• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Paparan Desain Kurikulum Keaksaraan_ML_Apri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "6. Paparan Desain Kurikulum Keaksaraan_ML_Apri"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN PENGEMBANGAN

DESAIN PENGEMBANGAN

KURIKULUM KEAKSARAAN DASAR

(2)

Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional

(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Be

Berkrkemembabangngnnyyaa popotetensnsii pepesesertarta didididikk agagar mear menjnjadadii m

maannuussiaia yyaanngg beberirimmaann ddanan bbeertrtaakkwwaa kkeeppaaddaa TTuuhhanan Y

Yang ang MahaMaha Esa, Esa, beraberakhlakkhlak mulia, mulia, sehat, sehat, berilmu, berilmu, cakapcakap,, kr

kreaeatitiff, man, mandidiriri, , dadann memenjnjadadii wwararggaa neneggararaa yyanangg de

demomokrkratatisis sesertarta bebertartangnggugungng jajawwabab..

Sikap Sikap

Spiritual

Spiritual beriman dan bertakwberiman dan bertakwa kepadaa kepada TTuhan Yuhan Yang Mahaang Maha Esa

Esa Sosial

Sosial berakhlak berakhlak mulia, mulia, sehat, sehat, mandiri, mandiri, demokratisdemokratis,, bertanggung

bertanggung jawjawabab P

(3)

Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional

(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Be

Berkrkemembabangngnnyyaa popotetensnsii pepesesertarta didididikk agagar mear menjnjadadii m

maannuussiaia yyaanngg beberirimmaann ddanan bbeertrtaakkwwaa kkeeppaaddaa TTuuhhanan Y

Yang ang MahaMaha Esa, Esa, beraberakhlakkhlak mulia, mulia, sehat, sehat, berilmu, berilmu, cakapcakap,, kr

kreaeatitiff, man, mandidiriri, , dadann memenjnjadadii wwararggaa neneggararaa yyanangg de

demomokrkratatisis sesertarta bebertartangnggugungng jajawwabab..

Sikap Sikap

Spiritual

Spiritual beriman dan bertakwberiman dan bertakwa kepadaa kepada TTuhan Yuhan Yang Mahaang Maha Esa

Esa Sosial

Sosial berakhlak berakhlak mulia, mulia, sehat, sehat, mandiri, mandiri, demokratisdemokratis,, bertanggung

bertanggung jawjawabab P

(4)

s/d Dekade Akhir Abad 20 s/d Dekade Akhir Abad 20

 SDM Beradab  SDM Beradab

Pergeseran Paradigma Pembangunan

Pergeseran Paradigma Pembangunan

Ab

(5)

Program Keaksaraan

 Penting bagi pembangunan SDM yang bermutu,

tidak hanya sekadar mampu membaca, menulis, dan berhitung, tetapi pengembangan kemampuan individu agar mampu mengatasi persoalan

kehidupan

 wahana untuk mengembangkan masyarakat

demokratis melalui penerapan strategi

pembelajaran yang mampu mengembangkan

kesadaran sebagai warga negara yang bertanggung jawab

(6)

 Pendidikan keaksaraan hendaknya selalu dikaitkan

dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan penyelenggaraannya mengacu pada kebutuhan

warga masyarakat dan latar budaya setempat

 Membuka kesempatan luas bagi setiap individu

mengenal dunia sekitarnya, memahami berbagai faktor yang memengaruhi lingkungannya,

berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional

dan kehidupan demokrasi, serta memperkuat identitas budayanya

(7)

 Penyusunan program pendidikan keaksaraan

memperhatikan aspek-aspek pemenuhan tuntutan kebutuhan dasar masyarakat, realitas sosial dan latar budaya, serta keterpaduan proses

pengentasan buta aksara antara masyarakat dan

(8)

4 komponen Pengetahuan Fungsional

(UNESCO)

 Kehidupan keluarga

 Ekonomi dan Pendapatan  Kesehatan dan Lingkungan  Kehidupan Bermasyarakat

(9)

Prosedur Penyusunan SKL BARU

Visi pendidikan Keaksaraan Standar Kompetensi Unesco

Sasaran program Keaksaraan (usia 15-59)

Evaluasi

(10)

Standar Kompetensi Lulusan

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

Memiliki perilaku dan etika yang mencerminkan sikap orang beriman dan bertanggung jawab dalam

berinteraksi dengan lingkungan keluarga, masyarakat dan alam dalam kehidupan sehari-hari

Menguasai pengetahuan faktual tentang cara berkomunikasi melalui Bahasa Indonesia dan berhitung untuk melakukan

aktivitas sehari-hari dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat

Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan keterampilan berhitung untuk melakukan aktivitas sehari-hari dalam

