KECELAKAAN KERJA

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Persyaratan Program Pendidikan Profesi Dokter  Persyaratan Program Pendidikan Profesi Dokter  Bagian Ilmu Kedokteran Forensik RS

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik RS Islam Sultan Agung SemarangIslam Sultan Agung Semarang

Pemiming !

Pemiming ! dr. Istiqomah, Sp.KFdr. Istiqomah, Sp.KF

"leh ! "leh ! 1

1.. HHaalliimmaattuus s AAnniitta a SS 0011..1100..!!11""00 

.. KKaann##ii 0011..1100..!! $

$.. %%iirraanntti i &&''((i i PP 0011..1100..!!00 )

).. %%. . HHaa**iid d ++rrnnaannddaa 0011..1100..!! 

.. %%. . --uullhhaam m FFaa##aa 0011..1100..!! !

!.. AA//u u FFiittrroottuun n NNiissaa 0011..1100..!!00

K+PANI2+RAAN KLINIK IL%U K+&OK2+RAN K+HAKI%AN K+PANI2+RAAN KLINIK IL%U K+&OK2+RAN K+HAKI%AN

FAKUL2AS K+&OK2+RAN FAKUL2AS K+&OK2+RAN UNI3+RSI2AS ISLA%

UNI3+RSI2AS ISLA% SUL2SUL2AN A4UN4 S+%ARANAN A4UN4 S+%ARAN44 01) 01) 5A5 I 5A5 I P+N&AHULUAN P+N&AHULUAN

1. 1 Latar 6'laan7

#uka adalah hilang atau rusaknya seagian jaringan tuuh yang diseakan oleh trauma enda tajam atau tumpul$ peruahan suhu$ %at kimia$ ledakan$ sengatan listrik$ atau gigitan he&an 'R( Sjamsu )idayat$ *++,-( Perlukaan oleh enda tumpul erentuk  luka memar$ luka le.et dan luka roek( Sedangkan luka iris$ luka tusuk$ dan luka a.ok  merupakan kelompok luka akiat enda tajam(

#uka iris adalah luka superfisial akiat permukaan enda tajam yang ditekankan ringan samil digeser se.ara tangensial pada permukaan kulit( #uka iris dapat diseakan oleh pisau dapur$ pisau .ukur$ box cutter  atau enda ertepi tajam lain misalnya pe.ahan ka.a$ logam$ ahkan kertas( /iri umum perlukaan enda tajam adalah entuk teratur$ tepi luka rata$ dan tidak ada jematan jaringan 'tissue bridging) 'Dahlan$ 011,-(

Ke.elakaan yang fatal akiat enda tajam relatif jarang( Studi oleh pusat trauma selama ** tahun '*++230114- melaporkan mortalitas kekerasan akiat enda tajam 'terutama luka tusuk- men.apai **5$ dianding luka temak 465$ terjatuh **5 dan ke.elakaan lalu lintas +5( Studi Center for Desease Control  terhadap *6 negara agian di Amerika Serikat menunjukkan ah&a sekitar *$,5 kasus unuh diri menggunakan  enda tajam 'selainnya menggunakan senjata api 4*$75$ gantung diri8strangulasi8sufokasi

00$*5 $ dan meminum ra.un *9$25-( Pada kasus pemunuhan$ *0$*5 merupakan akiat kekerasan enda tajam$ 64$95 akiat kekerasan senjata api$ dan 2$65 akiat kekerasan  enda tumpul 'marisa$

01*1-Dokter dalam menghadapi kasus perlukaan akan ertindak selaku klinisi yang  ertugas memerikan pertolongan medis sekaligus seagai petugas forensik yang

se&aktu3&aktu dapat dimintai keterangannya aik se.ara tertulis maupun se.ara lisan( Dari segi medikolegal$ orientasi pemeriksaan perlukaan adalah memantu rekonstruksi  peristi&a dan menentukan derajat keparahan luka( Pemeriksaan yang kadang dianggap tidak perlu untuk tujuan terapi misalnya lokasi luka$ tepi luka$ dan seagainya sealiknya

 penting se.ara medikolegal( Derajat keparahan luka sendiri memiliki konsekuensi pidana yang ereda agi pelakunya(

