• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

2020

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

RSUD Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO

KOTA MOJOKERTO

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim….,

Rumah Sakit sebagai unit pelayanan teknis yang memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam pelayanan kesehatan perorangan untuk

meningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan

pelayanan yang bermutu. serta profesional sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu maka diperlukan Standar Pelayanan Minimal

(SPM).

Laporan SPM ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban terhadap pelayanan

kesehatan yang telah diberikan. Semoga laporan ini dapat dipergunakan dalam perencanaan dan

pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar minimal.

Mojokerto, 2 Januari 2021

Plt. Direktur

RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

dr Triastutik Sri Prastini, Sp. A

NIP.

19660513 199707 2 002

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

1. Pendahuluan ... 1

2. Maksud dan Tujuan... 2

3. Pencapaian SPM Tahun 2020 Triwulan IV... 2

4. Indikator yang Belum Memenuhi Standar Nasional dan Strategi Penyelesaiannya ………... 19

(4)

LAPORAN CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

RSU dr WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO TW IV TAHUN 2020

1 .Pendahuluan

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan

pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan

berkesinambungan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya.

Rumah Sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian

dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya

kesehatan sebagai rumah sakit tipe B Pendidikan dan rujukan Covid 19, selalu berkomitmen dan

mengupayakan pelayanan kesehatan yang berkualitas professional dan sepenuh hati. Pelayanan

kesehatan yang telah dilakukan setiap triwulan dalam tahun berjalan dievaluasi dan dilaporkan

secara periodik dengan mengedepankan pencapaian 5 kinerja dan pelayanan di semua instalasi

rumah sakit yang diukur melalui capaian standar pelayanan minimal.

Laporan capaian Standar Pelayanan Minimal merupakan bentuk pertanggungjawaban

terhadap aktivitas rumah sakit yang pada akhirnya akan menjadi tolak ukur keberhasilan rumah sakit

dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini selaras dengan keputusan

Menteri Kesehatan Nomor 129 / Menkes / SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah

Sakit dan Peraturan Walikota Mojokerto no 06 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit Umum dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dimana mewajibkan Rumah Sakit

untuk melaporkan segala bentuk aktivitas pelayanan di Rumah Sakit melalui pengukuran 23

pelayanan dengan 97 Indikator.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud dari pengukuran capaian Standar Pelayanan Minimal Ini adalah mengukur pelayanan di

Rumah Sakit Umum dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang telah di berikan kepada

masyarakat yang dibandingkan dengan standar pelayanan sesuai peraturan yang berlaku, sehingga

kedepan bisa diambil langkah langkah strategis untuk memenuhi standar pelayanan yang menjadi

kebutuhan masyarakat.

b.Tujuan Umum:

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja manajemen dan pelayanan Rumah Sakit

Umum dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan mengukur tingkat capaian SPM

yangtelah diberikan dengan standar pelayanan yang ada.

c.Tujuan Khusus:

1. Sebagai bahan kajian terhadap perencanaan rumah sakit.

2. Sebagai bahan analisis terhadap hasil aktivitas rumah sakit.

3. Sebagai bahan analisis terhadap mutu pelayanan.

(5)

4. Sebagai bahan informasi internal dan eksternal rumah sakit.

5. Sebagai landasan untuk menentukan perencanaan dan arah kebijakan dan pengambilan

keputusan di tahun berikutnya (decision support).

3. Pencapaian SPM TW IV Tahun 2020

Capaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

Mojokerto Tahun 2020 untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

S/D TW IV TAHUN 2020

1. PELAYANAN GAWAT DARURAT

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Kemampuan menangani life saving 100% 100%

2 Jam buka pelayanan Gawat Darurat 24 jam 24

3 Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat

TLS/BTLS/ACLS/PPGD (masih berlaku) 100% 100%

4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim 1 tim

5 Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat ≤ 5 menit 2 mnt

6 Kematian pasien ≤ 24 jam ≤ 2 ‰ 0 ‰

7 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100% 100%

8 Kepuasan Pelanggan ≥ 70 % 85.16

9 Pasien Jiwa yang dapat ditenangkan dalam waktu ≤ 48 jam 100% 100%

2. PELAYANAN RAWAT JALAN

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Pelayanan di poliklinik oleh Dokter Spesialis 100% 100%

2 Ketersediaan pelayanan Klinik :

Anak, Dalam, Obgyn, Bedah

18

3 Jam buka pelayanan :

a. Senin - Kamis : 08.00 - 13.00 100% 100%

b. Jum at : 08.00 - 11.00 100% 100%

c. Sabtu : 08.00 - 12.00 100% 100%

4 Waktu tunggu di rawat jalan

≤ 60 menit 60 mnt

5 Kepuasan Pelanggan

≥ 90 % 85.16%

6 Penanganan Tuberculosis

a. Penegakan diagnosis tuberculosis dengan pemeriksaan

mikroskopis tuberculosis ≥ 60 % 70%

b. Pencatatan dan pelaporan tuberculosis Rumah Sakit ≥ 60 % 70%

7

(6)

3. PELAYANAN RAWAT INAP

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Pemberi Pelayanan Rawat Inap

a. Dokter Spesialis, b. Perawat (minimal D3) 100% 100%

2 Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap 100% 100%

3 Ketersediaan pelayanan Rawat Inap minimal

Anak, Dalam, Kebidanan,

Bedah

18

4

Jam Visite Dokter Spesialis setiap hari kerja 07.00 - 14.00 100% 100%

5 Kejadian Infeksi Pasca Operasi ≤ 1,5 % 0%

6 Angka Kejadian Infeksi Nosokomial ≤ 1,5 % 0

7 Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh Yang Berakibat

Kecacatan/Kematian 100% 100%

8 Kematian Pasien > 48 Jam 25‰ 29.11‰

9 Kejadian Pulang Paksa ≤ 5 % 2,95%

10 Kepuasan Pelanggan Rawat Inap ≥ 90% 86.36

4. PELAYANAN BEDAH SENTRAL

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Waktu Tunggu Operasi Elektif ≤ 48 jam 24 jam

2 Kejadian Kematian Di Meja Operasi ≤ 1 % 0%

3 Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Sisi 100% 100%

4 Tidak adanya Kejadian Operasi Salah Orang 100% 100%

5 Tidak adanya Kejadian Salah Tindakan Pada operasi 100% 100%

6 Tidak Adanya Kejadian Tertinggalnya Benda Asing Pada

Tubuh Pasien Setelah Operasi 100% 100%

7 Komplikasi Anestesi Karena Over Dosis, Reaksi Anestesi dan

Salah Penempatan Endotracheal Tube ≤ 6 % 0%

5. PELAYANAN PERSALINAN DAN PERINATOLOGI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Kematian Ibu bersalin karena :

a. Perdarahan ≤ 1 % 0% b. Pre-eklampsia ≤ 30 % 0% c. Sepsis ≤ 0,2 % 0% 2 Pelayanan Persalinan Normal oleh dokter Sp.OG, dokter

umum terlatih (APN) dan bidan 100% 100%

3 Pelayanan persalinan Dengan Penyulit oleh tim PONEK ada ada

4 Persalinan Dengan Tindakan Operasi oleh Dokter Sp.OG,

Dokter Sp.Anak, Dokter Sp.Anestesi 100% 100%

5 Kemampuan Menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr 100% 80.83%

6 Persalinan Melalui Seksio Cesaria ≤ 20 % 52.58%

7 Keluarga Berencana

a. Presentase KB mantap (vasektomi&tubektomi) oleh tenaga

kompeten (dokter Sp.OG, dr. Sp.B, dr. Sp.U) 100% 100%

b. Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling

KB mantap oleh bidan terlatih 100% 100%

8

Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % 86.36

(7)

6. PELAYANAN PERAWATAN INTENSIF

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Pasien Yang Kembali Ke Perawatan Intensif Dengan Kasus

Yang Sama < 72 jam ≤ 3 % 0%

2 Pemberi Pelayanan Unit Intensif Skunder

a.Dokter Sp. Anestesi dan dokter spesialis lain

sesuai dengan kasus yang ditangani 100% 100%

b.Perawat minimal D3 dengan sertifikasi perawat mahir ICU

/ setara D4 > 50 % 77.27%

7. PELAYANAN RADIOLOGI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Foto ≤ 180 menit 144 mnt

2 Ekspertisi oleh Dr. Spesialis Radiologi 100% 100%

3 Kejadian Kegagalan Pelayanan Rontgen ≤ 2 % 0.99%

4 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 85.16

8. PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DAN ANATOMI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium ≤ 140 menit 120.70 mnt

2 Pelaksana Ekspertisi oleh dokter Sp.PK dan Sp.PA 100% 100%

3 Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan

Laboratorium 100% 98.00%

4 Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % 85.16%

9. PELAYANAN REHABILITASI MEDIK

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Kejadian Drop Out Pasien Terhadap Pelayanan Rehabilitasi

Yang Direncanakan ≤ 50 % 10.67%

2 Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Tindakan Rehabilitasi

Medik 100% 100% 3 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 85.16 10. PELAYANAN FARMASI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Waktu tunggu Pelayanan :

a. Obat Jadi ≤ 30 menit 54.58mnt

b. Obat Racikan ≤ 60 menit 45.91mnt

2 Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat 100% 100%

3 Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % 85.16%

4 Penulisan Resep Sesuai Formularium 100% 100%

(8)

11. PELAYANAN GIZI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1

Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien ≥ 90 % 90.97%

2 Sisa Makanan Yang Tidak Termakan Oleh Pasien ≤ 20 % 12.10%

3 Tidak Adanya Kesalahan Dalam Pemberian Diet 100% 100%

12. PELAYANAN BANK DARAH

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Kebutuhan Darah Bagi Setiap Pelayanan Transfusi Terpenuhi 100% 100%

2 Kejadian Reaksi Transfusi ≤ 0,01 % ≤ 0,06 %

13. PELAYANAN KELUARGA MISKIN / BPJS

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Pelayanan GAKIN Yang Datang ke RS Pada Setiap Unit

Pelayanan 100% 100%

14. PELAYANAN REKAM MEDIS

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai

Pelayanan 100% 99%

2 Kelengkapan Informed Concent Setelah Mendapatkan

Informasi Yang Jelas 100% 99%

3 Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan ≤ 10 menit 6.35 mnt

4 Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Inap ≤ 15 menit 14.77 mnt

15. PENGOLAHAN LIMBAH

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Baku Mutu Limbah Cair

a. BOD ≤ 30 mg/l 4.67 mg/l b. COD ≤ 80 mg/l 15.83 mg/l c. TSS ≤ 30 mg/l 1.67 mg/l d. PH 6-9 6 - 8. 7.6 2

Pengolahan Limbah Padat Berbahaya Sesuai Dengan Aturan 100% 100%

(9)

16. PELAYANAN ADMINISTRASI MANAJEMEN

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1

Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat Direksi 100% 100%

2 Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja 100% 100%

3 Ketetapan waktu Pengusulan Kenaikan Pangkat 100% 100%

4 Ketepatan Waktu Pengurusan Kenaikan Gaji Berkala 100% 100%

5 Karyawan Yang Mendapat Pelatihan Minimal 20 Jam

Pertahun ≥ 60 % 64%

6 Cost Recovery ≥ 40 % 76%

7

Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Keuangan 100% 100%

8 Ketepatan Waktu Pemberian Informasi Tentang Tagihan

Pasien Rawat Inap ≤ 120 menit 30 mnt

9 Ketepatan Waktu Pemberian Imbalan (Insentif) Sesuai

Kesepakatan Waktu 100% 100%

17. PELAYANAN AMBULANCE / KERETA JENAZAH

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1

Waktu Pelayanan Ambulan / Kereta Jenazah 24 jam 24 jam

2 Kecepatan Memberikan Pelayanan Ambulance / Kereta

Jenazah Di Rumah Sakit (≤ 30 menit) 100% 100%

3 Response Time Pelayanan Ambulance untuk Masyarakat (≤

30 menit) 100% 100%

18. PELAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1

Waktu Tanggap Pelayanan Pemulasaraan Jenazah

≤ 2 jam/ 120

menit 2 jam

19. PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Kecepatan Waktu Menanggapi Kerusakan Alat (≤ 15 menit) ≥ 70 % 100%

2 Ketepatan Waktu Pemeliharaan Alat 100% 89%

3 Peralatan Laboratorium (Dan Alat Ukur Yang Lain) Yang

Terkalibrasi Tepat Waktu Sesuai Dengan Ketentuan Kalibrasi 100% 100%

20. PELAYANAN LAUNDRY

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1

Tidak Adanya Kejadian Linen Yang Hilang 100% 100%

2

Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Untuk Ruang Rawat Inap 100% 100%

(10)

21. PELAYANAN HAEMODIALISA

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Pemberi Pelayanan Hemodialisa Bersertifikat HD Yang

Masih Berlaku 100% 100%

2 Respon Time Pelayanan Dokter Di Unit Hemodialisa ≤ 5 menit 4.67 mnt

3 Kepuasan Pasien ≥ 80 % 85.16% 22. PELAYANAN CSSD

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Ketapatan Waktu Sterilisasi (TAT) 100% 100%

2 Tidak Ada Barang Steril Yang Dirijek 100% 100.00%

23. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Tersedianya anggota tim PPI (Pencegahan dan Pengendalian

Infeksi) yang terlatih ≥ 75 % 100%

2 Tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) di setiap instalasi

rumah sakit ≥ 60 % 61.25%

3 Kegiatan Pencatatan Dan Pelaporan Infeksi Nosokomial Di

Rumah Sakit (minimal 1 parameter) ≥ 75% 100%

Dari 97 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), capaian SPM pada TW III yang

memenuhi standar adalah 91 indikator atau 93,81 %. Sedang di TW III tahun 2020 dari 97 indikator

yang memenuhi standar masing-masing sebanyak 88 indikator dengan capaian 91 %. Adapun

beberapa indikator masih ada yang belum memenuhi standar yang disebabkan karena masih adanya

kesenjangan antara harapan dan standard yang telah ditetapkan dengan capaian yang ada. Adapun

kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berkut:

Adapun dari 23 jenis pelayanan yang telah dilakukan di RSU dr. Wahidin Sudiro Hudodo

Kota Mojokerto yang belum memenuhi SPM adalah di 5 jenis layanan dengan 6 indikator :

1. PELAYANAN RAWAT JALAN

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Kepuasan Pelanggan

≥ 90 % 85.16%

2 Kepatuhan Aderance pasien HIV / AIDS 100% 80%

2. PELAYANAN RAWAT INAP

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

(11)

3. PELAYANAN PERSALINAN DAN PERINATOLOGI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Persalinan Melalui Seksio Cesaria ≤ 20 % 52.58%

4. PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DAN ANATOMI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

3 Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan

Laboratorium 100% 98.00%

5. PELAYANAN FARMASI

No Indikator Kinerja Target Rata-rata

1 Waktu tunggu Pelayanan :

a. Obat Jadi ≤ 30 menit 54.58mnt

Secara umum, penyebab tidak tercapainya SPM sesuai standar disebabkan karena :

1.

Pelayanan Rawat Jalan

a.

Kepuasan Pelanggan tidak memenuhi standar SPM disebabkan antrian yang panjang saat

pendaftaran disebabkan kurang tahunya masyarakat terhadap adanya layanan pendaftaran online

serta APM sehingga merasa lama untuk ngantri mendaftar. Diketahui bahwa sebagaian besar

pasien poli didominasi oleh pengunjung/pasien dewasa s/d tua yang kurang paham dengan

tehnologi.

Solusi : Mengedukasi bagi keluarga pasien/ pengantar yang melek teknologi untuk

memanfaatkan APM dan Revanol.

b.

Kepatuhan Aderance pasien HIV / AIDS tidak bias mencapai 100% karena adanya kejenuhan

karena harus minum obat yang terus menerus dan seumur hidup. Dan pasien malu bahkan

minder karena stimatisasi masyarakat terhadap HIV / AIDS.

Solusi : Mengedukasi kepada ODHA untuk tetap berperilaku aman untuk konsumsi ARV demi

perbaikan dan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan.

2.

Pelayanan Rawat Inap

RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto adalah RS Klas B yang menjadi rujukan RS klas

dibawahnya baik yang berada di Kota Mojokerto dan sekitarnya. Kebannyakan Pasien Rujukan dari

RS lain tersebut sudah dalam keadaan jelek.

3.

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto adalah RS Klas B yang menjadi rujukan RS klas

dibawahnya baik yang berada di Kota Mojokerto dan sekitarnya. Kebannyakan Pasien Rujukan dari

RS lain tersebut dengan Penyulit.

4.

Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik dan Anatomi

Masih ada hasil laboratorium yang diterimakan bukan kepada yang berhak karena ada pengakuan

penanggungjawab/keluarga pasien namun hasilnya malah tidak diketahui oleh pasien itu sendiri, hal

ini dikarenakan kurang maksimalnya petugas untuk dapat mengidentifikasi pasien atau keluarga

dengan cermat pada saat memberikan hasil Laborat kepada yang berhak/pasien.

Solusi : Mempercepat hasil untuk sampai kepada pasien dan dokter DPJP maka dibuat aplikasi LIS

serta bagi penerima hasil Laboratorium dimintakan identitas/FC KTP dan mencantumkan hubungan

dengan pasien.

(12)

Penumpukan masih terjadi diantrian Farmasi Rawat Jalan pada saat pengambilan obat karena waktu

bersamaan pada saat pelayanan di Poli dan kurang cepanya petugas dalam pelayanan farmasi.

Solusi : Pelayanan Farmasi untuk rawat jalan pada pasien berkebutuhan khusus dan geriatri akan

dilakukan Layanan Antar Obat (bagi Penduduk Kota Mojokerto)

4.

Penutup

Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap pelayanan

kesehatan di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang telah diberikan kepada

masyarakat dan nantinya dapat diambil langkah langkah perbaikan sehingga pelayanan terus dapat

ditingkatkan.

Mojokerto, 2 Januari 2020,

Mengetahui,

Plt. Direktur RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Ketua Komite Mutu

Kota Mojokerto Dan Keselamatan Pasien

dr. Triastutik Sri Prastini, Sp. A dr. Indro Buwono, Sp. PD

NIP. 19660513 199707 2 002

(13)

No Jenis Pelayanan Jumlah Indikator

Jumlah Indikator yang

Tercapai Prosentase

1 Instalasi Gawat Darurat 9 9 100%

2 Rawat Jalan 7 5 71%

3 Rawat Inap 10 9 90%

4 Bedah Sentral 7 7 100%

5 Persalinan dan Perinatologi 8 7 87,5%

6 Rawat Intensif 2 2 100 ‰

7 Radiologi 4 4 100%

8 Laboratorium Patologi Klinik dan

Patologi Anatomi 4 3 75% 9 Rehabilitasi Medik 3 3 100% 10 Farmasi 4 3 75% 11 Gizi 3 3 100% 12 Bank Darah RS 2 2 100% 13 Keluarga Miskin/BPJS 1 1 100% 14 Rekam Medik 4 4 100% 15 Pengolah Limbah 2 2 100% 16 Administrasi Umum 9 9 100%

17 Ambulan dan Kereta Jenazah 3 3 100%

18 Pemulasaraan Jenazah 1 1 100%

19 Pemeliharaan sarana dan Prasarana

RS 3 3 100% 20 Loundry 2 2 100% 21 Hemodialisa 2 2 100% 22 CSSD 2 2 100% 23 Pengendalian Infeksi 3 3 100% TOTAL 97 91 93,81%

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini diketahui bahwa tanaman kacang tanah varietas Kancil, Panther, Sima dan Singa lebih tahan (resisten) dibandingkan dengan varietas lokal, Jerapah dan

Bentuk penelitian dari penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling, Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 2 Kudus. Siswa kelas

Definisi operasional pengelolaan sampah adalah kegiatan untuk melakukan pengumpulan, penampungan sementara, pengolahan, pengangkutan dan pemrosesan akhir

- Pada dasarnya karakter kegiatan yang diwadahi adalah komunikasi visual antara pengunjung dengan produk kerajban kunbgan, karakter ruang yang mendukung adalah karakter bangunan

Hasilnya menemukan bahwa komitmen organisasi auditor terbukti berpengaruh negatif terhadap keinginan untuk keluar dari perusahaan dan temuan lain dari penelitian tersebut

Inovasi Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing Industri...

Untuk memastikan agar keluarga-keluarga miskin di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tidak digerus imbas kenaikan harga BBM, sesungguhnya yang dibutuhkan bukan

Model yang digunakan dalam regresi berganda untuk melihat pengaruh kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja