• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 209/PERPUS/UG/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 209/PERPUS/UG/2020"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGAN

Nomor: 209/PERPUS/UG/2020

Surat ini menerangkan bahwa:

Nama Penulis : Mufid Nilmada

Nomor Penulis : 010437

Email Penulis : mufidnilmada@staff.gunadarma.ac.id

Alamat Penulis : Tangerang

dengan penulis lainnya sebagai berikut:

Penulis ke-2/Nomor/Email : MUFID NILMADA / 00000602 /

Penulis ke-3/Nomor/Email : CIGHRA CENDIKIA / 11116615 / cigraaa@student.gunadarma.ac.id

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :

Nomor Induk : FTI/IA/PENELITIAN/209/2020

Judul Penelitian : PENGGUNAAN PIECES-METHODS UNTUK MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN APLIKASI VIDEO ON DEMAND IFLIX

Tanggal Penyerahan : 21 / 08 / 2020

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

(2)

PENGGUNAAN PIECES-METHODS UNTUK MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN APLIKASI VIDEO ON DEMAND IFLIX

1

Mufid Nilmada dan 2Cighra Cendikia

1

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, mufidnilmada@staff.gunadarma.ac.id

2

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, cigraaa@gmail.com

ABSTRAK

Sejak pandemi merebak, himbauan untuk bekerja, belajar dan berkegiatan dari rumah menjadi slogan dalam mencegah dan menanggulangi wabah covid-19. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan pemenuhan kebutuhan hiburan agar tetap mampu menjaga kondisi mental yang nantinya akan terkait dengan fisik. Iflix adalah salah satu aplikasi video on demand yang sangat digemari penggemar film. Menggunakan metode Pieces, penulis tertarik untuk melihat tingkat kepuasan para pengguna iflix terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh aplikasi iflix. Hasil dari analisa yang dilakukan, pengguna ukup puas dengan fitur-fitur layanan yang diberikan oleh iflix.

Kata Kunci: iflix, video on demand, metode pieces

ABSTRACT

Since the pandemic broke out, the call to work, study and do activities from home has become a slogan in preventing and overcoming the covid-19 outbreak. Humans as social creatures need to fulfill their entertainment needs in order to be able to maintain their mental condition which will be related to the physical one. Iflix is a video on demand application that is very popular with film fans. Using the Pieces method, the authors are interested in seeing the level of satisfaction of iflix users regarding the services provided by the iflix application. The results of the analysis carried out, users are quite satisfied with the service features provided by iflix.

Keyword: iflix, video on demand, pieces-methods

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang sangat pesat. Kebutuhan manusia untuk mendapatkan layanan hiburan dengan cepat, menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi yang telah tersedia saat ini. Sejak adanya internet, layanan media hiburan tidak lagi dibatasi. Internet berfungsi sebagai gudang layanan yang menyediakan hiburan apa saja. Selain dapat memberikan hiburan, pemanfaatan teknologi internet juga sudah mengarah pada kegiatan streaming video online.

(3)

Konten video streaming atau video online, tak dipungkiri lagi bahwa saat ini telah menjadi gaya hidup yang paling disukai oleh masyarakat luas. Tidak memandang usia, para pengunjung atau pengakses internet bisa menghabiskan waktu seharian melihat layar hanya untuk memutar video favorit mereka. Perkembangannya pun semakin terakselerasi dan tumbuh sangat subur seiring dengan lahirnya gawai berfitur canggih. Seakan-akan saat ini hiburan visual itu sudah menyusut dimensinya dan dapat masuk ke dalam tas, saku dan bahkan telah ada di dalam genggaman setiap orang. Banyak kemudahan-kemudahan yang tercipta seiring dengan adanya perkembangan teknologi akses internet saat ini.

Faktor kemudahan itu pula yang menjadi faktor penyebab terjadinya pergeseran perilaku menonton masyarakat, dari menonton televisi konvensional ke konten video berbasis internet yang juga biasa disebut video on demand (VOD). Video-on-demand (VOD) adalah sistem televisi interaktif yang memfasilitasi khalayak untuk mengontrol atau memilih sendiri pilihan program video dan klip yang ingin ditonton.[5] Pergeseran perilaku ini tidak hanya terjadi di dunia luar, tetapi juga sudah merambah dengan dahsyat di Indonesia. Jika kita amati ke lingkungan sekitar, baik dewasa maupun anak-anak kini semakin fasih mengakses internet melalui gawainya dan sebagian besar mereka mengakses video online atau video on demand (VOD).

