• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I P E N D A H U L U A N. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I P E N D A H U L U A N. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang

embangunan sub sektor transportasi darat Kabupaten Pamekasan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Kegiatan pembangunan sub sektor transportasi darat diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga setiap pelaksanaan programnya harus dijalankan secara berencana, terukur, bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan kondisi, potensi dan aspirasi masyarakat.

Upaya memajukan sub sektor transportasi darat ke depan menjadi semakin komplek manakala otonomi daerah yang diwarnai dengan globalisasi menuntut kemandirian daerah untuk semakin kreatif dalam menjawab semua tantangan, namun gambaran sulit ini harus bisa dijadikan peluang bagi terwujudnya semua keinginan. Menghadapi hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan mengembangkan konsep pembangunan sub sektor transportasi darat strategis yang terintegrasi berwawasan nasional, regional maupun lokal yang mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) semakin dituntut untuk ikut berperan aktif memajukan pembangunan prasarana transportasi darat di Kabupaten Pamekasan.

Selaras dengan perkembangan zaman dan tuntutan

masyarakat, dalam aktifitasnya Dinas Pekerjaan Umum berupaya untuk

BAB

I

(2)

tetap memperhatikan faktor-faktor transparansi, partisipasi dan akuntabilitas sebagai awal terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih. Guna mewujudkan itu, Dinas Pekerjaan Umum harus menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) SKPD, yang merupakan dokumen perencanaan komprehensif untuk kurun waktu lima tahun kedepan, yang harus mampu mendukung terwujudnya pelaksanaan pemerintahan secara terencana. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan & sasaran, strategi & kebijakan, serta isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Selanjutnya setiap tahun Renstra SKPD dalam rangka penyusunan KUA dan PPAS akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) SKPD yang mengakomodasi usulan program dan kegiatan penting dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran SKPD.

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum dalam penyusunan Renstra 2013-2018 ini adalah :

1. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

(3)

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah Sebagaimana Telah Diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tenteng Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan terakhir telah dirubah dan disempurnakan dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2010;

10. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 14 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

14. Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Penjabaran Tugas dan Fungsi;

15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

(4)

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan adalah sebagai arah dan acuan pembangunan yang ingin dicapai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum selama lima tahun dalam usaha perbaikan terus menerus semua aspek di bidang sarana transportasi darat termasuk perbaikan kinerja aparatur dan kelembagaan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum ini disusun berdasarkan visi, misi, tujuan & sasaran, strategi & kebijakan serta program dari SKPD, dimana program dan kegiatan yang direncanakan sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi batas kewenangan daerah dengan mempertimbangkan kemampuan atau kapasitas keuangan daerah. Hal ini untuk menghadapi tuntutan masyarakat atas transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan kegiatan pembangunan dan tuntutan persaingan global.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra adalah untuk

meningkatkan kemampuan kinerja aparatur dan kelembagaan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan, memberikan arah dan landasan bagi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian kegiatan pembangunan serta memaksimalkan hasil

(5)

Disamping sebagai instrumen informasi kebijaksanaan dan strategi pembangunan sub sektor transportasi darat serta media untuk mengukur akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan tahun 2013 - 2018 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, dan dengan Renja SKPD.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra SKPD.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

(6)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD. Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya SKPD

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

(7)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. Juga mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah. Selanjutnya, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan SKPD.

(8)

3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Lain

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran

jangka menengah Renstra K/L dan Renstra SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota lain.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari : 1. Gambaran pelayanan ke SKPD;

2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. Sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD

provinsi/kabupaten/kota;

4. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan 5. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD. Perumusan visi dan misi jangka menengah SKPD merupakan

(9)

sebagai hasil dari analisis sebelumnya. Visi menjelaskan arah atau

suatu kondisi ideal dimasa depan yang ingin dicapai (clarity of

direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang

menciptakan kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dan masa

depan yang ingin dicapai.

Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi SKPD. Rumusan misi SKPD yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi SKPD yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan oleh SKPD bersangkutan.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta indikator kinerjanya.

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

Bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

(10)

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PU

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

inas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi.

a. Tugas Pokok : Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati

dalam penyelenggaraan kewenangan dibidang

Pekerjaan Umum. b. Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis operasional pembangunan dan pengelolaan umum bina marga;

2. pelaksanaan pembinaan dan petunjuk teknis pengendalian dan operasional yang mencakup perencanaan dan pemeliharaan laboratorium serta legger jalan;

3. pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan;

4. pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan jalan dan jembatan; 5. pelaksanaan dan pengelolaan alat berat, dan pembangunan bina

marga kecamatan;

6. pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dibidang

BAB

II

(11)

7. perumusan, perencanaan, pelaksanaan teknis tata ruang dan lingkungan;

8. perumusan, perencanaan, pelaksanaan teknis pembangunan dan pemeliharaan gedung Negara dan sarana fasilitas umum;

9. perumusan, perencanaan, pelaksanaan teknis perumahan;

10. perumusan, perencanaan, pelaksanaan teknis perijinan dan pengendalian bangunan;

11. perumusan kebijaksanaan dalam kegiatan pendayagunaan dan pengelolaan sumber daya air;

12. perumusan kebijaksanaan dalam kegiatan konservasi dan

pengendalian sumber daya air;

13. perumusan kebijaksanaan dalm kegiatan pengembangan

kelembagaan dan kemitraan;

14. perumusan kebijaksanaan dalam kegiatan peningkatan sarana dan prasarana;

15. pengelolaan urusan ketatausahaan kantor meliputi umum dan kepegawaian, perencanaan dan keuangan; dan

16. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk dapat melaksanakan tugas yang dibebankan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan memiliki struktur organisasi sebagai berikut : Organisasi ini dipimpin oleh Kepala Dinas yang membawahi Sekretariat yang membawahi 3 (tiga) Kepala sub bagian dan 7 (tujuh) Kepala Bidang serta dibantu oleh 6 (enam) Kepala UPTD dan 6 (enam) Kasub bagianTU UPTD di enam wilayah sekabupaten Pamekasan.

