• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh prestasi akademis, peran guru pembimbing dan percaya diri terhadap keberhasilan PLP RP mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Sanata Dharma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh prestasi akademis, peran guru pembimbing dan percaya diri terhadap keberhasilan PLP RP mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Sanata Dharma"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PRESTASI AKADEMIS, PERAN GURU PEMBIMBING, DAN PERCAYA DIRI TERHADAP KEBERHASILAN PLP RP MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI, PENDIDIKAN EKONOMI, DAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Oleh : Ferdinanda Aghata Ayu Wandira NIM : 161334065. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk :. ♥ Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan akal budi dan kekuatan dalam setiap langkah hidupku. ♥ Kedua orang tua saya tercinta, apa yang saya dapat hari ini belum mampu membayar semua kasih sayang, keringat dan air mata bapak dan mama. Terimakasih atas segala dukungan kalian dalam bentuk materi maupun moril. Karya sederhana ini saya persembahkan untuk kalian sebagai wujud terimakasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian sehingga saya dapat menggapai cita-cita. Semoga kalian bangga dan Bahagia. ♥ Kepada kakak saya Yohanes Rekso Sandra dan semua keluarga saya yang selalu mendukung saya sampai pada titik ini. ♥ untuk semua sahabat ku yang tidak dapat ku sebutkan satu persatu terimakasih selalu ada disampingku saat susah dan senangku, yang menjadi inspirasi dan pendukung ku, untuk teman-teman kampus dari awal kuliah hingga sekarang terimakasih kalian telah mewarnai hari-hariku selama kuliah. ♥ untuk kamu lelaki yang selalu ku sebut dalam doa, yang juga punya andil dalam mewarnai hari-hariku, terimakasih karna selalu mendukungku. Semoga kita dapat mewujudkan mimpi kita dan sukses bersama.. iv.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO. “HIDUP KARENA BERSYUKUR, BERSYUKUR KARENA HIDUP”. “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, Carilah, maka kamu akan mendapatkan, Ketuklah, maka akan dibukakan bagimu” ( Matius, 7:7 ). v.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH PRESTASI AKADEMIS, PERAN GURU PEMBIMBING DAN PERCAYA DIRI TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM PLP RP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI, PENDIDIKAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS SANATA DHARMA Ferdinanda Aghata Ayu Wandira Universitas Sanata Dharma 2020 Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh positif prestasi akademis terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP, (2) pengaruh positif peran guru pembimbing terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP, (3) pengaruh positif percaya diri terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan subjek mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2016 Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 151 mahasiswa. Sampel diambil dengan teknik proporsional sampling dan convenience sampling. Data dianalisis menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan : (1) tidak ada pengaruh positif prestasi akademis terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP dengan coefficients regresi -2,426 dan asymp.sig 0.016. (2) terdapat pengaruh positif peran guru pembimbing terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP dengan coefficients regresi 5,267 dan asymp.sig 0.000. (3) terdapat pengaruh positif percaya diri terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP dengan coefficients regresi 4,496 dan asymp.sig 0.000.. Kata Kunci : Prestasi Akademis, Peran Guru Pembimbing, dan Percaya Diri. viii.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE EFFECTS OF ACADEMIC ACHIEVEMENT, ROLE OF TUTOR AND SELF-CONFIDENCE ON THE SUCCESSFUL IMPLEMENTATION OF PLP RP PROGRAM BY STUDENTS OF ACCOUNTING EDUCATION, ECONOMIC EDUCATION AND ENGLISH LANGUAGE EDUCATION OF FKIP SANATA DHARMA UNIVERSITY. Ferdinanda Aghata Ayu Wandira Sanata Dharma University 2020 The purpose of this research was to discover: (1) the effects of academic achievement on the successful implementation of the PLP RP program, (2) the effects of tutor’s role on the successful implementation of PLP RP program, (3) the effects of self-confidence on the successful implementation of PLP RP program. This research was an ex-post-facto research that was conducted to 151 students of Accounting Education, Economic Education, and English Language Education Study Program batch 2016 of Sanata Dharma University as the subject of the research. The samples were collected by proportional sampling and convenience sampling techinqees. The data were analysed by simple regression and multiple regression. The results show that: (1) there was no positive effects of academic achievement on the successful implementation of the PLP RP program with regression coefficients -2,426, and asyimp.sig 0.016. (2) there was a positive effects of the tutor’s role on the successful implementation of PLP RP with regression coefficients 5,267, and asyimp.sig 0.000. and (3) there was a positive effects of selfconfidence on the successful implementation of PLP RP with regression coefficients 4,496, and asyimp.sig 0.000. Key Words: Academic Achievement, Tutor’s Role, and Self-confidence. ix.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. JUDUL ............................................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii PERSEMBAHAN ............................................................................................ iv MOTTO ........................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah................................................................................ 3 C. Batasan Masalah ..................................................................................... 5 D. Rumusan Masalah................................................................................... 5 E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5 F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS ....................... 8 A. Tinjauan Teoretik .................................................................................. 8 1.. Keberhasilan Pelaksanaan PLP RP ................................................ 8 a. Pengertian Keberhasilan ............................................................. 8 b. Pengertian PLP ........................................................................... 9 c. Capaian Program PLP ................................................................. 9 d. Kegiatan Program PLP di Sekolah ............................................. 10 e. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan PLP ..... 10. xii.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2.. Prestasi Akademis .......................................................................... 12 a. Pengertian Prestasi Akademis ..................................................... 12 b. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademis ......................... 14 c. Hubungan Prestasi Akademis dengan Keberhasilan PLP RP ..... 16. 3.. Peran Guru Pembimbing ................................................................ 17 a. Pengertian Peran Guru Pembimbing (Tugas Guru Pembimbing) ......................................................... 17 b. Bentuk-bentuk Bimbingan (Klasikal, Individual) ...................... 19 c. Hubungan Peran Guru Pembimbing dengan Keberhasilan PLP RP.................................................................. 20. 4.. Percaya Diri ................................................................................... 21 a. Pengertian Percaya Diri .............................................................. 21 b. Indikator Percaya Diri ................................................................. 22 c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Percaya Diri ........................ 23 d. Hubungan Percaya Diri dengan Keberhasilan PLP RP .............. 25. B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................. 26 C. Kerangka Berpikir ................................................................................. 27 1. Pengaruh Prestasi akademis Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP .............................................................................. 27 2. Pengaruh Peran Guru Pembimbing Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP ......................................................... 28 3. Pengaruh Percaya Diri Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP .............................................................................. 28 D. Paradigma Penelitian ............................................................................. 29 E. Perumusan Hipotesis Penelitian ............................................................ 29 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 30 A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 30 B. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................................. 30 1. Tempat Penelitian .......................................................................... 30 2. Waktu Penelitian ........................................................................... 31. xiii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C. Subjek Dan Objek ................................................................................ 31 1. Subjek Penelitian ........................................................................... 31 2. Objek Penelitian ............................................................................ 31 D. Populasi Dan Sampel ........................................................................... 31 1. Populasi Penelitian ......................................................................... 31 2. Sampel Penelitian ........................................................................... 32 E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran ................................................... 34 1. Variabel Penelitian ......................................................................... 34 2. Pengukuran ..................................................................................... 36 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 36 G. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 40 1. Uji Validitas ................................................................................... 41 2. Uji Reliabilitas ............................................................................... 47 H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 49 1. Analisis Deskriptif ......................................................................... 49 2. Uji Prasyarat Analisis..................................................................... 