Daily Report 19 March 2021

(1)

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6347.829 +70.601 16283.424 11246.126

LQ-45 956.843 +17.215 1693.995 5602.753

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Saham-saham diperdagangkan di bursa global mayoritas menguat pada Kamis (18/09) dengan Nikkei 225 naik 1,01% diikuti Kospi yang menguat 0,61%. Kemudian, Shanghai dan Hangseng naik masing-masing 0,51% dan 1,28%. Bursa Eropa juga tentative bergerak di zona hijau, setelah The Fed menyampaikan hasil dari FOMC meeting. Gubernur The Fed Jerome Powell telah meng-upgrade outlook dari pertumbuhan ekonomi AS menjadi 6,5% YoY pada 2021, atau naik 2,3 percentage poin dibandingkan outlook sebelumnya. The Fed juga mengakui bahwa permintaan saaat ini sangat kuat dan solid. Akan tetapi, inflasi yang diprediksi meningkat tahun ini, sepertinya tidak akan bertahan lama dan efek sementara dan tidak cukup untuk merubah keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga. The Fed sebelumnya menekankan bahwa target inflasi yang ingin dicapai yakni diatas 2% untuk menaikkan suku bunga. Sehingga, outlook kenaikan suku bunga tidak berubah yakni pada tahun 2023. Kemudian, The Fed mengakui bahwa jika melihat pada dot plot, salah satu anggota komite memang ada yang meramalkan kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini sebelumnya, namun The Fed mengatakan hal tersebut bukanlah mayoritas. Pada dot plot terbaru, sebanyak 7 dari 18 anggota komite The Fed meramalkan kenaikan suku bunga pada 2023. Sementara itu, pandemic covid-19 saat ini, kendati lebih terkendali dibandingkan sebelumnya, masih menjadi resiko utama dan masih menghasilkan ketidakpastian. Merespon hal ini, yield obligasi AS cenderung turun dan dolar AS melemah. Dengan kenaikan PDB AS yang lebih kuat dibandingkan ekspektasi sebelumnya, diharapkan dapat mendorong aktivitas perekonomian global untuk keluar dari krisis ekonomi.

IHSG berhasil rebound 1,12% dan pergerakkan Rupiah menguat menjadi Rp14,235 per dolar, atau cukup tajam dibandingkan perdagangan sebelumnya di kisaran Rp14,400 per dolar AS. Selain itu, NET BUY investor asing bertambah menjadi sebesar Rp622,35 miliar dengan saham-saham yang menjadi sasaran net BUY asing adalah BMRI, BBRI, BBNI dan UNVR. Investor menyambut outlook The Fed yang dipandang masih dovish dan kebijakan moneter longgar yang dipertahkan, artinya menjadi kesempatan untuk masih ke emerging market. Sementara itu, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level terendah yakni 3,50% pada RDG pada hari ini dengan mempertimbangkan kondisi global dan inflasi yang masih rendah

Penerimaan pajak sepanjang Januari hingga Februari 2021 sebesar Rp 144,93 triliun, atau kontraksi 5,62% YoY, dari pencapaian periode sama tahun 2020 sebesar Rp 153,57 triliun. Pencapaian penerimaan utama dalam dua bulan tersebut juga masih mencerminkan pemburukan, sebab realisasi pada Januari-Februari 2020 minus 4,56% secara tahunan. Penerimaan pajak hingga akhir bulan lalu baru setara 11,79% dari target akhir tahun ini sejumlah Rp 1.229,58 triliun. untuk mendongkrak penerimaan pajak, pihaknya akan tetap melanjutkan reformasi perpajakan antara lain bidang pelayanan organisasi, sumber daya manusia, teknologi informasi dan basis data, proses bisnis, serta peraturan pajak.

The Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 5,4% YoY, atau naik dari perkiraan ekonomi Indonesia tahun ini yakni 4,9% YoY. Pemulihan ekonomi Indonesia akan berlangsung secara bertahap, setelah hantaman besar di tahun lalu. Ia menegaskan ekonomi dalam negeri akan tumbuh postif seiring dengan reformasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, beserta penanganan kesehatan.

