), penanganan kemiskinan belum maksimal (3.8%), bantuan belum tepat sasaran (2.8%), kesejahteraan rakyat belum merata (1.6%), kesenjangan sosial (1.2%) ] , dikendalikan pihak lain [ pemimpin boneka (13.1%), terlalu pro china (6.2%) ] , pendidikan [ kualitas pendidikan (4.3%), pemberian KIP belum merata (4.3%) ], pelayanan kesehatan di faskes masih buruk (7.9%), stabilitas politik (5.4%), penegakan hukum tidak netral (5.3%), kasus SARA (5.1%), pengelolaan SDA yang buruk (3.3%), moda transportasi umum (1.1%), masalah keamanan (1.1%).

(28)

28

D. EVALUASI KINERJA

PARA MENTERI

(29)

Menteri-Menteri Kabinet Jokowi - JK telah dilantik pada bulan Oktober 2014. Secara umum, apakah sejauh ini Bapak/Ibu/Sdr sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Menteri-Menteri Kabinet Jokowi - JK?

Dukungan publik terhadap kinerja para menteri secara umum sebesar 51.3%, publik yang kurang puas/tidak puas sama sekali sebesar 30.9%. Tidak tahu/tidak jawab sebesar 17.8%.

TINGKAT KEPUASAN PUBLIK TERHADAP

KINERJA PARA MENTERI (%)

Cukup puas/sangat puas, 51.3 Kurang puas/tidak puas sama sekali, 30.9 TT/TJ, 17.8

(30)

30 30 30

Menteri - Menteri Kabinet Jokowi – JK telah dilantik pada bulan Oktober 2014 yang lalu. Sebutkan nama Menteri yang menurut Bapak/Ibu/Sdr kinerjanya bagus?

Nama-nama menteri yang disebutkan publik mempunyai kinerja yang bagus diantaranya : Susi Pudjiastuti (26.3%), Lukman Hakim Syaifuddin (12.3%), Khafifah Indar Parawansa (8.3%), Nila DA Moeloek (8.2%), Archandra Tahar (6.4%), Sri Mulyani (4.4%), Puan Maharani (4.3%), Muhadjir Effendy (2.2%), Tjahjo Kumolo (1.6%), Muhammad Nasir (1.6%), Imam Nachrowi (1.4%), Luhut B Panjaitan (1.4%), Amran Sulaeman (1.3%), Ignasius Jonan (1.2%). Selainnya dibawah 1%.

PERSEPSI PUBLIK TERHADAP NAMA MENTERI

YANG MEMPUNYAI KINERJA BAGUS (%)

4,3 4,3 0,4 0,4 0,9 1,2 1,3 1,4 1,4 1,6 1,6 2,2 4,3 4,4 6,4 8,2 8,3 8,9 12,3 26,3 TT/TJ TIDAK HAFAL NAMANYA WIRANTO RINI SOEMARNO YASONA LAOLY IGNASIUS JONAN AMRAN SULAEMAN LUHUT B PANJAITAN IMAM NACHROWI MUHAMMAD NASIR TJAHJO KUMOLO MUHADJIR EFFENDY PUAN MAHARANI SRI MULYANI ARCHANDRA TAHAR NILA DA MOELOEK KHAFIFAH INDAR PARAWANSA ANIES BASWEDAN LUKMAN HAKIM SYAIFUDDIN SUSI PUDJIASTUTI

(31)

Menteri - Menteri Kabinet Jokowi – JK telah dilantik pada bulan Oktober 2014 yang lalu. Sebutkan nama Menteri yang menurut Bapak/Ibu/Sdr kinerjanya bagus? Apa alasannya? Sebutkan : ………..

Alasan dominan publik menyebutkan nama menteri yang kinerjanya bagus yaitu : memberantas pencuri ikan (17.4%), tegas (13.0%), kinerjanya bagus (10.1%), menambah kuota haji (8.1%), penertiban kapal asing (7.5%), pendidikan lebih maju (4.3%), menjaga hasil laut Indonesia (2.9%), jamaah haji lebih tertib (2.9%), pintar/intelektual (2.4%), cepat membantu korban