Pada kasus ini ditemukan adanya luka iris akiat enda tajam yang didapatkan dari ke.elakaan kerja( Dalam hal ini akan diahas mengenai kemungkinan penyea luka iris dan akiat yang ditimulkan( Berdasarkan uraian latar elakang diatas maka penulis tertarik untuk mengajukan judul refrat 8 #UKA IRIS :(

1.  Rumusan masalah

Berdasarkan latar elakang diatas$ maka permasalahan yang akan diahas dalam referat ini meliputi!

1.2.1. Apakah yang menyeakan terjadinya luka iris ; 1.2.2. Apa akiat yang ditimulkan dari luka iris ;

1. $ 2u9uan P'nulisan

Adapun tujuan penulisan referat ini seagai erikut *(7(*( Untuk mengetahui pola luka pada koran luka iris

*(7(0( Untuk mengetahui akiat yang ditimulkan dari luka terseut(

1. ) %an*aat P'n'litian

5A5 II

2IN:AUAN PUS2AKA

.1 K+;+LAKAAN K+R:A

.1.1 &'*inisi K'<'laaan K'r9a

Ke.elakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak  dikehendaki$ yang menga.aukan proses yang telah diatur dari suatu akti<itas dan dapat menimulkan kerugian aik koran manusia maupun harta enda( Syarat3syarat

keselamatan kerja ditetapkan salah satu untuk men.egah dan mengurangi ke.elakaan dan termasuk di tempat kerja yang sedang dikerjakan pemangunan$ peraikan$ pera&atan$  pemersihan atau pemongkaran rumah$ gedung atau angunan lainnya 'UU =o * >ahun

*+,1-(

.1. 2'ori K'<'laaan K'r9a

>eori ke.elakaan kerja adalah suatu kejadian tia3tia yang tidak diinginkan yang mengakiatkan kematian$ luka3luka$ kerusakan harta milik atau kerugian &aktu( Salah satu teori yang erkemang untuk menjelaskan terjadinya ke.elakaan kerja yang diusulkan oleh )(?( )einri.h yang dikenal seagai teori Domino )einri.h( Dalam teori terseut dijelaskan ah&a ke.elakaan terdiri atas lima faktor yang saling erhuungan$ yaitu ! '*- kondisi kerja$ '0- kelalaian manusia$ '7- tindakan tidak aman$ '2- ke.elakaan$ dan '4- .edera( Kelima faktor ini tersusun seperti kartu domino yang dierdirikan( @ika satu kartu jatuh$ maka kartu ini akan menimpa kartu lain hingga kelimanya akan rooh se.ara ersama( Ilustrasi ini mirip dengan efek domino$ jika satu angunan rooh$ kejadian ini akan memi.u peristi&a eruntun yang menyeakan roohnya angunan lain(

Menurut )einri.h$ kun.i untuk men.egah ke.elakaan adalah dengan menghilangkan tindakan tidak aman yang merupakan poin ketiga dari lima faktor   penyea ke.elakaan yang menyumang +95 terhadap penyea ke.elakaan( @ika

dianalogikan dengan kartu domino$ maka jika kartu nomor 7 tidak ada lagi$ seandainya kartu nomor * dan 0 jatuh maka tidak akan menyeakan jatuhnya semua kartu( Dengan adanya jarak antara kartu kedua dengan kartu keempat$ maka ketika kartu kedua terjatuh tidak akan sampai menimpa kartu nomor 2( Akhirnya ke.elakaan pada poin 2 dan .edera  pada poin 4 dapat di.egah(

>eori Frank ( Bird Petersen mendefinisikan ke.elakaan seagai suatu kejadian yang tidak dikehendaki$ dapat mengakiatkan kerugian ji&a serta kerusakan harta enda dan iasanya terjadi seagai akiat dari adanya kontak dengan sumer energi yang meleihi amang atas atau struktur( >eori ini memodifikasi teori Domino )einri.h dengan mengemukakan teori manajemen yang erisikan lima faktor dalam urutan suatu ke.elakaan$ antara lain !

a( Manajemen kurang .ontrol  ( Sumer penyea utama

.( ejala penyea langsung d( Kontak peristi&a

e( Kerugian gangguan 'tuuh maupun harta

enda-.1.$ Fato=Fator /an7 %'mp'n7aruhi 2'r9adin/a K'<'laaan K'r9a

Ke.elakaan kerja yang terjadi menurut SumaCmur '011+- diseakan oleh dua faktor$ yaitu !