Gambar 1 : Presentase Pengunjung Internet di Indonesia Sumber : Website We Are Sosial (2020)

Pada Gambar 1 menurut We Are Social (2020), tampak jelas bahwa di Indonesia aktifitas pengguna internet khususnya akses konten streaming sebagian besar mereka 99% mengunjungi aplikasi untuk video streaming. Persentase tersebut secara nyata menunjukkan bahwa ukuran pasar untuk pengunjung video streaming saat ini sangat besar dan sangat potensial. Hal ini menjadi sangat menarik bagi para penyedia media

streaming atau video on demand (VOD) untuk berlomba-lomba menjadi penyedia video

streaming yang terbaik dimata pengunjungnya. Dengan layanan yang semakin baik tentunya akan semakin menarik minat pengunjung untuk masuk ke dalam sistem perusahaan. Dan semakin banyaknya pengunjung mereka, secara otomatis dapat

(4)

meningkatkan nilai dari perusahaan tersebut dan pada gilirannya akan dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

Iflix adalah media streaming hiburan bagi para penikmat film berbasis aplikasi yang diakses secara online atau lebih dikenal sebagai video streaming. Dengan aplikasi ini pengunjung dapat mengakses video streaming di manapun dan kapanpun. Media yang digunakan untuk menonton bisa menggunakan beraneka ragam gawai seperti :

smartphone, smartTV, personal computer, tablet dan laptop.

Pilihan konten yang disediakan oleh Iflix berupa: film mancanegara dan serial televisi mancanegara. Untuk streaming atau unduh file, dapat dilakukan dengan menggunakan semua tipe perangkat gawai selama gawai tersebut terhubung dengan akses internet. Layanan unduh telah dibuat secara khusus oleh Iflix, sehingga memungkinkan layanan ini dapat diakses oleh lebih dari satu miliar pengunjung secara bersamaan. Dalam rangka memberikan pengalaman yang lebih kepada pengunjungnya, Iflix saat ini menawarkan dua pengalaman luar biasa melalui layanan iflixFREE dan iflixVIP.

Iflix didirikan oleh Catcha Group, sebagai perusahaan investor international terkemuka yang fokus pasarnya pada pasar negara berkembang. Dalam mengembangkan bisnisnya Iflix menggandeng beberapa perusahaan di dunia termasuk salah satunya dari Indonesia. Perusahaan Indonesia yang berhasil bergabung dengan Iflix adalah Emtek Group melalui anak perusahaannya Surya Citra Media sebagai salah satu perusahaan televisi dan konten terkemuka di Indonesia. Pada laman Tech In Asia (2018), kehadiran Iflix di Indonesia sebenarnya sudah ramai sejak Maret 2016, namun layanan ini secara resmi hadir baru pada Juni 2016.

Di Indonesia media streaming berbasis aplikasi sudah banyak yang beroperasi, diantaranya adalah Viu (Hongkong), Catchplay (Taiwan), Genflix (Indonesia), Hooq (Singapura), Amazon Prime Video (USA), Netflix (USA). Media streaming – media

streaming ini saling bersaing untuk menjadi yang pemimpin pasar.

Dengan adanya pandemi covid-19 pemerintah Indonesia sangat sigap dalam mengeluarkan regulasi, yakni untuk tetap dirumah saja dan mengeluarkan tagar #dirumahaja. Dengan keadaan tidak bisa keluar rumah tentunya manusia merasa bosan dan banyak menghabiskan waktu dengan mengakses internet, menonton video online, bermain game dan bahkan belajar dengan cara streaming video online.

Jika dilihat secara data, dalam 3 bulan terakir semenjak berlaku nya aturan #dirumahaja, Iflix mengalami peningkatan jumlah penonton yang sangat signifikan.

(5)

Gambar 2 : Informasi Pengunjung Iflix

Pada gambar 2 menurut similarweb.com pada bulan febuari sebelum adanya aturan #dirumahaja jumlah penonton iflix sebanyak 4.200.000 (empat juta dua ratus ribu) orang, sedangkan pada bulan maret ketika sudah adanya aturan #dirumahaja Iflix mengalami peningkatan jumlah penonton hampir 40% yaitu 6.200.000 (enak juta dua ratus ribu) orang dan masih dalam aturan #dirumahaja pada bulan april jumlah penonton meningkat walaupun sedikit yaitu 6.350.000 (enak juta tiga ratus lima puluh ribu) orang. Setelah bulan mei ketika pemerintah Indonesia mencabut aturan #dirumahaja dan sebagian besar masyarakat Indonesia sudah kembali melakukan rutinitas sehari-hari penonton Iflix menurun sebanyak 50% yaitu hanya 3.400.000 (tiga juta empat ratus ribu) orang.