17,7 2,4 1,0 1,0 1,4 1,8 1,8 1,9 2,4 2,4 2,9 2,9 4,3 7,5 8,1 10,1 13,0 17,4 TT/TJ LAINNYA (KURANG DARI 1%) EKONOMI JADI LEBIH BAIK JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN HARGA SEMBAKO MULAI STABIL BERANI KESEHATAN GRATIS BERHASIL MEMBEBASKAN WARGA WNI YANG DISANDERA CEPAT MEMBANTU KORBAN BENCANA ALAM PINTAR/INTELEKTUAL JAMAAH HAJI LEBIH TERTIB MENJAGA HASIL LAUT INDONESIA PENDIDIKAN LEBIH MAJU PENERTIBAN KAPAL ASING MENAMBAH KUOTA HAJI KINERJANYA BAGUS TEGAS MEMBERANTAS PENCURI IKAN

ALASAN PUBLIK MENYEBUTKAN NAMA MENTERI

(32)

32 32 32

RANGKUMAN :

EVALUASI KINERJA MENTERI

 Dukungan publik terhadap kinerja para menteri secara umum sebesar 51.3%, publik yang

kurang puas/tidak puas sama sekali sebesar 30.9%. Tidak tahu/tidak jawab sebesar 17.8%.

 Nama-nama menteri yang disebutkan publik mempunyai kinerja yang bagus diantaranya :

Susi Pudjiastuti (26.3%), Lukman Hakim Syaifuddin (12.3%), Khafifah Indar Parawansa (8.3%), Nila DA Moeloek (8.2%), Archandra Tahar (6.4%), Sri Mulyani (4.4%), Puan Maharani (4.3%), Muhadjir Effendy (2.2%), Tjahjo Kumolo (1.6%), Muhammad Nasir (1.6%), Imam Nachrowi (1.4%), Luhut B Panjaitan (1.4%), Amran Sulaeman (1.3%), Ignasius Jonan (1.2%). Selainnya dibawah 1%.

 Alasan dominan publik menyebutkan nama menteri yang kinerjanya bagus yaitu :

memberantas pencuri ikan (17.4%), tegas (13.0%), kinerjanya bagus (10.1%), menambah kuota haji (8.1%), penertiban kapal asing (7.5%), pendidikan lebih maju (4.3%), menjaga hasil laut Indonesia (2.9%), jamaah haji lebih tertib (2.9%), pintar/intelektual (2.4%), cepat membantu korban bencana alam (2.4%), berhasil membebaskan WNI yang disandera (1.9%), kesehatan gratis (1.8%), berani (1.8%), harga sembako mulai stabil (1.4%), jaminan pelayanan kesehatan (1.0%), ekonomi jadi lebih baik (1.0%).

(33)

E. EVALUASI PEMERINTAHAN JOKOWI – JK

DALAM MENANGANI BERBAGAI

(34)

34 34 34

KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI – JK DALAM

MENANGGULANGI BERBAGAI MASALAH (%)

Sejauh ini, seberapa puas Bapak/Ibu/Sdr dengan kerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla dalam menanggulangi masalah – masalah berikut ini, Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali?

Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi – JK dalam menanggulangi berbagai masalah sebagai berikut :

Program pembangunan, kesehatan, pendidikan, menjaga toleransi agama, pemberantasan narkoba, terorisme dan menjaga keadilan sosial tergolong memuaskan (diatas 50%). Sedangkan permasalahan yang berkaitan dengan perekonomian (kesejahteraan rakyat, stabilitas harga sembako, kemiskinan, lapangan pekerjaan, pengangguran) dan pemberantasan korupsi masih belum memuaskan (dibawah 50%). PENANGGULANGAN MASALAH CUKUP PUAS / PUAS KURANG PUAS /

TIDAK PUAS SAMA SEKALI TT / TJ

MEMBANGUN JALAN DAN JEMBATAN 68.4 21.2 10.4

PELAYANAN KESEHATAN LEBIH TERJANGKAU 71.7 23.1 5.2

MEMBANGUN SARANA TRANSPORTASI UMUM 62.9 29.4 7.7

MEMBUAT PENDIDIKAN LEBIH TERJANGKAU 69.0 20.6 10.4

MENJAGA TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA 53.8 34.7 11.5

MENGURANGI/MENGHILANGKAN

ANCAMAN NARKOBA 71.5 16.8 11.7

MENGURANGI/MENGHILANGKAN

ANCAMAN TERORISME 69.6 18.7 11.7

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 38.8 52.0 9.2

MENJAGA KEADILAN SOSIAL 60.5 25.9 13.6

MENGURANGI/MENGHILANGKAN KORUPSI 41.2 47.5 11.3

MENGENDALIKAN HARGA SEMBAKO 27.1 62.5 10.4

MENGURANGI JUMLAH ORANG MISKIN 25.9 52.7 21.4

MENYEDIAKAN LAPANGAN PEKERJAAN 27.6 60.5 11.9

(35)

RANGKUMAN :

EVALUASI PEMERINTAHAN JOKOWI – JK DALAM

MENANGANI BERBAGAI MASALAH [1]

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi – JK dalam menanggulangi berbagai masalah sebagai berikut :

 Pembangunan jalan dan jembatan dirasakan sebesar 68.4% publik cukup puas/puas, sebesar 21.2% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 10.4%.

 Pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau dirasakan sebesar 71.7% publik cukup puas/puas, sebesar 23.1% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 5.2%.

 Membangun sarana transportasi umum dirasakan sebesar 62.9% publik cukup puas/puas, sebesar 29.4% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 7.7%.

 Membuat pendidikan yang lebih terjangkau dirasakan sebesar 69.0% publik cukup puas/puas, sebesar 20.6% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 10.4%.

 Menjaga toleransi antar umat beragama dirasakan sebesar 53.8% publik cukup puas/puas, sebesar 34.7% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11.5%.

 Mengurangi/menghilangkan ancaman narkoba dirasakan sebesar 71.5% publik cukup puas/puas, sebesar 16.8% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11.7%.

 Mengurangi/menghilangkan ancaman terorisme dirasakan sebesar 69.6% publik cukup puas/puas, sebesar 18.7% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11.7%.

 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dirasakan sebesar 38.8% publik cukup puas/puas, sebesar 52.0% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 9.2%.

(36)

36 36 36

RANGKUMAN :

EVALUASI PEMERINTAHAN JOKOWI – JK DALAM

MENANGANI BERBAGAI MASALAH [2]

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi – JK dalam menanggulangi berbagai masalah sebagai berikut : [Lanjutan]

 Menjaga keadilan sosial dirasakan sebesar 60.5% publik cukup puas/puas, sebesar 25.9% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 13.9%.

 Mengurangi/menghilangkan korupsi dirasakan sebesar 41.2% publik cukup puas/puas, sebesar 47.5% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11.3%.

 Mengendalikan harga sembako dirasakan sebesar 27.1% publik cukup puas/puas, sebesar 62.5% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 10.4%.

 Mengurangi jumlah orang miskin dirasakan sebesar 25.9% publik cukup puas/puas, sebesar 52.7% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 21.4%.

 Menyediakan lapangan pekerjaan dirasakan sebesar 27.6% publik cukup puas/puas, sebesar 60.5% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11.9%.

 Mengurangi pengangguran dirasakan sebesar 28.0% publik cukup puas/puas, sebesar 59.9% publik kurang puas/tidak puas sama sekali dan tidak tahu/tidak jawab sebesar 12.1%.

(37)

F. CALON PRESIDEN

SAAT INI

(38)

38 38 38

Saya akan bacakan nama-nama tokoh di bawah ini, apakah Bapak/Ibu/Sdr mengenal namanya atau pernah mendengar atau pernah membaca namanya? Kalau mengenal, apakah Bapak/Ibu/Sdr suka atau tidak dengan nama tersebut ?

Tingkat pengenalan publik terhadap nama tokoh : (Joko Widodo, Jusuf Kalla, Megawati Soekarno Putri dan Agus Harimurty Yudhoyono) tergolong tinggi (diatas 50%).

Tingkat kesukaan publik terhadap nama tokoh : (Joko Widodo, Jusuf Kalla, Megawati Soekarno Putri) tergolong baik (diatas 50%). Namun tingkat kesukaan publik terhadap Agus Harimurty Yudhoyono masih relatif rendah (dibawah 50%).

PENGENALAN DAN KESUKAAN

TERHADAP NAMA TOKOH (%)

NAMA TOKOH PENGENALAN KESUKAAN

YA TIDAK TT/TJ JOKO WIDODO 99.6 85.1 7.2 7.7

JUSUF KALLA 98.6 71.1 15.5 13.4

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI 98.8 64.4 18.0 17.6

PRABOWO SUBIANTO 96.8 73.1 14.1 12.8

(39)

Seandainya Pemilihan Presiden dilakukan hari ini. Siapa yang akan Bapak/Ibu/Sdr PILIH sebagai Presiden? Sebutkan : ...

Berdasarkan pertanyaan terbuka, nama-nama calon presiden yang disebut publik dominan Joko Widodo (31.3%), kemudian jauh dibawahnya Prabowo Subianto (9.8%), Basuki Tjahaja Purnama (8.3%), Anies Baswedan (4.5%), Ridwan Kamil (3.1%),

DUKUNGAN TERHADAP CALON PRESIDEN

(PERTANYAAN TERBUKA) (%)

11,8 10,2 7,2 0,3 0,4 0,4 0,4 0,6 0,7 0,8 0,8 0,8 1,2 1,9 2,7 2,8 3,1 4,5 8,3 9,8 31,3 TT/TJ BELUM MEMUTUSKAN RAHASIA ANIS MATTA SOEKARWO GANJAR PRANOWO AGUS HARIMURTI YUDHOYONO DEDI MULYADI TOMMY SOEHARTO MOELDOKO JUSUF KALLA ANI YUDHOYONO HARY TANOESOEDIBJO GATOT NURMANTYO MEGAWATI SOEKARNOPUTRI TRI RISMAHARINI RIDWAN KAMIL ANIES BASWEDAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO

(40)

40 40 40 Seandainya Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, Dari 18 nama calon berikut mana yang akan Bapak/Ibu/Sdr PILIH sebagai Presiden?

2,7 2,2 5,7 11,3 0,1 0,2 0,2 0,8 1,0 1,6 2,0 2,1 2,5 3,5 8,7 9,8 45,6 TT/TJ TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA BELUM MEMUTUSKAN SURYA PALOH MUHAIMIN ISKANDAR YUSRIL IHZA MAHENDRA HARY TANOESOEDIBJO JUSUF KALLA MEGAWATI SOEKARNOPUTRI TRI RISMAHARINI M. SOHIBUL IMAN AGUS HARIMURTY YUDHOYONO RIDWAN KAMIL BASUKI TJAHAJA PURNAMA PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO

DUKUNGAN TERHADAP CALON PRESIDEN

(SIMULASI 18 NAMA) (%)

Berdasarkan simulasi 18 nama, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo (45.6%), kemudian jauh dibawahnya Prabowo Subianto (9.8%), Basuki Tjahaya Purnama (8.7%), Ridwan Kamil (3.5%), Agus Harimurty Yudhoyono (2.5%), M Sohibul Iman (2.1%), Tri Rismaharini (2,0%), Megawati Soekarno Putri (1.6%), Jusuf Kalla (1.0%). Nama lainnya dibawah 1%. Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 21.9%.

(41)

Apa alasan Bapak/Ibu/Sdr memilih nama/tokoh tersebut di atas menjadi Presiden?SEBUTKAN : ... 5,2 2,5 1,0 1,0 1,0 1,1 2,0 2,0 2,6 3,1 4,1 5,0 5,1 6,2 7,6 9,3 18,8 22,4 TT/TJ LAINNYA (KURANG DARI 1%) BERSIH DARI KKN PINTAR/INTELEKTUAL SUKA DENGAN FIGURNYA TAAT BERAGAMA DARI MILITER PEKERJA KERAS BERWIBAWA TERKENAL SESUAI PARPOL TEGAS JUJUR BERANI MEMBAWA PERUBAHAN BERJIWA SOSIAL DAN BAIK TERBUKTI KINERJANYA DEKAT DENGAN RAKYAT

ALASAN MEMILIH

CALON PRESIDEN (%)

Alasan memilih calon presiden secara umum sebagai berikut : Dekat dengan rakyat (22.4%), terbukti kinerjanya (18.8%), berjiwa sosial dan baik (9.3%), membawa perubahan (7.6%), berani (6.2%), jujur (5.1%), tegas (5.0%), sesuai parpol (4.1%), terkenal (3.1%), berwibawa (2.6%), pekerja keras (2.0%), dari militer (2.0%), taat beragama (1.1%), suka dengan figurnya

(42)

42 42 42

DISTRIBUSI PILIHAN CAPRES

BERDASARKAN

ALASAN MEMILIH CAPRES(%)

Dari distribusi alasan memilih, Joko Widodo dipilih dengan alasan dominan dekat dengan rakyat, terbukti kinerjanya, berjiwa sosial dan baik, membawa perubahan, jujur, terkenal, pekerja keras.

Prabowo Subianto dipilih dengan alasan dominan tegas, berwibawa, dari militer.

ALASAN MEMILIH BASE LINE JOKO WIDODO PRABOWO SUBIANTO BASUKI TJAHAJA PURNAMA RIDWAN KAMIL AGUS HARIMURTY YUDHOYONO KANDIDAT LAIN BM/ RHS/ TT/ TJ

DEKAT DENGAN RAKYAT 22.4 60.0 10.0 10.0 5.0 0.0 5.0 10.0

TERBUKTI KINERJANYA 18.8 70.0 0.0 15.0 5.0 0.0 10.0 0.0

BERJIWA SOSIAL DAN BAIK 9.3 55.0 15.0 10.0 5.0 0.0 5.0 10.0

MEMBAWA PERUBAHAN 7.6 50.0 5.0 15.0 0.0 0.0 5.0 25.0 BERANI 6.2 35.0 25.0 20.0 0.0 0.0 0.0 20.0 JUJUR 5.1 60.0 10.0 5.0 5.0 0.0 5.0 15.0 TEGAS 5.0 25.0 45.0 20.0 0.0 0.0 0.0 10.0 SESUAI PARPOL 4.1 44.7 10.3 0.0 0.0 0.0 5.0 40.0 TERKENAL 3.1 50.0 20.0 5.0 5.0 0.0 0.0 20.0 BERWIBAWA 2.6 35.0 45.0 5.0 5.0 10.0 0.0 0.0 DARI MILITER 2.0 0.0 60.0 0.0 0.0 30.0 0.0 10.0 PEKERJA KERAS 2.0 70.0 15.0 10.0 5.0 0.0 0.0 0.0 TAAT BERAGAMA 1.1 40.0 5.0 0.0 20.0 0.0 20.0 15.0 BERSIH DARI KKN 1.0 40.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 PINTAR/INTELEKTUAL 1.0 40.0 10.0 15.0 15.0 0.0 0.0 20.0

SUKA DENGAN FIGURNYA 1.0 40.0 10.0 20.0 10.0 0.0 0.0 20.0

LAINNYA (KURANG DARI 1%) 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0

(43)

Seandainya Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, Dari 14 nama calon berikut mana yang akan Bapak/Ibu/Sdr PILIH sebagai Presiden?

DUKUNGAN TERHADAP CALON PRESIDEN

(SIMULASI 14 NAMA) (%)

Berdasarkan simulasi 14 nama, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo (49.0%), Prabowo Subianto (13.9%), Agus Harimurty Yudhoyono (2.4%), M Sohibul Iman (2.1%), Megawati Soekarno Putri (1.8%). Nama lainnya dibawah 1%. Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 29.3%.

6,4 2,1 9,0 11,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,1 0,2 0,2 0,8 1,8 2,1 2,4 13,9 49,0 TT/TJ TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA BELUM MEMUTUSKAN GRACE NATALIE M ROMAHURMUZIY SETYA NOVANTO ZULKIFLI HASAN SURYA PALOH OESMAN SAPTA ODANG MUHAIMIN ISKANDAR YUSRIL IHZA MAHENDRA HARY TANOESOEDIBJO MEGAWATI SOEKARNOPUTRI M. SOHIBUL IMAN AGUS HARIMURTY YUDHOYONO PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO

(44)

44 44 44 Seandainya Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, Dari 3 nama calon berikut mana yang akan Bapak/Ibu/Sdr PILIH sebagai Presiden?

7,1 2,2 5,3 11,5 3,1 20,3 50,4 TT/TJ TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA BELUM MEMUTUSKAN JUSUF KALLA PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO

DUKUNGAN TERHADAP CALON PRESIDEN

(SIMULASI 3 NAMA) (%)

Berdasarkan simulasi 3 nama, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo berkisar antara (50.4% - 50.9%), Prabowo Subianto berkisar antara (20.0% - 20.3%), Jusuf Kalla (3.1%). Megawati Soekarno Putri (3.0%). Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar berkisar (26.0% - 26.1%).

6,7 2,0 5,4 11,9 3,0 20,0 50,9 TT/TJ TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA BELUM MEMUTUSKAN MEGAWATI SOEKARNO PUTRI PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO

(45)

Seandainya Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, Dari 2 nama calon berikut mana yang akan Bapak/Ibu/Sdr PILIH sebagai Presiden? 2,2 2,4 5,4 11,0 28,8 50,2 TT/TJ TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA BELUM MEMUTUSKAN PRABOWO SUBIANTO JOKO WIDODO

DUKUNGAN TERHADAP CALON PRESIDEN

(HEAD TO HEAD) (%)

Berdasarkan simulasi head to head, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo (50.2%) dan Prabowo Subianto (28.8%). Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 21.0%.

