• Tidak ada hasil yang ditemukan

Emma Rachmawati (Project Directing Unit HPEQ Bidang Kesehatan Masyarakat) emma r/ /juli2011 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Emma Rachmawati (Project Directing Unit HPEQ Bidang Kesehatan Masyarakat) emma r/ /juli2011 1"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Emma Rachmawati (Project Directing Unit

(2)

PERKEMBANGAN PT KESMAS

No

PRODI

JENJANG

D3

D4

S1

S2

S3

TOTAL

1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

-

-

143

20

2

165

2 Epidemiologi

-

-

-

2

1

3

3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja

-

2

1

2

-

5

4 Analis Kesehatan

40

4

-

-

-

44

5 Gizi

6

-

19

4

2

31

6 Kesehatan Lingkungan

12

-

2

3

-

17

7 Promosi dan Perilaku Kesehatan

-

-

-

-

-

-8 Kesehatan Ibu dan Anak

-

-

-

-

-

-9 Analis Lingkungan

-

-

-

-

-

-10 Hiperkes dan Keselamatan Kerja

6

-

-

-

-

6

Sumber : Data EPSBED Tgl 03 Maret 2010

(3)

44 7 0 S1 S2 S3

51 PS

9 0 0 S1 S2 S3

9 PS

30 4 0 S1 S2 S3

34 PS

2 0 0 S1 S2 S3 3 1 0 S1 S2 S3 55 8 2 S1 S2 S3

2 PS

PETA

PERSEBARAN

JUMLAH

PRODI KESMAS

DI INDONESIA

(4)

Region

S1

S2

S3

Total

A

B

C

Tdk

Ada

Data

A B

C

Tdk

Ada

Data

A

B

C

Tdk

Ada

Data

Sumatera

-

10

10

24

-

-

-

7

-

-

-

-

51

Jawa

3

20

9

23

2 1

2

3

-

1

-

1

65

Bali, NTT

-

2

1

-

-

-

1

-

-

-

-

-

4

Kalimantan

-

2

2

5

-

-

-

-

-

-

-

-

9

Sulawesi,

Maluku

-

5

12

13

-

1

3

-

-

-

-

-

34

Papua

-

1

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

2

JUMLAH

3

40

34

66

2 2

6

10

0

1

-

1

165

70% S1= Kategori C + Blm terakreditasi

80% S2= Kategori C + Blm terakreditasi

(5)

Masalah-masalah

MENGGENERALISASI FKM YANG BAIK DAN BENAR

???

BAGAIMANA MENYEPAKATI STANDAR MINIMAL ??

KELENGKAPAN INFRASTRUKTUR DAN LAB

PENUNJANG ???

STIKES DENGAN SATU PEMINATAN ILMU KESMAS

DAN DENGAN GELAR SKM ??

(6)

BAGAIMANA ARAH PENGEMBANGAN

TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT ?

Kesehatan Masyarakat sebagai Profesi Kesehatan (?)

Spesifikasi/Kekhasan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat (?)

Standar Pelayanan Kesehatan Masyarakat (?)

Standar Kompetensi Tenaga Kesehatan

Masyarakat (?)

Tenaga Kesehatan Masyarakat ditinjau dari rumpun tenaga

(7)

adalah jawaban

(8)

Pertanyaan-pertanyaan

Program studi ini akan

berkontribusi apa di dalam

kehidupan bermasyarakat?

Kompetensi apa yang akan

diberikan kepada para lulusan

nantinya?

