• Tidak ada hasil yang ditemukan

A BC BC D E ABBCD F A E E D A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A BC BC D E ABBCD F A E E D A"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

1234564785

1234564785

1234564785

1234564785 9A

9A

9A

9A1256BC745685

1256BC745685

1256BC745685

1256BC745685 D48E8

D48E8

D48E8

D48E8

123245

123245

123245

123245674839

674839

674839

674839 2ABBCD2

2ABBCD2

2ABBCD2

2ABBCD2 16E

16E

16EF5

16E

F5

F5

F5

161

161

161

161F512A5

F512A5

F512A5

F512A516E1

16E1

16E1

16E1

D29A

D29A

D29A

D29A 







161

161

161

161F512A5

F512A5

F512A5

F512A516E1

16E1

16E1

16E1

D29A

D29A

D29A

D29A 







(2)

1. UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU

Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik

2. UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR,

DPD dan DPRD

12324567879

3. UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu

4. PKPU Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan

Penghitungan Suara dalam Pemilu Anggota DPR, DPD,

DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota

5. PKPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Tahapan, Program

dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD

dam DPRD Tahun 2014

(3)

ASAS PEMUNGUTAN

12345634

6767 82925A2 PEMUNGUTAN SUARA 6767 BCB25 82925A2

(4)

2525D 723EA8A F6F68 2EA1 C25A2 3D9667 CA5AC35A CCAA 25 25C5ABA1A 25 2525D C3C1C344282D C7A16D 3D9667 C8AB CC3A34 23D6767 CC8B6 223 885A 321A25 8C5A3 21A25 2632BA1A 25 CA5AC35A

(5)

SPIRIT KPU

1. Melayani pemilih memberikan

suaranya;

2. Melindungi kedaulatan pemilih;

3. Melayani peserta Pemilu;

4. Mewujudkan proses & hasil Pemilu

berintegritas.

(6)

1. Melayani pemilih & peserta

Pemilu;

Tugas & Kewajiban

Penyelenggara Pemilu

2. Melindungi suara pemilih;

3. Taat prosedur & tertib administrasi

Pemilu.

(7)
(8)

q

Menggunakan suaranya di TPS tempat

pemilih terdaftar di DPT

pemilih terdaftar di DPT

q

Menunjukkan formulir Model C6

DPR/DPD/DPRD

(9)

Yaitu pemilih yang karena

keadaan tertentu

tidak dapat memberikan suara di TPS asal tempat pemilih terdaftar di DPT dan memberikan suara di TPS lain

Keadaan tertentu :

1. Menjalankan tugas di tempat lain 2. Menjalani rawat inap di Rumah Sakit 3. Menjadi tahanan di Rutan atau LP 4. Tugas belajar

5. Pindah domisili

(10)

Pemilih lapor ke PPS asal PPS mengecek di DPT pd TPS asal Pemilih lapor ke PPS dituju PPS mencatat di DPTb (model A4-KPU) untuk TPS Pemilih datang ke TPS pada hari H menunjuk kan KTP / identitas lain Bila tercantum PPS menandatang ani dan memberi form A5-KPU PPS mencoret nama tsb dlm DPT asal menunjukk an KTP / identitas lain & form A5-KPU Paling lambat H-3 untuk TPS yg masih mungkin ditambah pemilihnya Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota Diberi kesempatan mulai pukul 07.00 – 13.00

(11)

Pemilih pindah

TPS bila tidak

sempat lapor

ke PPS dituju

Dapat memberikan

suaranya di TPS dg

menunjukkan form A5-KPU

Dicatat di salinan DPTb TPS Dicatat di salinan DPTb TPS dengan cara menambahkan nama pemilih tsb pada nomor urut berikutnya

Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota

(12)

Yaitu pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb yang meliputi :

a. Pemilih yg memiliki KTP atau identitas lain, atau b. Pemilih yg tidak memiliki KTP atau identitas lain