Dengan adanya data-data jumlah penonton Iflix di Indonesia, sangat menarik perhatian penulis, maka penulis tertarik untuk memilih dan menganalisis kepuasan penggguna media streaming pada aplikasi Iflix, sehingga hasil dari penelitian ini dapat dijadikan rujukan perusahaan media streaming Iflix untuk melakukan tindakan dan pada akhirnya Iflix dapat meningkatkan jumlah pengunjungnya dan dapat menjadi media

streaming yang terbaik di Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah selama 3 bulan terakhir aplikasi ini berjalan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna serta dapat memberikan kepuasan kepada pengguna video

streaming pada aplikasi Iflix dengan menggunakan metode PIECES yang memiliki 7 domain yaitu Performance (Performa), Information (Informasi). Economic (Ekonomi),

Control & Security (Keamanan), Efficiency (Efesiensi), Service (Pelayanan).

Hasil dari penelitian ini nantinya akan menggambarkan tingkat kepuasan pengguna terhadap media streaming pada aplikasi Iflix, dan menjadi alat ukur keberhasilan aplikasi media streaming. Dari hasil evaluasi inilah yang akan menjadi pedoman untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan sistem agar dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

METODE PENELITIAN

Pada tahap ini penulis mencari objek penelitian dengan cara mencari media

streaming seperti Iflix, Viu, Catchplay, Genflix, Hooq, Amazon Prime Vidio, Netflix. Penulis tertarik memilih aplikasi Iflix karena pada saat keluarnya aturan pemerintah tentang #dirumahaja media streaming Iflix sangat hype di semua social media, dan juga Iflix legal di Indonesia dan banyaknya jumlah pengunduh di playstore

mencapai lebih dari 50 juta pengunduh (Juni 2020), dan memiliki rating 4,2 yang menandakan bahwa aplikasi Iflix cukup diminati oleh para penikmat video streaming. Selain itu, jarangnya topik mengenai analisis kepuasan pengguna media streaming pada aplikasi, yang diangkat pada suatu penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan terhitung dari perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai pembuatan laporan penelitian. Penelitian dilaksanakan di bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Agustus 2020.

Arikunto (1998: 117) mengatakan bahwa: “Sampel adalah bagian dari populasi

(sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari

populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi”.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna media streaming Iflix yang telah menggunakan layanan Iflix.

(6)

Pada teknik pengambilan sampel penelitian dibagi beberapa tahap. Sampel pada penelitian tahap pertama untuk menguji validitas terhadap pretest kuesioer yang digunakan dalam penelitian, dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden pertama, Sebagaimana dikemukakan oleh Baley dalam Mahmud (2011, hlm. 159) yang menyatakan bahwa untuk penelitian yang menggunakan analisis data statistik, ukuran sampel paling minimum adalah 30.

Setelah hasil validitas pretest yang diperoleh untuk semua variabel dinyatakan valid, maka untuk tahap selanjutnya di lakukan uji validitas main kuesioner, dengan menyebarkan kuesioner kepada 135 responden. Jumlah tersebut dinilai sudah memenuhi syarat berdasarkan pedoman yang di kemukakan oleh Roscoe (1975) dalam buku Sugiyono (2011: 90), karena jumlah responden berada diantara (30 < 135 < 500)

Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulkan data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu menggunakan kuesioner yang diajukan kepada responden. Metode ini dilakukan dengan cara kuesioner disebar melalui google form kepada responden yaitu para pengguna media streaming pada aplikasi Iflix.

Pada penelitian ini kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian. Kuesioner digunakan untuk mengetahui pendapat seseorang mengenai objek yang diteliti. Kuesioner penelitian ini terdiri dari 24 pernyataan, yang disusun berdasarkan 6 domain PIECES. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan merupakan hasil adopsi jurnal

“Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna dan Tingkat Kepentingan Penerapan Sistem

Informasi DJP Online dengan Kerangka PIECES” oleh Adi SupriyatnaVivi Maria yang

disesuaikan dengan aplikasi Iflix. Uraian 24 pertanyaan kuesioner berdasarkan 6 domain PIECES yang diajukan kepada responden dapat dilihat dari tabel 3.1.