(12)

Sekretaris

Mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian, program, perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. pengelolaan surat menyurat, kearsipan serta pembinaan

ketatalaksanaan;

b. pengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan dan inventaris

kantor;

c. penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta

pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor;

d. pelaksanaan proses kedudukan hukum pegawai, upaya peningkatan

kesejahteraan pegawai dan karir pegawai;

e. penyiapan dan mengolah data dalam penyusunan program dan

perencanaan;

f. pengkoordinasian dan penyusunan perencanaan program kegiatan

dan pelaporan;

g. penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta

pertanggungjawaban pelaksanaannya;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. melaksanakan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan;

b. melaksanakan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan,

pendistribusian dan tata kearsipan;

c. melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan inventaris

(13)

d. memelihara peralatan, perlengkapan, keamanan dan kebersihan kantor;

e. melaksanakan kegiatan keprotokolan dan menyiapkan administrasi

perjalanan dinas;

f. melaksanakan analisis kebutuhan, pengadaan dan

pengadministrasian barang-barang kebutuhan dinas;

g. melaksanakan tata usaha kepegawaian, pengembangan karier

pegawai serta usaha peningkatan mutu pengetahuan disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai;

h. menyiapkan data, mengolah, menyusun dan memelihara administrasi

kepegawaian;

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan bidang tugasnya.

 Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menformulasikan data untuk bahan penyusunan

program dan perencanaan;

b. menyiapkan dan mengumpulkan data untuk analisis dan evaluasi

penyusunan laporan pelaksanaan rencana program;

c. mengumpulkan, mengolah data sebagai bahan penyusunan laporan

pelaksanaan program;

d. melaksanakan koordinasi penyusunan laporan pelaksanaan program

kegiatan;

e. merumuskan dan melaksanakan penyusunan program;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

(14)

 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a. menghimpun data dan menyusun rencana anggaran rutin serta

mengelola administrasi keuangan;

b. melaksanakan pengelolaan tata usaha keuangan anggaran rutin dan

anggaran pembangunan termasuk pengelolaan dan pembayaran gaji pegawai;

c. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Pengendalian Operasional

Bidang pengendalian operasional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum di bidang pengendalian operasional. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang pengendalian operasional menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program analisa dan evaluasi pengembangan bidang

kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

b. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pengendalian operasional

bidang kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

c. pelaksanaan studi kelayakan dan perencanaan teknis bidang

kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

d. pelaksanaan penelitian, uji laboratorium dan pengkajian tanah serta

bahan bidang kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

(15)

 Seksi Pengujian dan Laboratorium

Seksi pengujian dan laboratorium mempunyai tugas :

a. menghimpun bahan penelitian tentang keadaan tanah dan data

kondisi perkembangan dan perubahan jalan bidang kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

b. melakukan survey tentang struktur jalan, topologi serta melakukan

rencana dan gambar mengenai geometri jalan;

c. menyusun spesifikasi teknis dan estimasi biaya terhadap pelaksanaan

pembangunan dan peningkatan bidang kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

d. melaksanakan pendataan, analisis dan evaluasi tentang status

bidang kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

e. melaksanakan pengkajian penggunaan bahan dan pengujian

terhadap kualitas hasil pekerjaan pembangunan di bidang kebinamargaan, permukiman, dan sumber daya air;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengendalian Operasional sesuai dengan bidang tugaasnya.

 Seksi Pengawasan dan Pemanfaatan Daerah Sempadan Prasarana

Daerah

Seksi pengawasan dan pemanfaatan daerah sempadan prasarana daerah mempunyai tugas :

a. melakukan pengkajian, penelitian, pemantauan dan pengawasan

tentang pemanfaatan dan pengawasan daerah sempadan di bidang prasarana daerah;

b. melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap pemanfaatan

daerah sempadan di bidang prasarana daerah;

c. melakukan pengelolaan perizinan dan menyusun tata laksana

(16)

d. menyiapkan rekomendasi teknis terhadap masyarakat fasilitas umum pada daerah milik jalan, daerah manfaat jalan dan daerah pengawasan sempadan di bidang prasarana daerah;

e. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi di bidang

prasarana daerah;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengendalian Operasional sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Perlengkapan dan Perbengkelan

Seksi perlengkapan dan perbengkelan mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kebutuhan peralatan untuk pelaksanaan tugas

dinas kebinamargaan, permukiman dan sumber daya air;

b. melaksanakan pemeliharaan serta perbaikan kendaraan dan

peralatan berat;

c. mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan;

d. memelihara, mengawasi dan mengatur penggunaan peralatan;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengendalian Operasional sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan

Bidang pembangunan jalan dan jembatan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum di bidang pembangunan jalan dan jembatan. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang pembangunan jalan dan jembatan menyelenggarakan fungsi :

a. pengumpulan data dan bahan dalam rangka penyusunan program

estimasi biaya pembangunan dan penggantian jalan dan jembatan;

b. pelaksanaan program pembangunan dan penggantian jalan dan

(17)

c. penelitian dan pengkajian dokumen teknis pembangunan dan penggantian jalan dan jembatan serta penanggulangan kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana alam;

d. pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Kabupaten

Seksi pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk bahan

pelaksanaan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten;

b. menyusun pemutakhiran program-program dan estimasi biaya

pelaksanaan pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten;

c. melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan dan penggantian

jalan kabupaten;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pembangunan dan Penggantian Jembatan Kabupaten

Seksi pembangunan dan penggantian jembatan kabupaten mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk pelaksanaan

kegiatan pembangunan dan penggantian jembatan kabupaten;

b. menyusun pemutakhiran pembangunan dan penggantian jembatan

(18)

c. melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan dan penggantian jembatan kabupaten;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pembangunan dan penggantian jembatan kabupaten;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pembangunan Trotoair dan Jalan Desa

Seksi pembangunan trotoair dan jalan desa mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk pelaksanaan

kegiatan pembangunan trotoair dan jalan desa;

b. menyusun pemutkhiran program-program dan estimasi biaya

pelaksanaan pembangunan trotoair dan jalan desa;

c. melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan trotoair dan jalan

desa;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pembangunan trotoair dan jalan desa;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Bidang pemeliharaan jalan dan jembatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang pemeliharaan jalan dan jembatan menyelenggarakan fungsi :

a. pengumpulan data dalam rangka penyusunan estimasi biaya

pemeliharaan jalan dan jembatan;

(19)

c. penelitian dan pengkajian dokumen teknis pemeliharaan jalan dan jembatan;

d. melaksanakan pendataan, analisis dan evaluasi tentang

pemeliharaan jalan dan jembatan;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Seksi Pemeliharaan dan Legger Jalan

