• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kondisi Tektonik Lempeng Divergen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Kondisi Tektonik Lempeng Divergen"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONDISI TEKTONIK LEMPENG DIVERGEN TERHADAP SEBARAN SALINITAS SAMUDERA

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki seismisitas tinggi, dengan kata lain daerah yang sangat sering terjadi gempa. Gempa terjadi karena terjadinya tumbukan (tabrakan) antara dua lempeng tektonik• baik itu oceanic crust (lempeng samudera) dengan continet crust (lempeng benua) maupun antara crust yang sama. Di samping itu Untuk dapat memahami mengapa dan bagaimana salinitas samudera dapat terjadi kita perlu paling tidak sedikit mengerti tentang konsep tektonik . Mempelajari konsep tektonik atau istilah yang sering dipakai para geologist yaitu Teori Tektonik Lempeng•yang berarti mempelajari mekanisme bumi itu sendiri.

Keberlangsungan hidup suatu ekosistem tidak bisa lepas dari perngaruh lingkungan atau habitat yang mengelilinginya. Pengaruh tersebut antara lain dikarenakan oleh adanya gejala alam seperti terjadinya pergerakan tektonik divergen yang nantinya dari gejala alam ini akan terbentuk perbedaan sebaran salinitas lingkungan (samudera). Dalam paper ini tujan pembahasan utamanya adalah mempelajari pengaruh akibat terjadinya kedaan tektonik divergen lempeng terhadap sebaran salinitas samudra.

Pergerakan Lempeng (Plate Movement)

Pergerakan lempeng kerakbumi ada 3 macam yaitu :

 Pergerakan lempeng saling mendekati akan menyebabkan tumbukan dimana salah satu dari lempeng akan menunjam ke bawah yang lain. Daerah penunjaman membentuk suatu palung yang dalam, yang biasanya merupakan jalur gempa bumi yang kuat. Dibelakang jalur penunjaman akan terbentuk rangkaian kegiatan magmatik dan gunungapi serta berbagai cekungan pengendapan. Salah satu contohnya terjadi di Indonesia, pertemuan antara lempeng Ind0-Australia dan Lempeng Eurasia menghasilkan jalur penunjaman di selatan Pulau Jawa dan jalur gunungapi Sumatera, Jawa dan Nusatenggara dan berbagai cekungan seperti Cekungan Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan dan Cekungan Jawa Utara.

NAMA : ISMA KHAIRANI NIM : 0908105010020 JURUSAN : ILMU KELAUTAN

(2)

 Pergerakan lempeng saling menjauh akan menyebabkan penipisan dan peregangan kerakbumi dan akhirnya terjadi pengeluaran material baru dari mantel membentuk jalur magmatik atau gunungapi. Contoh pembentukan gunungapi di Pematang Tengah Samudera di Lautan Pasific dan Benua Afrika.

 Pergerakan saling berpapasan dicirikan oleh adanya sesar mendatar yang besar seperti misalnya Sesar Besar San Andreas di Amerika.

Jenis-jenis Batas Lempeng (Plate Boundary)

Ada tiga jenis batas lempeng yang berbeda dari cara lempengan tersebut bergerak relatif terhadap satu sama lain. Tiga jenis ini masing-masing berhubungan dengan fenomena yang berbeda di permukaan. Tiga jenis batas lempeng tersebut adalah: 1. Batas transform (transform boundaries) terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami gesekan satu sama lain secara menyamping di sepanjang sesar transform (transform fault). Gerakan relatif kedua lempeng bisa sinistral (ke kiri di sisi yang berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral (ke kanan di sisi yang berlawanan dengan pengamat). Contoh sesar jenis ini adalah Sesar San Andreas di California.

2. Batas divergen/konstruktif (divergent/constructive boundaries) terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Mid-oceanic ridge dan zona retakan (rifting) yang aktif adalah contoh batas divergen

3. Batas konvergen/destruktif (convergent/destructive boundaries) terjadi jika dua lempeng bergesekan mendekati satu sama lain sehingga membentuk zona subduksi jika salah satu lempeng bergerak di bawah yang lain, atau tabrakan benua (continental collision) jika kedua lempeng mengandung kerak benua. Palung laut yang dalam biasanya berada di zona subduksi, di mana potongan lempeng yang terhunjam mengandung banyak bersifat hidrat (mengandung air), sehingga kandungan air ini dilepaskan saat pemanasan terjadi bercampur dengan mantel dan menyebabkan pencairan sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik. Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan Andes di Amerika Selatan dan busur pulau Jepang (Japanese island arc).

Teori Tektonik Lempeng Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang disokong oleh magma di bawahnya. Disebabkan ini maka lempeng tektonik ini bebas untuk menggesek satu sama lain.

(3)

Pergerakan antara lempeng tektonik ini tidak berjalan secara perlahan-lahan. Sebaliknya pergeseran antara tanah dan batu yang membentuk lempeng tektonik menyebabkan pergeseran itu berjalan tersentak-sentak. Pergerakan inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi.

Daratan dan juga dasar lautan akan secara perlahan-lahan dibawa ke arah kedudukan baru apabila lempeng beralih. Batas lempeng ditandai oleh lingkaran gempa bumi dan rangkaian gunung berapi.

Bumi itu dinamis, tidak statis, didalam perut bumi inti bumi cair liquid outer core• yang sangat panas terus berputar mengelilingi inti bumi padat solid inner core yang dipercaya merupakan metal. Pengaruhnya terhadap magnet bumi membuat bumi mempunyai 2 kutub magnet bumi.

Ada banyak lempeng benua dan lempeng samudera yang bergerak dengan arah dan kecepatan tertentu. Dibawah lithosphere adalah asthenosphere dimana terdapat dapur magma yang sangat panas dan dinamis berputar dengan siklusnya sendiri. Ini mendorong lithosphere dimana terdapat plate diatasnya untuk bergerak dan selalu bergerak. Gerakan awalnya sendiri (kita anggap awal karena merupakan sumber dorongan) dari tempat naiknya magma yang mendorong lapisan diatasnya untuk bergerak (magma yang keluar nanti setelah dingin dan membeku ikut membetuk lapisan itu sendiri). Daerah itu disebut Divergent margin (atau biasa dikenal dengan spreading center) bisa juga disebut daerah bukaan. Karena lempeng-lempeng bergerak, maka ada yang saling bertumbukan atau bertabrakan yang disebut Convergent Margin. Convergent margin sendiri ada dua jenis, yaitu subduction (dimana terjadi penunjaman) dan collision (terjadi pengangkatan seperti Himalaya).

Daerah Divergen biasanya berada di dasar samudera dan membelah dasar samudera karena memang sumber magmanya sendiri yang mendorong lapisan batuan didasar samudera bergerak berasal dari lapisan asthenosphere dibawahnya. Namun ada beberapa tempat kondisi ini mendorong daratan diatasnya untuk saling menjauh (seperti di Afrika Timur dan Iceland). Jadi, pada dasarnya ada plate saling menjauh, dan ada plate yang saling menekan,dan terus saling menekan.

Kondisi tektonik di asia tenggara sangat-sangat komplek. Untuk Indonesia sendiri, secara umum, dasar samudera pada bagian luar dari pantai terluar di Indonesia

(4)

merupakan daerah convergen dimana merupakan tempat tumbukan antara dua lempeng (atau lebih untuk daerah Indonesia Timur), disebut juga subduction zone. Dan di sepanjang jalur subduction zone tersebut itulah jalur gempa terjadi (Kecuali untuk gempa-gempa di darat).

Sebaran Batas Wiayah Lempeng

Lempeng Burma adalah lempeng tektonik kecil yang terletak di Asia Tenggara, sering dianggap sebagai bagian dari lempeng Eurasia. Kepulauan Andaman, Kepulauan Nikobar, dan Sumatra barat laut terletak di lempeng ini. Busur pulau ini memisahkan Laut Andaman dari Samudra Hindia. (gambar 13)

Pergeseran kerak bumi atau diastropisme merupakan terjadinya pergeseran muka bumi yang dipengaruhi oleh adanya gerakan-gerakan kerak bumi. Gerakan-gerakan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang menghasilkan pola baru yang disebut struktur diastropik. Termasuk dalam struktur diastropik tersebut, yaitu pelengkungan, pelipatan, patahan, dan retakan.

Lempeng Pasifik ialah lempeng tektonik samudra di dasar Samudra Pasifik. Ke utara di sisi timur ada batas divergen dengan Lempeng Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda yang berturut-turut membentuk Punggung Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda. Ke tengah di bagian sisi timur ada batas peralihan dengan Lempeng Amerika Utara sepanjang Patahan San Andreas dan batas dengan Lempeng Cocos. Ke selatan di bagian timur ada batas divergen dengan Lempeng Nazca yang membentuk Tanjakan Pasifik

Timur. (gambar 14)

Di bagian selatan ada batas divergen dengan Lempeng Antarktika yang membentuk Punggung Pasifik-Antarktika.

Di bagian barat ada batas konvergen yang mensubduksi di bawah Lempeng Eurasia ke utara dan Lempeng Filipina di tengah yang membentuk Parit Mariana. Di selatan, Lempeng Pasifik memiliki batas yang kompleks namun umumnya konvergen dengan Lempeng Indo-Australia, yang mensubduksi di bawahnya ke utara Selandia Baru. Patahan Alpen menandai batas peralihan antara 2 lempeng, dan lebih lanjut ke utara Lempeng Indo-Australia mensubduksi di bawah Lempeng Pasifik .

Di bagian utara ada batas konvergen yang mensubduksi di bawah Lempeng Amerika Utara yang membentuk Parit Aleut dan Kepulauan Aleut di dekatnya.

(5)

Maka, kesimpulan yang dapat diambil dari teori-teori diatas adalah bahwa pengaruh kondisi tektonik divergen terhadap sebaran salinitas samudera adalah batas antara lempeng yang saling menjauh satu dan yang lainnnya yang menyebabkan sebaran salinitas di samurdera berbeda-beda.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Seto Mulyadi, “anak manja adalah anak yang selalu mengharapkan perhatian berlebihan dari lingkungan sekelilingnya, dan juga diikuti dengan keinginan untuk segera

Teknologi e-learning digunakan dalam proses belajar mengajar yang hanya dilakukan didepan sebuah komputer yang terhubung dengan internet merupakan fasilitas yang

satu langkah proses produksi dan merupakan masukan pada langkah selanjutnya yang berakhir pada produk akhir yang dikehendaki. Terdapat limbah atau KBP seperti reject, limbah padat,

Hasil analisis menunjukkan bahwa rata- rata persentase tambahan hasil biji kering kakao akibat perlakuan insektisida formulasi- A +1WP pada berbagai konsentrasi dan formulasi-B

Kewenangan Pemerintah Kota Denpasar berkaitan dengan penguasaan dan pengelolaan hutan mangrove diatur pada Pasal 40 ayat (1), (2) dan (3) Peraturan Daerah Kota

Sistem informasi manajemen layanan pelanggan pada PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dengan framework ITIL versi 3, dapat membantu manajemen PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dalam

BAB IV ANALISIS PEMODELAN KORONA PADA SALURAN TRANSMISI YANG MENGALAMI SURJA TEGANGAN LEBIH PETIR 4.1 Saluran Transmisi 275 kV Tanpa Pengaruh Korona

berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Apakah karakteristik