• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN

1. Alamat Domisili : Jl. Basuki Rahmad Timur No. 1 Magetan

2. RUANG LINGKUP KEGIATAN :

Dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Magetan mempunyai batasan Ruang lingkup dalam melaksanakan tugas dan kegiatan yaitu meliputi:

- Pemeriksaan berkala/ reguler yang terdiri dari aspek keuangan, aspek pelaksanaan urusan pemerintah, aspek SDM, aspek Tupoksi, aspek sarana prasarana. Adapun onyeknya meliputi semua SKPD, Kecamatan, Desa dan ADD

- Penangana Kasus/pengaduan masyarakat di wilayah pemerintah Kabupaten Magetan.

- Tindak lanjut hasil pengawasan - Evaluasi, Reviu LKD

3. VISI MISI :

Visi Inspektorat Kabupaten Magetan dapat dirumuskan sebagai berikut :

“ Terwujudnya APIP yang profesional dalam rangka membangun sistem pengawasan yang efektif”.

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi sebagai gambaran hal yang harus dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan profesionalitas SDM pengawasan.

Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang profesional diperlukan peningkatan kualitas dan kompetensi yang memadai sesuai dengan tingkat masing – masing jenjang jabatan/tugas.

(2)

2. Meningkatkan peran Inspektorat sebagai quality assurance dan consulting Misi tersebut mensyaratkan transformasi / perubahan paradigma pengawasan oleh Inspektorat dari sebelumnya berfungsi sebagai wachtdog beralih fungsi menjadi quality assurance dan consulting bagi Satker sedapat mungkin berjalan maksimal.

3. Membangun sinergi yang baik antar unsur pengawasan.

Sistem pengawasan yang efektif akan dapat tercipta yang salah satunya membutuhkan sinergi antar unsur pengawasan yang ada, sehingga perlu fasilitasi dan koordinasi yang baik agar tidak ada tumpang tindih pelaksanaan pengawasan.

4. MAKSUD DAN TUJUAN :

APIP yang profesional dimaknai bahwa Inspektorat sebagai sebuah lembaga pengawasan internal di lingkungan pemerintah diharapkan mempunyai independensi/kemandirian, integritas, kompetensi, dan netral. Hal tersebut menuntut konsekuensi aparaturnya terlebih untuk pengawas/auditor mampu mengimplementasikan tata nilai - tata nilai tersebut dalam pelaksanaan tugasnya, serta mematuhi kode etik dan norma pengawasan yang ada.

Sistem pengawasan yang efektif dapat dimaknai dengan beberapa kondisi berikut, pertama pengendalian intern di SKPD dapat berjalan baik; kedua terdapat sinergitas antar unsur pengawasan yang meliputi pengawasan fungsional (dhi. Inspektorat Kabupaten Magetan), pengawasan melekat (oleh seluruh SKPD), dan pengawasan masyarakat (oleh masyarakat, LSM termasuk pengawasan legislasi yang dilakukan DPRD); ketiga peran Inspektorat sebagai whistle blower bagi pemerintah dapat berjalan maksimal; dan yang keempat adanya kontribusi secara nyata dari hasil pengawasan yang dilaksanakan Inspektorat sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi Bupati dalam pengambilan kebijakan.

(3)

5. TUGAS DAN FUNGSI :

Untuk mewujudkan maksud dan tujuannya Inspektorat Kabupaten Magetan mempunyai tugas – tugas dan fungsi – fungsi sebagai berikut :

1. Menyusun perencanaan program pengawasan; 2. Merumuskan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

3. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten dan pemerintahan Desa;

4. Melaksanakan review laporan keuangan pemerintah daerah dan evaluasi kinerja;

5. Melaksanakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di di Kabupaten, Pemerintahan Desa dan BUMD;

6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan korupsi; 7. Melaksanakan pelayanan teknis administratif dan fungsional; dan

8. Menyelenggarakan urusan kesekretariatan Inspektorat.

6. STRUKTUR ORGANISASI :

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 5 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 19 tahun 2012, Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur, yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggungjawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah Struktur Organisasi pada Inspektorat Kabupaten Magetan terdiri dari :

1. Inspektur Kabupaten Magetan 2. Sekretaris, yang membawahi :

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian  Sub Bagian Perencanaan

(4)

3. Inspektur Pembantu wilayah I, II, III, dan IV.

4. Pengawas / Auditor Fungsional yang terdiri dari Jabatan Fungsional P2UPD dan JFA.

5. Kelompok fungsional lain diluar Pengawas / Auditor.

Adapun uraian tugas per masing – masing pemegang jabatan adalah sebagai berikut :

1) Inspektur mempunyai tugas dan fungsi yaitu :

a. membantu Bupati sesuai dengan bidang tugasnya secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

b. memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi kegiatan bawahannya;

c. merencanakan, menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan urusan Inspektorat;

d. merumuskan konsep sasaran, menyusun kebijakan teknis di bidang pengawasan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas pokok yang menjadi

tanggungjawabnya sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

f. membina, melaksanakan kerjasama dan berkoordinasi dengan instansi teknis dan organisasi perangkat daerah lainnya yang menyangkut bidang tugasnya;

g. mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Bupati tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang Pengawasan; h. merumuskan kebijakan kegiatan Sekretariat Inspektorat yang meliputi

urusan umum dan Kepegawaian, Perencanaan, serta Evaluasi dan Pelaporan serta Inspektur Pembantu Wilayah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. mengkoordinasikan, merumuskan rencana strategi serta kebijakan operasional di bidang Pengawasan yang meliputi urusan pengawasan dan pembinaan urusan pemerintahan Kabupaten dan Pemerintahan Desa, review laporan keuangan dan evaluasi kinerja, auditoran

(5)

pengusutan, pengujian dan penilaian terhadap pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan kabupaten, pemerintah desa, evaluasi percepatan pemberantasan korupsi dan urusan Sekretariat Inspektorat;

j. mengkoordinasikan dan merumuskan penyusunan rencana kerja tahunan Inpektorat;

k. mengkoordinasikan dan merumuskan penyusunan LAKIP dan TAPKIN Inspektorat;

l. Melakukan reviu LKD, LAKIP dan EKPPD Kabupaten.

m. merumuskan perencanaan program kerja pengawasan tahunan; n. merumuskan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

o. monitoring dan evaluasi terhadap rencana strategik serta kebijakan operasional inspektorat;

p. mengkoordinasikan dan membuat laporan pelaksanaan program, strategis dan rencana kerja tahunan Inspektorat secara berkala kepada Bupati;dan

q. melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati.

2) Sekretaris mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. membantu Inspektur dalam melaksanakan teknis administrasi Inspektorat Kabupaten;

b. memimpin, membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan; c. menyusun rencana kerja Sekretariat Inspektorat Kabupaten sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

d. merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan dana yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas;

e. memberikan saran dan pertimbangan kepada Inspektur tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan bidang Sekretariat;

f. mengkonsultasikan setiap kegiatan Sekretariat yang bersifat penting kepada Inspektur;

g. mengkoordinasikan penyusunan rencana strategi serta kebijakan operasional Inspektorat;

(6)

i. mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja tahunan serta kegiatan operasional Inspektorat;

j. mengkoordinasikan penyusunan TAPKIN dan LAKIP Inspektorat, melaporkan kepada Bupati secara berkala melalui Sekretaris Daerah ke Bagian Organisasi dan Tata Laksana;

k. Mengkoordinasikan dan menghimpun bahan pelaksanaan Reviu LKD, LAKIP dan EKPPD Kabupaten.

l. mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengisian blanko LHKPN dan LP2P di lingkungan Inspektorat Daerah;

m. menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

n. menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPD setiap akhir tahun ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; o. mengkoordinasikan laporan rekapitulasi daftar hadir bulanan pegawai

untuk disampaikan secara berkala ke BKD;

p. mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengusulkan Pejabat Pengadaan dan Pembentukan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di lingkungan Inspektorat;

q. mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengusulkan Pembentukan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di lingkungan Inspektorat;

r. mengkoordinasikan Sub-Sub Bagian yang melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian, Perencanaan, serta Evaluasi dan Pelaporan di lingkungan Inspektorat;

s. mengkoordinasikan, pengendalian rencana dan program kerja pengawasan;

t. memfasilitasi penghimpunan, pengelolaan dan pendistribusian laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah;

u. mengkoordinasikan inventarisasi dan mempersiapkan urusan penghapusan barang;

v. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan Sekretariat serta mencari alternatif pemecahannya;

(7)

w. mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Sekretariat Inspektorat Daerah;

x. mengkoordinasikan dan membuat laporan pelaksanaan program, strategi dan rencana kerja tahunan Inspektorat secara berkala kepada Inspektur;dan

y. melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Inspektur

3) Inspektur Pembantu Wilayah yang dibagi menjadi wilayah I,II,III dan IV, dengan uraian tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. membantu Inspektur sesuai dengan bidang tugasnya;

b. memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi kegiatan pada Inspektur Pembantu Wilayah I,II,III dan IV;

c. merencanakan, menyusun dan melaksanakan kebijakan pada Inspektur Pembantu Wilayah I,II,III dan IV;

d. merumuskan konsep sasaran, menyusun kebijakan teknis berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas pokok yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah;

f. membina, melaksanakan kerjasama dan berkoordinasi dengan instansi teknis dan organisasi perangkat daerah lainnya yang meliputi urusan pembinaan dan pengawasan, pengawasan review laporan keuangan dan evaluasi kinerja, auditoran, pengusutan, pengujian dan penilaian, pengawasan dan evaluasi, percepatan pemberantasan korupsi Pemerintahan Kabupaten, Pemerintahan Desa dan Badan Usaha Milik Daerah;

g. mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Inspektur tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan pengawasan Pemerintahan Kabupaten, Pemerintahan Desa dan Badan Usaha Milik Daerah;

(8)

h. mengarahkan, mengevaluasi dan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan;

i. mengkoordinasikan, mengusulkan dan melaksanakan program pengawasan dan pembinaan urusan Pemerintahan Kabupaten, Pemerintahan Desa dan Badan Usaha Milik Daerah;

j. menyusun konsep sasaran pengawasan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintahan Kabupaten, Pemerintahan Desa dan Badan Usaha Milik Daerah;

k. mengkoordinasikan, melaksanakan pengawasan, analisis serta review pekerjaan bawahan sesuai standar auditoran;

l. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Auditoran, Pengusutan, Pengujian dan Penilaian, Pengawasan Pelaksanaan terhadap urusan Pemerintahan Kabupaten, Pemerintahan Desa dan Badan Usaha Milik Daerah;

m. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan, analisis serta Evaluasi Percepatan Pemberantasan Korupsi;

n. melaksanakan auditoran khusus berdasarkan kasus pengaduan masyarakat atau limpahan dari institusi pengawasan fungsional lain; o. melaporkan pelaksanaan kegiatan dilingkup Inspektur pembantu

Wilayah I, II, III, dan IV sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Inspektur;

p. mengkoordinasikan dan membuat laporan pelaksanaan program, strategi dan rencana kerja tahunan Inspektorat secara berkala kepada Inspektur;dan melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Inspektur.

(9)

7. GAMBARAN UMUM INSPEKTORAT :

Inspektorat Kabupaten Magetan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya berlandaskan pada Peraturan Daerah Kabupaten Magetan nomor 19 tahun 2012 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Magetan nomor 5 tahun 2008 tentang Organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah

Kedudukan Inspektorat sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 19 Tahun 2012 merupakan unsur pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dan Inspekturat Kabupaten Magetan dipimpin oleh seorang seoarang Inspektur yang berada di bawah dan Pertangungjawaban langsung kepada Bupati Magetan melalui Sekretaris Daerah

(10)

8. PROFIL SINGKAT PEJABAT STRUKTURAL

No. Nama No. Telepon Alamat Unit Kerja Laporan harta

Kekayaan yg wajib melaksanakan Latar belakang Pendidikan Penghargaan yang pernah diterima 1 Mei Sugiartini,SH 0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur

No. 1 Magetan -

S1 Sataya Lencana 2 Drs. Suwata, M.Si 0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur

No. 1 Magetan

-

S2 Sataya Lencana 3 Djoko Nugroho Agung,

SH,M.Si

0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur No. 1 Magetan

-

S2 Sataya Lencana 4 Menik Siti Rahmani, S.Sos 0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur

No. 1 Magetan

-

S1 Sataya Lencana 5 Ari Budi Santosa, SH, MM 0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur

No. 1 Magetan

-

S2

6 Tatik Purwaningsih 0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur No. 1 Magetan

-

SMA Sataya Lencana 7 Andy Feriyanto,SH 0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur

No. 1 Magetan

-

S1

8 Yuniani,SE 0351 897113 Jl. Basuki Rahmat Timur No. 1 Magetan

-

(11)

9. RINGKASAN INFORMASI TENTANG PROGRAM KERJA YANG SEDANG DIJALANKAN

Implementasi atas kebijakan diatas disusun serangkaian program dan kegiatan yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan.  Penyediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan.  Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

3. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.

 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.

 Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya.  Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif.

 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan.  Review Laporan Keuangan Daerah.

 Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan.

 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan. 5. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan.

 Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan.

Sebagai pelaksanaan atas program yang telah ditetapkan, dipilih prioritas program yang ditekankan pada program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH dan program Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan, dengan melaksanakan kegiatan :

1) Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala.

2) Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan di bawahnya. 3) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan.

4) Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif. 5) Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan. 6) Review laporan keuangan daerah.

(12)

10.

NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN

No. NAMA PROGRAM NAMA KEGIATAN

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

pengadaan Kendaraan

dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

3 Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala

Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya

Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan

Review Laporan Keuangan Daerah Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5 Program peningkatan

profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

6 Program penataan dan

penyempurnaan kebijakan

sistem dan prosedur

pengawasan

Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

(13)

11. PENANGGUNGJAWAB PELAKSANA PROGRAM DAN

KEGIATAN :

Pengguna Anggaran : Mei Sugiartini, SH

No. Telepon

:

0351 897113

Alamat

:

Jl. Basuki Rahmat Timur No. 1

Magetan

12.

TARGET DAN CAPAIAN PROGRAM SERTA KEGIATAN

Dalam pelaksanaan Tupoksinya, kinerja Inspektorat Kabupaten Magetan selama kurun 2009 – 2013, berdasarkan Renstra untuk periode tersebut, secara umum telah menunjukkan capaian yang baik. Secara ringkas kegiatan dan hasil kinerja dalam lima tahun terakhir Inspektorat Kabupaten Magetan sebagai berikut :

1. Target pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Tahunan (PKPT) setiap tahun pada semua SKPD di kabupaten Magetan beserta LHP sebagai output atas kegiatan tersebut tercapai 100%.

2. Penanganan pengaduan masyarakat / kasus yang melibatkan PNS Kabupaten Magetan selama tahun 2009 – 2013 secara berurutan yaitu 27 kasus, 33 kasus, 41 kasus, 24 kasus, dan untuk tahun 2013 sampai dengan bulan September sebanyak 32 kasus.

3. Penyelesaian tindak lanjut temuan hasil audit BPK/ BPKP/ Inspektorat Propinsi Jawa Timur selama tahun 2009 – 2013 secara berurutan yaitu 83,33%; 97,78%; 100%; 96,67%, dan untuk tahun 2013 sampai dengan bulan September sebanyak 88,89%. Tidak terselesainya tindak lanjut sesuai target untuk beberapa tahun dimaksud karena proses tindak lanjut membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun sehingga mengurangi capaian

(14)

kinerja pada tahun yang bersangkutan. Selain itu nilai kerugian negara / daerah dari hasil temuan audit BPK yang berhasil dikembalikan sampai dengan tahun 2013 secara keseluruhan sebesar Rp 13.930.173.062,79 dari nilai kerugian negara/daerah sejumlah Rp 23.483.938.098,39.

4. Opini BPK atas LKD Kabupaten Magetan kurun waktu 2009 s/d 2013 yaitu Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Untuk dapat mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) membutuhkan komitmen dan sinergi lintas sektoral antar semua SKPD yang terkait, selain itu perlu peningkatan dalam pelaksanaan kegiatan Reviu atas LKD yang dilakukan oleh Inspektorat.

(15)

13. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

No. NAMA PROGRAM NAMA KEGIATAN JADWAL

PELAKSANAAN 1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rutin Tiap bulan

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Berkala 3 Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Bulan Desember 4 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala

Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya

Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan

Review Laporan Keuangan Daerah

Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Januari s/d Desember

5 Program peningkatan profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Berkala

6 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Semester pertama

(16)
(17)

14. PROGRAM DAN KEGIATAN YANG MELIPUTI SUMBER DANA DAN JUMLAH

NO. PROGRAM KEGIATAN SUMBER

DANA

ANGGARAN ( Dalam Rupiah )

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

DAU 207.272.000,00

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional DAU 143.599.200,00

3 Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya DAU 7.000.000,00

4 Program peningkatan sistem

pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala DAU 635.207.500,00

Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya

DAU 123.200.000,00

Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif DAU 300.000.000,00 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan DAU 176.406.000,00 Review Laporan Keuangan Daerah DAU 19.235.000,00 Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

DAU 19.235.000,00

5 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

DAU 521.769.800,00

6 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan

Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

(18)

15. RINGKASAN INFORMASI TENTANG KINERJA DAN REALISASI KEGIATAN YANG TELAH MAUPUN

SEDANG DIJALANKAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN

Sasaran Program Kegiatan Ket. Uraian Indikator Rencana Tingkat capaian ( Target )

Uraian Indikator kinerja Satuan

Rencana tingkat capaian (Target) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terpenuhinya kebutuhan dasar perkantoran, serta sarana dan prasarana dalam menunjang pelaksanaan tugas pengawasan % pemenuhan

barang dan jasa kebutuhan adm. Perkantoran. 100 % Program Pelayanan administrasi perkantoran Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana aparatur Input :

Jumlah Dana Rupiah 203.772.000

% pemenuhan sarana dan prasarana aparatur pengawasan. 100 % Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Input :

Jumlah Dana Rupiah 143.599.000

Tercapainya tertib administrasi keuangan dan meminimalisir % jml temuan pelanggaran adm. Keuangan maupun kerugian daerah 15 % Peningkatan sistem pengendalian pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Input : Jumlah Dana Output : Rupiah 635.207.500

(19)

Sasaran Program Kegiatan Ket. Uraian Indikator Rencana Tingkat capaian ( Target )

Uraian Indikator kinerja Satuan

Rencana tingkat capaian (Target)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

kerugian daerah dibanding tahun lalu. kebijakan KDH Jumlah LHP

Outcome :

% jml temuan pelanggaran adm. Keuangan maupun kerugian daerah dibanding tahun lalu

LHP % 69 15 Terwujudnya peningkatan aparatur negara yang bersih dan berwibawa serta memebrikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran. % Jumlah PNS yang dikenai sanksi Disiplin dari LHP yang diterbitkan 50 % Peningkatan sistem pengendalian pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Penanganan kasus pada wilayah Pemerintahan dibawahnya Input : Jumlah Dana Output : - Jumlah aduan / kasus yang masuk - % Jumlah LHP yang diterbitkan dari penanganan pengaduan / kasus Rupiah LHP % 123.200.000 35 100

(20)

Sasaran Program Kegiatan Ket. Uraian Indikator Rencana Tingkat capaian ( Target )

Uraian Indikator kinerja Satuan

Rencana tingkat capaian (Target) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 yang masuk Outcome : % Jumlah PNS yang dikenai sanksi Disiplin

% 50 Tercapainya koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif. % Jumlah rekomendasi temuan BPK yang selesai ditindak lanjuti 80 % Peningkatan sistem pengendalian pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Input : Jumlah Dana Output : Jumlah pelaksanaan koordinasi pengawasan Outcome :

% Jumlah selesai tindak lanjut rekomendasi

Rupiah

kali

300.000.000

(21)

Sasaran Program Kegiatan Ket. Uraian Indikator Rencana Tingkat capaian ( Target )

Uraian Indikator kinerja Satuan

Rencana tingkat capaian (Target) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 temuan BPK % 80 Terwujudnya monitoring atas tindak lanjut rekomendasi untuk memberikan kepastian temuan yang telah selesai ditindak lanjuti.

- % Jumlah

rekomendasi temuan yang telah selesai ditindak lanjuti. 100 % Peningkatan sistem pengendalian pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Input : Jumlah Dana Output : Jumlah pelaksanaan rakorwas tindak lanjut temuan

Outcome :

% tindak lanjut atas rekomendasi temuan. Rupiah kali % 176.406.000 2 100

(22)

Sasaran Program Kegiatan Ket. Uraian Indikator Rencana Tingkat capaian ( Target )

Uraian Indikator kinerja Satuan

Rencana tingkat capaian (Target) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tercapainya akuntabilitas Laporan Keuangan Daerah dan Kinerja Instansi Pemerintah - Opini BPK atas LKD Kab. Magetan TA 2012 WDP Peningkatan sistem pengendalian pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Reviu Laporan Keuangan Daerah Input : Jumlah Dana Output :

Laporan Hasil Reviu

Outcome : Opini BPK atas LKD Kab.Magetan TA 2009 Rupiah LHR Opini 19.235.000 1 WDP - % jumlah LAKIP SKPD berkategori baik dari SKPD yang dievaluasi 70 % Evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Input : Jumlah Dana Output :

Laporan Hasil Reviu

Rupiah

LHE

19.235.000

(23)

Sasaran Program Kegiatan Ket. Uraian Indikator Rencana Tingkat capaian ( Target )

Uraian Indikator kinerja Satuan

Rencana tingkat capaian (Target) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terwujudnya profesionalisme dan kualitas aparatur pengawasan / Auditor

Jumlah pegawai yang dikirim mengikuti bimtek / diklat keluar daerah 30 orang Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Input : Jumlah Dana Output :

- Jumlah pegawai yang mengikuti Bimtek/Diklat keluar daerah Rupiah Orang 411.769.800 30 Terwujudnya penataan dan kesempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan yang baik

100 % Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan

Penyusunan dan pembentukan kebijakan sistem dan SOP pengawasan

Input :

Jumlah Dana

Output :

- Kebijakan sistem dan prosedur pengawasan yang baik Rupiah SK dan SOP 25.000.000 7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam mempercepat pencapaian program kesehatan ibu, mengurangi angka kema ti an ibu dan meningkatkan akses untuk mendapatkan layanan kesehatan reproduksi, rencana aksi dan

Suzuki Indomobil Motor International menganut struktur organisasi fungsional yang terpusat, dimana setiap fungsional bertanggung jawab atas 3 fungsi

Analisa seismic adalah analisa dinamis, dinama massa struktur dan beban, kekakuan, damping dari stuktur dan jenis tanah pendukung struktur jacket diperhitungkan dalam

Entalpi penguraian standar suatu senyawa menyatakan jumlah kalor yang diperlukan/ dibebaskan untuk proses penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur- unsurnya pada keadaan standar

Adapun nilai Adj R 2 sebesar 0,442 menunjukkan bahwa hanya sebesar 44,2% variasi variabel dependen (tindakan pajak agresif) yang dapat dijelaskan oleh variasi

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan bahan pustaka oleh jasa pengguna memang perlu sekali disebabkan setiap personil masyarakat baik

dengan penelitian yang akan dilakukan adalah dalam penulisan hukum tersebut membahas tentang status perkawinan anak dibawah umur dalam perspektif hukum

Pada menjalankan kuasa yang diberikan oleh seksyen 168 Kanun Tanah Negara, notis adalah dengan ini diberi bahawa adalah dicadangkan hendak menggantikan suratan hakmilik yang