• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. Prosedur

5. SAIDI SAIFI

A. Definisi

SAIDI (System Average Interruption Duration Index) adalah rata-rata index waktu pemadaman.

Didefinisikan sebagai lama pemadaman rata-rata dari pelanggan yang dilayani pada suatu periode tertentu (bulanan, triwulan, semester, tahunan). Ditentukan nilainya melalui penjumlahan lama padam kali jumlah pelanggan yang padam pada setiap pemadaman yang terjadi, dibagi dengan jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani. Nilai tersebut memproyeksikan, berapa lama pelanggan mengalami padam seandainya semua pelanggan terpadamkan. Satuan adalah x jam/bulan.

Rumus SAIDI = durasi lama padam x jumlah pelanggan padam jumlah pelanggan total

SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) adalah jumlah kali padam dalam satu kurun waktu.

Didefinisikan sebagai rata-rata jumlah padam dialami pelanggan pada periode waktu tertentu. Ditentukan melalui jumlah pelanggan terpadamkan dibagi dengan jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani pada suatu periode.

Nilai tersebut memproyeksikan, berapa kali pelanggan mengalami padam seandainya semua pelanggan terpadamkan. Satuan adalah x kali/bulan.

Rumus SAIFI = jumlah padam x jumlah pelanggan padam jumlah pelanggan total

B. Dokumen Terkait

1. Buku Panduan PLN 123 2011

2. Buku Panduan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu v.10 2011

C. Entitas

1. PLN Area/Cabang 2. PLN Unit/Rayon 3. Posko YANTEK

D. Pengguna dan Kewenangan

1. PLN Area/Cabang a. Melakukan pencarian segment jaringan b. Melakukan validasi dan persetujuan c. Monitoring Laporan Segment Jaringan d. Monitoring Laporan SAIDI SAIFI

e. Monitoring Laporan Berdasarkan Kode Gangguan f. Monitoring Laporan Gangguan TM

g. Monitoring Laporan Switch

h. Monitoring Laporan Daftar Gangguan JTM i. Monitoring Laporan Daftar Pemeliharaan JTM j. Monitoring Laporan Recloser Trip

D. Pengguna dan Kewenangan

k. Monitoring Laporan PMT Trip l. Monitoring Laporan FCO Putus

m. Monitoring Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif n. Monitoring Laporan Detil Kode Gangguan o. Monitoring Laporan Rekap Kode Gangguan p. Monitoring Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif q. Monitoring Laporan Gangguan Trafo

r. Monitoring Laporan Jumlah Pelanggan Per Segment Jaringan

s. Monitoring Laporan FGTM

2. PLN Unit/Rayon a. Melakukan pencarian segment jaringan b. Melakukan validasi dan persetujuan c. Mengelola Master Data :

Untuk penambahan master dengan jumlah di atas 50 data, akan dibantu oleh helpdesk, sedang dibawah 50 data dilakukan manual oleh user.

1) Master Jaringan

a) Master Gardu Induk b) Master Feeder c) Master Zona d) Master Section

e) Master Cabang Section f) Master Segment

g) Master Cabang Segment h) Master Sub Segment i) Master Sub Sub Segment j) Master Lateral

k) Master Sub Lateral l) Master Sub Sub Lateral m) Master Gardu Distribusi n) Master Switch

2) Master Perhitungan a) Master Asumsi

b) Master Faktor Daya & Beban d. Monitoring Laporan :

1. Laporan Segment Jaringan 2. Laporan SAIDI SAIFI

D. Pengguna dan Kewenangan

4. Laporan Gangguan TM 5. Laporan Switch

6. Laporan Daftar Gangguan JTM 7. Laporan Daftar Pemeliharaan JTM 8. Laporan Recloser Trip

9. Laporan PMT Trip 10. Laporan FCO Putus

11. Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 12. Laporan Detil Kode Gangguan 13. Laporan Rekap Kode Gangguan 14. Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 15. Laporan Gangguan Trafo

16. Laporan Jumlah Pelanggan Per Segment Jaringan 17. Laporan FGTM

3. Posko YANTEK a. Melakukan pencarian segment jaringan b. Monitoring Laporan :

1. Laporan Segment Jaringan 2. Laporan SAIDI SAIFI

3. Laporan Berdasarkan Kode Gangguan 4. Laporan Gangguan TM

5. Laporan Switch

6. Laporan Daftar Gangguan JTM 7. Laporan Daftar Pemeliharaan JTM 8. Laporan Recloser Trip

9. Laporan PMT Trip 10. Laporan FCO Putus

11. Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 12. Laporan Detil Kode Gangguan 13. Laporan Rekap Kode Gangguan 14. Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif 15. Laporan Gangguan Trafo

16. Laporan Jumlah Pelanggan Per Segment Jaringan 17. Laporan FGTM

4. PLN Distribusi a. Melakukan pencarian segment jaringan b. Melakukan validasi dan persetujuan

E. Prosedur Langkah Tanggung Jawab Tugas PLN AREA 1. PLN Area/Cabang

Melakukan pencarian segment jaringan untuk melihat susunan topologi suatu jaringan, mulai dari gardu induk hingga trafo dan jurusan, dengan cara :

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Pencarian Segment Jaringan

c. Pilih jenis pencarian berdasar segment jaringan yang akan dicari

d. Isikan kode segment jaringan yang akan dicari e. Klik Cari

2. PLN

Area/Cabang

Melakukan validasi dan persetujuan atas data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI dalam tingkat Area untuk selanjutnya dikirim ke tingkat wilayah (distribusi), dengan cara:

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Validasi dan Persetujuan

c. Pilih Tahun dan Bulan laporan yang akan dikirim

d. Klik Refresh untuk menampilkan data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI

e. Jika semua Rayon sudah mengirimkan laporan, klik KIRIM untuk mengirimkan data ke tingkat Distribusi 3. PLN

Area/Cabang Laporan segment jaringan menampilkan data jaringan distribusi listrik mulai dari gardu induk sampai dengan gardu distribusi dalam ruang lingkup satu wilayah distribusi hingga unit rayon.

Monitoring Laporan Segment Jaringan, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Segment Jaringan d. Inputkan parameter :

E. Prosedur

1) Distribusi 2) Area 3) Rayon

4) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) e. Klik pada segment jaringan yang dipilih

(Gardu Induk | Feeder | Zona | Section | Segment | Lateral | Sub Segment | Sub Sub Segment | Lateral | Sub Lateral | Sub Sub Lateral | Gardu Distribusi)

4. PLN

Area/Cabang

Monitoring Laporan SAIDI SAIFI, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Saidi Saifi d. Inputkan parameter :

1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan

e. Klik “Cetak” untuk menampilkan data yang sudah dihitung (laporan H+1)

f. Klik “Hitung dan Lihat Laporan” untuk menghitung data baru (laporan real time)

5. PLN

Area/Cabang Laporan berdasarkan kode gangguan menampilkan daftar gangguan berdasar group dan jenis kode gangguan.

Monitoring Laporan Berdasarkan Kode Gangguan, dengan

cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Berdasarkan Kode Gangguan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Kode Grup 5) Kode Jenis 6) Tahun Bulan 7) Pilih Format

E. Prosedur

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) e. Klik “Cetak”

6. PLN

Area/Cabang Laporan gangguan tegangan menengah menampilkan semua data gangguan tegangan menengah yang terjadi di satu wilayah distribusi hingga unit rayon dalam tahun bulan terpilih.

Monitoring Laporan Gangguan TM, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Gangguan TM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Status

(Semua | Padam | Dalam Pengerjaan | Nyala Bertahap | Nyala | Selesai)

6) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) e. Klik “Cetak”

7. PLN

Area/Cabang Laporan switch menampilkan daftar switch yang ada di satu wilayah distribusi hingga unit rayon.

Monitoring Laporan Switch, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Switch d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

E. Prosedur

8. PLN

Area/Cabang Laporan daftar gangguan JTM menampilkan rekapitulasi nomor gangguan tegangan menengah dalam bulan terpilih yang terjadi pada satu wilayah distribusi hingga rayon.

Monitoring Laporan Daftar Gangguan JTM, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Daftar Gangguan JTM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

9. PLN

Area/Cabang Laporan rekapitulasi nomor rencana pemadaman terencana dalam daftar pemeliharaan JTM menampilkan bulan terpilih yang terjadi pada satu wilayah distribusi hingga rayon.

Monitoring Laporan Daftar Pemeliharaan JTM, dengan cara

:

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Daftar Pemeliharaan JTM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Status

(Semua | Durasi pengerjaan >= 1 Jam | Durasi pengerjaan < 1 Jam)

6) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 7) Klik “Cetak”

E. Prosedur

10. PLN

Area/Cabang Laporan recloser trip menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada posisi jaringan zona dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan Recloser Trip, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Recloser Trip d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

11. PLN

Area/Cabang Laporan PMT trip menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada posisi jaringan feeder dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan PMT Trip, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan PMT Trip d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

12. PLN

Area/Cabang Laporan FCO Putus menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada posisi jaringan lateral dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan FCO Putus, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

E. Prosedur

c. Klik Laporan FCO Putus d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

13. PLN

Area/Cabang Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif menampilkan akumulasi perhitungan SAIDI SAIFI berdasarkan kode gangguan yang terjadi dalam tahun terpilih.

Monitoring Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan SAIDI SAIFI Kumulatif d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

14. PLN

Area/Cabang Laporan Detil Kode Gangguan menampilkan detil per event nyala dari suatu gangguan yang terjadi dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan Detil Kode Gangguan, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Detil Kode Gangguan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

E. Prosedur

6) Klik “Cetak” 15. PLN

Area/Cabang Laporan Rekap Kode Gangguan menampilkan rekapitulasi kode gangguan yang terjadi dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan Rekap Kode Gangguan, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Rekap Kode Gangguan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

16. PLN

Area/Cabang Laporan Gangguan Trafo menampilkan gangguan tegangan menengah yang terjadi pada segment jaringan trafo dalam bulan terpilih.

Monitoring Laporan Gangguan Trafo, dengan cara :

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

c. Klik Laporan Gangguan Trafo d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

17. PLN

Area/Cabang Laporan Jumlah Pelanggan per Segment Jaringan menampilkan jumlah pelanggan per segment jaringan.

Monitoring Laporan Jumlah Pelanggan per Segment

Jaringan, dengan cara : a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan

E. Prosedur

c. Klik Laporan Jumlah Pelanggan per Segment Jaringan d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

18. PLN

Area/Cabang Laporan FGTM menampilkan rekapitulasi gangguan tegangan menengah berdasar penyebab internal dan eksternal.

Kelompok penyebab internal :

I1 Komponen JTM a.l pemutus / pelebur , konektor, kawat, jumper, ikatan isolator, kabel, kontak sambungan terminal kabel dimana ada unsur pengawasan atas kualitas pemasangan

I2 Peralatan JTM a.l Isolator, cut out, pole swich, L arrester dimana lebih banyak unsur kualitas pabrikan

I3 Gardu dan lainnya

I4 Tiang roboh atau kerusakan bagian bagian tiang listrik dan penyebab internal lainnya

Kelompok penyebab eksternal : E1 Pohon dan lainya

E2 Alam Angin kencang, hujan lebat, banjir, tanah longsor, gempa bumi kebakaran dan bencana alam lainya

E3 Akibat pekerjaan pihak ke III atau akibat binatang dimana hal itu dapat dicegah

E4 Layang-layang/umbul umbul dan penyebab external lainnya.

E. Prosedur

a. Klik SAIDI SAIFI b. Klik Laporan c. Klik Laporan FGTM d. Inputkan parameter : 1) Distribusi 2) Area 3) Rayon 4) Tahun Bulan 5) Pilih Format

(Lihat Laporan | Export ke Excel | Export ke PDF) 6) Klik “Cetak”

PLN UNIT/RAYON 1. PLN

Unit/Rayon

Melakukan pencarian segment jaringan untuk melihat susunan topologi suatu jaringan, mulai dari gardu induk hingga trafo dan jurusan, dengan cara :

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Pencarian Segment Jaringan

c. Pilih jenis pencarian berdasar segment jaringan yang akan dicari

d. Isikan kode segment jaringan yang akan dicari e. Klik Cari

2. PLN

Unit/Rayon

Melakukan validasi dan persetujuan atas data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI dalam tingkat Rayon untuk selanjutnya dikirim ke tingkat Area, dengan cara:

a. Pilih SAIDI SAIFI

b. Pilih Validasi dan Persetujuan

c. Pilih Tahun dan Bulan laporan yang akan dikirim

d. Klik Refresh untuk menampilkan data asset dan perhitungan SAIDI SAIFI

e. Klik KIRIM untuk mengirimkan data ke tingkat Area 3. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Gardu Induk :

a. Melakukan input data Master Gardu Induk 1) Klik SAIDI SAIFI

E. Prosedur

4) Klik Master Gardu Induk 5) Klik “Tambah”

6) Entry data :

 ID Gardu Induk (diisi oleh sistem)  Distribusi/Wilayah

 Area  Rayon

 Kode Gardu Induk (berisi 3 digit sesuai ketentuan masing-masing wilayah)

 Nama Gardu Induk  Alamat Gardu Induk  Longitude

 Langtitude 7) Klik “Simpan”

b. Melakukan update data Master Gardu Induk

Data yang dapat diupdate : Nama Gardu Induk dan Alamat Gardu Induk

1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Gardu Induk

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Gardu Induk terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Gardu Induk 1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Gardu Induk

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Gardu Induk terpilih 7) Klik “Hapus”

E. Prosedur

4. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Feeder :

a. Melakukan input data Master Feeder 1) Klik menu SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Feeder 5) Klik “Tambah” 6) Entry data :

 ID Feeder (diisi oleh sistem)  Distribusi/Wilayah

 Area  Rayon

 ID Feeder (diisi oleh sistem)

 Kode Gardu Induk dan No Urut (2 digit)  Kode Feeder (diisi oleh sistem)

Kode Feeder : Kode Gardu Induk + No. Urut (2 digit) Contoh : 52.KPK.F02, dimana :

52

KPK : Kode Unit Distribusi (2 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (2 digit)  Nama Feeder

7) Klik “Simpan”

b. Melakukan update data Master Feeder Data yang dapat diupdate : Nama Feeder 1) Klik SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Feeder

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Feeder terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Feeder 1) Klik SAIDI SAIFI

E. Prosedur

3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Feeder

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Feeder terpilih 7) Klik “Hapus”

5. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Zona :

a. Melakukan input data Master Zona 1) Klik SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Zona 5) Klik “Tambah” 6) Entry data :

 ID Zona (diisi oleh sistem)  Distribusi/Wilayah

 Area  Rayon  No. Tiang

 Kode Feeder dan No. Urut (2 digit)  Kode Zona (diisi oleh sistem)

Kode Zona : Kode Feeder + No. Urut (2 digit) Contoh : 52.KPK.F02.Z01, dimana :

52

KPK : : Kode Unit Distibusi (2 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit)  Alamat Zona

 Keterangan 7) Klik “Simpan”

b. Melakukan update data Master Zona

Data yang dapat diupdate : Nomor Tiang, Alamat Zona, dan Keterangan

1) Klik SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Zona

E. Prosedur

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Zona terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Zona 1) Klik SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Zona

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Zona terpilih 7) Klik “Hapus”

6. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Section :

a. Melakukan input data Master Section 1) Klik SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Section 5) Klik “Tambah” 6) Entry data :

 ID Section (diisi oleh sistem)  Distribusi/Wilayah

 Area  Rayon

 Nomor Tiang  Kode Feeder

 Posisi Induk Jaringan (Zona) dan Nomor Urut (2 digit)

 Kode Section (diisi oleh sistem)

Kode Section : Kode Zona + No. Urut (2 digit) Contoh :

Section dengan posisi induk jaringan Zona : 52.KPK.F02.Z01.S01, dimana :

E. Prosedur

F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit)

S01 : Nomor Urut Section (3 digit)  Switch Awal dan Switch Akhir

 Alamat Section  Keterangan 7) Klik “Simpan”

b. Melakukan update data Master Section

Data yang dapat diupdate : Nomor Tiang, Switch Awal, Switch Akhir, Alamat Section, dan Keterangan

1) Klik SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Section

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Section terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Section 1) Klik SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Section

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Section terpilih 7) Klik “Hapus”

7. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Segment : a. Melakukan data Master Segment

1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Segment 5) Klik “Tambah”

E. Prosedur

6) Entry data :

 ID Segment (diisi oleh sistem)  Distribusi/Wilayah  Area  Rayon  Nomor Tiang  Kode Feeder  Kode Zona

 Posisi Induk Jaringan ( Zona | Section | dan Nomor Urut (2 digit)

Keterangan :

- Segment bisa terhubung langsung pada Zona (tidak melewati Section dan Cabang Section) Jika posisi induk jaringan dipilih Zona, maka sistem akan otomatis mengisi Nomor Urut 00 untuk Section dan Cabang Section

- Segment bisa terhubung langsung pada Section  Kode Segment (diisi oleh sistem)

Kode Segment Contoh :

Segment dengan posisi induk jaringan Zona : 52.KPK.F02.Z01.S00.SE01, dimana :

52

KPK : : Kode Unit Distribusi (2 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit)

S00 : Nomor Urut Section (3 digit)

SE01 : Nomor Urut Segment (3 digit)

Segment dengan posisi induk jaringan Section : 52.KPK.F02.Z01.S01.SE01, dimana :

52

KPK : : Kode Unit Distribusi (3 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit)

S01 : Nomor Urut Section (3 digit)

SE01 : Nomor Urut Segment (3 digit)

E. Prosedur

 Switch Awal dan Switch Akhir  Alamat Segment

 Keterangan 7) Klik “Simpan”

b. Melakukan update data Master Segment

Data yang dapat diupdate : Nomor Tiang, Switch Awal, Switch Akhir, Alamat Segment, dan Keterangan

1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Segment

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Segment terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Segment 1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Segment

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Segment terpilih 7) Klik “Hapus”

8. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Sub Segment :

a. Melakukan input data Master Sub Segment 1) Klik menu SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Sub Segment 5) Klik “Tambah”

6) Entry data :  ID Sub Segment  Distribusi/Wilayah

E. Prosedur  Area  Rayon  Nomor Tiang  Kode Feeder  Kode Zona

 Posisi Induk Jaringan ( Zona | Section | Segment | dan Nomor Urut (2 digit)

Keterangan :

- Sub Segment bisa terhubung langsung pada Segment (tidak melewati Cabang Segment)

Jika posisi induk jaringan dipilih Segment, maka sistem akan otomatis mengisi Nomor Urut 00 untuk Cabang Segment

- Sub Segment bisa terhubung pada Cabang Segment

 Kode Sub Segment (diisi oleh sistem)

Kode Sub Segment : Kode Cabang Segment + No. Urut (2 digit)

Contoh :

Sub Segment dengan posisi induk jaringan Segment : 52.KPK.F02.Z01.S01.SE01.SE01, dimana :

52

KPK : : Kode Unit Distribusi (2 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) F02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

Z01 : Nomor Urut Zona (3 digit)

S01 : Nomor Urut Section (3 digit) SE01 : Nomor Urut Segment (3 digit)

SE01 : Nomor Urut Sub Segment (3 digit)

 Switch Awal dan Switch Akhir  Alamat Sub Segment

 Keterangan 7) Klik “Simpan”

E. Prosedur

Data yang dapat diupdate : Nomor Tiang, Switch Awal, Switch Akhir, Alamat Sub Section, dan Keterangan

1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Sub Segment

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Sub Segment terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Sub Segment 1) Klik menu SAIDI SAIFI 2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Sub Segment

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Sub Segment terpilih 7) Klik “Hapus”

9. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Sub Sub Segment :

a. Melakukan input data Master Sub Sub Segment 1) Klik menu SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan

4) Klik Master Sub Sub Segment 5) Klik “Tambah”

6) Entry data :

 ID Sub Sub Segment  Distribusi/Wilayah  Area  Rayon  Nomor Tiang  Kode Feeder  Kode Zona

E. Prosedur

 Posisi Induk Jaringan ( Zona | Section | Segment | Cabang Segment | Sub Segment) dan Nomor Urut (2 digit)

Keterangan :

- Sub Sub Segment bisa terhubung langsung pada Zona (tidak melewati Section, Segment, Sub Segment)

Jika posisi induk jaringan dipilih Zona, maka sistem akan otomatis mengisi Nomor Urut 00 untuk Section, Segment, Sub Segment

- Sub Sub Segment bisa terhubung langsung pada Segment (tidak melewati Cabang Segment dan Sub Segment)

Jika posisi induk jaringan dipilih Segment, maka sistem akan otomatis mengisi Nomor Urut 00 untuk Cabang Segment dan Sub Segment

- Sub Sub Segment bisa terhubung langsung pada Cabang Segment (tidak melewati Sub Segment) Jika posisi induk jaringan dipilih Cabang Segment, maka sistem akan otomatis mengisi Nomor Urut 00 untuk Sub Segment

- Sub Sub Segment bisa terhubung pada Sub Segment

 Kode Sub Sub Segment (diisi oleh sistem)

Kode Sub Sub Segment : Kode Sub Segment + No. Urut (2 digit)

Contoh :

Sub Sub Segment dengan posisi induk jaringan Zona : 52.KPK.F02.Z01.S01.SE01.SE01.SE01, dimana :

52

KPK : : Kode Gardu Induk (3 digit) Kode Gardu Induk (3 digit) Z02 : Nomor Urut Feeder (3 digit)

F01 : Nomor Urut Zona (3 digit)

S00 : Nomor Urut Section (3 digit) SE01 : Nomor Urut Segment (3 digit)

SE01 : Nomor Urut Sub Segment (3 digit) SE01 : Nomor Urut Cabang Segment (3 digit)

E. Prosedur

 Switch Awal dan Switch Akhir  Alamat Sub Sub Segment  Keterangan

7) Klik “Simpan”

b. Melakukan update data Master Sub Sub Segment

Data yang dapat diupdate : Nomor Tiang, Switch Awal, Switch Akhir, Alamat Sub Sub Segment, dan Keterangan 1) Klik menu SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan

4) Klik Master Sub Sub Segment

5) Cari data yang akan diupdate berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Sub Sub Segment terpilih 7) Update data

8) Klik “Simpan”

c. Hapus data Master Sub Sub Segment 1) Klik menu SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan

4) Klik Master Sub Sub Segment

5) Cari data yang akan dihapus berdasarkan jenis pencarian

6) Klik Detail Baris data Sub Sub Segment terpilih 7) Klik “Hapus”

10. PLN

Unit/Rayon

Mengelola Data Master Lateral :

a. Melakukan input data Master Lateral 1) Klik menu SAIDI SAIFI

2) Klik Master Data 3) Klik Master Jaringan 4) Klik Master Lateral 5) Klik “Tambah” 6) Entry data :

 ID Lateral (diisi oleh sistem)

Dokumen terkait