Headline Berita Hari Ini Periode: 28/01/2015 Tanggal terbit: 28/01/2015

(1)

Headline Berita Hari Ini

Periode:

28/01/2015

Tanggal terbit:

28/01/2015

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(2)

.

Dari 21 headline yang dipantau hari ini, berita

utama media cetak dan online di bidang

Polhukam sebanyak 85,7% (18 headline), dan

berita di bidang Perekonomian 14,3% (tiga

headline). Isu Polhukam merupakan isu yang

dominan menjadi berita utama media.

(3)

Sebaran Isu

.

Dari 21 headline yang dipantau hari ini, isu

utama adalah Pembentukan Tim 9 yang muncul

di 12 headline. Sedangkan isu Seratus hari

Pemerintahan Jokowi sebanyak 5 headline. Isu

Demo Dukung KPK, OJK akan menerbitkan

MPJKI, Pertumbuhan Ekonomi Makro 2015, dan

Rencana Kenaikan Pajak masing-masing

muncul pada satu headline saja.

(4)

.

Berdasarkan data sebaran tendensi mayoritas

headline bertendensi netral sebanyak 90,5% (19

media), sementara 4,8% bertendensi positif dan

bertendensi negatif masing-masing satu media.

(5)

Sebaran Isu dan Tendensi

.

Sedangkan berdasarkan data sebaran isu terkait

tendensi yang ada, seluruh headline yang

memuat isu Pembentukan Tim 9 bertendensi

netral, begitu pula dengan isu Seratus hari

Pemerintahan Jokowi, Pertumbuhan Ekonomi

makro 2015, dan Rencana Kenaikan Pajak.

Untuk isu OJK akan menerbitkan MPJKI

bertendensi positif, dan isu Demo Dukung KPK

bertendensi negatif.

(6)

(Polhukam dan Perekonomian). Dari kedua

bidang tersebut bidang Polhukam mendominasi

sebagai bidang isu yang paling banyak dimuat

dalam halaman muka media. Hal tersebut tidak

lepas dari isu yang juga banyak disorot media

sebagai berita utamanya yakni Pembentukan

Tim 9. Dibanding lima isu lain yang juga

diangkat dalam headline, isu hukum ini menjadi

yang paling banyak diangkat dan merupakan hot

issue. Tendensi secara umum didominasi oleh

tendensi netral yang juga menjadi tendensi

keseluruhan headline media yang mengangkat

isu Pembentukan Tim 9. Isu tersebut memang

tengah menjadi sorotan media dan publik serta

menjadi leading topic di antara isu-isu lainnya.

(7)

1

INKARI NAWACITA, PDIP Tinggalkan Jokowi

Kinerja dan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai mengecewakan karena tidak sesuai dengan janji-janji kampanye. Kekecewaan kepada Jokowi itu juga dirasakan oleh elit PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi pada pilpres lalu, Bahkan , ada tendensi PDI berniat menanggalkan dukungan kepada Jokowi.

2

Konsolidasi Bank BUMN Dibuka Lagi

Rencana Konsolidasi perbankan kembali menghangat. Ini setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) bakal menerbitkan Master Plan Jasa Keuangan Indonesia(MPJKI). Ini adalah roadmap yang menentukan nasib industri keuangan, termasuk perbankan, dimasa depan. 3

Tim 9 Didorong Batalkan Budi Gunawan

Presiden Joko Widodo memperkuat tim independen yang ia tugaskan untuk melerai kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri dengan merekrut dua anggota baru. Dengan demikian, anggota tim kini berjumlah sembilan orang - selanjutnya disebut Tim 9. 4

Tim Independen Ditarget 30 Hari

Pemerintah akhirnya membentuk tim independen beranggotakan sembilan orang untuk menyelesaikan konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Tim diberi waktu 30 hari untuk mencari akar masalah dan membuat rumusan agar peristiwa serupa tak terulang.

5

Jaga Marwah KPK dan Polri

Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Negara Republik Indonesia perlu segera diselamatkan dari konflik yang sedang terjadi di antara mereka. Oleh karen aitu,

keteladanan dari elit kedua lembaga itu amat dibutuhkan. 6

Tim 9 tidak Intervensi Proses Hukum

Tim independen bentukan Presiden Joko widodo untuk membantu mengurai kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri lansung bekerja dengan mengumpulkan fakta. Ti yang kini terdiri atas sembilan orang itu memastikan tidak akan mengintervensi proses hukum.

7

Pertumbuhan Disepakati 5,7%, Asumsi Makro APBNP 2015 Melalui lobi di sela-sela rapat pembahasan RAPBNP 2015, pemerintah dan Komisi XI DPR akhirnya menyepakti asumsi pertumbuhan ekonomi 5,7%.

(8)

9

Kehilangan Momentum, Kinerja di bidang hukum belum menonjol Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dinilai gagal mempertahankan kepercayaan masyarakat dalam 100 hari pemerintahan. Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro memberi nilai merah atas kegagalan ini.

10

DPR Dukung Tunjangan Pegawai Pajak Dinaikkan

Anggota Komisi XI DPR, M Misbakhun mendorong agar aparat perpajakan mendapat kesejahteraan yang lebih baik lagi. Hal ini untuk mendukung kinerja mereka dalam meningkatkan target pajak negara.

11

Jokowi 100 Hari, Menagih Janji, Visi dan Misi Presiden Jokowi Pada hari ini genap sudah Presiden Joko Widodo 100 hari memimpin Republik Indonesia. Sudahkan Jokowi menepati janji-janji sucinya kepada rakyat Indonesia?

12

Buya Syafii Maarif: Kita Ingin Selamatkan Institusi Negara Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah akademisi dan profesional untuk mengurai permasalahan antara KPK dan Polri. Tim yang berisi sembilan orang ini bertujuan untuk menyelamatkan institusi negara.

13

Legislator: Tim Independen harus ungkap persoalan KPK-Polri Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan Tim Independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo harus mampu mengungkap akar permasalahan dari kisruh antara dua lembaga penegak hukum, KPK dan Polri.

(9)

15

Bentuk Tim Independen, Jokowi Beri Sinyal Dukung KPK Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Tim Independen guna mengatasi konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.

16

Presiden Jokowi Tunggu hasil Tim Independen

Sesaat sebelum bertolak ke Jakarta usai kunjungan kerja ke Medan Sumatera Utara kepada wartawan presiden Joko Widodo menyatakan akan menerima hasil apapun terkait

rekomendasi dari Tim independen. Semuanya masih dalam proses pembicaraan 17

Menanti Langkah Jitu Tim Independen

Konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belumlah usai. Dalam 2 pekan terakhir, publik disuguhi 'adu kuat' di antara dua institusi penegak hukum tersebut. KPK menjerat calon Kapolri tunggal Komjen Pol Budi Gunawan. Sedangkan Polri membidik Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang disusul laporan sejumlah pihak terhadap perkara masa lalu para pimpinan KPK. 18

Tim Independen Presiden Tak Disenangi yang Berkepentingan Tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan ketegangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dinilai sebagai upaya Kepala Negara memperkuat KPK, bukan sebalikny 19

Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi

Konmas HAM membentuk tim investigasi untuk mneyelidiki dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. Tim yang beranggotakan 20 orang ini memeriksa tiga pimpinan KPK, Wakapolri, Kabareskrim dan Bupati Kota Waringin Barat

20

KPK Faces total paralysis:

The Corruption Eradication Commission (KPK) warned on Tuesday that the National Polices moves in handling criminal reports against its commissioners coul cause a total paralysis of the antigraft body's leadership.

21 _{Indonesia's Environmental Groups::}_{100 day Into HisPresidency, Joko Widodo Garners plaudits From}

Amid rising tensions and onslaught of criticism triggered by the ongoing skirmish between the National Police and the national antigraft agency, President Joko Widodo has managed to come out on top in the eyes of one group.