(11)

Prosedur Penyusunan KI dan KD Baru

• Mempertahankan SK KD lama

yang sesuai dengan SKL Baru

• Merevisi SK KD lama disesuaikan

dengan SKL Baru

• Menyusun KD Baru

Evaluasi

(12)

Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Sikap Menjalankan ibadah sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-masing sehingga dapat berperilaku dan memiliki etika sebagai warga masyarakat yang baik

KI-2 Pengetahuan Menguasai pengetahuan faktual tentang cara mendengar, membaca, menulis dan berbicara dalam Bahasa Indonesia, serta berhitung untuk menyelesaikan masalah sehari-hari

KI-3 Keterampilan Mampu membaca, menulis, berbicara dan berhitung untuk mendukung aktivitas di lingkungan keluarga dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

(13)

KURIKULUM KEAKSARAAN 2009 DAN 2013

KEAKSARAAN 2009 KEAKSARAAN 2013

Pendekatan Komunikatif

Pintu masuk : 4 keterampilan berbahasa (Mendengarkan, Berbicara, Membaca, Menulis)

Pendekatan Komunikatif: Pintu masuk : berbasis teks

Melalui teks  ada kegiatan membaca, menulis, mendengarkan, berbicara

Penedekatan berhitung:

Berhitung adalah eksak

Berhitung dikaitkan dengan angka

Pendekatan kontekstual:

Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan

Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]

(14)

•Teks: satuan bahasa yang

mengungkapkan makna secara kontekstual

.

• Teks merupakan suatu proses sosial yang berorientasi pada suatu

tujuan sosial, mis: untuk memberikan data diri, mendeskripsikan sesuatu, menceritakan peristiwa,

memberikan ide/pendapat,

memahami dan melakukan petunjuk, dll

• diwadahi oleh teks tertentu (teks deskrispi, teks poster, teks cerita, teks personal, teks

narasi, teks eksposisi, dll)

PEMBELAJARAN MEMBACA-MENULIS

(15)

MEMBACA

 – 

MENULIS PERMULAAN

1. Membaca dan menulis huruf

2. Membaca dan menulis kata dan menguraikan

dalam suku kata

3. Membaca dan menulis kalimat sederhana

( terdiri atas 3 kata) Tujuan akhir :

membaca lancar 3 kalimat sederhana dengan

(16)

MEMBACA

1. Pemahaman tentang hubungan antara ucapan dan

tulisan

 Kata memiliki bunyi  melalui huruf-huruf

Mis : topi, besi, buku

 Kata memiliki makna

2. Analisis Kata

 rangkaian pembentuk kata

(17)

Manfaat Membaca-Menulis

untuk Peningkatan Kualitas Hidup

1. Mengasah Kecerdasan

2. Mengembangkan Daya Imajinasi dan Kreativitas 3. Menumbuhkan Keberanian

(18)

Membaca

 –Menulis dengan “Teks”

1. Membaca dan Menulis data diri  teks personal

Manfaat :

- mengisi formulir

- memperkenalkan diri kepada orang lain

2. Membaca dan Menulis tentang objek (benda,

hewan, tanaman, dll)  teks deskripsi

Manfaat :

- menginformasikan produk (benda, hewan, tanaman) kepada orang lain/pembeli

(19)

3.Membaca dan Menulis cerita sederhana

 teks narasi (teks cerita)

Manfaat : menceritakan pengalaman, kejadian, dll 4. Membaca dan menulis poster

manfaat :

- memiliki informasi berkaitan dengan 4 topik pengetahuan fugsional (kehidupan keluarga, ekonomi dan pendapatan, kesehatan, kesadaran berwamasyarakat dan sebagai warga negara)

untuk peningkatan kualitas hidup

- mengajak orang lain untuk hidup lebih baik

5. Membaca dan menulis petunjuk sederhana  teks prosedur Manfaat :

paham akan pentingnya suatu prosedur/tahap-tahap melakukan sesuatu

(20)

KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS PEMODELAN TEKS MEMBANGUN KONTEKS IV III II I

 building knowledge of field)  modeling a text 

 joint construction of the text 

 Independent construction of the text 

TAHAP PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS

(21)

Pembelajaran berhitung dengan

pendekatan kontekstual

 Konsep bilangan

 Operasi matematika  Uang

 Pengukuran: panjang, waktu, berat, isi  Perkiraan dan Pembulatan

 Membaca data atau informasi yang disaji dalam

(22)

Manfaat berhitung untuk Peningkatan

Kualitas Hidup

Menghargai sumber daya (waktu, uang,

tenaga, material)

Berhati-hati dalam melakukan sesuatu

Kritis dan analitis

(23)

Contoh penerapan berhitung dalam

kehidupan sehari-hari:

 Melakukan jual beli, menghitung diskon, laba,

potongan penjualan pembelian

 Memperkirakan jumlah orang dalam stadion, harga

barang, membulatkan hasil perhitungan

 Mengukur lebar, panjang, jarak dari sebidang

tanah, ukuran barang, secara akurat

(24)

Contoh penerapan berhitung dalam

kehidupan sehari-hari:

 Menentukan waktu kejadian, menghitung lama

aktifitas yang dilakukan

 Mengukur banyaknya benda dalam satu kemasan  Memperkirakan jarak, luas suatu daerah, volume

air dalam gelas

 Membaca data atau informasi yang disaji dalam

(25)

 SKL, KOMPETENSI INTI DAN

KOMPETENSI DASAR

24

 SKL, KOMPETENSI INTI

DAN KOMPETENSI DASAR

(26)

25

 SKL, KOMPETENSI INTI DAN

KOMPETENSI DASAR

 SKL, KOMPETENSI INTI

DAN KOMPETENSI DASAR

(27)

26

 SKL, KOMPETENSI INTI DAN

KOMPETENSI DASAR

 SKL, KOMPETENSI INTI

DAN KOMPETENSI DASAR

(28)

27

 SKL, KOMPETENSI INTI

DAN KOMPETENSI DASAR

(29)

 SKL, KOMPETENSI INTI DAN

KOMPETENSI DASAR

 SKL, KOMPETENSI INTI

DAN KOMPETENSI DASAR

(30)

29

 SKL, KOMPETENSI INTI

DAN KOMPETENSI DASAR

(31)

SILABUS DAN RPP

(32)

Pendekatan Pembelajaran

 Tematik-terpadu  Lebih kontekstual

 Lebih memotivasi peserta didik karena tema

relevan dengan kebutuhan

 Perlu disusun model-model rancangan

pembelajaran

 Pemilihan tema harus universal seperti masalah jual

beli/perdagangan, kebersihan rumah dan lingkungan, pekerjaan dan

(33)

STARTEGI PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN

(34)

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN

KEAKSARAAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI PRODUKTIF:

TEMA EKONOMI YANG DIPILIH

BERBASIS JEJARING

PENGEMBANGAN EKONOMI

MODEL/MEKANISME PENGEMBANGAN EKONOMI YANG DIPILIH

PRODUK EKONOMI YANG DIPILIH

(35)

Komponen Silabus

 Kompetensi inti (sikap, keterampilan dan

pengetahuan)

 Kompetensi dasar dan indikator (sikap,

keterampilan dan pengetahuan)

 Materi pokok (tema, materi, konsep yang berkaitan

dengan kompetensi

 Kegiatan pembelajaran  Penilaian

 Alokasi waktu  Sumber belajar

(36)

Komponen RPP

 Tema/subtema

 Materi pembelajaran  Kompetensi inti

 Kompetensi dasar dan indikator  Tujuan pembelajaran

 Pendekatan dan Metode pembelajaran

 Langkah pembelajaran: pendahuluan, kegiatan inti, penutup  Penilaian (bentuk dan jenis tugas) hasil pembelajaran

 Sumber belajar (jenis)  Alokasi waktu

(37)

Lampiran RPP

 Bahan ajar: buku teks, modul, artikel  Lembar tugas/aktifitas/kerja

 Instrumen dan rubrik penilaian

Referensi

Dokumen terkait

1.. memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya berhitung, bahasa, membaca, dan menulis. Kebosanan siswa dalam belajar IPS harus diatasi. Maka kewajiban bagi

Jawaban dibuktikan dengan dokumen hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan seperti: lomba keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung..

ditandai dengan pengkerdilan orientasi pembelajaran untuk menguasai keterampilan membaca, menulis, dan berhitung (calistung); (2) Metode pembelajaran yang lebih

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi pembelajaran calistung (membaca, menulis dan berhitung) dalam Kurikulum 2013 di kelas II SDN

Kehidupan yang layak serta dampak ke lingkungan sosial warga belajar Masyarakat buta aksara Warga Belajar Impelementasi Kurikulum Kompetensi: Membaca, Menulis,

Mengung- kapkan informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog tentang kehidupan keluarga dan kehidupan sehari-hari BERBICARA 6.1.Menyampaikan gagasan atau pendapat secara

IMPLEMENTASI KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR MEMBACA DAN MENULIS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Modul ajar Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia untuk SD Kelas 2 Tahun 2024/2025, fokus pada keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan