ii
Persyaratan dan Jadual Uji Kompetensi
Kata Pengantar
Dengan semakin tumbuh berkembangnya
dampak globalisasi maka profesionalisme dalam
industri perbankan memerlukan sumber daya
manusia yang kompeten, yaitu yang meliputi
atitude, skill dan knowledge. Kompetensi menjadi
sesuatu yang mutlak mengingat tantangan
bankir di masa depan akan semakin berat,
terutama disebabkan oleh meningkatnya
intensitas persaingan yang menuntut perbankan
untuk menyediakan jasa/produk yang semakin
kompleks dan berisiko, serta adanya pengaruh
faktor-faktor global seperti perlunya melakukan
adopsi international best practices serta era
globalisasi yang memudahkan masuknya investor
asing baik dari aspek permodalan maupun aspek
Sumber Daya Manusia / ekspertise.
Untuk itulah Ikatan Bankir Indonesia
(IBI) sebagai satu-satunya wadah bagi para
bankir, melalui Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP) selalu berupaya untuk dapat
meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme
para bankir di Indonesia agar mampu bekerja
dengan baik dan bersaing dengan bankir asing
dalam berbagai situasi yang dihadapi oleh bisnis
perbankan. IBI telah mencanangkan dalam
program kerjanya untuk dapat meningkatkan
kualitas dan kompetensi bankir, agar tidak terjadi
kesenjangan antara bankir lokal dengan bankir
asing antarsatu bank dengan bank yang lain
dan antara satu daerah dengan daerah yang
lainnya.
Dalam upaya mencapai visi asosiasi IBI
yaitu untuk meningkatkan profesionalisme
bankir Indonesia bertaraf internasional maka
diperlukan antara lain; standar baku kompetensi
kerja agar terciptanya kesetaraan kemampuan
profesi bankir seluruh indonesia dan peningkatan
profesionalisme bankir Indonesia berstandar
Internasional.
Dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja
yang kompeten dalam industry perbankan IBI
telah mempersiapkan strategi antara lain sbb:
1. Dalam tanggal 26 Oktober tahun 2006
IBI bersama dengan asosiasi industry dan
asossiasi profesi perbankan mendirikan
LSPP dengan tujuan
• Terciptanya institusi yang membawahi
kegiatan pemberian sertifikasi profesi
perbankan tidak terbatas pada penyusunan
segala sesuatu yang berkaitan dengan
sertifikasi profesi perbankan.
• Meningkatkan peran bankir yang
berintegrasi tinggi, profesional dan
mempunyai kepedulian besar terhadap
pembangunan nasional.
• Menunjang terciptanya industry perbankan
yang menganut prinsip kehati-hatian
dan kepatuhan terhadap peraturan
yang berlaku demi terpeliharanya citra
perbankan Indonesia.
• Memastikan adanya sertifikasi standar
profesi bankir untuk menjaga kompetensi
profesi perbankan yang diterima oleh
masyarakat dan perbankan Indonesia.
2. Dalam tahun 2007 IBI bersama asosiasi
perbankan dan asosiasi profesi bankir
lainnya melakukan kajian pemetaan terhadap
kompetensi profesi bankir di Indonesia
dengan hasil sebagai berikut:
• Ada 13 bidang kompetensi dalam industry
perbankan yaitu; Audit Intern Bank, Wealth
Management, Treasury Dealer, Manajemen
Risiko, General Banking, Credit, Operation,
Funding & Services, Sales & Marketing,
Finance & Accountingt, Legal & Compliance,
Information Technology dan Human
Resources.
• Dari ke 13 bidang kompetesi tersebut
disepakati akan dilakukan sertifikasi
terhadap 9 bidang kompetensi yaitu; Audit
Intern Bank, Wealth Management, Treasury
Dealer, Manajemen Risiko, General Banking,
Compliance, Credit, Operation dan Funding
& Services.
3. Mendorong uji Kompetensi secara lebih
intensif melalui peningkaan program
pelatihan, pengembangan aliansi dengan
mitra strategis dan melakukan benchmark
dengan internasional best practice.
4. Memberikan gelar profesi kepada pemegang
sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh
LSPP.
Sampai dengan akhir bulan Oktober tahun
2014, kinerja LSPP dapat disampaikan
perkembangan sbb :
1. Jumlah standar kompetensi kerja nasional
Indonesia sudah dapat diselesaikan
sebanyak 9 bidang kompetensi seperti yang
direncanakan IBI.
2. LSPP mulai melakukan sertifikasi pada
tahun 2008 untuk bidang Internal Audit,
dan sampai dengan tanggal 31 Oktober
2014 telah dilakukan sertifikasi sebanyak
6 bidang kompetensi yaitu Audit Intern
Bank, Treasury Dealer, Manajemen Risiko,
Wealth Management, General Banking
dan Compliance dan sejak tahun 2008
sampai dengan 31 Oktober 2014 program
sertifikasi profesi perbankan telah diikuti oleh
69.635 peserta. Sedangkan untuk 3 bidang
kompetensi lainnya (Credit, Operation dan
Funding & Services) belum ada realisasinya,
karena lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP) baru diterima pada bulan
September 2014.
3. Jumlah asesor untuk 6 Bidang kompetensi
per 31 Oktober 2014 tercatat sebanyak
178 asesor.
4. Tempat Uji Kompetensi (TUK) tersebar
dibeberapa propinsi diseluruh Indonesia, dan
per 31 Oktober 2014 tercatat sebanyak 64
TUK.
