• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Genetika Monohibrid An

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktikum Genetika Monohibrid An"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum Genetika Laporan Praktikum Genetika

MONOHIBRID DAN DIHIBRID

MONOHIBRID DAN DIHIBRID

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

 Nama

 Nama : Y: Yuuli Hardiyantili Hardiyanti

 NIM

 NIM : 4122221!: 4122221!

"elas

(2)
(3)

&%"'L(%) M%(*M%(I"% D%N ILM' P*NG*(%H'%N %L%M &%"'L(%) M%(*M%(I"% D%N ILM' P*NG*(%H'%N %L%M

'NI+*,)I(%) N*G*,I M*D%N 'NI+*,)I(%) N*G*,I M*D%N 214 214 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Praktikum Genetika merupakan salah satu mata kuliah yan$ -a.i/ diam/il oleh Praktikum Genetika merupakan salah satu mata kuliah yan$ -a.i/ diam/il oleh mahasis-a yan$ /erada di

mahasis-a yan$ /erada di semester +0 semester +0 den$an /e/an sks se/anyak 1 den$an /e/an sks se/anyak 1 adi adapunadi adapun  /entuk aplikati3 yan$ saya lakukan untu

 /entuk aplikati3 yan$ saya lakukan untuk men.alankan perkuliahan di mata kuliah inik men.alankan perkuliahan di mata kuliah ini adalah men$ikuti praktikum den$an .udul /a/ 

adalah men$ikuti praktikum den$an .udul /a/ Monohi/rid dan Dihi/rid5 $unaMonohi/rid dan Dihi/rid5 $una memenuhi sks yan$ telah diam/il untuk mata kuliah praktikum $enetika

memenuhi sks yan$ telah diam/il untuk mata kuliah praktikum $enetika

Lin$kun$an telah mem/erikan 6ariasi mor3olo$i dar

Lin$kun$an telah mem/erikan 6ariasi mor3olo$i dari tum/uhan /erupa adanyai tum/uhan /erupa adanya  per/edaan -arna0 hal ini selain dipen$aruhi oleh lin$kun

 per/edaan -arna0 hal ini selain dipen$aruhi oleh lin$kun$an .u$a dipen$aruhi oleh$an .u$a dipen$aruhi oleh $enetik Pada tin$kat $enetik0 si3at7si3at terse/ut tidak hanya dipen$aruhi oleh se/uah $enetik Pada tin$kat $enetik0 si3at7si3at terse/ut tidak hanya dipen$aruhi oleh se/uah lokus $en tetapi oleh /anyak lokus $en Di6ersitas $eneti8 dapat ter.adi karena adanya lokus $en tetapi oleh /anyak lokus $en Di6ersitas $eneti8 dapat ter.adi karena adanya 6ariasi $eneti80 /aik internal maupun antarspe8ies pada suatu populasi %danya

6ariasi $eneti80 /aik internal maupun antarspe8ies pada suatu populasi %danya  polimor3isme pada suatu spe8ies akan san$at /erman3aat dalam /idan$ $enetika  polimor3isme pada suatu spe8ies akan san$at /erman3aat dalam /idan$ $enetika

(4)

maupun kepentin$an seleksi +a

maupun kepentin$an seleksi +ariasi ini dapat riasi ini dapat di$unakan untuk identi3ikasi dan men8aridi$unakan untuk identi3ikasi dan men8ari asal usul suatu .enis he-an0 men$etahui hu/un$an kekera/atan antar spe8ies sampai asal usul suatu .enis he-an0 men$etahui hu/un$an kekera/atan antar spe8ies sampai  pada penyusunan peta $en In3ormasi $eneti8 dapat di.adikan d

 pada penyusunan peta $en In3ormasi $eneti8 dapat di.adikan dasar perka-inan silan$asar perka-inan silan$ 9Neo 2!

9Neo 2!

)e8ara teknis persila

)e8ara teknis persilan$an dilakukan den$an maksud untuk pen$$a/un$ann$an dilakukan den$an maksud untuk pen$$a/un$an  /e/erapad si3at yan$ semula terdapat pada dua /an$sa yan$ /er/eda kedalam satu  /e/erapad si3at yan$ semula terdapat pada dua /an$sa yan$ /er/eda kedalam satu  /an$sa silan$an0 pem/entukan /an$sa /aru0 $ardin

 /an$sa silan$an0 pem/entukan /an$sa /aru0 $ardin$ up0 peman3aatan terosis )alah satu$ up0 peman3aatan terosis )alah satu keuntun$an dari persilan$an adalah

keuntun$an dari persilan$an adalah hybrid vigour hybrid vigour  atau heterosis yakni untuk atau heterosis yakni untuk mendapatkan keturunan yan$ le/ih /aik 9Me$a

mendapatkan keturunan yan$ le/ih /aik 9Me$a 2;2;