Tabel 3.1 Daftar Pernyataan Kuesioner

No Pernyataan Keterangan

Performance SS S RG TS STS

1 Dalam proses penggunaan media streaming Iflix di smartphone tidak pernah terjadi forceclose.

2 Interface yang ditampilkan sangat userfriendly. 3 Iflix tidak lag dalam merespons suatu perintah. 4 Menurut saya film atau serial-tv pada Iflix sangat

up-to-date. Information

1 Iflix tidak memerlukan input data yang rumit.

2 Informasi film dan serial-tv Iflix disajikan secara detail.

3 Terdapat batasan umur dalam setiap tontonan.

4 Iflix memberikan panduan atau tata cara penggunaan aplikasi/web.

5 Iflix memberi panduan atau tata cara pembelian layanan berbayar dengan jelas dan lengkap.

Economic

1 Promo layanan berbayar yang ditawarkan pada Iflix tergolong ekonomis.

(7)

dirumah dari pada harus datang ke bioskop.

3 Saya lebih suka menonton dirumah karna biaya yang dikeluarkan cenderung lebih sedikit.

Control/Security

1 Keamanan data pengguna pada Iflix dapat dipercaya. 2 Pada saat pembelian layanan berbayar tidak pernah

terjadi error.

3 Jika saya menggunakan credit card data tidak tersimpan otomatis di akun Iflix.

Efficiency

1 Saya tidak perlu mendaftar untuk bisa mengakses Iflix.

2 Jika saya mendaftar, proses pendaftaran akun media streaming Iflix cenderung mudah.

3 Layanan media streaming lebih meringankan pengguna dari segi biaya dan waktu.

4 Saya menginstall Iflix karna lebih praktis dari pada menonton secara langsung di bioskop.

Service

1 Setiap menu pada media streaming Iflix dapat diakses dengan mudah.

2 Saya dapat memilih mononton gratis atau berbayar.

3

Jika saya berlangganan VIP atau layanan berbayar, maka saya mendapatkan layanan sesuai dengan apa yang disajikan.

4 Media streaming Iflix memiliki metode pembayaran yang beragam.

5 Setelah selesai berlanggan, saya dapat berhenti berlangganan kapanpun.

Pada penelitian ini, penyebaran kuesioner dilakukan melalui google form. Untuk penelitian pretest kuesioner ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 responden. Setelah didapatkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas terhadap pretest kuesioner, maka akan dilanjutkan dengan penyebaran main

kuesioner dengan mengambil pernyataan yang valid dan reliabel saja dari pretest

kuesioner. Penyebaran main kuesioner dilakukan kepada 135 responden yang telah menggunakan media streaming pada aplikasi Iflix.

Menurut Hasan (2006: 24), pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu. Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut (Sudjana, 2001: 128).

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan penghitungan komputasi program SPSS (Statistical Product and Service Solution) karena program ini memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan

(8)

grafis menggunakan menu-menu dekriptif 18 dan kotak-kotak dialog sederhana, sehingga mudah dipahami cara pengoperasiannya (Sugianto, 2007: 1).

Pengolahan data pada penulisan ini dilakukan dengan beberapa tahap pengujian yaitu :

Pengujian validitas penelitian ini, menggunakan program excel dalam tabulasi data dan memasukkan data tersebut ke dalam program SPSS26 dengan metode

Correlation Pearson (Two-tailed). Uji validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui ketepatan dari suatu instrument pengukuran. Ghozali (2005), menjelaskan bahwa dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah sebagai berikut :

 Jika nilai rhitung > rtabel maka kuesioner dinyatakan valid.

 Jika nilai rhitung < rtabel maka kuesioner dinyatakan tidak valid.

Pengujian reliabilitas penelitian ini, menggunakan program excel dalam tabulasi data dan memasukkan data tersebut ke dalam program SPSS26 dengan metode

Reliability Analysis. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas terhadap instrumen yang sudah dinyatakan valid. Uji reliabilitas merupakan pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah instrumen dari penelitian dapat dipercaya atau tidak. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha. Dalam bukunya (Joko Widiyanto, 2010), menjelaskan bahwa pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah sebagai berikut:

• Jika nilai Cronbach’s Alpha > rtabel maka kuesioner dinyatakan reliabel.