PROSEDUR MASUK DI DPK :

1. Pemilih lapor ke PPS setempat === sejak DPT ditetapkan – 14 sebelum hari H === menunjukkan KTP atau identitas lain dari RT/RW/kepala dusun/kepala desa/lurah setempat

2. PPS mencatat pemilih tsb dalam DPK (Model A Khusus KPU) === disampaikan ke KPU Provinsi === melalui PPK dan KPU Kab/Kota === untuk ditetapkan === paling lambat 7 hari

sebelum hari H

3. Pemilih tsb memberikan suaranya di TPS yg berada di wilayah RT/RW sesuai alamat KTP/identitas lain

(13)

Yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK dan memberikan suara di TPS mengunakan KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor

CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA : CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA :

1. Pemilih tsb memberikan suara pada hari H di TPS yang berada di wilayah RT/RW sesuai dengan alamat yg

tertera di KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor

2. Mendaftarkan diri kepada KPPS dengan menunjukkan KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor

3. Memberikan suaranya di TPS 1 (satu) jam sebelum berakhirnya waktu pemungutan suara

(14)

CATATAN :

1. PPS mengatur keseimbangan jumlah pemilih

(

DPTb, DPK dan DPKTb) untuk memberikan suara di TPS dalam wil kerja PPS dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara di masing-masing TPS

2. Jumlah pemilih tiap TPS paling banyak 500 orang 2. Jumlah pemilih tiap TPS paling banyak 500 orang 3. Jumlah pemilih tiap TPS dapat disesuaikan dengan

memperhatikan kondisi geografis, tingkat penyebaran penduduk dan sarana/prasarana transportasi daerah yg bersangkutan

4. Penyesuaian tsb dimaksudkan agar penghitsu di TPS dapat dilaksnakan pada hari dan tanggal yang sama

5. Jumlah pemilih tersebut (maksimal 500 orang) tidak

(15)

Melindungi Suara Pemilih

1. Memastikan petugas KPPS memahami penetapan

suara sah;

2. Memastikan hasil penghitungan suara sesuai suara

pemilih;

3. Menyediakan sarana kontrol untuk mencegah

3. Menyediakan sarana kontrol untuk mencegah

manipulasi suara pemilih. KPPS menyampaikan

Formulir C1 kepada KPU Kab/Kota untuk diupload

dalam laman (website) KPU Kab/Kota;

4. Mencatat seluruh kejadian pemungutan &

penghitungan suara pada Formulir C2.

(16)

1. WAKTU

HARI

: RABU

TANGGAL

: 9 APRIL 2014

JAM

: 07.00 – 13.00 WIB

dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.

A29B242C579795DEF2832C22C5

DE97CA72C512C5DECA67CA2C537242

dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.

(Pada hari libur atau hari yang diliburkan)

2. PETUGAS KPPS

Sebanyak 7 (tujuh) orang

3. PETUGAS KEAMANAN (LINMAS)

Sebanyak 2 (dua) orang

(17)

4. PEMILIH

Sebanyak-banyaknya 500 (Lima Ratus) orang

5. DAPAT DIHADIRI

Saksi, Pemantau, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Wartawan

B5A29B242C579795DEF2832C22C5

DE97CA72C512C5DECA67CA2C537242

Saksi, Pemantau, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Wartawan

dan Warga Masyarakat. (Saksi dan Pengawas berada di dalam TPS)

6. KOTAK SUARA

Sebanyak 4 (empat) buah

7. BILIK SUARA

(18)

8. SURAT SUARA

Tiap pemilih mendapatkan 4 surat suara (DPR warna kuning, DPD

Warna Merah, DPRD Provinsi warna Biru, DPRD Kab/Kota warna

Hijau) kecuali di DKI Jakarta hanya 3 Surat Suara

B5A29B242C579795DEF2832C22C5

DE97CA72C512C5DECA67CA2C537242

9. TANDA KHUSUS

- Pemilih setelah mencoblos diberi tanda khusus (tinta) pada salah

satu jari tangan

(19)