5. Rincian peserta program sertifikasi sampai
dengan tanggal 31 Oktober 2014 adalah
sebagai berikut:
Bidang Sertifikasi s/d tahun 2013 Realisasi Sertifikasi per 31 Okt ‘14 Total
1 Audit Intern Bank 315 18 333
2 Wealth Management 26 117 143 3 Treasury Dealer 415 70 485 4 General Banking 995 1.484 2.479 5 Manajemen Risiko 52.892 12.743 65.635 6 Compliance / Kepatuhan 0 203 203 7 Credit 0 0 0 8 Operation 0 0 0
9 Funding & Services 0 0 0
Jumlah 54.643 14.635 69.278
Realisasi Sertifikasi per 31 Oktober 2014
Sertifikasi Kompetensi Kerja, saat ini sudah
menjadi pembahasan publik dan dibicarakan
dalam berbagai mass media, dan perusahaan
/ industry. Disamping itu industri sebagai
user melalui lembaga pendidikan telah mulai
menyiapkan pelatihan / training bagi pegawainya
untuk mengikuti program sertifikasi. Demikian
pula pihak perguruan tinggi / universitas
sudah mulai menyesuaikan kurikulumnya untuk
menyesesuaikan dengan materi kompetensi
kerja agar lulusannya selain mendapatkan
sertifikat akademisi (D3, S1, S2, S3) juga
mendapatkan sertifikat kompetensi kerja dari
lembaga sertifikasi yang berwenang.
Namun demikian, masyarakat masih banyak
mempertanyakan, apakah sertifikasi kompensi
kerja itu perlu, dan kalau perlu apa nilai tambah
iv
Persyaratan dan Jadual Uji Kompetensi
yang akan diperoleh, hal ini karena program
sertifikasi kompetensi kerja belum tersosialiasi
kepada user dengan baik. Sehingga saat ini
kompetensi kerja masih banyak memerlukan
campur tangan dari regulator, berupa ketentuan
dari regulator yang mewajibkan program
sertifikasi dan memberikan sanksi bagi
perusahaan atau pejabat yang tidak memiliki
sertifikat kompetensi kerja yang diwajibkan.
Idealnya program sertifikasi datang dari industri
dan para profesional yang harus melengkapi
dirinya dalam memenuhi kompetensi kerja
sesuai yang dipersyaratkan oleh perusahaan /
industri.
Sesuai Undang2 Ketenagakerjaan No.
13 tahun 2003 pasal 18 dinyatakan bahwa
setiap tenaga kerja berhak untuk mendapatkan
pengakuan kompetensi kerja, dan dalam
Pedoman Badan Nasional Sertifikasi (BNSP)
No. 101-2005 batasan kompetensi kerja adalah
kemampuan kerja setiap individu yang mencakup
aspek pengetahuan, ketrampilan dan/atau
keahlian serta sikap kerja yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
Adapun maksud dan tujuan program sertifikasi
adalah memberikan pengakuan kompetensi
kerja yang diakui oleh user, yaitu perusahaan /
industri kepada pekerja / profesional, melalui
proses asesmen yang dilakukan oleh Lembaga
Sertifikasi yang berwenang. Pemegang sertifikat
ibaratnya telah memiliki Surat Ijin Mengemudi
(SIM) untuk menjalankan profesinya, yaitu telah
kompeten dalam pengetahuan (knowledge),
terampil dalam praktek (skill) dan mematuhi
kode etik (attitude).
Adapun tujuan sertifikasi secara umum antra
lain adalah sebagai berikut :
1. Membantu tenaga profesi meyakinkan
kepada organisasi/industri/kliennya bahwa
dirinya kompeten dalam bekerja atau
menghasilkan produk atau jasa.
2. Membantu memastikan dan memelihara
kompetensi untuk meningkatkan percaya diri
tenaga profesi.
3. Membantu tenaga profesi dalam
merencanakan karirnya.
4. Membatu tenaga profesi dalam mengukur
tingkat pencapaian kompetensi dalam proses
belajar di lembaga formal maupun secara
mandiri.
5. Membantu tenaga profesi dalam memenuhi
persyaratan regulasi.
6. Membantu pengakuan kompetensi lintas
sektor dan lintas negara
7. Membantu tenaga profesi dalam promosi
profesinya dipasar tenaga kerja
8. Secara lebih spesifik program sertifikasi
kerja mempunyai beberapa manfaat, baik
bagi profesional pemegang sertifikat maupun
bagi perusahaan atau industri sebagai user.
Adapun manfaat bagi bankir dan industri
perbankan antara lain sebagai berikut:
Manfaat bagi prefesional pemegang
sertifikat:
1. Dapat memilih program sertifikat
kompetensi kerja sesuai bidang profesi
yang dipilih dan meningkatkan akses
untuk berkembang.
2. Memudahkan dalam meyakinkan atas
kompetensi kerja yang dimiliki kepada
perusahaan / industri dan jenjang karir
yang lebih baik.
3. Meningkatkan nilai jual sesuai profesi
yang telah dipilih.
4. Meningkatkan kepercayaan diri
dalam menjalankan profesinya dan
berkompetensi di pasar tenaga kerja.
Manfaat bagi perusahaan / industri:
1. Memudahkan dalam menyusun job
description, materi pelatihan / training
yang diperlukan dan penilaian kinerja.
2. Sebagai salah satu faktor penting
dalam rangka recruitment, mutasi dan
promosi.
3. Dengan menempatkan pegawai
yang kompeten, perusahaan dapat
meningkatkan effisiensi dan mampu
bersaing dengan pesaing bisnisnya.
4. Meningkatkan loyalitas pegawai kepada
perusahaan atau profesinya.
Seperti yang telah disebutkan diatas, sebagai
asosasi industri perbankan dalam menyiapkan
bankir yang kompeten, IBI telah menyusun 9
(sembilan) peta kompetensi kerja dibidang
perbankan yang wajib diambil oleh profesional
dibidang perbankan, yaitu Audit Intern
Bank, Wealth Management, Treasury Dealer,
Manajemen Risiko, General Banking, Compliance,
Credit, Operation dan Funding & Services dan
bersama asosiasi industri perbankan, Persatuan
Bank-Bank Nasional (Perbanas) telah meyiapkan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) yang menguraikan keterampilan dan
pengetahuan yang harus dilakukan saat bekerja
serta penerapannya sesuai persyaratan yang
ditetapkan oleh tempat kerja / industri, sebagai
materi uji program sertifikasi dan mendirikan
LSPP untuk menyiapkan tenaga perbankan yang
kompeten dan berintegritas tinggi. Dalam tahun
2014, tagline yang kami canangkan adalah: “be
a competent banker”
Untuk mempersiapkan Sumber Daya
Manusia dalam menghadapi persaingan bisnis
yang semakin ketat dan memasuki persaingan
global dengan akan diimplementasikannya Asean
Free Trade Agreement (AFTA) ditahun 2015
untuk sektor Ekonomi dan 2020 untuk sekfor
Perbankan, tidak ada pilihan bagi perusahaan
untuk segera menyusun program pelatihan /
training sesuai peta kompetensi perbankan
dan mengirimkan pegawainya dalam program
sertifikasi kompetensi kerja untuk mendapatkan
pengakuan kompetensi kerja perbankan yang
diakui oleh industri perbankan.
Untuk mendukung pegawai yang kompeten,
perusahaan sudah seharusnya memberikan
apresiasi kepada pegawai yang telah memiliki
sertifikat kompetensi kerja dalam bentuk
memberikan kesempatan dalam jenjang karir
dan financial yang lebih baik. Hal ini yang kami
jadikan dasar dalam memilih tagline dalam
kalender sertifikasi tahun 2015, yaitu: “Are you
ready to be a global competent banker”
Akhir kata, kami ucapkan selamat berkarir
dan sukses selalu
vi
Persyaratan dan Jadual Uji Kompetensi
PROSEDUR
PENDAFTARAN
1. Calon peserta uji harus mengisi Formulir
APL 01 (data asesi) dan APL 02 (self
asesmen) dan harus dilakukan sendiri dan
ditandatangani oleh asesi secara lengkap
dan benar, agar asesi bisa memahami esensi
pengisian dalam formulir dimaksud.
2. Asesi yang dapat mengikuti uji kompetensi
adalah asesi yang telah melengkapi dokumen
sesuai persyaratan yang ditentukan.
Dalam hal dokumen belum lengkap maka
keikutsertaan peserta uji akan kami tunda
pada periode berikutnya setelah melengkapi
kekurangan dokumennya. Dokumen yang
harus dilengkapi sesuai dokumen yang
tercantum dalam APL 01.
Khusus untuk CV, data yang diperlukan
minimal memuat data sebagai berikut :
• Data Pribadi.
• Riwayat Pendidikan (Formal Education).
• Pendidikan Lainnya (Informal
Education).
• Riwayat Pekerjaan.
• Organisasi diluar Pekerjaan (apabila
ada).
• Penghargaan / Tanda jasa yang penah
diperoleh (apabila ada).
• Referensi (apabila ada).
3. Pendaftaran dan pengiriman formulir /
dokumen dilaksanakan sebagai berikut:
a. Formulir APL 01 dan APL 02
menggunakan versi yang terbaru dengan
mengunduh / download dari website:
www.lspp.or.id
b. Surat pendaftaran beserta
daftar nama peserta sudah kami terima
paling lambat H-10.
c. Formulir / dokumen asesi
telah kami terima paling lambat H-5. Apabila
formulir / dokumen kami terima setelah
H-5, maka pelaksanaan ujinya akan kami
tunda dan diikut sertakan pada periode uji
berikutnya.
d. Perubahan jadual dan
pembatalan uji hanya akan kami layani
apabila surat permohonan telah kami terima
paling lambat H-5.
2
Persyaratan dan Jadual Uji Kompetensi
SEBELUM UJI BERLANGSUNG:
METODE : UJI WAWANCARA
1. Peserta uji berpakaian rapi dan sopan, dilarang memakai kaos oblong, sandal dan celana
pendek.
2. Peserta diwajibkan membawa identitas diri (KTP/SIM/Pasport) yang masih berlaku untuk
registrasi dan absensi.
3. Datang 15 menit sebelum uji dilaksanakan.
4. Membawa dokumen yang diperlukan, termasuk dokumen hasil kerja.
5. Melakukan interview dengan asesor / penguji secara tertib.
6. Menandatangani rekomendasi hasil uji pada formulir ASC-01.
METODE : UJI TERTULIS
TATA TERTIB
uji kompetensi
1. Peserta uji berpakaian rapi dan sopan,
dilarang memakai kaos oblong, sandal dan
celana pendek.
2. Peserta diwajibkan membawa identitas diri
(KTP/SIM/Pasport) yang masih berlaku
untuk registrasi dan absensi.
3. Tempat duduk peserta telah ditentukan dan
telah disediakan alat tulis di meja
masing-masing.
4. Peserta akan menerima lembar jawaban
komputer (LJK), dan cara menjawab soal
dengan memberi tanda silang (X) atau
mengarsir pada kotak yang tersedia. Cara
pengisian akan dipandu oleh pengawas
uji.
5. Selama uji berlangsung peserta tidak
diperkenankan keluar ruangan, kecuali
setelah mendapatkan ijin dari pengawas
uji.
PADA SAAT UJI BERLANGSUNG:
1. Pengawas uji akan mengumumkan waktu
dimulai dan selesainya uji dan lembar soal
boleh di corat coret.
2. Selama uji kompetensi berlangsung peserta
uji tidak diperkenankan :
• membuka buku catatan/kertas dan buku
harus diletakkan ditempat yang ditunjuk
pengawas uji.
• bekerjasama dalam menjawab soal uji dan
berbicara dengan sesama peserta.
• menggunakan alat komunikasi (ponsel),
ponsel harus dimatikan.
• menyalin sebagian maupun seluruh
soal ujian dan memakai alat hitung
(kalkulator)
• makan dan merokok.
Apabila terjadi pelanggaran, pengawas
uji
dapat
membatalkan
keikutsertaan
peserta.
3. Waktu uji akan diumumkan oleh pengawas
uji.
4. Apabila tanda waktu uji telah selesai, peserta
tidak diperkenankan menulis jawaban dan
tetap duduk ditempatnya, menunggu sampai
pengawas uji mengumpulkan lembar soal dan
jawaban.
5. Apabila peserta uji yang sudah selesai
mengerjakan soal sebelum waktu habis,
diperbolehkan meninggalkan ruang uji setelah
pengawas uji mengambil lembar jawaban dan
lembar soal.
6. Peserta uji yang tidak mengumpulkan soal
dan atau lembar jawaban kepada pengawas
uji, maka keikutsertaan peserta uji dinyatakan
gugur.
7. Passing grade kelulusan minimal 66%
jawaban harus benar, dan bagi peserta uji
yang tidak kompeten dapat mengulang
kembali apabila peserta uji sudah siap
kembali untuk di uji.
8. Hasil uji akan diumumkan melalui website:
www.lspperbankan.org dalam waktu 5 hari
kerja setelah tanggal uji dan melalui surat ke
PIC bank dalam waktu 10 hari kerja setelah
tanggal uji.
9. Bagi peserta yang dinyatakan kompeten,
sertifikat kompetensi akan dikirimkan ke unit
kerjanya melalui PIC dalam waktu 20 hari
kerja setelah tanggal pemberitahuan hasil uji
yang disampaikan melaui surat.
Auditor
Audit Supervisor
Audit Manager
1. Pegawai bank dengan kelompok officer. 2. Telah bekerja di unit
audit internal perbankan minimal 1 (satu) tahun. 3. Diusulkan oleh pejabat bank yang berwenang. 4. Methode uji tertulis. 5. Syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Auditor intern bank dengan pengalaman sebagai Ketua Tim Audit atau mensupervisi pelaksanaan audit minimal 6 bulan. 2. Telah memiliki sertifikat
bidang auditor intern dengan jenjang auditor. 3. Komite sertifikasi
dapat membebaskan persyaratan butir 2 berdasarkan portofolio dari asesi.
4. Methode uji tertulis. 5. Syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Auditor intern bank dengan pengalaman sebagai Kepala SKAI atau 1(satu) level dibawah kepala SKAI yang telah melaksanakan perencanaan audit tahuan bank minimal 1(satu) tahun.
2. Telah memiliki sertifikat bidang audit intern bank level Audit Supervisor. 3. Komite sertifikasi
dapat membebaskan persyaratan butir 2, berdasarkan penilaian portofolio dari asesi. 4. Methode uji tertulis/
wawancara. 5. Syarat administratif
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Audit Intern Bank
Basic Associate Wealth Manager Intermediate Affiliate Wealth Manager Advance Certified Wealth Manager 1. Pegawai bank dengan
kelompok officer.
2. Telah mengikuti pelatihan dan on the job training di bidang treasury.
3. Telah bekerja di perbankan minimal 1 (satu) tahun.
4. Methode uji tertulis. 5. Syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Telah mengikuti pendidikan WM01-WM03.
2. Minimum memiliki latar belakang pendidikan SMU dan yang sederajat. 3. Methode uji tertulis. 4. Syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Pegawai bank dengan kelompok officer. 2. Telah memiliki sertifikat
bisang treasury tingkat basic. 3. Telah bekerja di perbankan minimal 3(tiga) tahun. 4. Komite sertifikasi dapat membebaskan persyaratan butir (2) berdasarkan portofolio dari asesi.
5. Methode uji tertulis. 6. Syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Telah mengikuti pendidikan WM01-WM06.
2. Minimum memiliki latar belakang pendidikan SMU dan yang sederajat. 3. Memiliki sertifikat Wealth
Management Level I. 4. Methode uji tertulis. 5. Syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Pegawai bank dengan kelompok officer. 2. Telah memiliki sertifikat
bidang treasury tingkat intermediate. 3. Telah bekerja di perbankan minimal 5(lima) tahun. 4. Komite sertifikasi dapat membebaskan persyaratan butir (2) berdasarkan portofolio dari asesi.
5. Methode uji tertulis/ wawancara. 6. syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Telah mengikuti pendidikan WM07 2. Minimum memiliki latar
belakang pendidikan SMU dan yang sederajat. 3. Memiliki sertifikat Wealth
Management Level II 4. Berpengalaman kerja
minimum 3 (tiga) tahun di industry Wealth Management.
5. Methode uji wawancara. 6. Syarat administratif
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dikecualikan : Pejabat Bank 3 (tiga) level dibawah Direksi/minimal Kepala Cabang, dengan pengalaman 5 tahun dan memiliki sertifikat pelatihan WM 01-07.
Treasury - Dealer
6
Persyaratan dan Jadual Uji Kompetensi
Level 1 (Reguler) Level 2 (Reguler) Level 3 (Reguler) Level 4 (eksekutif) 1. Komisaris bank.2. Calon Komisaris yang diusulkan melalui Bank yang bersangkutan
3. Setiap Pejabat Bank dari bank yang memiliki asset dibawah Rp. 1 Triliun, s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 2 (dua) tingkat dibawah Direksi pada Core Risk Taking Unit, satuan kerja manajemen risiko, satuan kerja audit intern dan satuan kerja kepatuhan.
4. Setiap pejabat bank dari bank yang memiliki asset Rp. 1 Triliun s/d Rp. 10 Triliun s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 3 (tiga) tingkat dibawah Direksi pada Core risk taking unit, satuan kerja manajemen risiko, satuan kerja audit intern dan satuan kerja kepatuhan.
5. Setiap pejabat bank dari bank yang memiliki asset diatas Rp. 10 Triliun s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 4(empat) tingkat dibawah Direksi pada Core risk taking unit, satuan kerja manajemen risiko, satuan kerja audit intern dan satuan kerja kepatuhan. 6. Setiap pejabat bank yang berada pada
jenjang jabatan dan struktur organisasi 1 (satu) tingkat dibawah Direksi pada supporting Risk Taking Unit. 7. Methode uji tertulis.
8. Syarat administratif lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Komisaris Independen.
2. Telah memiliki sertifikat Manajemen Risiko Tingk.I.
3. Setiap Direktur dari Bank yang memiliki asset dibawah Rp. 1 Triliun yang membawahi Supporting Risk Taking Unit. 4. Setiap Pejabat Bank dari bank yang
memiliki asset dibawah Rp. 1 Triliun, s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 1(satu) tingkat dibawah Direksi pada Core Risk Taking Unit, satuan kerja manajemen risiko, satuan kerja audit intern dan satuan kerja kepatuhan.
5. Setiap pejabat bank dari bank yang memiliki asset Rp. 1 Triliun s/d Rp. 10 Triliun pada jenjang jabatan dan struktur organisasi 2 (dua) tingkat dibawah Direksi.
6. Setiap pejabat bank dari bank yang memiliki asset diatas Rp. 10 Triliun pada jenjang jabatan dan struktur organisasi 3(tiga) tingkat dibawah Direksi
7. Methode uji tertulis.
8. Syarat administratif lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Telah memiliki sertifikat Manajemen Risiko Tingk.II
2. Setiap Direktur Utama dan Direktur dari bank yang memiliki asset dibawah Rp. 1 Triliun yang membawahi Core Risk Taking Unit, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Intern dan Satuan Kerja Kepatuhan.
3. Setiap Direktur dari Bank yang memiliki asset Rp. 1 Triliun s/d Rp. 10 Triliun yang membawahi Supporting Risk Taking Unit. 4. Setiap Pejabat Bank dari bank yang
memiliki asset Rp. 1 Triliun s/d Rp. 10 Triliun, s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 1(satu) tingkat dibawah Direksi pada Core Risk Taking Unit, satuan kerja manajemen risiko, satuan kerja audit intern dan satuan kerja kepatuhan.
5. Setiap pejabat bank dari bank yang memiliki asset diatas Rp. 10 Triliun s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 2(dua) tingkat dibawah Direksi pada Core Risk Taking Unit, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Intern dan Satuan Kerja Kepatuhan.
6. Methode uji tertulis.
7. Syarat administratif lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
1. Telah memiliki sertifikat Manajemen Risiko Tingkat III, dikecualikan bagi Direksi dan Pejabat Bank yang sesuai dengan jenjang jabatan, struktur organisasi dan skala usaha bank dipersyaratkan memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Tingkat 4, dengan membuat surat pernyataan dan melampirkan surat keterangan dari Bank bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat sesuai ketentuan Bank Indonesia.
2. Setiap Direktur Utama dan Direktur dari Bank yang memiliki asest Rp. 1 Triliun s/d Rp. 10 Triliun yang membawahi Core Risk Taking Unit, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Intern dan Satuan Kerja Kepatuhan.
3. Setiap Direktur dari bank yang memiliki asset diatas Rp. 10 Triliun yang membawahi Supporting Risk Taking Unit.
4. Setiap pejabat bank dari bank yang memiliki asset diatas Rp. 10 Triliun s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 1(satu) tingkat dibawah Direksi pada Core Risk Taking Unit, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Intern dan Satuan Kerja Kepatuhan.
5. Methode uji wawancara.
6. Syarat administratif lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Catatan :
Berdasarkan PBI No. 11/19/2009 tgl. 4 Juni 2009 pasal 6 bagi pejabat bank yang diwajibkan memiliki sertifikat MR level 4 dan 5 diberi kesempatan mengikuti uji kompetensi MR secara tidak berjenjang (fast track) sebanyak 1 kali, namun jika hasil uji dinyatakan tidak kompeten maka ybs diberlakukan kewajiban untuk mengikuti uji kompetensi secara berjenjang.
Level 5 (eksekutif)
Level 1 – Komisaris
Level 2 – Komisaris Independen 1. Telah memiliki sertifikat Manajemen
Risiko Tingkat IV, dikecualikan bagi Direksi dan Pejabat Bank yang sesuai dengan jenjang jabatan, struktur organisasi dan skala usaha bank dipersyaratkan memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Tingkat 5, dengan membuat surat pernyataan dan melampirkan surat keterangan dari Bank bahwa yang bersangkutan memnuhi syarat sesuai ketentuan Bank Indonesia. 2. Direktur Utama dan Direktur dari bank yang
memiliki asset diatas Rp. 10 Triliun yang membawahi Core Risk Taking Unit, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Intern dan Satuan Kerja Kepatuhan 3. Methode uji wawancara.
4. Syarat administratif lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Catatan :
Berdasarkan PBI No. 11/19/2009 tgl. 4 Juni 2009 pasal 6 bagi pejabat bank yang diwajibkan memiliki sertifikat MR level 4 dan 5 diberi kesempatan mengikuti uji kompetensi MR secara tidak berjenjang (fast track) sebanyak 1 kali, namun jika hasil uji dinyatakan tidak kompeten maka ybs diberlakukan kewajiban untuk mengikuti uji kompetensi secara berjenjang.
1. Komisaris Bank.
2. Calon Komisaris bank yang diusulkan melalui bank yang bersangkutan. 3. Methode uji wawncara.
4. Syarat administratif lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Komisaris Independen Bank.
2. Memiliki Sertifikat kompetensi manajemen risiko tingkat I
3. Methode uji wawancara.
4. Syarat administratif lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Peraturan Bank Indonesia (PBI)
Catatan :
1. Refreshing untuk lev 1 - 2 setiap 4 tahun dan 3 - 5 setiap 2 tahun
2. Sanksi bagi yang tidak melakukan refreshing, maka setifikat yang diakui adalah 1 dibawah sertifikat yang dimiliki 3. Core Risk Taking Unit : SKMR, SKAI, SK Kepatuhan, Kredit, Treasury, System Informasi, Akunting, Kantor Operasional 4. Supporting Risk Taking Unit : Hukum, Logistik, Pengamanan, Corp Secr, Learning Center, SDM Fas Adm + Umum
Level 1 – Setingkat ODP
Level 2 – Setingkat Kep Cab. Level 3 – Setingkat Kanwil/Div
1. Pejabat/staff perbankan dengan tingkatan minimal calon karyawan pimpinan (officer). 2. Setiap pejabat bank
yang atas diskresi Bank dimana pejabat tersebut bekerja, diwajibkan mengikuti sertifikasi General Banking Tingkat I.
3. Methode uji tertulis. 4. Syarat administratif
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
1. Telah memiliki sertifikat General Banking tingkat I, dikecualikan bagi kepala ( wakil kepala) cabang / bagian atau pejabat bank minimal 3 (tiga) tingkat di bawah direksi, dengan membuat surat pernyataan mengikuti sertifikasi tidak berjenjang (fast track) dan melampirkan surat keterangan dari bank bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat sesuai ketentuan tersebut.
2. Methode uji tertulis dan wawancara.
3. Syarat administratif lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
1. Telah memiliki sertifikat General Banking tingkat II, dikecualikan bagi kepala (wakil kepala) wilayah / divisi atau pejabat bank minimal 2 (dua) tingkat di bawah direksi, dengan membuat surat pernyataan mengikuti sertifikasi tidak berjenjang (fast track) dan melampirkan surat keterangan dari bank bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat sesuai ketentuan tersebut.
2. Methode uji tertulis dan wawancara.
3. Syarat administratif lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
General Banking
1) Kom 1) Kom Ind 1) Dirut
2) - 2 Dir 2) - 1 Dir 2) Dir -1) - 3 Dir 1) - 2 Dir 1) - 1 Dir 1) Dirut
-)
-1) - 4 Dir 1) - 3 Dir 1) - 2 Dir 1) - 1 Dir 1) Dirut Dir
-2) Dir
-> 10 Triliun
PEJABAT BANK YANG WAJIB MEMILIKI SERTIFIKAT MANAJEMEN RISIKO (PBI - 2009)
ASET CORE RISK TAKING UNIT ISK TAKING UNIT
< 1 Triliun 1 - 10 Triliun ir ir D D ir D 2 - - - - - - - -1 2 3 4 5 1 SUPPORTING R2 3 4 5 - 1 Dir
8
Persyaratan dan Jadual Uji Kompetensi
Credit Officer
Credit Senior Officer
Credit Policy
1. Pejabat / Staf perbankan bidangkredit sebagai Analis Kredit atau direkomendasi Bank ybs. 2. Metode Sertifikasi
Portofolio & Uji Tertulis.
1. Memilili Sertifikat Kompetensi Credit Officer 2. Pejabat bank minimal2
tingkat dibawah Direksi atau Kepala Satuan Kerja Kredit dan atau Kepala Unit Kerja Kredit atau direkomendasikan oleh bank ybs. dan
3. Metode Sertifikasi Portofolio dan Tertulis atau Wawancara.
1. Memilili Sertifikat Kompetensi Credit Officer 2. Pejabat bank / staf
kebijakan kredit minimal1 tingkat dibawah
Direksi atau Kepala Divisi/ Departemen di bidang kredit atau direkomendasikan oleh bank ybs.
3. Metode Sertifikasi Portofolio dan Tertulis atau Wawancara.
Credit
Officer
Manager
Executive
1. Staf bidang kepatuhan dan/atau APU-PPT; atau 2. Staf yang menjalankan
fungsi kepatuhan dan/ atau APU-PPT; atau 3. Officer yang
direkomendasikan oleh bank ybs.
4. Methode uji tertulis. 5. Syarat administratif
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
1. Kepala Satuan Kerja Kepatuhan atau
2. Kepala Unit Kerja Khusus APU-PPT atau
3. Staf Kepatuhan s/d jenjang jabatan dan struktur organisasi 1 (satu) tingkat dibawah Kepala Satuan Kerja Kepatuhan dan/atau Kepala Unit Kerja Khusus APU-PPT dan
4. Memiliki sertifikat kompetensi Kepatuhan Level Officer.
5. Methode uji tertulis. 6. Syarat administratif
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
1. Minimal Kepala Satuan Kerja Kepatuhan dan/atau Satuan Kerja APU-PPT, atau direkomendasikan oleh bank ybs, dan
2. Memiliki sertifikat kompetensi Kepatuhan Level Manager, atau 3. Pejabat Direktur Bank
yang membawahkan fungsi Kepatuhan dapat memperoleh sertifikat kompetensi kepatuhan level executive setelah yang bersangkutan mengikuti dan wajib lulus program Compliance executive yang ditetapkan oleh FKDKP atau asosiasi di bidang kepatuhan perbankan. 4. Methode uji wawancara. 5. Syarat administratif
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Teller
Back Office
Customer Service
Credit Operation & Adm.
Funding Sales Rep.
Trade Finance Operation & Adm
Product Development Manager
Treasury Operation Operation Policy & Procedure
1. Staf perbankan sebagai Teller atau direkomendasikan oleh bank ybs. atau 2. Non Bankir: Mahasiswa
program Diploma 3 atau S.1. dan memiliki sertifikat pelatihan bidang Teller. 3. Metode Sertifikasi
Portofolio & Uji Tertulis
1. Referensi SKKNI Operasional Perbankan, 2. Modul Sertifikasi
Pengelola Operasional Perbankan Dana dan Jasa / Operation Back office
3. Tingkat / Level Sertifikasi Pengelola Operasional Perbankan Dana dan Jasa / Operation Back office – (Kualifikasi V) 4. Staf perbankan pada bidang operasional perbankan atau direkomendasikan oleh bank ybs.
5. Metode Sertifikasi Portofolio& Uji Tertulis dan 2 Unit Kompetensi.
1. Staf perbankan sebagai Customer Services atau direkomendasikan bank ybs.dan atau
2. Non Bankir: Mahasiswa program Diploma 3 atau S.1. dan memiliki memiliki sertifikat pelatihan bidang Customer Servises. 3. Metode Sertifikasi
Portofolio & Uji Tertulis
1. Referensi SKKNI Operasional Perbankan, 2. Modul Sertifikasi
Pengelola Operasional Kredit / Credit Operation & Administration. 3. Tingkat / Level Sertifikasi
Pengelola Operasional Kredit / Credit Operation & Administration – (Kualifikasi V) 4. Staf perbankan pada
bidang operasional kredit perbankan atau direkomendasikan oleh bank ybs.
5. Metode Sertifikasi Portofolio& Uji Tertulis dan 2 Unit Kompetensi.
1. Staf perbankan sebagai funding Sales Representative atau direkomendasikan oleh bank ybs.
2. Metode Sertifikasi Portofolio & Uji Tertulis
1. Referensi SKKNI Operasional Perbankan 2. Modul Sertifikasi
Pengelola Operasional Trade Finance / Trade Finance Operation & Administration. 3. Tingkat / Level Sertifikasi
Pengelola Operasional Trade Finance / Trade Finance Operation & Administration (Kualifikasi V)
4. Staf perbankan pada bidang operasional sebagai Staf operasional Trade Finance atau direkomendasikan oleh bank ybs.
5. Metode Sertifikasi Portofolio& Uji Tertulis dan 2 Unit Kompetensi.
1. Pejabat / Staf bank pada bidang Funding sebagai Manajer pengembangan produk pendanaan perbankan atau direkomendasikan oleh bank ybs 2. Metode Sertifikasi Portofolio & Uji Tertulis
1. Referensi SKKNI Operasional Perbankan 2. Modul Sertifikasi Pengelola Operasional Treasury / Treasury Oeration
3. Tingkat / Level Sertifikasi Pengelola Operasional Treasury / Treasury Operation (Kualifikasi V) 4. Pejabat / Staf bank
pada bidangoperasional sebagai Staf Operasional Treasury atau direkomendasikan oleh bank ybs.
5. Metode Sertifikasi Portofolio& Uji Tertulis dan 2 Unit Kompetensi.
1. Referensi SKKNI Operasional Perbankan 2. Modul Sertifikasi
Operation Policy & Procedure
3. Tingkat / Level Sertifikasi Operation Policy & Procedure (Kualifikasi VI) 4. Pejabat Bank pada
bidang operasional setingkat Kepala Bagian Operasional Perbankan (Head of Bank Operation) atau direkomendasikan oleh bank ybs. 5. Metode Sertifikasi
Portofolio& Uji Tertulis dan 6 Unit Kompetensi.
Funding & Services
KALENDER
SERTIFIKASI
LEMBAGA
SERTIFIKASI
PERBANKAN
2015
11
Persyaratan dan Jadual Uji Kompetensi
NO TGL. UJI TEMPAT UJI KOMPETENSIBIDANG LEVEL / KUALIFIKASI JABATAN BIAYA (RP. 1 JUTA)
Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, Audit, Wealth
Management Executive 3,5 - 5 Manajeman Risiko 1-3 Audit Wealth Management Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Treasury Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Treasury Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy
Jakarta Manajemen Risiko, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Compliance 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev
Jakarta Manajemen Risiko, General Banking Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
General Banking 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure
Jakarta Manajemen Risiko, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Wealth Management 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1 - 3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking,
Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, Audit, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 Audit Wealth Management Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Treasury Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Treasury Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy
Jakarta Manajemen Risiko, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko
Compliance
Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev
Jakarta Manajemen Risiko, General Banking Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
General Banking 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure
Jakarta Manajemen Risiko, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Wealth Management 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking,
Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, Audit, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 Audit Wealth Management Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Treasury Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Treasury Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy
Jakarta Manajemen Risiko, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Compliance 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev
Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
General Banking 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure
Jakarta Manajemen Risiko, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Wealth Management 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajamen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking,
Compliance Executive 3,5 - 5 Manajamen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, Audit, Wealth
Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 Audit Wealth Management Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Treasury Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Treasury Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy
Jakarta Manajemen Risiko, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Compliance 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev
Jakarta Manajemen Risiko, General Banking Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
General Banking 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure
Jakarta Manajemen Risiko, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Wealth Management 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, Audit, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 Audit Wealth Management Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Treasury Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Treasury Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy
Jakarta Manajemen Risiko, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Compliance 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev
Jakarta Manajemen Risiko, General Banking Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
General Banking 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure
Jakarta Manajemen Risiko, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Wealth Management 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, Audit, Wealth
Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 Audit Wealth Management Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure Jakarta Manjemen Risiko, General Banking, Treasury Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Treasury Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy
Jakarta Manajemen Risiko, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Compliance 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev
Jakarta Manajemen Risiko, General Banking Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
General Banking 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure
Jakarta Manajemen Risiko, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3
Wealth Management 1-2 Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Compliance Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking Compliance Credit Officer Senior Credit Officer Credit Policy Teler
Custmer Service Funding Sales Rep Funding Product Dev Jakarta Manajemen Risiko, Audit, Wealth Management Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 Audit Compliance Back Office
Credit Operation & Adm Trade Finance Op & Adm Treasury Operation Policy & Procedure Jakarta Manajemen Risiko, General Banking, Treasury Executive 3,5 - 5 Manajemen Risiko 1-3 General Banking
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERBANKAN 2015
KALENDER SERIFIKASI
23
1-2 Credit
Funding & Services Jakarta, Medan, Makasar, Jayapura, Ciawi 27-Jun-15 22 1-2 Jakarta, Bandung, Surabaya, Bengkulu 4-Jul-15 Credit
Funding & Services
1-2 Jakarta, Pekanbaru, Pelembang, Padang, Surabaya 20-Jun-15 Operation 21 Operation Jakarta, Bandung, Balikpapan, Pontianak 6-Jun-15 19 Credit
Funding & Services Jakarta, Medan,
Denpasar, Semarang 13-Jun-15
20
Credit
Funding & Services Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Ciawi 30-May-15 18 Credit Operation Jakarta, Banjarmasin, Makasar, Surabaya 9-May-15 16 Credit 1-2 Jakarta, Semarang, Banjarmasin, Jayapura 23-May-15 17
Funding & Services Jakarta, Palangkaraya, Medan, Surabaya 2-May-15 15 1-2 1-2 Funding & Services
Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Jayapura 25-Apr-15 14 1-2 Credit Credit
Funding & Services Jakarta, Ciawi, Medan,
Bandung, Semarang 18-Apr-15 13 Credit 11 Credit Operation 12 24-Jan-15 Credit 1-2 Funding & Services
Jakarta, Semarang, Banjarmasin 17-Jan-15 Jakarta, Aceh, Pekanbaru, Lampung 11-Apr-15 3 Jakarta, Bandung, Balikpapan Credit
Funding & Services Jakarta, Kupang,
Manado, Makasar 4-Apr-15
31-Jan-15
Credit
Funding & Services 7-Feb-15 1 1-2 1-2 Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Ciawi 2 Credit Operation Jakarta, Medan, Denpasar, Semarang 4 Credit Operation Jakarta, Pekanbaru, Pelembang, Padang 14-Feb-15 5 Credit 1-2 Credit
Funding & Services Jakarta, Medan, Makasar, Jayapura, Ciawi 21-Feb-15 Jakarta, Pontianak, Balikpapan, Denpasar 6 1-2 Credit Jakarta, Semarang, Jambi, Mataram 14-Mar-15 9
Funding & Services Jakarta, Bandung, Surabaya, Bengkulu 28-Feb-15 7 Credit 1-2 Jakarta, Ciawi, Yogyakarta, Padang, Surabaya 28-Mar-15 10
Funding & Services 7-Mar-15
8
Operation
1-2
Credit
Funding & Services Jakarta, Semarang, Jambi, Mataram 1-Aug-15 25 1-2 24 Credit Jakarta, Pontianak, Balikpapan, Denpasar 11-Jul-15 Credit Operation Jakarta, Ciawi, Yogyakarta, Padang, Surabaya 8-Aug-15 26 Credit Credit
Funding & Services Jakarta, Kupang,
Manado, Makasar 15-Aug-15
27
Credit
Funding & Services
1-2 Jakarta, Aceh, Pekanbaru, Lampung, Jayapura 22-Aug-15 28 Credit
Funding & Services
1-2 Jakarta, Ciawi, Medan,
Bandung, Semarang 29-Aug-15 29 Operation 1-2 Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Jambi 5-Sep-15 30 Credit 1-2 Jakarta, Palangkaraya, Medan, Surabaya 12-Sep-15 31 Credit
Funding & Services Jakarta, Banjarmasin, Makasar, Bandung 19-Sep-15 32 Credit Operation Jakarta, Semarang, Banjarmasin, Denpasar 26-Sep-15 33 17-Oct-15 36
Funding & Services Jakarta, Surabaya,
Yogyakarta, Ciawi 3-Oct-15
34
Credit
Funding & Services
37 44 1-2 Jakarta, Bandung, Balikpapan, Bengkulu 10-Oct-15 35 Credit
Funding & Services
1-2 Jakarta, Medan, Denpasar, Semarang 1-2 Operation Jakarta, Aceh, Jayapura, Lampung 12-Dec-15 Operation 1-2 Jakarta, Pekanbaru, Palembang, Padang, Jayapura 24-Oct-15 Credit
Funding & Services Jakarta, Kupang, Manado, Makasar 5-Dec-15 43 1-2 Credit Jakarta, Medan, Makasar, Yogyakarta, Ciawi 31-Oct-15
Funding & Services 38
1-2 Funding & Services
Jakarta, Semarang, Jambi, Mataram 21-Nov-15 41 1-2 Credit Operation Jakarta, Pontianak, Balikpapan, Denpasar 14-Nov-15 40 Jakarta, Bandung, Surabaya, Bengkulu Credit 42 Jakarta, Ciawi, Yogyakarta, Padang, Surabaya 28-Nov-15 1-2 19-Dec-15 45 Credit
Funding & Services 7-Nov-15 39 Credit 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5 1 - 1,5