(46)

46 46 46

RANGKUMAN :

CALON PRESIDEN SAAT INI

Dukungan terhadap calon presiden saat ini :

 Berdasarkan simulasi 18 nama, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo (45.6%), kemudian jauh dibawahnya Prabowo Subianto (9.8%), Basuki Tjahaya Purnama (8.7%), Ridwan Kamil (3.5%), Agus Harimurty Yudhoyono (2.5%), M Sohibul Iman (2.1%), Tri Rismaharini (2,0%), Megawati Soekarno Putri (1.6%), Jusuf Kalla (1.0%). Nama lainnya dibawah 1%. Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 21.9%.

 Berdasarkan simulasi 14 nama, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo (49.0%), Prabowo Subianto (13.9%), Agus Harimurty Yudhoyono (2.4%), M Sohibul Iman (2.1%), Megawati Soekarno Putri (1.8%). Nama lainnya dibawah 1%. Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 29.3%.

 Berdasarkan simulasi 3 nama, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo berkisar antara (50.4% - 50.9%), Prabowo Subianto berkisar antara (20.0% - 20.3%), Jusuf Kalla (3.1%). Megawati Soekarno Putri (3.0%). Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar berkisar (26.0% - 26.1%).

 Berdasarkan simulasi head to head, dukungan publik terhadap calon presiden sebagai berikut : Joko Widodo (50.2%) dan Prabowo Subianto (28.8%). Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 21.0%.

(47)

RANGKUMAN :

PENGENALAN DAN KESUKAAN TOKOH

Tingkat pengenalan publik terhadap nama tokoh : (Joko Widodo, Jusuf Kalla,

Megawati Soekarno Putri dan Agus Harimurty Yudhoyono) tergolong tinggi (diatas

50%).

Tingkat kesukaan publik terhadap nama tokoh : (Joko Widodo, Jusuf Kalla,

Megawati Soekarno Putri) tergolong baik (diatas 50%). Namun tingkat kesukaan

publik terhadap Agus Harimurty Yudhoyono masih relatif rendah (dibawah 50%).

(48)

48

G. KEPERCAYAAN TERHADAP

LEMBAGA NEGARA DAN

(49)

KEPERCAYAAN TERHADAP :

LEMBAGA NEGARA DAN MASYARAKAT [1] (%)

Mohon Bapak/Ibu/Sdr berikan penilaian, seberapa percaya Bapak/Ibu/Sdr kepada lembaga-lembaga negara dan masyarakat berikut ini. Apakah sangat percaya, percaya, tidak percaya, sangat tidak percaya?

LEMBAGA NEGARA ATAU ORMAS

CUKUP PERCAYA/ SANGAT PERCAYA

KURANG PERCAYA/

SANGAT TIDAK PERCAYA TT/TJ KEPRESIDENAN RI 90.4 6.1 3.5 MPR RI 63.7 24.6 11.7 DPR RI 31.5 58.7 9.8 DPD RI 50.7 34.1 15.2 POLRI 39.5 57.1 3.4 KEJAKSAAN RI 57.1 29.8 13.1 KEHAKIMAN RI 61.7 22.7 15.6 KPK 83.0 10.9 6.1 TNI 83.2 13.9 2.9 PENGADILAN 56.3 32.5 11.2 PEGAWAI NEGERI 61.2 24.3 14.5

(50)

50 50 50

KEPERCAYAAN TERHADAP :

LEMBAGA NEGARA DAN MASYARAKAT [2] (%)

Mohon Bapak/Ibu/Sdr berikan penilaian, seberapa percaya Bapak/Ibu/Sdr kepada lembaga-lembaga negara dan masyarakat berikut ini. Apakah sangat percaya, percaya, tidak percaya, sangat tidak percaya?

LEMBAGA NEGARA ATAU ORMAS CUKUP PERCAYA/ SANGAT PERCAYA KURANG PERCAYA/ SANGAT TIDAK PERCAYA TT/TJ PARPOL 35.3 48.8 15.9

MEDIA MASSA (TV, KORAN, RADIO) 54.9 36.9 8.2

MEDIA SOSIAL

(FACEBOOK, TWITTER, INSTAGRAM DST) 25.0 48.1 26.9 ORGANISASI AGAMA

(NU, MUHAMMADIYAH, PERSIS DST) 66.6 26.5 6.9

LSM 47.6 30.2 22.2

PERUSAHAAN SWASTA 42.8 29.2 28.0

KOPERASI 61.7 19.1 19.2

Tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga Negara dan masyarakat sebagai berikut : Kepresidenan RI mempunyai tingkat kepercayaan tertinggi sebesar 90.4%. Kemudian dibawahnya TNI (83.2%), KPK (83.0%), Organisasi agama (66.6%), Koperasi (61.7%), Kehakiman (61.7%), Pegawai negeri (61.2%), Kejaksaan (57.1%),Pengadilan (56.3%), Media massa (54.9%). Selainnya berada dibawah 50% namun tergolong cukup dipercaya diantaranya : LSM (47.2%), Perusahaan Swasta (42.8%).

Sebagian besar publik kurang percaya/tidak percaya sama sekali terhadap lembaga negara dan masyarakat sebagai berikut : DPR RI, POLRI, Partai Politik, Media Sosial (Facebook, twitter, instagram, dst).

(51)

RANGKUMAN :

TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP LEMBAGA

NEGARA DAN MASYARAKAT

Tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga Negara dan masyarakat sebagai

berikut :

Kepresidenan RI mempunyai tingkat kepercayaan tertinggi sebesar 90.4%.

Kemudian dibawahnya TNI (83.2%), KPK (83.0%), Organisasi agama (66.6%),

Koperasi (61.7%), Kehakiman (61.7%), Pegawai negeri (61.2%), Kejaksaan

(57.1%), Pengadilan (56.3%), Media massa (54.9%). Selainnya berada

dibawah 50% namun tergolong cukup dipercaya diantaranya : LSM (47.2%),

Perusahaan Swasta (42.8%).

Sebagian besar publik kurang percaya/tidak percaya sama sekali terhadap

lembaga negara dan masyarakat sebagai berikut : DPR RI, POLRI, Partai

Politik, Media Sosial (Facebook, twitter, instagram, dst).

(52)

52

(53)

KEDEKATAN DENGAN

PARTAI POLITIK (%)

Bagaimana dengan Bapak/Ibu/Sdr, apakah saat ini ada partai politik yang Bapak/Ibu/Sdr merasa lebih dekat dengannya?

Partai politik apakah Bapak/Ibu/Sdr merasa lebih dekat?

Seberapa dekatkah Bapak/Ibu/Sdr dengan partai tersebut?

Kedekatan publik dengan Partai Politik sebesar (17.2%). Partai politik yang dianggap dekat dengan rakyat adalah PDIP (26.9%), GOLKAR (16.0%), GERINDRA (13.2%), PKB (6.4%),DEMOKRAT (5.0%), PPP(4.6%), PKS (2.7%), PAN (2.7%). Kualitas Ya ada, 17.2 Tidak ada; 63,0 TT/TJ, 19.9 17,8 0,5 1,4 1,4 1,4 2,7 2,7 4,6 5,0 6,4 13,2 16,0 26,9 RHS/TT/TJ PBB HANURA NASDEM PERINDO PAN PKS PPP DEMOKRAT PKB GERINDRA GOLKAR PDIP 18,8 42,0 39,2

(54)

54 54 54

PILIHAN PUBLIK TERHADAP PARPOL

(SIMULASI 15 PARPOL) (%)

Seandainya Pemilu Legislatif dilakukan hari ini, partai politik mana yang akan Bapak/Ibu/Sdr pilih untuk tingkat DPR Pusat (DPR RI)?

Berdasarkan simulasi terhadap 15 nama Parpol, dukungan publik terhadap parpol saat ini sebagai berikut : PDIP (20.8%), Golkar (15.3%), Gerindra (11.3%), Demokrat (7.3%), PPP(6.7%), PAN (5.2%), PKS (5.1%), Nasdem (4.5%), PKB (4.3%), Hanura (1.3%). Selainnya dibawah 1%. Tidak tahu/tidak jawab sebesar 15.8%.

15,8 0,0 0,0 0,7 0,8 0,9 1,3 4,3 4,5 5,1 5,2 6,7 7,3 11,3 15,3 20,8 TT/TJ IDAMAN PSI PBB PERINDO PKPI HANURA PKB NASDEM PKS PAN PPP DEMOKRAT GERINDRA GOLKAR PDIP

(55)

ALASAN MEMILIH PARPOL (%)

Apakah alasan UTAMA Bapak/Ibu/Sdr memilih partai politik tersebut di atas? SEBUTKAN...

Alasan utama publik memilih partai politik secara umum yaitu : suka dengan figurnya (15.5%), dekat dengan rakyat (12.7%), partai rakyat kecil (10.8%), memperjuangkan hak rakyat (8.1%), tegas (7.7%), ingin perubahan lebih baik (6.6%), partai besar (6.2%) melahirkan banyak pemimpin berkualitas (4.9%), visi misinya bagus (4.2%), sesuai organisasi agama (3.3%), mengikuti orang lain (2.6%), partai agama (1.2%), ikut keluarga (1.1%).

5,7 2,5 1,1 1,2 2,6 3,3 4,2 4,9 6,2 6,6 6,9 7,7 8,1 10,8 12,7 15,5 TT/TJ LAINNYA (KURANG DARI 1%) IKUT KELUARGA PARTAI AGAMA MENGIKUTI ORANG LAIN SESUAI ORGANISASI AGAMA VISI MISINYA BAGUS MELAHIRKAN BANYAK PEMIMPIN BERKUALITAS PARTAI BESAR KADERNYA DAPAT BEKERJA DENGAN BAIK INGIN PERUBAHAN LEBIH BAIK TEGAS MEMPERJUANGKAN HAK RAKYAT PARTAI RAKYAT KECIL DEKAT DENGAN RAKYAT SUKA DENGAN FIGURNYA

(56)

56 56 56

RANGKUMAN :

PARTAI POLITIK

Kedekatan publik dengan Partai Politik sebesar (17.2%). Partai politik yang

dianggap dekat dengan rakyat adalah : PDIP (26.9%), GOLKAR (16.0%),

GERINDRA (13.2%), PKB (6.4%),DEMOKRAT (5.0%), PPP(4.6%), PKS

(2.7%), PAN (2.7%). Kualitas kedekatan tergolong cukup dekat/sangat dekat

(60.8%).

Berdasarkan simulasi terhadap 15 nama Parpol, dukungan publik terhadap

parpol saat ini sebagai berikut : PDIP (20.8%), Golkar (15.3%), Gerindra

(11.3%), Demokrat (7.3%), PPP(6.7%), PAN (5.2%), PKS (5.1%), Nasdem

(4.5%), PKB (4.3%), Hanura (1.3%). Selainnya dibawah 1%. Tidak tahu/tidak

jawab sebesar 15.8%.

Alasan utama publik memilih partai politik secara umum yaitu : suka dengan

figurnya (15.5%), dekat dengan rakyat (12.7%), partai rakyat kecil (10.8%),

memperjuangkan hak rakyat (8.1%), tegas (7.7%), ingin perubahan lebih baik

(6.6%), partai besar (6.2%) melahirkan banyak pemimpin berkualitas (4.9%),

visi misinya bagus (4.2%), sesuai organisasi agama (3.3%), mengikuti orang

lain (2.6%), partai agama (1.2%), ikut keluarga (1.1%).

(57)

TERIMA KASIH

INDO BAROMETER

Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan

Telp: (021) 83787184 (Hunting)

Fax: (021) 83787190

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Pemberian Edukasi Pengobatan Tuberkulosis terhadap Tingkat Pengetahuan.. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat

8 Tahun 1995 tersebut diiringi juga dengan dikeluarkannya peraturan oleh Bapepam mengenai penyampaian laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan melalui

Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren diprioritaskan pada pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar sebagaimana dimaksud dalam

Proses pemurnian secara fisika bisa dilakukan dengan mendistilasi ulang minyak atsiri yang dihasilkan (redestillation) dan distilasi fraksinasi dengan pengurangan

meningkatkan kemampuan atau pengendalian diri terhadap sesuatu aturan yang sudah ditetapkan atau disepakati sebelumnya baik terhadap diri pribadi maupun terhadap masyarakat

Sebagai contoh, bahkan dalam sebuah kasus di mana ada bukti signifikan dari sebuah tindakan tertentu, atau seorang terdakwa mengakui bahwa ia ambil bagian dalam kasus

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Psikologi pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Rianti Puteri Destiani 2016 Universitas

Konteks : Dituturkan oleh guru kepada siswa pada saat memberikan tugas Pada data 13 di atas, merupkan fungsi tuturan direktif persilaan yang ditandai dengan kata