52 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 56 A. Deskripsi Data ...................................................................................... 56 1. Deskripsi Responden Penelitian..................................................... 56 2. Deskripsi Variabel .......................................................................... 57 B. Uji Prasyarat Analisis ........................................................................... 63 1. Uji Normalitas ................................................................................ 63 2. Uji Linieritas .................................................................................. 66 C. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 69 1. Uji Hipotesis Pertama .................................................................... 69 2. Uji Hipotesis Kedua ....................................................................... 71 3. Uji Hipotesis Ketiga ....................................................................... 74 4. Pengujian Hipotesis I ..................................................................... 77 5. Pengujian Hipotesis II .................................................................... 77 6. Pengujian Hipotesis III................................................................... 77 D. Pembahasan .......................................................................................... 78. xiv.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ......................... 86 A. Kesimpulan .......................................................................................... 86 B. Keterbatasan ......................................................................................... 87 C. Saran ..................................................................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 91. xv.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Kategori Nilai Akhir Keberhasilan Mahasiswa ............................... 14 Tabel 3.1 Sebaran Populasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Bahasa Inggris .................................... 32 Tabel 3.2 Sebaran Sampel ................................................................................ 34 Tabel 3.3 Skala Likert ...................................................................................... 36 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP ............................................................................................................. 37 Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Peran Guru Pembimbing ................. 38 Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Percaya Diri..................................... 39 Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Prestasi Akademis ........................... 40 Tabel 3.8 Uji Validitas Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP (Uji 1) ................................................................................................. 43 Tabel 3.9 Uji Validitas Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP (Uji 2) ................................................................................................. 44 Tabel 3.10 Uji Validitas Peran Guru Pembimbing .......................................... 44 Tabel 3.11 Uji Validitas Percaya Diri (Uji 1) .................................................. 45 Tabel 3.12 Uji Validitas Percaya Diri (Uji 2) .................................................. 46 Tabel 3.13 Uji Interpretasi Reliabilitas Instrumen ........................................... 48 Tabel 3.14 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................................. 49 Tabel 3.15 Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ......................... 50 Tabel 3.16 Frekuensi Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP ................ 51 Tabel 3.17 Frekuensi Peran Guru Pembimbing ............................................... 52 Tabel 3.18 Frekuensi Percaya Diri ................................................................... 52 Tabel 4.1 Responden Penelitian ....................................................................... 56 Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Analisis Deskriptif Statistik ............................... 57 Tabel 4.3 Kategori dan Interpretasi Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP .............................................................................................. 58 Tabel 4.4 Kategori dan Interpretasi Prestasi Akademis ................................... 59. xvi.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 4.5 Kategori dan Interpretasi Peran Guru Pembimbing ......................... 61 Tabel 4.6 Kategori dan Interpretasi Percaya Diri............................................. 62 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 65 Tabel 4.8 Uji Linieritas Prestasi Akademis dan Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP .............................................................................................. 66 Tabel 4.9 Uji Linieritas Peran Guru Pembimbing dan Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP .............................................................................................. 67 Tabel 4.10 Uji Linieritas Percaya Diri dan Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP ............................................................................................................. 68 Tabel 4.11 Uji F Variabel Prestasi Akademis .................................................. 70 Tabel 4.12 Koefisien Determinasi Prestasi Akademis ..................................... 70 Tabel 4.13 Koefisien Regresi Prestasi Akademis ............................................ 70 Tabel 4.14 Uji F Variabel Peran Guru Pembimbing ........................................ 72 Tabel 4.15 Koefisien Determinasi Peran Guru Pembimbing ........................... 72 Tabel 4.16 Koefisien Regresi Peran Guru Pembimbing .................................. 72 Tabel 4.17 Uji F Variabel Percaya Diri ........................................................... 75 Tabel 4.18 Koefisien Determinasi Percaya Diri .............................................. 75 Tabel 4.19 Koefisien Regresi Percaya Diri ...................................................... 75. xvii.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN I KUESIONER ........................................................................... 94 LAMPIRAN II TABEL TEBULASI DATA ................................................... 101 LAMPIRAN III VALIDITAS & RELIABILITAS ......................................... 114 LAMPIRAN IV DESKRIPSI DATA .............................................................. 122 LAMPIRAN V UJI ANALISIS PRASYARAT .............................................. 130 LAMPIRAN VI UJI HIPOTESIS .................................................................... 137. xviii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, salah satu Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki 12 Program Studi untuk S1 dan 3 Program Studi untuk S2. Sesuai dengan visi dan misinya, mahasiswa FKIP dibentuk untuk menjadi pendidik yang profesional, cinta peserta didik, dan murah hati. Pendidikan yang diperoleh mahasiswa FKIP tidak hanya tertuju pada jurusan yang dipilih, namun mahasiswa juga dibekali dengan ilmuilmu keguruan yang nantinya akan berguna bagi kelanjutan karir mahasiswa sebagai seorang pendidik. Sejak tahun ajaran 2016/2017 Universitas Sanata Dharma telah memperbaharui kurikulum yang sebelumnya menggunakan kurikulum 2012 menjadi kurikulum 2016 yang tentunya memiliki beberapa perbedaan. Salah satu perbedaan dari kedua kurikulum ini terletak pada mata kuliah praktik keguruan. Pada kurikulum sebelumnya, program praktik keguruan ini dinamakan dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL), yang dilaksankan oleh mahasiswa semester 6 selama kurang lebih 3 bulan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik sekolah negeri maupun swasta. PPL dilaksanakan dengan sistem blok dan sebaran, dalam. 1.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. keadaan tertentu dapat dilaksanakan dengan sistem campuran. Progam PPL ini sudah mencakup kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, penyusunan perangkat pembelajaran, dan praktik mengajar, sedangkan untuk kurikulum 2016 program ini diperbaharui dengan sebutan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Program PLP terdiri dari 3 bagian, yaitu: 1) PLP Lingkungan Sekolah, 2) PLP Perencanaan Pembelajaran, dan 3) PLP Pengelolaan Pembelajaran. PLP Lingkungan Sekolah bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademis kependidikan. PLP Perencanaan Pembelajaran bertujuan memantapkan kompetensi akademis kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademis bidang studi dan memantapkan kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran. PLP Pengelolaan Pembelajaran bertujuan untuk memberikan. pengalaman. awal. kepada. calon. guru. dalam. mengimplementasikan penguasaan akademis kependidikan dan akademis bidang keahlian, melalui mengajar terbimbing oleh guru pembimbing (bisa sebagai asisten guru) tetapi bukan PPL. Dalam proposal ini penulis lebih merujuk kepada PLP RP karena dalam pelaksanaannya PLP RP sudah berkaitan langsung dengan analisis dan penyusunan perangkat pembelajaran. Pada hakikatnya dalam pelaksanaan PLP RP, mahasiswa diharapakan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara empiris mengenai telaah kurikulum, telaah perangkat pembelajaran yang digunakan guru, telaah strategi dan.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. media pembelajaran yang digunakan guru, telaah sistem penilaian yang digunakan guru, dan penyusunan perangkat pembelajaran Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP, dan perangkatnya (bahan ajar, media, LKS dan perangkat evaluasi). Dalam pelaksanaan program PLP RP ternyata ditemui beberapa kendala yang terjadi antara lain kurangnya penguasaan mahasiswa mengenai penyusunan perangkat pembelajaran, ketidakterbukanya guru pada mahasiswa dalam hal perangkat pembelajaran, ketersediaan waktu dosen untuk membimbing mahasiswa, tingkat kreativitas mahasiswa yang belum maksimal, dan kurangnya kepercayaan diri mahasiswa. Berdasarkan latar belakang diatas maka, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “pengaruh prestasi akademis, peran guru pembimbing dan percaya diri terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Sanata Dharma”.. B. Indentifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas masalah penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut. 1. Tinggi rendahnya prestasi akademis mahasiswa berdasarkan hasil capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diduga berpengaruh pada keberhasilan pelaksaan program PLP RP..

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. 2. Peran guru pembimbing diduga menjadi salah satu faktor keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program PLP RP. 3. Peran dosen pembimbing diduga menjadi salah satu faktor keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program PLP RP. 4. Kreativitas mahasiswa dalam memperbaharui penyusunan perangkat pembelajaran diduga menjadi salah satu factor keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program PLP RP. 5. Rendahnya kepercayaan diri mahasiswa diduga dapat menjadi kendala dalam penyusunan perangkat pembelajaran pada pelaksanaan program PLP RP. 6. Motivasi berprestasi yang muncul dalam diri mahasiswa diduga menjadi salah satu faktor keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program PLP RP. 7. Sikap disiplin yang dimiliki oleh mahasiswa diduga menjadi salah satu faktor keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program PLP RP. 8. Peran dari rekan sejawat dalam pelaksaan program PLP diduga menjadi salah satu faktor keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program PLP RP. 9. Keuletan yang dimiliki oleh mahasiswa diduga menjadi salah satu faktor keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan program PLP RP..

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. C. Batasan Masalah Peneliti. menyadari. bahwa. dalam. penelitian. ini. memiliki. keterbatasan-keterbatasan antara lain keterbatasan waktu, biaya, dan pengetahuan. Disamping itu agar penelitian ini dapat terarah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang diharapkan, maka faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keberhasilan program PLP RP dibatasi sebagai berikut: Prestasi Akademis, Peran Guru Pembimbing, dan Percaya Diri. Responden yang diteliti adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris. Tempat penelitian dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. D. Rumusan Masalah Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh positif prestasi akademis terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP ? 2. Apakah ada pengaruh positif peran dosen pembimbing terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP ? 3. Apakah ada pengaruh positif percaya diri terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP ?. E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah : 1. Ada Pengaruh positif prestasi akademis terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP..

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. 2. Ada Pengaruh positif peran guru pembimbing terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP. 3. Ada Pengaruh positif percaya diri terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP.. F. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai keberhasilan pelaksanaan Program PLP RP serta dapat menambah wawasan dalam dunia pendidikan. b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan terlebih di bidang pedagogi yang harus dimiliki oleh mahasiswa pendidikan keguruan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan Pogram PLP RP sehingga dapat menambah wawasan penulis. b. Bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan fakultas dalam mengevaluasi program PLP RP agar dapat membuat.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kualitas yang terkait program PLP. c. Bagi Mahasiswa Calon Peserta PLP Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada mahasiswa calon peserta PLP dalam mempersiapkan kompetensi diri sebelum mengikuti program PLP RP..

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Pada bab ini akan diuraikan tentang tinjauan teoretik, kajian hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, paradigma penelitian, dan perumusan hipotesis penelitian. A. Tinjauan Teoretik Pada bagian ini akan diuraikan kajian teori tentang keberhasilan pelaksanaan program PLP RP, prestasi akademis, peran guru pembimbing, dan percaya diri. 1.. Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP a.. Pengertian Keberhasilan Keberhasilan menurut KBBI berasal dari kata dasar hasil. Pengertian keberhasilan adalah perihal (keadaan) berhasil, dimana seseorang telah mencapai atau mendapatkan hasil dengan usaha. Keberhasilan memiliki hubungan yang erat dengan kecermatan dalam menentukan tujuan, sedangkan tujuan merupakan suatu sasaran yang sudah ditentukan. Pada penelitian ini, dari pengertian keberhasilan yang sudah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan adalah keadaan dimana suatu aspek yang berkaitan dengan faktor-faktor dapat mencapai tujuan yang ditetapkan pada program PLP RP. 8.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. b.. Pengertian PLP PLP Perencanaan Pembelajaran dalam buku “Pedoman Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Perencanaan Pembelajaran” FKIP Universitas Sanata Dharma (2019 : 4) adalah mata kuliah wajib dengan beban 1 SKS. Kegiatan utama dalam mata kuliah PLP Perencanaan Pembelajaran adalah praktik lapangan dalam menelaah kurikulum untuk menyusun Program Tahunan dan Program Semester, menelaah perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran secara mandiri, menelaah strategi dan media yang digunakan guru, menelaah sistem penilaian yang digunakan guru, dan menyusun perangkat pembelajaran (Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP, Bahan ajar, LKS, dan Perangkat evaluasi) di sekolah, dengan alokasi waktu 4 jam per minggu selama satu semester (setara dengan 60 jam).. c.. Capaian Program PLP RP Capaian pada PLP Perencanaan Pembelajaran (RP) dalam buku “ Pedoman Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Perencanaan Pembelajaran” FKIP Universitas Sanata Dharma (2019 : 3), adalah sebagai berikut : 1) Menelaah kurikulum untuk menyusun program tahunan (Prota) dan program semester (Prosem). 2) Menelaah perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran secara mandiri..

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. 3) Menelaah strategi dan media pembelajaran yang digunakan guru. 4) Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru. 5) Menyusun perangkat pembelajaran Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Silabus, RPP dan lampirannya (Bahan ajar, media, LKS, dan Perangkat evaluasi). d.. Kegiatan Program PLP RP di Sekolah Kegiatan yang dilakukan mahasiswa peserta program PLP RP disekolah dalam buku “ Pedoman Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Perencanaan Pembelajaran” FKIP Universitas Sanata Dharma (2019 : 10) adalah 1) Menelaah kurikulum untuk menyusun Program Tahunan dan Program Semester. 2) Menelaah perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran. 3) Menelaah strategi dan media pembelajaran yang digunakan guru. 4) Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru. 5) Mengembangkan satu perangkat pemebelajaran secara lengkap beserta lampirannya, dengan bimbingan guru.. e.. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan PLP RP Pendidikan yang diperoleh mahasiswa FKIP tidak hanya tertuju pada jurusan yang dipilih, namun mahasiswa juga dibekali dengan ilmu-ilmu keguruan yang nantinya akan berguna bagi kelanjutan karir mahasiswa sebagai seorang pendidik. Salah satu program yang.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. mendukung keterampilan keguruan adalah Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Program PLP terdiri dari 3 bagian, yaitu: 1) PLP Lingkungan Sekolah, 2) PLP Perencanaan Pembelajaran, dan 3) PLP Pengelolaan Pembelajaran. Dalam penelitian ini penulis lebih merujuk kepada PLP RP karena dalam pelaksanaannya PLP RP sudah berkaitan langsung. dengan. Pembelajaran. kegiatan. bertujuan. pembelajaran. memantapkan. PLP. Perencanaan. kompetensi. akademik. kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan juga bertujuan untuk memantapkan kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran. PLP Pengelolaan Pembelajaran bertujuan untuk memberikan pengalaman awal kepada calon guru dalam mengimplementasikan penguasaan akademik kependidikan dan akademik bidang keahlian, melalui mengajar terbimbing oleh guru pembimbing (bisa sebagai asisten guru) tetapi bukan PPL. Dalam pelaksanaan program PLP RP ternyata ditemui beberapa kendala antara lain kurangnya penguasaan mahasiswa mengenai penyusunan perangkat pembelajaran, ketidakterbukanya guru pada mahasiswa dalam hal perangkat pembelajaran, ketersediaan waktu dosen untuk membimbing mahasiswa, tingkat kreativitas mahasiswa yang belum maksimal, kurangnya keterampilan mahasiswa dalam menyampaikan materi, dan kurangnya kepercayaan diri mahasiswa..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. Berdasarkan alasan-alasan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti. tentang. faktor-faktor. yang. dapat. mempengaruhi. keberhasilan PLP RP. Peneliti menduga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan PLP RP tersebut adalah prestasi akademis, peran guru pembimbing, dan percaya diri.. 2.. Prestasi Akademis a.. Pengertian Prestasi Akademis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia prestasi adalah hasil yang telah dicapai dan yang telah dilakukan atau dikerjakan (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1990:700). Sedangkan Sardiman (2011:46) berpendapat bahwa prestasi merupakan kemampuan nyata dari hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun luar individu dalam belajar. Definisi prestasi menurut Lisnawati Soapatty & Totok Suyanto (2014:724) adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individual maupun kelompok. Berdasarkan definisi prestasi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi merupakan suatu hasil yang dicapai dengan melakukan usaha-usaha tertentu baik dilaksanakan secara individu atau kelompok. Menurut Sobur (Henry Eryanto, 2013:43) prestasi akademis adalah perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan tetapi adanya situasi belajar..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. Harahap berpendapat prestasi akademis merupakan penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa (Lisnawati, 2014:724). Sedangkan Syah (Siti Suminarti, 2013:149) mendefinisikan prestasi akademis merupakan prestasi mahasiswa yang ditandai dengan terjadinya perubahan psikologis, sebagai akibat dari pengalaman dan proses belajar mencakup perubahan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan definisi prestasi akademis diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi akademis merupakan suatu hasil pencapaian atau kemampuan yang diperoleh mahasiswa dengan dilakukan pengukuran dan penilaian sehingga dapat menghasilkan perubahan dalam dirinya. Keberhasilan yang diraih mahasiswa dalam bidang akademis dapat ditandai atau ditunjukkan melalui Indeks Prestasi (IP) maupun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) juga dapat dilihat dari ketepatan dalam menyelesaikan studinya. Indeks Prestasi (IP) maupun IPK dapat digunakan untuk menilai keberhasilan mahasiswa terkait penguasaan kompetensi-kompetensi yang menjadi tujuan mata kuliah yang diambilnya. Berdasarkan Buku Pedoman Program Studi Ekonomi (2018:32) besar IP dihitung dari jumlah hasil kali antara besar kredit (K) dan bobot nilai (N) dibagi dengan jumlah kredit yang direncanakan atau dinyatakan dengan rumus:.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. Pemberian nilai pada mata kuliah merupakn proses dari penetapan taraf kompetensi yang diperoleh mahasiswa pada mata kuliah tersebut. Hasil dari taraf capaian kompetensi dinyatakan dalam bentuk skor. Nilai akhir keberhasilan mahasiswa dinyatakan dengn Huruf Mutu (HM): A, B, C, D, dan E dengan Angka Mutu (AM) 0-4. Informasi mengenai kategori nilai mahasiwa: Tabel 2.1 Tabel kategori Nilai Akhir Keberhasilan Mahasiswa Kategori Nilai Huruf Mutu Angka Mutu Derajat Mutu A 4 Istimewa B 3 Baik C 2 Cukup D 1 Kurang E 0 Tidak Lulus. Interval persentase skor (PS) terhadap skor maksimal 80 ≤ PS ≤ 100 70 ≤ PS < 80 56 ≤ PS < 70 50 ≤ PS < 56 PS < 50. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah penghitungan IP dengan menggabungkan semua mata kuliah yang telah ditempuh sampai suatu semester tertentu. b.. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademis Menurut Munthe (Minhayati Saleh 2014:114) terdapat faktor yang mempengaruhi kualitas diri dari mahasiswa yaitu: 1) Dukungan orang tua, latar belakang orang tua, dan taraf sosial ekonomi orang tua;.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. 2) Lingkungan belajar dan fasilitas belajar yang tersedia di rumah; 3) Lingkungan kampus, dosen, dan kemampuan bersosialisasi; 4) Minat untuk berprestasi, motivasi, dan keuletan. Sedangkan Slameto (2010:54) menyebutkan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi akademis terbagi menjadi 2 yaitu 1) Faktor Internal a). Faktor Psikologis, yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang, misalnya perhatian, minat, emosi, intelegensi, bakat, dan lain sebagainya.. b) Faktor Jasmani, yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi dan kesehatan fisik seseorang, misalnya cacat tubuh. c). Faktor Kelelahan, yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan jasmani seperti lemahnya kondisi tubuh dan kelelahan rohani seperti adanya kebosanan sehingga berkurangnya dorongan terhadap sesuatu hal.. 2) Faktor Eksternal a). Faktor Keluarga Keluarga merupakan pihak di luar diri mahasiswa yang mempengaruhi aspek akademis sejak belia. Kondisi dan suasana. keluarga. dapat. mempengaruhi. pandangan. seseorang dalam proses pembelajarannya. Selain itu pola.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. didik orang tua dan relasi antar anggota keluarga juga dapat berpengaruh terhadap prestasi seseorang. b) Faktor Sekolah Lingkungan sekolah seperti guru mempengaruhi semangat peserta didik dalam belajar. Hal tersebut dapat terlihat dari metode pengajaran yang digunakan, relasi antara guru dan peserta didiknya c). Faktor Teman Faktor teman bergaul dapat mempengaruhi proses kegiatan belajar seseorang. Jika memiliki lingkungan pertemanan yang positif akan memberikan dampak yang positif baik secara langsung maupun tidak langsung pada diri seseorang.. c. Hubungan Prestasi Akademis dengan Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP Prestasi akademis adalah suatu pengukuran dan penilaian hasil belajar disekolah atau di perguruan tinggi yang bersifat kognitif. Prestasi akademis merupakan bukti hasil akhir usaha belajar dari mahasiswa. Prestasi akademis ini dapat diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Prestasi akademis diduga dapat mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam pelaksanaan PLP RP, karena IPK yang baik atau diatas standar minimal menggambarkan bahwa mahasiswa cukup menguasai mata kuliah atau kompetensi-.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. kompetensi yang telah diambil terlebih jika nilai mata kuliah prasyarat atau mata kuliah keahlian yang telah diambil tersebut baik atau diatas rata-rata, sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikannya pada saat pelaksanaan program PLP RP di sekolah dan kemungkinan berhasilnya mahasiswa dalam melaksanakan PLP RP pun cukup besar.. 3.. Peran Guru Pembimbing a.. Pengertian Peran Guru Pembimbing Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap pendidikan murid-murid, baik secara individual ataupun klasikal, baik disekolah maupun diluar sekolah. Berbagai pandangan terhadap guru, menurut Mulyasa (2005 : 37) guru bisa dipandang sebagai pendidik “yaitu seorang pendidik yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri, dan disiplin.” Artinya bahwa seorang guru harus mengetahui serta memahami nilainilai moral, spiritual, emosional, dan juga mematuhi berbagai peraturan dan tata tertib secara konsisten dan profesional. Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap pendidikan murid-murid, baik secara individual maupun klasikal, baik disekolah maupun di luar sekolah. Syah (Dasmoto. 2014 : 57-58) mengatakan bahwa, “guru adalah pendidik profesional.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. yang wajib memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan”. Pengertian diatas memberikan gambaran bahwa guru merupakan jabatan profesional. Selanjutnya, guru adalah yang sudah dewasa dan yang terakhir, guru memiliki pekerjaan mendidik, mengajar dan membimbing peserta didik. Guru pembimbing merupakan guru yang bertugas mendampingi mahasiswa praktikan selama PLP di sekolah dan merupakan guru kelas terkait dengan bidang studi yang ditekuni oleh mahasiswa praktikan. Guru pembimbing adalah guru sekolah tempat praktikan yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa praktikan sesuai dengan bidang studinya. Guru pembimbing memiliki peran penting dalam keberhasilan PLP mahasiswa, dimana aspek-aspek yang perlu diketahui. Dalam buku Pedoman Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) RP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2019 : 17-18), tugas guru pembimbing adalah : 1) Memberikan berbagai informasi yang diperlukan mahasiswa terkait dengan pelaksanaan kegiatan PLP RP disekolah. 2) Membimbing mahasiswa dalam menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru. 3) Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas terkait kegiatan PLP RP..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. 4) Berkolaborasi dengan mahasiswa peserta PLP RP untuk mengujicobakan perangkat pembelajaran yang sudah disusun. 5) Memantau pelaksanaan kegiatan PLP RP 6) Mengevaluasi peserta PLP RP yang menjadi tanggung jawab guru pembimbing baik secara berkelompok maupun individual.. Berdasarkan uraian diatas, guru pembimbing adalah guru bidang studi tertentu yang memiliki tugas mendampingi dan membimbing mahasiswa praktikan dalam melakukan kegiatan PLP RP disekolah. Guru pembimbing memegang peranan penting dalam membimbing mahasiswa praktikan dalam melaksanakan praktik PLP RP. selain itu, guru pembimbing juga sangat penting kedudukannya dalam membimbing mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas keguruan selain mengajar. b.. Bentuk-bentuk Bimbingan 1) Bimbingan Klasikal Bimbingan klasikal adalah bimbingan tatap muka yang diikuti secara bersamaan. Bimbingan klasikal disekolah berupa pertemuan tatap muka antara kepala sekolah, guru koordinator, guru pembimbing dan peserta PLP RP. Bimbingan ini biasanya disampaikan oleh kepala sekolah atau guru koordinator. Hal yang disampaikan berupa penjelasan mengenai ketentuan-ketentuan yang berlaku di sekolah, memberikan bimbingan teknis kepada.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. peserta PLP RP tentang kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan sesuai dengan program kerja yang dibuat dan pelaporannya. 2) Bimbingan Individual Bimbingan individual adalah bimbingan tatap muka dan non tatap muka yang dilakukan secara pribadi. Bimbingan individual di sekolah berupa pertemuan tatap muka dan non tatap muka antara guru pembimbing dan mahasiswa PLP yang dibimbingnya. Bimbingan ini berupa penyampaian semua hal yang bersangkutan dengan mata pelajaran yang akan diampu oleh mahasiswa PLP. Hal-hal berikut diantaranya adalah cara menyusun program tahunan dan semesteran, membuat atau menyusun rencana pembelajaran, serta keterampilan-keterampilan yang diperlukan saat mengajar di kelas. c.. Hubungan Peran Guru Pembimbing dengan Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP Selama mahasiswa melaksanakan kegiatan PLP RP, guru pembimbinglah yang cukup besar dan lebih sering berinteraksi dengan mahasiswa, sehingga peran guru pembimbing tersebut diharapkan mampu membantu mahasiswa dalam menyiapkan diri dalam menelaah dan menyusun perangkat-perangkat pembelajaran. Dengan adanya bimbingan yang dilakukan oleh guru baik secara klasikal maupun secara individual yang berupa pengajaran, pengawasan serta evaluasi yang diberikan, diduga mendukung.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PLP RP disekolah.. 4.. Percaya Diri a.. Pengertian Percaya Diri Percaya diri (self confidence) adalah meyakinkan pada kemampuan dan penilaian (judgement) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin. menantang. dan. kepercayaan. atas. keputusan. atau. pendapatnya. Orang yang tidak percaya diri akan merasa terus menerus jatuh, takut untuk mencoba, merasa ada yang salah dan khawatir (Risman, 2003: 151). Menurut Suyanto dan Jihad (2013:54) kepercayaan diri merupakan keyakinan seseorang akan kemampuan yang dimiliki untuk menampilkannya secara baik dihadapan orang lain, dimana kepercayaan diri merupakan sebuah kualitas mental (pencapaian yang dihasilkan dari proses pendidikan atau pemberdayaan). Berdasarkan uraian di atas dapat ditafsirkan bahwa kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. b.. Indikator Percaya Diri Menurut Lauster (Fasikhah, 1994 : 12), indikator kepercayaan diri meliputi: 1) percaya kepada kemampuan diri sendiri; 2) bertindak mandiri dalam mengambil keputusan; 3) memiliki konsep diri yang positif; dan 4) berani mengungkapkan pendapat. Pendapat lain dikemukakan oleh Afiatin dan Martaniah dalam (Saputro, 209: 5) merumuskan beberapa aspek dari Lauster dan Guilford yang menjadi ciri maupun indikator dari kepercayaan diri yaitu: 1) individu merasa kuat terhadap tindakan yang dilakukan. Hal ini didasari oleh adanya keyakinan terhadap kekuatan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki. Ia merasa optimis, cukup ambisius, tidak selalu memerlukan bantuan orang lain, sanggup bekerja keras, mampu menghadapi tugas dengan baik dan bekerja secara efektif serta bertanggung jawab atas keputusan dan perbuatannya; 2) individu merasa diterima oleh kelompoknya. Hal ini dilandasi oleh adanya keyakinan terhadap kemampuannya dalam berhubungan sosial. Ia merasa bahwa kelompoknya atau orang lain menyukainya, aktif menghadapi keadaan lingkungan, berani mengemukakan kehendak atau ideidenya secara bertanggung jawab dan tidak mementingkan diri sendiri; dan 3) individu memiliki ketenangan sikap. Hal ini didasari oleh adanya keyakinan terhadap kekuatan dan kemampuannya. Ia bersikap tenang, tidak mudah gugup, cukup toleran terhadap berbagai macam situasi..

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. Berdasarkan uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa percaya diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif terhadap diri sendiri dan terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Kepercayaan diri adalah sebuah kondisi di mana individu merasa optimis dalam memandang dan menghadapi sesuatu dalam hidupnya. Percaya diri termasuk sikap dan perilaku yang terpuji yang harus dimiliki oleh setiap orang. Seorang yang percaya diri terhadap kemampuan dirinya, akan membuat seseorang berani mengeluarkan pendapat dan berani pula melakukan suatu tindakan. Orang yang berilmu tinggi dan memiliki keterampilan yang bermanfaat serta percaya diri tentu akan memperoleh keberhasilan dalam hidupnya. Dalam penelitian ini indikator percaya diri yang digunakan meliputi empat komponen yaitu: 1) tegas; 2) lancar; 3) intonasi jelas; dan 4) suara lantang. c.. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Percaya Diri Sikap percaya diri yang muncul dalam diri seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagaimana dikemukakan oleh Enung Fatimah (2010: 101) antara lain: 1.. Faktor usia, seseorang akan berkembang sejalan dengan pertambahan usia dan pengalamannya. Faktor fisik pun juga ikut mempengaruhinya. Saat masa remaja, tingkat kematangan seseorang dalam berbahasa akan meningkat dan membaik seiring.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. dengan perkembangan biologis dan perkembangan intelektual nya, maka remaja/mahasiswa akan mampu menunjukkan caracara berkomunikasi yang baik dan sopan. 2.. Faktor kondisi lingkungan, kondisi dan lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang juga berpengaruh cukup besar terhadap kemampuan berbahasanya. Menurut Hasbullah (2012: 34) pada dasarnya lingungan mencakup seperti berikut ini: a) Lingkungan Keluarga, merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal yang pertama dan utama diambil oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodratif orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik. b) Lingkungan Sekolah, merupakan Lingkungan Pendidikan utama yang kedua. Didalamnya mewadahi peserta didik, pendidik, administrator konselor, media atau alat yang ada di lingkungan sekolah. c) Lingkungan organisasi sekolah, berkembanglah semacam kesadaran sosial, kecakapan-kecakapan di dalam pergaulan dengan kawan dan sikap yang tepat di dalam membina hubungan dengan sesama manusia (social attitude). 3.. Faktor kondisi fisik, keadaan fisik seperti kegemukan, cacat anggota badan dan terganggu kesehatannya atau organ suara tidak sempurna salah satu kekurangan yang jelas terlihat oleh orang.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. lain. Akan menimbulkan perasaan tidak berharga keadaan fisiknya, karena merasakan ada kekurangan pada dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. d.. Hubungan Percaya Diri dengan Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP Pada kegiatan PLP RP, mahasiswa dituntut untuk melakukan beberapa kegiatan yang telah ditetapkan oleh Fakultas. Mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap percaya diri dengan apa yang akan dilakukannya, sikap percaya diri memperlihatkan bahwa mahasiswa sebagai calon pendidik yang berkompeten. Dengan adanya kepercayaan diri mahasiswa dalam melakukan tugas kegiatan selama melaksanakan PLP RP, mahasiswa dapat memiliki peluang besar dalam pelaksanaan program PLP RP dengan baik.. B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan Pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitian yang relevan sebelumnya sebagai berikut: 1.. Penelitian Dea Natalia Saputri, Siswandari, dan Ngadiman 2013 yang berjudul “Pengaruh Micro Teaching dan Bimbingan Guru Pamong Terhadap Kemampuan Mengajar Mahasiswa PLP FKIP UNS Surakarta”. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa : 1) terdapat pengaruh yang positif antara persepsi mahasiswa tentang micro teaching terhadap kemampuan mengajar mahasiswa PLP, dengan rx₁y = 0,606 lebih besar dari rtabel = 0,329. 2) terdapat pengaruh yang positif antara persepsi mahasiswa.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. tentang bimbingan guru pamong terhadap kemampuan mengajar mahasiswa PLP, dengan rx₂y = 0,614 lebih besar dari rtabel = 0,329. Penelitian ini menunjukanbesarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif untuk X1 terhadap Y sebesar 49,01% dan 26,50%, sedangkan X2 terhadap Y sebesar 50,99% dan 27,57%. 2.. Penelitian Dasmo dan Sumaryati T 2014 yang berjudul “Pengaruh Peran Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Terhadap Keberhasilan Program Pengalaman Lapangan (PLP) Mahasiswa”. Hasil penelitian ini menyatakan terdapat pengaruh peran guru pamong dan dosen pembimbing secara bersama-sama terhadap keberhasilan PLP mahasiswa dengan pengaruh yang sedang. Dengan kata lain, semakin baik guru pamong dan dosen melakukan bimbingan kepada mahasiswa maka akan semakin baik pula keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan PLP.. 3.. Penelitian Nurkhayati, Heni 2008 yang berjudul “Pengaruh Prestasi akademis, Motivasi Berprestasi dan Peran Pembimbing terhadap Hasil Praktik Mengajar dalam Program Praktik Pengalaman Lapangan pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang Semester VII Tahun 2007”. Hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis regresi ganda menunjukan ada pengaruh prestasi akademis, motivasi berprestasi dan peran pembimbing terhadap hasil praktik mengajar dalam program PLP pada mahasiswa prodi pendidikan akuntansi semester VII tahun 2007. Besarnya pengaruh tersebut yaitu 0,526 atau 52,6%. Ini berarti bahwa prestasi akademis, motivasi.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. berprestasi dan peran pembimbing mempengaruhi hasil PLP sebesar 52,6% sedangkan 47,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.. C. Kerangka Berfikir Berdasarkan pada kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan dapat dijelaskan pengaruh antara prestasi akademis, peran guru pembimbing, dan percaya diri terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP.. 1.. Pengaruh Prestasi akademis Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP Prestasi Akademis dalam penelian ini diukur berdasarkan capaian IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Mahasiswa yang memiliki capaian IPK tinggi tentunya berhasil mencapai prestasi belajar yang baik di setiap mata kuliah yang ditempuhnya baik itu dari segi nilai maupun pemahaman materinya. Sebaliknya, bagi mahasiswa yang memiliki capaian IPK rendah sampai dengan sedang memiliki capaian belajar yang kurang baik dari segi nilai maupun pemahaman materinya. Dalam program PLP RP mahasiswa dituntut memiliki kemampuan akademik dan penguasaan materi sesuai disiplin ilmunya. Hal ini penting dimiliki oleh mahasiswa calon peserta program PLP RP dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan perangkat pembelajaran yang lainya sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Prestasi akademis ini dinilai dapat membantu keberhasilan mahasiswa dalam pelaksanaan Program PLP RP..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. 2.. Pengaruh Peran Guru Pembimbing Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP Kegiatan PLP RP ini tidak terlepas dari peran Guru Pembimbing. Pada kegiatan ini Guru Pembimbing berperan dalam membimbing dan mendampingi mahasiswa praktikan PLP di sekolah. Biasanya, Guru Pembimbing juga merupakan Guru Mata Pelajaran terkait. Kegiatan pendampingan oleh Guru Pembimbing yang dilakukan sesuai prosedur dinilai mampu membantu keberhasilan mahasiswa dalam pelaksanaan Program PLP RP.. 3.. Pengaruh Percaya Diri Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP Setiap mahasiswa yang akan melaksankan kegiatan Program PLP RP harus memiliki rasa percaya diri. Percaya diri dianggap akan membuat mahasiswa merasa tertantang dalam melaksankan program PLP tersebut dan percaya atas keputusannya. Oleh karena itu, percaya diri dinilai mampu membantu keberhasilan mahasiswa dalam Pelaksanaan Program PLP RP..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. D. Paradigma Penelitian Berdasarkan kerangka berpikir yang diuraikan di atas, dapat digambarkan paradigma penelitian ini sebagai berikut :. Prestasi Akademis. Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP. Peran Guru Pembimbing. Percaya Diri. E. Perumusan Hipotesis Penelitian Berdasarkan hasil kajian pustaka, kerangka berpikir, dan paradigma penelitian yang sudah diuraikan sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1.. Ada. pengaruh. positif. prestasi. akademis. terhadap. keberhasilan. pelaksanaan program PLP RP. 2.. Ada pengaruh positif peran guru pembimbing terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP.. 3.. Ada pengaruh positif percaya diri terhadap keberhasilan pelaksanaan program PLP RP..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan diuraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel, operasionalisasi variabel, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian Ex-post Facto dan dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif korelasi. Donald Ary (1982: 382383) berpendapat bahwa penelitian Ex-post Facto merupakan penemuan empiris yang dilakukan secara sistematis, peneliti tidak melakukan kontrol terhadap variabel-variabel bebas karena manifestasinya sudah terjadi, sedangkan penelitian deskriptif korelasi adalah studi korelasi yang mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain (Sudjana, Nana dan Ibrahim, 2007: 77). B. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian yang dilaksanakan seperti berikut. 1.. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta kampus I, khususnya pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Bahasa Inggris.. 30.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. 2.. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada 02 Maret 2020 sampai dengan 21 Maret 2020.. C. Subjek dan Objek Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan tentang subjek dan objek yang di teliti sebagai berikut. 1.. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. 2.. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah prestasi akademis, peran guru pembimbing, percaya diri, dan keberhasilan pelaksanaan program PLP RP.. D. Populasi dan Sampel Pada bagian ini akan dijelaskan tentang populasi dan sampel yang di teliti sebagai berikut. 1.. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (Agung, 2012: 32) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, dan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma angkatan 2016. Jumlah populasi sebanyak 242 dengan sebaran dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 3.1 Sebaran populasi Mahasiswa Program StudiPendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris No. 1. 2. 3.. 2.. Program Studi Pendidikan Akuntansi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Bahasa Inggris Total. Jumlah 2016. Total. 58. 58. 46. 46. 138. 138 242. Sampel a. Ukuran Sampel Menurut Agung (2012: 32) sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu, yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, dan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma yang telah mengikuti program PLP RP..

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus dari Krejcie dan Morgan (1970) dengan penentuan besarnya sampel (SE=0.05). 𝑋 2 . N. P(1 − P) 𝑛= (N − 1). 𝑑2 + 𝑋 2 . 𝑃(1 − 𝑃) Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi X2 = Nilai Chi kuadrat untuk 1 derajat kebebasan denga tingkat confidecen (1,96 x 1,96 = 3,841) P = Proporsi populasi (diasumsikan dalam 0,5 agar dapat memaksimalkan ukuran sampel) d = galat pendugaan atau tingkat akurasi (0,05) sampel pada penelitian ini sebagai berikut.. 𝑛=. 3,841. 242 . 0,5(1 − 0,5) 232, 3805 = 2 (242 − 1). 0,05 + 3,841. 0,5(1 − 0,5) 0,6025 + 0,96025 =. 232,3805 1,56275. = 148,6997. Dalam penelitian ini dapat diambil sampel dengan minimal 149. b. Teknik Sampling Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan convenience sampling dan proportional sampling. Convenience yaitu pengambilan. sampel. berdasarkan. keberadaan. responden.. Convenience sampling juga biasa disebut accidental sampling yang mana convenience memiliki arti mudahnya, dan accidental memiliki arti kebetulan/ tidak disengaja sehingga yang dijadikan sampel adalah responden yang mudah ditemui/ tidak sengaja/ kebetulan bisa ditemui. Sedangkan proportional sampling yaitu ukuran sampel yang diambil secara proporsional dengan populasinya. Dalam penelitian ini, sampel.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. yang digunakan adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2016. Adapun pertimbangan peneliti menggunakan kedua teknik tersebut adalah : 1) Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 8 yang saat dilakukan penelitian sudah banyak yang berada diluar kampus sehingga susah dijumpai. 2) Populasi penelitian relatif homogen karena satu angkatan dan satu fakultas. Dengan demikian diyakini dapat diperoleh sampel yang representative. Sebaran sampel dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.2 Sebaran Sampel Program Studi dan Angkatan Pendidikan Akuntansi (2016) Pendidikan Ekonomi (2016) Pendidikan Bahasa Inggris (2016) Jumlah. Sampel (58 X 62%) 36 (46 X 62%) 29 (138 X 62%) 86 151. E. Variabel Penelitian dan Pengukuran 1.. Variabel Penelitian a.. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Muhadi, 2011:25). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keberhasilan pelaksanaan program PLP RP Universitas Sanata Dharma. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan keberhasilan adalah situasi dimana seseorang.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. telah mencapai/mendapatkan hasil dengan usaha. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, keberhasilan yang dimaksud adalah keadaan dimana suatu aspek yang berkaitan dengan faktor-faktor dapat mencapai tujuan yang ditetapkan pada program PLP RP. b.. Variabel Bebas Variabel independen suatu variabel bebas sering disebut predictor, yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya variabel dependen (Purwanto dan Sulistyastuti, 2007 : 17). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas meliputi 3 variabel, yaitu prestasi akademis, peran guru pembimbing, dan percaya diri. Dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi akademis adalah suatu hasil pencapaian atau kemampuan yang diperoleh mahasiswa dengan dilakukan pengukuran dan penilaian sehingga dapat. menghasilkan. perubahan. dalam. dirinya.. Peran. guru. pembimbing memiliki pengertian guru bidang studi tertentu yang memiliki tugas mendampingi dan membimbing mahasiswa praktikan dalam melakukan kegiatan PLP RP disekolah, sedangkan percaya diri dapat diartikan sebagai salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. 2.. Pengukuran Skala pengukuran merupakan sebuah acuan yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur maka akan menghasilkan data kuantitatif. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2016: 168). Skala Likert digunakan penulis untuk mengukur variabel peran guru pembimbing, percaya diri, dan keberhasilan pelaksanaan program PLP RP. Sedangkan untuk mengukur variabel prestasi akademis menggunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa. Skala Likert pada penelitian ini adalah skala likert yang sudah dimodifikasi, dengan rentang 1- 4 sebagai berikut. Tabel Skala Likert 3.3. Opsi Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju. Skor Pernyataan Negatif Pernyataan Positif 4 1 3 2 2 3 1 4. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan non tes, yaitu kuesioner tertutup. Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2013: 142). Pengisian kuesioner bersifat tertutup, sehingga jawaban satu sama lain tidak ada kesamaan. Pengisian kuesioner sesuai dengan apa yang dialami oleh responden. Selain itu, penggunaan kuesioner juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Dalam teknik pengumpulan data ini, kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan prestasi akademis dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), peran guru pembimbing, percaya diri dan keberhasilan pelaksanaan program PLP RP. Supaya kuesioner yang disusun memiliki validitas isi dan validitas konstruk, maka dalam penyusunannya dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : (a) mendefinisikan variabel (b) menentukan dimensi dan aspek berkaitan dengan variabel yang hendak diteliti, (c) memilih indikator, (d) menulis pernyataan/item pada kuesioner. Berdasarkan definisi operasional yang telah diuraikan maka disusun kisi-kisi kuesioner untuk variabel keberhasilan pelaksanaan PLP RP, prestasi akademis, peran guru pembimbing dan percaya diri sebagai berikut. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP Variabel. Dimensi. Indikator. Keberhasilan Pelaksanaan PLP RP. Keberhasilan menyusun perencanaan. 1. Dapat menganalisis perangkat pembelajaran yang tepat dan sesuai prosedur 2. Dapat menyusun perangkat pembelajaran. No Butir Jumlah Positif Negatif 1, 2, 3, 5 4. 7, 8, 9, 6, 12 10, 11.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Variabel. Dimensi. Keberhasilan menyusun laporan. Indikator sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan 3. Dapat membuat laporan PLP sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. No Butir Jumlah Positif Negatif. 13, 14. Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Peran Guru Pembimbing Variabel Peran Guru Pembimbing. Dimensi Memberikan Informasi. Indikator. 1. Memberikan informasi terkait kurikulum 2. Memberikan informasi terkait silabus 3. Memberi informasi terkait RPP Membimbing 4. Membimbing mahasiswa dalam menelaah kurikulum untuk menyusun prota dan prosem 5. Membimbing mahasiswa dalam menelaah perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru 6. Membimbing mahasiswa dalam menelaah strategi dan media yang digunakan oleh guru 7. Membimbing mahasiswa dalam menelaah sistem penilaian yang. No Butir Jumlah Positif Negatif 15, 16. 17, 18. 19, 20 21, 22. 23, 24. 25, 26. 27, 28.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. Variabel. Dimensi. Indikator. digunakan oleh guru 8. Membimbing mahasiswa dalam mengembangkan satu perangkat pembelajaran yang utuh 9. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan PLP Mengevaluasi 10. Mengevaluasi perangkat pembelajaran yang telah disusun oleh mahasiswa 11. Mengevaluasi laporan yang telah disusun oleh mahasiswa. No Butir Jumlah Positif Negatif. 29, 30. 31, 32. 33, 34. 35, 36. Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Percaya diri Variabel Percaya Diri. Dimensi Keyakinan pada kemampuan diri. Keberanian dalam bertindak. Indikator 1. Menyusun perangkat pembelajaran berdasarkan wawasan yang telah dimiliki 2. Melaksanakan tugas sesuai tanggung jawabnya 3. Menunjukkan sikap optimis dalam menyusun perangkat pembelajaran 4. Mudah dalam mengungkapkan pendapat mengenai kurikulum dan perangkat. No Butir Jumlah Positif Negatif 37 38. 39. 40. 41. 42. 43, 45. 44.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. Variabel. Dimensi. Indikator. 5.. 6.. Memiliki konsep diri yang positif. 7.. 8.. pembelajaran yang ditelaah dan disusun Menyusun perangkat pembelajaran sesuai pembaharuan yang ada Tidak merasa malu untuk berinteraksi dengan warga sekolah dan teman PPL Memiliki dorongan berprestasi dalam menelaah dan menyusun perangkat pembelajaran. Memiliki penilaian yang baik tentang dirinya sendiri pada saat menelaah dan menyusun perangkat pembelajaran. No Butir Jumlah Positif Negatif. 45, 46. 47. 48. 59, 61. 60. 63. 62. Sedangkan untuk variabel prestasi akademis, menggunakan perhitungan berdasarkan buku panduan fakultas FKIP sebagai berikut. Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Prestasi Akademis Perhitungan 80% X 4 – 100% X 4 70% X 4 – 80% X 4 56% X 4 – 70% X 4 50% X 4 – 56% X 4 < 50%. Prestasi (IPK) 3,20 – 4,00 2,80 - < 3,20 2,24 - < 2,80 2,00 - < 2,24 < 2,00. Interpretasi Istimewa Baik Cukup Rendah. G. Teknik Pengujian Instrumen Sugiyono (2014: 92) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dengan demikian, penggunaan instrumen.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. penelitian yaitu untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, fenomena alam maupun sosial. Pengujian instrumen bertujuan untuk menguji apakah data termasuk valid dan reliabel, dengan demikian dapat digunakan teknik pengujian instrument sebagai berikut:. 1.. Uji Validitas a. Validitas Isi dan Konstruk Validitas isi dan validitas konstruk kuesioner dicapai melalui penyusunan kuesioner dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Operasionalisasi variabel penelitian 2) Menyusun kisi-kisi kuesioner 3) Mengkonsultasikan kuesioner kepada dosen pembimbing 4) Memperbaiki kisi-kisi dan kuesioner sesuai dengan hasil konsultasi kepada dosen pembimbing b. Validitas Empiris Uji validitas merupakan suatu cara pengukuran yang dapat dilakukan peneliti untuk menguji kevalidan atau kesalihan pada suatu instrumen penelitian (Arikunto. S., 2006). Berdasarkan kuesioner yang telah disusun, peneliti langsung membagikan kuesioner tersebut kepada responden yang berjumlah 151 responden. Berdasarkan data yang masuk dilakukan uji validitas empiris dengan rumus koefisien Product Moment dari Karl Pearson (Haryani, 2018), yaitu :.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. Rxy =. 𝑁Σ𝑋𝑌−(Σ𝑋)(Σ𝑌) √{𝑁Σ𝑋 2 − (ΣX)2 } {𝑁ΣY2 −(Σ𝑌)2 }. Keterangan: Rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y ƩX = jumlah skor X ƩY = jumlah skor Y ƩXY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya responden. Untuk menentukan valid tidaknya instrumen maka ketentuannya sebagai berikut: 1) Bandingkan nilai r-hitung dengan nilai r-tabel. Nilai rtabel di peroleh dari tabel r product moment. 2) Jika nilai r-hitung ≥ nilai r-tabel dengan taraf signifikasi 0,05 atau 5% maka dapat disimpulkan bahwa setiap nomor item pertanyaan dikatakan valid, sedangkan jika sebaliknya maka setiap nomor item pernyatan tersebut tidak valid. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan pada setiap nomor item pertanyaan. Pengujian validitas untuk variabel dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22. Pada uji validitas, pengambilan kesimpulan diperoleh dengan membandingkan nilai r-hitung dengan nilai r-tabel. Nilai r-tabel dengan n = 151 responden dan derajat kebebasan (df = n – 2) sebesar 149 (df = 151 – 2) pada taraf signifikasi 0,05 atau 5% maka r-tabel sebesar 0,1598. Jika nilai corrected item item-total correlation setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r-tabel (0,1598), maka item pernyataan.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. dapat dikatakan valid. Sebaliknya jika nilai-nilai corrected item itemtotal correlation setiap item pernyataan lebih kecil dari nilai r-tabel (0,1598), maka item pernyataan dapat dikatakan tidak valid. Berikut disajikan hasil uji validitas item penelitian ini : a. Variabel Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP. Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP No. Item Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14. r-Hitung .619 .622 .598 .692 -.638 .001 .572 .724 .547 .590 .486 .109 .384 .509. r-Tabel 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598. Keterangan Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid. Tabel diatas menunjukan bahwa dari 14 item pernyataan ada 3 item pernyataan tentang keberhasilan pelaksanaan program PLP RP yang tidak valid karena nilai corrected item-total correlation < 0,1598. Butir item yang tidak valid adalah item 5, 6 dan item 12, karena ada tiga pernyataan yang tidak valid maka dilakukan pengujian validitas ulang dengan menghapus butir item yang tidak valid tersebut..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Keberhasilan Pelaksanaan Program PLP RP No. Item Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 13 Item 14. r-Hitung .699 .706 .726 .738 .613 .768 .539 .621 .535 .406 .480. r-Tabel 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid. Berdasarkan tabel diatas, setelah menghapus butir item pernyataan yang tidak valid dan dilakukan pengujian validitas ulang maka semua item pernyataan tentang keberhasilan pelaksanaan program PLP RP yang berjumlah 14 menjadi 11 item pernyataan adalah valid karena nilai corrected item-total correlation > 0,1598.. b. Variabel Peran Guru Pembimbing Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Peran Guru Pembimbing No. Item Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23. r-Hitung .572 .573 .612 .682 .558 .517 .655 .695 .708. r-Tabel 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. No. Item Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30 Item 31 Item 32 Item 33 Item 34 Item 35 Item 36. r-Hitung .773 .779 .764 .788 .675 .637 .658 .644 .701 .643 .563 .683 .686. r-Tabel 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid. Tabel diatas menunjukan bahwa seluruh butir item pernyataan tentang peran guru pembimbing yang berjumlah 22 item adalah valid karena seluruh item memiliki nilai corrected item-total correlation atau rhitung > 0,1598. c. Variabel Percaya Diri Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Percaya Diri No. Item Item 37 Item 38 Item 39 Item 40 Item 41 Item 42 Item 43 Item 44 Item 45 Item 46 Item 47 Item 48 Item 49 Item 50. r-Hitung .226 .223 .371 .156 .258 .508 .359 .212 .410 .433 .074 .409 .377 .286. r-Tabel 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598. Keterangan Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. No. Item Item 51 Item 52 Item 53 Item 54. r-Hitung .511 .471 .367 .384. r-Tabel 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598. Keterangan Valid Valid Valid Valid. Tabel diatas menunjukan bahwa dari 18 item pernyataan ada dua item pernyataan tentang percaya diri yang tidak valid karena nilai corrected item-total correlation < 0,1598. Butir item yang tidak valid adalah item 40 dan item 47, karena ada dua pernyataan yang tidak valid maka dilakukan pengujian validitas ulang dengan menghapus butir item yang tidak valid tersebut.. Tabel 3.12 Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Percaya Diri No. Item Item 37 Item 38 Item 39 Item 41 Item 42 Item 43 Item 44 Item 45 Item 46 Item 48 Item 49 Item 50 Item 51 Item 52 Item 53 Item 54. r-Hitung .245 .194 .401 .247 .504 .371 .215 .412 .417 .375 .383 .297 .517 .506 .375 .381. r-Tabel 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598 0,1598. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid.

Gambar

Tabel 3.2  Sebaran Sampel
Tabel  Skala Likert 3.3  Skor
Tabel  diatas  menunjukan  bahwa  seluruh  butir  item  pernyataan  tentang  peran  guru  pembimbing  yang  berjumlah  22  item  adalah  valid  karena seluruh item memiliki nilai corrected item-total correlation atau  rhitung &gt; 0,1598
Tabel diatas menunjukan bahwa dari 18 item pernyataan ada dua  item  pernyataan  tentang  percaya  diri  yang  tidak  valid  karena  nilai  corrected item-total correlation &lt; 0,1598
+7

Referensi

Dokumen terkait

semakin tinggi angka kepadatan penduduk dan rasio jumlah siswa terhadap jumlah sekolah maka akan meningkatkan APM. Berikut ini merupakan contoh model spasial Durbin dengan

Dengan metode pembelajaran Penerapan Gambar Seri yang digunakan dalam dua siklus dapat meningkatkan kemampuan mengarang siswa dengan kriteria penilaian yaitu isi

Nugrahaeni, Trustinah, Astanto Kasno, Paidi Peneliti Fitopatologist : Nasir Saleh.. Agronomis

A Needs Analysis For Designing An Esp-Based Syllabus In An Islamic Studies Education Program.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penulisan Ilmiah ini bertujuan untuk membuat buku elektronik tentang profil 10 tokoh penemu dunia yang berisikan profil dan riwayat penemuan mereka dilengkapi dengan berbagai

Erosi alur ( rill erosion ) adalah pengelupasan yang diikuti dengan pengangkutan partikel-partikel tanah oleh aliran air larian yang terkonsentrasi di dalam saluran -..

[r]

Tahun 2OI2 tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik indonesia Tahun 2012 Nomor 1136);.. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 279 lKMK.os