• Jika nilai Cronbach’s Alpha < rtabel maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel.

Penghitungan data kuesioner akan dilakukan setelah pengolahan data. Perhitungan data dilakukan terhadap 135 responden, akan digunakan Skala Likert untuk mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai tingkat kepuasan pengguna media streaming pada aplikasi Iflix. Berdasarkan kuesioner dengan model close-endedquestion dan dengan skala Likert untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna media streaming pada aplikasi Iflix yang terdiri dari pilihan (optional) dan skornya yaitu :

Tabel 3.2 Skala Likert

Pilihan Jawaban Singkatan Skor

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Netral N 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Kemudian menentukan penggunaan rata-rata tingkat kepuasan menurut metode Likert dalam Nazir (2014) dengan menggunakan rumus:

Sedangkan untuk penentuan rata-rata kepuasan menggunakan teori Kaplan & Norton (2000) :

(9)

Tabel Rata-Rata Kepuasan

Range Nilai Keterangan 1 – 1.79 Sangat Tidak Puas 1.8 – 2.59 Tidak Puas

2.6 – 3.39 Cukup Puas 3.4 – 4.91 Puas

4.2 - 5 Sangat Puas

Kaplan & Norton mempublikasikan kartu skor berimbang melalui rangkaian artikel-artikel jurnal dan buku The Balanced Scorecard. Sejak diperkenalkannya konsep aslinya,

balanced scorecard (BSC) telah menjadi lahan subur untuk pengembangan teori dan

penelitian. “Balanced scorecard membantu organisasi untuk menghadapi dua masalah fundamental, yaitu mengukur performa organisasi secara efektif dan

mengimplementasikan strategi dengan sukses” (NAZIR,2014)

PEMBAHASAN

Data penelitian yang akan didapatkan berkaitan dengan kinerja (performance), informasi (information), nilai ekonomis (economics), pengendalian dan pengamanan (control and security), efisiensi (efficiency), dan layanan (service) pada media

streaming pada aplikasi Iflix. Kemudian data diolah melalui beberapa tahap yaitu uji validitas dan uji realibilitas menggunakan bantuan software statistika SPSS26. Selanjutnya perhitungan dan analisis data kuesioner yang sudah terkumpul dengan menggunakan Skala Likert untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna media

streaming pada aplikasi Iflix.

Pada pilihan jenis kelamin, responden diberikan pilihan yaitu laki-laki atau perempuan. Pada tabel 4.1 menampilkan perbandingan analisis responden berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1. Laki-Laki 71 52,6%

2. Perempuan 64 47,4%

Total Resonden 135 100%

Berdasarkan tabel diatas, dijelaskan bahwa responden laki-laki berjumlah 71 orang (52,6%) dan responden perempuan berjumlah 64 orang (47,4%). Hal ini menunjukan bahwa responden laki-laki lebih mendominasi dibandingkan responden perempuan.

Pada pilihan usia, responden dapat menuliskan usia yaitu berupa angka pada kolom yang disediakan. Perbandingan analisis responden berdasarkan umur pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Usia Responden

No Usia Jumlah Persentase (%) 1. 15 – 20 Tahun 5 3.7 %

2. 20 - 25 Tahun 102 75,6 % 3. 25 - 30 Tahun 28 25,7% Jumlah Responden 135 100 %

(10)

Berdasarkan tabel 4.2, bahwa responden yang berusia 15-20 tahun berjumlah 5 orang (3,7%), responden yang berusia 20-25 tahun berjumlah 102 orang (75,6%), responden yang berusia 25-30 tahun berjumlah 28 orang (25,7%).

