• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERFORMANSI VSAT-IP KU-BAND SEBAGAI BACKHAUL LAYANAN FEMTOCELL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERFORMANSI VSAT-IP KU-BAND SEBAGAI BACKHAUL LAYANAN FEMTOCELL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERFORMANSI VSAT-IP KU-BAND SEBAGAI BACKHAUL LAYANAN FEMTOCELL

Deon Marico¹, Rendy Munadi ², Daduk Merdika M ³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Abstrak

Femtocell merupakan teknologi dengan base station berdaya rendah dengan basis nirkabel untuk akses seluler indoor. Dalam implementasinya, jaringan femtocell menggunakan beberapa

backhaul diantaranya, xDSL, FTTH, BWA dan VSAT-IP. Very Small Aperture Terminal (VSAT ) adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan terminal-terminal stasiun bumi satelit kecil yang digunakan untuk melakukan pengiriman data, gambar maupun suara via satelit. Penggunaan VSAT sendiri bertujuan agar akses femtocell bisa dilakukan juga di daerah rulal. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini performansi VSAT IP sebagai backhaul dari femtocell. Pada pada tugas akhir ini telah dilakukan kegiatan trial atau pengetesan dan konfigurasi dari jaringan femtocell menggunakan backhaul VSAT-IP yang diinstall di STO Jalan Cagak, Subang sebagai remote site nya. Di lokasi ini sudah tidak bisa lagi dinikmati jaringan internet karena sinyal 2G atau 3G sudah tidak ada lagi karena termasuk daerah yang blank spot.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan nilai Es/No saat pengukuran 8,5 dB sedangkan hasil perhitungan link budget Es/No didapatkan 8,92 dB. Untuk pengukuran bandwidth voice saat kondisi idle didapatkan bandwidth sebesar 1.5 Kbps -4.5 Kbps, saat voice kondisi connected didapatkan bandwidth sebesar 55 Kbps -60 Kbps. Pada pengukuran Bandwidth 4 voice didapatkan range antara 240 Kbps - 250 Kbps. Pada pengukuran Bandwidth 1 Video call didapatkan range antara 230 Kbps - 240 Kbps. Pada pengukuran layanan download dengan 4 user paralel didapatkan bandwidth maksimum yang didapatkan sebesar 1.8 Mbps, bandwidth minimum sebesar 651.5 kbps dan bandwidth rata-rata 1.2 Mbps serta troughput sebesar 1 Mbps. Dan pada layanan upload didapatkan range antara 400 kbps – 500 kbps Bandwidth dan troughput

didapatkan nilai rata-rata troughput sebesar 450 Kbps. Untuk SMS didapatkan SSR (SMS Success Rate) 100 % dan MMS Success Rate 100% Dari pengukuran parameter transmisi, link budget, dan Layanan femtocell, backhaul femtocell menggunakan VSAT-IP dapat dikatan baik dan memenuhi standart yang dibutuhkan FAP untuk melakukan layanan-layanan femtocell.

Kata Kunci : Kata kunci : VSAT-IP , Femtocell , Backhaul, Performansi

(2)

Abstract

Femtocell technology is low-power base station that based on wireless for indoor cellular access. In implementation, femtocell network using various backhaul such of them, xDSL, FTTH, BWA and VSAT-IP. Very Small Aperture Terminal (VSAT) is a term used to describe the terminals of small satellite earth stations used to data transmission, image or voice via satellite. The aim of VSAT is to access femtocell in rural area. Therefore, in this final project showed the performance of VSAT IP as backhaul in femtocell.

In this final project has been carried out trial or testing activities and configuration femtocell network using VSAT-IP backhaul installed on STO Jalan Cagak Subang, as a remote site. This location can’t access Internet because 2G or 3G signal is not exist anymore because it includes a blank spot areas.

The result of this research show the value of Es / No is 8.5 dB in current measurement, while in link budget calculations Es / No obtained 8.92 dB. The available bandwidth is 1.5 Kbps - 4.5 Kbps while measure voice bandwidth in idle condition, and 55 Kbps – 60 Kbps while the voice is

connected. In 4 voice (voice channels maximum) bandwidth measurement obtained bandwidth range 240 Kbps 250 Kbps. On a video call bandwidth measurements obtained range 230 Kbps -240 Kbps. In the measurement bandwidth for download service with 4 parallel user obtained maximum bandwidth 1.8 Mbps, minimum bandwidth 651.5 Kbps, and avarage bandwidth 1.2 Mbps and troughput obtained 1 Mbps. In upload services obtained range between 400 Kbps - 500 Kbps and troughput obtained 450 Kbps. In SMS and MMS measurement obtained SSR (SMS Success Rate) 100 % dan MMS Success Rate 100%. From measurements of transmission

parameters, link budget, and femtocell service, femtocell backhaul using VSAT-IP can be said has good performance and appropriate with FAP required standard for femtocell services.

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Femtocell merupakan teknologi dengan base station berdaya rendah

dengan basis nirkabel untuk akses seluler indoor. Tujuan dari pengembangan

femtocell agar akses data menjadi cepat ketika mobile station (MS) berada di

dalam ruangan. Femtocell dikembangkan sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan kapasitas jaringan selular masa depan. Femtocell dipercaya dapat menawarkan tidak hanya untuk memperbaiki kualitas indoor namun juga sebagai alternatif pengalihan beban trafik macrocell di suatu daerah yang sudah sangat padat penggunanya, sehingga performansi akses data di lokasi tersebut menurun drastis.

Dalam pembangunan suatu jaringan femtocell, salah satu Aspek yang penting adalah aspek backhaul. Dalam implementasinya, umumnya jaringan

femtocell menggunakan beberapa backhaul diantaranya seperti, xDSL, fiber

optik, FTTH, BWA ,VSAT IP atau bahkan fixed WiMAX untuk terhubung dengan core network-nya. Performansi jaringan backhaul harus mampu memenuhi kebutuhan minimal operasi femtocell.

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah suatu istilah yang

digunakan untuk menggambarkan terminal-terminal stasiun bumi satelit kecil yang digunakan untuk melakukan pengiriman data, gambar maupun suara via satelit. Penggunaan VSAT sendiri bertujuan agar akses femtocell bisa dilakukan juga di daerah rulal.

Pada uji coba kali ini akan dilakukan pengukuran performansi dari

femtocell dengan backhaul VSAT IP yang diinstall di STO Jalan Cagak,

Subang. Di lokasi ini sudah tidak bisa lagi dinikmati jaringan internet karena memang sinyal 2G atau 3G sudah tidak ada lagi karena termasuk daerah yang

blank spot. Pada pada tugas akhir ini telah dilakukan kegiatan trial atau

pengetesan dan konfigurasi dari jaringan femtocell menggunakan backhaul VSAT IP.

(4)

Data yang diolah pada tugas akhir ini didapatkan dari RDC (Reserach

and Development Center) selaku lembaga riset PT Telekomunikasi Indonesia

yang berkewajiban untuk mengkaji implementasi VSAT-IP yang

diimplementasikan sebagai bachaule femtocell. Diharapkan hasil pengukuran dalam tugas akhir ini mempunyai kualitas dan performansi yang baik sehingga dapat dijadikan rekomendasi oleh PT Telekomunikasi Indonesia agar VSAT-IP dapat diimplementasikan sebagai backhaul dari jaringan femtocell.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Dari latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, maka didapatkan beberapa tujuan pada Tugas Akhir ini, yaitu:

1. Mengukur link quality VSAT IP ku-band di lapangan yaitu parameter Es/No pada remote site Jalan Cagak, Subang.

2. Membandingkan dan menganalisis hasil perhitungan link quality VSAT IP ku-band dengan hasil pengukuran langsung di lapangan.

3. Menganalisis performansi dari VSAT IP ku-band sebagai backhaul

femtocell . 1.3 Rumusan Masalah

Beberapa permasalahan dalam tugas akhir ini dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pengukuran VSAT IP ku-band di lapangan.