%danya hukum peluan$ telah diterapkan oleh /apak ilmu $enetika0 Gre$or %danya hukum peluan$ telah diterapkan oleh /apak ilmu $enetika0 Gre$or Mendel Dimana dikemukakan /ah-a hasil persilan$an dari $enerasi antar &1 pada Mendel Dimana dikemukakan /ah-a hasil persilan$an dari $enerasi antar &1 pada ka8an$ /un8is untuk tu.uh karakter tanaman yakni /entuk /i.i0 -arna al/umen0 -arna ka8an$ /un8is untuk tu.uh karakter tanaman yakni /entuk /i.i0 -arna al/umen0 -arna kulit /i.i0 /entuk polon$0 -arna polon$0 posisi le

kulit /i.i0 /entuk polon$0 -arna polon$0 posisi le tak /un$a dan pan.an$ /atan$0 den$antak /un$a dan pan.an$ /atan$0 den$an rasio ! : 1 "etepatan hukum mendel .u$a diterapkan untuk men$etahui /esarnya

rasio ! : 1 "etepatan hukum mendel .u$a diterapkan untuk men$etahui /esarnya  peluan$ memperoleh /enih .a$un$ resesi3 dari hasil persilan$an antara .a$un$ /iasa <  peluan$ memperoleh /enih .a$un$ resesi3 dari hasil persilan$an antara .a$un$ /iasa <  .a$un$ =PM

 .a$un$ =PM

Pada persilan$an monohi/rid0 prinsip se$re$asi se8ara /e/as dapat di/uktikan Pada persilan$an monohi/rid0 prinsip se$re$asi se8ara /e/as dapat di/uktikan den$an men$a-inkan suatu .enis or$anism den$an men$amati satu tanda /eda pada den$an men$a-inkan suatu .enis or$anism den$an men$amati satu tanda /eda pada or$anism terse/ut Persilan$an antara $enerasi &1 akan men$hasilkan $enerasi &2 yan$ or$anism terse/ut Persilan$an antara $enerasi &1 akan men$hasilkan $enerasi &2 yan$ terdiri dari dua ma8am 3enotip den$an rasio !:1 atau ti$a ma8am $enotip den$an rasio terdiri dari dua ma8am 3enotip den$an rasio !:1 atau ti$a ma8am $enotip den$an rasio 1:2:1 Pada persilan$an dihi/rid0 $en7$en yan$ terletak pada kromosom yan$ /er/eda 1:2:1 Pada persilan$an dihi/rid0 $en7$en yan$ terletak pada kromosom yan$ /er/eda akan /erpasan$an se8ara /e/as ketika $ameto$enesis0 sehin$$a akan men$hasilkan akan /erpasan$an se8ara /e/as ketika $ameto$enesis0 sehin$$a akan men$hasilkan empat ma8am 3enotip den$an

empat ma8am 3enotip den$an per/andin$an >:!:!:1per/andin$an >:!:!:1

Den$an adanya 6ariasi mor3olo$i pada setiap spe8ies0 maka se/a$ai /entuk Den$an adanya 6ariasi mor3olo$i pada setiap spe8ies0 maka se/a$ai /entuk  pem/uktian se8ara ilmiah maka kami melakukan pen$amatan tentan$ peka-inan  pem/uktian se8ara ilmiah maka kami melakukan pen$amatan tentan$ peka-inan

monohi/rid dan dihi/rid0 yan$ mana pada pen$amatan ini

monohi/rid dan dihi/rid0 yan$ mana pada pen$amatan ini .u$a akan mem/uktikan.u$a akan mem/uktikan ke/enaran hukum mendel se8ara praktikum

(5)

1.2 Tujuan

%dapun tu.uan dalam melakukan pen$amatan ini adalah :

1 'ntuk menyelesaikan sks yan$ diam/il untuk mata kuliah praktikum $enetika di semester +

2 'ntuk mem/uktikan adanya prinsip se$re$ari dan /erpasan$an se8ara /e/as  pada persilan$an

! Mem/uktikan per/andin$an mendel se8ara 3enoti3 dan $enoti3 monohi/rid 4 Mem/uktikan per/andin$an mendel se8ara 3enoti3 dan $enoti3 dihi/rid

? Men$hitun$ @2untuk men$u.i data hasil pen$amatan serta men$interpretasi nilai @2 setelah di/andin$kan den$an nilai @2 pada ta/el

1.3 Manfaat

1 Mahasis-a mampu men.adikan mata kuliah praktikum $enetika se/a$ai modal a-al untuk pen$em/an$an /akat penelitian se8ara aplikasi