Uji validitas terhadap pretest kuesioner (kuesioner awal) dilakukan untuk menghasilkan data yang memiliki kualitas baik. Uji validitas ini digunakan untuk memberikan pengertian bahwa kuesioner yang diukur mampu memberikan nilai yang sesungguhnya dan mencapai tujuan dari penelitian ini. Pretest kuesioner ini terdiri dari 24 butir pernyataan yang telah diisi oleh 30 responden. Kemudian data diolah dan di rekapitulasi untuk diuji berdasarkan domain pada masing-masing pernyataan. Apabila pernyataan-pernyataan kuesioner tersebut dinyatakan valid, maka kuesioner tersebut dapat disebar ke 135 responden. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai data yang digunakan pada uji validitas pretest kuesioner terhadap pengguna media streaming pada aplikasi Iflix.

 n = 30

 degree of freedom (df) = n – 2 = 28

 α = 0.05

 r tabel = 0.3610 (dilihat dari r tabel pada df = 28, α = 0.05, dan dengan uji dua sisi (two tailed) )

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Pretest Kuesioner Pengguna Media Streaming pada aplikasi Iflix

Variabel Item Rhitung Rtabel Keterangan

Kinerja (Performance) X1 0.473 0.361 Valid X2 0.567 0.361 Valid X3 0.575 0.361 Valid X4 0.626 0.361 Valid Informasi (Information) X5 0.661 0.361 Valid X6 0.572 0.361 Valid X7 0.549 0.361 Valid X8 0.727 0.361 Valid X9 0.436 0.361 Valid

Nilai Ekonomi (Economics)

X10 0.620 0.361 Valid

X11 0.565 0.361 Valid

X12 0.405 0.361 Valid

Pengendalian dan Pengamanan (Control and Security) X13 0.704 0.361 Valid X14 0.605 0.361 Valid X15 0.447 0.361 Valid Efisiensi (Efficiency) X16 0.552 0.361 Valid X17 0.729 0.361 Valid X18 0.663 0.361 Valid X19 0.528 0.361 Valid

Layanan (Service) X20 0.682 0.361 Valid

(11)

X22 0.720 0.361 Valid

X23 0.544 0.361 Valid

X24 0.586 0.361 Valid

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji validitas pretest kuesioner, dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel yang artinya butir pernyataan dinyatakan valid, dengan demikian kuesioner dapat disebar kepada 135 responden.

Setelah uji validitas terhadap pretest kuesioner, selanjutnya akan dilakukan uji validitas terhadap main kuesioner (kuesioner akhir). Berdasarkan hasil dari uji validitas

pretest kuesioner sebelumnya terdapat 24 pernyataan yang dinyatakan valid. 24 pertanyaan ini akan di uji kembali validitasnya sebagai main kuesioner kepada 135 responden. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai data yang digunakan pada uji validitas kuesioner awal (pretest kuesioner) pengguna media streaming pada aplikasi Iflix.

 n = 135

 degree of freedom (df) = n – 2 = 133

 α = 0.05

 r tabel = 0.169 (dilihat dari r tabel pada df = 133, α = 0.05, dan dengan uji dua sisi (two tailed) )

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Main Kuesioner Pengguna Media Streaming pada aplikasi Iflix

Variabel Item Rhitung Rtabel Keterangan

Kinerja (Performance) X1 0.830 0.169 Valid X2 0.672 0.169 Valid X3 0.850 0.169 Valid X4 0.792 0.169 Valid Informasi (Information) X5 0.702 0.169 Valid X6 0.839 0.169 Valid X7 0.693 0.169 Valid X8 0.745 0.169 Valid X9 0.665 0.169 Valid

(12)

X11 0.639 0.169 Valid

X12 0.691 0.169 Valid

Pengendalian dan Pengamanan (Control and Security)

X13 0.713 0.169 Valid X14 0.837 0.169 Valid X15 0.716 0.169 Valid Efisiensi (Efficiency) X16 0.844 0.169 Valid X17 0.710 0.169 Valid X18 0.833 0.169 Valid X19 0.594 0.169 Valid Layanan (Service) X20 0.810 0.169 Valid X21 0.829 0.169 Valid X22 0.827 0.169 Valid X23 0.823 0.169 Valid X24 0.850 0.169 Valid

Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji validitas main kuesioner pengguna media streaming

pada aplikasi Iflix, dapat diketahui bahwa uji validitas yang terdiri dari 24 pernyataan yang telah disebar kepada 135 responden dinyatakan valid.

Gambar 4.1 Hasil Uji Reliabilitas Pretest Kuesioner

Hasil Cronbach Alpha pada uji reliabilitas pretest kuesioner adalah 0.920 dan Iebih besar dari r tabel 0.404 yang dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan pada pretest

(13)

Gambar 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Main Kuesioner

Hasil Cronbach Alpha pada uji reliabilitas main kuesioner adalah 0.966 dan Iebih besar dari r tabel 0.404 yang dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan pada main kuesioner reliabel.