Apakah kompetensi tersebut

dapat menjadi pembeda

(9)

COMPETENCY

(10)

PIHAK-PIHAK TERLIBAT

GOVT (Dikti & Kemkes)

Komunitas

Global (Code

of Practice)

Kolegium IAKMI &

AIPTKMI

PROFIL SDM

KESMAS

(11)

Adanya HPEQ2 Kesmas

alhamdulillah

…’

alaa kulli hal

(“

dana

pinjaman

”)

TUJUAN HPEQ2

KESMAS

untuk memperkuat

kualitas kebijakan

pendidikan profesional

untuk bidang kesmas

1. Menjabarkan dan memastikan

kompetensi profesional kesmas melalui

akreditasi bagi lembaga-lembaga

pendidikan kesmas negeri maupun

swasta;

2. Mengembangkan prosedur dan standar

uji kompetensi dan sertifikasi bagi tenaga

profesional kesmas secara nasional; dan

(12)

Sub-komponen:

Pengembangan Kerangka Strategis, Kebijakan dan Prosedur untuk

Akreditasi

Pengembangan Standar Program Pendidikan Kesmas dan Standar

Kompetensi

Pengembangan Instrumen Akreditasi

Pengembangan Kelompok Penilai

Penyusunan Sistem Akuntabilitas untuk Akreditasi Institusi

Pendidikan Tinggi Kesmas

Manajemen Data untuk Mendukung Sistem Akreditasi

Memperkuat kebijakan dan prosedur untuk akreditasi

Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesmas

(13)

Sertifikasi Lulusan menggunakan Ujian Berbasis Standar

Nasional

Sub-komponen:

Mendirikan Badan Uji Nasional Untuk Pendidikan

Tinggi Tenaga Kesehatan

Memperbaiki Metodologi dan Manajemen Ujian

Berbasis Standar Nasional

Mengembangkan Sistem Jaringan Bank Soal untuk

Mendukung Ujian Berstandar Nasional

(14)

Komposisi Struktur

Terdiri dari 2 komponen:

Steering Committee

Terdiri dari

Board of Oversee (BO)

Project Directing Unit (PDU)

Technical Committee (TC)

8 Kolegium

(15)

Board of Oversee

Chairman of the Board:

Prof Tjipto Suwandi dr.MPH

Co-Chairs:

Ketua AIPTKMI: Bambang Wipriyono PhD

Ketua IAKMI: Adang Bachtiar dr MPH ScD

Anggota:

Wakil Ketua :

Prof Does Sampurno

Dr.Arum Atmawikarta SKM MPH

Ketua II IAKMI: Sumaryati Aryoso dr SKM

Ketua V IAKMI: (Dr) Elisabeth Ivan Purba dra MKes

AIPTKMI: Prof Soetjipto dr.PhD

Organisasi Profesi yang sangat dekat dg Kesmas

(PAEI, PPPKMI, Kesling, Persagi, Pamjaki, Permapkin)

(16)

Project Directing Unit

Executive Director:

Sekjen AIPTKMI: Dra. Emma Rachmawati, MKes

Vice Director:

Sekjen IAKMI: Dedi Supratman SKM

Sekretaris eksekutif proyek

Komponen-1: Bigwanto SKM (promosi ke HPEQ Project)

Komponen-2: Mustakim SKM

Komponen Proyek: (to be named, 2 persons)

Financial Officer: (to be named, 1 person)

(17)

Project Technical Committee

Ketua Komponen 1: Dr. Ridwan Thaha

Ketua Komponen 2: Prof. Moekono

Ketua Komponen 3 (bila ada): (AIPTKMI)

Masing2 komponen memiliki TC untuk masing2

kolegium, misal:

TC Epid bidang 1: 1 orang dibantu 2 asisten

TC Epid bidang 2: 1 orang dibantu 2 asisten

Total staf:

Kolegium: 2bidang x 8 kolegium = 16 orang

(18)

Strukturisasi di Wilayah

Menimbang luasnya Indonesia dengan 505 kab/kota dan adanya

desentralisasi, maka daerah perlu dikapasitasi:

2 Komponen yang perlu di kapasitasi:

AIPTKMI 5 wilayah (USU; UI; Undip; Unair; Unhas)

IAKMI pengurus daerah di propinsi (33)

Strukturisasi proyek berada di propinsi, yang berada didalam

Pengda IAKMI

BO (3), PDU (1), dan TC (2 komponen; 1 per kolegium)

(19)

STEPPING STONES

Public health needs of the population

Define the public health workforce for

planning purposes

Gather data on the public health

workforce

Identify core public health services

Identify function-specific** public health competencies Identify core* public

health competencies Develop worker

competency assessment tools and

incentives Align education programs to reflect competencies and interprofessional practice Develop organizational competency assessment tools and incentives Map the competencies of each discipline against the

core and function-specific competencies Develop recruitment / retention strategies to attract required competencies Develop structures to support interprofessional education (space, time, instructors) Deploy workforce in interprofessional models based on their

competencies Identify best practices in

interprofessional deployment

Identify best practices in recruitment and retention Identify best practices in education

(including placements, continuing education)

Develop accreditation standards / quality

(20)

EFEKTIFITAS

PRODUKSI

NAKESMAS

YANG

BERMANFAAT

BAGI MASY

PROSES KERJA-BARENG

BERBAGAI PIHAK

(21)

Roadmap HPEQ Bidang Kesmas

2010

• Pembentukan

tim HPEQ

Bidang Kesmas,

Pemetaan PT

Kesmas dan

Nakesmas

Sosialisasi

Proyek HPEQ

Bidang kesmas

2011

• Perumusan

Naskah

Akademik

Kesmas dan

sosialisasinya

• Penentuan

standar-standar dan

kompetensi

• Pembentukan

Aliansi

strategis

2012

-

Penyusunan

Instrumen

Akreditasi

-Uji Coba

instrumen

Akreditasi

2013

- Finalisasi

Instrumen

Akreditasi

-Penyusunan

kriteria assesor

akreditasi

-Pelatihan

assesor

-akreditasi PT

Kesmas

(22)
(23)

Ganttchart

(24)

Pemetaan

PT &

Nakesmas

Kapasitasi

Kelembaga-an IAKMI /

AIPTKMI

Workshop2

SC, Kompon

en 1 dan

2, TC

Sosialisas

i

Proyek

HPEQ di

setiap

regional

(AIPTKM

I)

PROJECT MILESTONE in 2010

(25)

Penyusu-nan

Naskah

Akademik

Sosialisasi

Naskah

Akademik

Kesmas

Penyusunan

standar-standar

(standar

pendidikan

dan standar

kompetensi)

Pembentu-kan

aliansi-aliansi

strategis

Plan of Action in 2011

(26)

Critical Issues

UU Nakes : target waktu, strategi mengawal

tenaga kesmas

Koordinasi PPSDM

IAKMI

AIPTKMI-DIKTI

PT non anggota AIPTKMI : ?

KOMITMEN DAN KECERDASAN KOLEKTIF

Antar PTN Kesmas

(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

PANCA PROGRAM KE –5 (LIMA) BUPATI WONOGIRI NO SASARAN 1 Meningkatnya Produktivitas Bahan Pangan Utama (Kw/Ha) 2 Meningkatnya Produksi Komoditas Unggulan Pertanian Non Tanaman

Dengan menggunakan data Luas lahan, Kapasitas Tampungan Waduk dan Pola Tata Tanam yang sama dengan kondisi eksisting, optimasi pada studi ini dilakukan dengan

Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang dalam Pembangunan Perumahan bertujuan tercapainya kondisi pemanfaatan ruang yang selaras, serasi dan seimbang dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan memperkenalkan logika fuzzy kepada ranah ilmu audit sistem informasi untuk selanjutnya meneliti dan mengembangkan dalam

Berdasarkan hasil analisi data sebagaimana digambarakan atau tercantum di atas pada tabel yang merupakan hasil perhitungan uji t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan

Sementara, terkait penetapan hutan kota yang hingga kini masih belum memiliki kekuatan hukum yang dianggap jelas, yang terlihat dari pemberian anggaran yang minim

Selain itu, dukungan manajerial juga menjadi faktor penting dalam implementasi SIMRS karena semua program yang berlaku berasal dari pihak manajerial, begitu

kandungan N-total rendah, begitu juga dengan tersedia P, walaupun ketersediaannya sangat tinggi namun P terbanyak dijerap oleh ion logam di dalam tanah seperti