1
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KEPEGAWAIAN
MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL
(
MPE
) BERBASIS WEB
Ahmad Ruyani
1, Eneng Tita Tosida
2, Sufiatul Maryana
3Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan
ahmadruyani10@gmail.com
ABSTRAK
Penilaian kinerja kepegawaian juga disebut tinjauan kinerja, evaluasi kinerja, atau penilaian kepegawaian, adalah upaya menilai prestasi kinerja kepegawaian dengan tujuan meningkatkan produktivitas pegawai maupun perusahaan. Aplikasi ini membantu dalam penilaian kinerja kepegawaian dengan menggunakan 5 kriteria yaitu Kehadiran, Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja, Kedisiplinan, dan Kerjasama Tim. Sistem ini menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial dan Pembobotan Eckenrode. Dalam hasil perhitungan menggunakan grafik yang dapat membantu melihat hasi penilaian dari masing – masing Pegawai. Bahasa pemograman yang digunakan dalam sistem ini adalah notepad++ dan database menggunakan MySQL. Setelah melakukan uji coba pada sistem ini dapat disimpulkan aplikasi ini sesuai dengan perancangan dan berjalan dengan baik. Uji coba yang dilakukan yaitu uji coba struktural, uji coba fungsional, uji ocba validasi, analisis sensitivitas, dan uji coba SUMI.
Kata Kunci : Penilaian Kinerja Kepegawaian, Metode Perbandingan Eksponensial (MPE), Eckenrode
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Penilaian kinerja karyawan pada organisasi yang modern memberikan mekanisme peranan penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standar-standar kinerja dan untuk memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. PT.Usadi Sistemindo Intermatika adalah Perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jasa konsultansi yang menyediakan Jasa
Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen untuk memenuhi kebutuhan organisasi pemerintah dan korporat dalam rangka menghadapi tuntutan perubahan lokal maupun regional. dengan visi sebagai salah satu konsultan nasional yang unggul
dalam teknologi informasi dan
manajemen, Usadi telah ikut berperan aktif dalam percepatan transformasi sistem administrasi di pemerintah pusat maupun
daerah. Aplikasi penilaian kinerja
kepegawaian di PT.Usadi pun sangat diperlukan sebagai pengambilan keputusan oleh seorang pimpinan dalam mengelola sumber daya manusia yang berperan di perusahaannya, saat ini dalam melakukan
penilaian kinerja kepegawaiannya
PT.Usadi masih menggunakan sistem manual yaitu dengan cara menghitung nilai pegawai satu persatu dan diskusi dengan manajer-manajer dengan data seadanya. Hal itu dirasa kurang efektif dan efisien
untuk menentukan penilaian kinerja
kepegawaiannya karena adanya
ketidaktepatan atau kurangnya ketelitian dalam proses perhitungan yang nantinya akan memberikan dampak pada hasil keputusan yang kurang tepat.
Maka perlu dibuat suatu sistem yang dapat membantu dalam pemrosesan data dengan cepat, tepat, dan akurat. Untuk mendukung dalam proses perhitungannya
2
aplikasi ini menggunakan metode
perbandingan eksponensial (MPE) yaitu merupakan salah satu metode pengambilan
keputusan yang mengkuantifikasikan
pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada. Dengan perhitungan secara eksponensial, perbedaan nilai antar kriteria dapat dibedakan tergantung kepada kemampuan orang yang menilai. Metode ini banyak
digunakan untuk menyelesaikan
pengambilan keputusan, salah satunya oleh
Diva Mahardika (2014), “Sistem
Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan Posisi Manager Dengan Metode
Perbandingan Eksponensial Pada
PT.Texmaco Perkasa Enggineering
Kendal”. Hal ini disebabkan konsepnya
sederhana, mudah dipahami, dan
komputasinya efisien.
1.2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah
membangun aplikasi penilaian kinerja
kepegawaian dengan menggunakan
metode perbandingan eksponensial (MPE) berbasis web pada PT.Usadi Sistemindo Intermatika.
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam proposal penelitian ini dibatasi pada: studi kasus di PT.Usadi Sistemindo Intermatika, format Data Base
mengunakan MYSQL, rancangan program
menggunakan bahasa pemrograman PHP
dengan software Adobe Dream Weaver
CS6 dan Notepad++, pembahasan
mencakup data pegawai, perhitungan,
laporan yang dihasilkan berupa total penilaian dan perankingan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari
penelitian ini yaitu membantu perusahaan
dalam pemrosesan penilaian kinerja
kepegawaian lebih cepat, tepat, dan akurat,
sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kerja para sumber daya manusia PT.Usadi Sistemindo Intermatika.
2. Tinjauan Pustaka
2.1. Penilaian Kinerja Karyawan
kinerja karyawan (employee performance)
adalah tingkat terhadap mana para
karyawan mencapai
persyaratan-persyaratan pekerjaan. Penilaian kinerja (performance assessment) adalah proses
yang mengukur kinerja karyawan.
Penilaian kinerja merupakan salah satu fungsi mendasar personalia, kadang-kadang disebut juga dengan review kinerja, penilaian karyawan, evaluasi kinerja, evaluasi karyawan, atau rating personalia (Simamora, 2001).
2.2. Manfaat Penilaian Kinerja
Ditinjau dari manajemen sumber daya manusia, penilaian kinerja karyawan memiliki beberapa manfaat diantaranya digunakan sebagai dasar dalam melakukan
perbaikan kinerja, penyesuaian
kompensasi, keputusan penempatan,
kebutuhan pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir serta kesempatan kerja yang sama. Selain itu penilaian kinerja juga bermanfaat untuk mengetahui defisiensi proses penempatan karyawan, ketidakakuratan informasi,
kesalahan rancangan pekerjaan dan
tantangan-tantangan eksternal serta dapat digunakan sebagai umpan balik bagi
departemen SDM. (Mangkuprawira,
2002).
Penilaian prestasi kerja sangat bermanfaat untuk berbagai kepentingan seperti dapat mendorong peningkatan prestasi kerja, sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan serta mutasi pegawai, menyusun program pendidikan dan pelatihan serta membantu para pegawai menentukan rencana karirnya. (Siagian, 2006).
2.3. Analisis Sistem
Mendefinisikan sistem sebagai suatu
gugus dari elemen yang saling
berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. analisis sistem sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian
3
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analisis sistem ini didasarkan pada
informasi mengenai sistem yang
mencakup:
1. Analisis Kebutuhan 2. Identifikasi Sistem
3. Analisis Hasil, (Eriyatno, 1999)
2.4 Metode Perbandingan
Eksponensial (MPE) dan
Eckenrode
Metode perbandingan eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode pengambilan
keputusan yang mengkuantifikasikan
pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada, (Marimin, 2005).
2.5 Pengertian Database
Database adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang di organisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah (Fathansyah, 2004).
Komponen Sistem Database adalah
Hardware, Sistem Operasi, Database,
DBMS, User, Aplikasi.
2.6 Pengertian MySQL
MySQL (My Structure Query Language)
merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakan di server
yang biasa di akses melalui komputer
client. (Sugiri&Saputro, 2008).
3. Metode Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode System Development Life Cycle (SDLC). Siklus hidup
pengembangan sistem atau SDLC
merupakan serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan
pemakai sistem informasi, untuk
mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi. Tahapan-tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. 1. Studi Pustaka 2. Studi Lapang 3. Wawancara Perancanaan
1. Analisis sistem yang sedang berjalan 2. Analisis sistem yang akan dikembangkan
Analisis
Perancangan 1. Perancangan ERD 2. Perancangan sistem secara umum
3.Perancangan DFD 4. Perancangan sistem secara detail Implementasi 1. Database 2. Sistem 1. Struktural 2. Fungsional 3. Validasi Uji Coba Penggunaan Berhasil Y T
Gambar 1. Tahapan Penelitian
3.2 Perencanaan Sistem
1. Studi Pustaka 2. Studi Lapangan
3. Wawancara
3.3 Analisis Sistem
Tahap analisis adalah tahap penelitian sistem yang sudah ada dengan tujuan
merancang sistem yang baru atau
diperbaharui. Analisis sistem dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan yaitu mengenai penilaian kinerja kepegawaian di PT.Usadi, kemudian mengidentifikasi kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan tersebut untuk kemudian dikembangkan pada sistem baru yang akan dibuat ini. Kriteria yang akan ditentukan untuk penilaian kinerja karyawan diantaranya : login, kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif, kerjasama tim, integritas, kedisiplinan, etika kerja, kesehatan dan keselamatan.
4
3.4 Perancangan Sistem
Pada tahap ini meliputi identifikasi permasalahan dan batasan sistem yang
akan digunakan. Tahap perancangan
dilakukan secara detail agar tidak terjadi kekurangan dan kesalahan pada tahap implementasi sistem. Perancangan ini dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
1. Perancangan Database
2. Rancangan Sistem Secara Umum
3. Rancangan Sistem Secara Detail
3.4 Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem menggunakan perangkat lunak. Implementasi dari hasil perancangan Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Windows 8 sebagai sistem operasi, mysql untuk database dan PHP sebagai tampilan antar muka
3.5 Uji Coba Sistem
Uji coba sistem dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan uji coba, yakni :
1. Uji coba struktural. Uji coba ini
dilakukan dengan cara
membandingkan kesesuaian hasil implementasi dengan rancangan. 2. Uji coba fungsional. Uji coba ini
dilakukan dengan cara menguji setiap button (tombol), fungsi atau form yang dibuat, apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak. 3. Uji coba validasi data. Validasi
dilakukan dengan cara menguji semua proses data yang ada pada sistem apakah bila dibandingkan dengan proses manual atau proses lainnya memberikan hasil yang valid/benar atau tidak.
3.6 Penggunaan
Pada tahap ini dilakukan proses
penggunaan sekaligus pemeliharaan
sistem, yang berguna untuk mencoba
sistem yang telah dibuat dan
memungkinkan untuk dikembangkan lagi di waktu mendatang. Tahap ini dapat saja diabaikan, apabila kesepakatan antara pihak terkait, dan proses implementasi
sistem dianggap selesai. Dengan demikian tahapan ini akan menjadi tanggung jawab pihak terkait.
4. Perencanaan dan Implementasi
4.1 Perencanaan Sistem
Dalam tahap perencanaan ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data
yang dibutuhkan dalam pembuatan
aplikasi penilaian kinerja kepegawaian. Tahap pengumpulan data dibagi menjadi 3 yaitu studi pustaka, studi lapang, dan wawancara. Data yang sudah diperoleh kemudian diolah untuk perencanaan sistem informasi yang akan dibuat.
Sistem yang akan dibuat ini merupakan
sistem penunjang keputusan untuk
penilaian kinerja kepegawaian. Sistem ini
dibuat dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP dan Mysql.
4.2 Analisa Sistem
Tahap analisis adalah tahap penelitian sistem yang sudah ada dengan tujuan
merancang sistem yang baru atau
diperbaharui. Analisis sistem dilakukan dengan memahami sistem yang sedang berjalan yaitu mengenai penilaian kinerja kepegawaian di PT.Usadi, kemudian mengidentifikasi kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan tersebut untuk kemudian dikembangkan pada sistem baru yang akan dibuat ini. Kriteria yang akan ditentukan dari hasil wawancara dengan pihak PT.Usadi untuk penilaian kinerja karyawan diantaranya : login, kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif, kerjasama tim, integritas, kedisiplinan, etika kerja, kesehatan dan keselamatan.
4.3 Perancangan Sistem
Tahapan ini merupakan gambaran
mengenai rancangan sistem yang dibangun
mencakup perancangan basis data,
perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara detail.
5
4.4 Implementasi Database
Pembuatan database pada sistem
pemilihan siswa berprestasi ini dibuat
dengan menggunakan software XAMPP
1.6.7 yang didalamnya sudah dilengkapi dengan PHP versi 5.2.6, Apache 2.0 dan
MySql 5.0.51b. Langkah-langkah
pembuatan database dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Jalankan terlebih web server dengan cara, jalankan software XAMPP dan klik tombol start pada Apache dan MySql. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 15.
Gambar 15.Tampilan Software
XAMPP
2. Jalankan web browser kemudian ketikkan localhost pada addres bar
maka akan tampil sebagai berikut. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 16.
Gambar 16.Halaman Awal
XAMPP
3. Klik phpmyadmin pada pilihan tools yang terdapat dalam halaman awal
XAMPP. Gambar halaman di
tunjukan pada Gambar 17.
Gambar 17. Halaman PHP MyAdmin
4. Buat database dengan cara ketik
“mpe” dalam kolom Create New
Database dan tekan tombol Create. 5. Selanjutnya membuat tabel-tabel
yang akan digunakan. Berikut adalah tabel-tabel yang telah dibuat. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 18.
