• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN. Nomor : 0888/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN. Nomor : 0888/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor : 0888/Pdt.G/2013/PA.Plg

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :

PENGGUGAT, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat;

MELAWAN

TERGUGAT, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 03 Juni 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang tertanggal 03 Juni 2013, Nomor 0888/Pdt.G/2013/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Banyu Asin pada tanggal 19 November 1989. Berdasrkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyu Asin, nomor : 662, 06, XII, 1989, tertanggal 19 November 1989, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan Sighat Taklit Talak yang berbunyi sebagai mana yang tercantum dalam kutipan Akta Nikah tersebut.

(2)

2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal dirumah orang tua selama 3 bulan. Setelah itu Penggugat dan Tergugat pindah sampai anak yang pertama umur 4 bulan. Setelah itu kembali ke rumah orang tua.

3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan layaknya suami istri dan telah di karuniai 3 orang anak.

1. Tanggal lahir : 21 Januari 1991, sudah menikah dan turut suami 2. Tanggal lahir : 24 April 1994, ikut Penggugat

3.Tanggal lahir : 5 April 1997, ikut anak pertama Tergugat

4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 17 tahun. Setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah. Adapun yang terjadi penyebabnya. 4.1. Tergugat malas bekerja, penjudi, dan suka KDRT dan ribuan kali

mengucapkan kata cerai.

4.2. Bahwa karena alasan yang diungkapkan oleh Penggugat diatas maka sampai mati Penggugat merasa yakin untuk berpisah dengan Tergugat.

5. Bahwa puncak ke tidak harmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat terjadi 30 Juli 2012 ketika itu ada orang nagih hutang Tergugat tanpa pengetahuan Penggugat dan Tergugat menggadaikan motor tanpa pengetahuan Penggugat sedangkan waktu itu mau lebaran butuh biaya untuk lebaran. Sehingga terjadilah pertengkaran antara Penggugat dan tergugat. Setelah kejadian tersebut Penggugat memutuskan dan atas saran dari anak-anak untuk pergi meninggalkan Tergugat dan sejak itu pula antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal dan sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin. Bahkan Tergugat mengancam Penggugat dan keluarga Penggugat bahwa Penggugat harus membayar ganti rugi sebesar Rp 900.000.000,- jika tidak penggugat akan dibunuh. Sedangkan isi rumah, mobil, tanah rumah habis terjual dan tanpa pengetahuan Penggugat. Pada harta itu bukan hasil jerih payah Tergugat melainkan pemberian Bapak Angkat anak Tergugat yang pertama.

6. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan diatas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi dipertahankan, oleh karena Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang.

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

(3)

perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku;

Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri, kemudian diupayakan oleh Ketua Majelis untuk mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya, sebagai berikut :

1.Tinggal dirumah istri saya selama 46 hari bukan 3 bulan.

2.Kembali kerumah orang tua, tapi bekerja sebagai kuli, bekerja dibangsal batu bata orang tua sirtri saya.

3.Penyebab perselisihan adalah :

3.1.Sering pergi tanpa seizin saya sebagai suami.

3.2.Sering telpon sms lanang lain, setiap saya tanya jadi pertengkaran mintak cerai. 3.3.Sering menghabiskan uang tanpa alasan, sedangkan uang itu kebanyakan hasil ngutang Bank. Ini atas persetujuan istri.

4.Rumah terjual akibat istri saya tidak akor dengan keluarganya. 5.Tanah mobil terjual setelah istri saya pergi minggat.

Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan Replik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Penggugat akui pergi tanpa izin tergughat, karena tergugat jarang dirumah berjudi. Tapi Penggugat setiap pergi selalu ditemani salah satu anak Tergugat. 2. Penggugat sms/menelpon, tidak mesti menelpon pria lain tetapi penggugat

banyak saudara keponakan yang harus didatangi, cukup sms/menelpon. 3. Kalau Tergugat bertanya baik-baik atau berlaku sopan, tidak menganjing

babikan atau mengampangkan nomor yang ditelpon, mungkin Penggugat tidak marah.

4. Penggugat sering dihia , difitnah selingkuh dengan setia pria manapun, tidak pandang bulu, bahkan dengan tetangga depan rumah, belakang rumah, pokoknya selahi itu pria, pasti pria itu dituduh suka sama Penggugat. Padahal

(4)

itu hanya fitnah, tidak ada bukti. Penggugat dulu pernah berkata jika suatu hari Penggugat terbukti selingkuh, Penggugat rela, ikhlas dibunuh.

5. Masalah rumah, rumah pertama terjual untuk menebus motor akibat pinjaman rentenir, itupun tanpa pengetahuan Penggugat, selebihnya sudah disepakati bersama.Terjualnya tanah bangsal batu, rumah serta seisi rumah itu tanpa sepengetahuan Penggugat.

6. dalam rumah tangga tidak ada kata “hak saya, hak kamu” selagi itu didapat masih ada ikatan suami iatri dan anak-anak apalagi pemberian dari orang, mungkin itu rezeki anak-anak lewat si pemberi.

Bahwa, tergugat juga telah menyampakan Duplik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saya menyatakan, saya adalah sebagai tergugat bukan Penggugat, merasa keberatan atas pembelaan tentang saya jadi Penggugat. Padahal jelas-jelas saya suami dari Pengguat kok bisa-bisanya memutar balikan fakta. Pak hakim yang muliya pernyataan istri saya sebagai Penggugat banyak rekayasa dari pihakketia (3), umpama pihak ketiga memaksakan kehendak berarti ini suatu rencana darinya untuk menhancurkan masa depan anak-anak, jadi pihak ketiga harus bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang diakibatkan dari semua masalah ini, mobil terjual, tanah, motor ditarikk lesing uang dibawa minggat, hutang makin hari makin bertambah,. Setiap hari tergugat mencari keberadaan Penggugat sampai berbulan-bulan lamanya, akhirnya kupuskan jual tanah saudara angkat saya kuasakan kepada saya, untuk bayar hutang, Pengguugat pulang dari minggat kerumah orang tuanya, saya kirim uang hampir setiap hari.

Menimbang, bahwa duplik Tergugat secara lengkap yang tercatat dalam berita acra murupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam putusa ini.

Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :

a. Photokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 1671076404710008, tertanggal 27 Maret 2012. Bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya,( P.1 )

b. Photokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 662/06/XII/1989, tanggal 13 Mei 2013 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, bermaterai cukup sesuai dengan aslinya ( P.2 )

(5)

I. SAKSI I, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh harian, bertempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

bahwa, saksi kenal, karena Penggugat adalah adik kandung saksi sedangkan Tergugat adalah adik ipar saksi.

bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri tapi saksi tidak hadir sewaktu Penggugat dan Tergugat melangsungkan akad nikah karena waktu itu saksi sedang berada diluar kota.

bahwa, Setelah menikah Penggugat dan Tergugat menetapnya berpindah-pindah dan terakhir.

bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah mendapatkan keturunan sebanyak 3 orang .

bahwa, Awalnya selama beberapa tahun rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan damai namun setahun belakangan ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran.

bahwa, Faktor penyebab atau pemicu pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat saksi kurang begitu paham karena saksi jarang berkomunikasi dengan Penggugat dan Tergugat namun sejak tahun 2012 lalu Penggugat sudah pulang kerumah orang tua Penggugat.

bahwa, saksi saksi mendengar percekcokan disebabkan masalah ekonomi. bahwa, Usaha damai dengan memberikan nasihat kepada Penggugat khususnya supaya rukun kembali dengan Tergugat sudah sering dilakukan namun nampaknya Penggugat sudah tidak sanggup lagi meneruskan perkawinan Penggugat dan Tergugat.

bahwa, Saksi sudah tidak sanggup lagi sebab saksi sudah pernah mencobanya namun tidak berhasil.

II. SAKSI II, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sudah 2 tahun bertetangga dekat.

bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah dengan 3 orang anak. bahwa, Penggugat seorang ibu rumah tangga biasa sedangkan Tergugat tidak punya pekerjaan apa-apa.

(6)

bahwa, Awalnya sejak saksi kenal Penggugat dan Tergugat rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun-rukun saja namun sudah setahun terakhir antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagi. Penggugat sudah pulang kerumah orang tuanya sedangkan Tergugat.

bahwa, Menurut cerita Penggugat bahwa salah satu penyebabnya adalah karena Tergugat suka berjudi tapi saya tidak pernah melihatnya.

bahwa, sejak tahun 2012 lalu antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah, Penggugat kembali kerumah orang tuanya sementara Tergugat.

bahwa, Kalau usaha damai yang dilakukan oleh keluarga Penggugat atau keluarga Tergugat saya tidak tahu tapi saya sudah seringkali memberikan nasihat pada Penggugat namun Penggugat bilang bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi meneruskan perkawinan mereka ini.;

Bahwa atas bukti-bukti yang diajukan Penggugat tersebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak keberatan;

Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas;

Menimbang, bahwa kedua belah pihak telah menempuh mediasi dalam rangka menyelesaikan perkara dengan jalan perdamaian dengan menghadap Hakim Mediator Drs, SARIJAN MD MH, sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2008, ternyata gagal mencapai kesepakatan damai, Majlis Hakim juga berusaha menesehati Penggugat dengan Tergugat agar dapat rukun kembali sebagai suami istri akan tetapi tidak berhasil, karenanya Majlis Hakim berpendapat upaya yang telah ditempuh untuk mendamaikan kedua belah pihak berperkara tersebut telah cukup maksimal , sesuai ketetuan pasl 82 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, pasal 39 ayat (l) Undang-Undang Nomor 1 Tahun l974 dan pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun l975

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 (Kartu Tanda Penduduk) terbukti Penggugat bertempat tinggal di Palembang,dengan demikian sesuai ketentuan Pasal

(7)

73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangan saksi-saksi, serta bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam terbukti Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, dengan demikian gugatan Penggugat tidak melawan hak

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yang pada pokoknya bahwa diantara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang antara lain karena masalah ekonomi disebabkan Tergugat suka bermain judi.

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah membenarkan dan mengakui tentang adanya perselisihan dan pertangkaran antara Penggugat dengan Tergugat, tetapi Tergugat membantah tentang sebab terjadinya perselisihan tersebut, menurut Tergugat percekcokan dan pertengkaran dikarnakan Penggugat sering pergi meninggalkan tempat tinggal tanpa sepengetahuan Tergugat.

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Penggugat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat malas bekerja sehingga tidak mampu membiaya kebutuhan keluarga, yang puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2012, dan selama itu walaupun sudah ada upaya dari pihak keluarga untuk merukunkan,namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan kebenaraan dalil gugatan Penggugat; tentang telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara Penggugat dengan tergugat.

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprodensi MARI No. 584.K/Pdt.1996 Bahwa dalam hal percekcokan tidak perlu di lihat dari siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak, karena jika hati kedua belah pihak atau satu pihak sudah pecah, maka perkawinan tidak mungkin dapat dipertahankan lagi meskipun salah satu pihak tetap menginginkan utuh.

(8)

Menimbang, bahwa upaya perdamaian yang dilakukan oleh Majelis Hakim dan pihak keluarga telah tidak berhasil, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannya dan sudah tidak mencintai Tergugat, membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi dan diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan dalil hukum Islam yang tercantum dalam Kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi :

Artinya : ”Dan ketika isteri sudah tidak sangat senang kepada suaminya maka hakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami”;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat dipandang telah mempunyai cukup alasan dan memenuhi pasal 39 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta Pegawai Pencatat Nikah di tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

(9)

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).

Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 07 Nopember 2013 M. bertepatan dengan tanggal Periksa

Setting Hijriyah H, oleh Majelis Hakim pengadilan Agama Palembang yang terdiri

dari Djauhari,S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Dra. Asmah Arfan, S.H. dan Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta Drs. Samson sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan tanpa dihadiri Tergugat.

Ketua Majelis

Ttd.

Djauhari,S.H.

Hakim Anggota Hakim Anggota

Ttd. Ttd.

Dra. Asmah Arfan, S.H. Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H.

Panitera Pengganti

Ttd.

(10)

Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Panggilan Penggugat : Rp. 60.000,- 4. Panggilan Tergugat : Rp. 120.000,- 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 271.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan : Monticellita adalah mineral yang agak sulit dikenal karena tidak mempunyai sifat yang jelas, mempunyai forster dan olivine tetapi mempunyai bias rangkap

Hitung trombosit secara tidak langsung yaitu dengan menghitung trombosit pada sediaan apusan darah tepi yang telah diwarnai.. Cara ini cukup sederhana, mudah dikerjakan, murah

Pertama, artikel ditulis oleh Dwi Yani Yuniawati membicarakan mengenai bukti adanya hunian dan budaya manusia modern awal yang berkarakter ras Australomelanesid di sejumlah kawasan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dengan mengetahui kombinasi design peredam energi pada USBR-I yang efektif dalam mereduksi aliran

Menurut tim info dalam (balitacerdas.com:2007) media flash card merupakan metode pembelajaran yang menggunakan kartu permainan yang sangat efektif untuk membangun anak belajar

Dengan mengevaluasi proses implementasi program LARASITA menggunakan kriteria efktivitas, maka untuk faktor komunikasi, faktor sumber daya manusia, faktor disposisi

Dengan di luncurkannya program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ( BLSM )oleh pemerintah tidak membuat permasalahan kemiskinan di Indonesia semakin berkurang

sulit difahami, hal ini memun~nkan dikarenakan masih lemahnya metode yang diterapkan oleh para guru dalam rangka mendekatkan teori-teori ldmia dengan kehidupan sekitar