• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DESTINASI BRANDING DESA TLOGOWERU SEBAGAI DESA WISATA EDUKASI - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN DESTINASI BRANDING DESA TLOGOWERU SEBAGAI DESA WISATA EDUKASI - Unika Repository"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

I

PROYEK AKHIR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERIODE XI

PERANCANGAN DESTINASI BRANDING DESA TLOGOWERU

SEBAGAI DESA WISATA EDUKASI

Oleh: Philip Hananiel

11.13.0043

Pembimbig:

Bayu Widiantoro , S.T., M. Sn.

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Nama : Philip Hananiel NIM : 11.13.0043

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Judul : PERANCANGAN DESTINASI BRANDING DESA TLOGOWERU SEBAGAI DESA WISATA EDUKASI

Studi Kasus : Desa Wisata Edukasi

Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk - bentuk kecurangan yang

lain, saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.

Semarang, Maret 2018

(3)

III

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : PERANCANGAN DESTINASI BRANDING DESA TLOGOWERU SEBAGAI DESA WISATA EDUKASI

Nama : Philip Hananiel NIM : 11.13.0043

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, Maret 2018

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain

Dra. B. Tyas Susanti, MA, Ph.D. NIDN. 0626076501

Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : PERANCANGAN DESTINASI BRANDING DESA TLOGOWERU SEBAGAI DESA WISATA EDUKASI

Nama : Philip Hananiel NIM : 11.13.0043

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, Maret 2018

Menyetujui,

Pembimbing 1

Bayu Widiantoro. ST., M.Sn. NPP 058.1.2008.275

Penguji I Penguji II Penguji III

(5)

V

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun proyek akhir ini dengan baik.

Terima kepada kedua orang tua yang telah mendukung dalam penyusunan proyek akhir, terima kasih pula, penulis ucapkan kepada Dosen Pembimbing Proyek Akhir DKV, Bapak Bayu Widiantoro atas kesediaan waktunya dalam terus membantu penulis dalam proses penyusunan proyek akhir ini dari awal hingga akhir, teman-teman Mandira Film, Agape Youth Community, Ofis, dan Kepala Desa Tlogoweru yang telah membantu proses pengumpulan data riset untuk penulisan, kemudian penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dari awal hingga akhir proses penyusunan proyek akhir ini baik dari teman - teman sekalian yang telah membantu dalam bentuk apapun.

Media merupakan salah satu cara kita dalam menyampaikan informasi ataupun

pesan, seiring dengan perkembangan jaman, banyak tekonologi yang mulai dapat memfasilitasi segala bentuk komunikasi menjadi lebih cepat dan mudah. Dalam perancangan kali ini telah dilakukan perancangan branding destinasi melalui media audio visual serta media online menyesuaikan perkembangan jaman di era modern ini. Sebuah media yang bertujuan menyampaikan kondisi realita dari potensi yang dimiliki sebuah desa, salah satunya pada kepariwisataan edukasi yang perkembangannya harus terus meningkat setiap tahunnya.

Selama merancang proyek akhir ini banyak ide dan masukan yang didapat dari berbagai macam pihak, baik pembimbing ataupun dari para praktisi yang telah lama bergelut di bidang kreatif. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan yang ada pada penulisan ini. Dengan terbuka penulis menerima segala macam kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan perancangan proyek akhir ini dapat menginspirasi segala pihak.

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... I PERNYATAAN

ORISINALITAS... II HALAMAN PENGESAHAN... III KATA PENGANTAR ... V ABSTRAK... VI DAFTAR ISI ...VII DAFTAR GAMBAR... ...VIII

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.1.1 Desa Wisata Tlogoweru ...1

1.1.2 Latar Belakang Munculnya Potensi Tlogoweru Sebagai Desa Wisata Edukasi...2

1.1.3 Kondisi Desa Wisata Tlogoweru saat ini...4

1.2 Identifikasi Masalah... ...5

1.3 Pembatasan Masalah... ...5

1.3.1 Ruang Lingkup Perancangan...5

1.3.1.1 Lingkup Wilayah ... ...5

1.3.1.2 Lingkup Sasaran ... ...5

1.4 Perumusan Masalah ... ...6

1.5 Tujuan Perancangan... ...6

1.6 Manfaat Perancangan ... ...7

1.7 Metode Penelitian ... ...7

(7)

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Kerangka Berpikir

...10

2.2 Landasan Teori

...12

2.3 Kajian Pustaka

...24

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI ...28

3.1 Analisis

...28

3.2 Target Sasaran ...30

3.3 Strategi Komunikasi ...31

BAB IV STRATEGI KREATIF

...34

4.1 Konsep Visual ...34

4.2 Konsep Verbal

...37

4.3 Visualisasi Desain ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

...44

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Indonesia...1

Gambar 1.2 Peta Wilayah Jawa Tengah...1

Gambar 1.3 Peta Wilayah Desa Wisata Tlogow...1

Gambar 1.4 Gapura Desa Wisata Tlogoweru...2

Gambar 1.5 Plang larangan berburu...2

Gambar 1.6 Rubuha yang terpasang...3

Gambar 1.7 Burung Hantu Tyto Alba...3

Tabel 1.1 Data jumlah pengunjung desa wisata Tlogoweru tahun 2011-2016...5

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir...10

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...11

Gambar 2.3 Skema Warna

...18

Tabel 2.1 Tugas dan fungsi marketing...21

Gambar 2.4 The Destination Brand Benefit Pyramid...22

Gambar 2.5 Keterkaitan dalam implementasi brand...23

Gambar 2.6 Faktor yang Mempengaruhi Evaluasi Brand Image...23

Gambar 2.7 Logo Desa Wisata Pulesari...26

Gambar 2.8 Kajian Desain Website Desa Wisata Pulesari...26

Gambar 2.9 Logo Kampung Flory...27

Gambar 2.10 Suasana Kampung Flory ...27

Gambar 2.11 Elemen Visual Kampung Flory...27

Gambar 3.2 Gapura Desa Wisata Tlogoweru...28

(9)

Gambar 4.1 Warna...34

Gambar 4.2 Typeface...35

Gambar 4.3 Logogram

...36

Gambar 4.4 Logotype...37

Gambar 4.5 Kartu nama ...39

Gambar 4.6 Kop surat dan amplop...39

Gambar 4.7 Stempel...40

Gambar 4.8 Merchandise ...40

Gambar 4.9 Tampilan Facebook...41

Gambar 4.10 Tampilan Instagram...41

Gambar 4.11 Tampilan Youtube...41

Gambar 4.12 Story Board...42

Gambar 4.13 Poster...42

Gambar 4.14 Brosur...43

(10)

ABSTRAK

Beberapa tahun terakhir ini, Dirjen Pembangunan Destinasi Wisata Kemenparekraf sedang mengembangkan destinasi pariwisata baru di Indonesia yaitu salah satunya adalah desa wisata atau tourism village sehingga sekarang sudah terdapat 1400 desa wisata yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia. Salah satunya ialah desa wisata Tlogoweru yang terletak di kecamatan Guntur Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Potensi dan daya tarik yang dimiliki desa wisata Tlogoweru sangat besar untuk menarik sejumlah wisatawan berkunjung ke desa tersebut untuk belajar seputar pertanian dan pengembangan burung hantu jenis Tyto Alba atau yang lebih dikenal Serak Jawa.

Tetapi semakin menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke Desa Wisata Tlogoweru, menyebabkan penduduk desa belum bisa mendapatkan hasil yang cukup merata dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup, melalui sektor kepariwisataan.

Melalui proses wawancara dan observasi, tidak adanya kejelasan destination brand dari desa wisata Tlogoweru membuat masyarakat dan para wisatawan tidak mengetahui keberadaan desa Tlogoweru sebagai desa wisata.

Maka dibutuhkan sebuah perancangan destination brand bagi desa wisata Tlogoweru supaya masyarakat dan wisatawan mengetahui dan tertarik untuk berkunjung.

Perancangan tersebut berupa pemberian identitas desa wisata Tlogoweru sebagai desa wisata berbasis edukasi, serta penyusunan strategi komunikasi yang sesuai.

Konsep dari perancangan ini adalah desa wisata yang mengedepankan wisata edukasi dengan pilihan-pilihan paket wisata bagi para wisatawan yang berkunjung. Brand Image desa wisata Tlogoweru yang ingin dibangun adalah sebuah desa yang

memberikan pelajaran bagaimana mengatasi hama sawah dengan cara yang lebih efisien, adalah dengan cara pengembangan dan pelatihan burung hantu Tyto Alba. .

(11)

ABSTRACT

In recent years, the Director General of Tourism Destination Development Kemenparekraf is developing new tourism destination in Indonesia, one of which is a tourism village so now there are 1400 tourism village scattered throughtout Indonesia. One of them is Tlogoweru tourism village located in Guntur district, Demak regency, Central Java.

The potential and attractiveness of the tourism village of Tlogoweru is very large to attract a number of tourists visiting the village to learn about farming and development of barn owl Tyto Alba or better known Serak Jawa. But the declining number of tourists who come to Tlogoweru tourism village , cause the villagers have not been able to get a fairly equitable result in improving the quality and welfare of life, through the tourism sector.

Through the process of interview and observation, the lack of clarity of destination brand from Tlogoweru tourism village makes the community ad the tourists do not know the existence of Tlogoweru village as a tourism village.

So it takes a destination brand design for Tlogoweru tourism village so that people and tourists know and are interested to visit. The design is in the form of identity of Tlogoweru tourism village as an educational village based on education, and the preparation of appropriate communication strategy. The concept of this design is a tourist village that promotes educational tour with the options of tour packages for the tourists who visit.

Brand Image Tlogoweru tourist village to be built is a village that provides lessons on how to cope with rice pets in a more efficient way, is by the development and training of Tyto Alba owl.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil hipotesis menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel maka, dapat dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan

Dalam akun @nyolongfoto tersebut privasi seseorang perempuan sudah dikesampingkkan bahkan bisa juga dihilangkan dikarenakan adanya sekelompok orang telah melakukan pengambilan

Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan dituangkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 dan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon

Pertama, definisi hak ulayat menurut Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 tahun 1999 adalah kewenangan menurut hukum adat dipunyai

Pada bagian ini peneliti menguraikan sepak terjang masyarakat sipil (MCW) di Kota Malang dalam melakukan gerakan sosial dengan misi mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.03.05/I/823/11 tanggal 22 Maret 2011 Tentang Penetapan Laboratorium Klinik An Nur Cilacap Sebagai Sarana Kesehatan Untuk

l.-/Undang - Undang No.13 Tahun 1964 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang Nomor 2 Tahun 1964 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat I

Ibrahim, dkk. Talking Stick merupakan model yang paling baik digunakan oleh guru yang baru menggunakan model kooperatf”. Model pembelajaran Taking Stick adalah model