*( Faktor manusia itu sendiri yang merupakan penyea ke.elakaan meliputi aturan kerja$ kemampuan pekerja 'usia$ masa kerja8pengalaman$ kurangnya ke.akapan dan lamatnya mengamil keputusan-$ disiplin kerja$ peruatan3peruatan yang mendatangkan ke.elakaan$ ketidak.o.okan fisik dan mental( Kesalahan3kesalahan yang diseakan oleh pekerja dan karena sikap yang tidak &ajar seperti terlalu  erani$ semrono$ tidak mengindahkan instruksi$ kelalaian$ melamun$ tidak mau  ekerja sama$ dan kurang saar( Kekurangan ke.akapan untuk mengerjakan sesuatu karena tidak mendapat pelajaran mengenai pekerjaan( Kurang sehat fisik dan mental seperti adanya .a.at$ kelelahan dan penyakit( Diperkirakan 945 dari

ke.elakaan kerja yang terjadi diseakan oleh faktor manusia( )al ini dikarenakan  pekerja itu sendiri 'manusia- yang tidak memenuhi keselamatan seperti lengah$

.erooh$ mengantuk$ lelah dan seagainya(

0( Faktor mekanik dan lingkungan$ letak mesin$ tidak dilengkapi dengan alat  pelindung$ alat pelindung tidak pakai$ alat3alat kerja yang telah rusak( Faktor 

mekanis dan lingkungan dapat pula dikelompokkan menurut keperluan dengan suatu maksud tertentu( Misalnya di perusahaan penyea ke.elakaan dapat disusun menurut kelompok pengolahan ahan$ mesin penggerak da pengangkat$ terjatuh di lantai dan tertimpa enda jatuh$ pemakaian alat atau perkakas yang dipegang dengan manual 'tangan-$ menginjak atau terentur arang$ luka akar oleh enda pijar dan transportasi( Kira3kira sepertiga dari ke.elakaan yang menyeakan kematian dikarenakan terjatuh$ aik dari tempat yang tinggi maupun di tempat datar( #ingkungan kerja erpengaruh esar terhadap moral pekerja( Faktor3faktor keadaan lingkungan kerja yang penting dalam ke.elakaan kerja terdiri dari pemeliharaan rumah tangga 'house keeping -$ kesalahan disini terletak pada ren.ana tempat kerja$ .ara menyimpan ahan aku dan alat kerja tidak pada tempatnya$ lantai yang kotor  dan li.in( entilasi yang tidak sempurna sehingga ruangan kerja terdapat deu$ keadaan lema yang tinggi sehingga orang merasa tidak enak kerja( Pen.ahayaan yang tidak sempurna misalnya ruangan gelap$ terdapat kesilauan dan tidak ada  pen.ahayaan setempat(

.1.). Klasi*iasi K'<'laaan K'r9a

Menurut "rganisasi Peruruhan Internasional 'I#"- tahun *+60 dalam SumaCmur  '*+9,-$ klasifikasi ke.elakaan kerja seagai erikut !

a- >erjatuh

 - >ertimpa enda jatuh

.- >ertumuk atau terkena enda3enda d- >erjepit oleh enda

e- erakan3gerakan meleihi kemampuan f- Pengaruh suhu tinggi

g- >erkena arus listrik

h- Kontak ahan erahaya atau radiasi

0( Berdasarkan penyea a- Mesin$ misalnya mesin pemangkit tenaga listrik$ mesin  penggergajian kayu$ dan seagainya(

 - Alat angkut dan angkat$ misalnya mesin angkat dan peralatannya$ alat angkut darat$ udara dan air

.- Peralatan lain misalnya dapur pemakar dan pemanas$ instalasi pendingin$ alat3alat listrik$ ejana ertekanan$ tangga$ scaffolding dan seagainya(

d- Bahan3ahan$ %at3%at dan radiasi$ misalnya ahan peledak$ deu$ gas$ %at3%at kimia$ dan seagainya(

e- #ingkungan kerja 'diluar angunan$ didalam angunan dan dia&ah tanah-( 7( Berdasarkan sifat luka atau kelainan

a- Patah tulang

 - Dislokasi 'keseleo-.- Regang otot

d- Memar dan luka dalam yang lain e- Amputasi

f- #uka di permukaan g- egar dan remuk h- #uka akar

i- Kera.unan3kera.unan mendadak  j- Pengaruh radiasi

2( Berdasarkan letak kelainan atau luka di tuuh a- Kepala  - #eher .- Badan d- Anggota atas e- Anggota a&ah f- Banyak tempat

g- #etak lain yang tidak dapat dimasukan klasifikasi terseut .1. K'ru7ian Ol'h K'<'laaan K'r9a

Koran ke.elakaan kerja mengeluh dan menderita$ sedangkan ses ama pekerja ikut ersedih dan erduka .ita( Ke.elakaan seringkali disertai terjadinya luka$ kelainan tuuh$ .a.at ahkan juga kematian( angguan terhadap pekerja demikian

adalah suatu kerugian esar agi pekerja dan juga keluarganya serta perusahaan tempat ia ekerja(

>iap ke.elakaan merupakan suatu kerugian yang antara lain tergamar dari  pengeluaran dan esarnya iaya ke.elakaan( Biaya yang dikeluarkan akiat terjadinya ke.elakaan seringkali sangat esar$ padahal iaya terseut ukan semata3 mata ean suatu perusahaan melainkan juga ean masyarakat dan negara se.ara keseluruhan( Biaya ini dapat diagi menjadi iaya langsung meliputi iaya atas P7K$  pengoatan$ pera&atan$ iaya angkutan$ upah selama tidak mampu ekerja$

kompensasi .a.at$ iaya atas kerusakan ahan$ perlengkapan$ peralatan$ mesin dan  iaya tersemunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada &aktu dan  eerapa &aktu pas.a ke.elakaan terjadi$ seperti erhentinya operasi perusahaan oleh karena pekerja lainnya menolong koran$ iaya yang harus diperhitungkan untuk mengganti orang yang ditimpa ke.elakaan dan sedang sakit serta erada dalam  pera&atan dengan orang aru yang elum iasa ekerja pada pekerjaan di tempat

terjadinya ke.elakaan 'SumaCmur$ 011+-.1.! P'n<'7ahan K'<'laaan K'r9a

Pen.egahan ke.elakaan erdasarkan pengetahuan tentang penyea ke.elakaan( Sea3sea ke.elakaan pada suatu perusahaan diketahui dengan mengadakan analisis setiap ke.elakaan yang terjadi( Metode analisis penyeake.elakaan harus enar3enar  diketahui dan diterapkan seagaimana mestinya( Selain analisis mengenai penyea terjadinya suatu peristi&a ke.elakaan$ untuk pen.egahan ke.elakaan kerja sangat  penting artinya dilakukan identifikasi ahaya yang terdapat dan mungkin menimulkan insiden ke.elakaan di perusahaan serta mengases esarnya risiko  ahaya(

Pen.egahan ke.elakaan kerja menurut SumaCmur '011+- ditujukan kepada lingkungan$ mesin$ peralatan kerja$ perlengkapan kerja dan terutama faktor manusia(

Syarat lingkungan kerja diagi menjadi tiga agian$ yaitu !

a( Memenuhi syarat aman$ meliputi higiene umum$ sanitasi$ <entilasi udara$  pen.ahayaan dan penerangan di tempat kerja dan pengaturan suhu udara ruang kerja