Gambar 18. Tabel - Tabel Dalam
Database Mpe
4.5 Implementasi Halaman Website
Implementasi halaman website ini dibuat
dengan menggunakan software
Notepad++. Tahapan proses implementasi halaman website adalah sebagai berikut :
1. Jalankan software Notepad++, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 19.
Gambar 19.Halaman Awal Notepad++
2. Pada bagian Create New pilih MPE, maka akan tampil MPE Worksheeet
dari Notepad++ sebagai berikut. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 20.
Gambar 20. Tampilan Create New File MPE
6
3. Langkah selanjutnya adalah
mendesain halaman depan web
sesuai dengan kebutuhan dari
aplikasi yang akan dibuat. Contoh dari halaman depan web yang telah dibuat adalah sebagai berikut. Gambar halaman di tunjukan pada Gambar 21.
Gambar 21. Tampilan Halaman Depan
Website
5 Hasil dan Pembahasan
5.1 Hasil
Hasil dari implementasi berupa aplikasi web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan
aplikasi pengolahan database
PHPMyAdmin MySQL. Pembahasan pada sistem ini dibagi menjadi 3, yaitu dalam penggunaan database, model base dan user interface.
5.1.1 Penggunaan Database
Manajemen data yang dilakukan pada sistem ini yaitu dengan pengambilan data eksternal berupa data alternatif, dan kriteria yang di inputkan oleh admin. Database pada aplikasi ini ada 1 database yang diberi nama mpe, database ini berisi 5 tabel. Setiap penginputan data diolah kedalam database dan akan tersimpan pada tabel – tabel sesuai dengan data yang
diinputkan. Database aplikasi ini
ditunjukan pada Gambar 22.
Gambar 22. Database Aplikasi
5.1.2 Penggunaan Model Base
Pada sistem ini menggunakan Metode
Perbandingan Eksponensial untuk
menghitung peniaian kinerja dan
pembobotannya menggunakan metode
Eckenroad. Kriteria yang telah ditentukan dari hasil wawancara dengan pihak
PT.Usadi untuk penilaian kinerja
kepegawaian diantaranya : login,
kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif, kerjasama tim, integritas, kedisiplinan, etika kerja, kesehatan dan
keselamatan. Pola perhitungan yang
digunakan yaitu dengan menggunakan
Metode Perbandingan Exponensial,
dengan mempangkatkan nilai hasil dari penghitungan sistem antar semua kriteria dan mencari skor hasil tertinggi. Hasil dari analisa akan mampu membantu pihak perusahaan dalam menentukan siapa yang pantas dan sesuai menempati ranking pertama yang nantinya juga dapat digunakan sebagai promosi kenaikan jabatan sesuai yang disediakan oleh perusahaan sehingga pemilihan kenaikan jabatan tidak lagi di pilih secara sistem kekeluargaan malainkan dengan mengacu
pada aplikasi penilaian kinerja
kepegawaiaan.
5.1.3 Antarmuka Pengguna/User
Interface
5.1.3.1 Halaman Beranda
Gambar 23. Tampilan Halaman
7
5.1.3.2 Halaman Login
Gambar 24. Tampilan Halaman Login
5.1.3.3 Halaman Home
Gambar 25. Tampilan Halaman Home
5.1.3.4 Halaman Kriteria Eckenrode
Gambar 26. Tampilan Halaman Kriteria Eckenrode
5.1.3.5 Halaman Input Kriteria
Eckenroad
Gambar 27. Tampilan Halaman Input Kriteria Eckenrode
5.1.3.6 Halaman Bobot Nilai
Gambar 28. Tampilan Halaman Bobot Nilai
5.1.3.7 Halaman Input Bobot Nilai
Gambar 29. Tampilan Halaman Input Bobot
5.1.3.8 Halaman Penilaian Pakar
Gambar 30. Tampilan Halaman Penilaian Pakar
5.1.3.9 Halaman Input Penilaian Pakar
Gambar 31. Tampilan Halaman Input Penilaian Pakar
8
5.1.3.10 Halaman Hasil Eckenrode
Gambar 32. Tampilan Halaman Hasil Eckenrode
5.1.3.11 Halaman Pegawai
Gambar 33. Tampilan Halaman Pegawai
5.1.3.12 Halaman Input Pegawai
Gambar 34. Tampilan Halaman Input Pegawai
5.1.3.13 Halaman Kriteria MPE
Gambar 35. Tampilan Halaman Kriteria Mpe
5.1.3.14 Halaman Input Kriteri MPE
Gambar 36. Tampilan Halaman Input
Kriteria Mpe
5.1.3.15 Halaman Penilaian Pegawai
Gambar 37. Tampilan Halaman Penilaian Pegawai
5.1.3.16 Halaman Input Penilaian
Pegawai
Gambar 38. Tampilan Halaman Input Penilaian Pegawai
9
5.1.3.17 Halaman Hasil Penilaian
Pegawai
Gambar 39. Tampilan Halaman Hasil Penilaian Pegawai
5.1.3.18 Halaman Ubah Password
Gambar 40. Tampilan Halaman Ubah
Password
5.2 Pembahasan
Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem. Program ini di uji coba dengan cara memasukkan folder aplikasi ke dalam
folder htdocs kemudian membukanya
melalui browser dan isikan
Localhost/(nama folder aplikasi) di URL. Dengan uji coba ini dapat diketahui kekurangan atau kelemahan program yang dibuat, seperti link yang terputus, tampilan yang kurang menarik, tampilan informasi kurang proporsional, penulisan kode yang tidak benar, dan sebagainya.
5.2.1 Uji Coba Struktural
Tabel 21. Uji Coba Struktural
5.2.2 Uji Coba Fungsional
Tabel 22. Uji Coba Fungsional
5.2.3 Uji Coba Validasi
Gambar 41. Uji coba validasi
Eckenrode
Perhitungan Penilaian Pegawai :
Nilai (Saeful Bahri)
=80^0.22+90^0.31+75^0.27+80^0.13+70^0.07=12.986
Nilai (Sela Agus)
=90^0.22+80^0.31+85^0.27+90^0.13+75^0.07=13.053
Nilai (Hadi Wiratmono)
=100^0.22+90^0.31+90^0.27+85^0.13+80^0.07=13.305
Nilai (Bibing sublisolih)
=90^0.22+85^0.31+80^0.27+85^0.13+80^0.07=13.066
Gambar 42. Uji coba validasi MPE Hasil uji coba nilai ekstrim yaitu input
nilai yang seragam atau sama antara 0 sampai 100 untuk seluruh input nilai pada setiap kriteria menghasilkan grafik nilai yang tidak begitu signifikan perbedaannya karena menurut rumus MPE No.1 yaitu
No Alur Hasil
1
Admin Beranda Login Home Kriteria eckenrode Tambah, Edit Hapus Database Kriteria eckenrode
Sesuai
2
Admin Beranda Login Home Bobot Nilai Tambah, Edit Hapus Database Bobot Nilai
Sesuai 3 Admin Beranda Login Home Penilaian pakar
Input Database Penilaian pakar Sesuai 4 Admin Beranda Login Home Hasil eckenrode Sesuai 5 Admin Beranda Login Home Pegawai
Tambah, Edit Hapus Database Pegawai Sesuai 6
Admin Beranda Login Home Kriteria MPE Tambah, Edit Hapus Database Kriteria MPE
Sesuai 7 Admin Beranda Login Home Penilaian pegawai
Input Database Penilaian pegawai Sesuai 8 Admin Beranda Login Home Hasil penilaian
pegawai Sesuai
9 Admin Beranda Login Home Edit password Edit Database Ubah password Sesuai 10 Admin Beranda Login Home Logout Sesuai
No Form/Halaman Deskripsi Kebutuhan
Fungsional Keterangan 1
Beranda Petunjuk Petunjuk agar dahulu login Berfungsi Seperti Gambar 23 2
Login Form Login Melakukan login Berfungsi Seperti Gambar 24
3 Home Menu Admin Menampilkan menu
admin
Berfungsi Seperti Gambar 25 4
Kriteria eckenrode Data kriteria eckenrode Input, editkriteria eckenrode, hapus data Berfungsi Seperti Gambar 26
5
Bobot nilai Data bobot nilai Input, editbobot nilai , hapus data Berfungsi Seperti Gambar 28 6 Penilaian pakar Data penilaian
pakar Input penilaian pakar
Berfungsi Seperti Gambar 30 7
Hasil eckenrode Hasil perhitungn eckenrode Menampilkan hasil perhitungan Berfungsi Seperti Gambar 32
8
Pegawai Data pegawai Input, editpegawai , hapus data Berfungsi Seperti Gambar 33 9 Kriteria MPE Data kriteria mpe Input, edit, hapus data
kriteria mpe
Berfungsi Seperti Gambar 35 10
Penilaian pegawai Data penilaian pegawai Input penilaian pegawai Berfungsi Seperti Gambar 37 11 Hasil penilaian pegawai Hasil perhitungn mpe Menampilkan hasil perhitungan Berfungsi Seperti Gambar 39 12 Ubah Password Form edit
password
Melakukan perubahan
password admin
Berfungsi Seperti Gambar 40 13 Logout Logout Untuk keluar program Berfungsi
10
nilai setiap kriteria dipangkatkan dengan bobot kriteria, sedangkan bobot kriteria sangat kecil yaitu 0,31 untuk bobot terbesar dan 0,07 untuk bobot terkecil karena We(total bobot keseluruhan) = 1, sehingga hasil perhitungan tidak begitu signifikan perbedaannya. Hasil percobaan
input nilai ekstrim ditunjukan pada Gambar 43.
5.2.4 Analisis Sensitivitas
Tabel 23. Analisis Sensitivitas
Hasil Tabel 23 menunjukkan bahwa setiap input alternatif dan kriteria bertambah
maka waktu pemrosesannya pun
meningkat, selisih yang terjadi cukup dekat dan tidak konstan dikarenakan
ketepatan perhitungan waktu
menggunakan stopwatch dilakukan dengan manual yaitu dengan tangan, hal ini sedikit mempengaruhi waktu yang tercatat. Pada uji coba 100 alternatif dan 100 kriteria mulai terlihat perubahan yang signifikan yaitu waktu proses menjadi semakin meningkat hingga uji coba 250 alternatif dan 250 kriteria sistem tidak dapat memperoses karena melebihi batas waktu yang telah ditentukan oleh browser.
Ditunjukkan dengan grafik pada Gambar 44.
Gambar 44.Grafik Analisis Sensitivitas
5.2.5 Uji Coba Software Usability
Measurement Inventory (SUMI)
Tabel 24. Hasil uji coba SUMI
Gambar 45.Grafik uji coba SUMI
Hasil dari kuesioner SUMI dapat dilihat bahwa pada semua kategori usability dan global nilai berada di atas nilai rata-rata, yaitu 5. Dari grafik uji coba SUMI dapat dilihat bahwa kategori control memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah dari ketegori lainnya, artinya pengguna sistem hanya melihat dari menu atau informasi yang bersifat logis dan pengguna ketahui. Dari semua kategori seluruh nilainya sudah di atas 50, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden pada aplikasi penilaian kinerja kepegawaian ini sudah puas.
No Kriteria Alternatif Waktu / s
1 C1 A1 1.00 2 C2 A2 1.09 ... ... ... ... 250 C249 A49 60.10. 250 C250 A20 61.11. -35 15 65 1 22 43 64 85 1 0 6 1 2 7 1 4 8 1 6 9 1 9 0 2 1 1 2 3 2 Wak tu /d et ik
Analisis Sensitivitas
Alternatif KriteriaGambar 43.Grafik Uji Coba Nilai Ekstrim 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 0 50 100 150 6 .9 6 8 8 .8 3 9 9 .9 0 2 1 0 .6 8 1 1 1 .3 0 8 1 1 .8 3 9 1 2 .3 0 3 1 2 .7 1 6 1 3 .0 9 0 1 3 .4 3 3 Inp ut an Hasil Responden Kriteria
Efficiency Affect Helpfullness Control Learnability Global Responden 1 70 95 75 75 80 80 Responden 2 90 90 75 65 95 83 Responden 3 80 85 80 75 85 81 Responden 4 70 85 95 80 75 81 Responden 5 95 85 90 80 80 86 Responden 6 65 80 90 75 75 77 Responden 7 95 90 95 90 90 92 Responden 8 85 85 90 85 95 88 Responden 9 90 88 85 80 90 86,5 Responden 10 85 85 75 65 85 79 Median 85 85 87,5 77,5 85 82
11
6 Kesimpulan dan Saran
6.1 Keimpulan
Aplikasi Penilaian Kinerja Kepegawaian ini merupakan pengembangan dari sistem sebelumnya yang masih menggunakan
sistem manual dalam pengolahan data nya. Kriteria yang telah ditentukan dari hasil wawancara dengan pihak PT.Usadi untuk penilaian kinerja kepegawaian diantaranya : kehadiran, kuantitas kerja, kualitas kerja
kerjasama tim, kedisiplinan. Pola
perhitungan yang digunakan untuk membangun aplikasi penilaian kinerja kepegawaian yaitu dengan menggunakan metode MPE dan teknik pembobotan
eckonrode. dengan mempangkatkan nilai hasil dari penghitungan sistem antar semua kriteria dan mencari skor hasil tertinggi. Sistem ini telah melalui tahap proses uji coba, diantaranya yaitu, uji coba struktural, uji coba fungsional, dan uji coba validasi yang telah berhasil dilakukan. Hasil uji coba nilai ekstrim pada sistem yaitu input nilai yang seragam atau sama antara 0 sampai 100 untuk seluruh input nilai pada setiap kriteria menghasilkan grafik nilai yang tidak begitu signifikan perbedaannya, karena menurut rumus MPE No.1 yaitu nilai setiap kriteria dipangkatkan dengan bobot kriteria, sedangkan bobot kriteria sangat kecil yaitu 0,31 untuk bobot terbesar dan 0,07 untuk bobot terkecil karena We(total bobot keseluruhan) = 1, sehingga hasil perhitungan tidak begitu signifikan perbedaannya.
Pengembangan sistem nya menggunakan
tahapan penelitian SDLC (System
Development Life Cycle) dilakukan dengan tahap perencanaan, analisis sistem yang
berjalan dan sistem yang akan
dikembangkan, perancangan ERD (Entity Relationship Diagram), perancangan
sistem DFD (Data Flow Diagram),
Flowchart Sistem dan rancangan form-form. Sistem ini di implementasikan
dengan menggunakan Adobe
Dreamweaver Cs6, Notepad++ dan
database menggunakan Xampp 1.6.7. Aplikasi Penilaian Kinerja Kepegawaian ini memiliki dua tahapan perhitungan yaitu
yang pertama proses perhitungan
pembobotan eckenrode dimana Admin
harus input kriteria eckenrode, bobot nilai, dan memasukan hasil pemilihan urutan kriteria oleh pakar, setelah dilakukan proses tadi di dapatlah hasil analisa
perhitungan pembobotan kriteria
eckenrode yang selanjutnya akan masuk secara otomatis ke dalam bobot kriteria MPE, dan yang kedua proses perhitungan MPE yaitu Admin harus input pegawai atau alternatif, kriteria MPE, dan input
penilaian pegawai, maka di dapatlah hasil analisa perhitungan pegawai, ranking pegawai, dan grafik ranking pegawai. Fitur yang ada dalam aplikasi ini semua perhitungan dilakukan oleh sistem, data di olah secara dinamis yaitu dapat dilakukan penambahan kriteria, alternatif, dan dapat dilakukan edit maupun hapus data.
6.2 Saran
Aplikasi penilaian kinerja kepegawaian ini
masih memiliki banyak kekurangan,
sehingga perlu adanya pengembangan
lebih lanjut. Adapun saran dalam
pengembangannya yaitu agar dapat import data dari excel.
DAFTAR PUSTAKA
Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem : Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. IPB Press. Bogor.
Simamora, Henry, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN.
Mangkuprawira, S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Fathansyah.2004.Basis Data.Bandung:Informatika
Siagian, S.P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara., Jakarta.
12
Sugiri,Saputro. 2008. Pengelolaan
Database MySql dengan PhpMyadmin. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan. 2014. Buku Panduan Skripsi dan Tugas Akhir. Universitas Pakuan, Bogor. Yodi Dwesta Primadi . S. (2008). Pemilihan Strategi Penerapan Sistem Penilaian Kinerja 360 Derajat Pada Penilaian Kinerja Dosen Institut Pertanian Bogor.
Iwan Rijayana, Lirien Okirindho. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Karyawan Berprestasi Berdasarkan
Kinerja Menggunakan Metode Analitycal Hierarcy Proses.
Diva Mahardika. (2014). Sistem
Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan Posisi Manager Dengan Metode
Perbandingan Eksponensial Pada
PT.Texmaco Perkasa Enggineering