2. Bagaimana hasil perbandingan antara perhitungan link quality VSAT IP

ku-band yaitu parameter Es/No dengan hasil pengukuran langsung di

lapangan.

3. Bagaimana performansi VSAT-IP ku-band sebagai backhaul femtocell

1.4 Batasan Masalah

Pembahasan masalah dibatasi oleh batasan-batasan sebagai berikut : a. Hanya mengukur dan membahas VSAT IP di remote site Jalan

Cagak,Subang.tidak mengukur Vsat Ip di Master Earth Station (IPstar Gateway), Cikarang.

b. Tidak membahas jaringan femtocell secara detail. c. Tidak membahas jaringan Metro Ethernet PT. Telkom

(5)

Mulai

Dasar Teori Masalah dan

Tujuan Studi Literatur Pengambilan data Uji coba lapangan Satelit ku-band Pengukuran di lapangan Kesimpulan Selesai Analisa Pengukuran

d. Pengukuran VSAT dilakukan di saat clear-sky.

1.5 Metodelogi Penelitian

Langkah penelitian yang ditempuh dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini diantaranya adalah:

Gambar 1.1 Flowchart Metodelogi penelitian

(6)

a. Studi literatur

Proses pembelajaran teori-teori yang digunakan dan pengumpulan literatur-literatur berupa buku referensi, artikel-artikel, serta jurnal-jurnal untuk mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

b. Pengukuran

Melakukan proses pengukuran langsung di lapangan. c. Pengambilan Data

Mengambil data dari hasil pengukuran di lapangan untuk diolah dan dianalisis.

d. Mengolah dan menganalisa hasil pengukuran

Mengaanalisis hasil performansi dari data-data hasil pengukuran yang telah dilakukan.

e. Menyimpulkan dan Rekomendasi

Setelah mendapatkan hasil analisis maka akan bisa

direkomendasikan apakah VSAT-IP Ku-band bisa diterapkan apa tidak.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara umum keseluruhan penulisan Tugas Akhir ini akan terbagi menjadi lima bab bahasan dengan disertai lampiran lampiran yang diperlukan untuk penjelasan. Secara garis besar masing masing bab akan membahas hal-hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian secara singkat mengenai latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, rumusan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan .

BAB II DASAR TEORI

Bab ini memuat berbagai dasar teori yang mendukung dan mendasari penulisan Tugas Akhir ini, yaitu teori mengenai VSAT IP

(7)

BAB III MODEL SISTEM PENGUKURAN

Berisi tentang tahap-tahap yang dilakukan untuk mendapatkan hasil pengukuran dan konfigurasi dari VSAT IP yang akan diukur.

BAB IV ANALISA PENGUKURAN

Bab ini menganalisa hasil dari pengukuran di lapangan berdasarkan parameter yang diukur.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang membangun untuk pengembangan dan perbaikan lebih lanjut.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(8)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Pada link remote site di Jalan cagak - Ipstar Gateway Cikarang hasil

perhitungan dan hasil pengukuran di lapangan terdapat perbedaan yaitu : Es/ No Perhitungan : 8,92 dB

Es/ No Pengukuran : 8,5 dB

Selisih yang dihasilkan kemungkinan disebabkan oleh loss total yang terjadi di lapangan melebihi loss perhitungan, sehingga diperlukan power

transmit yang lebih besar agar mencapai Es/No yang sama.

2. Pada pengukuran Bandwidth 1 voice dalam kondisi idle didapatkan range antara 1.5 Kbps -4.5 Kbps. Pada pengukuran Bandwidth 1 voice dalam kondisi connected didapatkan range antara 55 Kbps -60 Kbps.

3. Pada pengukuran Bandwidth 4 voice ( maksimum voice channel) didapatkan range antara 240 Kbps - 250 Kbps dengan kulitas suara bagus.

Bandwidth yang didapatkan masih memenuhi standart pada FAP.

