PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN
PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN
DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
UPTD
UPTD PUSKESMAS BA
PUSKESMAS BATURITI
TURITI II
Jln
Jln Gunung
Gunung Agung,Baturiti,kode
Agung,Baturiti,kode po
po !"#$#%
!"#$#%
Te
Telp
lp &'()!*"###
&'()!*"###!%
!%
KERANGKA A
KERANGKA A+UAN
+UAN PRGRAM
PRGRAM KUSTA
KUSTA
II%%
P
PE
EN
ND
DA
AH
HU
U-
-U
UA
AN
N
Permasalahan penyakit kusta ini bila dikaji secara mendalam merupakan
Permasalahan penyakit kusta ini bila dikaji secara mendalam merupakan
permasalahan
permasalahan yang
yang sangat
sangat
kompleks
kompleks dan
dan merupakan
merupakan permasalahan
permasalahan kemanusiaan
kemanusiaan
seutuhnya. Masalah yang dihadapi pada penderita bukan hanya dari medis saja tetapi juga
seutuhnya. Masalah yang dihadapi pada penderita bukan hanya dari medis saja tetapi juga
adan
sebanyak %./ kasus dan jumlah kecacatan tingkat ' di antara penderita baru sebanyak
&,0 "1!2, ')%*#. Penyakit kusta merupakan salah satu dari delapan penyakit
terabaikan atau 3eglected (ropical Disease "3(D# yang masih ada di Indonesia, yaitu
4ilaria, 5usta, 4rambusia, Dengue, !elminthiasis, Schistosomiasis, 6abies dan (aeniasis.
Indonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat dalam pembangunan di segala bidang
termasuk kesehatan, namun kusta sebagai penyakit kuno masih ditemukan.
II%
-ATAR BE-AKANG
!ingga
kini,
kusta
seringkali
terabaikan.
Meskipun kusta tidak secara langsung termasuk ke dalam pencapaian Millenium
Deelopment 7oals "MD7s#, namun terkait erat dengan lingkungan yaitu sanitasi.
Penggunaan air bersih dan sanitasi akan sangat membantu penurunan angka kejadian
penyakit 3(D. +eban akibat penyakit kusta bukan hanya karena masih tingginya jumlah
kasus yang ditemukan tetapi juga kecacatan yang diakibatkannya, Indonesia sudah
mencapai eliminasi di tingkat nasional. 3amun saat ini, masih ada %8 propinsi yang
mempunyai beban tinggi yaitu +anten, Sulteng, $ceh, Sultra, 9atim, Sulsel, Sulbar, Sulut,
phobia ini, maka tidak mengherankan apabila penderita diperlakukan secara tidak
manusiawi di kalangan masyarakat.
III%
TUJUAN
#% TUJUAN UMUM
Meningkatkan cakupan pelayanan program kusta sesuai dengan masalah yang ada,
sehingga dapat meningkatkan penemuan secara dini penderita kusta baru dan bisa
mengobati pasien kusta secara sempurna.
"% TUJUAN KHUSUS
'.%. Mengupayakan peningkatan keterampilan petugas dalam mendeteksi suspect
5usta.
'.'. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya deteksi dini
5usta.
'.*. Mempertahankan keterampilan petugas kesehatan di unit pelayanan dalam tata
laksana pasien kusta.
I.%
.ISI DAN MISI
I.%#% .ii
5epala Puskesmas +aturiti%
Pelaksana
Dr. 3i Made 5encanawati
3i made sri dwi indrawati
3IP.%&?/)&)8')))8'))/
3IP.%&)%%%')))''))%
.II% KEGIATAN PKK DAN RIN+IAN KEGIATAN
3o. 5egiatan Pokok 6incian kegiatan
%. Pemeriksaan 5ontak Serumah %. :ntuk pasien baru, kunjungan rumah dilakukan sesegera mungkin.
'. Pemberian konseling sederhana dan pemeriksaan fisik. Sasarannya adalah keluarga yang tinggal serumah dengan pasien dan tetangga di sekitarnya.
*. Saat melakukan kunjungan, petugas diwajibkan membawa kartu pasien, alat pemeriksaan, dan obat MD(.
'. 6apid <illage Surey " 6<S # I. Persiapan
Pimpinan Puskesmas berserta programer kusta dan kepala desa membuat rencana pelaksanaan kegiatan.
II. Pelaksanaan %. (ahap Pertama
a. Penjelasan maksud dan tujuan pertemuan.
b. Penjelasan tanda-tanda dini kusta dan program pengendalian penyakit kusta oleh dokter>programer kusta.
c. (anya jawab.
d. Pembagian tugas kelompok kerja " kelompok untuk deteksi suspek, kelompok untuk pencatatan, dan kelompok untuk diagnosa serta erifikator #. +esar dan jumlah kelompok disesuaikan dengan kapasitas dan sumber daya yang ada.
e. 5elompok kerja bisa dari kader kesehatan, perangkat desa, dan petugas kesehatan lainnya.
'. (ahap 5edua
a. Pemeriksaan seluruh desa untuk mencari suspek yang dijaring oleh kelompok kerja " target suspek adalah minimum %) 0 dari popilasi umum #.
b. Pagi hari pemeriksaan difokuskan pada suspek dari anak sekolah sedangkan siang hari pada suspek di masyarakat umum.
c. Pasien baru yang ditemukan pada saat pemeriksaan, dibuatkan kartu dan diberikan pengobatan serta penyuluhan yang mendalam.
d. Suspek dicatat dan dijadwalkan untuk periksa ulang di Puskesmas dalam kurun waktu *- bulan setelah pertemuan.
*. Pemeriksaan $nak Sekolah SD Sederajat %. Sebelum dilakukan pemeriksaan, terlebih dahulu diberikan penyuluhan tentang kusta kepada siswa dan guru.
3o. 5egiatan Pokok 6incian kegiatan
'. Pemeriksaan dilakukan pada seluruh siswa kelas % s>d .
*. Pemeriksaan dilakukan oleh programer kusta bekerja sama dengan lintas program atau petugas kesehatan lainnya yang telah mendapat sosialisasi 5usta.
8. 9ika pemeriksaan dilakukan oleh lintas program > petugas kesehatan dan menemukan suspek kusta, maka perlu dirujuk ke dokter dan programer kusta > ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
/. 9umlah siswa yang diperiksa dan kasus baru yang ditemukan dicatat.
8. ;eprosy @limination Aampaign " ;@A # Sasarannya adalah pimpinan wilayah kerja di lingkup kecamatan, pemangku kepentingan, dan masyarakat
Pelaksanaan B
%. Pertemuan dengan Aamat dan 5epala Desa menjelaskan mengenai kegiatan ;@A, membuat perencanaan pertemuan lintas sektor dimana Aamat diharapkan sebagai pelaksana pertemuan.
'. Pertemuan lintas sektor
Meningkatkan kesadaran lintas sektor mengenai pengendalian penyakit kusta dan mengharapkan bantuannya dalam pelaksanaan ;@A.
*. Pelatihan sehari team leader, staff puskesmas, dan bidan desa.
Meningkatkan kemampuan peserta dalam mendiagnosis, klasifikasi, dan pengobatan penyakit kusta.
8. Membuat jadwal pelatihan tenaga puskesmas " lintas program #. /. Pertemuan dengan kepala desa dan kader kesehatan
Memberikan pengetahuan tentang penyakit kusta dan mengharapkan bantuan 5ades, tokoh masyarakat dalam pelaksanaan ;@A.
. 5unjungan ke desa
(im yang terdiri team leader, lintas program, petugas puskesmas, 5ades, dan kader mengadakan penyuluhan di +alai Desa. Sebelum penyuluhan dimulai, poster dan leaflet harus dipasang>dibagikan.
Setelah masyarakat kumpul, team leader>dokter puskesmas mengadakan penyuluhan dan mengharapkan masyarakat yang mempunyai kelainan kulit agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan > Puskesmas.
+ila terdapat suspek maka mereka di rujuk ke puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut.
3o. 5egiatan Pokok 6incian kegiatan
/. Special $ction Program for @limination ;eprosy " S$P@; # %. Merupakan kegaiatan khusus untuk mencapai tujuan eliminasi kusta dan dilaksanakan pada daerah yang mempunyai geografis yang sulit.
'. Pada kegiatan ini MD( diberikan sekaligus % " satu # paket dibawah pengawasan petugas kesehatan di wilayah tersebut > kader kesehatan yang telah dilatih > keluarga
terdekat.
3. Programer kusta puskesmas melakukan monitoring ke wilayah tersebut C % atau ' bulan sekali. Dan atau petugas wilayah > kader > keluarga melaporkan perkembangan pasien ke programer kusta puskesmas tiap bulan.
.III% +ARA ME-AKSANAKAN KEGIATAN
%. Aeramah dan diskusi. '. Pemeriksaan fisik.
*. Pembagian brosur dan leaflet.
8. Pemasangan banner di tempat-tempat strategis. /. Monitoring dan ealuasi.
I0% SASARAN %. Masyarakat '. Sekolah dasar *. ;intas program 8. ;intas sektor 0% PEMBIA/AAN
0I% JAD1A- PE-AKSANAAN KEGIATAN
3o. :paya
5esehatan 5egiatan Sasaran (arget
;okasi Pelaksanaan
(enaga
Pelaksana 9adwal
Peran
Sasaran ;inprog ;insek
Program 5usta Penyuluhan pada penderita kusta dan keluarga penderita Penderita keluarga pasien 8) orang 6uang pertemuan Puskesmas 9angkar Programer kusta dan petugas kesehatan +ulan 4ebruari dan Maret ')% Minggu ke-' %. Pasien dan keluarga mendukung terlaksananya kegiatan. '. 5eluarga menjadi pengawas dan memonitor perkembangan kesehatan pasien. %. Sebagai monitoring keadaan pasien di wilayah kerja. '. Membantu memberikan dukungan kegiatan tersebut. *. Petugas wilayah bisa mengetahui jumlah penderita kusta di wilayah kerjanya. %. Sebagai motiasi masyarakat dan penderita.
Program 5usta Pemeriksaan kontak serumah Penderita keluarga pasien ') orang 6umah penderita Programer kusta dan petugas wilayah +ulan 4ebruari dan Maret ')% Minggu ke-' %. Pasien dan keluarga mendukung terlaksananya kegiatan. '. 5eluarga menjadi pengawas dan memonitor perkembangan kesehatan pasien. Petugas kesehatan di wilayah ikut serta dalam pemeriksaan kontak serumah. Menyediakan fasilitas dan bantuan agar pelaksanaan berjalan lancar.
3o. :paya
5esehatan 5egiatan Sasaran (arget
;okasi Pelaksanaan
(enaga
Pelaksana 9adwal
Peran
Sasaran ;inprog ;insek
Program 5usta Sosialisasi kusta untuk petugas kesehatan di wilayah dan kader kesehatan Petugas kesehatan, lintas program, dan kader 8) orang 6uang pertemuan Puskesmas 9angkar
Programer kusta +ulan $pril ')% Minggu ke-' %. Datang dalam acara pertemuan. '. Mendukung secara penuh kegiatan tersebut. *. Sebagai acuan petugas kesehatan dalam penemuan penderita kusta baru. %. Membantu kegiatan tersebut. '. Sebagai acuan dalam penemuan penderita kusta baru. *. Pengaturan jadwal>kerja sama bilamana ada kegiatan screening di masyarakat dan sekolah %. Sebagai acuan dalam penemuan penderita baru di masyarakat.
Program 5usta Screening 5usta di Masyarakat
Masyrakat desa Masyarakat Programer kusta, lintas program, dan petugas
kesehatan
+ulan Mei dan 9uni ')% %. Memeriksakan bila ada kelainan di kulit. '. 5esadaran akan status kesehatannya. %. Membantu terlaksananya kegiatan. '. Saling koordinasi
bila ada kegiatan di masyarakat. *. Sebagai rujukan ke progrmaer kusta bila menemukan penderita kusta baru. %. Menyediakan sarana dan prasarana bila ditempati kegiatan. '. Ikut serta dalam kegiatan screening. *. Merujuk ke puskesmas bila ditemukan penderita baru. 8. Menggiring setiap warga untuk datang dalam kegiatan screening.
5esehatan Pelaksanaan Pelaksana Sasaran ;inprog ;insek Program 5usta - Sosialisasi
5usta ke Sekolah Dasar dan Sekolah ;anjutan. - Screening 5usta di Sekolah Guru dan Siswa - SD/ MI = 30 sekolah - SLTP/MT s = 9 sekolah - SLTA/SM K/MA = 4 sekolah - Toal = 43 sekolah 43 sekolah Sekolah dasar dan lanjutan Programer kusta, lintas program, dan petugas kesehatan +ulan $pril, Mei, 9uni, 9uli, $gustus, September, 2ktober, 3oember ')% +ersedia dilakukan pemeriksaan
kulis, head to toe
%. Membantu dalam pelaksanaan kegiatan. '. +ersama lintas program di kegiatan screening. %. Pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. '. Merujuk ke puskesmas jika ada siswanya yang suspek kusta.
0II% E.A-UASI PE-AKSANAAN KEGIATAN
- @aluasi dilakukan setiap ' " dua # minggu sekali oleh Programer 5usta Puskesmas terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal yang diealuasi adalah ketepatan waktu, baik pembukaan, pengisian materi maupun penutupan dan partisipasi peserta yang tercermin dalam diskusi yang aktif.
0III% PEN+ATATAN DAN PE-APRAN
- Pencatatan dilakukan oleh notulen terhadap semua pelaksanaan kegiatan.
- ;aporan pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir tiap kegiatan palinglambat % minggu setelah kegiatan dilaksanakan. - @aluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lambat % bulan setelah kegiatan dilakukan.
9angkar, 9anuari ')%
Mengetahui,
5epala :P(D Puskesmas 9angkar
drg% ABDU- 2ATAH AHADI
3IP. %&?')?'& ')))8 % )%8
Penanggung 9awab Program 5usta
AGUS RUDI KISMANT, A3d% Kep%