 ( Memenuhi syarat keselamatan$ meliputi kondisi gedung dan tempat kerja yang dapat menjamin keselamatan

.( Memenuhi penyelenggaraan ketatarumahtanggaan$ meliputi pengaturan  penyimpanan arang$ penempatan dan pemasangan mesin$ penggunaan tempat dan

ruangan

0( Mesin dan peralatan kerja

Mesin dan peralatan kerja harus didasarkan pada peren.anaan yang aik  dengan memperhatikan ketentuan yang erlaku( Peren.anaan yang aik terlihat dari  aiknya pagar atau tutup pengaman pada agian3agian mesin atau perkakas yang  ergerak$ antara lain agian yang erputar( Bila pagar atau tutup pengaman telah terpasang$ harus diketahui dengan pasti efektif tidaknya pagar atau tutup pengaman terseut yang dilihat dari entuk dan ukurannya yang sesuai terhadap mesin atau alat serta perkakas yang terhadapnya keselamatan pekerja dilindungi(

7( Perlengkapan kerja

Alat pelindung diri merupakan perlengkapan kerja yang harus terpenuhi agi  pekerja( Alat pelindung diri erupa pakaian kerja$ ka.amata$ sarung tangan$ yang

kesemuanya harus .o.ok ukurannya sehingga menimulkan kenyamanan dalam  penggunaannya(

2( Faktor manusia

Pen.egahan ke.elakaan terhadap faktor manusia meliputi peraturan kerja$ mempertimangkan atas kemampuan dan ketrampilan pekerja$ meniadakan hal3hal yang mengurangi konsentrasi kerja$ menegakkan disiplin kerja$ menghindari  peruatan yang mendatangkan ke.elakaan serta menghilangkan adanya

ketidak.o.okan fisik dan mental( . 2RAU%A2OLO4I

..1 &'*inisi

>raumatologi erasal dari kata trauma dan logos( >raumatologi erarti kekerasan atas jaringan tuuh yang masih hidup 'living tissue-$ sedangkan logos erarti ilmu( @adi  pengertian yang seenarnya dari traumatologi adalah ilmu yang mempelajari semua

aspek yang erkaitan dengan kekerasan terhadap jaringan tuuh manusia yang masih hidup(

Dalam kaitannya dengan forensik terseut$ traumatologi dapat di manfaatkan untuk  memantu menentukan !

a( @enis penyea trauma  ( ?aktu terjadinya trauma

.( /ara melakukannya d( Akiat trauma

e( Kontek peristi&a penyea trauma 'Dahlan$0111-( .. 2rauma 2a9am

/iri3.iri umum dari luka tajam adalah seagai erikut!

a( aris atas luka iasanya teratur$ tepinya rata dan sudutnya run.ing(

 ( Bila ditautkan akan menjadi rapat 'karena enda terseut hanya memisahkan$ tidak menghan.urkan jaringan-(

.( >eing luka rata dan tida ada jematan jaringan(

d( Daerah di sekitar atas luka tidak ada memar 'Dahlan$ 0111-(

#uka akiat kekerasan enda tajam dapat erupa luka iris atau sayat$ luka tusuk  dan luka a.ok( Selain gamaran umum luka terseut diatas$ luka iris atau sayat dan luka a.ok mempunyai sudut luka yang lan.ip dan dalam luka tidak meleihi panjang luka( Sudut luka yang lan.ip dapat terjadi dua kali pada tempat yang erdekatan akiat  pergeseran senjata &aktu ditarik atau akiat ergeraknya koran( Bila diarengi gerak 

memutar$ dapat menghasilkan luka yang tidak selalu erupa garis 'FK UI$ *++,-(

Pada luka tusuk$ sudut luka dapat menunjukkan perkiraan enda penyeanya$ apakh erupa pisau ermata satu atau ermata dua( Bila satu sudut luka lan.ip dan yang lain tumpul$ erarti enda penyeanya adalah enda tajam ermata satu( Bila kedua

sudut luka lan.ip$ luka terseut dapat diakiatkan oleh enda tajam ermata dua( Benda tajam ermata satu dapat menimulkan luka tusuk dengan kedua sudut luka lan.ip apaila hanya agian ujung enda saja yang menyentuh kulit$ sehingga sudut luka dientuk oleh ujung dan sisi tajamnya 'FK UI$*++,-(

Pada luka tusuk$ panjang luka iasannya tidak men.erminkan lear enda tajam  penyeanya$ demikian pula panjang saluran luka iasan ya tidak menunjukkan panjang  enda tajam terseut( )al ini diseakan oleh faktor elastisitas jaringan dan gerakan

koran 'FK UI$ *++,-(

>erdapat eerapa faktor yang dapat mempengaruhi entuk luka tusuk$ salah satunya adalah reaksi koran saat ditusuk atau saat pisau keluar$ hal terseut dapat menyeakan luka menjadi tidak egitu khas atau manipulasi yang dilakukan pada saat  penusukan juga akan mempengaruhi( Beerapa pola luka yang ditemukan !

a( >usukan masuk yang kemudian dikeluarkan seagian$ dan kemudian ditusukan kemali melalui saluran yang ereda( Pada keadaan terseut luka tidsak sesuai dengan keadaan seenarnya pada keadaan terseut luka tidak sesuai dengan gamar  seenarnya dan leih dari satu saluran dapat ditemui pada jaringan yang leih dalam maupun pada organ(

 ( >usukan masuk kemudian dikeluarkan dengan mengarahkan ke salah satu sudut$ sehingga luka yang terentuk leih lear dan memerikan luka pada permukaan kulit seperti ekor(

.( >usukan masuk kemudian saat masih di dalam ditusukkan kearah lain$ sehingga saluran luka menjadi leih luas( #uka luar yang terkihat juga leih luas diandingkan lear senjata yang digunakan(

d( >usukan masuk yang kemudian dikeluarkan dengan menggunakan titik terdalam seagai landasan$ sehingga saluran luka sempit pada titik terdalam dan terlear pada  agian superfisial( Sehingga luka luar leih esar diandingkan lear senjata yang

e( >usukan diputar saat masuk$ keluar$ maupun keduanya( Sudut luka terentuk  ireguler dan lear( 'Idries dan >jiptomartono$

0119-..$. 2rauma 2umpul

Menurut Sof&an Dahlan '011,- trauma tumpul diagi menjadi luka memar$ luka le.et$ dan luka roek( Masing3masing luka memiliki .iri3.iri tersendiri(

• #uka le.et adalah luka yang diseakan oleh rusaknya atau lepasnya lapisan luar dari kulit$

yang .iri3.irinya adalah !

a. Bentuk luka tidak teratur  6. Batas luka tidak teraturoleh <. >epi luka tidak rata

d. Kadang ditemukan sedikit perdarahan '. Permukaan tertutup krusta

*. ?arna .oklat kemerahan

7. Pad pemeriksaan mikroskopik terlihat adanya agian yang masih ditutupi epitel dan reaksi jaringan 'inflamasi-(

• #uka Roek '#aserasi- adalah luka yang diseakan karena persentuhan dengan enda

tumpul$ dengan kekuatan yang mampu meroek seluruh lapisan kulit dan jaringan dia&ahnya$ yang .iri3.irinya seagai erikut!

a( Bentuk garis atas luka tidak teratur dan tepi luka tidak rata  ( Bila ditautkan tidak dapat rata

.( >eing luka tak rata serta terdapat jematan jaringan d( Disekitar luka terdapat memar 

e( #okasi luka leih mudah terjadi pada daerah dekat tulang

• #uka Memar 

• luka memar merupakan luka yang ditandai oleh kerusakan jaringan$ tanpa disertai dengan

diskontinuitas permukaan kulit(

Pada luka memar harus diedakan dengan leam mayat$ peredaannya yaitu!

%'mar L'6am %a/at

Loasi Reaksi Bisa dimana saja Bagian terendah

P'm6'n7aan Positif =egatif  

%irosopi  Reaksi jaringan positif Reaksi jaringan negatif 

5A5 III

LAPORAN KASUS

$.1. KRONOLO4I K+:A&IAN

Pada tanggal + Agustus 01*2$ pukul **(11 ?IB$ koran mengalami ke.elakaan kerja di tempat kerjanya( Pukul **(01 ?IB tia di ID Rumah Sakit Islam Sultan Agung untuk  mendapatkan penanganan luka(

$.. HASIL P+%+RIKSAAN

$..1.1. Id'ntitas

Seorang laki E laki umur 21 tahun$ uruh angunan$ ke&arganegaraan Indonesia$ agama Islam terdapat luka teruka pada lengan a&ah kirinya akiat ke.elakaan kerja(

$..1.$. P'm'risaan Lua a( Kepala

>idak ditemukan kelainan(  ( #eher 

>idak ditemukan kelainan( .( Dada

>idak ditemukan kelainan(

d( Punggung

>idak ditemukan kelainan( e( Perut

>idak ditemukan kelainan( f( Anggota gerak atas

>erdapat seuah luka teruka pada lengan a&ah kiri nol koma lima sentimeter diatas pergelangan tangan$ luka erentuk tidak eraturan setelah dirapatkan erentuk tidak eraturan( Seelum dirapatkan  panjang luka empat koma tujuh sentimeter$ lear nol koma lima sentimeter dan dalamnya nol koma lima sentimeter( Ketika dirapatkan  panjang luka menjadi lima sentimeter( aris atas luka entuknya teratur$

@ematan jaringan tidak ada( Dasar luka terdiri atas jaringan otot( Daerah disekitar garis atas luka tidak didapatkan memar(

g( Anggota gerak a&ah >idak ditemukan kelainan(

5A5 I3 P+%5AHASAN >ini 6'lom 7u' 7anti? ). :+NIS K+K+RASAN, :+NIS LUKA &AN POLA LUKA

)..1 :'nis K''rasan

Dilihat dari luka koran$ entuk nya yang o<al$ dengan ujung kedua luka lan.ip$ garis atas luka teratur dan tepi tajam( Pada luka ila ditautkan menjadi rapat dan mementuk garis lengkung dengan teing luka rata dan tidak ditemukan adanya  jematan jaringan( Pada daerah garis atas luka tidak ditemukan pula adanya memar(

).. :'nis Lua

Pada kasus ini ditemukan adanya kekerasan akiat enda tajam$ yaitu luka iris( #uka iris yang terlihat pada tuuh koran sesuai dengan .iri luka akiat senjata tajam dan ditemukan panjang luka leih esar dari dalamnya luka(

)..$ Pola Lua

5A5 3 K+SI%PULAN

.1. K'simpulan

Beerapa kesimpulan yang dapat ditarik dari referat ini adalah!

4(*(*( >erdapat luka teruka akiat enda tajam yang merupakan suatu ke.elakaan kerja( 4(*(0( Pola luka pada kasus ini adalah

4(*(7( Akiat luka terseut koran tidak dapat melakukan pekerjaanya dalam &aktu tujuh hari(

&AF2AR PUS2AKA

Baihai$ MIF($ Sunardi($ Risma($ )eryati($ 0111$ Psikiatri( Dalam ! http://www.freewebs.com.org/forensikpsikiatri.full.pdf . Dikutip tanggal ! 6 @uni 01*7

Bu.hari$ 011,( $ ana!emen "esehatan "er!a dan #lat $elindung Diri. Uni<ersitas Sumatera Utara$ Medan(

FKUI$ *++,( %lmu "edokteran &orensik ( @akarta ! FKUI

FKUI$ 01*1( "ristal ' "ristal ! %lmu "edokteran &orensik ( @akarta ! FKUI

Dahlan$ S($ 0111(  %lmu "edokteran &orensik : $edoman (agi Dokter Dan $enegak ukum( Semarang ! Undip

Silalahi$ Bennett =(B( GdanH Silalahi$Rumondang(*++4( ana!emen keselamatan dan kesehatan ker!a. Pustaka Binaman Pressindo(