4. Pada pengukuran Bandwidth 1 Video call didapatkan range antara 230 Kbps - 240 Kbps. Besar Bandwidth yang dialokasikan untuk video lebih besar daripada voice karena besar paket video lebih besar daripada voice sehingga membutuhkan Bandwidth yang lebih besar pula. Bandwithd yang didapatkan masih memenuhi standart pada FAP.

5. Pada pengukuran layanan download dengan 4 user paralel didapatkan

bandwidth maksimum yang didapatkan sebesar 1.8 Mbps, bandwidth

minimum sebesar 651.5 kbps dan bandwidth rata-rata sebesar 1.2 Mbps. Untuk troughput dipatkan nilai rata-rata troughput sebesar 1 Mbps dan untuk layanan upload didapatkan range antara 400 kbps – 500 kbps

Bandwidth dan troughput didapatkan nilai rata-rata troughput sebesar 450

(9)

maksimum download pada Fap yaitu 1.2 Mbps dan maksimum upload 500 kbps.

6. Layanan SMS dan MMS berhasil dikirim dan diterima dengan baik dengan SSR (SMS Success Rate) 100 % dan MMS Success Rate 100% 7. Dari pengukuran parameter transmisi, link budget, dan Layanan femtocell,

backhaul femtocell menggunakan VSAT-IP dapat dikatan baik dan memenuhi standart yang dibutuhkan FAP untuk melakukan layanan-layanan femtocell.

5.2 Saran

Saran yang diajukan untuk penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut :

1. Perlu dicoba pengukuran dengan beberapa femtocell pada 1 remote site VSAT-Ip

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kombinasi dari topologi skenario yang digunakan.

3. Perlu dilakukan analisis pada interferensi femtocell dengan macrocell dan interferensi antara femtocell satu dengan yang lainnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(10)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Maral,Gerrald.2003. VSAT Network. England: John Wiley & son,Ltd.

[2] Maral, Gerrald ,Michael Bousquet. 2002.Sateliite Communications System (Systems, Techniques and Technology) Fourth edition, USA: John Wiley

[3] Astuti, Rina Puji. 2006. Handout Rekayasa Radio (TT4403), Bandung: IT Telkom

[4] Modul-Satellite-Access-Network-Semester-12, Radio Electronics, 2011.

Dapat ditemukan di

http://aceh2day.com/wpcontent/uploads/2011/02/Modul-Satellite-Access-Network-Semester-12.pdf .Diakses tanggal 10 Maret 2011

[5] Permadi, Rudi.2008. Analisa Performansi VSAT PT. CSM Sebagai Link

Backhaul Antara BTS-BSC Dengan Modulasi 16-QAM. Pembimbing I :

Sugito, Ir., SSi., MT. Pembimbing II : Budi Prasetya, ST., MT.Bandung:IT Telkom.

[6] Long, Mark. 1987. The Ku-Band Satellite Handbook. USA : Howard W.

Sams & Co.

[7] Standardization of femtocells,

http://www.airvana.com/technology/standardization-of-femtocells/, diakses pada 18/06/2012

Gambar

Gambar 1.1 Flowchart Metodelogi penelitian

Referensi

Dokumen terkait

1) Realisasi Periode Pelaporan, termasuk realisasi yang belum dilaporkan pada periode sebelumnya adalah nilai realisasi penanaman modal per 3 (tiga) bulan sesuai

Berbeda dengan halnya strategi komunikasi, karakteristik pengirim pesan dalam hal ini lebih melihat individu dari pengirim pesan yaitu perusahaan melalui informan

Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian ini adalah dengan cara menyebarkan kuesioner, peneliti membagi dua judul kuesioner, yang pertama ialah kuesioner

Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi etis yaitu religiusitas dan gender apakah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengendalikan kualitas produk baja tulangan sirip diameter 10mm dan mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas produk

diketahuinya penggunaan jahe merah Zingiber officinale Rosc sebagai antioksidan dengan berbagai macam kandungan yang telah disebutkan, maka perlu dilakukan penelitian mengenai

Penelitian yang dilakukan oleh penulis ditekankan pada pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian mahasiswi Fakultas Farmasi Univeritas Gadjah Mada