D3DAD D!D"D!#$$%D$D

%&"D!D'$#$D

()D*%$+$"D'&,

%"$D%$D&'"D%$D

$"-!"D./D*7.#&D1"D%&D0D2!&D(00),

DE9F6

9D ( 1 2

(20)

NO DAFTAR PEMILIH WAKTU PENDAFTARAN WAKTU PEMUNGUTAN DI TPS KETERA NGAN 1 DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) s/d 13 Januari 2014 (oleh PPS) Jam 7.00 – 13.00 Bawa Undangan/ Model C6

DAFTAR PEMILIH s/d 6 April 2014

Jam Bawa Undangan/ 2 DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN (DPTb) s/d 6 April 2014 (oleh PPS), Maks H-3 Hari Jam 7.00 – 13.00 Bawa Undangan/ Model C6 / A5 3 DAFTAR PEMIIH KHUSUS (DPK) s/d 26 Maret 2014 (oleh PPS), Maks H-14 Hari Jam 7.00 -13.00 Bawa Undangan/ Model C6 4 DAFTAR PEMILIH KHUSUS TAMBAHAN (DPK Tb) Hari H di TPS

(21)
(22)

1. Ketua KPPS wajib mengumumkan hari,

tanggal dan waktu serta nama dan alamat

TPS di wilayah kerjanya

TPS di wilayah kerjanya

2. Pengumuman dilakukan paling lambat 5

(lima) hari sebelum pemungutan suara

3. Pengumuman dilakukan menurut tata cara

yang lazim digunakan di desa / kelurahan

yang bersangkutan

(23)

1. KPPS menyampaikan pemberitahuan (form Model

C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang

tedaftar di DPT, DPTb dan DPK

tedaftar di DPT, DPTb dan DPK

2. Penyampaian form model C6 paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum hari H

3. Setelah menerima C6 dari KPPS, pemilih

menandatangani tanda terima

4. Bila pemilih tidak ada di rumah, KPPS dapat

menyerahkan C6 kepada keluarga pemilih dengan

menandatangani tanda terima

(24)

CATATAN – CATATAN :

1. Bila sampai H-3 ada pemilih yg terdaftar di DPT, DPTb dan DPK belum terima C6 atau C6 nya hilang ?

Pemilih tsb melapor kepada ketua KPPS === paling lambat H-1 === dengan menunjukkan KTP atau identitas lain atau paspor

Ketua KPPS meneliti nama pemilih tsb di DPT, DPTb atau DPK

Bila ADA

Ketua KPPS memberi formulir model C6 kepada pemilih ybs

(25)

2. Bila sampai hari H, pemilih yg terdaftar di DPT, DPTb atau DPK belum menerima formulir model C6 atau hilang dan

belum melapor ?

Pemilih tsb datang ke TPS

setempat pada hari H

dengan menunjukkan KTP

atau identitas lain / paspor

Ketua KPPS meneliti nama

pemilih tsb di DPT, DPTb

atau DPK

(26)

LOKASI TPS :

1. TPS dapat dibuat di gedung / ruang sekolah, balai

pertemuan masyarakat, gedung/ruang tempat

pendidikan lainnya, gedung/kantor milik pemerintah

dan non pemerintah, termasuk di halamannya

dan non pemerintah, termasuk di halamannya

2. Pembuatan TPS di tempat-tempat tsb di atas,

terlebih dahulu harus mendapat ijin dari

pengurus/pimpinan atau pihak yg berwenang atas

tempat tsb

3. TPS DILARANG dibuat di dalam ruang tempat

(27)

5682D

56282

42E42E42 42E42E42  2E411  ! " 4""4 #     $% &! 4""    '( 42  ! "   ""4$&4)    '(*

(28)

KETUA KPPS / KPPS 1

1. Memimpin rapat pemungutan dan penghitungan suara 2. Memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian

suara KPPS 2

dan KPPS 3

1. Membantu tugas ketua KPPS, yaitu memberi tanda pemilih yg akan memberikan suara

2. Menyiapkan dan mengisi BA dan lampirannya

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS

KPPS 4 1. Berada di dekat pintu masuk TPS, mempunyai tugas menerima pemilih yg akan masuk ke dalam TPS

2. Cara Kerja :

a. Memeriksa kesesuaian antara nama pemilih dalam form C6 dengan nama pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb dan DPK

b. Membubuhkan nomor urut kedatangan pemilih pada form C6 c. Memeriksa tanda khusus pada jari tangan pemilih

d. Memisahkan formulir C6 menurut jenis kelamin

e. Mencatat identitas KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor ke dalam formulir Model A.T. Khusus KPU

(29)

KPPS 5 1. Mengatur pemilih yang menunggu giliran untuk memberikan suara dan pemilih yang akan menuju ke bilik suara

2. Berada di antara tempat duduk pemilih dan bilik suara

KPPS 6 1. Mengatur pemilih yang akan memasukkan surat suara ke kotak

suara

2. Berada di dekat kotak suara

KPPS 7 1. Mengatur pemilih yang akan keluar TPS

KPPS 7 1. Mengatur pemilih yang akan keluar TPS

2. Memberikan tanda khusus berupa tinta di jari pemilih sbg bukti telah memberikan hak suaranya

3. Bersama KPPS ke-7 merangkap sebagai petugas ketertiban TPS

KETERANGAN :

Bila anggota KPPS kurang dari 7 orang, pembagian tugas masing-masing anggota KPPS ditetapkan oleh Ketua KPPS

(30)

(

%$ 5D#&.. !% !#$$% $ !

" 8'$  & 0D2!&D13(4D#$& !$.$& 3)533D

6 (2533D/.%$ %#!%

6 (2533D/.%$ %#!%

1

E&# "& '&$#  . %$ !#&" D"7D

!% %$ #!    . %$ !#&"

" !&D&#D23D#%

2

B& . %$ !#&" $" "7D!% !#$$%

$ '$.  &+$%.  !#$$% $

(31)

SAKSI YANG HADIR BERHAK MENERIMA :

SAKSI DARI PARPOL : 1. Salinan DPT

2. Salinan DPTb 3. Salinan DPK

4. Salinan A.T. Khusus-KPU 5. Formulir model C

SAKSI DARI DPD : 1. Salinan DPT 2. Salinan DPTb 3. Salinan DPK

4. Salinan A.T. Khusus-KPU 5. Formulir model C

5. Formulir model C

6. Formulir model C1, Lampiran C1 DPR/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota dan Model C2

5. Formulir model C

6. Formulir model C1, Lampiran C1 DPD dan Model C2

KETERANGAN :

1. Bila Parpol atau calon DPD tidak menghadirkan saksi pada rapat pemungutan suara, Parpol atau calon DPD dapat meminta kepada PPS (form model C, C1, dan lampiran C1

(32)

MEKANISME PENGAMBILAN DOKUMEN KE PPS

1. Parpol atau calon DPD dapat mengambil sampai dengan berakhirnya pelaksanaan rekapitulasi di PPS

2. Membawa surat tugas atau mandat dari pengurus partai tingkat kab/kota

3. Calon DPD dapat mengambil sendiri atau menugaskan

seseorang dengan membawa surat tugas / mandat dari calon anggota DPD

(33)

CATATAN 1 :

1. Pukul 12.00 waktu setempat (1 jam sebelum pemungutan suara

berakhir), Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih khusus tambahan diberi kesempatan untuk memberikan suaranya (bila SS masih tersedia) 2. Bila tidak tersedia, diarahkan ke TPS lain (yang SS nya masih tersedia)

yang terdekat dalam wilayah PPS sesuai alamat di KTP dan KK atau identitas lain atau paspor

CATATAN 2 :

1. Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa yang diperbolehkan memberikan suara hanya pemilih yang telah hadir di TPS yang sedang menunggu giliran

2. Setelah seluruh pemilih hadir menggunakan hak suaranya, Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemungutan suara telah selesai dan akan

(34)

Saksi Peserta Pemilu, selanjutnya disebut

Saksi, adalah orang yang mendapat surat

DECAE42C53283

Saksi, adalah orang yang mendapat surat

mandat tertulis dari Partai Politik atau dari

calon Anggota DPD.

(35)

Dalam melaksanakan tugasnya, saksi bertanggung jawab

kepada pengurus partai politik atau calon Anggota DPD

yang memberikan mandat.

2CAA7CA522B53283

yang memberikan mandat.

Adapun masa tugas saksi di tingkat TPS adalah sejak

kegiatan sebelum rapat pemungutan suara sampai dengan

selesainya penghitungan suara di TPS

(36)

1.

Menyerahkan surat mandat kepada Ketua KPPS. Dengan

ketentuan sebagai berikut :

a.

Surat mandat ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris

Partai Politik tingkat Kab/Kota/Kec atau Calon Anggota DPD

b.

Nama saksi yang tercantum dalam surat mandat

sebanyak-8E2B2C53283

b.

Nama saksi yang tercantum dalam surat mandat

sebanyak-banyaknya 1 (Satu) orang saksi.

c.

Saksi menerima tanda terima penyerahan surat mandat

saksi dari ketua KPPS.

(37)

2. Menghadiri rapat pemungutan suara dan penghitungan suara.

a. Saksi harus hadir di TPS pukul 06.00 WIB dengan

ketentuan sebagai berikut :

1)

melaporkan kepada Ketua KPPS atas kehadirannya.

2) Membawa tanda terima penyerahan surat mandat

8E2B2C53283

2) Membawa tanda terima penyerahan surat mandat

saksi untuk ditukarkan dengan tanda pengenal saksi

3) Mengisi daftar hadir.

4) Menempati tempat duduk yang telah disediakan di

dalam TPS

5) Mengikuti proses rapat pemungutan suara dan

penghitungan suara sampai selesai.

(38)

1. Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di dalam area TPS.

2. Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.

3. Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS

62853283

TPS

4. Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS kepada KPPS

5. Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS. 6. Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK, dan Formulir A.T.khusus-KPU; serta, 7. Menerima Salinan Formulir Model C, Moel C1 dan Lampirannya.

(39)

1. Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya. 2. Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara.

3. Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil penghitungan suara.

F242CA2C53283

4. Mengganggu kerja KPPS dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. 5. Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara

32C83

Bila membuat kekacauan atau kegaduhan atau mengganggu proses jalannya pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS atau melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka dapat dikeluarkan dari TPS

Referensi

Dokumen terkait

Kepada peserta yang keberatan terhadap hasil pengumuman ini dapat mengajukan sanggah melalui Aplikasi pada sistem SPSE sesuai jadwal dalam SPSE.

[r]

Gugus, (Jenis, Kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan tidak sesuai sebagaimana tercantum dalam LDP). 4 CV ASSA ENGINEERING 532,379,000.00

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa Badan Usaha yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memiliki surat izin usaha jasa

Pokja Konsultan Perencanaan Gedung Instalasi Gawat Darurat akan melaksanakan Seleksi Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket pengadaan secara elektronik

Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing yaitu dimulai tanggal 11 Agustus 2013 setelah siswa masuk sekolah setelah liburan awal puasa. Jadwal praktik terbimbing dibuat mahasiswa

(2) Tindakan mengancam wajah pada tuturan dalam acara Indonesia Lawyers. Club di

Penelitian ini juga menguji pengaruh moderating kebijakan dividen dalam hubungan keputusan investasi, keputusan pendanaan, ukuran perusahaan, likuiditas,