• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Program 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Program 2021"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

UNS Innovation Hub

(2)

PANDUAN PROGRAM

SEBELAS MARET

STARTUP ACADEMY

(3)

Tim Penyusun

Pengarah

Prof. Kuncoro Diharjo

Prof. Agus Purwanto

Penyusun

Ahmad Marzuki, Ph.D

Catur Sugiarto, Ph.D

Agung Prasetyo

Anastasia Kiranahita S.

Farah Primanita

Hanifah El Sandy

Ratna Eva Suryani

Rifky Imaaduddin Kuswan

Sharfina Rastha W.

Siska Fitri Anggraheni

Sugeng Sulistiyawan

UNS Innovation Hub Direktorat Inovasi dan Hilirisasi Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126

(4)

Kata Pengantar

Direktur Direktorat Inovasi dan Hilirisasi

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan YME, karena dengan perkenan-Nya maka Panduan Program Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) tahun anggaran 2021 dapat disusun dan dipublikasikan. Panduan ini dirancang sebagai acuan untuk pelaksanaan program pendanaan hilirisasi hasil-hasil riset dan inkubasi startup di lingkup Universitas Sebelas Maret. Panduan ini disusun agar program dapat terlaksana dengan tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan program.

Panduan ini disusun berdasarkan masukan penyempurnaan dari berbagai pihak dan merupakan panduan yang terbit pertama kali pada tahun 2021 ini. Panduan ini memberikan acuan untuk pelaksanaan Program Hibah SEMESTA (Sebelas Maret Startup Academy) 2021 yang merupakan program pembiayaan dan pengembangan startup yang diselenggarakan oleh Divisi Startup dan Inkubasi (UNS Innovation Hub), Direktorat Inovasi dan Hilirisasi Universitas Sebelas Maret. Skema dalam panduan ini terdiri dari (1) Skema Pengembangan Hasil Riset dan Inovasi (PHRI tahap 2) dan (2) Skema Hibah Inkubasi Pra-Startup dan Startup untuk Civitas Akademika Universitas Sebelas Maret.

Akhir kata kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dan penerbitan panduan ini. Kami berharap panduan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan program dan dipedomani sebagaimana mestinya.

Direktur Prof. Agus Purwanto

(5)

i

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

1

Pendahuluan

2 Pendahuluan mengenai UNS Innovation Hub 3 Latar Belakang

4 Pengantar Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) 5 Tujuan dan Manfaat

6 Fokus Pendanaan

7 Dasar Hukum

8 Definisi

9

Skema Hibah SEMESTA 2021

10 Bagan Skema Program SEMESTA 2021

11

Skema Pengembangan Hasil Riset dan

Inovasi (PHRI Batch 2)

13 Pendahuluan dan Tujuan 14 Ketentuan PHRI

15 Persyaratan Produk Inovasi 16 Proposal PHRI

17 Luaran PHRI

18

Skema Hibah Inkubasi Pra-Startup dan

Startup Untuk Civitas Akademika UNS

19 Pendahuluan dan Tujuan 21 Persyaratan Pengusul

23 Perbedaan skema pra-startup dengan startup 24 Skema pra-startup PH RI Batc h 2 Skem a H ibah SEME ST A 2 02 1

(6)

28

Tahap Pelaksanaan Seleksi SEMESTA 2021

29 Seleksi Berkas dan Evaluasi Proposal 29 Seleksi Substansi

29 Presentasi dan Menampilkan Produk 29 Fact Finding

30 Pengumuman Hasil Seleksi

30 Penandatanganan Kontrak dan Penerimaan Pendanaan 31 Ketentuan Penentuan Pengajuan Anggaran SEMESTA 2021

33

Lampiran

34 Lampiran i: Halaman Judul 35 Lampiran ii: Outline Proposal PPI

38 Lampiran iii: Laporan Kemajuan/Akhir PPI

39 Lampiran iv: Sistematika Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir 40 Rubrik Desk Evaluasi Proposal Penelitian PHRI

41 Rubrik Monitoring dan Evaluasi Penelitian PHRI 43 Rubrik Seminar Hasil Penelitian PHRI

44 Lampiran v: Formulir Pendaftaran Tenant SEMESTA 2021 45 Lampiran vi: Surat Pernyataan Pengusul Tenant

46 Lampiran vii: Outline Proposal SEMESTA Pra-Startup dan Startup 49 Lampiran viii: Contoh Pengisian Rancangan Anggaran Biaya (RAB) 50 Lampiran ix: Business Model Canvas

51 Lampiran x: Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Pendanaan Lain

52 Lampiran xi: Lembar Komitmen Hasil Luaran Pra-Startup dan Startup

T ahap Pela ks anaa n Seleks i SEME ST A 2 02 1

(7)
(8)

UNS Innovation Hub (i-hub) merupakan sebuah wadah komersialisasi hasil-hasil invensi riset dan inovasi. Selain itu, UNS i-hub memfasilitasi pengembangan ide baru, penyaluran kreativitas, serta akselerasi inovasi dengan agenda utama pengembangan ekosistem bisnis dan inkubasi startup.

Dalam menjalani fungsinya, UNS i-hub mengembangkan model bisnis terstruktur dengan membagi program menjadi 3 fase yaitu pre-incubation,

incubation, post incubation.

Pre-incubation

Incubation

Post incubation

Fase yang bertujuan membangun ekosistem

startup, pengembangan

hasil riset dan inovasi melalui skema PHRI, penjaringan calon tenant dan kemitraan.

Pelaksanaan

pengembangan talent individu serta tenant dalam potensi, ide, alih teknologi dan bisnis dengan tujuan membangun startup yang mandiri dan berdaya saing

Fase terakhir dalam

mengakselerasi

pengembangan startup

dengan memfasilitasi pengembangan skala bisnis dan peluang pendanaan lanjutan (bersama BPU UNS)

(9)

Latar Belakang

Perguruan tinggi merupakan sebuah pembentuk ekosistem inovasi, entitas yang memiliki sumberdaya intelektual terbesar, dan institusi yang memiliki potensi tertinggi menghasilkan riset dan inovasi. Namun demikian, proses hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dari perguruan tinggi di Indonesia masih sangat perlu dikembangkan. Diperlukan upaya ekstra dan upaya bersama untuk dapat menghilirkan hasil riset dan kreasi inovasi civitas akademika untuk kemudian menjadi produk/jasa yang dapat diterima pasar. Perguruan tinggi termasuk Universitas Sebelas Maret (UNS) memiliki peran yang penting dalam menumbuhkembangkan iklim inovasi dan hilirisasi riset sebagai upaya mendekatkan riset dan inovasi dengan industri.

Upaya komersialisasi hasil riset dan kreasi inovasi perguruan tinggi menjadi tuntutan vital dalam mendorong terwujudnya bangsa yang memiliki daya saing. Pada laporan The Global Competitiveness Index 2018-2019, meskipun Indonesia memiliki keunggulan pada potensi pasar, namun Indonesia masih sangat lemah pada pembentukan ekosistem inovasi dan kesiapterapan teknologi. Adopsi ICT, infrastruktur dan iklim bisnis juga masih perlu ditingkatkan. Beberapa faktor tersebut dapat ditingkatkan melalui peran perguruan tinggi melalui upaya pengembangan ekosistem hilirisasi dan optimalisasi inkubator bisnis untuk mencetak perusahaan rintisan (startup) yang tangguh, mandiri dan memiliki daya saing.

(10)

Melalui program Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA), Universitas Sebelas Maret berupaya mengembangkan ekosistem inovasi dan hilirisasi hasil-hasil riset dan kreasi inovasi Warga Kampus agar memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat yang lebih luas. Program SEMESTA merupakan rangkaian program dari mulai pra inkubasi berupa pengembangan ekosistem startup dan pelaksanaan skema hibah pengembangan produk inovasi, sampai dengan proses inkubasi dilakukan.

Program ini dirancang untuk menghilirisasi hasil-hasil invensi yang memiliki tingkat kesiapan teknologi yang memadai (TKT 7 – 9) serta mempertemukan ide/gagasan inovatif, hasil riset dengan talenta-talenta yang berasal dari perguruan tinggi. Pertemuan unsur-unsur tersebut kemudian diharapkan dapat mencetak perusahaan-perusahaan berbasis teknologi baru di lingkup Universitas Sebelas Maret. Proses inkubasi pada fase selanjutnya menjadi proses yang membantu perusahaan pemula tersebut mengurangi potensi kegagalan di fase awal pendirian dengan menyediakan beberapa layanan seperti pelatihan, pendampingan, fasilitasi pengembangan produk, akses tenaga ahli, teknologi, keuangan, pemasaran dan manajemen bisnis secara umum.

(11)

Tujuan Umum

Program ini diharapkan memiliki manfaat:

1. Mendorong tumbuhnya budaya hilirisasi hasil riset dan kreativitas melalui pengembangan ekosistem kewirausahaan dan inovasi di UNS.

2. Mendorong peningkatan capaian Kekayaan Intelektual.

3. Sebagai sistem pendukung pencapaian indikator kinerja utama UNS utamanya IKU1 terkait peluang pekerjaan dan wirausaha, IKU2 terkait

kegiatan magang, IKU3 terkait praktisi Industri, IKU6 terkait kerjasama mitra, dan IKU7 terkait pembelajaran berbasis proyek (project-based learning)

Manfaat

Mengembangkan Ekosistem Wirausaha dan Inovasi di lingkup Universitas Sebelas

Maret.

Meningkatkan upaya hilirisasi/komersialisasi

hasil riset dan kreasi inovatif warga kampus.

Menumbuhkembangkan usaha rintisan (startup) berbasis teknologi yang

mandiri dan berdaya saing.

(12)

Kesehatan

Menyediakan produk berteknologi atau sumber daya ke pasar medis. Menargetkan praktisi medis, pasien, penyedia asuransi, atau sekelompok perusahaan.

Pangan dan Pertanian

Pemanfaatan teknologi dan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian serta inovasi yang terjadi di seluruh rantai pasokan makanan.

Industri Kreatif dan Pariwisata

Produksi teknologi dan penyediaan layanan, berhubungan dengan seni, budaya, dan inovasi untuk bertindak dalam sistem dan pasar.

Pendidikan

Kombinasi alat IT dan praktik pendidikan yang ditujukan untuk memfasilitasi dan meningkatkan proses pembelajaran.

Energi Baru Terbarukan

Adopsi teknologi energi baru yang berprinsip pada pencarian energi yang bersih, murah, dan berkesinambungan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Cakupan bidang teknologi dan informasi yang berkembang sebagai solusi terhadap permasalahan masyarakat

Sosial Humaniora

Perusahaan yang memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat - baik itu melalui komunitas atau lingkungan.

(13)

Dasar Hukum

Dasar hukum yang terkait dengan program ini adalah :

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6374);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4497);

4. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 66);

5. Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 64);

6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 Tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

7. Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2020 tentang Kementerian Riset dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 89);

8. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi nomor 1 tahun 2012 tentang Bantuan Teknis Penelitian dan Pengembangan kepada Badan Usaha (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 442);

9. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM nomor 24 tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Penyelenggaraan Inkubator (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1503);

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 42 tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1010);

11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 38 tahun 2019 tentang Prioritas Riset Nasional tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1269);

12. SK Rektor Universitas Sebelas Maret No. 207/J27/PP/1997 tentang Pendirian Lembaga Pengembangan Kewirausahaan Universitas Sebelas Maret.

13. SK Rektor Universitas Sebelas Maret No. UN27/HK/2021 tentang Pengangkatan Tim Pengembangan Startup dan Inkubasi Universitas Sebelas Maret Tahun

(14)

Definisi

Business Model Canvas adalah dokumen visual yang menjelaskan elemen perusahaan seperti value preposition, infrastruktur, pelanggan, dan finansial. Kerangka kerja yang menentukan jalannya bisnis di masa depan.

Business Planadalah dokumen tertulis yang menjelaskan mengenai rencana bisnis, penjualan dan pemasaran, strategi, finansial, dan berisi proyeksi keuntungan dan kerugian perusahaan.

Hilirisasi adalah suatu proses yang membawa hasil invensi menjadi produk

inovasi yang siap dipasarkan dan selanjutnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Inkubator Bisnis adalah Lembaga yang bergerak untuk penyediaan proses

inkubasi melalui pembinaan, pendampingan dan pelayanan untuk mendukung pengembangan produk dan/atau pengembangan bisnis perusahaan pemula berbasis teknologi dan non teknologi agar dapat menjadi perusahaan yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Kekayaan Intelektual (KI) adalah hasil temuan yang dapat terdiri dari: paten,

merek dagang, desain tata letak sirkuit terpadu, desain industri, hak cipta, indikasi geografis, hingga perlindungan varietas tanaman.

Komersialisasi adalah suatu rangkaian upaya mulai dari tahapan penyempurnaan

prototype produk, tahap produksi produk, dan kemudian menuju penerimaaan pasar serta penggunaannya.

Mentor adalah pihak dari praktisi industri dari berbagai latar belakang yang

berkompeten di bidangnya

Prototype adalah bentuk fisik pertama dari suatu bisnis yang direncanakan di dalam proses inkubasi mewakili bentuk, gambaran awal dari objek dan digunakan sebagai contoh untuk selanjutnya dikembangkan menjadi produksi masal.

Civitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa pada

Universitas

Tenantadalah Sekelompok orang yang membangun perusahaan rintisan yang baru tumbuh atau baru memulai mengembangkan dengan basis teknologi yang masuk dalam proses inkubasi.

Warga Kampus adalah Civitas Akademika meliputi Mahasiswa, Dosen, Tendik,

(15)

SKEMA HIBAH SEMESTA 2021

PHRI Batch 2

Pengembangan Hasil Riset dan Inovasi

Skema pengembangan dan hilirisasi hasil riset dan inovasi tenaga pendidik (dosen) UNS

SEMESTA Sebelas Maret Startup Academy

Skema hibah inkubasi pra-startup dan startup untuk Civitas akademika UNS

1

2

PH

R

I

(16)

Bagan Skema Program SEMESTA 2021

Mulai

Proposal

TRL 7-9 iris.uns.ac.idSubmit via Proses Review

Proposal

Luaran Produk riset inkubasi

Dosen (Basis Riset) Dosen/Mahasiswa/ Alumni UNS (Basis Ide) Submit Proposal Team-Matching

Seleksi Administrasi & Substansi Proposal Seleksi Presentasi/ Wawancara Pengumuman Kontrak Inkubasi Kelulusan Akselerasi SEMESTA

Pra-Startup SEMESTA Startup

PH

R

I

Dosen UNS Technology Transfer/Industrial License PR A IN K U B A SI (PH R I) FA SE SE LE K SI IN K U B A SI FA SE IN K U B A SI

(17)

Skema Pengembangan

Hasil Riset dan Inovasi

(PHRI Batch 2)

1

Untuk Dosen Universitas Sebelas Maret

PHR

I

(18)

SKEMA PENGEMBANGAN HASIL RISET DAN INOVASI

Mulai

Proposal

TRL 7-9 iris.uns.ac.idSubmit via Proses Review

Proposal

Luaran Produk riset inkubasi

Dosen

(Basis Riset) Dosen/Mahasiswa(Basis Ide)

Submit Proposal

Team-Matching

Seleksi Administrasi & Evaluasi Proposal

Seleksi Presentasi Pengumuman

Kontrak Inkubasi

Kelulusan Akselerasi

SEMESTA

Pra-Startup SEMESTA Startup

PH

R

I

Dosen UNS Technology Transfer/Industrial License PR A IN K U B A SI (PH R I)

(19)

Pendahuluan

Salah satu isu yang menjadi tantangan di dunia pendidikan tinggi adalah bagaimana menciptakan pusat riset unggulan (centre of excellent) dimana perkembangan kapasitas inovasi sejalan dengan kemajuan state of the art penelitian. Kemudian, untuk mengurangi tingkat kegagalan pemanfaatan produk hasil inovasi ditahap komersialisasi, arah pengembangan produk tidak cukup hanya berbasiskan teknologi saja (technology driven) namun juga harus berorientasi pasar (market driven). Mengacu kepada permenristek DIKTI no 29 tahun 2019 tentang pengukuran dan tingkat kesiapan teknologi, produk hasil penelitian perlu dihilirisasi untuk mengangkat produk unggulan daerah dimana suatu perguruan tinggi tersebut berada. Untuk itu penelitian-penelitian dengan tingkat kesiapan teknologi yang memadai perlu difasilitasi untuk meningkatkan kesiapan inovasinya.

Program ini merupakan instrumen kebijakan dalam bentuk skema pendanaan untuk memfasilitasi grup riset atau pusat studi/penelitian untuk mempersiapkan hasil riset menuju inkubasi guna mencetak start up company (perusahaan pemula) berbasis teknologi. Dalam hal ini dosen melalui grup riset atau pusat studi/penelitian harus bermitra dengan lembaga atau unit yang dapat berperan sebagai inkubator bisnis di UNS yaitu Direktorat Inovasi dan Hilirisasi, Divisi Startup dan Inkubasi, atau inkubator bisnis skala lokal atau nasional yang sudah memiliki keabsahan hukum. Selain itu grup riset atau pusat studi yang mengajukan hibah ini harus memiliki mitra industri atau tim startup/pra-startup dari mahasiswa aktif yang menandatangani komitmen kerjasama untuk spin off hasil riset yang ditargetkan. Penelitian Pengembangan Hasil Riset dan Inovasi bersifat monotahun (masa pembiayaan satu tahun) dengan besar anggaran maksimum Rp. 100.000.000,-. Proposal PHRI-UNS II disusun dengan mengacu pada panduan dan diunggah melalui website iris.uns.ac.id

Program ini bertujuan sebagai berikut:

1. Mendorong hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat berupa produk teknologi, seni dan budaya dicirikan dengan TKT 7-9.

2. Mendorong komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) dari peneliti dan pengabdi UNS.

3. Mendorong tumbuhnya industri/perusahaan pemula berbasis teknologi melalui persiapan proses inkubasi.

4. Membantu pengembangan dan pembinaan usaha baru dalam skala usaha kecil menengah.

(20)

Ketentuan PHRI

Persyaratan Pengusul

1. Ketua pelaksana hibah PHRI adalah Dosen tetap UNS berkualifikasi Doktor (kecuali dari Sekolah Vokasi).

2. Anggota peneliti berjumlah maksimal 3 orang.

3. Proposal PHRI diajukan oleh Grup Riset atau Pusat Studi/Penelitian dengan melibatkan mahasiswa calon pengusaha pemula.

4. Mahasiswa calon pengusaha yang terlibat pada hibah PHRI wajib mengajukan proposal hibah SEMESTA (Sebelas Maret Startup Academy) UNS dan SII (Startup Inovasi Indonesia) Kemenristekdikti, atau hibah inkubasi lain pada akhir periode hibah.

5. Pengusul bekerjasama dengan lembaga atau unit yang bertindak sebagai inkubator yang memiliki legalitas Surat yang berketetapan hukum

(dilampirkan).

6. Pengusul tidak sedang mengikuti dan mendapatkan pendanaan untuk program inkubasi di tahun berjalan dari instansi/lembaga pemerintah lainnya

(21)

Persyaratan Produk Inovasi

1. Produk inovasi berasal dari hasil penelitian.

2. Inovasi yang akan mendapatkan pendanaan diprioritaskan untuk 8 (delapan) fokus bidang yang meliputi: Pangan, Kesehatan dan Obat, Energi, Transportasi, Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Bahan baku dan Material Maju.

3. Produk dengan Tingkat Kesiapan Teknologi pada level 7-8, yaitu melakukan validasi dan uji coba inovasi pada lingkungan yang relevan serta lingkungan yang operasional.

4. Produk inovasi yang diusulkan tidak sedang menerima pendanaan dari tempat lain dengan ruang lingkup dan/atau di tahun yang sama, yang bersumber dari APBD/APBN.

5. Inovasi teknologi mempunyai potensi pasar, bernilai komersial, sudah siap untuk trial produksi sebagai penyempurnaan dan dapat juga sedang dalam proses pengurusan kekayaan intelektual, perizinan dan atau sertifikasi lainnya.

6. Produk inovasi yang diusulkan harus berbasis teknologi, seni dan budaya. Untuk bidang TIK diutamakan produk yang berbasis Artificial Intelligence (AI) atau Internet of Things (IoT).

7. Produk inovasi sudah teruji pada uji coba lapangan dan siap untuk produksi awal.

(22)

Proposal PHRI Tahap 2

Proses pengajuan proposal dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

a. Pengusul mengisi data-data yang diperlukan untuk bagian depan proposal, meliputi judul, identitas pengusul, dan target luaran melalui laman IRIS1103, selanjutnya diunduh dalam format PDF.

b. Proposal dituliskan dalam template substansi penelitian PHRI-UNS (lihat panduan) dengan huruf Arial ukuran 11, jarak antar baris 1,5 spasi dan format PDF.

c. Pengusul mengisi Rencana Anggaran dan Biaya melalui sistem IRIS1103, selanjutnya diunduh dalam format PDF.

d. Curriculum Vitae di-generate dari data yang ada di IRIS1103 dan dapat diunduh dari laman IRIS1103 dalam format PDF.

e. Proposal disusun menjadi satu file dalam format PDF dengan urutan:

1) Bagian depan proposal (Cover, identitas pengusul, target luaran, ringkasan penggunaan anggaran).

2) Substansi proposal. 3) Lampiran:

• Rincian penggunaan anggaran; • Curriculum vitae pengusul;

• Fotocopy pendaftaran atau sertifikat kekayaan intelektual (paten, merek, indikasi geografis, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, dan perlindungan varietas tanaman) perizinan/sertifikasi (ijin edar, SNI, Halal, dll), dan hasil uji lainnya (jika ada);

• Foto pelaksanaan kegiatan pembuatan prototype; • Foto produk inovasi;

• Foto workshop/tempat produksi;

• Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Pendanaan;

• Surat Pernyataan Persetujuan Pendampingan dari Mitra Inkubator Bisnis UNS (Direktorat Inovasi dan Hilirisasi)

f. File proposal diunggah ke laman IRIS1103. Contoh halaman sampul proposal: lihat lampiran Template proposal PHRI-UNS: lihat lampiran

(23)

Luaran PHRI

Luaran Wajib dari Hibah PHRI adalah:

1. Paten atau Paten sederhana atau HKI terdaftar dari produk yang dikembangkan.

2. Hasil pengujian akhir produk (dalam skala laboratorium, lingkungan terbatas, atau masyarakat) atau prototype laik industri.

3. Pengurusan sertifikasi produk atau ijin edar produk 4. Brosur dan Video.

5. Mengikuti pameran/expo. 6. Evaluasi (feasibility study). Luaran Tambahan PHRI:

1. Publikasi pada jurnal terakreditasi Sinta 1 atau Sinta 2 atau prosiding terindeks Scopus.

2. Publikasi pada media cetak atau elektronik. 3. Narasumber pengusaha pemula.

(24)

Skema hibah inkubasi pra-startup dan

startup untuk warga kampus UNS

(25)

Pendahuluan

SEMESTA (Sebelas Maret Startup Academy) adalah program yang mendorong berkembangnya ekosistem hilirisasi dan bertumbuhnya calon perusahaan rintisan (pra-startup/startup) melalui rangkaian program seleksi sampai dengan inkubasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Inovasi dan Hilirisasi, Divisi Startup dan Inkubasi (UNS Innovation Hub) UNS. Program ini menyediakan pendanaan melalui skema hibah bagi pra-startup dan startup terpilih untuk mengikuti proses inkubasi, pengembangan perusahaan rintisan sampai dengan menghasilkan produk

prototype layak jual (pra startup) atau menghasilkan perusahaan mandiri dan

memiliki daya saing (startup). Pra-Startup/Startup yang mendapatkan dana hibah SEMESTA ini akan memperoleh serangkaian pembinaan pengembangan bisnis sebagai penguatan kualitas perusahaan dengan total pendanaan masing-masing

tenant sebesar Rp. 25.000.000,- hingga Rp.

100.000.000,-Tujuan SEMESTA

Tujuan pelaksanaan program SEMESTA antara lain:

1. Menciptakan ekosistem kewirausahaan dan inovasi untuk mendukung perkembangan ide kreatif pembentukan pra-startup/startup.

2. Mendorong pengembangan calon perusahaan rintisan (pra-startup/startup) berbasis teknologi.

3. Meningkatkan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi khususnya dalam program magang, keterlibatan industri, dan penyerapan tenaga kerja lulusan.

4. Mendorong proses hilirisasi/komersialisasi hasil-hasil riset dan inovasi civitas akademika UNS.

(26)

Bagan Skema Keseluruhan Kegiatan SEMESTA

Mulai

Proposal

TRL 7-9 iris.uns.ac.idSubmit via

Proses Review Proposal

Luaran Produk riset inkubasi

Dosen (Basis Riset) Dosen/Mahasiswa/ Alumni UNS (Basis Ide) Submit Proposal Team-Matching

Seleksi Administrasi & Substansi Proposal Seleksi Presentasi/ Wawancanra Pengumuman Kontrak Inkubasi Kelulusan Akselerasi SEMESTA

Pra-Startup SEMESTA Startup

PHRI

Dosen UNS Technology Transfer/Industrial License SE M ESTA 2021 21 Mei – 9 Juni* 2021 10 - 11 Juni 2021* 14 - 15 Juni 2021* 18 Juni 2021*

(27)

Pengusul Utama/Anggota

Program SEMESTA ini dibuka untuk Warga Kampus dan Alumni UNS dengan persyaratan sebagai berikut:

Tim pengusul beranggotakan 3 – 5 orang dengan pengusul utama adalah mahasiswa didampingi oleh dosen sebagai mentor dan/atau pemilik inovasi dari

startup yang dibentuk. Persyaratan terperinci dapat dilihat sebagai berikut :

1) Pengusul Utama/Anggota

i. Pengusul utama merupakan mahasiswa aktif UNS, namun anggota kelompok dapat terdiri dari mahasiswa, dosen, karyawan, alumni UNS.

ii. Pengusul utama dapat merupakan pemilik produk inovasi ataupun bukan pemilik produk inovasi yang diusulkan.

iii. Kelompok yang terbentuk berasal dari fakultas atau jurusan yang sama maupun berbeda jurusan atau fakultas (lebih disarankan berbeda fakultas / bidang studi)

iv. Anggota pengusul diperbolehkan maksimal terlibat dalam dua (2) proposal bisnis yang berbeda, namun apabila kedua proposal tersebut dinyatakan lolos maka harus mengundurkan diri dari salah satu kelompok bisnis tersebut.

2) Dosen Sebagai Inventor

Bagi dosen yang merupakan inventor dari produk yang didaftarkan, ketentuan menjadi peserta SEMESTA 2021 adalah sebagai berikut:

i. Dosen diwajibkan membentuk tim atau kelompok yang berasal dari mahasiswa, alumni UNS melalui sistem/mekanisme yang ditetapkan pada program SEMESTA 2021.

ii. Dosen menunjuk salah satu mahasiswa menjadi pengusul utama. Tim mahasiswa dan/atau alumni yang dibentuk oleh dosen minimal terdiri dari 3 orang dan maksimal 5 orang;

iii. Dosen yang berperan sebagai inventor, tidak diperkenankan terlibat langsung dalam manajemen usaha yang diusulkan.

iv. Dosen dapat membuat perjanjian tertulis terkait pemanfaatan produk inovasi yang diusulkan dengan mahasiswa yang ditunjuk untuk menjadi pengusul utama

v. Jika dosen tidak dapat membentuk tim mahasiswa untuk menjalankan startup, tim dapat dibentuk melalui sistem/mekanisme yang ditetapkan pada program SEMESTA.

(28)

Luaran Skema Pendanaan

• Total Dana Hibah

Rp.25.000.000,-

Rp.

100.000.000,-• Pelaksanaan Juli - November Juli - November • Luaran Produk Prototype produk layak jual Produk siap komersil dan

produksi massal

• Izin usaha Tidak CV/PT

• Haki/Paten/Sertifikasi Produk/Izin Edar YA YA • Marketing Tools: • Publikasi Media • Proposal YA YA

(29)

Target Luaran Wajib Pra-Startup

Target luaran wajib skema ini adalah :

1. Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (Paten atau Hak Cipta) atas prototype produk, alat atau metode yang dihasilkan dalam pengembangan produk atau ijin edar produk

2. Membuat proposal pendanaan/ hibah inkubasi startup.

3. Membuat bisnis dan marketing tools: (a) profile perusahaan (print & video), (b) katalog produk, (c) website dan media sosial.

(30)

Kriteria Produk yang Diusulkan (Pra-Startup)

Produk yang diusulkan dalam skema pendanaan pra-startup harus memenuhi kriteria berikut:

1. Produk pra-startup merupakan hasil inovasi berbasis teknologi.

2. Produk merupakan hasil inovasi/ide kreatif yang berasal dari dan dimiliki oleh warga kampus UNS dan alumni

3. Produk pra-startup mempunyai potensi pasar yang bernilai komersial dan siap untuk dilakukan uji coba produksi.

4. Produk tidak sedang mendapatkan pendanaan lain dari instansi/ lembaga manapun pada tahun inkubasi berjalan.

5. Produk hanya boleh diajukan pada satu skema program SEMESTA. 6. Produk belum pernah dikomersialisasikan (dipasarkan)

7. Belum mempunyai legalitas badan usaha, seperti CV, PT, dan sebagainya

Jangka Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan program SEMESTA pra-startup 2021 berlangsung dari awal pembukaan bulan Juli sampai dengan akhir inkubasi bulan November 2021.

Persyaratan Dokumen

Persyaratan Dokumen SEMESTA Pra-Startup

1. Profil Tim

Tim diwajibkan untuk menyiapkan profil yang berisi tentang informasi pribadi serta pengalamanya.

2. Produk Bernilai Komersial

Produk mempunyai potensi pasar yang bernilai komersial dan siap untuk dilakukan uji coba produksi.

3. Portofolio

Tim diwajibkan untuk menyiapkan portofolio produknya. 4. Proposal

(31)

Target Luaran Wajib SEMESTA Startup

Target luaran wajib skema ini adalah:

1. Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (Hak Cipta & Merek atau Paten atau

Desain Industri).

2. Melakukan produksi produk komersial atau layak komersial 3. Pendaftaran ijin usaha dan badan hukum perusahaan (CV/PT).

4. Mengajukan proposal pendanaan/hibah inkubasi eksternal tingkat nasional atau internasional.

5. Melaksanakan proses bisnis antara lain: produksi dan pemasaran yang dibuktikan dengan cashflow dan laporan keuangan.

(32)

Kriteria Pengusulan Program Startup

Produk yang diusulkan dalam skema pendanaan ini harus memenuhi kriteria berikut:

1. Produk startup merupakan hasil inovasi berbasis teknologi.

2. Produk merupakan hasil inovasi yang berasal dari dan dimiliki oleh warga kampus UNS dan alumni

3. Produk startup sudah pada tahap komersialisasi, dapat melakukan pengembangan minor untuk penyesuaian kebutuhan pasar.

4. Produk tidak sedang mendapatkan pendanaan lain dari instansi/lembaga pemerintah pada tahun inkubasi berjalan.

5. Produk tidak sedang diajukan pada skema lain pada program SEMESTA ini. 6. Perusahaan maksimal berusia 2 (dua) tahun per tanggal 1 Juni 2021, dihitung

dari tanggal akta pendirian perusahaan.

Jangka Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan program SEMESTA Startup 2021 berlangsung dari awal pembukaan bulan Juli sampai dengan akhir inkubasi bulan November 2021.

Persyaratan Dokumen

Persyaratan Dokumen SEMESTA Startup 1. Profil Mahasiswa

Pada tahap ini, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun dokumen curriculum

vitae dan mengisi form profil online yang berisi tentang informasi pribadi

serta pengalaman keseluruhan anggota timnya dalam satu file. 2. Produk siap komersil

Hasil penelitian yang mencantumkan prototype produk akan mendapatkan nilai tambah.

3. Portofolio

Pada tahap ini, mahasiswa diwajibkan mengunggah link yang berisikan portofolionya untuk memperlihatkan keterampilan yang dimilikinya.

4. Proposal

Pada tahap ini, mahasiswa diwajibkan mengungah proposal sesuai format yang sudah ditentukan. Format lihat dalam lampiran.

(33)

Tahap Pelaksanaan

Seleksi SEMESTA

(34)

1. Seleksi Berkas dan Evaluasi Proposal

Seleksi administrasi dilakukan untuk memverifikasi dan mengklarifikasi kelengkapan dari dokumen proposal sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Evaluasi proposal merupakan kegiatan penilaian terhadap proposal dan Prototype awal dari peserta.

2. Seleksi Substansi

Sistematika penilaian akan dilakukan oleh tim penilai yang ditunjuk oleh Tim UNS Innovation Hub yang berasal dari pakar/praktisi bidang akademisi, bisnis, industri, inovasi teknologi, founder startup, dan instansi pemerintah.

Unsur yang akan dinilai pada tahapan ini dapat meliputi: • Tujuan dan visi.

• Model bisnis.

• Penentuan masalah dan rencana solusi. • Target pasar.

• Pesaing.

• Pengembangan produk. • Keuangan.

• Manajemen risiko. • Tim dari tenant.

3. Presentasi dan Menampilkan Produk

Seleksi presentasi akan dilakukan bagi tenant yang sudah dinyatakan lolos memenuhi seleksi berkas, maka akan diundang untuk mengikuti seleksi presentasi. Dalam tahap presentasi setiap tenant wajib dihadiri oleh founder atau

co-founder. Setiap tenant yang sudah memiliki produk wajib membawa produknya

untuk di tampilkan dalam proses presentasi. 4. Fact Finding

Fact finding dilakukan Ketika jika dirasa perlu oleh Tim Penilai untuk

memverifikasi data dan informasi yang disajikan dalam proposal yang lolos seleksi presentasi. Fact finding dapat dilakukan dengan kunjungan ke lokasi atau metode lainnya untuk melakukan verifikasi kesesuaian presentasi dengan fakta di lapangan.

(35)

5. Pengumuman Hasil Seleksi

Hasil seleksi tenant yang lolos untuk di inkubasi akan diumumkan website UNS Innovation Hub dan email masing-masing founder. Selanjutnya tenant diwajibkan mengisi kontrak dan persyaratan yang sudah ditetapkan selama proses inkubasi berlangsung.

6. Penandatanganan Kontrak dan Penerimaan Pendanaan

Setelah diumumkan tenant yang lolos maka tim peserta tenant wajib mengisi kontrak dan persyaratan yang sudah ditetapkan selama proses inkubasi berlangsung. Peserta penerimaan pendanaan program UNS Innovation Hub selanjutnya akan menandatangani kontrak yang menandai dimulainya pelaksanaan kegiatan program inkubasi.

(36)

Ketentuan Penentuan Pengajuan Anggaran SEMESTA 2021

Rencana Anggaran adalah gabungan rencana anggaran antara tenant dengan program yang direncanakan oleh UNS Innovation Hub. Penyusunan anggaran revisi dilakukan oleh tenant setelah dinyatakan lulus tahap seleksi. Komposisi pendanaan tenant mencakup kebutuhan tenant selama masa inkubasi, program, pengembangan produk, dan fasilitas lain yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Anggaran pendanaan ditujukan dan diwujudkan dalam kegiatan inkubasi bisnis. Anggaran dapat digunakan melalui kegiatan-kegiatan, antara lain :

Pra Startup/Startup Non-TIK dan TIK yang Hardware

No Uraian Max/Min (%)

1 Gaji, Upah, dan Honor

- Konsultasi bisnis dan pengembangan produk; - Teknisi;

- Tenaga produksi; - Administrasi;

- Bukan untuk anggota yang berstatus PNS;

Max 10%

2 Pengembangan Produk

- Bahan Baku/Material/Komponen; - Pengujian;

- Desain produk;

- Desain kemasan produk; - Penyempurnaan produk; - Sewa alat; Min 55% 3 Perjalanan Dinas Dalam rangka: - Pengujian produk - Pelatihan - Promosi - Pendaftaran perizinan/sertifikasi - Koordinasi Max 15% 4 Promosi

- Sewa booth pameran

- Cetak materi promosi Max 10%

5 Lain-lain

- Pendaftaran perizinan/sertifikasi - Pelatihan

- Alat tulis (kertas, tinta, penggandaan laporan)

- Konsumsi rapat Max 10%

(37)

Pra Startup/Startup PT TIK Non-Hardware (Teknologi Aplikasi/Software)

No Uraian Max/Min (%)

1 Gaji, Upah, dan Honor - Programmer;

- Web & Aplikasi Developer;

- Konsultasi bisnis dan pengembangan produk; - Administrasi;

- Bukan anggota yang berstatus PNS;

Max 50%

2 Pengembangan Produk - Pengujian software;

- Sewa alat (untuk sewa server, hosting,

bandwidth, domain); Min 15%

3 Perjalanan Dinas Dalam rangka: - Pengujian produk - Pelatihan - Promosi - Pendaftaran perizinan/sertifikasi - Koordinasi Max 15% 4 Promosi

- Sewa booth pameran

- Cetak materi promosi Max 10%

5 Lain-lain

- Pendaftaran perizinan/sertifikasi - Pelatihan

- Alat tulis (kertas, tinta, penggandaan laporan)

- Konsumsi rapat Max 10%

(38)
(39)

Lampiran i: Halaman Judul

PROPOSAL STARTUP/PRA-STARTUP SEBELAS MARET STARTUP ACADEMY

(arial 14, bold, centered, capslock)

(NAMA CALON TENANT)

Tim Pengusul

(arial 14, bold, centered) (arial 14, bold, centered) (arial 14, bold, centered)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2021

(40)

Lampiran ii: Format dan Outline Proposal PHRI

Format Penulisan

Kertas ukuran A4, Font utama Arial dengan ukuran 12 menggunakan jarak spasi 1,15 spasi dan perataan teks rata kiri dan kanan. Margin 4-3-3-3

Bagian Inti Proposal BAB 1 Pendahuluan

1. Latar Belakang: Jelaskan latar belakang yang mendasari dalam menjalankan usaha/bisnis, penyempurnaan inovasi teknologi yang masih diperlukan, permasalahan atau kendala yang dihadapi saat ini (300 kata).

2. Tujuan Kegiatan: Jelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan PHRI.

3. Manfaat Kegiatan: Jelaskan manfaat yang diperoleh dengan pelaksanaan kegiatan PHRI dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

BAB 2 Aspek Produk Inovasi Teknologi

Deskripsi Produk Inovasi Jelaskan secara singkat produk inovasi yang dihasilkan, meliputi definisi dan fungsi produk teknologi.

1. Deskripsi Produk Inovasi: Jelaskan secara singkat produk inovasi yang dihasilkan, meliputi definisi dan fungsi produk teknologi.

2. Latar Belakang Pengembangan Produk: Uraikan secara ringkas ide dasar, masalah, kebutuhan, alasan dan/atau motivasi yang melatarbelakangi pengembangan produk teknologi.

3. Keterbaharuan Produk: Jelaskan terkait dengan keterbaharuan produk inovasi yang dihasilkan: apakah belum ada produk sejenis didunia/ sudah ada produk yang sejenis tetapi belum ada di Indonesia/ sudah ada di Indonesia tapi masih sedikit/sudah banyak di Indonesia tapi dimodifikasi/ merupakan solusi terhadap kebutuhan masyarakat lokal dan nasional.

4. Spesifikasi Teknis Produk Teknologi: Sebutkan spesifikasi teknis produk teknologi / data teknis dari produk inovasi, dapat meliputi ukuran, dimensi, komponen/bahan baku.

5. Kegunaan/Manfaat Produk: Deskripsikan kegunaan produk teknologi yang akan dikomersialisasikan untuk pengguna, meliputi fungsi produk dan nilai tambah/nilai ekonomi yang diberikan kepada pengguna.

6. Keunggulan dan Kelemahan Produk: Bandingkan keunggulan dan kelemahan produk teknologi dengan produk-produk kompetitor yang sudah ada, meliputi aspek fungsi, kualitas, spesifikasi teknis, biaya produksi, layanan, atau yang lainnya; sajikan pembandingan dalam bentuk tabel.

(41)

7. Kepemilikan Produk Inovasi: Sebutkan status kepemilikan inovasi teknologi/nama inovator.

8. Kekayaan Intelektual (KI): Sebutkan jenis-jenis KI apa yang sudah diajukan dan akan diajukan (seperti Paten, Paten Sederhana, Hak Cipta, Desain Industri, Merek Dagang, Rahasia Dagang, PVT, atau lainnya); dan status Kekayaan Intelektual saat ini (tidak akan diajukan, belum diajukan, proses pengajuan, telah didaftarkan, masa uji substansi atau granted).

9. Perizinan/Sertifikasi dan Standarisasi Produk: Untuk yang berjenis produk, sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perizinan/sertifikasi produk yang akan, sedang diajukan atau sudah dimiliki, misalnya PIRT, Halal, SNI, izin edar, atau yang lainnya.

BAB 3 Pengembangan Produk Jasa

1. Roadmap Pengembangan Produk/Jasa: Jelaskan dan gambarkan

pengembangan produk/jasa dari tahap riset hingga tahap prototype (purwarupa) yang sudah dilakukan dan rencana pengembangan produk/jasa yang akan dilakukan.

2. Pengujian Produk/Simulasi: Sebutkan dan jelaskan pengujian/simulasi produk/jasa yang sudah dilakukan; dan yang masih dibutuhkan.

3. Pendanaan Pengembangan Produk/Jasa: Jelaskan dan sebutkan Pengajuan Pendanaan/Hibah ke Kemenristekdikti 5 tahun terakhir atau lembaga/instansi pemberi pendanaan lainnya untuk produk inovasi (tahun pengajuan – judul proposal – jenis program – nilai pendanaan).

BAB 4 Aspek Pengembangan Bisnis

1. Business Model Canvas

2. Target dan Pangsa Pasar Produk/Jasa: Jelaskan siapa saja pengguna spesifik dari produk inovasi dan seberapa besar pasar produk tersebut (populasi pengguna produk) di lokal/daerah setempat dan Indonesia; dapat diukur besarnya dengan jumlah potensi pengguna atau nilai uang jika nanti produk ini bisa dikomersialkan.

3. Penetapan Biaya Produksi dan Nilai Produk/Jasa: Jelaskan perhitungan biaya produksi dan penetapan nilai jual yang akan dilakukan.

4. Rencana Pemasaran Produk/Jasa: Deskripsikan rencana strategi pemasaran produk/jasa jika nanti produk/jasa akan dipasarkan, misalnya produk akan dijual secara langsung (direct selling), produk terlebih dahulu akan disewakan, produk akan dilisensikan, produk akan menggunakan sistem bagi hasil, akan

(42)

BAB 5 Tim Pelaksana Kegiatan

Jelaskan secara singkat profil dari masing-masing tim pelaksana kegiatan dan uraian tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan.

BAB 6 Rencana Kegiatan

Uraikan rencana kegiatan yang meliputi pengembangan produk, pengurusan perijinan, sertifikasi dan standarisasi, pengembangan SDM dan promosi.

BAB 7 Output Kegiatan

Sebutkan output terukur (indikator kinerja) yang diharapkan dengan mengikuti program ini, misalkan: sertifikasi (halal, SNI, kekayaan intelektual) produk ijin edar produk (P-IRT, BPPOM); jumlah produk yang diproduksi, jumlah pengujian akhir produk; jumlah pameran untuk promosi produk yang diikuti, atau yang lainnya.

(43)

Pelaksanaan penelitian dilaporkan dalam bentuk Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir dengan prosedur sebagai berikut:

1. Peneliti mengunduh Halaman Identitas Laporan (format PDF) melalui laman IRIS1103.

2. Peneliti menyusun Laporan Penelitian sesuai dengan sistematika dan menggabungkan dengan Halaman Identitas Laporan menjadi satu file dalam format PDF.

3. Peneliti mengisi rincian penggunaan anggaran melalui laman IRIS1103, kemudian diunduh dalam format PDF.

4. Peneliti mengisi formulir capaian luaran melalui laman IRIS1103, kemudian diunduh dalam format PDF.

5. Peneliti mengisi logbook melalui laman IRIS1103, kemudian diunduh dalam format PDF.

6. Peneliti mengunggah Laporan dan dokumen kelengkapannya yang sudah ditandatangani/disahkan ke laman IRIS1103.

(44)

Lampiran iv: Sistematika Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir

Sistematika Laporan Kemajuan Halaman Sampul

Halaman Identitas Ringkasan Kegiatan

Bab 1. Pendahuluan (Latar belakang, Tujuan, Manfaat) Bab 2. Perencanaan yang telah dilakukan

a. Kegiatan yang telah dilakukan b. Kendala pelaksanaan kegiatan

c. Strategi pemecahan masalah/kendala Bab 3. Rencana Kegiatan Lanjutan

Bab 4. Rekapitulasi Pengunaan Anggaran Bab 5. Penutup

Sistematika Laporan Akhir Halaman Sampul

Halaman Identitas Ringkasan Kegiatan

Bab 1. Pendahuluan (Latar belakang, Tujuan, Manfaat) Bab 2. Perencanaan yang telah dilakukan

a. Kegiatan yang telah dilakukan b. Kendala pelaksanaan kegiatan

c. Strategi pemecahan masalah/kendala Bab 3. Pengembangan rencana bisnis ke depan Bab 4. Rekapitulasi Pengunaan Anggaran Bab 5. Penutup

(45)

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Nilai

1

Kapasitas pengusul (berdasarkan CV 5 tahun terakhir) a. Ketua pengusul memiliki Jurnal Internasional Bereputasi (terindeks Scopus) sebagai penulis pertama dan/atau penulis korespondensi Tidak

ada 1 02-Mar 04-Mei > 5 4% 0 -1 -3 -5 -7 b. Ketua pengusul memiliki Jurnal internasional dan/atau prosiding internasional terindeks Scopus sebagai penulis pertama dan/atau penulis korespondensi Tidak

ada 1 02-Mar 04-Mei > 5 2% 0 -1 -3 -5 -7

c. Ketua pengusul memiliki Jurnal Nasional terakreditasi (Sinta 1 dan Sinta 2) sebagai penulis pertama dan/atau penulis korespondensi

Tidak

ada 1 02-Mar 04-Mei > 5 2% 0 -1 -3 -5 -7

d. Ketua pengusul memiliki Buku ber-ISBN Tidak Ada 1 buku dan/ata u 3 book chapter 2 buku dan/atau

6 book chapter 3 buku dan/atau 9 book chapter Lebih dari 3 buku dan/at au 9 book chapt er 2% 0 -1 -3 -5 -7 e. Ketua pengusul memiliki Kekayaan intelektual Tidak Ada

Memiliki KI berupa satu paten terdaftar/granted,

paten sederhana terdaftar/granted, PVT

bersertifikat, DTLST bersertifikat, atau 1-5 hak

cipta bersertifikat

Memiliki KI berupa lebih dari satu paten

terdaftar/granted, paten sederhana terdaftar/granted, PVT

bersertifikat, DTLST bersertifikat, atau lebih

dari 5 hak cipta bersertifikat

10% 0 -5 -7

f. Kompetensi dan

(46)

2

Mutu rencana penelitian:

- Kapasitas pengusul berdasarkan rekam jejak penelitian dan pengabdian - Nilai inovasi produk yang diunggulkan untuk dihilirkan

- Memiliki nilai strategis atau menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan pembangunan dalam kontek lokal, nasional atau global

- Keterkaitan dengan RIP 20% 3

Rencana dan metode pelaksanaan :

- Tahap-tahap pencapaian dan metodenya

- Pelaksanaan uji coba hasil penelitian (dalam skala laboratorium, lingkungan terbatas, atau masyarakat) 15% 4 Dukungan inkubator yang ditunjukkan berupa Surat Pernyataan kesediaan untuk melakukan pendampingan 20% 5

Potensi tercapaianya luaran penelitian:

- Paten atau Paten sederhana atau HKI terdaftar dari produk yang dikembangkan, pengurusan sertifikasi produk (halal, SNI, dll.) atau ijin edar produk (P-IRT, BPPOM).

- Mengikuti pameran/expo, Brosur dan Video produk 20% - Evaluasi (cashflow, feasibility study, etc.) dan rencana pengembangan bisnis

Jumlah 100%

PENELITIAN PENGEMBANGAN HASIL RISET DAN INOVASI

(PHRI-UNS)

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Nilai

Keterangan:

• PVT: Perlindungan Varietas Tanaman; DTLST: Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu • Skor berupa angka 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 (1 = buruk; 2 = sangat kurang; 3 = kurang;

5= cukup; 6= baik; 7= sangat baik) • Nilai = bobot x skor

(47)

No Komponen

Penilaian Keterangan Bobot Skor Nilai 1 Capaian Penelitian (proses inkubasi) Tidak ada (1) <25% (2) 25-49% (3) 50-69% (5) ≥70 % (7) 35% 2 Publikasi Ilmiah Tidak

ada (1) Draft (2) Submitted (3) Accepted (6) 10% Internasional Nasional Terakreditasi

3 Hasil pengujian produk Tidak ada (1) Dalam proses (5) Completed (7) 10% 4 Hak kekayaan intelektual: paten,

paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, dll Tidak ada (1) Draft (5) Terdaftar / Granted (7) 15% 5 Pengurusan sertifikasi,

standarisasi dan ijin edar produk

Tidak ada (1) Draft (5) Terdaftar / Granted (7) 10% 6 Mengikuti pameran/expo, Brosur

dan Video produk

Tidak ada (1) Terdaftar (5) Dilaksanakan (7) 5% 7 Evaluasi (cashflow, feasibility

study, etc.) dan rencana pengembangan bisnis Tidak ada (1) Draft (5) Selesai (7) 15% Jumlah 100% RUBRIK MONITORING DAN EVALUASI PROPOSAL

PENELITIAN PENGEMBANGAN HASIL RISET DAN INOVASI (PHRI-UNS)

• Skor berupa angka 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 (1 = buruk; 2 = sangat kurang; 3 = kurang; 5= cukup; 6= baik; 7 = sangat baik)

(48)

RUBRIK SEMINAR HASIL

PENELITIAN PENGEMBANGAN HASIL RISET DAN INOVASI (PHRI-UNS)

Keterangan:

• Skor berupa angka 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 (1 = buruk; 2 = sangat kurang; 3 = kurang; 5= cukup; 6= baik; 7 = sangat baik)

• Nilai = bobot x skor

No. Unsur Penilaian Bobot Skor Nilai 1. Kualitas inkubasi hasil riset

a. Ketepatan metode b. Pencapaian hasil inkubasi

c. Kesesuaian hasil dengan rencana awal

40% 2. Luaran:

a. Paten, paten sederhana, atau HKI lainnya b. Hasil pengujian produk

c. Pengurusan sertifikasi produk (nasional/internasional) d. Pameran/expo, video dan brosur

e. Evaluasi Cashflow dan rencana pengembangan bisinis (Bussines Model Canvas) 40% 3. Manajemen penelitian: a. Sistem pengelolaan b. Basis data c. Dokumen penelitian d. Ketersediaan 10% 4. Keberlanjutan pengembangan hasil penelitian dan inovasi 10% Jumlah 100%

(49)

Lampiran v: Formulir Pendaftaran Tenant SEMESTA 2021

FORMULIR PENDAFTARAN TENANT SEMESTA 2021

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap :

NIM/NIP :

Telp/HP :

Mengajukan permintaan untuk di seleksi sebagai tenant pada Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) 2021 UNS Innovation Hub sebagai berikut Nama Tenant : Fokus : Domisili : Jumlah Anggota : Solo, ... 2021 Yang Membuat Pernyataan,

Materai

Rp.10.000,-... NIM/NIP:

(50)

Lampiran vi: Surat Pernyataan Pengusul Tenant

SURAT PERNYATAAN PENGUSUL TENANT SEMESTA 2021

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap :

NIM/NIP :

Telp/HP :

Merupakan CEO/CFO/CMO/dll dari tim:

MENYATAKAN BERKOMITMEN

1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan oleh UNS Innovation Hub selama proses SEMESTA 2021 dilaksanakan secara daring maupun luring.

2. Bersungguh-sungguh menjalankan usaha dan bertanggung jawab kepada Universitas Sebelas Maret atas dana hibah yang telah diberikan apabila diumumkan menjadi salah satu pemenang SEMESTA 2021. 3. Menggunakan dana hibah yang diberikan untuk keperluan usaha

sesuai dengan yang diajukan ketika diumumkan menjadi pemenang SEMESTA 2021.

4. Menjalani seluruh kegiatan, tata tertib dan peraturan yang telah dibuat oleh UNS Innovation Hub.

Demikian pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa unsur paksaan dari siapapun

Solo, ... 2021 Yang Membuat Pernyataan,

Materai

Rp.10.000,-... NIM/NIP:

(51)

Lampiran vii: Outline Proposal SEMESTA Pra Startup dan Startup

Format Penulisan

Kertas ukuran A4, Font utama Arial dengan ukuran 12 menggunakan jarak spasi 1,15 spasi dan perataan teks rata kiri dan kanan. Margin 4-3-3-3

Halaman Judul

Berisi nama produk, nama startup, logo (jika ada), tahun pendanaan. Format halaman judul dapat dilihat padalampiran.

Halaman Identitas

Berisi informasi mengenai nama produk, nama startup, anggota tim, narahubung (nama, telepon, email, foto)

Ringkasan Eksekutif

Berisi rangkuman singkat tidak lebih dari 500 kata terkait permasalah yang akan diselesaikan beserta solusi yang ditawarkan dari produk. Pada bagian ini dijabarkan rencana kegiatan, uraian target luaran dan uraian ringkas dana yang dibutuhkan. Daftar Isi BAB 1 Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Tujuan Kegiatan 3. Manfaat

BAB 2 Aspek Produk Inovasi Teknologi

Deskripsi Produk Inovasi Jelaskan secara singkat produk inovasi yang dihasilkan, meliputi definisi dan fungsi produk teknologi

1. Deskripsi Produk Inovasi : Jelaskan secara singkat produk inovasi yang dihasilkan, meliputi definisi dan fungsi produk teknologi.

2. Latar Belakang : Pengembangan Produk Uraikan secara ringkas ide dasar, masalah, kebutuhan, alasan dan/atau motivasi yang melatarbelakangi pengembangan produk teknologi.

3. Keterbaruan Produk : Jelaskan terkait dengan keterbaharuan produk inovasi yang dihasilkan: apakah belum ada produk sejenis di dunia/ sudah ada produk yang sejenis tetapi belum ada di Indonesia/ sudah ada di Indonesia tapi masih sedikit/sudah banyak di Indonesia tapi dimodifikasi/ merupakan

(52)

4. Spesifikasi Teknis Produk Teknologi: Sebutkan spesifikasi teknis produk teknologi / data teknis dari produk inovasi, dapat meliputi ukuran, dimensi, komponen/bahan baku.

5. Kegunaan/Manfaat Produk: Deskripsikan kegunaan produk teknologi yang akan dikomersialisasikan untuk pengguna, meliputi fungsi produk dan nilai tambah/nilai ekonomi yang diberikan kepada pengguna.

6. Keunggulan dan Kelemahan Produk: Bandingkan keunggulan dan kelemahan produk teknologi dengan produk-produk kompetitor yang sudah ada, meliputi aspek fungsi, kualitas, spesifikasi teknis, biaya produksi, layanan, atau yang lainnya; sajikan pembandingan dalam bentuk tabel.

7. Kepemilikan Produk Inovasi: Sebutkan status kepemilikan inovasi teknologi/nama inovator.

8. Kekayaan Intelektual (KI): Sebutkan jenis-jenis KI apa yang sudah diajukan dan akan diajukan (seperti Paten, Paten Sederhana, Hak Cipta, Desain Industri, Merek Dagang, Rahasia Dagang, PVT, atau lainnya); dan status Kekayaan Intelektual saat ini (tidak akan diajukan, belum diajukan, proses pengajuan, telah didaftarkan, masa uji substansi atau granted).

9. Perizinan/Sertifikasi dan Standarisasi Produk: Untuk yang berjenis produk, sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perizinan/sertifikasi produk yang akan, sedang diajukan atau sudah dimiliki, misalnya PIRT, Halal, SNI, izin edar, atau yang lainnya.

BAB 3 Pengembangan Produk Jasa

1. Roadmap Pengembangan Produk/Jasa : Jelaskan dan gambarkan pengembangan produk/jasa dari tahap ide/riset hingga tahap prototype (purwarupa) yang sudah dilakukan dan rencana pengembangan produk/jasa yang akan dilakukan.

2. Pengujian Produk/Simulasi : Sebutkan dan jelaskan pengujian/simulasi produk/jasa yang sudah dilakukan; dan yang masih dibutuhkan

3. Pendanaan Pengembangan Produk/Jasa (jika ada) : Jelaskan dan sebutkan Pengajuan Pendanaan/Hibah 5 tahun terakhir atau lembaga/instansi pemberi pendanaan lainnya untuk produk inovasi (tahun pengajuan – judul proposal – jenis program – nilai pendanaan).

(53)

BAB 4 Aspek Pengembangan Bisnis 1. Business Model Canvas

2. Target dan Pangsa Pasar Produk/Jasa : Jelaskan siapa saja pengguna spesifik dari produk inovasi dan seberapa besar pasar produk tersebut (populasi pengguna produk) di lokal/daerah setempat dan Indonesia;

3. Penetapan Biaya Produksi dan Nilai Produk/Jasa : Jelaskan perhitungan biaya produksi dan penetapan nilai jual yang akan dilakukan.

4. Rencana Pemasaran Produk/Jasa : Deskripsikan rencana strategi pemasaran produk/jasa jika nanti produk/jasa akan dipasarkan.

BAB 5 Profil Perusahaan dan Tim Pelaksana Kegiatan

Jelaskan secara singkat profil perusahaan, profil inventor (jika ada), dan profil dari masing-masing tim pelaksana kegiatan dan uraian tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan.

BAB 6 Rencana Aksi Kegiatan

Uraikan rencana aksi kegiatan yang meliputi pengembangan produk, pengurusan perijinan, sertifikasi dan standarisasi, pengembangan SDM dan promosi.

BAB 7 Luaran Kegiatan

Sebutkan luaran terukur (indikator kinerja) yang diharapkan dengan mengikuti program ini, misalkan: sertifikasi (halal, SNI, kekayaan intelektual) produk ijin edar produk (P-IRT, BPPOM); jumlah produk yang diproduksi, jumlah pengujian akhir produk; jumlah pameran untuk promosi produk yang diikuti, atau yang lainnya. Luaran mengikuti luaran wajib dan/atau luaran tambahan yang ditetapkan.

Lampiran

- CV Pengusul Utama & Pengusul Anggota

- Surat Pernyataan Pengusul Utama dan Pengusul Anggota

- Surat pernyataan tidak sedang menerima hibah/pendanaan dari pihak luar UNS - Lampiran Legalitas Usaha (jika sudah ada)

(54)

Anggaran Belanja

Jenis Belanja Rincian Biaya Jumlah Anggaran

(Rp)

Rincian Perhitungan

Frekuensi Perhitungan Satuan Harga Satuan

1 2 3 4 5 6 *) 7 8 9 *)

Vol. sat Vol Sat

Belanja Barang 1.200.000 A. xxx 2 kl 3 kl 6 kl 50.00 0 300.000 xxx 2 bh 3 kl 6 bh 50.00 0 300.000 B. xxx 2 kl 3 kl 6 kl 50.00 0 300.000 xxx 2 pcs 3 kl 6 pcs 50.00 0 300.000 Belanja Jasa 300.000 A xxx 2 kl 3 kl 6 kl 50.00 0 300.000 JUMLAH KESELURUHAN **) 1.500.000

(55)
(56)

Lampiran x: Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Pendanaan Lain

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENERIMA PENDANAAN LAIN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap :

NIM/NIP :

Telp/HP :

Menyatakan bahwa proposal yang tim saya ajukan dengan judul ...

TIDAK sedang menerima pendanaan dari pihak manapun.

Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran, tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun. Saya bersedia mengembalikan dana pendanaan dari Universitas Sebelas Maret dan menerima sanksi hukum apabila proposal yang tim saya ajukan

terbukti sedang menerima pendanaan dari sumber/Lembaga

/Instansi/Yayasan, dsb.

Demikian surat pernyataan ini saya buat sebenar-benarnya untuk

persyaratan keikutsertaan dalam program Sebelas Maret Startup Academy 2021 oleh UNS Innovation Hub.

Solo, ... 2021 Yang Membuat Pernyataan,

Materai

Rp.10.000,-... NIM/NIP:

(57)

Lampiran xi: Lembar Komitmen Hasil Luaran Pra-Startup dan Startup

LEMBAR KOMITMEN HASIL LUARAN SEMESTA 2021

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap :

NIM/NIP :

Telp/HP :

Jika dinyatakan lolos seleksi menyatakan akan berkomitmen untuk mengumpulkan seluruh komitmen hasil luaran sebagaimana tertulis pada tabel dibawah. Bukti luaran akan dikumpulkan bersama dengan laporan akhir

Solo, ... 2021 Yang Membuat Pernyataan,

Materai

Rp.10.000,-... NIM/NIP:

No. Luaran Bukti Dukung

1. Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (Hak Cipta & Merek/Paten/Desain Industri)

Akte

2. Berbadan Hukum (CV/PT) Akte/

3. Pengajuan dana hibah tingkat nasional Proposal pengajuan 4. Marketing Tools

i. Company Profile

ii. Prototype / Market Video dan barang fisik

5. Lainnya (diisi sesuai dengan target masing-masing tenant)

(58)

Referensi

Dokumen terkait

RRS selain telah bertindak sebagai konsultan perencanaan usaha CNG kepada beberapa perusahaan CNG yang telah beroperasi di Indonesia, juga telah memiiki izin bengkel konverter

hukuman penjara seumur hidup lebih kejam dari hukuman mati karena penderitaannya lebih hebat dibandingkan dengan seseorang yang dalam sekejap mata berpindah ke alam baka..

Berdasarkan butir pertanyaan yang berbau relijius seperti butir ke 7 pernyataan kepuasan kerja (Anda bekerja karena mengharap pahala dari Tuhan anda ) yang mendapat nilai 4.18

Muhammad Munif Zuhri di Girikusumo yaitu dengan ceramah (Wawancara tanggal 6 Oktober 2014), dan Syarif Abdul Qodir juga menyatakan bahwa cara penyampaian materi

Instrumen tes evaluasi pada ranah kognitif (pengetahuan). Instrument tes sebagai alat yang digunakan untuk mengukur pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap perangkat

Sesuai dengan yang diuraikan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan mengatasi masalah dalam latihan passing bola basket dengan judul “

DAFTAR HARGA FITTING PVC STANDARD JIS &#34;VINILON&#34; Tanggal 30 Maret 2017 UKURAN (Inch) AW FAUCET ELBOW (KDD) FAUCET SOCKET (SDD) Kuningan FAUCET ELBOW (KDD) Kuningan

Dengan rekrutmen sesungguhnya sudah terjadi seleksi tahap awal. Hal ini karena dengan kebijaksanaan rekrutmen ditentukan kualifikasi calon yang akan masuk. Kualifikasi atau