.
1.1. Latar Belakang
Sesuai amanat Undang
Perencanaan Pembangunan Nasional,
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahap
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pemerintah Daerah wajib menyusun
perencanaan tahunan.
perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Penyusunan RKPD merupakan tahapan system perencanaan pembangunan daerah yang di
(RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penyusunan RKPD ditujukan sebagi upaya mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpad
pembangunan nasional, provinsi dan abupaten/kota serta dengan provinsi yang berbatasan. Dengan demikian, maka substansi RKPD mengacu kepada RPJM Daerah, RPJP Daerah, RPJM Nasional, serta RKP.
RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi Dae
Pembangunan Daerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan dan kerangka tersebut, maka rencana kerja dan pendanaan RKPD akan dilaksanakan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah kabupaten Sukabumi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, , Pemerintah pusat, dan swasta sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD akan memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. RKPD merupakan acuan bagi SKPD dalam menyempurnakan Renja SKPD untuk tahun yang sama.
Setelah ter
Jangka Menengah Daerah
pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun 201 2013 merupakan
Sebagaimana diamanatkan dalam Perda Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Sukabumi 2005
Arah kebijakan dalam RPJM Daerah tahap kedua
SDM pada segala bidang serta akselerasi pembangunan wilayah
BAB I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahap
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan. Rencana Kerja Pembangunan
perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Penyusunan RKPD merupakan tahapan system perencanaan pembangunan daerah yang dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penyusunan RKPD ditujukan sebagi upaya mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpad
pembangunan nasional, provinsi dan abupaten/kota serta dengan provinsi yang berbatasan. Dengan demikian, maka substansi RKPD mengacu kepada RPJM Daerah, RPJP Daerah, RPJM Nasional, serta RKP.
RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi Dae
Pembangunan Daerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan dan kerangka tersebut, maka rencana kerja dan pendanaan RKPD akan dilaksanakan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah kabupaten Sukabumi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, , Pemerintah pusat, dan swasta sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD akan memuat kebijakan publik dan arah kebijakan unan daerah selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. RKPD merupakan acuan bagi SKPD dalam menyempurnakan Renja SKPD untuk tahun yang sama.
Setelah terbitnya Perda nomor 11 tahun 2010
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi
pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun 201 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJP
Sebagaimana diamanatkan dalam Perda Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Sukabumi 2005
Arah kebijakan dalam RPJM Daerah tahap kedua
SDM pada segala bidang serta akselerasi pembangunan wilayah
PENDAHULUAN
Undang Nomor 25 tahun tahun 2004 tentang Sistem Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
serta Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pemerintah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai dokumen Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Penyusunan RKPD merupakan tahapan system perencanaan mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penyusunan RKPD ditujukan sebagi upaya mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan abupaten/kota serta dengan provinsi yang berbatasan. Dengan demikian, maka substansi RKPD mengacu kepada RPJM Daerah,
RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, Program Prioritas Pembangunan Daerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan dan kerangka tersebut, maka rencana kerja dan pendanaan RKPD akan dilaksanakan oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah kabupaten Sukabumi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, , Pemerintah pusat, dan swasta sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD akan memuat kebijakan publik dan arah kebijakan unan daerah selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. RKPD merupakan acuan bagi SKPD dalam menyempurnakan Renja SKPD
bitnya Perda nomor 11 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Kabupaten Sukabumi Tahun 2010-2015 menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun 2015. RKPD tahun P Daerah tahap kedua (2010 – 2015). Sebagaimana diamanatkan dalam Perda Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Sukabumi 2005-2025 bahwa ditujukan untuk meningkatkan kualitas
SDM pada segala bidang serta akselerasi pembangunan wilayah-wilayah tertinggal
Undang Nomor 25 tahun tahun 2004 tentang Sistem Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pelaksanaan an, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pemerintah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai dokumen Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Penyusunan RKPD merupakan tahapan system perencanaan mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penyusunan RKPD ditujukan sebagi upaya mewujudkan u antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan abupaten/kota serta dengan provinsi yang berbatasan. Dengan demikian, maka substansi RKPD mengacu kepada RPJM Daerah,
rah, Program Prioritas Pembangunan Daerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan dan oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah kabupaten Sukabumi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, , Pemerintah pusat, dan swasta sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD akan memuat kebijakan publik dan arah kebijakan unan daerah selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. RKPD merupakan acuan bagi SKPD dalam menyempurnakan Renja SKPD
Rencana Pembangunan menjadi RKPD tahun 2015). Sebagaimana diamanatkan dalam Perda Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana 2025 bahwa
kualitas wilayah tertinggal
dan atau wilayah pengembangan khusus
pedesaan; pemanfaatan teknologi tepat guna, penguatan pranata sosial, peningkatan infrastruktur sampai pedesaan. Upaya tersebut bertujuan
masyarakat dan wilayah di kabupaten sukabumi diarahkan pada peningkatan
yang diproyeksikan sebesar
Kabupaten Sukabumi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian target RPJMD Provinsi Jawa B
mencapai IPM Pada RPJMD
(1) Percepatan pembangunan wilayah
pembangunan wilayah berkeadilan, khususnya pembangunan dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan akselera
strategis sesuai arahan RTRW (Kadal Sukabumi dsk khususnya kawasan agribisnis, agropolitan, dan kawasan strategis lainnya) guna menghindari “tumpang
penggunaan ruang & kejelasan alokasi ruang untuk investasi pembangunan jalan tol Ciawi
Dokumen RKPD ini menerapkan hirarki perencanaan berdasarkan otoritas, yaitu dengan memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RK
tahun sebelumnya. RKPD memuat isu strategis sesuai hasil evaluasi pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan indikatif baik yang d
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Tahapan penyusunan RKPD diawali dengan penyusunan rancangan awal RKPD yang dilakukan melalui proses pembahasan yang terkoordinasi antara Bappeda dengan seluruh SKPD
desa sampai tingkat kabupaten
menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD, yang menitikberatkan pada
perangkat daerah dan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Kewajiban daerah untuk menyusun RKPD sebagai dasar dan acuan penyusunan RAPBD diamanatkan melalui
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
BAB I - 2
dan atau wilayah pengembangan khusus; menumbuhkembangkan ekonomi berbasis
pedesaan; pemanfaatan teknologi tepat guna, penguatan pranata sosial, peningkatan tur sampai pedesaan. Upaya tersebut bertujuan
dan wilayah di kabupaten sukabumi. Pada tahapan ini diarahkan pada peningkatan Indeks Pembangunan
diproyeksikan sebesar 72,72 pada tahun 201
Kabupaten Sukabumi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian target RPJMD Provinsi Jawa Barat pada tahun 2013
mencapai IPM 73,99.
Pada RPJMD Kedua ini titik berat pembangunan diantaranya untuk mengantisipasi : (1) Percepatan pembangunan wilayah - wlayah tertinggal, dalam rangka mewujudkan pembangunan wilayah berkeadilan, khususnya pembangunan dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan akselerasi peningkatan IPM; (2) Penataan kawasan strategis sesuai arahan RTRW (Kadal Sukabumi dsk khususnya kawasan agribisnis, agropolitan, dan kawasan strategis lainnya) guna menghindari “tumpang
penggunaan ruang & kejelasan alokasi ruang untuk investasi pembangunan jalan tol Ciawi – Sukabumi; (4) Pemekaran kabupaten
Dokumen RKPD ini menerapkan hirarki perencanaan berdasarkan otoritas, yaitu dengan memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi
tahun sebelumnya. RKPD memuat isu strategis sesuai hasil evaluasi pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan indikatif baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Tahapan penyusunan RKPD diawali dengan penyusunan rancangan awal RKPD yang dilakukan melalui proses pembahasan yang terkoordinasi antara Bappeda dengan
SKPD yang ditindak lanjuti melalui penyelenggaraan Musrenbang
desa sampai tingkat kabupaten. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi rencana kerja satuan kerja perangkat daerah dan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah.
