• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDART OPERATION PROCEDURE (SOP) APLIKASI PENGADUAN KELUHAN TERPADU (APKT) MODUL SAIDI SAIFI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDART OPERATION PROCEDURE (SOP) APLIKASI PENGADUAN KELUHAN TERPADU (APKT) MODUL SAIDI SAIFI"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

STANDART OPERATION PROCEDURE (SOP)

APLIKASI PENGADUAN KELUHAN TERPADU

(APKT)

MODUL SAIDI SAIFI

Versi 1.5 Oktober 2016

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

I KETUT AGUS SUTOPO MS PENGELOLA TRANS & DIST

REGIONAL JBB

AMRIS ADNAN

MS PENGELOLA TRANS & DIST REGIONAL JBT

Tanggal : Tanggal :

JOHNNY PALMA

MS PENGELOLA TRANS & DIST REGIONAL JBTB

SUDIRMAN

MS Pengelola Trans. & Dist. Div. Operasi Kalimantan

Tanggal : Tanggal :

Tjatur Endiek P.

MS Pengelola Trans. & Dist. Div. Operasi Regional SNT

M Rusli

PLH. MS Pengelola Trans. & Dist. Div. Operasi SUM

(3)

Muhammad Taufik

MS Pengelola Trans. & Dist. Div. Operasi MP

Tanggal : Tanggal :

HISTORY PERUBAHAN SOP

Tanggal Versi Deskripsi Penulis

09-12-2011 1.0 Buku Panduan SOP Tim CCTR

17-02-2012 1.1 Perubahan Pada Gangguan Teknis Lapor ulang Tim CCTR

25-03-2014 1.5

a. Perubahan Pada Gangguan Teknis (Gangguan Individu)

b. Perubahan Pada Gangguan Tegangan Menengah (TM)

c. Perubahan Pada Pemadaman Terencana d. Penambahan Modul SAIDI SAIFI

Tim IM APKT

20-10-2016 1.5

a. Master perhitungan Asumsi otomatis b. Perubahan Pada Pemadaman

Terncana, status Setuju bisa di Revisi c. Laporan Laporan APKT SAIDI SAIFI

(4)

DAFTAR

ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... 1

HISTORY PERUBAHAN SOP ... 2

PENDAHULUAN ... 5

1. PENGADUAN TEKNIS (GANGGUAN INDIVIDU) ... 6

A. Definisi ... 6

B. Dokumen Terkait ... 6

C. Entitas ... 6

D. Pengguna dan Kewenangan ... 6

E. Prosedur ... 8

2. GANGGUAN TEGANGAN MENENGAH ... 18

A. Definisi ... 18

B. Dokumen Terkait ... 18

C. Entitas ... 18

D. Pengguna dan Kewenangan ... 18

E. Prosedur ... 19

3. PEMADAMAN TERENCANA ... 22

A. Definisi ... 22

B. Dokumen Terkait ... 22

C. Entitas ... 22

D. Pengguna dan Kewenangan ... 22

E. Prosedur ... 23

4. PENGGUNA DAN KEWENANGAN ... 34

5. SAIDI SAIFI ... 35

A. Definisi ... 35

B. Dokumen Terkait ... 36

C. Entitas ... 36

D. Pengguna dan Kewenangan ... 36

E. Prosedur ... 39

5.1PENCARIAN SEGMENT JARINGAN ... 88

5.2MANAJEMEN PINDAH JARINGAN SLD PERMANEN ... 89

5.3MANUVER TOPOLOGI JARINGAN SLD ... 90

5.4PENORMALAN MANUVER TOPOLOGI JARINGAN ... 91

6. PROSEDURE PERHITUNGAN ASUMSI ... 91

7. INPUT DAN UPDATE STATUS EVENT GANGGUAN ... 92

7.1INPUT DAN UPDATE GANGGUAN TR INDIVIDU ... 92

7.2PROSEDURE MARKING GROUP ... 95

7.3INPUT DAN UPDATE GANGGUAN TM ... 96

7.4UPDATE DAN PEMADAMAN TERENCANA/PEMELIHARAAN ... 98

(5)

10.INPUT DAN UPDATE DATA MASTER JARINGAN ... 104

10.1 INPUT MASTER FEEDER ... 104

10.2 INPUT MASTER ZONA ... 106

10.3 INPUT MASTER SECTION ... 107

10.4 INPUT MASTER SEGMENT ... 109

10.5 INPUT MASTER LATERAL ... 110

10.6 INPUT MASTER GARDU DISTRIBUSI ... 112

10.7 INPUT MASTER SWITCH ... 113

11.PENGAJUAN PERMOHONAN, NON AKTIF DAN MUTASI USER ... 115

12.PENGAJUAN CLEANSING DATA HAPUS, UBAH DATA TRANSAKSI ... 120

13.PENGAJUAN PERUBAHAN DAN TAMBAH FITUR APLIKASI ... 123

14.DUKUNGAN TEKNIS DAN BANTUAN HELPDESK ... 126

15.DAFTAR LAMPIRAN ... 126

Lampiran I ... 126

Diagram Alur Kerja (Flow Gangguan Teknis atau Gangguan Individu) ... 126

Lampiran II ... 127

Diagram Alur Kerja (Flow Gangguan Tegangan Menengah) ... 127

Lampiran III... 128

Diagram Alur Kerja (Flow Pemadaman Terencana) ... 128

Lampiran IV ... 129

Matrik Fitur Modul Aplikasi Pengaduan Keluhan Pelanggan (APKT) ... 129

(6)

PENDAHULUAN

Standard Operating Procedure System Average Interruption Duration Index (SAIDI) and System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (SOP - SAIDI SAIFI APKT) ini disusun untuk memberikan arahan yang jelas mengenai operasional APKT untuk menu SAIDI SAIFI. Hal ini bertujuan untuk membatasi tugas dan tanggung jawab serta hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kondisi operasional APKT demi kelancaran dan kelangsungan proses bisnis layanan APKT selama 7x24 jam di seluruh APKT PT PLN (Persero).

SOP-SAIDI SAIFI APKT ini memuat batasan penggunaan aplikasi, entitas, user dan kewenangan dalam APKT guna menyelesaikan suatu tugas dengan baik, mengatur apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan harus dilaksanakan, bagaimana mengerjakan yang secara disiplin diterapkan dan dievaluasi pada waktu-waktu tertentu agar lebih efektif dan efisien.

SOP-SAIDI SAIFI APKT ini dibuat sebagai tambahan dari Standard Operating Procedure Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (SOP-APKT) terdahulu dengan tujuan untuk menyeragamkan metode dan aplikasi perhitungan SAIDI SAIFI. Selain itu modul SAIDI SAIFI ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengelola laporan pemadaman sebagai parameter mutu dan evaluasi keandalan penyediaan tenaga listrik oleh PT PLN (Persero).

Demikian agar buku SOP-SAIDI SAIFI APKT ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak yang terkait.

(7)

1.

PENGADUAN TEKNIS (GANGGUAN INDIVIDU)

A. Definisi

Manajemen pengaduan teknis adalah kegiatan pengelolaan pengaduan gangguan pelanggan dengan kategori teknis (padam) yang dilaporkan dari pelanggan ke PLN 123 atau loket pelayanan.

(Diagram Alur kerja Pengaduan Teknis : Lampiran I)

B. Dokumen Terkait

1. Buku Panduan PLN 123 2011

2. Buku Panduan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu v.10 2011

C. Entitas 1. Pelanggan 2. CSO PLN 123 3. Frontliner 4. Operator YANTEK 5. Regu YANTEK 6. Supervisor YANTEK 7. Agent Data Mining

8. Pengatur Jaringan Distribusi TR (Rayon/UPJ) 9.

D. Pengguna dan Kewenangan

1. CSO PLN 123 a. Menerima pengaduan teknis dari pelanggan atau non pelanggan

b. Melakukan input data pengaduan teknis dari pelanggan atau non pelanggan ke dalam aplikasi c. Pencarian status pengaduan teknis pelanggan atau

(8)

D. Pengguna dan Kewenangan

d. Melakukan input laporan ulang apabila pelanggan melakukan pelaporan dengan nomor gangguan yang sudah ada

e. Monitoring data laporan gangguan dari aplikasi f. Melakukan pencarian area padam sebagai informasi

ke pelanggan

2. Frontliner a. Menerima pengaduan teknis dari pelanggan atau non-pelanggan

b. Melakukan input data pengaduan teknis dari pelanggan atau non pelanggan ke dalam aplikasi c. Pencarian status pengaduan teknis pelanggan atau

non pelanggan

d. Melakukan input laporan ulang apabila pelanggan melakukan pelaporan dengan nomor gangguan yang sudah ada

e. Monitoring data laporan gangguan dari aplikasi f. Melakukan pencarian area padam sebagai informasi

ke pelanggan

3. Operator YANTEK a. Menerima pengaduan teknis dari pelanggan atau non pelanggan

b. Melakukan input data pengaduan teknis dari pelanggan atau non pelanggan ke dalam aplikasi c. Pencarian status pengaduan teknis pelanggan atau

non pelanggan

d. Melakukan input laporan ulang apabila pelanggan melakukan pelaporan dengan nomor gangguan yang sudah ada

e. Melakukan marking group untuk menyelesaikan gangguan yang dieksekusi sama

f. Mencetak workorder gangguan

g. Memilih dan menugaskan regu untuk melakukan penanganan gangguan

h. Melakukan update status penanganan gangguan sampai dengan selesai

i. Berkoordinasi dengan regu YANTEK melalui radio j. Melakukan koordinasi dengan Frontliner

k. Melakukan koordinasi dengan CSO PLN 123 l. Melakukan koordinasi dengan pengatur distribusi

(9)

D. Pengguna dan Kewenangan

m.Melakukan koordinasi dengan Agent Data Mining PLN 123

n. Melakukan pencarian area padam sebagai informasi ke pelanggan

4. Regu YANTEK a. Menerima workorder pengaduan teknis dari operator YANTEK

b. Melakukan perbaikan gangguan pelanggan atau non pelanggan

c. Melakukan input tindakan penanganan pada form Catat Data Lapangan

d. Melakukan koordinasi dengan operator YANTEK melalui radio untuk update status penanganan gangguan

5. Supervisor YANTEK a. Melakukan validasi pembatalan terhadap laporan gangguan teknis individu

b. Monitoring data laporan gangguan dari aplikasi c. Memantau secara real time penyelesaian gangguan d. Melakukan koordinasi dengan operator YANTEK 6. Agent Data Mining a. Monitoring terhadap pengaduan teknis pelanggan

atau non pelanggan

b. Melakukan konfirmasi kepada pelanggan sesuai dengan status di aplikasi

c. Melakukan koordinasi dengan CSO PLN 123 d. Melakukan koordinasi dengan operator YANTEK 7. Pengatur Jaringan

Distribusi TR (Rayon/UPJ)

a. Melakukan koordinasi dengan Pengatur Jaringan Distribusi TM

b.Melakukan koordinasi dengan Operator YANTEK

E. Prosedur

Langkah Tanggung

Jawab Tugas

PELANGGAN

1. Pelanggan Menghubungi PLN 123 atau YANTEK untuk melaporkan pengaduan teknis Frontliner atau Operator CSO PLN 123

(10)

E. Prosedur

1. CSO PLN 123 Menerima dan melakukan input pengaduan teknis pelanggan pada menu transaksi “Gangguan dan KeluhanInputkan parameter, tanda (*) wajib diisi :

a. ID Pelanggan (Pelanggan Pasca Bayar) b.ID Nomor Meter (Pelanggan Pra Bayar) c. Alamat Pelanggan d.Daya / Tarif e. Gardu / Tiang f. Nama Pelapor (*) g. Alamat Pelapor h.Telepon Pelapor (*) i. HP Pelapor j. Fax Pelapor k. Email Pelapor

l. Media ( Contact Center PLN 123 | Surat Pembaca Media Massa | Kontak Kami | Surat Fax | SMS | Telepon Kantor | Datang ke Kantor | Facebook | Twitter )

m.Tipe Permasalahan (*)

( Tetangga Turut Padam | Tetangga Tidak Turut Padam | Tidak Tahu Tetangga Padam Atau Tidak )

n.Permasalahan (*) o. Tanggal Padam p.Lokasi q.Unit r. Posko (*) s. Keterangan t. Konfirmasi

Konfirmasi (jika dibutuhkan konfirmasi kedatangan Petugas (Regu) Yantek ke Pelanggan) :

 Konfirmasi (Yes) : membutuhkan konfirmasi pelanggan dan CSO PLN 123 atau Frontliner atau operator YANTEK melakukan input tanggal dan waktu konfirmasi.

 Tidak Konfirmasi (No) : tidak membutuhkan konfirmasi pelanggan dan petugas YANTEK langsung datang ke lokasi gangguan pelanggan.

2. CSO PLN 123 Menyampaikan nomor pengaduan gangguan teknis (gangguan individu) kepada pelanggan.

(11)

E. Prosedur

G : Kode Gangguan Teknis (Gangguan Individu)

54 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00015 : Nomor Urut (5 Digit)

3. CSO PLN 123 Membuat pengaduan kembali atas Nomor Laporan gangguan yang sama dalam Lapor Ulang, dengan cara :

a. Cari Nomor Laporan yang dilaporkan kembali b.Klik “Lapor Ulang”

c. Selanjutnya Isi Keterangan Lapor Ulang d.Klik OK

4. CSO PLN 123 Mengirimkan workorder pengaduan teknis (gangguan individu) ke operator Posko YANTEK

Status : “LAPOR

5. CSO PLN 123 Melakukan konfirmasi kepada pelanggan sesuai dengan status di aplikasi

6. CSO PLN 123 Melakukan pencarian area yang padam dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pelanggan mengenai status pemadaman, baik pemadaman karena gangguan tegangan menengah maupun pemadaman terencana.

Area padam dapat dicari berdasarkan parameter berikut : 1.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah

Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

2.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah dan Lokasi Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) dan lokasi kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

3.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah dan Posko Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) dan posko (rayon) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

(12)

E. Prosedur

4.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah, Lokasi, dan Posko

Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi), lokasi, dan posko (rayon) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

FRONTLINER

1. Frontliner Menerima dan melakukan input pengaduan teknis pelanggan pada menu transaksi “Gangguan dan KeluhanInputkan parameter, tanda (*) wajib diisi :

a. ID Pelanggan (Pelanggan Pasca Bayar) b.ID Nomor Meter (Pelanggan Pra Bayar) c. Alamat Pelanggan d.Daya / Tarif e. Gardu / Tiang f. Nama Pelapor (*) g. Alamat Pelapor h.Telepon Pelapor (*) i. HP Pelapor j. Fax Pelapor k. Email Pelapor

l. Media ( Contact Center PLN 123 | Surat Pembaca Media Massa | Kontak Kami | Surat Fax | SMS | Telepon Kantor | Datang ke Kantor | Facebook | Twitter )

m.Tipe Permasalahan (*)

( Tetangga Turut Padam | Tetangga Tidak Turut Padam | Tidak Tahu Tetangga Padam Atau Tidak )

n.Permasalahan (*) o. Tanggal Padam p.Lokasi q.Unit r. Posko (*) s. Keterangan t. Konfirmasi

Konfirmasi (jika dibutuhkan konfirmasi kedatangan Petugas (Regu) Yantek ke Pelanggan) :

(13)

E. Prosedur

operator YANTEK melakukan input tanggal dan waktu konfirmasi.

 Tidak Konfirmasi (No) : tidak membutuhkan konfirmasi pelanggan dan petugas YANTEK langsung datang ke lokasi gangguan pelanggan.

2. Frontliner Menyampaikan nomor pengaduan teknis (gangguan individu) kepada pelanggan.

Contoh : G541312 00015, dimana :

G : Kode Gangguan Teknis (Gangguan Individu)

54 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00015 : Nomor Urut (5 Digit)

3. Frontliner Membuat pengaduan kembali atas Nomor Laporan gangguan yang sama dalam Lapor Ulang, dengan cara :

a. Cari Nomor Laporan yang dilaporkan kembali b. Klik “Lapor Ulang”

c. Selanjutnya Isi Keterangan Lapor Ulang d. Klik OK

4. Frontliner Mengirimkan workorder pengaduan teknis (gangguan individu) ke operator Posko YANTEK

Status : “LAPOR

5. Frontliner Melakukan konfirmasi kepada pelanggan sesuai dengan status di aplikasi

6. Frontliner Melakukan pencarian area yang padam dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pelanggan mengenai status pemadaman, baik pemadaman karena gangguan tegangan menengah maupun pemadaman terencana.

Area padam dapat dicari berdasarkan parameter berikut : 1.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah

Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

(14)

E. Prosedur

Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) dan lokasi kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

3.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah dan Posko Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) dan posko (rayon) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

4.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah, Lokasi, dan Posko

Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi), lokasi, dan posko (rayon) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko. OPERATOR YANTEK

1. Operator YANTEK

Menerima dan melakukan input pengaduan teknis pelanggan pada menu transaksi “Gangguan dan KeluhanInputkan parameter, tanda (*) wajib diisi :

a. ID Pelanggan (Pelanggan Pasca Bayar) b. ID Nomor Meter (Pelanggan Pra Bayar) c. Alamat Pelanggan d. Daya / Tarif e. Gardu / Tiang f. Nama Pelapor (*) g. Alamat Pelapor h. Telepon Pelapor (*) i. HP Pelapor j. Fax Pelapor k. Email Pelapor

l. Media ( Contact Center PLN 123 | Surat Pembaca Media Massa | Kontak Kami | Surat Fax | SMS | Telepon Kantor | Datang ke Kantor | Facebook | Twitter )

m.Tipe Permasalahan (*)

( Tetangga Turut Padam | Tetangga Tidak Turut Padam | Tidak Tahu Tetangga Padam Atau Tidak )

n. Permasalahan (*) o. Tanggal Padam

(15)

E. Prosedur

q. Unit r. Posko (*) s. Keterangan t. Konfirmasi

Konfirmasi (jika dibutuhkan konfirmasi kedatangan Petugas (Regu) Yantek ke Pelanggan) :

 Konfirmasi (Yes) : membutuhkan konfirmasi pelanggan dan CSO PLN 123 atau Frontliner atau operator YANTEK melakukan input tanggal dan waktu konfirmasi.

 Tidak Konfirmasi (No) : tidak membutuhkan konfirmasi pelanggan dan petugas YANTEK langsung datang ke lokasi gangguan pelanggan.

2. Operator YANTEK

Menyampaikan nomor pengaduan teknis (gangguan individu) kepada pelanggan.

Contoh : G541312 00015, dimana :

G : Kode Gangguan Teknis (Gangguan Individu)

54 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00015 : Nomor Urut (5 Digit)

3. Operator YANTEK

Membuat pengaduan kembali atas Nomor Laporan gangguan yang sama dalam Lapor Ulang, dengan cara :

a. Cari Nomor Laporan yang dilaporkan kembali b. Klik “Lapor Ulang”

c. Selanjutnya Isi Keterangan Lapor Ulang d. Klik OK

4. Operator YANTEK

Menerima workorder pengaduan teknis pelanggan 5. Operator

YANTEK

Operator YANTEK melakukan Validasi workorder pengaduan gangguan teknis :

a. Ketika workorder diteruskan ke Regu Gangguan, operator YANTEK melakukan update status menjadi “PENUGASAN REGU”

(16)

E. Prosedur

b. Operator YANTEK melakukan koordinasi dengan Regu yang ditunjuk

c. Operator YANTEK melakukan cetak workorder

d. Melakukan update status dalam aplikasi dan melakukan input data lapangan yang diperoleh dari regu YANTEK di lapangan

6. Operator YANTEK

Melakukan marking group untuk laporan gangguan teknis yang dieksekusi sama, dengan cara :

a. Pilih/Ceklist Data Pelaporan yang diinginkan

b. Pilih/klik Jenis gangguan, apakah termasuk : Gangguan Tegangan Menengah, Pemadaman Terencana atau Padam Meluas

c. Isi no referensi gangguan dengan nomor lapor yang akan di marking.

d. Isi form Keterangan yang berisi alasan contoh : Gangguan Sama dengan No. Lapor XXXXX

e. Klik Submit, Otomatis data akan berada di Daftar Transaksi Historis dengan Status IDEM Selesai

7. Operator YANTEK

Jika lokasi pada workorder tidak masuk wilayah UNIT POSKO terpilih, Operator YANTEK melakukan koordinasi dengan pengatur distribusi untuk melakukan alih UNIT POSKO sesuai dengan lokasi.

8. Operator YANTEK

Melakukan koordinasi dengan Regu YANTEK untuk update status “NYALA” atau “NYALA SEMENTARA” pada menu Catat Data Lapangan dengan melakukan input salah satu parameter :

a. Grup dan Jenis Gangguan b. Pemakaian Material

9. Operator YANTEK

Mendokumentasikan form-form Laporan Gangguan dari Regu YANTEK

10. Melakukan pencarian area yang padam dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pelanggan mengenai status pemadaman, baik pemadaman karena gangguan tegangan menengah maupun pemadaman terencana.

(17)

E. Prosedur

1.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah

Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

2. Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah dan Lokasi Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) dan lokasi kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

3.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah dan Posko Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi) dan posko (rayon) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko.

4.Pencarian Area Padam Berdasarkan Wilayah, Lokasi, dan Posko

Inputkan parameter berupa wilayah (distribusi), lokasi, dan posko (rayon) kemudian klik pada tombol pencarian area padam yang berada pada baris posko. REGU YANTEK

1. Regu YANTEK Menerima workorder pengaduan teknis dari operator YANTEK

2. Regu YANTEK Melakukan pengusutan gangguan (Penyebab dan Lokasi) sesuai workorder pengaduan gangguan teknis. Regu YANTEK melakukan koordinasi dengan operator YANTEK bahwa sudah dalam perjalanan

3. Regu YANTEK Regu YANTEK sampai di lokasi gangguan, selanjutnya melakukan koordinasi bahwa sudah di lokasi

4. Regu YANTEK Regu YANTEK melakukan perbaikan gangguan di pelanggan:

a. Jika penyebab gangguan di IML (Instalasi Milik Pelanggan), Regu YANTEK menginformasikan kepada pelanggan mengenai kewenangan PLN sampai dengan KWh Meter. Kewajiban perbaikan ada di pelanggan (Menggunakan Jasa Instalatir). Regu YANTEK melakukan koordinasi via Radio bahwa gangguan

(18)

E. Prosedur

disebabkan oleh Instalasi Bangunan Pelanggan. Operator YANTEK melakukan update status pada aplikasi dengan menginputkan keterangan penyebab padam adalah IML (Instalasi Milik Pelanggan) dan status: “Nyala”.

b.Jika penyebab gangguan berada pada kewenangan PLN (bukan IML), Regu YANTEK melakukan perbaikan sampai dengan Normal dan pelanggan Nyala. Regu YANTEK melakukan koordinasi bahwa gangguan sudah Normal. Operator YANTEK melakukan update status pada aplikasi dengan menginput keterangan penyebab padam.

Status: “Nyala” atau “Nyala Sementara

5. Regu YANTEK Regu YANTEK mencatat dan melaporkan tindakan pada form Catat Data Lapangan antara lain:

a. Grup dan Jenis Gangguan b.Pemakaian Material c. Titik Gangguan d.Pelanggaran

(19)

2.

GANGGUAN TEGANGAN MENENGAH

A. Definisi

Gangguan Tegangan Menengah (TM) merupakan suatu gangguan yang terjadi di sistem 20 KV sistem TM. (Diagram Alur kerja Gangguan TM : Lampiran II)

B. Dokumen Terkait

1. Buku Panduan PLN 123 2011

2. Buku Panduan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu v.10 2011

C. Entitas

1. APD (Area Pengatur Distribusi) 2. PLN Unit/Rayon

3. Posko YANTEK 4. CSO PLN 123 5. Frontliner

D. Pengguna dan Kewenangan

1. APD a. Melakukan input gangguan TM pada aplikasi

b. Melakukan update status pada aplikasi apabila gangguan sudah berhasil diatasi

2. PLN Unit/Rayon a. Melakukan input gangguan TM pada aplikasi b. Melakukan perbaikan gangguan

c. Mencatat tindakan pada form Catat Data Lapangan Gangguan TM

d. Melakukan update status pada aplikasi apabila gangguan sudah berhasil diatasi

e. Membuat jurnal padam harian secara manual setiap pergantian petugas

3. Posko YANTEK a. Melakukan input gangguan TM pada aplikasi b. Melakukan perbaikan gangguan

c. Mencatat tindakan pada form Catat Data Lapangan Gangguan TM

(20)

D. Pengguna dan Kewenangan

d. Melakukan update status pada aplikasi apabila gangguan sudah berhasil diatasi

4. CSO PLN 123 Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan mengenai gangguan terkait

5. Frontliner Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan mengenai gangguan terkait

E. Prosedur

Langkah Tanggung

Jawab Tugas

APD (Area Pengatur Distribusi)

1. APD Mengidentifikasi adanya gangguan TM

2. APD Melakukan input gangguan TM pada aplikasi di menu “Transaksi Gangguan TM”

Parameter yang diinputkan adalah : 1)Posisi Jaringan 2)Distribusi 3)Area 4)Rayon 5)Tanggal Gangguan 6)Area Padam 7)Keterangan Status : “PADAM

Output berupa nomor laporan, contoh : J521312 00016, dimana :

J : Kode Gangguan Tegangan Menengah

52 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00016 : Nomor Urut (5 Digit)

3. APD Apabila gangguan TM sudah diatasi, melakukan update status menjadi “NYALA” dengan mengisi waktu nyala dan penyebab gangguan.

(21)

E. Prosedur

Langkah Tanggung

Jawab Tugas

1. PLN

Unit/Rayon Mengidentifikasi adanya gangguan sistem

2. PLN

Unit/Rayon

Melakukan input gangguan sistem pada aplikasi di menu “Transaksi Gangguan TM”

Melakukan input gangguan TM pada aplikasi di menu “Transaksi Gangguan TM”

Parameter yang diinputkan adalah : 1)Posisi Jaringan 2)Distribusi 3)Area 4)Rayon 5)Tanggal Gangguan 6)Area Padam 7)Keterangan Status : “PADAM

Output berupa nomor laporan, contoh : J521312 00016, dimana :

J : Kode Gangguan Tegangan Menengah

52 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00016 : Nomor Urut (5 Digit)

3. PLN

Unit/Rayon Melakukan pengusutan gangguan sesuai informasi pada “Daftar Transaksi Aktif”

4. PLN

Unit/Rayon

Melakukan update status menjasi “DALAM PENGERJAAN” dengan memilih entry pengerjaan yang sesuai pada form Catat Pengerjaan Gangguan TM

5. PLN

Unit/Rayon

Apabila gangguan sistem sudah diatasi, melakukan update status menjadi “NYALA” dengan mengisi kelompok dan jenis gangguan pada form Catat Data Lapangan Gangguan TM Posko YANTEK

1. Posko

(22)

E. Prosedur

Langkah Tanggung

Jawab Tugas

2. Posko

YANTEK

Melakukan input gangguan TM pada aplikasi di menu “Transaksi Gangguan TM”

Parameter yang diinputkan adalah : 1)Posisi Jaringan 2)Distribusi 3)Area 4)Rayon 5)Tanggal Gangguan 6)Area Padam 7)Keterangan Status : “PADAM

Output berupa nomor laporan, contoh : J521312 00016, dimana :

J : Kode Gangguan Tegangan Menengah

52 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00016 : Nomor Urut (5 Digit)

3. Posko

YANTEK

Melakukan pengusutan gangguan sesuai informasi pada “Daftar Transaksi Aktif”

4. Posko

YANTEK

Mengupdate status menjasi “DALAM PENGERJAAN” dengan memilih entry pengerjaan yang sesuai pada form Catat Pengerjaan Gangguan TM

5. Posko

YANTEK

Apabila gangguan sistem sudah diatasi, melakukan update status menjadi “NYALA” dengan mengisi kelompok dan jenis gangguan pada form Catat Data Lapangan Gangguan TM CSO PLN 123

1. CSO PLN 123

Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan apabila ada gangguan TM, lokasi dan penyebab gangguan TM

Frontliner

1. Frontliner Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan apabila ada gangguan TM, lokasi dan penyebab gangguan TM

(23)

3.

PEMADAMAN TERENCANA

A. Definisi

Pemadaman terencana adalah pemadaman aliran listrik yang telah direncanakan dalam rangka pemeliharaan melakukan suatu kegiatan (pemeliharaan, permintaan pelanggan, dll).

(Diagram Alur kerja Pemadaman Terencana : Lampiran III)

B. Dokumen Terkait

1. Buku Panduan PLN 123 2011

2. Buku Panduan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu v.10 2011

C. Entitas 1. PLN Area/Cabang 2. PLN Unit/Rayon 3. Posko YANTEK 4. CSO PLN 123 5. Frontliner

D. Pengguna dan Kewenangan

1. PLN Area/Cabang a. Mengajukan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan

b. Melakukan revisi terhadap jadwal pelaksanaan pemadaman terencana

c. Menyetujui atau membatalkan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan

d. Melakukan pengerjaan terhadap rencana jadwal pemadaman yang sudah disetujui

e. Melakukan update status pada aplikasi, dengan mengisikan kode dan jenis gangguan serta tindakan yang dilakukan apabila petugas sudah selesai mengerjakan

2. PLN Unit/Rayon a. Mengajukan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan

(24)

D. Pengguna dan Kewenangan

b. Melakukan revisi terhadap jadwal pelaksanaan pemadaman terencana

c. Menyetujui atau membatalkan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan

d. Melakukan pengerjaan terhadap rencana jadwal pemadaman yang sudah disetujui

e. Melakukan update status pada aplikasi, dengan mengisikan kode dan jenis gangguan serta tindakan yang dilakukan apabila petugas sudah selesai mengerjakan

3. Posko YANTEK a. Mengajukan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan

b. Melakukan revisi terhadap jadwal pelaksanaan pemadaman terencana

c. Menyetujui atau membatalkan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan

d. Melakukan pengerjaan terhadap rencana jadwal pemadaman yang sudah disetujui

e. Melakukan update status pada aplikasi, dengan mengisikan kode dan jenis gangguan serta tindakan yang dilakukan apabila petugas sudah selesai mengerjakan

4. CSO PLN 123 Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan apabila ada pemadaman terencana, lokasi dan penyebab pemadaman terencana

5. Frontliner Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan apabila ada pemadaman terencana, lokasi dan penyebab pemadaman terencana E. Prosedur LANGKAH TANGGUNG JAWAB TUGAS PLN Area/Cabang 1. PLN Area/Cabang

Mengajukan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan, dengan cara :

a. Klik menu Transaksi

(25)

E. Prosedur 1) Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Keterangan TR

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan rendah TR Konstruksi Pekerjaan pembangunan jaringan

tegangan rendah Gardu

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan gardu distribusi Gardu

Konstruksi Pekerjaan pembangunan gardu distribusi TM

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan menengah TM

Konstruksi Pekerjaan pembangunan jaringan tegangan menengah Jika dipilih jenis pekerjaan Gardu Pemeliharaan, Gardu Konstruksi, TM Pemeliharaan dan TM Konstruksi, maka selanjutnya harus memilih Posisi Jaringan

2) Distribusi *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Distribusi akan diisi oleh sistem

3) Area *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Area akan diisi oleh sistem

4) Unit *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Unit akan diisi oleh sistem

5) Nomor PK *

6) Waktu Pelaksanaan Awal *

7) Waktu Pelaksanaan Akhir * (harus setelah waktu pelaksanaan awal)

8) Area Padam *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Area Padam akan diisi oleh sistem

9) Pelaksana *

(26)

E. Prosedur

d.Klik “Simpan” e. Status “RENCANA”

Output berupa Nomor Rencana, contoh : P521312 00007, dimana :

P : Kode Pemadaman Terencana

52 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00007 : Nomor Urut (5 Digit)

2. PLN

Area/Cabang

Melakukan revisi terhadap jadwal pelaksanaan pemadaman terencana.

Revisi rencana bertujuan untuk menjadwal ulang waktu pelaksanaan awal dan akhir pemadaman terencana. Revisi dapat juga dilakukan untuk mengubah Pelaksana pemeliharaan.

Revisi dapat dilakukan maksimal sebanyak 10 kali. Revisi dapat dilakukan dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih

f. Lakukan revisi data (ubah waktu pelaksanaan dan atau pelaksana)

g. Klik “Revisi” h. Status : “REVISI

3. PLN

Area/Cabang

Menyetujui atau membatalkan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan, dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Pilihan kondisi :

(27)

E. Prosedur

Setujui : Persetujuan pelaksanaan pemadaman terencana

Status “DISETUJUI

Batal : Permintaan pembatalan pemadaman terencana

Status “BATAL”

g. Klik tombol kondisi yang dipilih “Setujui” atau “Batal” Jika rencana dibatalkan, selanjutnya dapat dimonitoring di menu Daftar Transaki Historis

4. PLN

Area/Cabang

Melakukan pengerjaan terhadap rencana jadwal pemadaman yang sudah disetujui, dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Klik “Dikerjakan”

Saat klik “Dikerjakan” :

a. Akan tercatat sebagai tanggal pelaksanaan di grid b. Status menjadi “Dalam Pengerjaan

c. Durasi untuk menghitung laporan saidi saifi mulai berjalan

5. PLN

Area/Cabang

Melakukan update status pada aplikasi, dengan mengisikan kode dan jenis gangguan serta tindakan yang dilakukan apabila petugas sudah selesai mengerjakan, dengan cara : a. Klik menu Daftar Transaksi

b.Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d.Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Input Keterangan Pekerjaan g. Pilih Jenis Gangguan (wajib diisi)

h.Input Tindakan yang dilakukan (wajib diisi) i. Klik “Selesai”

(28)

E. Prosedur

Saat klik “Selesai” : a. Durasi akan berhenti b.Status menjadi “SELESAI”

Selanjutnya dapat dimonitoring di menu Daftar Transaki Historis

PLN Unit/Rayon

1. PLN

Unit/Rayon

Mengajukan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan, dengan cara :

a. Klik menu Transaksi

b.Klik Pemadaman Terencana

c. Inputkan parameter, tanda (*) wajib diisi : 11) Jenis Pekerjaan

Jenis

Pekerjaan Keterangan

TR

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan rendah TR Konstruksi Pekerjaan pembangunan jaringan

tegangan rendah Gardu

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan gardu distribusi Gardu

Konstruksi Pekerjaan pembangunan gardu distribusi TM

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan menengah TM

Konstruksi Pekerjaan pembangunan jaringan tegangan menengah Jika dipilih jenis pekerjaan Gardu Pemeliharaan, Gardu Konstruksi, TM Pemeliharaan dan TM Konstruksi, maka selanjutnya harus memilih Posisi Jaringan

1) Distribusi *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Distribusi akan diisi oleh sistem

2) Area *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Area akan diisi oleh sistem

(29)

E. Prosedur

3) Unit *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Unit akan diisi oleh sistem

4) Nomor PK *

5) Waktu Pelaksanaan Awal * (harus setelah waktu saat input)*

6) Waktu Pelaksanaan Akhir * (harus setelah waktu pelaksanaan awal)

7) Area Padam *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Area Padam akan diisi oleh sistem

8) Pelaksana *

9) Keterangan Pekerjaan d.Klik “Simpan”

e. Status “RENCANA”

Output berupa Nomor Rencana, contoh : P521312 00007, dimana :

P : Kode Pemadaman Terencana

52 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

00007 : Nomor Urut (5 Digit)

2. PLN

Unit/Rayon

Melakukan revisi terhadap jadwal pelaksanaan pemadaman terencana.

Revisi rencana bertujuan untuk menjadwal ulang waktu pelaksanaan awal dan akhir pemadaman terencana. Revisi dapat juga dilakukan untuk mengubah Pelaksana pemeliharaan.

Revisi dapat dilakukan maksimal sebanyak 10 kali. Revisi dapat dilakukan dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Rencana yang dituju

(30)

E. Prosedur

e. Klik Nomor Rencana terpilih

f. Lakukan revisi data (ubah waktu pelaksanaan dan atau pelaksana)

g. Klik “Revisi” h. Status : “REVISI

3. PLN

Unit/Rayon

Menyetujui atau membatalkan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan, dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Pilihan kondisi :

Setujui : Persetujuan pelaksanaan pemadaman terencana

Status “DISETUJUI

Batal : Permintaan pembatalan pemadaman terencana

Status “BATAL”

g. Klik tombol kondisi yang dipilih “Setujui” atau “Batal” Jika rencana dibatalkan, selanjutnya dapat dimonitoring di menu Daftar Transaki Historis

4. PLN

Unit/Rayon

Melakukan pengerjaan terhadap rencana jadwal pemadaman yang sudah disetujui, dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Klik “Dikerjakan”

Saat klik “Dikerjakan” :

a. Akan tercatat sebagai tanggal pelaksanaan di grid b. Status menjadi “Dalam Pengerjaan

c. Durasi untuk menghitung laporan saidi saifi mulai berjalan

(31)

E. Prosedur

5. PLN

Unit/Rayon

Melakukan update status pada aplikasi, dengan mengisikan kode dan jenis gangguan serta tindakan yang dilakukan apabila petugas sudah selesai mengerjakan, dengan cara : a. Klik menu Daftar Transaksi

b.Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d.Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Input Keterangan Pekerjaan g. Pilih Jenis Gangguan (wajib diisi)

h.Input Tindakan yang dilakukan (wajib diisi) i. Klik “Selesai”

Saat klik “Selesai” : c. Durasi akan berhenti d.Status menjadi “SELESAI”

Selanjutnya dapat dimonitoring di menu Daftar Transaki Historis

Posko YANTEK

1. Posko

YANTEK

Mengajukan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan, dengan cara :

a. Klik menu Transaksi

b. Klik Pemadaman Terencana

c. Inputkan parameter, tanda (*) wajib diisi : 1) Jenis Pekerjaan

Jenis

Pekerjaan Keterangan

TR

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan rendah TR Konstruksi Pekerjaan pembangunan jaringan

tegangan rendah Gardu

Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan gardu distribusi Gardu

Konstruksi Pekerjaan pembangunan gardu distribusi TM

Pemeliharaan

Pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan menengah

(32)

E. Prosedur

TM

Konstruksi Pekerjaan pembangunan jaringan tegangan menengah Jika dipilih jenis pekerjaan Gardu Pemeliharaan, Gardu Konstruksi, TM Pemeliharaan dan TM Konstruksi, maka selanjutnya harus memilih Posisi Jaringan

1) Distribusi *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Distribusi akan diisi oleh sistem

2) Area *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Area akan diisi oleh sistem

3) Unit *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Unit akan diisi oleh sistem

4) Nomor PK *

5) Waktu Pelaksanaan Awal *

6) Waktu Pelaksanaan Akhir * (harus setelah waktu pelaksanaan awal)

7) Area Padam *

Jika Posisi Jaringan sudah dipilih, maka Area Padam akan diisi oleh sistem

8) Pelaksana *

9) Keterangan Pekerjaan d.Klik “Simpan”

e. Status “RENCANA”

Output berupa Nomor Rencana, contoh : P521312 00007, dimana :

P : Kode Pemadaman Terencana

52 : Kode Unit Distribusi/Wilayah (2 Digit) 13 : Kode Tahun (2 Digit)

12 : Kode Bulan (2 Digit) : Kode Tanggal (2 Digit)

(33)

E. Prosedur

2. Posko

YANTEK

Melakukan revisi terhadap jadwal pelaksanaan pemadaman terencana.

Revisi rencana bertujuan untuk menjadwal ulang waktu pelaksanaan awal dan akhir pemadaman terencana. Revisi dapat juga dilakukan untuk mengubah Pelaksana pemeliharaan.

Revisi dapat dilakukan maksimal sebanyak 10 kali. Revisi dapat dilakukan dengan cara :

a.Klik menu Daftar Transaksi b.Klik Transaksi Aktif

c.Pilih Pemadaman Terencana d.Cari Nomor Rencana yang dituju e.Klik Nomor Rencana terpilih

f. Lakukan revisi data (ubah waktu pelaksanaan dan atau pelaksana)

g.Klik “Revisi” h.Status : “REVISI

3. Posko

YANTEK

Menyetujui atau membatalkan rencana jadwal pemadaman untuk pemeliharaan, dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Lapor yang dituju e. Klik Nomor Lapor terpilih f. Pilihan kondisi :

Setujui : Persetujuan pelaksanaan pemadaman terencana

Status “DISETUJUI

Batal : Permintaan pembatalan pemadaman terencana

Status “BATAL” g. Input Keterangan

h. Klik tombol kondisi yang dipilih “Setujui” atau “Batal”

4. Posko

YANTEK

Melakukan pengerjaan terhadap rencana jadwal pemadaman yang sudah disetujui, dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

(34)

E. Prosedur

d. Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Klik “Dikerjakan”

Saat klik “Dikerjakan” :

a. Akan tercatat sebagai tanggal pelaksanaan di grid b. Status menjadi “Dalam Pengerjaan

c. Durasi untuk menghitung laporan saidi saifi mulai berjalan

5. Posko

YANTEK

Melakukan update status pada aplikasi, dengan mengisikan kode dan jenis gangguan serta tindakan yang dilakukan apabila petugas sudah selesai mengerjakan, dengan cara :

a. Klik menu Daftar Transaksi b. Klik Transaksi Aktif

c. Pilih Pemadaman Terencana d. Cari Nomor Rencana yang dituju e. Klik Nomor Rencana terpilih f. Input Keterangan Pekerjaan g. Pilih Jenis Gangguan (wajib diisi)

h. Input Tindakan yang dilakukan (wajib diisi) i. Klik “Selesai”

Saat klik “Selesai” : a. Durasi akan berhenti b. Status menjadi “SELESAI”

c. Selanjutnya dapat dimonitoring di menu Daftar Transaki Historis

CSO PLN 123

1. CSO PLN 123 Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan apabila ada pemadaman terencana, lokasi dan penyebab pemadaman terencana

OPERATOR YANTEK

1. Frontliner Monitoring dan menginformasikan kepada pelanggan apabila ada pemadaman terencana, lokasi dan penyebab pemadaman terencana

(35)

4.

PENGGUNA DAN KEWENANGAN

No Unit User Kewenangan

1 Kantor Wilayah /

Distribusi GM 1. Memonitoring Penanganan Gangguan 2. Evaluasi Laporan Penanganan Gangguan 3. Manager KD dan Admin Melakukan

Validasi dan Persetujuan Laporan SAIDI SAIFI level unit Distribusi

Manajer Bidang DM

Admin Kanwil/KD

2 Cabang / Area Manajer 1. Memonitoring Penanganan Gangguan 2. Evaluasi Laporan Penanganan Gangguan 3. Manager Melakukan Validasi dan Persetujuan Laporan SAIDI SAIFI level unit Area

Asman Teknik Asman Niaga / PP Asman TE

Asman REN

SPV Teknik 1. SPV melakukan monitoring dan Evaluasi Laporan Penanganan Gangguan

2. SPV Teknik melakukan Input, Update Data Master Jaringan Area khsusnya lintas rayon

3. Champion dan Dispatcher TM Melakukan Input Gangguan TM dan Pemadaman Terencana

4. Champion sebagai Admin pengoperasian aplikasi

Admin SPV Teknik Champion

3 Rayon Manajer 1. Memonitoring Penanganan Gangguan 2. Evaluasi Laporan Penanganan Gangguan 3. Manager Melakukan Validasi dan Persetujuan Laporan SAIDI SAIFI level unit Area

4.SPV melakukan monitoring dan Evaluasi Laporan Penanganan Gangguan

5. SPV Teknik melakukan Input, Update Data Master Jaringan rayon

6. Champion dan Dispatcher TM Melakukan Input Gangguan TM dan Pemadaman Terencana

7. Champion sebagai Admin pengoperasian SPV Teknik SPV Niaga Admin Manajer Admin SPV Teknik Admin SPV Niaga Champion Front Liner

(36)

aplikasi

8. FrontLine Input Pengaduan dan Keluhan Pelanggan yang melapor

4 Posko Yantek Operator 1. Operator Input Gangguan TR, TM dan Pemadaman Terencana

2. Operator Update Status Pekerjaan Gangguan sesuai dengan kondisi di Lapangan

3. Memonitoring Penanganan Gangguan 4. Evaluasi Laporan Penanganan Gangguan Koordinator

Teknik

5 CC PLN 123 CSO CC 1. CSO melakukan input Gangguan TR individu dan Keluhan sesuai laporan pelanggan

2. Memonitoring status Pekerjaan Penanganan Gangguan TR, TM dan Perencanaan

3. Memonitoring Area Padam Gangguan TM dan Perencanaan

4. Memberikan Info area Pemadaman sesuai permintaan pelanggan

5.

SAIDI SAIFI

A. Definisi

SAIDI (System Average Interruption Duration Index) adalah rata-rata index waktu pemadaman.

Didefinisikan sebagai lama pemadaman rata-rata dari pelanggan yang dilayani pada suatu periode tertentu (bulanan, triwulan, semester, tahunan). Ditentukan nilainya melalui penjumlahan lama padam kali jumlah pelanggan yang padam pada setiap pemadaman yang terjadi, dibagi dengan jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani. Nilai tersebut memproyeksikan, berapa lama pelanggan mengalami padam seandainya semua pelanggan terpadamkan. Satuan adalah x jam/bulan.

Rumus SAIDI = durasi lama padam x jumlah pelanggan padam

(37)

SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) adalah jumlah kali padam dalam satu kurun waktu.

Didefinisikan sebagai rata-rata jumlah padam dialami pelanggan pada periode waktu tertentu. Ditentukan melalui jumlah pelanggan terpadamkan dibagi dengan jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani pada suatu periode.

Nilai tersebut memproyeksikan, berapa kali pelanggan mengalami padam seandainya semua pelanggan terpadamkan. Satuan adalah x kali/bulan.

Rumus SAIFI = jumlah padam x jumlah pelanggan padam

jumlah pelanggan total

B. Dokumen Terkait

1. Buku Panduan PLN 123 2011

2. Buku Panduan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu v.10 2011

C. Entitas

1. PLN Area/Cabang 2. PLN Unit/Rayon 3. Posko YANTEK

D. Pengguna dan Kewenangan

1. PLN Area/Cabang a. Melakukan pencarian segment jaringan b.Melakukan validasi dan persetujuan c. Monitoring Laporan Segment Jaringan d.Monitoring Laporan SAIDI SAIFI

e. Monitoring Laporan Berdasarkan Kode Gangguan f. Monitoring Laporan Gangguan TM

g. Monitoring Laporan Switch

h.Monitoring Laporan Daftar Gangguan JTM i. Monitoring Laporan Daftar Pemeliharaan JTM j. Monitoring Laporan Recloser Trip

(38)

D. Pengguna dan Kewenangan

k. Monitoring Laporan PMT Trip l. Monitoring Laporan FCO Putus

m.Monitoring Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif n.Monitoring Laporan Detil Kode Gangguan o. Monitoring Laporan Rekap Kode Gangguan p.Monitoring Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif q.Monitoring Laporan Gangguan Trafo

r. Monitoring Laporan Jumlah Pelanggan Per Segment Jaringan

s. Monitoring Laporan FGTM

2. PLN Unit/Rayon a. Melakukan pencarian segment jaringan b. Melakukan validasi dan persetujuan c. Mengelola Master Data :

Untuk penambahan master dengan jumlah di atas 50 data, akan dibantu oleh helpdesk, sedang dibawah 50 data dilakukan manual oleh user.

1)Master Jaringan

a) Master Gardu Induk b) Master Feeder c) Master Zona d) Master Section

e) Master Cabang Section f) Master Segment

g) Master Cabang Segment h) Master Sub Segment i) Master Sub Sub Segment j) Master Lateral

k) Master Sub Lateral l) Master Sub Sub Lateral m)Master Gardu Distribusi n) Master Switch

2)Master Perhitungan a) Master Asumsi

b) Master Faktor Daya & Beban d. Monitoring Laporan :

1. Laporan Segment Jaringan 2. Laporan SAIDI SAIFI

(39)

D. Pengguna dan Kewenangan

4. Laporan Gangguan TM 5. Laporan Switch

6. Laporan Daftar Gangguan JTM 7. Laporan Daftar Pemeliharaan JTM 8. Laporan Recloser Trip

9. Laporan PMT Trip 10.Laporan FCO Putus

11.Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 12.Laporan Detil Kode Gangguan 13.Laporan Rekap Kode Gangguan 14.Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 15.Laporan Gangguan Trafo

16.Laporan Jumlah Pelanggan Per Segment Jaringan 17.Laporan FGTM

3. Posko YANTEK a. Melakukan pencarian segment jaringan b. Monitoring Laporan :

1. Laporan Segment Jaringan 2. Laporan SAIDI SAIFI

3. Laporan Berdasarkan Kode Gangguan 4. Laporan Gangguan TM

5. Laporan Switch

6. Laporan Daftar Gangguan JTM 7. Laporan Daftar Pemeliharaan JTM 8. Laporan Recloser Trip

9. Laporan PMT Trip 10.Laporan FCO Putus

11.Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 12.Laporan Detil Kode Gangguan 13.Laporan Rekap Kode Gangguan 14.Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 15.Laporan Gangguan Trafo

16.Laporan Jumlah Pelanggan Per Segment Jaringan 17.Laporan FGTM

4. PLN Distribusi a. Melakukan pencarian segment jaringan b. Melakukan validasi dan persetujuan

(40)

E. Prosedur Langkah Tanggung Jawab Tugas PLN AREA 1. PLN Area/Cabang

Melakukan pencarian segment jaringan untuk melihat susunan topologi suatu jaringan, mulai dari gardu induk hingga trafo dan jurusan, dengan cara :

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Pencarian Segment Jaringan

c. Pilih jenis pencarian berdasar segment jaringan yang akan dicari

d. Isikan kode segment jaringan yang akan dicari e. Klik Cari

2. PLN

Area/Cabang

Melakukan validasi dan persetujuan atas data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI dalam tingkat Area untuk selanjutnya dikirim ke tingkat wilayah (distribusi), dengan cara:

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Validasi dan Persetujuan

c. Pilih Tahun dan Bulan laporan yang akan dikirim

d. Klik Refresh untuk menampilkan data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI

e. Jika semua Rayon sudah mengirimkan laporan, klik KIRIM untuk mengirimkan data ke tingkat Distribusi 3. PLN

Area/Cabang Laporan segment jaringan menampilkan data jaringan distribusi listrik mulai dari gardu induk sampai dengan gardu distribusi dalam ruang lingkup satu wilayah distribusi hingga unit rayon.

Monitoring Laporan Segment Jaringan, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik LaporanSegment Jaringan d. Inputkan parameter :

(41)

E. Prosedur

1) Distribusi 2) Area 3) Rayon

4) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) e. Klik pada segment jaringan yang dipilih

(Gardu Induk | Feeder | Zona | Section | Segment | Lateral | Sub Segment | Sub Sub Segment | Lateral | Sub Lateral | Sub Sub Lateral | Gardu Distribusi)

4. PLN

Area/Cabang

Monitoring Laporan SAIDI SAIFI, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Saidi Saifi d. Inputkan parameter :

1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan

e. Klik “Cetak” untuk menampilkan data yang sudah dihitung (laporan H+1)

f. Klik “Hitung dan Lihat Laporan” untuk menghitung data baru (laporan real time)

5. PLN

Area/Cabang Laporan berdasarkan kode gangguan menampilkan daftar gangguan berdasar group dan jenis kode gangguan. Monitoring Laporan Berdasarkan Kode Gangguan, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Berdasarkan Kode Gangguan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Kode Grup 5) Kode Jenis 6) Tahun Bulan 7) Pilih Format

(42)

E. Prosedur

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) e. Klik “Cetak”

6. PLN

Area/Cabang Laporan gangguan tegangan menengah menampilkan semua data gangguan tegangan menengah yang terjadi di satu wilayah distribusi hingga unit rayon dalam tahun bulan terpilih.

Monitoring Laporan Gangguan TM, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Gangguan TM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Status

(Semua | Padam | Dalam Pengerjaan | Nyala Bertahap | Nyala | Selesai)

6) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) e. Klik “Cetak”

7. PLN

Area/Cabang Laporan switch menampilkan daftar switch yang ada di satu wilayah distribusi hingga unit rayon. Monitoring Laporan Switch, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Switch d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

(43)

E. Prosedur

8. PLN

Area/Cabang Laporan daftar gangguan JTM menampilkan rekapitulasi nomor gangguan tegangan menengah dalam bulan terpilih yang terjadi pada satu wilayah distribusi hingga rayon. Monitoring Laporan Daftar Gangguan JTM, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Daftar Gangguan JTM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

9. PLN

Area/Cabang Laporan rekapitulasi nomor rencana pemadaman terencana dalam daftar pemeliharaan JTM menampilkan bulan terpilih yang terjadi pada satu wilayah distribusi hingga rayon.

Monitoring Laporan Daftar Pemeliharaan JTM, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Daftar Pemeliharaan JTM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Status

(Semua | Durasi pengerjaan >= 1 Jam | Durasi pengerjaan < 1 Jam)

6) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 7) Klik “Cetak”

(44)

E. Prosedur

10. PLN

Area/Cabang Laporan recloser trip menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada posisi jaringan zona dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan Recloser Trip, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Recloser Trip d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

11. PLN

Area/Cabang Laporan PMT trip menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada posisi jaringan feeder dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan PMT Trip, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan PMT Trip d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

12. PLN

Area/Cabang Laporan FCO Putus menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada posisi jaringan lateral dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan FCO Putus, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

(45)

E. Prosedur

c. Klik Laporan FCO Putus d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

13. PLN

Area/Cabang Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif menampilkan akumulasi perhitungan SAIDI SAIFI berdasarkan kode gangguan yang terjadi dalam tahun terpilih.

Monitoring Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

14. PLN

Area/Cabang Laporan Detil Kode Gangguan menampilkan detil per event nyala dari suatu gangguan yang terjadi dalam bulan terpilih. Monitoring Laporan Detil Kode Gangguan, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Detil Kode Gangguan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(46)

E. Prosedur

6) Klik “Cetak” 15. PLN

Area/Cabang Laporan Rekap Kode Gangguan menampilkan rekapitulasi kode gangguan yang terjadi dalam bulan terpilih. Monitoring Laporan Rekap Kode Gangguan, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Rekap Kode Gangguan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

16. PLN

Area/Cabang Laporan Gangguan Trafo menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada segment jaringan trafo dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan Gangguan Trafo, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI

b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Gangguan Trafo d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

17. PLN

Area/Cabang Laporan Jumlah Pelanggan per Segment Jaringan menampilkan jumlah pelanggan per segment jaringan. Monitoring Laporan Jumlah Pelanggan per Segment Jaringan, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

(47)

E. Prosedur

c. Klik Laporan Jumlah Pelanggan per Segment Jaringan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

18. PLN

Area/Cabang Laporan FGTM menampilkan rekapitulasi gangguan tegangan menengah berdasar penyebab internal dan eksternal.

Kelompok penyebab internal :

I1 Komponen JTM a.l pemutus / pelebur , konektor, kawat, jumper, ikatan isolator, kabel, kontak sambungan terminal kabel dimana ada unsur pengawasan atas kualitas pemasangan

I2 Peralatan JTM a.l Isolator, cut out, pole swich, L arrester dimana lebih banyak unsur kualitas pabrikan

I3 Gardu dan lainnya

I4 Tiang roboh atau kerusakan bagian bagian tiang listrik dan penyebab internal lainnya

Kelompok penyebab eksternal : E1 Pohon dan lainya

E2 Alam Angin kencang, hujan lebat, banjir, tanah longsor, gempa bumi kebakaran dan bencana alam lainya

E3 Akibat pekerjaan pihak ke III atau akibat binatang dimana hal itu dapat dicegah

E4 Layang-layang/umbul umbul dan penyebab external lainnya.

(48)

E. Prosedur

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan c. Klik Laporan FGTM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

PLN UNIT/RAYON 1. PLN

Unit/Rayon

Melakukan pencarian segment jaringan untuk melihat susunan topologi suatu jaringan, mulai dari gardu induk hingga trafo dan jurusan, dengan cara :

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Pencarian Segment Jaringan

c. Pilih jenis pencarian berdasar segment jaringan yang akan dicari

d. Isikan kode segment jaringan yang akan dicari e. Klik Cari

2. PLN

Unit/Rayon

Melakukan validasi dan persetujuan atas data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI dalam tingkat Rayon untuk selanjutnya dikirim ke tingkat Area, dengan cara:

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Validasi dan Persetujuan

c. Pilih Tahun dan Bulan laporan yang akan dikirim

d. Klik Refresh untuk menampilkan data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI

e. Klik KIRIM untuk mengirimkan data ke tingkat Area 3. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Gardu Induk :

a. Melakukan input data Master Gardu Induk 1) Klik SAIDI SAIFI

(49)

E. Prosedur

4) Klik Master Gardu Induk 5) Klik “Tambah”

6) Entry data :

ID Gardu Induk (diisi oleh sistem)

Distribusi/Wilayah

Area

Rayon

Kode Gardu Induk (berisi 3 digit sesuai ketentuan masing-masing wilayah)

Nama Gardu Induk

Alamat Gardu Induk

Longitude

Langtitude 7) Klik “Simpan”

b.Melakukan update data Master Gardu Induk

Data yang dapat diupdate : Nama Gardu Induk dan Alamat Gardu Induk

1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Gardu Induk

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Gardu Induk terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Gardu Induk 1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Gardu Induk

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Gardu Induk terpilih 7) Klik “Hapus”

(50)

E. Prosedur

4. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Feeder :

a. Melakukan input data Master Feeder 1) Klik menu SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Feeder 5) Klik “Tambah” 6) Entry data :

 ID Feeder (diisi oleh sistem)

 Distribusi/Wilayah

 Area

 Rayon

 ID Feeder (diisi oleh sistem)

 Kode Gardu Induk dan No Urut (2 digit)

 Kode Feeder (diisi oleh sistem)

Kode Feeder : Kode Gardu Induk + No. Urut (2 digit) Contoh : 52.KPK.F02, dimana :

52

KPK : Kode Unit Distribusi (2 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (2 digit)

 Nama Feeder 7) Klik “Simpan”

b.Melakukan update data Master Feeder Data yang dapat diupdate : Nama Feeder 1) Klik SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Feeder

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Feeder terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Feeder 1) Klik SAIDI SAIFI

(51)

E. Prosedur

3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Feeder

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Feeder terpilih 7) Klik “Hapus”

5. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Zona :

a. Melakukan input data Master Zona 1) Klik SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Zona 5) Klik “Tambah” 6) Entry data :

 ID Zona (diisi oleh sistem)

 Distribusi/Wilayah

 Area

 Rayon

 No. Tiang

 Kode Feeder dan No. Urut (2 digit)

 Kode Zona (diisi oleh sistem)

Kode Zona : Kode Feeder + No. Urut (2 digit) Contoh : 52.KPK.F02.Z01, dimana :

52

KPK : : Kode Unit Distibusi (2 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit)

 Alamat Zona

 Keterangan 7) Klik “Simpan”

b.Melakukan update data Master Zona

Data yang dapat diupdate : Nomor Tiang, Alamat Zona, dan Keterangan

1) Klik SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Zona

(52)

E. Prosedur

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Zona terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Zona 1) Klik SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Zona

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Zona terpilih 7) Klik “Hapus”

6. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Section :

a. Melakukan input data Master Section 1) Klik SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Section 5) Klik “Tambah” 6) Entry data :

 ID Section (diisi oleh sistem)

 Distribusi/Wilayah

 Area

 Rayon

 Nomor Tiang

 Kode Feeder

 Posisi Induk Jaringan (Zona) dan Nomor Urut (2 digit)

 Kode Section (diisi oleh sistem)

Kode Section : Kode Zona + No. Urut (2 digit) Contoh :

Section dengan posisi induk jaringan Zona : 52.KPK.F02.Z01.S01, dimana :

(53)

E. Prosedur

F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit) S01 : Nomor Urut Section (3 digit)

 Switch Awal dan Switch Akhir

 Alamat Section

 Keterangan 7) Klik “Simpan”

b.Melakukan update data Master Section

Data yang dapat diupdate : Nomor Tiang, Switch Awal, Switch Akhir, Alamat Section, dan Keterangan

1) Klik SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Section

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Section terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Section 1) Klik SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Section

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Section terpilih 7) Klik “Hapus”

7. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Segment : a. Melakukan data Master Segment

1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Segment 5) Klik “Tambah”

(54)

E. Prosedur

6) Entry data :

 ID Segment (diisi oleh sistem)

 Distribusi/Wilayah  Area  Rayon  Nomor Tiang  Kode Feeder  Kode Zona

 Posisi Induk Jaringan ( Zona | Section | dan Nomor Urut (2 digit)

Keterangan :

- Segment bisa terhubung langsung pada Zona

(tidak melewati Section dan Cabang Section) Jika posisi induk jaringan dipilih Zona, maka sistem akan otomatis mengisi Nomor Urut 00 untuk Section dan Cabang Section

- Segment bisa terhubung langsung pada Section

 Kode Segment (diisi oleh sistem) Kode Segment Contoh :

Segment dengan posisi induk jaringan Zona : 52.KPK.F02.Z01.S00.SE01, dimana :

52

KPK : : Kode Unit Distribusi (2 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit) S00 : Nomor Urut Section (3 digit)

SE01 : Nomor Urut Segment (3 digit)

Segment dengan posisi induk jaringan Section : 52.KPK.F02.Z01.S01.SE01, dimana :

52

KPK : : Kode Unit Distribusi (3 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit) S01 : Nomor Urut Section (3 digit)

SE01 : Nomor Urut Segment (3 digit)

Gambar

Diagram Alur Kerja (Flow Gangguan Teknis atau Gangguan Individu)
Diagram Alur Kerja (Flow Gangguan Tegangan Menengah)
Diagram Alur Kerja (Flow Pemadaman Terencana)

Referensi

Dokumen terkait