LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
KAJIAN
KAJIAN JENIS PUPUK
JENIS PUPUK ORANIK
ORANIK TERHADAP PER
TERHADAP PERTUMBUHAN
TUMBUHAN
DAN
DAN HASIL
HASIL SA
SAWI
WI HIJA
HIJAU
U
Oleh :
Oleh :
SOFY
SOFYAN WIWIET
AN WIWIET SANTIKO
SANTIKO
132060015/PA
132060015/PA
JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2010
2010
BAB I
BAB I PENDAHULU
PENDAHULUAN
AN
A. Latar Belakang
A. Latar Belakang
Jagad
Jagad IndoneIndonesia sia ini ini memungkmemungkinkan inkan dikemdikembangkan bangkan tanamatanaman n sayursayur-sayu-sayuranran ya
yang ng babanynyak ak bebermrmanfanfaaaat t babagi gi pepertrtumumbuhbuhan an dan dan peperkrkemembabangangan n babagi gi mamanusnusiaia.. Sehingga ditinjau dari aspek klimatologis Indonesia sangat tepat untuk dikembangkan Sehingga ditinjau dari aspek klimatologis Indonesia sangat tepat untuk dikembangkan untuk bisnis sayuran.
untuk bisnis sayuran.
Di antara tanaman sayur-sayuran yang mudah dibudidayakan adalah caisim. Di antara tanaman sayur-sayuran yang mudah dibudidayakan adalah caisim. Karena caisim ini sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai Karena caisim ini sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan prospek dan memanfaatkannya. Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan prospek sangat baik..
sangat baik..
Sayuran daun merupakan salah satu sumber vitamin dan mineral essensial Sayuran daun merupakan salah satu sumber vitamin dan mineral essensial ya
yang ng sasangngat at didibutbutuhuhkan kan ololeh eh tutubuh buh mamanunusisia, a, seselalain in ititu u sasayuyuraran n dadaun un babanynyak ak mengandung serat. Serat bagi tubuh berfungsi membantu mempelancar pencernaan mengandung serat. Serat bagi tubuh berfungsi membantu mempelancar pencernaan dan dapat mencegah kanker (Haryanto, dkk 2006). Menurut Soeseno (1999) salah dan dapat mencegah kanker (Haryanto, dkk 2006). Menurut Soeseno (1999) salah satu jenis sayuran daun yang banyak digemari masyarakat adalah caisim (
satu jenis sayuran daun yang banyak digemari masyarakat adalah caisim ( Brassica Brassica juncea
juncea L.) atau disebut juga sawi bakso karena biasanya dikonsumsi sebagai sayuranL.) atau disebut juga sawi bakso karena biasanya dikonsumsi sebagai sayuran pelengkap bakso.
pelengkap bakso. Di Indonesi
Di Indonesia, a, caisicaisim merupakan jenis sayurm merupakan jenis sayuran yang digemari setelan yang digemari setelah bayam danah bayam dan kan
kangkungkung g (Ha(Haryaryantonto, , dkk 2006)dkk 2006). . KandKandungaungan n nutnutririsi yang terdapsi yang terdapat dalam 100 at dalam 100 gg bahan antara lain : 95 g air, 1.2 g protein, 0.2 g lemak, 1.2 g karbohidrat, 5800 IU bahan antara lain : 95 g air, 1.2 g protein, 0.2 g lemak, 1.2 g karbohidrat, 5800 IU vitamin A, 0.04 mg vitamin B1, 0.07 mg vitamin B2, 0.5 mg niasin, 53 mg vitamin C, vitamin A, 0.04 mg vitamin B1, 0.07 mg vitamin B2, 0.5 mg niasin, 53 mg vitamin C,
102 mg kalsium, 2.0 mg zat besi, 27 mg magnesium, 37 mg fosfor, 180 mg kalium 102 mg kalsium, 2.0 mg zat besi, 27 mg magnesium, 37 mg fosfor, 180 mg kalium dan 100
dan 100 mg natrium (Opena dan mg natrium (Opena dan TTayay, 1994)., 1994). T
Tanaman anaman caisicaisim m termatermasuk suk dalam dalam familfamili i CruciCruciferae ferae (Kubis(Kubis-kubis-kubisan). an). TTanaman anaman iniini b
bukaukan n asasli li tatanamnaman an InIndodonesnesiaia, , memelalaininkakan n beberarasasal l dadari ri dadaererah ah MeMedetdetereranianiaa (So
(Soenaenaryoryono, no, 1981989). 9). SepSeperterti i tantanamaaman n lailainnynnya a caicaisim sim jugjuga a memmemiliiliki ki bebbeberaperapaa variet
varietas, salah as, salah satunysatunya a adalah varietas Tadalah varietas Tosakanosakan. . CaisiCaisim m varietvarietas Tosas Tosakan dapatakan dapat dipanen pada umur 22 hari setel
dipanen pada umur 22 hari setelah tanam, ah tanam, tinggi tanaman 40 cm, warna tinggi tanaman 40 cm, warna tangkai putihtangkai putih kehijauan, jumlah daun 12 helai,
kehijauan, jumlah daun 12 helai, bentuk daun eliptik, memiliki bentuk daun eliptik, memiliki potensi hasil rata-ratapotensi hasil rata-rata 400 gram per tanaman, ciri yang paling khas caisim varietas Tosakan dibanding 400 gram per tanaman, ciri yang paling khas caisim varietas Tosakan dibanding den
dengan gan tanatanaman man caicaisim sim varvarietietas as lailain n adaladalah ah memmemiliiliki ki warwarna na daun daun hijhijau au mudmuda,a, bias
biasanya tanaman caisim anya tanaman caisim yang banyak di yang banyak di budidabudidayakan adalah tanaman yakan adalah tanaman casim warnacasim warna dau
daunnynnya a hijhijau tua. au tua. SelSelain warnain warna daun, ciri khas dara daun, ciri khas dari varieti varietas Tas Tosaosakan adalkan adalahah memiliki rasa daun yang tidak pahit, sehingga varietas Tosakan ini banyak digemari memiliki rasa daun yang tidak pahit, sehingga varietas Tosakan ini banyak digemari oleh masyarakat (East Wes
oleh masyarakat (East West Seed Indonesia, t Seed Indonesia, 2006).2006). Ca
Caisisim im memempmpunyunyai ai sisifafat t memenynyererbuk buk sisilalangng, , babahkhkan an susulilit t memenynyererbubuk k sesendndiririi (Soen
(Soenaryonaryono, o, 1989). 1989). SuliSulitnya penyerbuktnya penyerbukan an sendisendiri ri disebdisebabkan caisim mempunyaiabkan caisim mempunyai sifa
sifat self t self incompincompatiblatible. e. MenuruMenurut Opena t Opena dan Tadan Tay (1994) tanaman caisim bertangy (1994) tanaman caisim bertangkaikai daun panjang dan daunnya berbentuk
daun panjang dan daunnya berbentuk lonjong. lonjong. Caisim dapat ditCaisim dapat ditanam sepanjang tahunanam sepanjang tahun di
di dadaererah ah susubtbtroropipika ka dadan n trtropiopika ka padpada a kikisasararan n susuhu hu opoptitimumum m 25o25oC C – – 36o36oC.C. Pemberian cahaya dan drainase yang baik serta jenis tanah lempung berpasir atau Pemberian cahaya dan drainase yang baik serta jenis tanah lempung berpasir atau
lempung berliat yang subur baik untuk pertumbuhan tanaman caisim, kemasaman lempung berliat yang subur baik untuk pertumbuhan tanaman caisim, kemasaman tanah yang baik untuk tanaman caisim berkisar antara pH 5.5 – 6.5.
tanah yang baik untuk tanaman caisim berkisar antara pH 5.5 – 6.5. Kel
Kelembembaban aban medmedia ia perpertumtumbuhbuhan an yanyang g baibaik k menmendukdukung ung perpertumtumbuhabuhan n dandan perkem
perkembangan tanamabangan tanaman caisim yang cepat. n caisim yang cepat. PenyiPenyiraman air dua sampai tiga kaliraman air dua sampai tiga kali sehari diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman muda (Opena dan Tay, sehari diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman muda (Opena dan Tay, 1994).
1994).
Produksi tanaman caisim di kabupaten Karawang hanya mencapai 15,89 ton/tahun, Produksi tanaman caisim di kabupaten Karawang hanya mencapai 15,89 ton/tahun, hasil ini ti
hasil ini tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar ydak bisa memenuhi kebutuhan pasar yang begitu besarang begitu besar. . Kecilnya produksiKecilnya produksi ini dipengaruhi oleh luas
ini dipengaruhi oleh luas tanam, dari 30 kecamatan di tanam, dari 30 kecamatan di kabupaten Karawang kabupaten Karawang hanya 4hanya 4 kecamatan penghasil tanaman caisim dengan luas tanam 299 Ha. Selain itu budidaya kecamatan penghasil tanaman caisim dengan luas tanam 299 Ha. Selain itu budidaya tanaman casim di Karawang rata-rata masih menggunakan cara tradisional. Untuk tanaman casim di Karawang rata-rata masih menggunakan cara tradisional. Untuk pemupukan kebanyakan mereka menggunakan pupuk anorganik tanpa dikombinasi pemupukan kebanyakan mereka menggunakan pupuk anorganik tanpa dikombinasi
dengan pupuk
dengan pupuk orgaorganik dan nik dan aplikaaplikasinysinya a pun tidak pun tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman,sesuai dengan kebutuhan tanaman, umumnya petani menanam caisim di lahan yang sangat dekat dengan sungai, supaya umumnya petani menanam caisim di lahan yang sangat dekat dengan sungai, supaya memper
mempermudah dalam mudah dalam penyipenyiraman, karena raman, karena caisicaisim m merupamerupakan kan jenijenis s tanamatanaman n yangyang tidak tahan kekeringan (BPS Kabupaten Karawang, 2006).
tidak tahan kekeringan (BPS Kabupaten Karawang, 2006). Agar dapat tumbuh opti
Agar dapat tumbuh optimal tanaman caisimal tanaman caisim m harus ditaharus ditanam di lahan yang memilikinam di lahan yang memiliki unsur
unsur hara makro dan mikro yang cukup tinggi dan kondisi tanah yang gemburhara makro dan mikro yang cukup tinggi dan kondisi tanah yang gembur, salah, salah satu unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh sayuran ini adalah unsur nitrogen, satu unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh sayuran ini adalah unsur nitrogen, kar
karena ena nitnitrogrogen en mermerupaupakan kan unsunsur ur pokopokok k pempembentbentuk uk proproteitein, n, asaasam m nuknuklealeat, t, dandan kloro
Menuru
Menurut t HaryHaryanto, dkk anto, dkk (2006)(2006), , tanamatanaman n sayursayuran an daun membutuhkadaun membutuhkan n pupuk denganpupuk dengan unsur nitrogen yang cukup tinggi agar sayuran dapat tumbuh dengan baik, lebih unsur nitrogen yang cukup tinggi agar sayuran dapat tumbuh dengan baik, lebih renyah, segar dan enak dimakan.Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Mahanani renyah, segar dan enak dimakan.Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Mahanani (2003) pada sayur
(2003) pada sayuran daun pak-coyan daun pak-coy, , bahwa penggunabahwa penggunaan unsur hara N an unsur hara N pada tanamanpada tanaman pak-coy dapat menambah zat hijau daun yang di gunakan untuk pembentukan asam pak-coy dapat menambah zat hijau daun yang di gunakan untuk pembentukan asam
amino dan protein.
amino dan protein. Sedangkan pada tanaman pak-coy yang tiSedangkan pada tanaman pak-coy yang tidak diberi unsur hara Ndak diberi unsur hara N tanaman tetap kecil dan daun lebih cepat berubah menjadi kuning, karena N yang tanaman tetap kecil dan daun lebih cepat berubah menjadi kuning, karena N yang tersedia tidak cukup untuk membentuk protein dan klorofil sehingga menyebabkan tersedia tidak cukup untuk membentuk protein dan klorofil sehingga menyebabkan kemampuan tanaman menjadi berkurang dan produksi karbohidratnya berkurang. kemampuan tanaman menjadi berkurang dan produksi karbohidratnya berkurang.
Kek
Kekuraurangan ngan unsunsur ur harhara a yanyang g dibdibutuutuhkan hkan untuntuk uk perpertumtumbuhbuhan an caicaisim sim di di daedaerahrah Kar
Karawaawang ng dapdapat at ditditangganggulaulangi ngi melmelalualui i pempemberiberian an pupupupuk, k, baibaik k puppupuk uk orgorganianik k maupun anorganik.
maupun anorganik. Penambahan unsur makro Penambahan unsur makro nitrogen dalam tnitrogen dalam tanah dapat dilakukananah dapat dilakukan dengan penambahan pupuk an-organik yang mengandung unsur nitrogen, sedangkan dengan penambahan pupuk an-organik yang mengandung unsur nitrogen, sedangkan penambahan pupuk organik selain menambah unsur hara makro meskipun dalam penambahan pupuk organik selain menambah unsur hara makro meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit juga menambah unsur mikro dan mikroorganisme yang jumlah yang sangat sedikit juga menambah unsur mikro dan mikroorganisme yang berguna untuk meningkatkan produktivitas tanah (Lingga dan Marsono, 2003).
berguna untuk meningkatkan produktivitas tanah (Lingga dan Marsono, 2003).
Kandungan hara pupuk organik relatif kecil maka dalam penggunaannya masih tetap Kandungan hara pupuk organik relatif kecil maka dalam penggunaannya masih tetap perlu pupuk anorganik (Murbandono, 1990). Pupuk organik lebih ditujukan untuk perlu pupuk anorganik (Murbandono, 1990). Pupuk organik lebih ditujukan untuk memperbaiki kondisi tanah seperti perbaikan aerasi tanah, yang mana kemampuan ini memperbaiki kondisi tanah seperti perbaikan aerasi tanah, yang mana kemampuan ini
tidak dimiliki oleh pupuk an-organik (Hardjowigeno, 2003). Selain itu, setengah dari tidak dimiliki oleh pupuk an-organik (Hardjowigeno, 2003). Selain itu, setengah dari ka
kapaspasititas as tutukakar r katkatioion n tatanah nah berberasasal al dadari ri babahahan n ororgaganinik, k, dan dan babahahan n ororgaganinik k merupakan sumber energi bagi jasad mikro tanah (Soepardi, 1983).
merupakan sumber energi bagi jasad mikro tanah (Soepardi, 1983).
Caisim membutuhkan pupuk organik granular rabog sebanyak 850 Kg/Ha. Caisim membutuhkan pupuk organik granular rabog sebanyak 850 Kg/Ha. 750 Kg/Ha sebagai pupuk dasar yang diberikan 3 hari sebelum tanam dan 100 Kg/Ha 750 Kg/Ha sebagai pupuk dasar yang diberikan 3 hari sebelum tanam dan 100 Kg/Ha sebagai pupuk susulan yang diberikan 3 hari setelah tanam (Komposindo Granular sebagai pupuk susulan yang diberikan 3 hari setelah tanam (Komposindo Granular Arendi, 2005).
Arendi, 2005).
Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan p
padada a penpendederirita ta babatutuk. k. PePenynyemembuh buh pepenynyakiakit t kepkepalala, a, babahan han pepembmberersisih h dardarah,ah, mem
memperperbaibaiki ki funfungsi gsi ginjginjal, al, serserta ta memmemperperbaibaiki ki dan dan memmemperperlanlancar car penpencercernaanaan.n. Sedangkan kandungan yang terdapat pada sawi adalah protein, lemak, karbohidrat, Sedangkan kandungan yang terdapat pada sawi adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.
Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.
Penyebab utama rendahnya produktivitas Sawi diantaranya disebabkan oleh Penyebab utama rendahnya produktivitas Sawi diantaranya disebabkan oleh ka
karerena na kekesusuburburan an tatanah nah yayang ng rerendndahah dadan n UsUsaha aha untuntuk uk dapdapat at memeniningkngkatatkakann pr
produoduktiktivitvitas as sawsawi i hijhijau au dapadapat t dildilakuakukan kan melmelalualui i pempemberberian ian pupupupuk, k, baibaik k puppupuk uk organik maupun pupuk anorganik. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat organik maupun pupuk anorganik. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah
fisik, kimia dan biologi tanah serta memperbaiki kualitas sayuran. Penggunaan pupuk serta memperbaiki kualitas sayuran. Penggunaan pupuk or
organiganik k memmempeupeunyanyai i kelkelemaemahan han diadiantantaranranya ya adaladalah ah kankandungdungan an harhara a renrendah dah dandan ket
ketersersediediaan aan unsunsur ur harharanyanya a lamlambat bat (Su(Sutantanto, to, 2002002), 2), sehsehingingga ga dendengan gan demdemikiikianan pemilihan pupuk organik yang tepat seperti pupuk organik kascing diharapkan dapat pemilihan pupuk organik yang tepat seperti pupuk organik kascing diharapkan dapat
mengatasi kelemahan pupuk organik yang ada.. mengatasi kelemahan pupuk organik yang ada..
Pemupukan adalah usaha pemberian pupuk yang bertujuan menambah persediaan Pemupukan adalah usaha pemberian pupuk yang bertujuan menambah persediaan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk peningkatan produksi dan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk peningkatan produksi dan mutu hasil tanaman (Sarief, 1989). Pemberian pupuk organik dapat meningkatkan mutu hasil tanaman (Sarief, 1989). Pemberian pupuk organik dapat meningkatkan unsur hara P yang tersedia di dalam tanah dikarenakan asam-asam organik hasil unsur hara P yang tersedia di dalam tanah dikarenakan asam-asam organik hasil dekomposisi mampu meningkatkan
dekomposisi mampu meningkatkan unsur Fe³+ juga unsur Fe³+ juga P ke P ke akar sehingga dalam hal iakar sehingga dalam hal inini peranan pupuk organik sangat penting berkaitan dengan Mg²+ bebas di dalam tanah. peranan pupuk organik sangat penting berkaitan dengan Mg²+ bebas di dalam tanah.
Penin
Peningkatan lengas gkatan lengas sampasampai i kapasitkapasitas as lapangalapangan, n, dapat meningkatdapat meningkatkan kan laju difusi P laju difusi P keke akar sehingga dalam hal ini peranan pupuk kandang sangat penting dalam pemberian akar sehingga dalam hal ini peranan pupuk kandang sangat penting dalam pemberian unsur hara. T
unsur hara. Telah diketahui bahwa pupuk elah diketahui bahwa pupuk dapat mengikat sejumlah aidapat mengikat sejumlah air, maka sangatr, maka sangat mempengaruhi kandungan lengas di dalam tanah (Dewi dan kawan-kawan, 2005). mempengaruhi kandungan lengas di dalam tanah (Dewi dan kawan-kawan, 2005).
Us
Usahaha a ununtutuk k dadapapat t memeniningngkatkatkakan n prprododuktuktivivititas as SaSawi wi HiHijajau u (c(caiaisisim)m) diantaranya dapat dilakukan dengan pemberian pupuk, baik pupuk organik maupun diantaranya dapat dilakukan dengan pemberian pupuk, baik pupuk organik maupun pu
pupuk puk anoranorganganik. ik. PemPemberberian ian puppupuk uk ororganiganik k dapdapat at memmemperperbaibaiki ki sifsifat-at-sifsifat at tantanahah seperti sifat fi
seperti sifat fisik, kimia dan biologi tanah. sik, kimia dan biologi tanah. Penggunaan pupuk organik akhir-akhir iPenggunaan pupuk organik akhir-akhir inini memega
memegang ng peranaperanan n yang sangat yang sangat pentinpenting g seiriseiring ng dengan meningkatndengan meningkatnya ya kesadarkesadaranan masyarakat terhadap kesehatan produk pertanian, khususnya sayuran. Masyarakat masyarakat terhadap kesehatan produk pertanian, khususnya sayuran. Masyarakat menuntut produk pertanian sayuran berkualitas tinggi, tersedia setiap saat dan tidak menuntut produk pertanian sayuran berkualitas tinggi, tersedia setiap saat dan tidak tercemar oleh residu bahan kimia beracun.
tercemar oleh residu bahan kimia beracun. Penulis mengambil judul penelitiannya:
Penulis mengambil judul penelitiannya: “Penga“Pengaruh ruh Jenis Jenis Pupuk Pupuk Organik Organik T
B.
B. RuRumumusasan Man Masasalalahh
1.
1. Apakah pupuApakah pupuk organik berk organik berpengarupengaruh terhadap perth terhadap pertumbuhan dan hasiumbuhan dan hasil tanamanl tanaman Sawi Hijau ?
Sawi Hijau ? 2.
2. Manakah jenis pupuk orgaManakah jenis pupuk organik yang paling baik terhadap pertumnik yang paling baik terhadap pertumbuhan danbuhan dan hasil tanaman Sawi Hijau?
hasil tanaman Sawi Hijau?
C.
C. TTujuujuan Penan Penelielitiatiann
1.
1. Untuk mengUntuk mengetahui pengetahui pengaruh jeniaruh jenis pupuk organis pupuk organik terhadap pertk terhadap pertumbuhan danumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau
hasil tanaman sawi hijau 2.
2. UntUntuk mengetuk mengetahuahui i jenjenis pupuk orgis pupuk organik yang tepaanik yang tepat t untuntuk pertuuk pertumbumbuhan danhan dan hasil tanaman Sawi Hijau
hasil tanaman Sawi Hijau
D.
D. Manfaat Manfaat PenelitianPenelitian
1. Bagi Peneliti dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan 1. Bagi Peneliti dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan
pen
pengetgetahuaahuan, n, khuskhususnusnya pada ya pada perpertanitanian an dan dihardan diharapkapkan an dapadapat t menjmenjadiadi ac
acuan uan sesertrta a tatambmbahahan an liliteteraratuture re untuntuk uk pepenenelilititian an seselalanjnjututnynya a yayangng berhubungan dengan topik dalam penelitian ini.
berhubungan dengan topik dalam penelitian ini. 2.
2. BaBagi gi PePetatani ni ddengengan an penpenelielitiatian n ini ini dihdiharaarapkapkan n dapdapat at memmemberberikaikan n tamtambahbahanan informasi tentang
informasi tentang jenis jenis pupuk orpupuk organik yganik yang tang tepat untuk epat untuk pertumbuhan dan pertumbuhan dan hasilhasil tanaman sawi hijau.
E.
E. Kerangka Kerangka PemikiranPemikiran
Benih tanaman Sawi Hij
Benih tanaman Sawi Hijau ( Caisim ) au ( Caisim ) yang baik dan bermutu adalah sebagaiyang baik dan bermutu adalah sebagai beri
berikut: kut: PenamPenampilan bepilan bernas/rnas/kusamkusam, daya ke, daya kecambah tcambah tinggi di inggi di atas 75%atas 75%, tida, tidak k rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit. Keperluan benih untuk rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit. Keperluan benih untuk 1 hektar antara 15-20 kg.Pemberian pupuk kandang sapi memberikan rata-rata 1 hektar antara 15-20 kg.Pemberian pupuk kandang sapi memberikan rata-rata kadar C-organik tanah yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis pupuk kadar C-organik tanah yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis pupuk organik yang lainnya. Hal ini disebabkan karena pupuk kandang sapi merupakan organik yang lainnya. Hal ini disebabkan karena pupuk kandang sapi merupakan pupuk dingin yang artinya perombakan oleh mikroorganisme tanah terjadi secara pupuk dingin yang artinya perombakan oleh mikroorganisme tanah terjadi secara perlahan-lahan, kurang terbentuk panas sehingga hara yang terlepaskan secara perlahan-lahan, kurang terbentuk panas sehingga hara yang terlepaskan secara berangsur-angsur
berangsur-angsur. Selain itu, . Selain itu, pupuk kandang sapi kadar C-organik awalnya lebihpupuk kandang sapi kadar C-organik awalnya lebih tinggi dari yang lain, banyak mengandung air, lendir dan bila kena udara menjadi tinggi dari yang lain, banyak mengandung air, lendir dan bila kena udara menjadi pa
padatdat/ker/kerak ak sehsehingingga ga udarudara a dan dan air air selselanjanjutnutnya ya suksukar ar masmasuk uk ke ke daldalamnyamnya,a, sehingga dengan demikian karena sulit termineralisasi menyebabkan kadar sehingga dengan demikian karena sulit termineralisasi menyebabkan kadar C-organik tanah lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis pupuk C-organik yang organik tanah lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis pupuk organik yang lain
lainnya. Pembenya. Pemberian pupuk orgarian pupuk organik nik dalam tanadalam tanah mempengaruh mempengaruhi sifat kimihi sifat kimia dana dan hayati (biologi)
hayati (biologi) tanah. tanah. Fungsi kimia dan Fungsi kimia dan hayati yang penting dihayati yang penting diantaranya adalahantaranya adalah selaku penukar ion dan penyangga kimia, sebagai gudang hara N, P, dan S, selaku penukar ion dan penyangga kimia, sebagai gudang hara N, P, dan S, pelarutan fosfat dengan jalan kompleksasi ion Fe dan Al dalam tanah dan sebagai pelarutan fosfat dengan jalan kompleksasi ion Fe dan Al dalam tanah dan sebagai sumber energi mikroorganisme tanah (Notohadiprawiro, 1998). Pemberian pupuk sumber energi mikroorganisme tanah (Notohadiprawiro, 1998). Pemberian pupuk organik dari kotoran sapi, ayam dan kascing ke dalam tanah dapat meningkatkan organik dari kotoran sapi, ayam dan kascing ke dalam tanah dapat meningkatkan kadar hara dalam tanah.Bahan organik merupakan perekat butiran lepas, sumber kadar hara dalam tanah.Bahan organik merupakan perekat butiran lepas, sumber
hara tanaman dan sumber
hara tanaman dan sumber energi dari energi dari sebagian besar organismsebagian besar organisme tanah (Soepardi,e tanah (Soepardi, 19
197979; ; NurNurhayhayatati i HaHakikimm eet t aal l ., ., 19198686). ). PePembmbereriaian n pupupupuk k ororgaganinik k dadapapatt men
meningingkatkatkan kan daydaya a larlarut ut unsunsur ur PP, , K, K, Ca Ca dan dan Mg, Mg, menmeningingkatkatkan kan C-oC-orgarganiknik,, kapasitas tukar kation, kapasitas tanah memegang air, menurunkan kejenuhan Al kapasitas tukar kation, kapasitas tanah memegang air, menurunkan kejenuhan Al dan
dan bulk densitybulk density (BD) tanah (Lund dan Doss, 1980; Aidi(BD) tanah (Lund dan Doss, 1980; Aidi et al et al ., 1996).., 1996).
Selain pemberian pupuk organik, pemberian pupuk urea sebagai sumber hara N Selain pemberian pupuk organik, pemberian pupuk urea sebagai sumber hara N merupa
merupakan kan usaha yang usaha yang banyak dilakukan dalam banyak dilakukan dalam meninmeningkatkan produktigkatkan produktivitasvitas sayuran khususnya Bay. Pupuk urea sebagai sumber hara N dapat memperbaiki sayuran khususnya Bay. Pupuk urea sebagai sumber hara N dapat memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman, dimana tanaman yang tumbuh pada tanah yang pertumbuhan vegetatif tanaman, dimana tanaman yang tumbuh pada tanah yang
cukup N, berwarna lebih hijau (Hardjowigeno, 1987). cukup N, berwarna lebih hijau (Hardjowigeno, 1987).
Beb
Beberaerapa pa macamacam m puppupuk uk orgorganianik k dengdengan an keukeunggunggulan lan dan dan kelkelemaemahannhannyaya masing-masing tersedia di lapangan misalnya kascing dan bokashi, disamping masing-masing tersedia di lapangan misalnya kascing dan bokashi, disamping pupuk organik yang dimiliki oleh petani misalnya pupuk kandang sapi maupun pupuk organik yang dimiliki oleh petani misalnya pupuk kandang sapi maupun pupuk kandang ayam.
pupuk kandang ayam.
Dosis pupuk organik 62,5 g/polybag merupakan dosis terbaik untuk hasil Dosis pupuk organik 62,5 g/polybag merupakan dosis terbaik untuk hasil produksi ekonomis tanaman
produksi ekonomis tanaman Sawi Hijau (Sawi Hijau (Caisim). Dengan perbandingan Caisim). Dengan perbandingan tanah :tanah : pupuk organik adalah 1:1
F. Hipotesis F. Hipotesis
Di
Diduduga ga dedengangan n memembmbererikikan an puppupuk uk ororganganik ik yayaititu u pupupuk puk kankandadang ng dosdosisis 62,5gr/polybag akan berpengaruh sangat baik terhadap hasil tanaman Sawi Hijau. 62,5gr/polybag akan berpengaruh sangat baik terhadap hasil tanaman Sawi Hijau.
BAB II.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
A.
A. BotBotani dani dan Man Morforfoloologi Sgi Sawi awi HijHijau (au (CaiCaisimsim))
Klasifikasi tanaman sawi hijau menurut Rukmana (1994) adalah sebagai Klasifikasi tanaman sawi hijau menurut Rukmana (1994) adalah sebagai berikut :
berikut : K
Kiinnggddoomm : : PPllaannttaaee D
Diivviissiioo : : SSppeerrmmaattoopphhyyttaa S
Suubbdidivviissiioo : : AAngngiioossppeerrmmaaee K
Keellaass : : DDiiccoottyylleeddoonneeaaee O
Orrddoo : : AAsstteerraalleess F
Faammiillii : : AAsstteerraacceeaaee G
Geennuuss : : LLaaccttuuccaa S
Sppeessiieess : : LLaaccttuucca a ssaattiivva a LL..
Tanaman selada (Lactuca stiva) termasuk jenis tanaman sayuran daun dan Tanaman selada (Lactuca stiva) termasuk jenis tanaman sayuran daun dan tergolong ke dalam tanaman semusim (berumur pendek). Tanaman tumbuh pendek tergolong ke dalam tanaman semusim (berumur pendek). Tanaman tumbuh pendek dengan tinggi berkisar antara 20 cm - 40 cm atau lebih, bergantung pada tipe dan dengan tinggi berkisar antara 20 cm - 40 cm atau lebih, bergantung pada tipe dan varietasnya. Tanaman selada ada yang membentuk krop (kumpulan daun - daun yang varietasnya. Tanaman selada ada yang membentuk krop (kumpulan daun - daun yang saling merapat membentuk kepala) dan ada varietas yang tidak membentuk krop. saling merapat membentuk kepala) dan ada varietas yang tidak membentuk krop. Tinggi tanaman selada daun berkisar antara 30 cm - 40 cm dan tinggi tanaman selada Tinggi tanaman selada daun berkisar antara 30 cm - 40 cm dan tinggi tanaman selada kepala berkisar antara 20 cm - 30 cm.
kepala berkisar antara 20 cm - 30 cm.
Secara morfologi, organ - organ penting yang terdapat pada tanaman selada adalah Secara morfologi, organ - organ penting yang terdapat pada tanaman selada adalah sebagai berikut.
Dau
Daun n tantanamaaman n selselada ada memmemiliiliki ki benbentuktuk, , ukuukuranran, , dan dan warwarna na yanyang g berberagamagam,, bergantung pada varietasnya. Misalnya, jenis selada yang membentuk krop memiliki bergantung pada varietasnya. Misalnya, jenis selada yang membentuk krop memiliki bentuk daun bulat atau atau lonjong degan ukuran daun lebar atau besar, daunnya ada bentuk daun bulat atau atau lonjong degan ukuran daun lebar atau besar, daunnya ada yang berwarna hijau tua, hijau terang, dan ada yang berwarna hijau agak gelap. yang berwarna hijau tua, hijau terang, dan ada yang berwarna hijau agak gelap. Sed
Sedangangkan kan jenjenis is selselada ada yanyang g tidtidak ak memmembentbentuk uk krokrop, p, daundaunnya nya berberbentbentuk uk bulbulatat panjang, berukuran besar, bagian tepi daun
panjang, berukuran besar, bagian tepi daun bergerigi (keriting), dan daunnya ada yangbergerigi (keriting), dan daunnya ada yang berwarna hijau tua, hijau terang, dan merah. Daun selada memiliki tangkai daun lebar berwarna hijau tua, hijau terang, dan merah. Daun selada memiliki tangkai daun lebar dan tulang - tulang daun menyirip. Tangkai daun bersifat kuat dan halus. Daun dan tulang - tulang daun menyirip. Tangkai daun bersifat kuat dan halus. Daun bersifat lunak dan renyah apabila dimakan, serta memiliki rasa agak manis. Daun bersifat lunak dan renyah apabila dimakan, serta memiliki rasa agak manis. Daun selada umumnya memiliki ukuran panjang 20 cm - 25 cm dan lebar 15 cm atau lebih. selada umumnya memiliki ukuran panjang 20 cm - 25 cm dan lebar 15 cm atau lebih. Tanaman selada memiliki batang sejati. Pada tanaman selada yang membentuk Tanaman selada memiliki batang sejati. Pada tanaman selada yang membentuk krop, batangnya sangat pendek dan hampir tidak terlihat dan terletak pada bagian krop, batangnya sangat pendek dan hampir tidak terlihat dan terletak pada bagian dasar yang berada di dalam tanah. Sedangan selada yang tidak membentuk krop dasar yang berada di dalam tanah. Sedangan selada yang tidak membentuk krop (selada daun dan selada batang) memiliki batang yang lebih panjang dan terlihat. (selada daun dan selada batang) memiliki batang yang lebih panjang dan terlihat. Batang bersifat tegap, kokoh, dan kuat dengan ukuran diameter berkisar antara 5,6 cm Batang bersifat tegap, kokoh, dan kuat dengan ukuran diameter berkisar antara 5,6 cm - 7 cm (selada batang), 2 cm - 3 cm (selada daun), serta 2 cm - 3 cm (selada kepala). - 7 cm (selada batang), 2 cm - 3 cm (selada daun), serta 2 cm - 3 cm (selada kepala).
T
Tanamanaman an selselada ada memmemiliiliki ki sisistestem m perperakarakaran an tuntungganggang g dan dan serserabutabut. . AkaAkar r serabut menmpel pada baying, tumbuh menyebar, ke semua arah pada kedalaman 20 serabut menmpel pada baying, tumbuh menyebar, ke semua arah pada kedalaman 20 cm - 50 cm atau lebih. Sedangkan akar tunggangnya tumbuh lurus ke pusat bumi. cm - 50 cm atau lebih. Sedangkan akar tunggangnya tumbuh lurus ke pusat bumi.
Perakaran tanaman selada dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah Perakaran tanaman selada dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang subur, genbur, mudah menyerap air, dan kedalaman tanah (solum tanah) cukup yang subur, genbur, mudah menyerap air, dan kedalaman tanah (solum tanah) cukup dalam.
dalam.
Biji tanaman selada berbentuk lonjong pipih, berbulu,agak keras, berwarna Biji tanaman selada berbentuk lonjong pipih, berbulu,agak keras, berwarna coklat, tua, serta berukuran sangat kecil, yaitu panjang 4 mm dan lebar 1mm.Biji coklat, tua, serta berukuran sangat kecil, yaitu panjang 4 mm dan lebar 1mm.Biji se
selalada da memerurupapakakan n bibiji ji tetertrtututup up dadan n beberkrkepepining g dudua, a, dadapapat t didigugunanakakan n ununtutuk k perbanyakan tanaman (perkembangbiakan).
perbanyakan tanaman (perkembangbiakan).
Bunga tanaman selada berwarna kuning,
Bunga tanaman selada berwarna kuning, tumbuh lebat dalam tumbuh lebat dalam satu rangkaiansatu rangkaian.. Bunga memiliki tangkai bunga yang panjang sampai data mencapai 80 cm atau lebih. Bunga memiliki tangkai bunga yang panjang sampai data mencapai 80 cm atau lebih. Tanaman selada yang ditanam di daerah yang beriklim sedang (subtropik) mudah atau Tanaman selada yang ditanam di daerah yang beriklim sedang (subtropik) mudah atau cepat berbuah.
cepat berbuah. V
Varietas – varietas selada arietas – varietas selada tersebut dibagi dalam empat tersebut dibagi dalam empat kelompok,kelompok,
1.
1. capitatacapitata, selada kepala renyah (crisphead, iceberg) dan kepala mentega, selada kepala renyah (crisphead, iceberg) dan kepala mentega
(butterhead) (butterhead)
2.
2. longifolia, selada cos (romaine)longifolia, selada cos (romaine) 3.
3. crispacrispa, selada daun longgar , selada daun longgar 4.
4. asparagina, selada batangasparagina, selada batang
Selada (Lactuca sativa) memiliki penampilan yang menarik. Ada yang berwama hijau Selada (Lactuca sativa) memiliki penampilan yang menarik. Ada yang berwama hijau segar dan ada juga yang berwama merah. Selain sebagai sayuran, daun selada yang segar dan ada juga yang berwama merah. Selain sebagai sayuran, daun selada yang agak keriting ini sering dijadikan penghias hidangan.
KANDUNGAN GIZI
KANDUNGAN GIZI SASAWI WI HIJAUHIJAU
Tabel I : Kandungan gizi (flap 100 g bahan) Sawi Hijau ( caisim )
Tabel I : Kandungan gizi (flap 100 g bahan) Sawi Hijau ( caisim ) adalah sebagaiadalah sebagai berikut:
berikut:
Z
Zaat t ggiizzii KKaanndduunnggaann
K
Kaalloorrii 2525kkaall Protein
Protein 1,2 1,2 gg L
Leemmaakk 00,,2200 gg K
Kaarrbboohhiiddrraatt 22,,990 0 gg V Viittaammiin n BB11 00,,004 4 mmgg Zat Besi Zat Besi 0,50 mg0,50 mg V ViittaammiinnAA 116622 mmgg V Viittaammiinn CC 88,,0000 mmgg K Kaallssiiuum m ((CCaa) ) 2222,,000 0 mmgg Fosfor Fosfor (P) (P) 25 mg25 mg Air Air 94,80 94,80 gg Sumber : (Rusli Hukum dan Sri Kuntarsih, 1990)
Sumber : (Rusli Hukum dan Sri Kuntarsih, 1990)
Syarat Tumbuh Syarat Tumbuh
Selada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan Selada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan berbiji. Suhu optimal bagi pertumbuhan selada ialah antara 15-25°C. Jenis tanah yang berbiji. Suhu optimal bagi pertumbuhan selada ialah antara 15-25°C. Jenis tanah yang
dis
disukai ukai selselada ada ialialah ah lemlempung pung berberdebudebu, , lemlempung pung berberpaspasirir, , dan dan tantanah ah yanyang g masmasihih mengandung humus. Meskipun demikian, selada masih toleran terhadap tanah-tanah mengandung humus. Meskipun demikian, selada masih toleran terhadap tanah-tanah
yan
yang g mismiskin kin harhara a asaasalkalkan n dibdiberi eri pengpengairairan an dan dan puppupuk uk ororganganik ik yanyang g memmemadaiadai.. Sebaiknya tanah tersebut bereaksi netral.
Sebaiknya tanah tersebut bereaksi netral.
B. Pupuk Organik dan Peranannya Bagi Tanaman B. Pupuk Organik dan Peranannya Bagi Tanaman
Pupuk organik merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami Pupuk organik merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami daripa
daripada da bahan pembenah buatan/sintbahan pembenah buatan/sintetisetis. . Sebagai bahan Sebagai bahan pembenpembenah ah tanah, pupuk tanah, pupuk orga
organik nik mencegamencegah h terjaterjadinya dinya erosierosi,, crusting crusting (pe(pengerngerakan akan perpermukmukaan aan tantanah) ah) dandan retaka
retakan n tanah, mempertahatanah, mempertahankan nkan kelengkelengasannyasannya a dandan internal drainageinternal drainage (memperbaiki(memperbaiki pengatusan dakhil). Pupuk organik banyak macamnya diantaranya pupuk kandang, pengatusan dakhil). Pupuk organik banyak macamnya diantaranya pupuk kandang, p
pupuupuk k hihijaujau, , kokompmposos, , blblototonong, g, lilimbmbah ah tatahuhu, , lilimbmbah ah tatapipiokaoka. . PuPupuk puk kakandandangng mem
mempunpunyai yai penpengargaruh uh posposititif if terterhadhadap ap sifsifat at fisfisik ik dan dan kimkimiawiawi i tanatanah, h, menmendordorongong kehidupan jasad renik.
kehidupan jasad renik.
Sumber primer bahan organik adalah jaringan tanaman berupa akar, batang, Sumber primer bahan organik adalah jaringan tanaman berupa akar, batang, ranting, daun, dan buah. Bahan organik dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses ranting, daun, dan buah. Bahan organik dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis sehingga unsur karbon merupakan penyusun utama dari bahan organik fotosintesis sehingga unsur karbon merupakan penyusun utama dari bahan organik ter
tersebsebut. ut. UnsUnsur ur karkarbon bon ini ini berberada ada daldalam am benbentuk tuk sensenyawyawa-sa-senyenyawa awa polpolisaisakarkaridaida,, seperti selulosa, hemiselulosa, pati, dan bahan- bahan pektin dan lignin. Selain itu seperti selulosa, hemiselulosa, pati, dan bahan- bahan pektin dan lignin. Selain itu nitrogen merupakan unsur yang paling banyak terakumulasi dalam bahan organik nitrogen merupakan unsur yang paling banyak terakumulasi dalam bahan organik karena merupak
karena merupakan unsur an unsur yang penting dalam sel yang penting dalam sel mikromikroba yang ba yang terlterlibat dalam prosesibat dalam proses perombakan bahan organik tanah. Jaringan tanaman ini akan mengalami dekomposisi perombakan bahan organik tanah. Jaringan tanaman ini akan mengalami dekomposisi dan akan terangkut ke lapisan bawah serta diinkorporasikan dengan tanah. Tumbuhan dan akan terangkut ke lapisan bawah serta diinkorporasikan dengan tanah. Tumbuhan tidak saja
hidup. hidup.
Sumber sekunder bahan organik adalah fauna. Fauna terlebih dahulu harus Sumber sekunder bahan organik adalah fauna. Fauna terlebih dahulu harus men
mengguggunakanakan n bahbahan an ororganiganik k tanatanaman man setsetelaelah h ititu u barbarulaulah h menmenyumyumbangbangkan kan pulpulaa bahan organik. Bahan organik tanah selain dapat berasal dari jaringan asli juga dapat bahan organik. Bahan organik tanah selain dapat berasal dari jaringan asli juga dapat berasal dari batuan.
berasal dari batuan.
Perbedaan sumber bahan organik tanah tersebut akan memberikan perbedaan Perbedaan sumber bahan organik tanah tersebut akan memberikan perbedaan pengaruh yang disumbangkannya ke dalam tanah. Hal itu berkaitan erat dengan pengaruh yang disumbangkannya ke dalam tanah. Hal itu berkaitan erat dengan komposisi atau susunan dari bahan organik tersebut. Kandungan bahan organik dalam komposisi atau susunan dari bahan organik tersebut. Kandungan bahan organik dalam setiap jenis tanah tidak sama. Hal ini tergantung dari beberapa hal yaitu; tipe vegetasi setiap jenis tanah tidak sama. Hal ini tergantung dari beberapa hal yaitu; tipe vegetasi yang ada di daerah tersebut, populasi mikroba tanah, keadaan drainase tanah, curah yang ada di daerah tersebut, populasi mikroba tanah, keadaan drainase tanah, curah hujan, suhu, dan pengelolaan tanah. Komposisi atau susunan jaringan tumbuhan akan hujan, suhu, dan pengelolaan tanah. Komposisi atau susunan jaringan tumbuhan akan jauh berbeda dengan jaringan binatang. Pada umumnya jaringan binatang akan lebih jauh berbeda dengan jaringan binatang. Pada umumnya jaringan binatang akan lebih cepat hancur daripada jaringan tumbuhan. Jaringan tumbuhan sebagian besar tersusun cepat hancur daripada jaringan tumbuhan. Jaringan tumbuhan sebagian besar tersusun dari air yang beragam dari 60-90% dan rata-rata sekitar 75%. Bagian padatan sekitar dari air yang beragam dari 60-90% dan rata-rata sekitar 75%. Bagian padatan sekitar 25% dari hidrat arang 60%, protein 10%, lignin 10-30% dan lemak 1-8%. Ditinjau 25% dari hidrat arang 60%, protein 10%, lignin 10-30% dan lemak 1-8%. Ditinjau dar
dari i sussusunan unan unsunsur ur karkarbon bon mermerupakupakan an bagibagian an yanyang g terterbesbesar ar (44(44%) %) disdisusul usul oleolehh oksigen (40%), hidrogen dan abu masing-masing sekitar 8%. Susunan abu itu sendiri oksigen (40%), hidrogen dan abu masing-masing sekitar 8%. Susunan abu itu sendiri terdiri dari seluruh unsur hara yang diserap dan diperlukan tanaman kecuali C, H dan terdiri dari seluruh unsur hara yang diserap dan diperlukan tanaman kecuali C, H dan O.
O.
Pertanian organik diartikan sebagai suatu sistem produksi pertanaman yang Pertanian organik diartikan sebagai suatu sistem produksi pertanaman yang berasaskan daur ulang hara secara hayati. Kegunaan budidaya organik pada dasarnya berasaskan daur ulang hara secara hayati. Kegunaan budidaya organik pada dasarnya
adalah meniadakan atau
adalah meniadakan atau membatmembatasi kemungkinan dampak asi kemungkinan dampak negatinegatif f yang ditimbulkyang ditimbulkanan ole
oleh h budbudidaidaya ya kimkimiawiawi. i. PupPupuk uk ororganiganik k dan dan puppupuk uk hayhayati ati memmempunpunyai yai berberbagbagaiai keu
keunggunggulan lan nyanyata ta dibdibandiandingkangkan n pupupupuk k kimkimia. ia. PupPupuk uk orgorganianik k dendengan gan sensendirdirinyinyaa merupakan keluaran setiap budidaya pertanian, sehingga merupakan sumber unsur merupakan keluaran setiap budidaya pertanian, sehingga merupakan sumber unsur hara makro dan mikro yang dapat dikatakan cuma-cuma. Pupuk organik dan pupuk hara makro dan mikro yang dapat dikatakan cuma-cuma. Pupuk organik dan pupuk hay
hayati ati berberdaya daya amelamelioriorasi asi ganganda da dengdengan an berbermacmacam-am-macmacam am proproses ses yanyang g salsalinging men
mendukdukung ung bekebekerja rja menmenyubyuburkurkan an tantanah ah dan dan seksekalialigus gus menmengkongkonserservasivasikan kan dandan me
menynyehehatatkan kan ekoekosisiststem em tatanahnah, , sesertrta a memenghnghinindadarkrkan an kekemumungkngkininan an teterjrjadiadinynyaa pencemaran lingkungan (Sutanto, 2006).
pencemaran lingkungan (Sutanto, 2006).
Sumber pupuk organik dapat berasal dari kotoran hewan, bahan tanaman dan Sumber pupuk organik dapat berasal dari kotoran hewan, bahan tanaman dan li
limbmbahah, , mimisasalnlnya ya : : puppupuk uk kakandndang ang (t(terernak nak besbesar ar dan dan keckecilil), ), hihijajauan uan tatanamnamanan,, rerumputan, semak, perdu dan pohon, limbah pertanaman (jerami padi batang jagung, rerumputan, semak, perdu dan pohon, limbah pertanaman (jerami padi batang jagung, sekam padi dan lain-lain.) serta limbah agroindustri. Pupuk kandang adalah pupuk sekam padi dan lain-lain.) serta limbah agroindustri. Pupuk kandang adalah pupuk yang didapat dari kotoran ternak dalam bentuk padat maupun cair. Dilihat dari hewan yang didapat dari kotoran ternak dalam bentuk padat maupun cair. Dilihat dari hewan yang mengeluarkan kotoran tersebut dapat dibedakan juga macam pupuk kandang, yang mengeluarkan kotoran tersebut dapat dibedakan juga macam pupuk kandang, ya
yaititu u ayayam, am, sasapipi, , kudkuda, a, kamkambibing ng dan dan sesebagbagaiainynya. a. PuPupupuk k kakandndang ang didisasampmpiningg mengandung unsur makro seperti nitrogen, phosphor dan kalium, juga mengandung mengandung unsur makro seperti nitrogen, phosphor dan kalium, juga mengandung uns
unsur ur mikmikro ro sepseperterti i kalkalsiusium, m, magmagnesnesiumium, , temtembagabaga, , dan dan sejsejumlumlah ah kecikecil l manmangangan,, coper
coper dandan boronboron (Sarief, 1989)(Sarief, 1989).. Melal
Melalui ui penelipenelitian ditemukan bahwa tian ditemukan bahwa beberabeberapa pa zat tumbuh zat tumbuh dan vitamin dapatdan vitamin dapat diserap langsung dari bahan organik dan dapat merangsang pertumbuhan tanaman. diserap langsung dari bahan organik dan dapat merangsang pertumbuhan tanaman.
Dulu dianggap orang bahwa hanya asam amino, alanin, dan glisin yang diserap Dulu dianggap orang bahwa hanya asam amino, alanin, dan glisin yang diserap tan
tanamaaman. n. SerSerapaapan n sensenyawyawa a N N tertersebsebut ut terternyatnyata a relrelatiatif f renrendah dah dardaripaipada da bentbentuk uk NN lainny
lainnya. Tidak dapat a. Tidak dapat disandisangkal lagi gkal lagi bahwa bahan bahwa bahan orgaorganik nik menganmengandung sejumlah zatdung sejumlah zat tumbuh dan vitamin serta pada waktu-waktu tertentu dapat merangsang pertumbuhan tumbuh dan vitamin serta pada waktu-waktu tertentu dapat merangsang pertumbuhan tanaman.
tanaman.
Bahan organik ini merupakan sumber nutrien inorganik bagi tanaman. Jadi Bahan organik ini merupakan sumber nutrien inorganik bagi tanaman. Jadi tingkat pertumbuhan tanaman untuk periode yang lama sebanding dengan suplai tingkat pertumbuhan tanaman untuk periode yang lama sebanding dengan suplai nutrien organik dan inorganik. Hal ini mengindikasikan bahwa peranan langsung nutrien organik dan inorganik. Hal ini mengindikasikan bahwa peranan langsung utama bahan organik adalah untuk menyuplai nutrien bagi tanaman. Penambahan utama bahan organik adalah untuk menyuplai nutrien bagi tanaman. Penambahan bahan organik kedalam tanah akan menambahkan unsur hara baik makro maupun bahan organik kedalam tanah akan menambahkan unsur hara baik makro maupun
mi
mikrkro o yayang ng didibubututuhkahkan n ololeh eh tutumbmbuhuhanan, , sesehihingngga ga pempemupuupukakan n dedengngan an pupupupuk k anorganik yang biasa dilakukan oleh para petani dapat dikurangi kuantitasnya karena anorganik yang biasa dilakukan oleh para petani dapat dikurangi kuantitasnya karena tu
tumbmbuhuhan an susudadah h memendndapapatatkakan n ununsusurr-u-unsnsur ur hahara ra dadari ri babahahan n ororgaganinik k yayangng ditambahkan kedalam tanah tersebut. Efisiensi nutrisi tanaman meningkat apabila ditambahkan kedalam tanah tersebut. Efisiensi nutrisi tanaman meningkat apabila permukaan tanah bahan organik.Pupuk organik seperti namanya pupuk yang dibuat permukaan tanah bahan organik.Pupuk organik seperti namanya pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik atau alami. Bahan-bahan yang termasuk pupuk organik dari bahan-bahan organik atau alami. Bahan-bahan yang termasuk pupuk organik antara lain adalah pupuk kandang, kompos, kascing, gambut, rumput laut dan guano. antara lain adalah pupuk kandang, kompos, kascing, gambut, rumput laut dan guano. Berdasarkan bentuknya pupuk organik dapat dikelompokkan menjadi pupuk organik Berdasarkan bentuknya pupuk organik dapat dikelompokkan menjadi pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Beberapa orang juga mengkelompokkan pupuk-pupuk padat dan pupuk organik cair. Beberapa orang juga mengkelompokkan pupuk-pupuk yang ditambang seperti dolomit, fosfat alam, kiserit, dan juga abu (yang kaya K) ke yang ditambang seperti dolomit, fosfat alam, kiserit, dan juga abu (yang kaya K) ke dal
misalnya adalah tepung darah, tepung tulang, dan tepung ikan. Pupuk organik cair misalnya adalah tepung darah, tepung tulang, dan tepung ikan. Pupuk organik cair antara lain adalah compost tea, ekstrak tumbuh-tumbuhan, cairan fermentasi limbah antara lain adalah compost tea, ekstrak tumbuh-tumbuhan, cairan fermentasi limbah cair peternakan, fermentasi tumbuhan-tumbuhan, dan
cair peternakan, fermentasi tumbuhan-tumbuhan, dan lain-lain.lain-lain.
Pupuk organik memiliki kandungan hara yang lengkap. Bahkan di dalam Pupuk organik memiliki kandungan hara yang lengkap. Bahkan di dalam pupuk organik juga terdapat senyawa-senyawa organik lain yang bermanfaat bagi pupuk organik juga terdapat senyawa-senyawa organik lain yang bermanfaat bagi
tan
tanamaaman, n, sepseperterti i asaasam m humhumik, ik, asaasam m fulfulvatvat, , dan dan sensenyawyawa-sa-senyenyawa awa ororganganik ik lailain.n. Namun, kandungan hara tersebut rendah. Berdasarkan pengalaman saya, tidak ada Namun, kandungan hara tersebut rendah. Berdasarkan pengalaman saya, tidak ada pupuk organik yang memiliki kandungan hara tinggi atau menyamai pupuk kimia. pupuk organik yang memiliki kandungan hara tinggi atau menyamai pupuk kimia.
Or
Orang ang seseriring ng kakali li memenghnghititung ung kekebutbutuhuhan an pupupupuk k ororgaganinik k beberdrdasasararkakann ka
kandundungngan an hahararanynya a sasajaja. . KaKandundungngan an hahara ra puppupuk uk ororgaganinik k didisesetatararakakan n dedengnganan kandungan hara dari pupuk kimia yang biasa digunakan. Akibatnya kebutuhan pupuk kandungan hara dari pupuk kimia yang biasa digunakan. Akibatnya kebutuhan pupuk organik jadi berlipat-lipat dibandingkan dengan dosis pupuk
organik jadi berlipat-lipat dibandingkan dengan dosis pupuk kimia.kimia.
Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa pupuk organik/kompos tidak bisa Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa pupuk organik/kompos tidak bisa dih
dihituitung ng berberdasdasarkarkan an unsunsur ur harharanyanya a sajsaja. a. KalKalau au AndAnda a tidtidak ak perpercaycaya a AndAnda a bisbisaa mel
melakuakukan kan perpercobacobaan an sedsederherhana ana untuntuk uk memmembanbandingdingkan kan kedukedua a puppupuk uk iniini. . AmbAmbilil tanah, sebaiknya gunakan tanah-tanah marjinal. Masukkan ke dalam dua polybag tanah, sebaiknya gunakan tanah-tanah marjinal. Masukkan ke dalam dua polybag yang ukuran dan isinya sama. Satu polybag diberi kompos dengan dosis 0.5 – 1 kg. yang ukuran dan isinya sama. Satu polybag diberi kompos dengan dosis 0.5 – 1 kg. Polybag yang l
Polybag yang lain diberi pupuk ain diberi pupuk kima beberapa sendok. kima beberapa sendok. Beri perlakuan penyBeri perlakuan penyiraman,iraman, penyiangan, dan perlakuan lainnya yang sama.
penyiangan, dan perlakuan lainnya yang sama.
Kompos Kompos
Kom
Kompos pos memerurupapakan kan sisisasa-s-sisisa a ororgaganinik k yayang ng tetelalah h memengangalalami mi perperububahaahann seh
sehingingga ga dapdapat dipakaat dipakai i sebsebagaagai i puppupuk. Kompouk. Kompos s dibdibuat dari bahan organuat dari bahan organik yangik yang ber
berasal asal dardari i berbermacmacam-am-macmacam am sumsumberber. . DenDengan gan demdemikiikian, an, komkompos pos mermerupaupakankan sumber bahan organik dan nutrisi tanaman. Kompos mengandung selulose 15% sumber bahan organik dan nutrisi tanaman. Kompos mengandung selulose 15% -60%, hemiselulose 10% - 30%, lignin 5% - 30%, protein 5% - 40%, bahan mineral 60%, hemiselulose 10% - 30%, lignin 5% - 30%, protein 5% - 40%, bahan mineral (abu) 3% - 5%, serta terdapat bahan larut dalam air panas dan dingin (gula, pati, asam (abu) 3% - 5%, serta terdapat bahan larut dalam air panas dan dingin (gula, pati, asam amino, urea garam amonium) sebanyak 2% - 30% dan 1% - 5% lemak larut eter amino, urea garam amonium) sebanyak 2% - 30% dan 1% - 5% lemak larut eter alkohol, minyak dan lilin (Sutanto, 2002).
alkohol, minyak dan lilin (Sutanto, 2002). Nakada (1981,
Nakada (1981, cit cit Sutanto, 2002) melaporkan terjadinya kenaikan N, P, K danSutanto, 2002) melaporkan terjadinya kenaikan N, P, K dan Si tanah karena pemberian kompos dalam jangka panjang. Pemberian kompos jangka Si tanah karena pemberian kompos dalam jangka panjang. Pemberian kompos jangka panjang juga mampu meningkatkan aktivitas mikrobia penyemat nitrogen melalui panjang juga mampu meningkatkan aktivitas mikrobia penyemat nitrogen melalui p
penieningkngkatatan an kakandundungngan an bahbahan an ororgaganinik k tatananah h yayang ng mumudadah h teterdrdekekomompoposisisisi,, meni
meningkangkatkatkan n pempembenbentuktukan an agragregat egat yanyang g stastabil bil dan dan kapakapasitsitas as perpertuktukaraaran n katkationion (Wada
(Wada et al et al ., 1981,., 1981, cit cit Sutanto, 2002).Sutanto, 2002).
Pupuk kandang Pupuk kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk yang diperoleh dari kotoran padat dan cair Pupuk kandang merupakan pupuk yang diperoleh dari kotoran padat dan cair dari hewan ternak (kotoran sapi, ayam, kuda, dan kambing). Sifat dan ciri pupuk dari hewan ternak (kotoran sapi, ayam, kuda, dan kambing). Sifat dan ciri pupuk
kan
kandang dang adaladalah;ah;LamLambat bat berbereakseaksi i ,Me,Mempumpunyanyai i efeefek k resresiduidu,Da,Dapat pat memmemperperbaibaikiki struktur tanah dan menambah bahan organik tanah.
struktur tanah dan menambah bahan organik tanah. Hu
Hubunbungagan n lalangsngsunung g antantarara a pupupuk puk kankandadang ng dendengagan n tatananah h teterurutatama ma dadapatpat menstabilkan suhu tanah dan k
menstabilkan suhu tanah dan ketersediaan air. Faktor stabiletersediaan air. Faktor stabilisasi suhu dan ketersediaanisasi suhu dan ketersediaan air oleh
air oleh perperan an puppupuk uk kandkandang ang tertersebsebut ut akan tampak akan tampak berberpenpengargaruh uh bagi tanamabagi tanamann apabila tanah kekurangan air dan cuaca buruk (Sarjiman, 1999).
apabila tanah kekurangan air dan cuaca buruk (Sarjiman, 1999).
Pupuk kandang mempunyai sifat yang lebih baik dibanding dengan pupuk alam Pupuk kandang mempunyai sifat yang lebih baik dibanding dengan pupuk alam lai
lainnynnya a maumaupun pun pupupupuk k buatbuatan an (Su(Sutedtedjo, jo, 1991999). 9). PupPupuk uk kankandang dang dapadapat t dikdikataatakankan selain mengandung unsur-unsur makro (nitrogen, fosfor, kalium) juga mengandung selain mengandung unsur-unsur makro (nitrogen, fosfor, kalium) juga mengandung unsur
unsur-uns-unsur ur mikrmikro o (kals(kalsium, magnesium, tembaga ium, magnesium, tembaga sertserta a sejumsejumlah lah kecil mangan,kecil mangan, bari
barium um dan dan lain-lain-lain) yang lain) yang kesemkesemuanya membentuk pupuk, uanya membentuk pupuk, menyedmenyediakan unsur-iakan unsur-uns
unsur ur ataatau u zatzat-za-zat t makmakanan anan bagbagi i kepekepentintingan ngan perpertumtumbuhbuhan an dan dan perperkemkembangbanganan tanaman.
tanaman.
Kandungan hara beberapa jenis pupuk kandang tercantum pada Tabel 1 adalah Kandungan hara beberapa jenis pupuk kandang tercantum pada Tabel 1 adalah sebagai berikut :
sebagai berikut :
T
Tabel 1. Komposisi unsur hara pupuk abel 1. Komposisi unsur hara pupuk sapi, kambing dan ayamsapi, kambing dan ayam
N
Noo JJeenniis s PPuuppuukk HH 22O O ((%%) ) N N ((%%) ) PP22OO55 ((%%) ) K K 22O (%)O (%)
1
1 SSaappi i ((ppaaddaatt) ) 885 5 00,,440 0 00,,220 0 00,,1100 2
3
3 AAyyaam m ((ppaaddaatt--ccaaiirr) ) 555 5 11,,000 0 00,,880 0 00,,4400 Sumber : Marsono dan Sigit (2002).
Sumber : Marsono dan Sigit (2002).
Pupuk kascing Pupuk kascing
Pupuk kascing merupakan pupuk yang berasal dari kotoran cacing. Kascing Pupuk kascing merupakan pupuk yang berasal dari kotoran cacing. Kascing banyak mengandung hormon pertumbuhan tanaman, kaya unsur hara makro dan banyak mengandung hormon pertumbuhan tanaman, kaya unsur hara makro dan mikro, tidak mengandung racun serta mampu menggemburkan tanah marjinal atau mikro, tidak mengandung racun serta mampu menggemburkan tanah marjinal atau tanah kering dan miskin hara. Pemakaian pupuk kascing dapat memberikan manfaat tanah kering dan miskin hara. Pemakaian pupuk kascing dapat memberikan manfaat an
antatara ra lalain in memeninigkgkatatkakan n prprododukuktitivivitatas, s, memempmperercecepapat t papanenen, n, memerarangngsasangng p
pererttumumbubuhahan n akakarar, , babatatang ng dadan n dadaunun, , memerranangsgsanang g peperrtutummbubuhahan n bubungnga,a, menggemburkan dan menyuburkan tanah serta cocok sebagai media tanam (Lingga, menggemburkan dan menyuburkan tanah serta cocok sebagai media tanam (Lingga, 2001).
2001).
Penambahan pupuk kascing ke dalam tanah dapat memperbaiki stuktur tanah, Penambahan pupuk kascing ke dalam tanah dapat memperbaiki stuktur tanah, ta
tata ta aiair r dadan n ududarara, a, kekehihidudupapan n jajasasad-d-jajasasad d rereninik k di di dadalalam m tatananah h sesertrta a dadapapatt meningk
meningkatkan pengaruh atkan pengaruh pemupupemupukan kan dengan dengan pupuk buatan pupuk buatan (Sos(Sosrosoerosoedirdjdirdjoo et al.et al.,, 1992).
BAB
BAB III. III. METODOLOGI METODOLOGI PENELITIANPENELITIAN
A. Tem
A. Tempat dan pat dan Waktu PenelitianWaktu Penelitian
Pe
Penenelilititian an akakan an didilalaksksananakakan an lolokakasi si LaLahahan n PrPrakaktetek k UPUPN”N”VVetetereranan”” Y
Yogyogyakaakartarta, , ConCondong dong CatCatur, ur, KabKabupatupaten en SlSlemaeman, n, DaerDaerah ah IstIstimeimewa wa YYogyogyakarakarta.ta. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2010 terletak Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2010 terletak pa
pada da KetKetinginggiagian n temtempat ± pat ± 11115 5 metmeter di er di atas peratas permukamukaan laut dengan jenian laut dengan jenis s tantanahah regosol
regosol
B. Bahan dan Alat Penelitian B. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan adalah biji Selada V
Bahan yang digunakan adalah biji Selada Varietas New Yarietas New York ork Pupuk kandangPupuk kandang sapi, Pupuk kandang
sapi, Pupuk kandang ayam, Pupuk kandang ayam, Pupuk kandang kambing, Tanah dan Air Tkambing, Tanah dan Air Tanah.anah.
Alat yang digunakan adalah Plastik, Bambu, Cetok, Polybag dengan ukuran Alat yang digunakan adalah Plastik, Bambu, Cetok, Polybag dengan ukuran 30 x 30
30 x 30 cm, cm, alat ukur atau penggaralat ukur atau penggaris. pisau steriis. pisau steril, gemborl, gembor, oven, label, gelas ukur, oven, label, gelas ukur,, timbangan,
timbangan,
C. Metode Penelitian C. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu percobaan satu faktorial dengan menggunakan Penelitian ini merupakan suatu percobaan satu faktorial dengan menggunakan polybag dengan tanaman secara homogen yang disusun dengan Rancangan Acak polybag dengan tanaman secara homogen yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dengan 4 perlakuan dan masing – masing perlakuan terdiri atas 3 Lengkap (RAL). Dengan 4 perlakuan dan masing – masing perlakuan terdiri atas 3 ulangan, yaitu : Tanpa pupuk organik (o
ulangan, yaitu : Tanpa pupuk organik (o00); ); pupuk pupuk kandang sapi kandang sapi (o(o11); pupuk kandang); pupuk kandang
ayam (o
ayam (o22) dan pupuk kandag kambing (o) dan pupuk kandag kambing (o33).tiap ulangan terdiri atas 10 Tanaman jadi).tiap ulangan terdiri atas 10 Tanaman jadi
tanaman yang dibutuhkan 4 x 3 x
T
Tanaman anaman Sawi HijaSawi Hijau varietas lokal ditu varietas lokal ditanam dengan menggunaanam dengan menggunakan polibag,kan polibag, dengan jarak tanam antar poli
dengan jarak tanam antar polibag bag 25 cm x 25 25 cm x 25 cm dengan jumlah biji cm dengan jumlah biji dua biji/lubang.dua biji/lubang. Pembe
Pemberian pupuk orgarian pupuk organik nik dilakdilakukan dengan cara disebukan dengan cara disebar satu hari sebeluar satu hari sebelum tanamm tanam kemudian diaduk rata dengan tanah.
kemudian diaduk rata dengan tanah.
Perlakuan dengan menggunakan pupuk organik yang terdiri dari 4 aras yaitu; Perlakuan dengan menggunakan pupuk organik yang terdiri dari 4 aras yaitu;
O
O00 :: ttaannppa a ppuuppuuk k 0 0 ggr r
O
O11 : : ppuuppuuk k kkaannddaanng g ssaappii 6622,,5 5 ggr r
O
O22 : : ppuuppuuk k kkaannddaanng g aayyaamm 6622,,5 5 ggr r
O
O33 : : pupupupuk kk kanandadang ng kakammbibingng 6262,5 ,5 gr gr
D. Pelaksanaan Percobaan D. Pelaksanaan Percobaan
1. Pemupukan 1. Pemupukan
Pemupukan awal menggunakan pupuk kandang yang telah masak. Waktu Pemupukan awal menggunakan pupuk kandang yang telah masak. Waktu pemupukan dilakukan satu minggu atau dua minggu sebelum tanam. Cara pemupukan dilakukan satu minggu atau dua minggu sebelum tanam. Cara pe
pemupmupukan ukan adaladalah ah dengdengan an disdisebaebarkarkan n mermerata ata diadiatas tas bedbedengaengan n kemkemudiaudiann diaduk dengan tanah lapisan atas. Untuk pemupukan yang diberikan per l diaduk dengan tanah lapisan atas. Untuk pemupukan yang diberikan per l lubang tanam, cara pemberiannya dilakukan dengan memasukkan pupuk ke lubang tanam, cara pemberiannya dilakukan dengan memasukkan pupuk ke dalam lubang tanam. Dosis pemberian pupuk dasar disesuaikan dengan jenis dalam lubang tanam. Dosis pemberian pupuk dasar disesuaikan dengan jenis tanaman dan keadaan lahan. Akan tetapi dosis untuk pupuk kandang sekitar 10 tanaman dan keadaan lahan. Akan tetapi dosis untuk pupuk kandang sekitar 10 ton per hektar. Pemupukan per lubang tanam biasanya diperlukan sekitar 62,5 ton per hektar. Pemupukan per lubang tanam biasanya diperlukan sekitar 62,5 gr per lubang tanam.
2.
2. Pemeliharaan Pemeliharaan TTanaman/Penyemaiananaman/Penyemaian Menyed
Menyediakan tempat iakan tempat persepersemaian dengan maian dengan menggunmenggunakan akan nampan plastik dannampan plastik dan diberikan campuran pupuk kandang dan tanah 1:1. Kemudian menentukan diberikan campuran pupuk kandang dan tanah 1:1. Kemudian menentukan biji selada yang paling baik untuk dijadikan bibit atau dikecambahkan dengan biji selada yang paling baik untuk dijadikan bibit atau dikecambahkan dengan jalan dimasukkan ke dalam air dan biji selada yang utuh dan tenggelam jalan dimasukkan ke dalam air dan biji selada yang utuh dan tenggelam merupakn biji yang paling baik dikecambahkan. Benih selada mulai menjadi merupakn biji yang paling baik dikecambahkan. Benih selada mulai menjadi bibit umur 7 hingga 10 hari atau bila bibit sudah mempunyai minimal 3 helai bibit umur 7 hingga 10 hari atau bila bibit sudah mempunyai minimal 3 helai
daun.
daun. SetelSetelah bibit tumah bibit tumbuh dan ada benih yang terbuh dan ada benih yang terseranserang hama/penyg hama/penyakitakit maka perlu disemprot dengan pestisida dengan dosis rendah.
maka perlu disemprot dengan pestisida dengan dosis rendah. 3.
3. Persiapan Persiapan pindah pindah tanam tanam dan dan perlakuanperlakuan Mem
Memperpersiasiapkan pkan PolPolibaibag g (30 (30 x30 x30 cm) cm) kemkemudiudian an dibdiberi eri tantanah ah dan dan pupupupuk k kandang 1:1, diber perlakuan P0, P1, P2, P3. Polibag diletakkan pada lahan kandang 1:1, diber perlakuan P0, P1, P2, P3. Polibag diletakkan pada lahan dengan jarak tanam antar polybag 25 x 25 cm.
dengan jarak tanam antar polybag 25 x 25 cm. 4.
4. Pindah Pindah tanam tanam bibit bibit seladaselada Set
Setelaelah h umuumur r 10 10 harhari i bibbibit it selselada ada sudsudah ah siasiap p dipdipindindah ah tantanamkaamkan, n, untuntuk uk men
menghinghindardari i kerkerusausakan kan bibbibit it saasaat t pinpindah dah tantanam am dildilakukakukan an dendengan gan jaljalanan menyiram media dengan air, sehingga bibit mudah dicabut dan bibit idak menyiram media dengan air, sehingga bibit mudah dicabut dan bibit idak mudah rusak. Bibit selada
mudah rusak. Bibit selada terstersebut ditanam pada ebut ditanam pada polybpolybag ag dengan kedalamandengan kedalaman 2 hingga 4 cm.
E. Parameter Pengamatan E. Parameter Pengamatan
Parameter yang diamati meliputi; Tinggi tanaman, Jumlah daun, Luas daun, Parameter yang diamati meliputi; Tinggi tanaman, Jumlah daun, Luas daun, Bobot segar daun, Bobot kering tanaman.
Bobot segar daun, Bobot kering tanaman.
a. Tinggi tanaman (cm). a. Tinggi tanaman (cm).
Ti
Tinggi nggi tantanamaaman n diudiukur kur dardari i panpangkal gkal batbatang ang samsampai pai bagbagian ian tantanaman aman yanyangg tertinggi. Pengukuran dilakukan setiap 10 hari sekali sampai dengan tanaman tertinggi. Pengukuran dilakukan setiap 10 hari sekali sampai dengan tanaman selada
selada berumur berumur 35 35 hari hari dengan dengan menggunakan menggunakan penggaris.penggaris.
b. Jumlah daun (helai). b. Jumlah daun (helai).
Dau
Daun n yanyang g diudiukur adalah daun kur adalah daun yanyang g teltelah ah memmembuka penuh. Jumlah daunbuka penuh. Jumlah daun diamati setiap 10 hari sekali sampai tanaman selada berumur 35 hari.
diamati setiap 10 hari sekali sampai tanaman selada berumur 35 hari.
c.
c. Luas Luas daun daun (cm(cm22).).
Pengamatan dilakukan dengan mengambil semua daun yang sudah membuka Pengamatan dilakukan dengan mengambil semua daun yang sudah membuka penuh pada setiap pengukuran tanaman Selada. Pengukuran dilakukan dengan penuh pada setiap pengukuran tanaman Selada. Pengukuran dilakukan dengan
mengunakan alat u
mengunakan alat ukur Leafaremeter.kur Leafaremeter.
d. Bobot segar daun (g). d. Bobot segar daun (g).
Pen
Pengamgamatan dilatan dilakuakukan pada tanamkan pada tanaman brumuan brumur 10, r 10, 20 hari 20 hari hinhingga tanamgga tanamanan berumur 35 hari atau pada saat tanaman mulai dipanen atau siap dijual. dengan berumur 35 hari atau pada saat tanaman mulai dipanen atau siap dijual. dengan cara memisahkan semua daun dari batangnya kemudian menimbang semua cara memisahkan semua daun dari batangnya kemudian menimbang semua daun pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam.
daun pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam.
e. Bobot kering tanaman (g). e. Bobot kering tanaman (g).
Pengamatan dilakukan dengan cara menjumlahkan bobot kering daun, batang Pengamatan dilakukan dengan cara menjumlahkan bobot kering daun, batang dan akar. Bobot kering batang dan akar didapat dengan cara batang dan akar dan akar. Bobot kering batang dan akar didapat dengan cara batang dan akar dipotong - potong kemudian dioven dengan suhu 60˚C sampai beratnya konstan dipotong - potong kemudian dioven dengan suhu 60˚C sampai beratnya konstan pada saat tanaman berumur 35 hari atau pada saat tanaman mulai di panen atau pada saat tanaman berumur 35 hari atau pada saat tanaman mulai di panen atau
siap dijual siap dijual
F
F. Analisis . Analisis DataData
Data hasil pengamatan dianalisis keragamannya dengan sidik ragam pada Data hasil pengamatan dianalisis keragamannya dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5% dan diuji lebih lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada jenjang nyata 5% dan diuji lebih lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada jenjang nyata 5%.
jenjang nyata 5%.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M., dan R. Hudaya. 2001. Deskripsi Profil Tanah Kebun Percobaan Fakultas Arifin, M., dan R. Hudaya. 2001. Deskripsi Profil Tanah Kebun Percobaan Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor. Bandung Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor. Bandung Suyono D.Aisyah, Tien Kurniatin, Siti
Suyono D.Aisyah, Tien Kurniatin, Siti Mariam, Benny Joy, Maya Damayani, TamyidMariam, Benny Joy, Maya Damayani, Tamyid Syammusa, Neny
Syammusa, Neny Nurlaeni, Anny YNurlaeni, Anny Yuniarti, Euniarti, Emma Trinurani, Ymma Trinurani, Yuliati machfud.uliati machfud. 2006.
2006. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. BandungBandung
Rahmansyah, M. 2004. Aktivitas Enzim Fosfomonoestrase Asam dan Basa p Rahmansyah, M. 2004. Aktivitas Enzim Fosfomonoestrase Asam dan Basa p adaada
T
Tanah yang anah yang Diperkaya Kompos. LIPI. BogorDiperkaya Kompos. LIPI. Bogor.. Puslitbangtanak. 2003.
Puslitbangtanak. 2003. Klasifikasi Tanah-T Klasifikasi Tanah-Tanah anah Di IndonesiaDi Indonesia.. www.Soil-climawww.Soil-climatte.orge.org.. Diakses pada tanggal 8 Mei 2005.
Diakses pada tanggal 8 Mei 2005. C.V
C.V. Saran. Sarana Petana Petani Bali. 2i Bali. 2000. 000. Pupuk OrPupuk Organik Kaganik Kascing (scing (POK)POK). . AlamiAlami, Ramah, Ramah Lingkungan, Bebas
Lingkungan, Bebas Bahan Kimia. Bahan Kimia. Denpasar.Denpasar.
Gomez, A.K. dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. Gomez, A.K. dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian.
UI Press. Jakarta. 698 hlm. UI Press. Jakarta. 698 hlm. Hardjowigeno, S. 2002.
Hardjowigeno, S. 2002. Ilmu Tanah Ilmu Tanah. Cetakan 5. Akademika Pressindo, Jakarta. Cetakan 5. Akademika Pressindo, Jakarta Marsono dan P. Sigit. 2002.
Marsono dan P. Sigit. 2002. Pupuk akar Jenis dan Aplikasinya Pupuk akar Jenis dan Aplikasinya. Penebar Swadaya.. Penebar Swadaya. Jakarta. 28 hal.
Jakarta. 28 hal. Balai Penelitian Tanah. 2005.
Balai Penelitian Tanah. 2005. Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Pertanian Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Pertanian.. www.pustaka-deptan.go.id
www.pustaka-deptan.go.id. Diakses pada tanggal 26 Desember 2006.. Diakses pada tanggal 26 Desember 2006. Had
Hadisoisoegaegandanda, , A. A. WWidjidjaja aja WW. . 19961996. . SawSawi i HijHijau au SaySayurauran n PenPenyanyangga gga PetPetani ani didi Indonesia. Monograf No.
Indonesia. Monograf No. 4. BPPP4. BPPP. Lembang, Band. Lembang, Bandung.ung.
Rahardi, F., CS.
Rahardi, F., CS. 1993. Agribisn1993. Agribisnis Tanaman Sayuran. Penebar is Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.Swadaya. Jakarta. Rukmana, Rahmat. 1994.
Rukmana, Rahmat. 1994. Bayam Bertanam & Bayam Bertanam & Pengolahan Pascapanen. Kanisius. YPengolahan Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta.ogyakarta.
Setiawan, Ade Iwan. 1995. Sayuran Dataran Tinggi Budidaya dan Pengaturan Panen. Setiawan, Ade Iwan. 1995. Sayuran Dataran Tinggi Budidaya dan Pengaturan Panen.
Penebar Swadaya. Jakarta Penebar Swadaya. Jakarta