Rusia mengatakan akan memanggil duta besarnya untuk Amerika Serikat untuk konsultasi. Hal Ini merupakan tanda terbaru meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Washington. Presiden AS Joe Biden menuduh timpalannya dari Rusia Vladimir Putin sebagai pembunuh, dan memperingatkan dia akan membayar harga atas dugaan campur tangan pemilu. Komentar Biden muncul ketika laporan intelijen AS yang tidak diklasifikasikan mengaitkan Putin dengan mempengaruhi operasi yang bertujuan membantu Donald dalam pemilihan presiden November lalu..

IHSG diperkirakan berpeluang koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (19/03), ditengah bauran sentimen-sentimen bagi pasar BEI berikut ini : 1) BI meminta perbankan mempercepat penurunan bunga kredit untuk mendorong pembiayaan bagi dunia usaha dan pemulihan ekonomi nasional (+), 2) Data ekonomi yang positif dari Federal Reserve Philadelphia yang menunjukkan aktivitas manufaktur regional melonjak ke level tertinggi hampir 50 tahun pada bulan Maret (+), 3) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada dizona hijau (+), 5) Indeks bursa regional Asia diperkirakan koreksi (-), 6) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (18/03) ditutup melemah (-), 7) Kenaikan dalam imbal hasil obligasi yang membangkitkan kekhawatiran tentang prospek perusahaan dengan pertumbuhan tinggi (-), 8) Kekhawatiran tentang kenaikan kasus Covid-19 di Eropa (-) dan 9) Program vaksinasi di Eropa melambat karena kekhawatiran tentang efek samping dari vaksin AstraZeneca yang didistribusikan secara luas di kawasan tersebut (-)

Daily Report

19 March 2021

TLKM tingkatkan investasi di Papua

INTP perkirakan permintaan semen tumbuh 4-5% INTP akan pasok batu andesit ke sejumlah proyek SMBR gandeng Huadian Bukit Asam Power PPRE bukukan laba bersih 2020 Rp115,88 miliar TOTL targetkan kontrak baru Rp2 triliun

BBRI akan jajaki rights issue pada Q3 2021

BBRI proyeksik holding ultra mikro layani 29 juta nasabah SMRA bukukan marketing sales 2M21 Rp1,2 triliun JSMR targetkan dapat resmikan 2 ruas tol baru Maret ini BRMS akan rights issue Rp1,6 triliun pada April

ANTM keluarkan biaya eksplorasi Rp3,69 miliar TBIG anggarkan capex Rp6 triliun

EXCL incar dua blok 20MHz

RUPLB CENT setujui peningkatan modal dasar PRDA mengalokasikan belanja modal Rp300 miliar Trinity Healthcare resmi akuisisi pemilik 51% saham ZBRA Komisaris tambah kepemilikan saham INOV

PURA akan bagi dividen pada 2023

Support Level 6317/6286/6266 Resistance Level 6369/6389/6420

Major Trend Up

(2)

Daily News

19 March 2021

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) meningkatkan porsi investasinya

di Papua guna mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia Timur. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan bisnis hingga 34% di Papua.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) memproyeksikan

pertumbuhan permintaan semen pada tahun 2021 sebesar 4-5% YoY. Perseroan memperkirakan volume penjualan semen bulk yang lebih tinggi khususnya di semester kedua tahun 2021. Perseroan memandang terdapat sejumlah katalis yang bisa mendorong penjualan semen tahun ini. Pertama, anggaran infrastruktur untuk tahun 2021 yang telah dinaikkan sebesar 38% dari tahun 2020. Kedua, pembentukan sovereign wealth fund (SWF) akan menarik lebih banyak investasi untuk proyek infrastruktur. Efek multiplier dari proyek infrastruktur akan mendorong kawasan industri dan pembangunan pabrik. Omnibus law atau UU Cipta Kerja diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi pada semester kedua 2021. Disamping itu, INTP juga memperkirakan, secara keseluruhan harga akan tetap stabil pada tahun ini meskipun terjadi kenaikan harga batubara baru-baru ini.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) akan memasok hasil produksi

batu andesit ke sejumlah proyek strategis di Jabodetabek, seperti proyek rel kereta api cepat Jakarta-Cikampek Bagian Selatan hingga jalan tol pelabuhan. Sebelumnya perluasan bisnis INTP pada penambangan batu andesit di Proyek Pamoyanan Cariu, Jawa Barat bernilai investasi sebesar Rp250 miliar. Tambang ini memiliki cadangan batu andesit sebanyak 25 juta ton. Produksi batu andesit tersebut mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2020 lalu dengan target produksi sebanyak 100 ribu ton per bulan untuk tahun pertama. Sedangkan, kapasitas produksi tahunan bisa mencapai 2,5 juta ton.

Semen Baturaja (SMBR) menandatangani kerja sama dengan

Huadian Bukit Asam Power untuk memanfaatkan limestone, gypsum, fly ash, dan bottom ash. Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi kedua perusahaan untuk meningkatkan daya saing yang sangat diperlukan dalam menghadapi lingkungan industri yang semakin kompetitif dengan memanfaatkan peluang penciptaan revenue stream baru maupun cost transformation. SMBR akan memanfaatkan fly ash dan bottom ash untuk proses produksi semen yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga uap milik PLTU Sumsel-8.

PP Presisi (PPRE) membukukan pendapatan sebesar Rp2,33 triliun

di sepanjang tahun 2020, menurun jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada tahun 2019 sebesar Rp3,85 triliun. Laba bersih perseroan juga turun menjadi menjadi Rp115,88 miliar di sepanjang tahun 2020, dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp439,25 miliar.

Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan kontrak baru sebesar

Rp2 triliun pada tahun ini. Target tersebut meningkat 138,94% dibandingkan perolehan kontrak baru pada tahun 2020 yang hanya sebesar Rp837 miliar. Perseroan akan tetap berfokus pada sektor konstruksi bangunan gedung bertingkat dan belum berencana menggarap sektor infrastruktur seperti jalan ataupun jembatan. Selain membidik proyek-proyek bangunan gedung bertingkat, TOTL juga membuka opsi untuk menjajaki proyek lelang Rusun Cisaranten, Bina Harapan yang dilelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan menjajaki rights issue pada

kuartal III 2021 dalam rangka holding ultra mikro. Rights issue tersebut akan diikuti pemerintah dalam bentuk penyetoran seluruh

saham Seri B PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Langkah ini telah mendapat persetujuan dari Komite Privatisasi. Rencananya Pemerintah akan menyetorkan dalam bentuk non tunai dan ppemerintah tetap memegang saham seri A dwi warna di Pegadaian maupun Permodalan Nasional Madani.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memproyeksi sinergi dengan

Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani dapat menjaring 29 juta nasabah ultramikro pada 2024. Tanpa holding, jumlah itu lebih sedikit sekitar 5 juta nasabah. Peran holding adalah memperluas jangkauan, memperdalam layanan, dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

Summarecon Agung (SMRA) mencatatkan marketing sales senilai

Rp1,2 triliun hingga dua bulan pertama tahun ini. Nilai tersebut meningkat 103% YoY dan setara dengan 35% dari target sepanjang 2021 sebesar Rp3,5 triliun. Per Februari 2021, marketing sales perseroan tercatat sebesar Rp725 miliar, meningkat 43% MoM dan 175% YoY. Prapenjualan tersebut ditopang oleh proyek Summarecon Bogor sebesar Rp382 miliar atau sekitar 53% dari total marketing sales. Penjualan di Summarecon Bogor menjadi yang tertinggi sejak diluncurkan pada Oktober 2020. Sementara itu, Summarecon Bekasi dan Summarecon Serpong masing-masing membukukan marketing sales sebesar Rp111 miliar dan Rp141 miliar.

Jasa Marga (JSMR) targetkan dapat meresmikan 2 ruas Tol Jakarta

Outer Ring Road (Tol JORR) II yakni Tol Serpong-Cinere dan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran pada akhir Maret 2021. Tol tersebut akan menjadi alternatif akses baru terutama menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki panjang keseluruhan 10,14 km dan terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 km dan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km. Saat ini progres konstruksi Seksi 1 telah selesai 100% dan siap diresmikan akhir Maret 2021, sedangkan progres konstruksi Seksi 2 telah mencapai 79,7% dengan pembebasan lahan mencapai 99,17%. Sementara Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran memiliki panjang keseluruhan 14,19 km dan terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran -Tirtayasa) sepanjang 2,04 km, Seksi II (Tirtayasa - Benteng Betawi) sepanjang 3,52 km, Seksi III (Benteng Betawi - H.Sastranegara) sepanjang 6,57 km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara -SS Benda) sepanjang 2,06 km. Hingga saat ini, keseluruhan progres konstruksi Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran mencapai 97,01% dengan pembebasan lahan mencapai 97,74%.

Bumi Resources Minerals (BRMS) memperoleh pernyataan efektif

dari OJK atas rencana rights issue senilai Rp1,6 triliun. Perseroan menjadwalkan periode pelaksanaan pada 1-9 April 2021. BRMS berencana menerbitkan hingga 22,9 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp70 per saham dengan rasio 400:129. Setiap 250 saham baru yang diterbitkan dalam rights issue melekat 267 waran. Periode pelaksanaan waran dijadwalkan 6-29 Oktober 2021. Perseroan akan menggunakan dana rights issue untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 4.000 ton per hari senilai USD48 juta di Palu, sebanyak USD23 juta untuk pekerjaan pengeboran di 4 prospek emas untuk menambah cadangan dan sumber daya bijih di Palu.

Aneka Tambang (ANTM) telah mengeluarkan biaya eksplorasi

prelimery unaudited mencapai Rp3,69 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada bulan Februari 2021. Kegiatan eksplorasi tersebut berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit.

(3)

Daily News

19 March 2021

3

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menganggarkan capex

sebesar Rp6 triliun pada tahun ini yang terbagi atas Rp4 triliun untuk akuisisi dan Rp2 triliun untuk ekspansi organik. Perseroan menargetkan dapat menjaring penambahan 7.400 tenant yang terdiri dari tambahan 3.000 tenant secara organik, dan 4.400 tenant dari proses akuisisi. Adapun penambahan 4.400 tenant tersebut termasuk pembelian 3.000 menara dari Inti Bangun Sejahtera (IBST).

XL Axiata (EXCL) mengincar setidaknya dua blok atas 20 MHz

dalam lelang pita frekuensi 2,3 GHz. Dengan skema yang baru, diperbolehkan peserta lelang menguasai lebih dari satu blok sehingga perseroan akan mengincar 20 MHz dari 30 MHz pita frekuensi yang dilelang

Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) telah menyetujui

peningkatan modal dasar perseroan dari semula sebesar Rp3,5 triliun yang terdiri atas 35 miliar saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100 menjadi sebesar Rp6,9 triliun yang terbagi atas 69 miliar saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100. RUPSLB juga menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal ditempatkan serta disetor dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 34 miliar saham.

Prodia Widyahusada (PRDA) menyiapkan belanja modal sebesar

Rp300 miliar dan fokus pada digitalisasi kesehatan tahun ini. Strategi tersebut menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga dua kali lipat. Transformasi digital ini juga akan diterapkan pada sistem operasional perseroan sehingga dapat mempercepat akses layanan dan produktivitas sebagai strategi menghadapi tahun pandemi dan situasi kenormalan baru.

Trinity Healthcare resmi mengakuisisi Infiniti Wahana (IW), pemilik 51% saham Zebra Nusantara (ZBRA), perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Setelah akuisisi, perusahaan diberi kuasa akan melakukan tindakan operasional dalam mengembangkan bisnis ZBRA.

Jung Hyo Choi selaku komisaris Inocycle Technology Group (INOV) telah melakukan pembelian sahamnya secara bertahap pada tanggal 12 Maret dan 15-16 Maret 2021. Jung melakukan pembelian saham INOV sebanyak 731.500 lembar saham di harga kisaran Rp186-208 per saham. Dengan demikian, kepemilikan Jung Hyo Choi atas saham INOV bertambah menjadi sebanyak 18.288.200 lembar saham setara dengan 1,01% dibandingkan sebelumnya sebanyak 17.556.700 lembar saham setara dengan 0,97%.

Putra Rajawali Kencana (PURA) menargetkan dapat mulai

membagikan dividen bagi para investornya pada 2023. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 100% dan pendapatan 50%. Untuk mencapat target tersebut, salah satu upaya yang dilakukan perseroan adalah meningkatkan jumlah armada yang dimiliki dengan menggunakan dana hasil IPO pada awal 2020 lalu sebesar Rp189 miliar. PURA telah mendatangkan 50 unit kendaraan baru pada 2020 dan akan mendatangkan lagi 155 unit kendaraan baru pada 2021. Dengan demikian, total kendaraan yang dimiliki akan menjadi 310 unit, meningkat dari posisi sebelum IPO pada 2019 yang hanya 105 unit.

(4)

Market Data

19 March 2021

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 59.80 -0.20 TLKM (US) 23.69 3,413.73 21.62

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.48 0.00 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37

Gold (US$)/Ounce 1,735.60 -0.81

Nickel (US$)/MT 16,071.00 -80.00

Tin (US$)/MT 25,740.00 740.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 91.00 28.60

Coal (RB) (US$)/MT* 93.55 30.19

CPO (ROTH) (US$)/MT 1,137.50 -2.50

CPO (MYR)/MT 4,198.50 -22.00

Rubber (MYR/Kg) 1,157.50 0.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00 *weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price _%Day _%YTD _2020E _2021F _2020E _2021F _{(USD Bn)}

USA DOW JONES INDUS. 32,862.30 -0.46 7.37 21.40 18.65 4.72 4.41 9,880.74 USA NASDAQ COMPOSITE 13,116.17 -3.02 1.77 32.40 26.93 4.83 4.39 22,061.07 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,779.68 0.25 4.94 14.82 12.89 1.73 1.56 1,643.65 CHINA SHANGHAI SE A SH 3,629.94 0.51 -0.29 12.59 11.68 1.48 1.35 6,540.56 CHINA SHENZHEN SE A SH 2,341.18 0.87 -3.95 21.52 18.33 3.30 2.89 5,082.23 HONG KONG HANG SENG INDEX 29,405.72 1.28 7.99 15.08 13.28 1.45 1.35 3,790.84

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,347.83 1.12 6.17 16.85 12.21 1.94 1.80 515.30

JAPAN NIKKEI 225 30,216.75 1.01 10.10 22.56 21.52 2.22 2.08 4,145.43

MALAYSIA KLCI 1,627.99 0.19 0.05 13.83 14.22 1.58 1.51 256.42

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,137.66 0.90 10.33 16.25 13.27 1.05 1.04 426.65

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 14,410.00 -18.00 1000 IDR/ USD 0.06940 0.00009

EUR/IDR 17,173.84 -39.53 EUR / USD 1.19180 0.00030

JPY/IDR 132.27 0.14 JPY / USD 0.00918 0.00000

SGD/IDR 10,719.33 -18.83 SGD / USD 0.74388 -0.00033

AUD/IDR 11,173.51 -77.78 AUD / USD 0.77540 -0.00050

GBP/IDR 20,065.93 -45.51 GBP / USD 1.39250 0.00000

CNY/IDR 2,214.67 -1.31 CNY / USD 0.15369 -0.00006

MYR/IDR 3,505.66 4.90 MYR / USD 0.24328 0.00064

KRW/IDR 12.82 0.06 100 KRW / USD 0.08899 0.00050

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.56

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.50 LIBOR (GBP) England 0.05

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08

BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.57

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description February-21 January-21 Description Rate (%)

Inflation YTD % 0.26 0.00 1M 4.07

Inflation YOY % 1.38 1.55 3M 4.28

Inflation MOM % 0.10 0.26 6M 4.33

Foreign Reserve (USD) 138.80 Bn 138.00 Bn 12M 6.03

(5)

5 Market Data

19 March 2021

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

22 Mar US Existing Home Sales Turun menjadi 6.54 juta dari 6.69 juta 22 Mar US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -2.2% dari 0.6%

23 Mar US Current Account Balance Turun menjadi -$184.0 Bn dari -$178.5 Bn 23 Mar US New Home Sales Turun menjadi 880 ribu dari 923 ribu 23 Mar US New Home Sales MoM Turun menjadi -4.7% dari 4.3% 24 Mar US Durable Goods Orders Turun menjadi 0.9% dari 3.4% 25 Mar US GDP Annualized QoQ Tetap 4.1%

25 Mar US GDP Price Index

--25 Mar US Personal Consumption

--25 Mar US Langer Consumer Comfort

--26 Mar US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$84.8 Bn dari -$83.7 Bn 26 Mar US Wholesale Inventories MoM

--26 Mar US Retail Inventories MoM

--26 Mar US Personal Income Turun menjadi -7.4% dari 10.0% 26 Mar US Personal Spending Turun menjadi -0.2% dari 2.4% 26 Mar US Real Personal Spending

--Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BMRI IJ 6800 4.21 11.40 POLL IJ 5425 -5.24 -2.24 BBCA IJ 33525 1.44 10.40 EMTK IJ 2160 -1.82 -2.03 BBRI IJ 4760 1.93 9.86 MAYA IJ 4460 -6.89 -2.00 ARTO IJ 10600 7.34 8.92 DCII IJ 11375 -6.95 -1.82 ASII IJ 5725 2.69 5.45 FREN IJ 83 -5.68 -1.18 TLKM IJ 3450 1.77 5.33 SMMA IJ 13300 -1.48 -1.14 UNVR IJ 6600 1.93 4.28 KLBF IJ 1575 -0.94 -0.63 INKP IJ 13075 5.23 3.19 AGRS IJ 750 -6.83 -0.55 BBNI IJ 6275 2.87 2.90 SCMA IJ 1825 -2.14 -0.53 ISAT IJ 6600 9.09 2.68 STTP IJ 7550 -5.63 -0.53 UPCOMING IPO'S

(6)

19 March 2021

Corporate Info

19 March 2021 DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ARNA 30.00 Cash Dividend 18 Mar 2021 19 Mar 2021 22 Mar 2021 06 Apr 2021 BMRI 220.27 Cash Dividend 23 Mar 2021 24 Mar 2021 25 Mar 2021 12 Apr 2021 CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

MAYA Rights Issue 5000:3659 400.00 08 Mar 2021 09 Mar 2021 15 Mar-19 Mar 2021

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

BBRI RUPST 25 Mar 2021

SAPX RUPSLB 25 Mar 2021

TECH RUPSLB 25 Mar 2021

BNII RUPST 26 Mar 2021

DEWA RUPSLB 26 Mar 2021

BBCA RUPST 29 Mar 2021

BBNI RUPST 29 Mar 2021

CNTB RUPSLB 29 Mar 2021

CNTX RUPSLB 29 Mar 2021

PTBA RUPST 29 Mar 2021

SMGR RUPST 29 Mar 2021

ETWA RUPST/LB 30 Mar 2021

SDRA RUPST 30 Mar 2021

SMCB RUPST 30 Mar 2021

TINS RUPST 30 Mar 2021

WOMF RUPST/LB 30 Mar 2021

YELO RUPSLB 30 Mar 2021

BBYB RUPST 31 Mar 2021

INCO RUPST 31 Mar 2021

INRU RUPSLB 31 Mar 2021

(7)

19 March 2021

Technical Analysis

19 March 2021

BBRI

TRADING BUY

S1 4690 R1 4820 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 4560 R2 4950

Closing

Price 4760

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 4690-Rp 4820

Entry Rp 4760, take Profit Rp 4820

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 60.99 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 10.38 Positif Bollinger Band (Mid) 2685 Positif

MA5 4660 Positif 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb Mar

BBRIWedge 4,723 4,660 4,655 4,625.93 4,625.93 4,540 4,237.41 4,760 4,760 4,760 4,851.48 4,851.48 4,880 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBRI-Stochastic%D(15,3,3)= 36.60,Stochastic%K= 51.96,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 _36.6013

36.6013 20 51.9608 51.9608 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0

BBRI-MACD(5,3)= -18.80,Signal()= -7.20 -18.801

-7.19557 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBRI-TSI(3,5,3)= 10.38,Volume()= 86,939,904.00

0.00000 -4.24852 10.3785 86,939,904

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1 5650 R1 5850 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 5450 R2 6050

Closing

Price 5725

Ulasan

MACD 6.87 Positif

MA5 5570 Positif 3,600 4,200 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb Mar ASII Downward SlopingChannel

5,570 5,543.75 5,400 5,319.23 5,319.23 5,061.11 5,061.11 5,590 5,650 5,725 5,725 5,725 6,301.67 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII -Stochastic%D(15,3,3)= 43.15,Stochastic%K= 56.11,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

43.1481 43.1481 20 56.1111 56.1111 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 ASII -MACD(5,3)= -36.77,Signal()= -20.39 -36.7662

-20.3851 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII -TSI(3,5,3)= 34.33,Volume()= 90,338,704.00 15.7708

0.00000 34.3296

90,338,704

(8)

19 March 2021

Technical Analysis

19 March 2021

JSMR

TRADING BUY

S2 4200 R2 4650

Closing

Price 4450

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 4350-Rp 4500

Stochastics 81.17 Negatif

MACD 5.29 Negatif

MA5 4392 Positif 2,400 3,000 3,600 4,200 4,800 5,400

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb Mar JSMR Broadening Wedge 4,450 4,392 4,370 4,288 4,270 3,971.74 3,971.74 4,450 4,450 4,490 4,581.36 5,303.53 5,303.53 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR -Stochastic%D(15,3,3)= 75.92,Stochastic%K= 79.86,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 _75.921

75.921 20 79.8611 79.8611 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 JSMR -MACD(5,3)= -22.95,Signal()= -20.37 -22.9487 -20.3652 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR -TSI(3,5,3)= 26.68,Volume()= 4,138,900.00 26.3892 0.00000 26.685 4,138,900

SMGR

TRADING BUY

S2 10850 R2 11900

Closing

Price 11375

Ulasan

MACD 37.36 Positif

MA5 11225 Positif 6,000 7,000 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 13,000

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb Mar SMGRWedge 11,375 11,375 11,375 11,225 11,168.8 10,933.8 10,750 11,525 11,525 11,525 11,600 11,674.4 12,030 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR-Stochastic%D(15,3,3)= 66.22,Stochastic%K= 67.12,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

66.2162 66.2162 20 67.1171 67.1171 80 -200 -100 0 100 200 0 SMGR-MACD(5,3)= -31.08,Signal()= -15.40 -31.0829 -15.4009 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMGR-TSI(3,5,3)= 8.96,Volume()= 2,724,400.00 _7.53598 0.00000 8.95901 2,724,400

(9)

19 March 2021

Technical Analysis

19 March 2021

PTBA

TRADING BUY

S1 2700 R1 2850 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2550 R2 3000

Closing

Price 2750

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 2700-Rp 2850

MACD 57.03 Negatif

True Strength Index (TSI) 24.31 Positif Bollinger Band (Mid) 6374 Negatif

MA5 2728 Positif 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb Mar PT BA Broadening Wedge 2,750 2,728 2,691.25 2,685 2,580 2,567.5 2,567.5 2,750 2,750 2,780 2,823.89 2,900 2,900 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PT BA -Stochastic%D(15,3,3)= 69.10,Stochastic%K= 68.25,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 68.254

68.254 20 69.105 69.105 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 PT BA -MACD(5,3)= -10.69,Signal()= -8.46 -10.6889 -8.46107 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PT BA -TSI(3,5,3)= 24.31,Volume()= 42,697,500.00 _17.5834 0.00000 24.3116 42,697,500

UNTR

TRADING BUY

S2 20100 R2 22800

Closing

Price 21700

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 21000-Rp 22800

MACD -17.58 Negatif

True Strength Index (TSI) -25.21 Positif Bollinger Band (Mid) 2025 Positif

MA5 21250 Positif 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000 26,000 28,000

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb Mar UNTR DownwardSlopingChannel

21,700 21,700 21,662.5 21,250 21,000 16,833.3 16,833.3 21,700 22,362.5 23,285 23,285 23,600 25,205.7 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 UNTR -Stochastic%D(15,3,3)= 7.14,Stochastic%K= 11.31,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

11.315 7.13558 7.13558 11.315 20 80 -600 -400 -200 0 200 400 0 UNTR -MACD(5,3)= 22.18,Signal()= 108.56 22.182

108.558 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNTR -TSI(3,5,3)= -25.21,Volume()= 5,048,300.00

-25.2142 -31.1706 0.00000

5,048,300

(10)

Trading View

19 March 2021

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

18/03/2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 11050 11050 10975 10750 10975 11200 11425 Negatif Negatif Negatif 11825 10700 LSIP Trading Sell 1400 1400 1375 1305 1375 1445 1515 Negatif Negatif Negatif 1560 1255 SGRO Trading Sell 1740 1740 1730 1705 1730 1755 1780 Negatif Positif Negatif 1950 1700

Mining

PTBA Trading Buy 2750 2750 2850 2550 2700 2850 3000 Positif Positif Positif 2790 2400 ADRO Trading Buy 1270 1270 1315 1210 1245 1280 1315 Positif Positif Positif 1265 1150 MEDC Trading Sell 625 625 615 595 615 635 655 Negatif Positif Negatif 730 630 INCO Trading Buy 4590 4550 4630 4470 4550 4630 4710 Positif Positif Negatif 6625 4460 ANTM Trading Buy 2290 2260 2340 2180 2260 2340 2420 Positif Positif Negatif 3040 2170 TINS Trading Buy 1850 1825 1895 1755 1825 1895 1965 Positif Positif Negatif 2500 1735

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 354 350 358 342 350 358 366 Positif Negatif Positif 388 334 SMGR Trading Buy 11375 11375 11550 10850 11200 11550 11900 Positif Positif Positif 11925 9950 INTP Trading Buy 12925 12925 13075 12475 12775 13075 13375 Positif Positif Positif 14600 12300 SMCB Trading Buy 1800 1800 1820 1710 1765 1820 1875 Positif Positif Positif 1910 1695

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 5725 5725 5850 5450 5650 5850 6050 Positif Positif Positif 6275 5350 GJTL Trading Buy 920 920 945 835 890 945 1000 Positif Negatif Positif 980 755

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6300 6250 6375 6125 6250 6375 6500 Negatif Negatif Negatif 6475 6000 GGRM Trading Buy 36600 36425 36775 36075 36425 36775 37125 Positif Positif Positif 40700 36075 UNVR Trading Buy 6600 6525 6625 6425 6525 6625 6725 Positif Positif Positif 7350 6475 KLBF Trading Sell 1575 1575 1560 1525 1560 1595 1630 Negatif Negatif Negatif 1615 1470

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1245 1245 1235 1210 1235 1260 1285 Negatif Negatif Negatif 1325 1120 PTPP Trading Buy 1635 1625 1650 1600 1625 1650 1675 Positif Positif Positif 1890 1490 WIKA Trading Buy 1715 1700 1745 1655 1700 1745 1790 Positif Positif Positif 2070 1630 ADHI Trading Buy 1315 1305 1340 1270 1305 1340 1375 Positif Positif Positif 1615 1255 WSKT Trading Buy 1455 1435 1485 1385 1435 1485 1535 Positif Positif Positif 1660 1380

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1405 1395 1415 1375 1395 1415 1435 Positif Positif Positif 1545 1370 JSMR Trading Buy 4450 4450 4500 4200 4350 4500 4650 Positif Positif Positif 4650 4010 ISAT Trading Buy 6600 6050 7100 4990 6050 7100 8150 Positif Positif Positif 6600 5000 TLKM Trading Buy 3450 3430 3480 3380 3430 3480 3530 Positif Positif Positif 3570 3140

Finance

BMRI Trading Buy 6800 6800 6900 6450 6675 6900 7125 Positif Positif Positif 6800 6100 BBRI Trading Buy 4760 4760 4820 4560 4690 4820 4950 Positif Positif Positif 4880 4260 BBNI Trading Buy 6275 6275 6350 6000 6175 6350 6525 Positif Positif Positif 6400 5850 BBCA Trading Buy 33525 33525 33725 32625 33175 33725 34275 Positif Positif Positif 35800 33000 BBTN Trading Sell 1935 1935 1900 1840 1900 1960 2020 Negatif Positif Negatif 2180 1655

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 21700 21700 22800 20100 21000 21900 22800 Positif Positif Positif 24650 21000 MPPA Trading Buy 266 266 284 212 248 284 320 Negatif Positif Positif 288 111

(11)