Setelah melakukan pengolahan data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas pada kuesioer. Lalu kuesioner sudah dinyatakan valid dan reliabel. Kemudian dilakukan penyebaran kepada 135 orang pengguna media streaming pada aplikasi Iflix melalui Google Form. Setelah 135 responden terkumpul, tahap selanjutnya akan melakukan perhitungan dan analisa hasil olah data kuesioner dengan menggunakan Skala Likert untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna media streaming pada aplikasi Iflix sesuai dengan pilihan jawaban dan skor. Maka untuk mendapatkan rata-rata tingkat kepuasan dengan menggunakan rumus menurut metode Likert dalam Nazir (2014) sebagai berikut:

Setelah didapatkan skor dari perhitungan rata-rata kepuasan, skor yang sudah didapat kemudian akan menggunakan teori Kaplan & Norton (2000) untuk penentuan rata-rata kepuasan :

Tabel 4.7 Rata-Rata Kepuasan

Range Nilai Keterangan

1 – 1.79 Sangat Tidak Puas 1.8 – 2.59 Tidak Puas

2.6 – 3.39 Cukup Puas 3.4 – 4.91 Puas

4.2 - 5 Sangat Puas

Dengan persamaan diatas untuk menentukan rata-rata tingkat kepuasaan pengguna media streaming pada aplikasi Iflix diperoleh rata-rata tingkat kepuasan berdasarkan 6 domain yang terdapat pada metode pieces sebagai berikut :

Performance

Tabel 4.8 Tabulasi Kuesioner Domain Performance

PERFORMANCE

Jawaban SS S RG TS STS

(14)

Total Jawaban 43 445 39 9 4

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah rata-rata kepuasan diperoleh nilai 3.95 pada domain performance dan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna media

streaming pada aplikasi Iflix termasuk dalam kategori PUAS.

Information

Tabel 4.9 Tabulasi Kuesioner Domain Information

INFORMATION Jawaban SS S RG TS STS Skor 5 4 3 2 1 Total Jawaban 46 400 211 11 6 ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah rata-rata kepuasan diperoleh nilai 4.69 pada domain information dan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna media

streaming pada aplikasi Iflix termasuk dalam kategori PUAS.

Economics

Tabel 4.10 Tabulasi Kuesioner Domain Economic

ECONOMICS Jawaban SS S RG TS STS Skor 5 4 3 2 1 Total Jawaban 48 112 232 9 3 ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah rata-rata kepuasan diperoleh nilai 3.47 pada domain economics dan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna media

streaming pada aplikasi Iflix termasuk dalam kategori PUAS.

Control/Security

Tabel 4.11 Tabulasi Kuesioner Domain Control/Security

CONTROL/SECURITY

Jawaban SS S RG TS STS

(15)

Total Jawaban 26 332 35 9 3

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah rata-rata kepuasan diperoleh nilai 3.91 pada domain control and security dan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna

media streaming pada aplikasi Iflix termasuk dalam kategori PUAS.

Efficiency

Tabel 4.12 Tabulasi Kuesioner Domain Efficiency

EFFICIENCY Jawaban SS S RG TS STS Skor 5 4 3 2 1 Total Jawaban 36 442 47 11 4 ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah rata-rata kepuasan diperoleh nilai 3.91 pada domain efficiency dan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna media

streaming pada aplikasi Iflix termasuk dalam kategori PUAS.

Service

Tabel 4.13 Tabulasi Kuesioner Domain Service

SERVICE Jawaban SS S RG TS STS Skor 5 4 3 2 1 Total Jawaban 40 575 44 11 5 ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah rata-rata kepuasan diperoleh nilai 3.93 pada domain service dan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna media

streaming pada aplikasi Iflix termasuk dalam kategori PUAS.

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan

No Domain Nilai Keterangan

1 Performance 3.95 PUAS

(16)

3 Economics 3.47 PUAS

4 Control and Security 3.91 PUAS

5 Efficiency 3.91 PUAS

6 Service 3.93 PUAS

Hasil dari perhitungan kuesioner dengan menggunakan metode PIECES dan skala

likerts, domain Performance memiliki nilai tertinggi yaitu 3.95 dan domain Economics memiliki nilai terendah yaitu 3.47.

PENUTUP

Hasil perhitungan data dan analisis yang di lakukan penulis terhadap kepuasan pengguna media streaming pada aplikasi Iflix dengan menggunakan Metode PIECES. Skor yang di dapat dari masing-masing domain yaitu Kinerja (Performance) memperoleh skor 3.95 dengan predikat PUAS, Informasi (Information) memperoleh skor 3.69 dnegan predikat PUAS, Nilai Ekonomi (Ecnomics) memperoleh skor 3.47 dengan predikat PUAS, Pengendalian dan Pengamanan (Control and Security) memperoleh skor 3.91 dengan predikat PUAS, Efisiensi (Efficiency) memperoleh skor 3.91 dengan predikat PUAS, dan Pelayanan (Service) memperoleh skor 3.93 dengan predikat PUAS.

Dengan hasil yang telah didapat dapat disimpulkan bahwa para pengguna media

streaming pada aplikasi Iflix sudah cukup puas dengan layanan yang sudah disediakan. Terdapat beberapa ketidaksetujuan pengguna di beberapa pernyataan, ketidaksetujuan dapat dilihat dari banyaknya pengguna yang menjawab Tidak Setuju (TS) pada pernyataan yang diajukan, seperti pada domain Information pada pernyataan nomor 3

yaitu “Terdapat batasan umur dalam setiap tontonan." yang memperoleh nilai RG = 79, TS = 50 dan STS = 1.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ray Indra Taufik Wijaya, "Analisa Sistem ITUNES U Sebagai Media Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Raharja", Tangerang, 2013/2014.

[2] Al fatta, Hanif, Analisis dan perancangan system informasi untuk keunggulan perusahaan dan organisasi kelas dunia, Andi offset – STMIK AMIKOM , Yogyakarta, 2007.

[3] Supriyanto, Aji, 2008. Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta Salemba infotek

[4] Rahmadi Prabowo, 2019, Universitas Islam Negri Syarif Hidayutallah, Analisis loyalitas pengguna layanan Video on demand berlanggan netflix menggunanan extended unified theory of acceptance and use of tehcnology.

[5] HM, Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta, 1999.

(17)

[7] Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

[8] Tria Mardiana1, Arif Wiyat Purnanto, Google Form Sebagai Alternatif Pembuatan Latihan Soal Evaluasi, 2017, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[9] Faninda Nurul Fatia, 2019, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Analisis kesiapan dan penerimaan siswa dalam penerapan ujian semester berbasis komputer pada SMAN 90 jakarta

[10] Gunawan, Ce., Mahir Menguasai SPSS (Mudah Mengolah Data Dengan IBM SPSS Statistic 25, Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2018.

[11] Firmansya, M. Anang, “Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran)”, CV Budi Utama, Yogyakarta, 2018

[12] Kabu Khadka & Soniya Maharjan, 2017, Centria university of applied sciences, customer satisfaction and customer loyality

[13] Ragil, Wukil. (2010). Pedoman Sosialisai Prosedur Operasi Standar. Mitra Wacana Media. Jakarta

[14] Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.

Gambar

Gambar 1 : Presentase Pengunjung Internet di Indonesia
Tabel 3.1  Daftar Pernyataan Kuesioner
Tabel  3.2 Skala Likert
Tabel Rata-Rata Kepuasan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gaya komunikasi menurut Wubbles diatas, dapat dikategorikan berdasarkan ciri-ciri yang membedakannya, yaitu adanya indikator penciptaan suasana kelas, pemberian tugas atau

Pengisian nama orang tua/wali pemilik SKHUAMBN, diisi sesuai dengan yang tercantum pada ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya atau

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka kesimpulan yang dapat disampaikan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut; Perencanaan anggaran tidak berpengaruh

Privatisasi melalui pasar modal belum tentu dapat memacu pertumbuhan perekonomian.Hal ini terjadi bisa dilihat dari komposisi investor yang membeli saham BUMN di

Hipotesis 2 total asset turn over tidak berpengaruh terhadap return on assets Total asset turn over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang

Peranan OCHA sangat penting, dibandingkan organisasi lainnya dikarenakan OCHA merupakan aktor utama yang bertanggung jawab atas berjalannya program penanggulangan

Fungsi iklan adalah brosur benar-benar sangatlah penting sebagai alat iklan atau alat promosi, yang menarik dan juga memungkinkan kamu untuk mempromosikan satu atau

Apabila perkembangan negosiasi perdagangan sektor jasa dalam forum World Trade Organization (WTO) yang masih berlangsung sampai saat ini diamati secara cermat, maka dapat