Dasar Hukum Penyusunan
Kewajiban daerah untuk menyusun RKPD sebagai dasar dan acuan penyusunan RAPBD diamanatkan melalui beberapa peraturan perundangan, antara lain :
undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
; menumbuhkembangkan ekonomi berbasis pedesaan; pemanfaatan teknologi tepat guna, penguatan pranata sosial, peningkatan tur sampai pedesaan. Upaya tersebut bertujuan untuk menyiapkan kemandirian . Pada tahapan ini focus pembangunan embangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sukabumi pada tahun 2015 (target RPJMD). Angka IPM Kabupaten Sukabumi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap arat pada tahun 2013 yang diproyeksikan
Kedua ini titik berat pembangunan diantaranya untuk mengantisipasi : wlayah tertinggal, dalam rangka mewujudkan pembangunan wilayah berkeadilan, khususnya pembangunan dalam rangka si peningkatan IPM; (2) Penataan kawasan strategis sesuai arahan RTRW (Kadal Sukabumi dsk khususnya kawasan agribisnis, agropolitan, dan kawasan strategis lainnya) guna menghindari “tumpang-tindih” penggunaan ruang & kejelasan alokasi ruang untuk investasi; (3) Realisasi rencana
Sukabumi; (4) Pemekaran kabupaten
Dokumen RKPD ini menerapkan hirarki perencanaan berdasarkan otoritas, yaitu dengan memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Kabupaten Sukabumi serta hasil evaluasi pembangunan tahun sebelumnya. RKPD memuat isu strategis sesuai hasil evaluasi pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana ilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Tahapan penyusunan RKPD diawali dengan penyusunan rancangan awal RKPD yang dilakukan melalui proses pembahasan yang terkoordinasi antara Bappeda dengan yang ditindak lanjuti melalui penyelenggaraan Musrenbang dari tingkat . Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD, yang pembahasan untuk sinkronisasi rencana kerja satuan kerja perangkat daerah dan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah.
Kewajiban daerah untuk menyusun RKPD sebagai dasar dan acuan penyusunan beberapa peraturan perundangan, antara lain :
undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
; menumbuhkembangkan ekonomi berbasis pedesaan; pemanfaatan teknologi tepat guna, penguatan pranata sosial, peningkatan untuk menyiapkan kemandirian focus pembangunan Kabupaten Sukabumi Angka IPM Kabupaten Sukabumi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap yang diproyeksikan
Kedua ini titik berat pembangunan diantaranya untuk mengantisipasi : wlayah tertinggal, dalam rangka mewujudkan pembangunan wilayah berkeadilan, khususnya pembangunan dalam rangka si peningkatan IPM; (2) Penataan kawasan strategis sesuai arahan RTRW (Kadal Sukabumi dsk khususnya kawasan agribisnis, tindih” ; (3) Realisasi rencana
Dokumen RKPD ini menerapkan hirarki perencanaan berdasarkan otoritas, yaitu dengan memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja serta hasil evaluasi pembangunan tahun sebelumnya. RKPD memuat isu strategis sesuai hasil evaluasi pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana ilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun
Tahapan penyusunan RKPD diawali dengan penyusunan rancangan awal RKPD yang dilakukan melalui proses pembahasan yang terkoordinasi antara Bappeda dengan dari tingkat . Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD, yang pembahasan untuk sinkronisasi rencana kerja satuan kerja
Kewajiban daerah untuk menyusun RKPD sebagai dasar dan acuan penyusunan
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah;
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005
7. Undang-Undan
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan DPRD;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005
11. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota
14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/ Daerah ;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;
18. Peraturan Pemerintah Nomor
19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010
20. Peraturan Presiden Nomor 2012;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Permendagri Nomor 22 2012.
23. Permendagri Nomor 54 tahun 2010
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 2013;
BAB I - 3
undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan DPRD;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/ Daerah ;
eraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara sunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014;
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2011
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Permendagri Nomor 22 tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan APB
Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008
undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
g Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal; Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
eraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara sunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka 2014;
tentang Rencana Kerja Pembangunan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008
undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
eraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara sunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Kerja Pembangunan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Tahun
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2008-25. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2003 tentang Perencanaan Pembangunan Partisipatif Kabupaten
27. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
28. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjan (RPJP) Daerah Kabupaten
29. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Sukabumi 2010
30. Peraturan
Pembangunan Daerah (RKPD)
1.3 Sistematika RKPD
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 201 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum
1.3 Sistimatika Dokumen RKPD 1.4 Maksud dan Tujuan
II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RK PENYELENGGARAAN PEME
1.1
Gambaran Umum Kondisi Daerah1.2
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD1.3
Permasalahan Pembangunan DaerahIII. RANCANGAN DAERAH
3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun
3.1.2 Tantangan dan Prospek 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
3.2.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan 3.2.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
3.2. 2.1 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 3.2.2.2 Arah Kebijakan Belanja
3.2.2.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
IV. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 201
4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan 4.2 Prioritas Pembangunan
V. RENCANA PROGRAM
BAB I - 4
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2003 tentang Perencanaan Pembangunan Partisipatif Kabupaten Sukabumi;
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjan (RPJP) Daerah Kabupaten
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Sukabumi 2010
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 2
Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 20
Sistematika RKPD
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 201 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
PENDAHULUAN
Latar Belakang Landasan Hukum
Sistimatika Dokumen RKPD Maksud dan Tujuan
HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Gambaran Umum Kondisi Daerah
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD
Permasalahan Pembangunan Daerah.
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah
Arah Kebijakan Keuangan Daerah
Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan 3.2.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
.2. 2.1 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 3.2.2.2 Arah Kebijakan Belanja Daerah 3.2.2.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 201
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Prioritas Pembangunan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2003 tentang Perencanaan Pembangunan
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjan (RPJP) Daerah Kabupaten Sukabumi 2005-2025 Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Sukabumi 2010-2015.
Jawa Barat Nomor 27 Tahun 2012 Rencana Kerja Provinsi Jawa Barat Tahun 2013.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 201
PD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan
KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
dan Perkiraan Tahun 2012 Perekonomian Daerah Tahun 2012 dan 2013 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan
.2. 2.1 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 3.2.2.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013
PRIORITAS DAERAH
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2003 tentang Perencanaan Pembangunan
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang Rencana
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana 2015. Rencana Kerja
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2013,
PAIAN KINERJA
VI. PENUTUP
1.4. Maksud dan Tujuan 1.4.1 Maksud
Secara umum maksud penyusunan RKPD ini yaitu:
a. Memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pemerintahan daerah dalam pelaksanaan pembangunan tahun 201
b. Sebagai pedoman bagi SKPD dalam c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi anta
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan,
1.4.2 Tujuan
Adapun tujuannya a) Mewujudkan
pembangunan daerah tahun 201 b) Menciptakan
berbagai pemangku kepentingan,
c) Menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
d) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha e) Mewujudkan
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;
BAB I - 5 1.4. Maksud dan Tujuan
Secara umum maksud penyusunan RKPD ini yaitu:
Memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pemerintahan daerah dalam pelaksanaan pembangunan tahun 2013 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; Sebagai pedoman bagi SKPD dalam penyusunan Renja SKPD tahun 201
Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara RPJMD dengan RKPD Tahun 2013 penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan,
Adapun tujuannya:
Mewujudkan visi dan misi daerah melalui pelaksanaan program dan kegi pembangunan daerah tahun 2013,
Menciptakan sinergitas program dan kegiatan inter dan antar berbagai pemangku kepentingan,
enjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 201
engoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha
Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;
Secara umum maksud penyusunan RKPD ini yaitu:
Memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pemerintahan daerah dalam sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; penyusunan Renja SKPD tahun 2013,
ra RPJMD dengan RKPD Tahun 2013
visi dan misi daerah melalui pelaksanaan program dan kegiatan
sinergitas program dan kegiatan inter dan antar SKPD/OPD serta
enjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas 2013.
engoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;
Memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pemerintahan daerah dalam sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
ra RPJMD dengan RKPD Tahun 2013,
atan
OPD serta
enjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas