• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Burnout Dengan. Komunikasi Organisasi Sebagai Moderator Pada Perawat. Rumah Sakit X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Burnout Dengan. Komunikasi Organisasi Sebagai Moderator Pada Perawat. Rumah Sakit X"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Burnout Dengan

Komunikasi Organisasi Sebagai Moderator Pada Perawat

Rumah Sakit X

Skripsi

Diajukan Kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

MADE SEPTIARI DWI RUSANDI 1102205051

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA AGUSTUS 2015

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana dan Diterima untuk memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Pada Tanggal:

Mengesahkan Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Dekan,

Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, SpOT (K). M.Kes

Panitia Penilai: Tanda Tangan

1. Nicholas Simarmata, S.Psi, M.A. Pembimbing

2. Drs. Supriyadi, M.S. ___________________

Ketua Penguji

3. Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi.,M.A. ___________________ Sekretaris Penguji

4. Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi.,M.Erg.,Psi. ___________________ Anggota Penguji

(3)

iii MOTTO

“You Can’t Stop The Waves But You Can Learn To Surf”

-Jon Kabat-Zinn-

“Be Patient, Everything Are Starting With Hard Phase Before It Becomes Easy”

-Unknown-

“Patience Is Not Ability To Wait, But Ability To Keep A Good Attitude While Waiting”

(4)

iv

PERSEMBAHAN

Melalui skripsi ini saya mendapat banyak pembelajaran selama proses pembuatannya. Dengan skripsi ini, saya yakin bahwa seluruh rintangan, hambatan, ataupun kesulitan selalu memiliki jalan keluar asalkan kita juga aktif mencari jalan keluar tersebut. Proses pembuatan skripsi ini pun melatih saya untuk bersabar dalam menjalani suatu proses hingga berujung pada suatu hasil, yaitu terselesaikannya skripsi ini dengan memuaskan.

Dalam lembar ini, ijinkan saya mempersembahkan karya ini kepada:

Ayah dan Ibu

I Ketut Rai Suandi dan Ni Made Rusmini

Kakak Tersayang

Putu Yunita Rusandi

Adik Tersayang

Nyoman Arnawira Prayoga

Program Studi Psikologi Universitas Udayana

Institusi pendidikan yang menjadi tempat saya mengenyam ilmu yang sekaligus telah banyak membantu saya untuk mengembangkan potensi diri

Para Perawat

Karya ini menjadi sebuah referensi mengenai para perawat yang selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaiknya kepada masyarakat, dan sudah bersedia membantu saya

selama proses pembuatan skripsi ini.

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Made Septiari Dwi Rusandi dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan tidak merupakan hasil karya orang lain, kecuali yang secara tertulis telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Denpasar, Agustus 2015 Yang Menyatakan

(6)

vi

Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Burnout dengan Komunikasi Organisasi Sebagai Moderator Pada Perawat Rumah Sakit X

Made Septiari Dwi Rusandi

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstrak

Kompleksnya tuntutan kerja yang dialami perawat tidak jarang membuat perawat mengalami kondisi yang menekan. Hal seperti ini tidak jarang membuat perawat mengalami kondisi burnout. Burnout merupakan suatu proses psikologis yang dibawa oleh stres pekerjaan yang tidak terlepaskan, menghasilkan kelelahan emosi, perubahan kepribadian, dan perasaan penurunan pencapaian (Ivancevich, 2006). Kondisi tersebut dapat diatasi dengan baik apabila seorang perawat memiliki kecerdasan emosional dalam menyikapi setiap permasalahan yang dihadapi. Seorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi tentu akan mampu mengelola emosinya sehingga mampu untuk berpikir dan bertindak rasional yang tentunya akan terhidar dari burnout (Adawiyah, 2013). Peran kecerdasan emosional pada seorang perawat untuk menurunkan burnout bisa semakin menguat atau melemah dengan adanya komunikasi organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujan untuk melihat hubungan antara kecerdasan emosional dan burnout dengan komunikasi organisasi sebagai moderator pada perawat Rumah Sakit X. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan 161 perawat rumah sakit X yang terdiri dari 34 laki-laki dan 72 perempuan. Skor reliabilitas pada skala kecerdasan emosional sebesar 0,884, skor reliabilitas pada skala burnout sebesar 0,916 dan skor reliabilitas skala komunikasi organisasi sebesar 0,928. Dari analisis regresi dengan variabel moderasi yang menggunakan uji sub kelompok, hasilnya menunjukkan bahwa nilai F hitung yang sebesar 0,512 lebih kecil dibandingkan F tabel yang sebesar 3,08. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi organisasi tidak memoderasi hubungan antara kecerdasan emosional dan burnout pada perawat Rumah Sakit X.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Burnout, Komunikasi Organisasi dan Perawat Rumah Sakit

(7)

vii

Correlation of Emotional Intelligence to Burnout with Communications Organization as Moderator to the Nurses in Hospital X

Made Septiari Dwi Rusandi

Psychology Department, Health and Medicine Faculty, University of Udayana

Abstract

The complexity of work demands that already experienc by nurses is common to make nurses experiencing stressful conditions. Things like this are common to make nurses experienc burnout condition. Burnout is a psychological process that is carried by the stress of the job that aren’t liberated, resulting in emotional fatigue, personality changes, and decrease feelings of achievement (Ivancevich, 2006). The condition can be addressed properly if a nurse had a high emotional intelligence in responding to any problems. Someone who have high emotional intelligence would to manage their emotions so they can think and action rationally which would certainly avoid burnout (Adawiyah, 2013). The role of emotional intelligence of a nurse is to reduce burnout can be further strengthened or weakened when there is communication organization. The aimed of this study is to examine the relationship between emotional intelligence and burnout with communications organization as moderator to nurses in hospital X. This is a correlation research with 161(34 male and 72 female) nurses in hospital X. Reliability scores for emotional intelligence scale show 0,884; reliability scores for burnout scale show 0,916 and reliability scores for communication organizational scale show 0,928. From the regression analysis with moderating variables that use sub-group test, the results show that the value of F count as 0,512 lower than F table as 3.08. This suggests that organizational communication not moderates the effect of emotional intelligence and burnout to nurses in hospital X.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas restu Beliau-lah, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi yang berjudul "Hubungan Kecerdasan Emosional terhadap Burnout dengan Komunikasi Organisasi sebagai Moderator pada Perawat Rumah Sakit X" ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana psikologi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Bagi penulis pribadi, melakukan penelitian ini merupakan suatu bagian dari proses memahami beratnya beban kerja para perawat yang bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari banyaknya bantuan berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis menghaturkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, SpOT (K). M.Kes sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Dra. Adijanti Marheni, M.Si, Psi, sebagai Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. Drs. Supriyadi, M.S, selaku dosen Pembimbing Akademik penulis yang selalu membimbing dan memotivasi selama penulis menempuh pendidikan.

4. Nicholas Simarmata, S.Psi, M.A, selaku dosen pembimbing skripsi yang begitu sabar membimbing penulis tanpa mengenal waktu dan lelah, membagi ilmunya, memotivasi, serta terus melatih penulis untuk berfikir secara kritis.

5. Drs. Supriyadi, M.S, selaku dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah banyak membagi ilmunya dalam penelitian kuantitatif dan ilmu statistik. Terimakasih banyak atas kesabarannya dalam mengajarkan penulis selama pembelajaran statistik hingga sampai pada selesainya tugas akhir ini.

(9)

ix

6. Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi.,M.A., selaku dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah banyak membagi ilmunya dan pengalamannya dalam perkuliahan. Terimakasih banyak atas dukungannya selama penulis menempuh pendidikan hingga sampai pada selesainya tugas akhir ini.

7. Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi.,M.Erg.,Psi., selaku dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah banyak membagi dalam perkulihaan. Terimakasih banyak atas dukungan dan kesabarannya dalam mengajarkan penulis dari awal perkuliahan hingga akhirnya terselesaikannnya tugas akhir ini. 8. Keluarga besar Program Studi Psikologi Universitas Udayana yang sudah peneliti

anggap seperti keluarga sendiri. Seluruh staf dosen, staf Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dan seluruh teman-teman dari berbagai angkatan, yang terus memberi dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

9. Ayah I Ketut Rai Suandi, Ibu Ni Made Rusmini, kakak Putu Yunita Rusandi dan adik Nyoman Arnawira Prayoga, yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

10.Seluruh sahabat-sahabat CeKaBe tercinta, Junk Ayu, Adelia Surya Anjani, Opi Berata, Intan Yuliana, Tania Lita Devi, Tiara Carina, Puspanami, Yuli Pratiwi, Dayutri, Cokis, Vita, Widya, Riana dan Dewek yang selalu memberikan dukungan, semangat dan selalu ada buat penulis.

11.Kepada teman-teman satu bimbingan Bapak Nicholas Simarmata yang bersama-sama saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam penyelesaian skripsi yakni Adelia Surya Anjani, Ayu Mas dan Gusti. Serta semua teman Zestrivida – Psikologi 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang semuanya punya peranan tersendiri dalam kehidupan penulis.

(10)

x

Penulis juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini, adapaun yang namanya tidak disebutkan oleh penulis satu per satu. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sepenuhnya sempurna, karena masih terdapat kesalahan dan kekurangan terkait keterbatasan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Denpasar, Agustus 2015

(11)

xi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii MOTTO ... iii PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Peneitian ... 9 D. Manfaat Penelitian ... 9 1. Manfaat Teoritis ... 9 2. Manfaat Praktis ... 9 E. Keaslian Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Kecerdasan Emosional ... 14

1. Definisi Kecerdasan Emosional ... 16

2. Aspek - aspek Kecerdasan Emosional ... 16

B. Burnout ... 23

1. Definsi Burnout ... 23

2. Fase Burnout ... 25

3. Faktor Penyebab Burnout ... 25

(12)

xii

5. Dimensi Burnout ... 26

C. Komunikasi Organisasi ... 27

1. Pengertian Komunikasi Organisasi ... 27

2. Tipe Komunikasi Organisasi ... 28

3. Fungsi Komunikasi Organisasi ... 30

D. Perawat ... 31

1. Pengertian Perawat ... 31

2. Tugas Perawat ... 32

3. Peran Perawat ... 32

E. Rumah Sakit ... 33

1. Pengertian Rumah Sakit ... 33

2. Tugas Rumah Sakit ... 33

3. Fungsi Rumah Sakit ... 34

F. Hubungan Antar Variabel ... 34

G. Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 39

1. Variabel Bebas ... 39

2. Variabel Tergantung ... 39

3. Variabel Moderator ... 39

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 39

1. Kecerdasan Emosional ... 40

2. Burnout ... 40

(13)

xiii

C. Subjek Penelitian ... 41

D. Metode Pengumpulan Data ... 42

1. Skala Pengukuran Kecerdasan Emosional ... 43

2. Skala Pengukuran Burnout ... 44

3. Skala Pengukuran Komunikasi Organisasi ... 46

E. Validitas dan Reliabilitas ... 47

1. Validitas ... 47

2. Reliabilitas ... 48

a. Reliabilitas Skor Tunggal ... 49

b. Reliabilitas Skor Komposit ... 49

F. Metode Analisis Data ... 50

1. Uji Asumsi Data ... 50

a. Uji Normalitas ... 50

b. Uji Linearitas ... 51

2. Uji Hipotesis ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Persiapan Penelitian ... 52

1. Uji Coba Alat Ukur Penelitian ... 53

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 53

a. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecerdasan Emosional ... 53

b. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Burnout ... 54

c. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Komunikasi Organisasi ... 56

B. Pelaksanaan Penelitian ... 58

(14)

xiv

2. Deskripsi dan Kategorisasi Data Penelitian ... 63

3. Uji Asumsi Penelitian ... 68

a. Uji Normalitas ... 68

b. Uji Linearitas ... 70

5. Analisis Tambahan ... 73

D. Pembahasan ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

A. Kesimpulan ... 88

B. Saran ... 90

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel.1. Skor Skala Likert………..……… 43

Tabel.2. Blueprint Kecerdasan Emosional………. 44

Tabel.3. Blueprint burnout………. 46

Tabel.4. Blueprint Komunikasi Organisasi……… 47

Tabel.5. Sebaran Aitem pada Skala Kecerdasan Emosional Sebelum dan Sesudah Uji Coba Kehahihan Aitem……… 54

Tabel.6. Nomor Aitem Gugur pada Skala Burnout setelah Uji Kesahihan Aitem…. 55

Table.7. Sebaran Aitem Skala Burnout setelah Uji Kesahihan Aitem……… 55

Tabel.8. Sebaran Aitem pada Skala Komunikasi Organisasi Sebelum dan Sesudah Uji Coba Kehahihan Aitem……… 58

Tabel.9. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia………. 60

Tabel.10. Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin……… 60

Tabel.11. Deskripsi Subjek Berdasarkan Status………. 61

Tabel.12. Deskripsi Subjek Berdasarkan Pendidikan………. 61

Tabel.13. Deskripsi Subjek Berdasarkan Lama Bekerja………. 62

Tabel.14. Deskripsi Subjek Berdasarkan Status Kepegawaian………... 62

Tabel.15. Deskripsi Data Penelitian………... 63

Tabel.16. Tabel Mean Empiris dan Mean Teoritis………. 63

Tabel.17. Tabel Kategorisasi Skor pada Skala Kecerdasan Emosional, Burnout dan Komunikasi Organisasi……….. 64

Tabel.18. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Kecerdasan Emosional………. 65

Tabel.19. Tabel Kategorisasi Subjek pada Skala Kecerdasan Emosional………….. 65

Tabel.20. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Burnout………. 66

(16)

xvi

Tabel.22. Deskripsi Statistik Data Penelitian Skala Komunikasi Organisasi……….. 67

Tabel.23. Tabel Kategorisasi Subjek pada Skala Komunikasi Organisasi…………. 67

Tabel.24. Tabel Kategorisasi Subjek yang Tidak Tergolongkan………... 68

Tabel.25. Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov (K-S)………. 68

Tabel.26. Hasil Uji Linearitas……… 69

Tabel.27. Hasil Uji Regresi Variabel Kecerdasan Emosional terhadap Burnout dengan Komunikasi Organisasi………. 71

Tabel.28. Hasil Uji Komparasi Kecerdasan Emosional dengan Jenis Kelamin……….………. 73

Tabel.29. Hasil Uji Komparasi Kecerdasan Emosional dengan Status……… 74

Tabel.30. Hasil Uji Komparasi Kecerdasan Emosional dengan Status Kepegawaian……….………. 74

Tabel.31. Hasil Uji Komparasi Tingkat Burnout dengan Jenis Kelamin………….. 75

Tabel.32. Hasil Uji Komparasi Tingkat Burnout dengan Status………... 76

Tabel.33. Hasil Uji Komparasi Tingkat Burnout dengan Jenis Status Kepegawaian……….………. 77

Tabel.34. Hasil Uji Komparasi Komunikasi Organisasi dengan Jenis Kelamin…... 78

Tabel.35. Hasil Uji Regresi antara Kecerdasan Emosional dengan Komunikasi Organisasi……….………. 78

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Uji Coba………... 95

Lampiran 2. Skala Penelitian………. 102

Lampiran 3. Tabulasi Data Uji Coba Skala Penelitian……….. 110

1. Sebaran Data Responden Uji Coba – Kecerdasan Emosional………... 111

2. Sebaran Data Responden Uji Coba – Komunikasi Organisasi……….. 116

3. Sebaran Data Responden Uji Coba – Burnout………... 123

Lampiran 4. Output Data Uji Coba Skala Penelitian………. 128

1. Skala Kecerdasan Emosional………..………... 129

2. Skala Komunikasi Organisasi………..……….. 131

3. Skala Burnout………..………... 134

4. Skala Burnout Yang Sudah Digugurkan………..…….. 136

Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian………..……….. 138

1. Data Subjek Penelitian………..………... 139

2. Total Skor Pada Setiap Variabel………..……….. 143

Lampiran 6. Output Data Penelitian………..……….... 147

1. Deskripsi Demografi Subjek Penelitian………..……... 148

2. Deskripsi Data Penelitian………..………... 150

3. Kategorisasi Skala Komunikasi Organisasi………... 150

4. Hasil Pengkatagorisasian Variabel Komunikasi Organisasi……….. 151

5. Uji Normalitas………..………... 154

6. Uji Linieritas………..………... 155

7. Uji Regresi dengan Variabel Moderator (Uji Sub-Grup)……….. 155

a. Regresi Kecerdasan Emosional dengan Burnout………. 155 b. Regresi Kecerdasan Emosional dengan Burnout – Komunikasi

(19)

xix

Organisasi Vertikal………..………... 156 c. Regresi Kecerdasan Emosional dengan Burnout – Komunikasi

Organisasi Horizontal………..………... 156 Lampiran 7. Hasil Analisis Tambahan………..………. 158 1. Perbedaan Kecerdasan Emosional Berdasarkan Jenis Kelamin………… 159 2. Perbedaan Kecerdasan Emosional Berdasarkan Status……… 159 3. Perbedaan Kecerdasan Emosional Berdasarkan Status Kepegawaian…. 160 4. Perbedaan Tingkat Burnout Berdasarkan Jenis Kelamin………. 160 5. Perbedaan Tingkat Burnout Berdasarkan Status………... 161 6. Perbedaan Tingkat Burnout Berdasarkan Status Kepegawaian………… 161 7. Perbedaan Komunikasi Organisasi Ditinjau dari Jenis Kelamin………. 162 8. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Komunikasi Organisasi……. 162

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada kelas V MIN 4 Kota Medan, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran CIRC (Cooperative

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AR-TURMERON DARI EKSTRAK RIMPANG Curcuma soloensis Val.. (TEMU GLENYEH)

Berdasarkan ayat tersebut, kita ketahui bahwa tujuan jelas dan terbatas, yaitu perencanaan persiapan dalam menghadapi ‘masa-masa kelaparan’, dengan menggunakan

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai- nilai karakter kepada siswa yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk

Berangkat dari hasil evaluasi terhadap kerusakan bangunan yang timbul akibat bencana alam tersebut, makalah ini akan membahas beberapa hal yang berkaitan kegagalan bangunan

Oleh karena itu peranan pemerintah sangat diperlukan untuk pertumbuhan industri telematika di Indonesia khususnya bagi para pengembang piranti lunak lokal sehingga

Salah satu metode statistika yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju perbaikan klinis pasien adalah analisis survival dengan model regresi Cox

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Atribut Warung Pengecer yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pemilihan Tempat Berbelanja (Studi Kasus Pada