2 Mahasis-a mampu men$analisis per/andin$an hukum mendel se8ara teori dan se8ara praktik

BAB II

(6)

2.1 M"#el Per$an#%ngan &enet%k Menurut Men#el

Gen adalah /ahan $enetikyan$ terkait den$an si3at tertentu )e/a$ai /ahan $enetik tentu sa.a $en di-ariskan dari satu indi6idu ke indi6idu lainnya Gen memiliki  /entuk7/entuk alternati3 yan$ dinamakan alel *kspresi dari alel dapat serupa0 tetapi

oran$ le/ih serin$ men$$unakan istilah alel untuk ekspresi $en yan$ se8ara 3enoti3ik  /er/eda Gre$or Mendel telah /erspekulasi tentan$ adanya suatu /ahan yan$ terkait den$an suatu si3at atau karakter di dalam tu/uh suatu indi6idu yan$ dapat di-ariskan dari satu $enerasi ke $enerasi /erikutnya Ia menye/utnya A3aktorA Hukum se$re$asi  /e/as menyatakan /ah-a pada pem/entukan $amet0 kedua $en yan$ merupakan  pasan$an alela itu akan memisah sehin$$a tiap7tiap $amet menerima satu $en dari

alelanya )e8ara $aris /esar0 hukum ini men8akup ti$a pokok:

1 Gen memiliki /entuk7/entuk alternati3 yan$ men$atur 6ariasi pada karakter Ini adalah konsep men$enai alel

2 )etiap indi6idu mem/a-a sepasan$ $en0 satu dari tetua .antanan satu dari tetua  /etina

! ika sepasan$ $en ini merupakan dua alel yan$ /er/eda0 alel dominan akan

terekspresikan %lel resesi3 yan$ tidak terekspresikan0 tetap akan di-ariskan pada $amet yan$ di/entuk 9Me$a 2;

2.2 Per'%langan M"n"(%$r%#

Monohi/rid adalah persilan$an antar dua spesies yan$ sama den$an satu si3at  /eda Persilan$an monohi/rid ini san$at /erkaitan den$an hukum Mendel I atau yan$

dise/ut den$an hukum se$resi Hukum ini /er/unyi0 Pada pem/entukan $amet untuk $en yan$ merupakan pasan$an akan dise$resikan kedalam dua anakan Mendel pertama kali men$etahui si3at monohy/rid pada saat melakukan per8o/aan penyilan$an pada ka8an$ er8is 9 Pisum sativum )ehin$$a sampai saat ini di dalam persilan$an

monohy/rid selalu /erlaku hukum Mendel I )esun$$uhnya di masa hidup Mendel  /elum diketahui si3at keturunan modern0 /elum diketahui adanya si3at kromosom dan

$en0 apala$i asam nukleat yan$ mem/ina /ahan $eneti8 itu Mendel menye/ut /ahan $eneti8 itu hanya 3a8tor penentu 9determinant atau disin$kat den$an 3a8tor

(7)

Hukum Mendel I /erlaku pada $ameto$enesis &1 < &1 itu memiliki $enoti3 heteroBi$ot Gen yan$ terletak dalam lokus yan$ sama pada kromosom0 pada -aktu $ameto$enesis $en sealel akan terpisah0 masin$7masin$ per$i ke satu $amet 9Yasin 2?

2.3 Per'%langan D%(%$r%#

Persilan$an dihi/rid adalah persilan$an antara dua indi6idu se.enis yan$

meli/atkan dua si3at /eda0 misalnya persilan$an antara tanaman er8is /er/i.i /ulat dan  /er-arna hi.au den$an tanaman er8is /er/i.i kisut dan /er-arna 8okelatC padi /erumur  pendek dan /er/ulir sedikit den$an padi /erumur pan.an$ dan /er/ulir /anyak

2.) *(% +uare

Dalam $enetika0 8hi7suare 98hi kuadrat serin$ kali di$unakan untuk men$u.i apakah data yan$ diperoleh dari suatu per8o/aan itu sesuai den$an ratio yan$kita harapkan atau tidak Di dalam suatu per8o/aan .aran$ sekali kita memperoleh data yan$ sesuai den$an yan$ kita harapkan 9se8ara teoritis Hampir selalu men.adi  penyimpan$an Penyimpan$an yan$ ke8il relati3 le/ih dapat diterima pada  penyimpan$an yan$ /esar )elain itu0 apa/ila penyimpan$an terse/ut semakin serin$ ter.adinya dapat dikatakan semakin normal dan 8enderun$ le/ih dapat diterima daripada  penyimpan$an yan$ .aran$ ter.adi )ekaran$ yan$ men.adi pertanyaan adalah se/erapa  /esar penyimpan$an itu dapat diterima dan se/erapa serin$ ter.adinya atau /erapa /esar   peluan$ ter.adinya0 dan .a-a/annya dapat di8ari den$an u.i @2 ,umus @2adalah :

 X 

=

O 9O/ser6ed adalah hasil pen$amatan0 sedan$kan * 9*<pe8ted adalah data yan$ diharapkan se8ara teoritis0 dan E .umlah dari nilai @2untuk setiap kate$ori

(8)

)emakin ke8il nilai @2 menun.ukan /ah-a data yan$ diamati semakin tipis  per/edaannya den$an yan$ diharapkan )e/aliknya semakin /esar @2 menun.uka semakin /esar pula penyimpan$annya #atas penyimpan$an yan$ diterima atau /esar   peluan$ ter.adinya nilai penyimpan$an yan$ dapat diterima hanya satu kali dalam 2  per8o/aan 9peluan$ 1F2  0? maka pada P  0? adalah atau ditolaknya data  per8o/aan0 selain itu data .u$a dapat dianalisis melalui distri/usi tipe kelahiran0 rataan  .umlah anak per kelahiran0 /o/ot lahir0 dan /o/ot sapih serta melalui analisis statistik   /erupa rataan si3at0 koe3isien 6arians0 analisis ra$am dan keun$$ulan relati3 9Dedi

(9)

BAB III

METODE PER*OBAAN

3.1 ,aktu #an Te-at Per/"$aan

%dapun pelaksanan pen$amatan monohi/rid dan dihi/rid dilaksanakan pada tan$$al 2 Okto/er 214 di La/oratorium #iolo$i0 'ni6ersitas Ne$eri Medan

(10)

3.2 Alat #an Ba(an

N" Na-a Alat Ju-la(

1 %lat (ulis 1 )et

2 "alkulator 1 #uah

! "ertas La/el 1 Lem/ar  

N" Na-a Ba(an Ju-la(

1 'an$ Lo$am 4 #uah

3.3 Pr"'e#ur !erja

M"n"(%$r%#

1 Menyiapkan uan$ lo$am se/anyak 2 /uah

2 Mem/uat la/el untuk tiap sisi pada uan$ lo$am pertama M  Merah 0 pada lam/an$ Garuda

m  Putih0 pada lam/an$ uan$ ,p ?07 ! Mem/uat la/el pada sisi lo$am kedua

M  Merah0 pada lam/an$ Garuda m  Putih0 pada lam/an$ uan$ ,p ?07 4 Melakukan pen$ulan$an se/anyak ? kali

? Men8atat setiap hasil pen$amatan di lem/ar data pen$amatan  Melakukan u.i 8hi suare untuk per8o/aan monohi/rid

D%(%$r%#

1 Menyiapkan uan$ lo$am se/anyak 4 /uah 2 Mem/uat la/el untuk lo$am pertama

M  Merah0 pada lam/an$ Garuda m  Putih0 pada lam/an$ uan$ ,p ?07 ! Mem/uat la/el untuk lo$am kedua

H  Hi.au0 pada lam/an$ Garuda h  "unin$0 pada lam/an$ ,p ?07 4 Mem/uat la/el untuk lo$am keti$a

M  Merah0 pada lam/an$ Garuda m  Putih0 pada lam/an$ uan$ ,p ?07 ? Mem/uat la/el untuk lo$am keempat

H  Hi.au0 pada lam/an$ Garuda h  "unin$0 pada lam/an$ ,p ?07

(11)

 Men8atat setiap hasil pen$amatan di lem/ar data pen$amatan ; Melakukan u.i 8hi suare untuk per8o/aan monohi/rid

BAB I0

HAIL DAN PEMBAHAAN ).1 Ha'%l Penga-atan M"n"(%$r%# 1 MM 11 MM 21 MM !1 MM 41 mm 2 Mm 12 Mm 22 Mm !2 mm 42 mm ! mm 1! Mm 2! MM !! mm 4! MM 4 Mm 14 Mm 24 MM !4 MM 44 mm ? MM 1? MM 2? MM !? mm 4? MM  Mm 1 Mm 2 MM ! mm 4 mm  MM 1 MM 2 Mm ! MM 4 MM ; MM 1; Mm 2; MM !; mm 4; mm > MM 1> Mm 2> Mm !> mm 4> mm

(12)

1 MM 2 MM ! mm 4 mm ? MM

Ho : Data merupakan dominansi sempurna

Hi : Data merupakan tidak dominansi sempurna

Per/andin$an Genoti3  MM : Mm : mm 2! : 12 : 1? Per/andin$an &enoti3  Merah : Putih !? : 1?

Merah Putih umlah

O/ser6asi 9O !? 1? ? Diramal 9* J < ?  !0? K < ?  120? ? De6iasi 9d 7 20?  20? Maka @2 @2 

,

+

,

 01  0?  0 @ ta/el den$an 910 0?  !0;4 @ Hitun$  @ ta/el

Maka Hoditerima yakni data merupakan dominansi sempurna

D%(%$r%#

1 MmHH 21 MMHH 41 MMhh 1 Mmhh ;1 MmHh 2 mmHh 22 MMHh 42 MMhh 2 Mmhh ;2 MMHh ! Mmhh 2! MMhh 4! Mmhh ! MmHH ;! MmHH

(13)

4 MmHh 24 MmHh 44 MmHh 4 MMhh ;4 MmHh ? MMHh 2? MmHh 4? mmhh ? Mmhh ;? MmHh  MMHH 2 MmHh 4 mmHH  Mmhh ; MmHh  MMhh 2 MMHh 4 MmHh  mmhh ; MmHh ; MmHH 2; MmHh 4; MmHh ; MmHH ;; MmHh > mmHh 2> MmHh 4> mmHh > MMhh ;> MmHh 1 MmHh ! mmHh ? MmHh  MmHH > MMHH 11 mmHh !1 MmHh ?1 Mmhh 1 mmHH >1 MmHh 12 MmHh !2 MMHh ?2 MmHh 2 MMHh >2 MmHh 1! MmHh !! MmHh ?! MMHh ! mmHh >! MMHh 14 mmHh !4 MmHh ?4 mmHh 4 MMHh >4 mmHh 1? MMHh !? Mmhh ?? mmHh ? MmHH >? MmHH 1 MMHh ! MmHh ? mmHh  mmHh > MmHH 1 mmhh ! mmHH ? MMHh  MMhh > mmHh 1; MmHh !; MmHh ?; mmHh ; mmHH >;MMHh 1> Mmhh !> MmHh ?> MMHh > MmHh >> MmHH 2 MMHH 4 MMHh  MmHh ; mmHh 1 MmHh Per/andin$an &enoti3

Merah Hi.au : Merah "unin$ : Putih Hi.au : Putih "unin$

2 : 1 : 1> : !

Dimana

Ho  Data tidak dominanasi sempurna Hi  Data dominansi sempurna

Merah Hi.au

Merah "unin$

Putih Hi.au Putih "unin$ umlah Diperoleh 9o 2 1 1> ! 1 Diramal 9e ?02? 1;0? 1;0? 02? 1 De6iasi 9d  ?0? 720? 720? 7!02? Maka : @2 

,

+

,

+

,

+

,

 0?;  04!  20!!  10>  ?01

(14)

@ ta/el den$an d/ 9!0 0?  0;2 Maka @ hitun$  @ ta/el

adi0 Hoditerima se/a$ai data dominansi tidak sempurna Pe-$a(a'an

(iap si3at dari makhluk hidup dikendalikan oleh sepasan$ 3aktor keturunan yan$ dikenal den$an $en )epasan$ $en ini0 satu /erasal dari induk .antan dan yan$ lain dari induk /etina Gen yan$ sepasan$ ini dise/ut satu alel Gen yan$ sealel akan memisah satu den$an lainnya pada -aktu $ameto$enesis Peristi-a pemisahan ini dise/ut den$an hukum se$re$asi se8ara /e/as

#erdasarkan hasil pen$amatan pada per8o/aan persilan$an monohi/rid den$an men$$unakan lo$am0 dimana merah merupakan $en dominan dan putih merupakan $en resesi3 den$an ? kali pen$ulan$an dalam pen$am/ilan data monohi/rid Hasil yan$ diperoleh dari per8o/aan memiliki per/edaan den$an analisis dari hukum Mendel0 den$an .umlah yan$ diperoleh untuk merah !? dan untuk putih 1?0 sedan$kan  /erdasarkan hukum mendel seharusnya diperoleh !0? untuk merah dan 120? untuk  putih )ehin$$a de6iasi yan$ didapat untuk merah  720? dan untuk putih 20? 'ntuk

nmen$u.i apakah data yan$ diperoleh dari suatu per8o/aan itu sesauai den$an hukum mendel atau tidak maka di$unakan u.i 8hi suare 9@20 didapat 0 untuk @ hitun$ ika melihat ta/el pada peluan$ 0? den$an dera.at /e/as 91 maka didapat @ ta/el  !0;4 )ehin$$a @ Hitun$  @ ta/el maka sesuai den$an kesepakatan data hasil

 per8o/aan dapat kita terima atau sesuai den$an teori /ah-a persilan$an merupakan dominansi sempurna den$an per/andin$an 3enotip ! : 1

)edan$kan /erdasarkan hasil per8o/aan untuk persilan$an dihi/rid den$an men$$unakan 4 uan$ lo$am0 yakni se/a$ai analo$i untuk menun.ukkan dua karakter F si3at /eda yakni merah 9M se/a$ai $en dominan dan putih se/a$ai $en resesi3 9m0 sedan$kan hi.au 9H se/a$ai $en dominan dan kunin$ 9h se/a$ai $en resesi3 den$an 1 kali pen$ulan$an dalam pen$am/ilan data sehin$$a /erdasarkan hasil pen$amatan didapat untuk merah hi.au 20 untuk merah kunin$ 10 untuk putih hi.au 1> dan untuk  putih kunin$ ! )ehin$$a per/andin$an didapat adalah 2 : 1 : 1> : ! sedan$kan hasil

yan$ diramal den$an men$$unakan hukum mendel yakni untuk merah hi.au ?02?0 merah kunin$ 1;0?0 putih hi.au 1;0? dan putih kunin$ 02? )ehin$$a diperoleh hasil u.i 8hi suare 9@2 didapat @ hitun$ ?010 sedan$kan untuk @ ta/el den$an dera.at /e/as

(15)

! diddapat /ah-a @ ta/el 0;2 sehin$$a @ hitun$  @ ta/el0 maka data Ho diterima se/a$ai data dominansi tidak sempurna0 den$an per/andin$an teori > : ! : ! : 1

)istem perka-inan /aik monohi/rid maupun dihi/rid san$at pentin$ dalam menentukan kualitas /enih dan /i/it yan$ dihasilkan0 sekali$us kuantitasnya In3ormasi  /esarnya dera.at perka-inan silan$ pada /e/erapa or$anisme san$at /er$una untuk  pendu$aan /esarnya kera$aman $enetik dan ke/erhasilan upaya persilan$an /uatan

dalam ran$ka perakitan 6arietas un$$ul 9HamBah 2>

adi /erdasarkan per8o/aan diatas den$an adanya persilan$an diharaplan  per3oma $enerasi pertama akan mele/ihi rataan per3oma tetuanya0 sehin$$a dapat

men$e6aluasi hasil persilan$an 9Didi 2

DATA !ELOMPO! 3 MM M- -- -- M-M- MM M- M- M-M- M- MM M- M-M- M- M- M- MM MM M- -- M- M-M- M- -- -- MM -- M- -- -- ---- M- MM MM M-M- MM MM -- M-M- M- MM -- M-"eteran$an: M  Merah m  Putih Merah 9MM0Mm  !? Putih 9mm  1? %nalisis Data:

(16)

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Putih umlah

Diperoleh9o !? 1? ? Diramal 9e

×

50

=

37,5

×

50

=

12,5

? De6iasi 9d 720? 20? Maka: @2 

,

+

,

 01  0?  0 @ hitun$  02;4 @ ta/el  !0;4

adi0 @ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi sempurna

$. D%(%$r%#

(17)

M-HH M-H( M-(( MMHH M-HH M-H( M-H( MM(( MMH( M-(( M-H( M-H( M-H( M-HH MMHH M-(( M-(( M-(( MMH( --HH M-HH M-(( M-HH MM(( M-HH M-H( MMH( --H( MMHH M-H( M-HH M-(( M-(( M-HH MMH( M-HH M-HH M-H( MMH( MMH( M-H( M-(( MMHH M-(( M-H( M-(( M-H( M-H( MM(( MMHH M-H( M-H( M-H( MMH( MM(( M-H( MM(( MMH( M-H( M-HH M-(( M-H( M-(( M-HH M-H( MMH( --H( M-HH M-(( MMH( MMH( M-HH M-HH M-H( MMH( M-H( MMH( MM(( M-H( M-H( M-H( --H( MM(( M-HH M-H( MMH( M-H( M-(( M-(( M-HH M-HH M-HH --HH MM(( M-HH "eteran$an: M  Merah m  Putih H  Hi.au h  "unin$ Merah Hi.au 9MMHH0 MMHh0 MmHH0 MmHh  ! Merah "unin$ 9MMhh0 Mmhh  2! Putih Hi.au 9mmHH0 mmHh  1 Putih "unin$ 9mmhh  4 %nalisis Data:

(18)

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Hi.au Merah "unin$ Putih Hi.au Putih "unin$ umlah Diperoleh9o  ! 2! 1 4 1 Diramal9e

×

100

=

5

×

100

=

18,

×

100

=

×

100

=

6,

1 De6iasi9d 0? 402? 7;0? 7202? Maka: @2 

,

+

,

+

,

+

,

 0;1  0>!  40;!  0;1  0 @ hitun$  0 @ ta/el  0;2

adi @ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi tidak sempurna

(19)

DATA !ELOMPO! ) a. M"n"(%$r%# "eteran$ an: M  Merah m  putih Merah 9MM0Mm  4 Putih 9mm  1 %nalisis Data:

Den$an Per/andin$an ,asio &enotip  ! : 1

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Putih umlah

(20)

Diramal 9e

×

50

=

37,5

×

50

=

12,5

? De6iasi 9d 20? 720? Maka  

,

+

,

 01  0?  0 @ hitun$  0 @ ta/el  !0;4

adi@ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi

sempurna $. D%(%$r%#

(21)

"eteran$an: Merah  M Putih  m Hi.au  H "unin$  h Merah Hi.au 9MMHH0 MMHh0 MmHH0 MmHh  ?? Merah "unin$ 9MMhh0 Mmhh  1? Putih Hi.au 9mmHH0 mmHh  2? Putih "unin$ 9mmhh  ? %nalisis Data:

Den$an Per/andin$an ,asio &enotip  > : ! : ! : 1

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Hi.au Merah "unin$ Putih Hi.au Putih "unin$ umlah Diperoleh

9o

(22)

Diramal 9e

×

100

=

5

×

100

=

18,7

×

100

=

×

100

=

6,2

1 De6iasi 9d 7102? 7!0? 02? 7102? Maka: @2

,

+

,

+

,

+

,

 02;  0?  20;!  02?  !011; @ hitun$  !011; @ ta/el  0;2

adi @ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi

tidak sempurna

DATA !ELOMPO!  a. M"n"(%$r%#

(23)

M- MM M- M- M-MM MM MM MM M-M- MM M- MM M-M- M- M- MM MM MM M- M- M- --M- MM MM M- --MM MM MM M- M-M- M- MM M- --M- MM M- M- M-M- MM M- MM M-"eteran$an: M  Merah m  putih Merah 9MM0Mm  ! Putih 9mm  14 %nalisis Data:

Den$an Per/andin$an ,asio &enotip  ! : 1

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Putih umlah

Diperoleh9o ! 14 ?

Diramal 9e

×

50

=

37,5

×

50

=

12,5

?

(24)

Maka: @  

,

+

,

 0  01;  024 @ hitun$  024 @ ta/el  !0;4

adi @ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi sempurna $. D%(%$r%# M-H( MMH( M-H( M-(( --H( M-H( M-H( M-HH M-H( M-HH M-H( MMHH M-(( M-HH M-HH M-(( --H( M-(( --H( M-HH M-HH M-(( MMHH MM(( MMHH M-H( M-HH MMH( M-H( M-H( M-H( MMH( M-(( MM(( M-H( M-HH MMHH --H( MMH( M-H( M-H( M-H( MM(( MMH( MMHH MMHH MM(( --HH M-HH MM(( M-H( M-(( MMHH M-HH M-HH M-H( MMH( M-H( M-H( --(( MM(( --HH MMH( M-(( M-(( MMH( M-HH M-H( M-H( M-H( M-HH --HH M-(( M-H( M-H( M-H( M-(( M-(( MM(( M-(( M-H( M-H( M-H( MMHH M-H(

(25)

M-H( --H( M-(( M-H( --HH MMHH --(( MMHH M-(( M-H( M-H( M-(( M-(( M-H( M-(( "eteran$an: M  Merah m  Putih H  Hi.au h  "unin$ Merah Hi.au 9MMHH0 MMHh0 MmHH0 MmHh  ?; Merah "unin$ 9MMhh0 Mmhh  22 Putih Hi.au 9mmHH0 mmHh  1? Putih "unin$ 9mmhh  ? %nalisis Data:

Den$an Per/andin$an ,asio &enotip  > : ! : ! : 1

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Hi.au Merah "unin$ Putih Hi.au Putih "unin$ umlah

Diperoleh 9o

(26)

Diramal 9e

×

100

=

5

×

100

=

18,7

×

100

=

×

100

=

6,2

1 De6iasi 9d 10? !02? 7!0? 7102? Maka: @  

,

+

,

+

,

+

,

  0?4  0?!  0?  02?   101 @ hitun$  101 @ ta/el  0;2

adi @ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi tidak sempurna

DATA !ELOMPO! 1 a. M"n"(%$r%#

M- M- MM M- MM M- M- MM M-

(27)

M- M- -- -- M- -- M- -- M- MM M- M- M- MM M- M- M- MM MM M--- M- M- M- MM M- -- -- M- --"eteran$an: M  Merah m  Putih Merah 9MM0Mm  4 Putih 9mm  1 %nalisis Data:

Den$an Per/andin$an ,asio &enotip  ! : 1

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Putih umlah

Diperoleh 9o 4 1 ? Diramal 9e

×

50

=

37,5

×

50

=

12,5

? De6iasi 9d  20? 7 20? Maka: @2 

,

+

,

  01  0?   0

(28)

@ hitun$  0 @ ta/el  !0;4

adi @ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi sempurna $. D%(%$r%# MMH( --H( M-H( --(( --(( MMH( MMH( M-H( --HH MM(( M-H( MMH( M-H( M-H( M-HH M-H( MMHH MMH( MMH( --HH M-H( --H( MM(( M-H( --HH MMH( MMHH M-(( M-H( M-H( M-H( M-H( M-(( M-H( --(( M-H( M-(( M-H( M-HH --(( MMH( M-(( --HH --HH M-H( M-HH --H( MM(( --H( M-H( M-H( MMH( M-(( --HH --H( M-H( M-HH M-H( --H( M-HH M-H( --H( --(( MMHH M-(( --H( M-H( MMHH --(( M-HH M-H( --H( M-HH M-H( --(( M-(( M-(( MMHH M-(( M-HH --(( M-(( M-(( --H( M-(( M-H( M-H( M-(( --H( M-H( MMH( --H( M-(( MMH( --H( M-H( --HH M-(( M-H( --H( Merah Hi.au 9MMHH0 MMHh0 MmHH0 MmHh  ?; Merah "unin$ 9MMhh0 Mmhh  11 Putih Hi.au 9mmHH0 mmHh  2 Putih "unin$ 9mmhh  11

(29)

%nalisis Data:

Den$an Per/andin$an ,asio &enotip  > : ! : ! : 1

Di$unakan rumus hi7)uare untuk mem/uktikan hasil per8o/aan0 @ 

Merah Hi.au Merah "unin$ Putih Hi.au Putih "unin$ umlah

Diperoleh 9o ?; 11 2 11 1 Diramal 9e

×

100

=

×

100

=

18,

×

100

=

×

100

=

6,

1 De6iasi 9d 10? 70? 102? 40? Maka: @   

,

+

,

+

,

+

,

  0?4  !02!  0;!  !01   0>? @ hitun$  0>? @ ta/el  0;2

(30)

adi @ hitun$  @ ta/el0 maka Ho diterima yakni data terse/ut merupakan dominansi

tidak sempurna

BAB 0 PENUTUP .1 !e'%-ulan

#erdasarkan per8o/aan yan$ dilakukan dapat disimpulkan /ah-a :

1 Pada persilan$an monohi/rid0 didapat per/andin$an 3enotip untuk merah : putih0 !? : 1?

2 Pada persilan$an dihi/rid0 didapat per/andin$an 3enotip untuk merah hi.au : merah kunin$ : putih hi.au : putih kunin$0 2 : 1 : 1> : !

! Persilan$an monohi/rid pada per8o/aan merupakan data dominansi sempurna 4 Persilan$an dihi/rid pada per8o/aan merupakan data dominansi tdak sempurna .2 aran

Per8o/aan monohi/rid dan dihi/rid se/aiknya dilakukan den$an men$$unakan kan8in$ $enetika untuk mendapatkan data yan$ le/ih akurat karena pen$$unaan uan$ lo$am kuran$ e3ekti3

Daftar Pu'taka

*ndra0 Neo et al 2! Identi3ikasi Polimor3isme pada &ra$men ND7? DN% Mitokondria )api #en$$ala dan Madura den$an (eknik P,7,&LP urnal #iodi6ersitas +ol 4 No : 1

Referensi

Dokumen terkait

Pola Komunikasi multi arah yaitu Proses komunikasi terjadi dalam satu kelompok yang lebih banyak di mana Komunikator dan Komunikan akan saling bertukar pikiran secara

Untuk mengatasi permasalahan pertanahan yang semakin kompleks dan meminimalkan timbulnya sengketa pertanahan tersebut, Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai lembaga

Yang dimaksud dengan gaya pasang surut adalah perbedaan gaya pada sebuah titik di permukaan planet dengan gaya yang bekerja pada titik pusat planet. Sebagai

Sedangkan Angka Ramalan I (ARAM I) Tahun 2013 produksi Jagung Provinsi Jawa Timur sebesar 5,81 juta ton pipilan kering atau mengalami penurunan sebesar 487,34 ribu ton

Implementasi penyusunan RPP di bidang kehutanan diawali dengan melakukan workshop muatan materi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pembagian Urusan

Berdasarkan implementasi 3 hari perawatan yang sudah di rencanakan sesuai teori, terdapat kesesuaian antara fakta dilapangan dan teori yang ada, karena semua intervensi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara citra tubuh dengan perilaku diet pada remaja putri

Pak kalau saran saya Kartu Jakarta Pintar (KJP), lebih baik dihapus saja, karena banyak yang salah sasaran, masa orang yang mampu bisa dapat KJP, contohnya diwilayah RT