Seksi pemeliharaan dan legger jalan mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk bahan

pelaksanaan pemeliharaan dan legger jalan;

b. menyusun pemutkahiran program-program dan estimasi biaya

pelaksanaan jalan;

c. melaksanakan kegiatan pemulihan kondisi jalan akibat bencana

alam;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pemeliharaan dan legger jalan;

e. mengolah, menyajikan, menyimpan, memelihara dan melakukan

pemutahiran data pemeliharaan dan legger jalan;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pemeliharaan Jembatan

Seksi pemeliharaan jembatan mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk bahan

pelaksanaan pemeliharaan jembatan;

b. menyusun pemutkhiran program-program dan estimasi biaya

pelaksanaan pemeliharaan jembatan;

(20)

d. menyiapkan data pembinaan, pengawasan dan pengendalian pemeliharaan jembatan;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pemeliharaan Trotoair dan Jalan Desa

Seksi pemeliharaan trotoair dan jalan desa mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk bahan

pelaksanaan kegiatan pemeliharaan trotoair dan jalan desa;

b. menyusun pemutakhiran program-program dan estimasi biaya

pelaksanaan pemeliharaan trotoair dan jalan desa;

c. melaksanakan kegiatan pemulihan kondisi jalan dan jembatan akibat

bencana alam;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pemeliharaan trotoair dan jalan desa;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Tata Ruang dan Bina Kawasan

Bidang tata ruang dan bina kawasan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan tata ruang, pemanfaatan tata ruang dan bina kawasan serta penyehatan lingkungan dan bina kawasan. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang tata ruang dan bina kawasan menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan tata ruang;

b. pengelolaan dan analisa data dalam rangka penyusunan rencana dan

dokumentasi perkembangan tata ruang;

c. pemanfaatan tata ruang dan bina kawasan;

(21)

e. penyehatan lingkungan dan bina kawasan;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Seksi Perencanaan Tata Ruang

Seksi perencanaan tata ruang mempunyai tugas :

a. mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan perencanaan tata

ruang;

b. melaksanakan bahan rencana pengembangan sistem sarana dan

prasarana dasar dalam rangka penataan ruang;

c. melaksanakan koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan

rencana tata ruang;

d. melaksanakan evaluasi dan pemantauan terhadap perkembangan

tata ruang;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata

Ruang dan Bina Kawasan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pemanfaatan Tata Ruang dan Bina Kawasan

Seksi pemanfaatan tata ruang dan bina kawasan mempunyai tugas :

a. melaksanakan pengkajian dan penelitian terhadap pemanfaatan tata

ruang;

b. melakukan pemantauan, evaluasi dan pengendalian terhadap

penetapan rencana pemanfaatan tata ruang;

c. melakukan pemantauan, perencanaan dan pengendalian

pengembangan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi dalam rangka bina kawasan;

d. menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan, bimbingan dan

penyuluhan tentang pemanfaatan dan pengembangan sarana dan prasarana bersih dan sanitasi dalam upaya bina kawasan;

(22)

e. melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pemanfaatan dan pengembangan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi dalam rangka bina kawasan;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata

Ruang dan Bina Kawasan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Penyehatan Lingkungan dan Bina Kawasan

Seksi penyehatan lingkungan dan bina kawasan mempunyai tugas :

a. melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sarana dan

prasarana air bersih dan sanitasi dalam rangka penyehatan lingkungan dan bina kawasan;

b. menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan, bimbingan dan

penyuluhan tentang perencanaan dan pembangunan perbaikan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi dalam rangka penyehatan lingkungan dan bina kawasan;

c. melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pembangunan

pengelolaan maupun pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi dalam rangka penyehatan lingkungan dan bina kawasan;

d. menyiapkan bahan dalam rangka pengaturan dan pemberian izin

pembangunan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi serta bina kawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata

(23)

Bidang Permukiman dan Tata Bangunan

Bidang permukiman dan tata bangunan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, penataan, pelaksanaan dan pemanfaatan serta perizinan permukiman dan bangunan gedung. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang permukiman dan tata bangunan menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan dan penataan bangunan perumahan dan bangunan

gedung serta lingkungannya;

b. pelaksanaan dan pemanfaatan bangunan teknis, pembangunan

gedung pemerintah dan non pemerintah daerah;

c. pelaksanaan pendaftaran, pengaturan dan pengelolaan serta

penghapusan bangunan gedung pemerintah dan non pemerintah daerah;

d. pelaksanaan pembinaan dan perizinan bangunan permukiman dan

bangunan gedung dalam upaya keselamatan serta lainnya;

e. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Seksi Perumahan dan Permukiman

Seksi perumahan dan permukiman mempunyai tugas :

a. menyiapkan perencanaan teknis penataan bangunan perumahan dan

permukiman serta lingkungannya;

b. melaksanakan pengendalian pembangunan dan keselamatan

bangunan perumahan dan permukiman;

c. melaksanakan perencanaan, bantuan dan bimbingan teknis

perencanaan pemugaran perumahan dan permukiman;

d. melakukan pemeriksaan dan menyiapkan rekomendasi pengesahan

perencanaan bangunan perumahan dan permukiman;

e. melaksanakan inventaris dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

(24)

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Permukiman dan Tata Bangunan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pelaksana dan Pemanfaatan Bangunan

Seksi pelaksana dan pemanfaatan bangunan mempunyai tugas :

a. melaksanakan inventarisasi pendaftaran bangunan gedung

pemerintah dan non pemerintah daerah;

b. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan

dan pemanfaatan pembangunan gedung pemerintah dan non pemerintah daerah;

c. melakukan penafsiran dan penilaian serta membuat pertimbangan

teknis dalam rangka penghapusan gedung pemerintah dan non pemerintah daerah;

d. melakukan inventarisasi harga bahan bangunan;

e. melakukan pemeriksaan dan menyiapkan rekomendasi pengesahan

proses pelaksanaan dan pemanfaatan bangunan pemerintah dan non pemerintah daerah;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Permukiman dan Tata Bangunan sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Perizinan Bangunan

Seksi perizinan bangunan mempunyai tugas :

a. melaksanakan pengukuran, dokumentasi dan informasi perizinan

serta perkembangan pembangunan gedung dan bangunan;

b. melaksanakan penyuluhan dan pengelolaan serta manfaat tentang

pentingnya izin dan penertiban bangunan;

c. melaksanakan pengawasan, penelitian dan memberikan bimbingan

(25)

d. melakukan pemeriksaan, menyusun dan menyiapkan bahan rekomendasi teknis untuk izin mendirikan bangunan;

e. menyiapkan tanda izin bangunan dan penetapan izin bangunan;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Permukiman dan Tata Bangunan sesuai bidang tugasnya.

Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Air

Bidang pendayagunaan sumber daya air mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pemanfaatan sumber daya air untuk irigasi dari sumber air permukaan dan air tanah serta melaksanakan pengelolaan jaringan irigasi air permukaan. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang pendayagunaan sumber daya air menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program pengembangan pemanfaatan sumber daya air

untuk irigasi dari sumber air permukaan dan air tanah;

b. penyusunan program rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten;

c. pengelolaan irigasi air permukaan;

d. penyusunan rencana tahunan penyediaan air irigasi dan rencana tata

tanam;

e. pelaksanaan peningkatan pemberdayaan lembaga pengelolaan

irigasi;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

(26)

 Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi air Permukaan

Seksi pengembangan dan pengelolaan irigasi air permukaan mempunyai tugas :

a. melaksanakan kegiatan pengembangan jaringan irigasi;

b. melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan

irigasi;

c. melaksanakan pengeluaran irigasi;

d. menyusun rencana tahunan penyediaan air irigasi;

e. menyusun rencana tata tanam;

f. mencatat dan membuat evaluasi curah hujan;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pendayagunaan

Sumber Daya Air sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pengembangan Air Tanah

Seksi pengembangan air tanah mempunyai tugas :

a. mengadakan penelitian dan evaluasi potensi air tanah dan sumber

mata air;

b. melaksanakan kegiatan pengembangan pemanfaatan air tanah dan

sumber mata air untuk irigasi dan kebutuhan masyarakat lainnya;

c. melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi air tanah;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendayagunaan Sumber Daya Air sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Pengelolaan Irigasi

Seksi pemberdayaan kelembagaan pengelolaan irigasi mempunyai tugas :

a. melaksanakan pembinaan kelembagaan dan teknis terhadap

(27)

b. memberikan bantuan teknis terhadap himpunan petani pemakai air di dalam melaksanakan hak dan kewajibannya;

c. memberikan bantuan pada kegiatan pengembangan dan

pemeliharaan jaringan irigasi tersier;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendayagunaan Sumber Daya air sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Konservasi dan Pengendalian Daya Rusak Air

Bidang konservasi dan pengendalian daya rusak air mempunyai tugas melaksanakan konservasi sumber daya air dalam bidang teknik sipil, melaksanakan pengendalian banjir, melaksanakan pemeliharaan daerah aliran sungai. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang konservasi dan pengendalian daya rusak air menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program pengembangan konservasi sumber daya air

dalam bidang teknik sipil;

b. penyusunan program rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan untuk

pengendalian banjir dan pemeliharaan aliran sungai;

c. penyusunan program pengendalian banjir dan pemeliharaan aliran

sungai;

d. pengendalian pemanfaatan lahan pada sempadan sungai;

e. penyusunan kegiatan kemitraan dengan lembaga lain dalam bidang

sumber daya air;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan

Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 Seksi Konservasi Sumber Daya Air

Seksi konservasi sumber daya air mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk bahan

(28)

b. melaksanakan kegiatan pengembangan embung, cek dam dan lapangan;

c. melaksanakan rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan yang

berfungsi sebagai konservasi sumber daya air;

d. melaksanakan pencegahan dan pemulihan kerusakan pantai akibat

abrasi air laut;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Konservasi dan Pengendalian Daya Air Rusak sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pengendalian Banjir dan Sungai

Seksi pengendalian banjir dan sungai mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data untuk bahan

rencana kegiatan pengendalian banjir;

b. memberikan peringatan dini dalam penanganan banjir;

c. memberikan bantuan secara meditasi kepada masyarakat pada saat

terjadi banjir;

d. melaksanakan kegiatan pemulihan kondisi prasarana akibat banjir;

e. melaksanakan pengawasan penggunaan lahan pada daerah

sempadan sungai;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Konservasi dan Pengendalian Daya Rusak Air sesuai dengan bidang tugasnya.

 Seksi Pengembangan Kemitraan

Seksi pengembangan kemitraan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan untuk koordinasi dengan instansi terkait atau

(29)

b. melaksanakan tugas pembantuan bidang sumber daya air dari pemerintah atau pemerintah propinsi;

c. menyiapkan nota kesepakatan kemitraan dengan instansi terkait atau

lembaga lainnya;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Konservasi dan Pengendalian Daya Rusak Air sesuai dengan bidang tugasnya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum sesuai bidang keahlian dan kebutuhan. (1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dan

jenjang pendidikan terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan bidang tugasnya;

(2) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum;

(3) Jumlah tenaga fungsional ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan beban kerjanya;

(4) Jenis, jenjang dan pembinaan jabatan fungsional diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk lebih jelasnya, Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi :

1 ) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2 ) Sub Bagian Perencanaan

(30)

c. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi : 1 ) Seksi Pengujian dan Laboratorium

2 ) Seksi Pemanfaatan dan Pengawasan Daerah Sempadan dan Prasarana Daerah

3 ) Seksi Perlengkapan dan Perbengkelan

d. Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, membawahi : 1) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Kabupaten 2) Seksi Pembangunan dan Penggantian Jembatan Kabupaten 3) Seksi Pembangunan Trotoair dan Jalan Desa

e. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, membawahi : 1) Seksi Pemeliharaan dan Legger Jalan

2) Seksi Pemeliharaan Jembatan

3) Seksi Pemeliharaan Trotoair dan Jalan Desa

f. Bidang Tata Ruang dan Bina Kawasan, membawahi : 1) Seksi Perencanaan Tata Ruang

2) Seksi Pemanfaatan Tata Ruang dan Bina Kawasan 3) Seksi Penyehatan Lingkungan dan Bina Kawasan g. Bidang Permukiman dan Tata Bangunan, membawahi :

1) Seksi Perumahan dan Permukiman

2) Seksi Pelaksana dan Pemanfaatan Bangunan 3) Seksi Perijinan Bangunan

h. Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Air, membawahi :

1) Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Air Permukaan 2) Seksi Pengembangan Air Tanah

3) Seksi Pendayaan Kelembagaan Pengelolaan Irigasi

i. Bidang Konservasi dan Pengendalian Daya Rusak Air, membawahi: 1) Seksi Konservasi Sumber Daya Air

(31)

J. UPTD di wilayah se Kabupaten Pamekasan : 1) Kepala UPTD di Wilayah I

2) Kepala UPTD di Wilayah II 3) Kepala UPTD di Wilayah III 4) Kepala UPTD di Wilayah IV 5) Kepala UPTD di Wilayah V 6) Kepala UPTD di wilayah VI K. Sub Bagian TU UPTD :

1) Kepala Sub Bagian TU UPTD di Wilayah I 2) Kepala Sub Bagian TU UPTD di Wilayah II 3) Kepala Sub Bagian TU UPTD di Wilayah III 4) Kepala Sub Bagian TU UPTD di Wilayah IV 5) Kepala Sub Bagian TU UPTD di Wilayah V 6) Kepala Sub Bagian TU UPTD di Wilayah VI

(32)

Adapun struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum sebagai berikut: R G A N IS A S I A A N UM U M A M E K A S A N U P T D K E P A L A S E K S I P E N G E MB A N G A N K E M IT R A A N B U P A T I W A K IL B U P A T I K E PA L A D IN AS P E N G E L O LAA N I R IG A S I K E L E MB A G A A N D A N P E MA N F A A T A N B A N GU N A N K E P A L A S E K S I P E R IZ IN A N B A N G U N A N K E P A L A B ID A N G P E N D A Y A G UN A A N K A B ID K O N S E R V A S I D A N P E N G E N DAL IA N D A Y A R U S A K A IR K E P A L A S E K S I K ON S E R V A S I S U MB E R D A Y A A IR K E P A L A S E K S I P E N G E N D A L IA N B A N J IR D A N S U N G A I P E N G E MB A N G A N A IR T A N A H K A S I P E M B E R D A Y A A N S U M B E R D A Y A A IR K A S I P E N GE M B A N G A N D A N P E N G E L OL A A N IR IG A S I A IR P E R M U K IM A N K E P A L A S E K S I P E R UM A H A N D A N P E R MU K IMA N K A S I P E LAK S A N A K A S I P E N Y E H A T A N L IN GK U N G A N D A N B IN A K A WAS A N K E P A L A S E K S I K E P A L A S E K S I P E ME L IH A R A A N J E MB A T A N K E P A L A S E K S I P E R E NC A N A A N T A TA R U A N G K A S I P E M A N FA A T A N TA T A R U A N G D A N B IN A K A WAS A N K E P A L A S E K S I P E ME L IH A R A A N T R O TO A R & J A L A N D E S A A N DAN J A L A N D E S A K E P A L A S E K S I P E M B A N G U N A N T R O T OA R K E P A LA S E K S I P E MB A N G U N A N D A N P E N IN G K A T A N J A L A N K A B UPA T E N K E P A LA S E K S I P E MB A N G U N A N N E M - H D A N P E N G GA N T IA N J E M B A TA N K A B U P A T E N K E P E G A WAI A N P E M E L IH A R A A N J A L A N D A N J E M B A TA N K E P A L A S E K S I P E ME L IH A R A A N D A N L E GG E R J A L A N TA T A R U A N G D A N B IN A K A WAS A N U M U M D A N K A S U B B A G . P E R E N C A N A A N K A S U B B A G . K E U A N G A N K E P A L A B ID A N G K E P A L A B ID A N G K E P A L A B ID A N G P E RM U K IM A N D A N T A T A B A NG U N A N K E P A L A B ID A N G P E M B A N GU N A N J A L A N DA N J E M B A T A N N SE K R ET A R IS K A S U B B A G .

(33)

2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan didukung oleh sumber daya sebagai berikut :

A. Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2013 keadaan Pegawai Negeri Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan sebanyak 139 orang dan Pejabat Struktural 38 orang yang terdiri atas :

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

No. Jabatan Jumlah Keterangan

1. Kepala Dinas 1

2. Sekretaris 1

3. Kepala Sub Bagian 3

4. Kepala Seksi 21

5. UPTD ( Kepala UPTD & Kepala TU ) 12

Jumlah 38

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No Jabatan Laki-laki Wanita Jumlah Keterangan

1. Golongan IV/c 1 - 1 2. Golongan IV/b 1 - 1 3. Golongan IV/a 4 2 6 4. Golongan III/d - 1 1 5. Golongan III/c 28 5 33 6. Golongan III/b 22 6 28 7. Golongan III/a 10 4 14 8. Golongan II/d 3 - 3 9. Golongan II/c 5 1 6 10. Golongan II/b 17 3 20

(34)

11. Golongan II/a 21 - 21 12. Golongan I/d 2 - 2 13. Golongan I/c - - - 14. Golongan I/b 3 - 3 15. Golongan I/a - - - 16. THL - - - Jumlah 117 22 139

Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan

No Jabatan Laki-laki Wanita Jumlah Keterangan

1. Doktoral - - - 2. Magister S-2 3 - 3 3. Sarjana S-1 26 12 38 4. Sarmud/ DIII 4 2 6 5. SLTA 73 8 81 6. SLTP 6 - 6 7. SD 5 - 5 Jumlah 117 22 139

B. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi, sarana dan prasarana yang tersedia adalah sebagai berikut :

No Uraian Jml Sat

Keadaan

Ket

Baik Rusak Rusak

Berat

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Mobil Station

(35)

3. Mobil Panther 1 Buah V

4. Mobil Pick Up 10 Buah 6 4

5. Truck Hidrolic 1 Buah V

6. Sepeda Motor 56 Buah 52 4

7. Road Roller 6 Buah V

8. Tandem Roller 3 Buah V

9. Mesin Gilas

Wales 1 Buah V

10. Core Drill 1 Buah V

11. Bak Ukur Mizog 1 Buah V

12. Stemper Fibra 13 Buah V

13. Timbis 1 Buah V

14. Meja Kerja 45 Buah V

15. Kursi Kerja 169 Buah V

16. Kursi Rapat 50 Buah V

17. Meja Tamu 3 Buah V

18. Kalkulator 13 Buah V

19. Lemari 10 Buah V

20. Rak 2 Buah V

21. Filling Cabinet 7 Buah V

22. Brandkas 1 Buah V

23. Lemari Sliding 23 Buah V

24. Papan Pengumuman 2 Buah V 25. AC 14 Buah 9 5 26. Laptop 19 Buah 16 3

27. Mesin Ketik 7 Buah V

28. Lemari Kayu 1 Buah V

29. Rak Kayu 1 Buah V

30. Hammer Test 1 Buah V

31. Tenda 10 Buah V 32. Komputer PC 26 Buah 13 4 9 33. Infokus 1 Buah V 34. Printer 22 Buah 8 12 2 35. Kamera 6 Buah V 36. Pesawat Telepon 2 Buah V 37. Facsimile 2 Buah V 38. HP Ericson 1 Buah V 39. Thodolite 1 Buah V 40. Timbangan Gantung 1 Buah V 41. Wareles 1 Buah V

(36)

42. Slide Proyektor 1 Buah V

43. Meteran Laser 1 Buah V

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Pekerjaan Umum

Faktor kekuatan utama ada pada struktur organisasi dan kewenangan yang memadai. Dengan demikian mendorong Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan untuk terus menerus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Faktor kelemahan utama ada pada masih rendahnya kualitas SDM. Dengan lemahnya kemampuan kualitas SDM dibidang pelayanan dimungkinkan menyebabkan usaha memfasilitasi dan mendorong masyarakat untuk melaksanakan pembangunan prasarana jalan dan jembatan menjadi kurang efektif.

Faktor peluang utama ada pada jumlah perusahaan jasa konstruksi yang cukup tinggi dan terus meningkat. Dengan peluang ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan memiliki kesempatan untuk meningkatkan pembangunan prasarana jalan dan jembatan melalui upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi, kemampuan dan kredibilitas perusahaan jasa konstruksi yang ada dengan melakukan penunjukan ataupun pelelangan

(37)

Faktor tantangan utama ada pada rendahnya kredibilitas

perusahaan jasa konstruksi (kontraktor). Tantangan ini

memungkinkan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian pembangunan

sekaligus meningkatkan kemampuan aparatur dibidang

pengawasan dan pengendalian proyek dengan melaksanakan pelatihan - pelatihan dibidang teknis dan administrasi proyek.

(38)

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS

DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

A. Bidang Sumber Daya Air

Beberapa permasalahan dan kendala pengelolaan sumber daya air diantaranya:

1. Ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan. 2. Menurunnya kemampuan penyediaan air.

3. Meningkatnya potensi konflik air.

4. Kurang optimalnya tingkat layanan jaringan irigasi.

5. Meningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan daya dukung sumber daya air.

6. Masih meluasnya abrasi pantai.

7. Kurangnya koordinasi, kelembagaan & ketatalaksanaan. 8. Rendahnya kualitas pengelolaan data dan sistem informasi. 9. Keterbatasan tenaga pengawas kegiatan/lapangan.

B. Bidang Bina Marga

Beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi pada bidang kebinamargaan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kurangnya infrastruktur khususnya pada pusat kegiatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

2. Kurangnya pemeliharaan infrastruktur yang telah terbangun. 3. Kurangnya peralatan pendukung (alat berat).

BAB

III

(39)

C. Bidang Cipta Karya & Tata Ruang

Beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi pada bidang cipta karya dan tata ruang antara lain:

1. Kurangnya penanganan infrastruktur pedesaan khususnya daerah tertinggal dan kawasan cepat tumbuh.

2. Kurangnya penyediaan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di kawasan permukiman terutama di permukiman pedesaan dan kawasan khusus.

3. Kurangnya penanganan rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan pedesaan.

4. Kurangnya penyediaan air bersih di daerah pedesaan.

5. Lemahnya koordinasi ketatalaksanaan di bidang tata bangunan dan perumahan.

6. Keterbatasan tenaga pengawas kegiatan/lapangan.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

Selaras dengan visi dan misi kepala daerah, Dinas Pekerjaan Umum mengemban misi mempercepat pembangunan infrastruktur publik. Dimana tujuan utamanya adalah meningkatkan infrastruktur sebagai penunjang kehidupan dan mobilitas masyarakat.

(40)

3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis

Adapun isu strategis yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan adalah :

1. Hasil pembangunan prasarana jalan masih ada yang belum memenuhi keinginan sesuai rencana;

2. Kualitas material lokal untuk prasarana jalan dan jembatan dengan kualitas baik sangat terbatas;

3. Peningkatan kinerja rekanan;

4. Terbatasnya sarana peralatan berat untuk mendukung

penyelesaian dan percepatan pembangunan prasarana jalan dan jembatan;

5. Peningkatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM);

6. Sarana dan prasarana penunjang kegitan masih kurang memadai, seperti komputer, peralatan gambar (meja dan peralatan gambar); 7. Menurunnya debit sumber air sehingga berakibat tidak

terpenuhinya kebutuhan air irigasi;

8. Tingkat sedimentasi pada saluran relatif tinggi, akibat dari air yang masuk ke saluran kandungan lumpurnya tinggi;

9. Kebocoran saluran relatif besar; 10. Rendahnya pemberdayaan HIPPA;

11. Menurunnya budaya kerja bhakti di masyarakat petani untuk membersihkan saluran;

12. Meningkatnya kebutuhan air untuk pertanian;

13. Air permukaan yang berasal dari air hujan cepat mengalir ke laut; 14. Pada musim kemarau dibeberapa tempat kesulitan air atau terjadi

(41)

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum

alam rangka mengantisipasi tantangan dan perkembangan ke depan, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan perlu terus memanfaatkan peluang, potensi dan kekuatan menuju perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih maju.

Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dan manfaat. Sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2013 – 2018, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan Dinas Pekerjaan Umum mempunyai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

VISI

Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pamekasan serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan mempunyai visi :

 Terwujudnya Peningkatan Pembangunan Infrastruktur dan

Pembangunan Tata Ruang

MISI

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan mempunyai misi yang jelas sesuai dengan mandat yang diterima yaitu :

BAB

IV

(42)

memelihara dan meningkatkan seluruh ruas jalan secara terus-menerus untuk menjaga kemantapan jalan;

meningkatkan jalan tanah dan jalan batu menjadi jalan aspal; memelihara, mengganti, dan membangun jembatan untuk

menghubungkan seluruh wilayah Kabupaten Pamekasan; meningkatkan profesionalisme aparatur;

mengembangkan pemanfaatan potensi sumber daya air untuk

menunjang produktifitas pertanian di wilayah Kabupaten

Pamekasan;

meningkatkan kualitas pengelolaan dan pemeliharaan terhadap asset irigasi yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan;

meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air di dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi;

meningkatkan kualitas pengendalian dan penanggulangan daya rusak air sehingga masyarakat aman dari bencana;

meningkatkan pengawasan pengguna lahan pada sempadan sumber daya air;

menyusun acuan pelaksanaan pembangunan bidang permukiman dalam rencana program jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek dengan keterpaduan multi sektor yang berwawasan lingkungan;

melaksanakan bantuan teknis, penyelenggaraan, mendorong peran serta masyarakat pada pembangunan yang berkelanjutan;

mewujudkan pemenuhan kebutuhan sarana pelayanan air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman bagi masyarakat serta mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan permukiman sehat dengan pola hidup bersih;

(43)

mendorong dan memfasilitasi pengembangan potensi kota/desa, pembangunan prasarana dan sarana perkotaan, peningkatan

kualitas lingkungan perkotaan/pedesaan,

pertumbuhan/pembangunan yang serasi antar kota/desa serta mendorong menumbuh kembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang berkelanjutan;

melaksanakan urusan administrasi dan rumah tangga kantor, pembinaan kepegawaian, pelayanan informasi serta tatalaksana organisasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PU

TUJUAN

Berdasarkan visi, misi dan faktor - faktor kunci keberhasilan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan menetapkan tujuan terpilih sebagai berikut :

1. Meningkatkan manajemen penyelenggaraan pemerintah di lingkungan dinas;

2. Meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan sarana air bersih di lingkungan pedesaan;

3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan; 4. Meningkatkan mutu dan pelayanan prasarana jalan dan jembatan; 5. Meningkatkan tingkat kemantapan, kenyamanan jalan dan

jembatan;

6. Meningkatkan produktivitas pertanian;

7. Meningkatkan pembangunan desa tertinggal;

SASARAN

Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis organisasi. Sasaran-sasaran Dinas Pekerjaan Umum

(44)

Kabupaten Pamekasan dirumuskan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu :

1. Terwujudnya peningkatan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat;

2. Terwujudnya peningkatan pemenuhan kebutuhan sarana air bersih di lingkungan pedesaan;

3. Terwujudnya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan aktivitas masyarakat;

4. Terwujudnya program pembangunan yang representatif;

5. Terhubungnya seluruh wilayah kabupaten dan membuka daerah terisolir;

6. Meningkatnya tingkat kenyamanan lalu lintas jalan raya dan kemantapan jalan;

7. Meningkatnya produktivitas pertanian pada daerah irigasi dan jaringan yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum;

8. Terwujudnya peningkatan pembangunan di desa tertinggal.

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas PU

A. Bidang Sumber Daya Air

Strategi dan kebijakan bidang sumber daya air diarahkan sebagai berikut:

1. Pemberdayaan Petani Pemakai Air terutama dalam bidang pengelolaan jaringan irigasi, berupa pelatihan kepada petani untuk memberikan pemahaman tentang pemakaian air irigasi. 2. Optimalisasi pemanfaatan baku irigasi penghasil pangan dan

tembakau.

3. Pembangunan prasarana air baku terutama pada kawasan strategis dan daerah tertinggal.

(45)

4. Pembangunan, rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan prasarana pengendali banjir dan pengaman pantai, termasuk tanggul dan normalisasi sungai serta penanaman tanaman bakau pada daerah pantai.

5. Peningkatan keterlibatan pihak ketiga (konsultan) dalam perencanaan teknis dan pengawas di lapangan.

B. Bidang Bina Marga

Strategi dan kebijakan bidang bina marga diarahkan sebagai berikut: 1. Peningkatan jaringan jalan poros kecamatan, khususnya pada

pengembangan kawasan/daerah tertinggal.

2. Peningkatan jaringan jalan poros desa, khususnya pada pengembangan kawasan/daerah tertinggal.

3. Untuk kondisi jalan sedang, artinya dengan tingkat kerusakan antara 6% sampai kurang dari 11%, maka program penanganannya melalui pemeliharaan rutin/berkala.

4. Untuk kondisi jalan rusak ringan, artinya dengan tingkat kerusakan antara 11% sampai kurang dari 15%, maka program penanganannya melalui pemeliharaan rehabilitasi.

5. Optimalisasi Penetapan Jaringan Jalan Strategis (JJS) meliputi: a. Review jaringan jalan kabupaten

b. Jaringan jalan poros kecamatan c. Jaringan jalan poros desa 6. Pembangunan jalan lingkar barat 7. Pembangunan jalan alternatif

8. Pengadaan peralatan berat secara bertahap.

9. Peningkatan keterlibatan pihak ketiga (konsultan) dalam perencanaan teknis dan pengawas di lapangan.

(46)

C. Bidang Cipta Karya & Tata Ruang

Strategi dan kebijakan bidang cipta karya dan tata ruang diarahkan sebagai berikut:

1. Peningkatan penanganan infrastruktur pedesaan terutama daerah pedesaan.

2. Peningkatan penyediaan prasarana, sarana dan Utilitas (PSU) di lingkungan permukiman.

3. Peningkatan penanganan rumah tidak layak huni (RTH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

4. Peningkatan penyediaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di perkotaan dan pedesaan.

5. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait.

6. Peningkatan keterlibatan pihak ketiga (konsultan) dalam perencanaan teknis dan pengawas di lapangan.

(47)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif digambarkan pada tabel 3 dibawah ini:

Tujuan 1:

Meningkatkan manajemen penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan dinas

Tujuan 2:

Meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan sarana air bersih di lingkungan pedesaan

No Sasaran Indikator Sasaran Target Dana

1. Terwujudnya peningkatan pemenuhan kebutuhan sarana air bersih di lingkungan pedesaan - Tercapainya rehabilitasi fasilitas sarana dan prasarana instalasi air bersih di lingkungan pedesaan 2 kegiatan 1.493.154.000

No Sasaran Indikator Sasaran Target Dana

1. Terwujudnya peningkatan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat - Tercapainya fasilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat 18 kegiatan 3.537.060.400

BAB

V

(48)

Tujuan 3:

Meningkatkan upaya pemberdayaan msyarakat dalam pembangunan

No Sasaran Indikator Sasaran Target Dana

1. Terwujudnya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan aktivitas masyarakat - Adanya peningkatan sarana dan prasarana lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan, kawasan pondok pesantren 8 kegiatan 1.708.000.000 2. Terwujudnya program pembangunan yang representatif - Peningkatan mutu bangunan yang memadai 2 kegiatan 24.848.000.000 Tujuan 4:

Meningkatkan mutu dan pelayanan prasarana jalan dan jembatan

No Sasaran Indikator Sasaran Target Dana

1. Terhubungnya seluruh wilayah kabupaten dan membuka daerah terisolir - Terbangunnya jalan dan jembatan yang menjadi

penghubung antar wilayah

22 kegiatan 75.535.079.878

Tujuan 5:

Meningkatkan tingkat kemantapan,kenyamanan jalan dan jembatan

No Sasaran Indikator Sasaran Target Dana

1. Meningkatnya

tingkat kenyamanan lalu lintas jalan raya

dan kemantapan jalan - Tersedianya aspal dengan kualitas standart 7 kegiatan 9.743.918.000

(49)

Tujuan 6:

Meningkatkan produktivitas pertanian

No Sasaran Indikator Sasaran Target Dana

1. Meningkatnya produktivitas

pertanian pada

daerah irigasi dan

jaringan yang

dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum - Peningkatan kondisi mantap saluran tersier - Peningkatan kondisi mantap saluran sekunder 11 kegiatan 9.806.018.500 Tujuan 7:

Meningkatkan pembangunan di desa tertinggal

No Sasaran Indikator Kinerja Target Dana

1. Terwujudnya peningkatan pembangunan di desa tertinggal - Adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa tertinggal 3 kegiatan 1.236.000.000

(50)

INDIKATOR KINERJA DINAS PU YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASASAN RPJMD

Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD dapat dijabarkan pada tabel 4.

BAB

VI

(51)

Target Indikator

Lainnya 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Panjang jalan dalam kondisi baik 389,520 433,383 454,883 396,432 401,432

2 Panjang jalan dalam kondisi sedang - 5,000 7,000 - 69,054

3 Panjang jalan dalam kondisi rusak ringan 94,424 54,377 32,377 76,715 26,180

4 Panjang jalan dalam kondisi rusak berat 28,415 19,599 18,099 39,213 15,693

5 Panjang jembatan dalam kondisi baik 3 8 9 32 25

6 Panjang jembatan dalam kondisi rusak

7 Luas daerah irigasi dalam kondisi baik 2.611

8 Luas daerah irigasi dalam kondisi rusak 1,119

9 Prosentase rumah layak huni bagi masyarakat miskin

10 Prasarana air bersih

11 Panjang jalan lingkungan/desa yang dibangun 18,339 19,651 36,683 316,25 196,372

No Target SPM Target IKK

Tabel 1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan

Target Renstra

(52)

ke-2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Pendapatan Asli Daerah

Hasil pajak daerah 151,016,111.00 24,000,000.00 24,000,000.00 - - 42,625,871.00 90,206,424.00 45,052,860.00 - - 28.23 375.86 187.72 - - - (8,525,174.20) Hasil retribusi daerah 2,558,600,000.00 857,260,000.00 457,260,000.00 108,760,000.00 158,126,390.00 510,389,711.00 136,026,306.00 210,285,729.00 212,489,985.00 203,142,244.00 19.95 15.87 45.99 195.38 128.47 117,497,941.20 101,064,301.80 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 107,400,000.00 1,500,000.00 1,500,000.00 1,500,000.00 1,500,000.00 26,518,050.00 82,623,700.00 52,980,325.00 94,750,231.00 185,470,210.00 24.69 5,508.25 3,532.02 6,316.68 12,364.68 (35,594,042.00) 180,166,600.00

Belanja Daerah

Belanja Tidak Langsung

Belanja pegawai 7,375,770,868.16 7,009,940,901.20 7,562,540,863.20 7,109,489,796.16 7,286,233,923.68 6,836,305,142.00 6,574,302,153.00 6,897,907,743.00 6,833,616,232.00 6,976,978,376.00 92.69 93.79 91.21 96.12 95.76 5,890,838,248.48 5,609,717,347.60 Belanja Langsung

Belanja pegawai 1,875,858,685.00 430,695,000.00 788,245,000.00 534,553,900.00 444,525,000.00 1,179,801,000.00 357,877,600.00 584,401,160.00 431,245,000.00 415,465,000.00 62.89 83.09 74.14 80.67 93.46 361,432,000.00 179,504,800.00 Belanja barang dan jasa 22,589,725,889.00 3,950,735,744.00 1,855,639,124.00 19,627,946,670.00 49,804,088,178.00 19,034,480,233.00 3,156,534,000.00 1,321,547,390.00 17,583,256,050.00 48,178,492,951.00 84.26 79.90 71.22 89.58 96.74 40,168,389,587.80 44,371,596,904.40 Belanja modal 63,489,839,160.13 66,394,774,600.00 68,724,169,200.00 110,144,431,578.00 77,658,617,600.00 51,347,342,600.00 60,473,367,274.00 66,651,908,400.00 82,955,711,330.00 73,761,067,501.78 80.87 91.08 96.98 75.32 94.98 62,906,404,099.64 63,491,598,981.78

Tabel 2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan

Anggaran pada Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Mayoritas warga kampung nelayan pesisir Muara Angke memiliki keberanian menjadi wirausahawan karena tekanan ekonomi yang mendesak. Selain itu, mereka memiliki minat

Dari hasil penelitian tahun 2018 tersebut dan survei data eksisting yang menunjukan adanya kepadatan lalu lintas di ruas jalan Stasiun Poncol Kota Semarang,

Resiko infeksi berhubungan dengan menoragie (perdarahan) yang ditandai dengan, data subjektf Klien mengeluh keluar darah lewat vagina, data objektif Tampak keluar

19 Adanya penyewaan lahan sawah pertanian oleh industri gula yang di dalamnya terdapat pabrik beserta perkebunannya yang tidak sesuai dengan ketentuan,

Sejalan dengan pertumbuhan (y on y) produksi industri besar dan sedang Jawa Tengah pada triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 yang memberikan kenaikan pertumbuhan (y

Mengukur efektivitas penggunaan listrik pra-bayar untuk dapat memastikan bahwa suatu produk yang diadakan tersebut efektif atau tidak, maka harus dilakukan dengan

Pembelajaran dengan model Teams Games Tournament adalah salah satu model dalam belajar kelompok yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi pengajar untuk menyelesaikan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa 1)secara simultan kebijakan dividen, kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai