• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daily Report 23 December 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Daily Report 23 December 2021"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6529.593 -24.716 21730.172 10469.345

LQ-45 926.935 -8.025 1326.756 3595.321

MARKET REVIEW MARKET VIEW

Saham-saham diperdagangkan di bursa global cenderung variatif pada perdagangan Rabu (23/12) ditengah pasar yang mengantisipasi perkembangan penyebaran varian baru Omicron. Beberapa negara di Eropa seperti Belanda, Belgia dan juga Jerman yang membatasi pertemuan per orang ketika natal dan tahun baru. Sedangkan di Asia seperti Singapura bahkan melakukan pembatasan baru dan juga penghentian tiket perjalanan yang menggunakan skema quarantine free, karena kekhawatiran virus tersebut. Nikkei 225 naik 0,16%

kemudian Shanghai turun 0,07% sedangkan Hangseng menguat 0,56%.Merespon kecemasan tersebut, beberapa produsen vaksin seperti AstraZeneca mengumukan tengah mengembangkan vaksin baru yang secara spesifik dapat meredam Omicron. Sedangkan, untuk Moderna, mengatakan bahwa dosis ketiga terbukti dapat meredam Omicron. Dari AS, pemerintah merevisi pertumbuhan PDB pada 3Q21 menjadi 2,3% YoY dibaningkan dengan 2,1% YoY yang diumumkan sebelumnya. Walaupun menunjukkan perlambatan secara signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 6,7% YoY namun menunjukkan revisi keatas menunjukkan ekonomi yang cukup on track.

Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi analis yang tetap pada 2,!% YoY. Pelambatan tersebut dikarenakan adanya serangan topan Ida yang mereduksi aktivitas produksi energy selama bulan Agustus. Dari Inggris, PDB tumbuh 1,1% YoY pada 3Q21, dibawah estimasi sebesar 1,3% YoY. Ditengah rilis data tersebut, pre- market Wall Street tentative melemah. Untuk menjaga pemulihan ekonomi pemerintah Inggris akan mengucurkan USD1 miliar untuk membantu bisnis yang terdampak oleh pandemi. Merespon, Eropa tentative menguat, termasuk DAX, FTSE dan CAC.

IHSG kembali turun 0,38%, tetapi Rupiah justru menguat pada Rp14.230 per dolar AS. Asing melakukan aksi NET SELL mencapai Rp374,81 miliar di seluruh pasar, dengan saham-saham yang menjadi sasaran antara lain BBRI, ASII, SMGR dan TBIG. Aksi net sell investor asing ditenggarai akibat sikap risk averse ditengah penyebaran varian Omicron di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi. Di sisi lain, Indonesia kembali mengumumkan kasus terdeteksi Omicron menjadi 5 kasus. Selain itu, kami melihat investor cenderung menunggu momentum untuk melakukan window dressing yang biasanya dilakukan pada akhir tahun.

Pemerintah memperkecil penarikan utang dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 263,5 triliun hingga November 2021. Pengurangan ini terjadi seiring membaiknya proyeksi outlook penerimaan APBN, baik dari sisi pajak maupun dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Turunnya penarikan utang juga terjadi karena pemerintah memutuskan untuk mengoptimalisasi penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL). Tercatat, Silpa tahun 2020 lalu mencapai Rp 216,4 triliun, sementara Silpa tahun ini diproyeksi lebih kecil. Hingga November 2021, Silpa berada di angka Rp 31,6 triliun.

Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal III/2021 mencatat kewajiban neto yang meningkat. Pada akhir kuartal III/2021, PII Indonesia mencatat kewajiban neto US$275,9 miliar atau sebesar 24,1% dari produk domestik bruto (PDB).Jumlah kewajiban neto PII Indonesia ini meningkat dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir kuartal II/2021 yang sebesar US$264,7 miliar atau sebesar 23,9%

dari PDB.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meluncurkan rencana baru untuk memerangi penyebaran varian Covid-19 Omicron pada Selasa, 21 Desember 2021. Salah satu rencananya adalah menyediakan 500 juta alat tes cepat Covid-19 secara gratis kepada warga AS. Selain itu, Biden juga akan meningkatkan dukungan untuk rumah sakit serta menambah jumlah situs tes Covid-19 di wilayah-wilayah yang memang membutuhkan. Biden mengatakan pemerintah akan membangun sejumlah lokasi tes Covid-19 baru dan menggunakan Undang-Undang (UU) Produksi Pertahanan untuk membantu memproduksi lebih banyak alat pengujian.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan potensi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/12), didukung oleh adanya dominasi sentimen positif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Pemerintah memperkecil penarikan utang dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 263,5 triliun hingga November 2021 (+), 2) Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal III 2021 mencatat kewajiban neto yang meningkat menjadi US$275,9 miliar atau sebesar 24,1% dari PDB (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat (+), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (22/12) ditutup dizona hijau (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di teritorial positif (+), Sentimen global ; 1) Presiden AS Joe Biden meluncurkan rencana baru untuk memerangi penyebaran varian Covid-19 Omicron (+), 2) US, Initial Jobless Claims, diperkirakan turun menjadi 205 ribu dari 206 ribu (+) dan, 3) US, Continuing Claims, diperkirakan turun menjadi 1815 ribu dari 1845 ribu (+).

Daily Report

23 December 2021

Per November penjualan alat berat UNTR naik 99,19% YoY

ADRO akan bagi dividen interim senilai US$350 juta

TINS siapkan dana pembayaran obligasi dan sukuk

PALM akan bagikan dividen dari saldo laba belum dicadangkan

MDKA berencana rights issue

Brunp Catl akan menjadi investor strategis MDKA

ARCI optimistis lanjutkan pertumbuhan bisnis pada 2022

ARCI tingkatkan kapasitas pengolahan emas menjadi 4,8 mtpa

TLKM beri shareholder loan Rp132 miliar ke Telkomsat

EMTK siap melakukan private placement untuk MESOP III

TOPS targetkan kontrak 2022 Rp1,75 triliun

RUPSLB setujui rencana rights issue BGTG

Rights issue BBYB mengalami kelebihan permintaan

RUPSLB JSMR melakukan perombakan susunan direksi

MASA akuisisi 99,92% saham PT Michelin Indonesia

ESIP berencana untuk rights issue 640,34 juta saham baru

GIAA fokus pada pencapaian profit

HITS siapkan belanja modal USD11,32 juta tahun depan

CANI targetkan rugi bersih turun dengan ikuti sejumlah tender

BOBA bentuk entitas usaha

Support Level 6509/6488/6446 Resistance Level 6571/6613/6634

Major Trend Up

Minor Trend Down

(2)

Daily News

23 December 2021

Per November 2021 United Tractors (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 2.950 unit atau naik 99,19% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.481 unit. Penjualan alat berat ke sektor pertambangan mendominasi yakni mencapai 53% dari total penjualan. Kemudian penjualan ke sektor konstruksi sebesar 25%, sektor kehutanan 12% penjualan dan sektor perkebunan 10%. Akan tetapi, penjualan Komatsu secara bulanan tercatat turun dari 396 unit pada Oktober 2021, menjadi 360 unit di November 2021. Penjualan Komatsu perseroan pada Oktober tercatat masih menjadi penjualan tertinggi sepanjang 2021. Pada bisnis kontraktor tambang yang dijalankan PT Pamapersada Nusantara (Pama) mencatatkan peningkatan volume produksi 106,5 juta ton batubara. Volume produksi tercatat naik 1,72%, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 104,7 juta ton.

Namun, produksi batu bara Pama di periode November 2021 turun menjadi 9,4 juta ton dari 9,9 juta ton di Oktober. Selain itu, Pama juga mencatatkan 781,8 juta bank cubic meter (bcm) pengupasan lapisan permukaan atau overburden (OB) removal hingga November 2021. Jumlah ini naik dari tahun lalu sebesar 762,9 bcm.

Sementara pada bulan November saja, volume OB perseroan turun menjadi 72,4 juta bcm dari 78,9 juta bcm di Oktober 2021. Pada bisnis perdagangan batubara melalui anak usahanya PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR membukukan penjualan 8,48 juta ton batubara, meningkat 2,9% dari periode yang sama di 2020 sebesar 8,239 juta ton. Meski demikian, penjualan di bulan November 2021 turun menjadi 326.000 ton, dari 409.000 ton di Oktober. Sementara di lini bisnis emas melalui PT Agincourt Resources, UNTR menjual 307.000 gold equivalent ounces (GEOs) hingga November 2021. Jumlah ini naik 2,67% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 299.000 GEOs. Adapun volume penjualan emas perseroan di November 2021 tidak berubah dengan penjualan di Oktober 2021, yakni sebesar 25.000 GEOs.

Adaro Energy (ADRO) akan membagikan dividen Interim tahun buku 2021 sebesar USD350 juta. Dividen itu berasal dari laba bersih per September 2021 yang mencapai US$420,9 juta. Cum dan ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 29 dan 30 Desember 2021. Sementara untuk Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilaksanakan pada 3 dan 4 Januari 2022. Pendistribusian Dividen Interim tersebut akan dilakukan pada 14 Januari 2022 dengan Recording Date pada 3 Januari 2022. Dikatakan bahwa sehubungan dengan masih berlangsungnya aksi Korporasi pembelian kembali saham ADRO, nilai dividen per saham akan diumumkan pada saat recording date.

Timah (TINS) telah menyiapkan dana untuk pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 Seri B dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 Seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2021. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp13,6 miliar untuk pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I seri B dan sebesar Rp2,58 miliar untuk bagi hasil Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Seri B.

Dengan demikian total pembayaran bunga Obligasi dan sukuk menjadi sebesar Rp16,27 miliar.

Provident Agro (PALM) berencana untuk membagikan dividen dengan menggunakan saldo laba belum dicadangkan tahun buku 2020 sebesar Rp2,973 triliun sebagai dividen tunai. Untuk itu perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB pada 12 Januari 2022 mendatang. Per September 2021, perseroan mencatatkan saldo laba belum dicadangkan Rp3,19 triliun. Sedangkan laba bersih Q3 2021 sebesar Rp209,02 miliar. Saat ini pemegang saham perseroan terdiri atas PT Saratoga Sentra Business sebesar 44,875%, PT Provident Capital Indonesia sebesar 44,16% dan masyarakat sebesar 10,34%.

s Merdeka Copper Gold (MDKA) berencana melakukan Penambahan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue. MDKA akan menerbitkan saham baru maksimal sebanyak 1.206.00.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp2.830. PUT II ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan sehingga memberikan nilai tambah untuk mendukung kinerja. Apabila pemegang saham perseroan tidak melaksanakan HMETD yang dimiliki olehnya dalam PUT II maka kepemilikan pemegang saham tersebut akan terdilusi dengan persentase maksimum sebesar 5%

dari jumlah kepemilikan sahamnya di perseroan pada tanggal recording date. Seluruh dana bersih yang diperoleh dari PUT II ini akan digunakan antara lain untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, dan modal kerja. MDKA akan menggelar Rapat Umum Pemegang saham Luar biasa untuk meminta persetujuan pelaksanaan rights issue pada tanggal 27 Januari 2022.

Hong Kong Brunp Catl Co Ltd, afiliasi dari Contemporary Amperex Technology Co Ltd, akan menjadi investor strategis Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan kepemilikan saham sebesar 5%.

Brunp Catl masuk seiring rights issue yang dilakukan perseroan.

Brunp Catl dan MDKA juga menjalin kemitraan strategis untuk kerja sama yang berfokus pada rantai pasok logam komponen baterai di Indonesia. Selain itu, kedua pihak mempertimbangkan pembentukan platform investasi sumber daya mineral untuk rantai nilai (value chain) logam komponen baterai, seperti nikel, kobalt, litium, tembaga, mangan, dan aluminium. Platform Merdeka Gold dan Brunp Catl akan mengembangkan kawasan industri logam baterai serta mendukung sumber energi hijau.

Archi Indonesia (ARCI) optimistis melanjutkan pertumbuhan bisnis pada 2022 dibandingkan tahun 2021. Optimisme tersebut didukung oleh kemampuan perseroan dalam menjaga kesinambungan bisnis melalui kegiatan eksplorasi, aktivitas penambangan, maupun penjualan pada bisnis hilir. Sepanjang tahun 2021, perseroan berhasil tumbuh yang didukung oleh berbagai inisiatif melalui efisiensi biaya demi meningkatkan produktivitas di masa mendatang. ARCI berhasil membuka pit baru sepanjang 2021, yaitu Pit Alaskar, serta menyelesaikan pengembangan Pit Araren tahap 5. Kedua pit tersebut memiliki kadar emas rata-rata yang tinggi dan diproyeksikan berkontribusi besar terhadap cadangan bijih emas perseroan pada 2022 maupun dalam beberapa tahun mendatang. Sejumlah inisiatif efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas juga terus dilakukan, seperti penambahan armada tambang yang mencakup 18 truk berkapasitas 100 ton dan 2 ekskavator berkapasitas 120 ton.

Archi Indonesia (ARCI) telah menyelesaikan proyek pengembangan kapasitas pabrik pengolahan emas sebesar 3,6 juta ton per tahun (mtpa) pada akhir 2020 menjadi 4 mtpa pada akhir 2021. Kapasitas tersebut ditargetkan kembali naik menjadi 4,8 mtpa pada 2022. Inisiatif-inisiatif yang dilaksanakan tidak hanya berpotensi meningkatkan throughput penambangan dan produksi, tetapi berpotensi menciptakan efisiensi bahan bakar dan mining costs. Berdasarkan riset internal perseroan, inisiatif-inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong efisiensi biaya hingga USD30 juta dalam lima tahun mendatang.

Telkom Indonesia (TLKM) telah melakukan trasaksi afiliasi berupa shareholder loan kepada Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) pada tanggal 17 Desember 2021. Nilai transaksi shareholder loan Telkom ke Telkomsat sebesar Rp132 miliar. Shareholder loan tersebut dalam rangka pendanaan untuk pengembangan bisnis telkomsat.

(3)

Daily News

23 December 2021

3

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) siap melakukan private placement dengan menerbitkan 44.233.000 lembar saham baru.

Aksi korporasi ini dilakukan untuk mendapatkan aliran dana masuk demi pelaksanaan program management employee Stock option plan (MESOP) III. Periode pelaksanaan MESOP III pada 29 Desember 2021. Hal tersebut telah ditetapkan pada RUPST perseroan 3 Juni 2021 lalu. Ditegaskan aksi itu tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Totalindo Eka Persada (TOPS) menargetkan perolehan kontrak baru pada 2022 senilai Rp1,75 triliun. Perseroan juga menargetkan pendapatan senilai Rp750 miliar. Adapun untuk tahun depan, perseroan sudah memiliki sejumlah tender dengan nilai dalam pipeline sekitar Rp3 triliun. Untuk dapat mengejar target kontrak baru, perseroan akan menbuka setidaknya 10 kantor cabang di beberapa daerah di seluruh Indonesia. Untuk itu, TOPS akan mengalokasikan caepx senilai Rp20 miliar dimana Rp18 miliar untuk pembukaan kantor cabang dan Rp2 miliar untuk pengembangan IT.

RUPSLB Bank Ganesha (BGTG) menyepakati rencana penambahan modal melalui skema rights issue pada 2022.

Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5,5 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Penerbitan saham baru Bank Neo Commerce (BBYB) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 679 juta saham atau setara Rp882,5 miliar. Dalam rights issue V ini, perseroan menerbitkan 1,92 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp1.300 per saham. Perusahaan menyatakan bahwa rights issue mengalami oversubscribed karena makin bertumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dalam 10 bulan terakhir, terutama setelah perseroan berhasil bertransformasi menjadi bank digital dengan jumlah nasabah terbesar yang hingga pertengahan Desember mencapai 12,7 juta nasabah. Aksi korporasi tersebut bertujuan untuk memenuhi modal inti BBYB sebesar Rp2 triliun pada akhir 2021 dan Rp3 triliun pada akhir 2022. Selanjutnya, dana dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk investasi pada teknologi informasi, mendukung kinerja operasional perusahaan seperti pengembangan dan rekrutmen karyawan, serta kegiatan promosi dan edukasi berkelanjutan tentang bank digital.

RUPSLB Jasa Marga (JSMR) memutuskan untuk melakukan perubahan Susunan Pengurus Perseroan dengan memberhentikan dengan hormat Donny Arsal sebagai Direktur Keuangan &

Manajemen Risiko dan Enkky Sasono Anas Wijaya sebagai Direktur Human Capital & Transformasi serta Arsal Ismail sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Selain itu juga mengalihkan tugas Mohamad Agus Setiawan yang semula menjabat sebagai Direktur Bisnis menjadi Direktur Pengembangan Usaha. RUPSLB juga memutuskan untuk mengangkat Ade Wahyu sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Kemudian Reza Febriano sebagai Direktur Bisnis dan Bagus Cahya Arinta B. sebagai Direktur Human Capital dan Transformasi.

Multistrada Arah Sarana (MASA) melakukan akuisisi 99,92%

saham PT Michelin Indonesia milik Compagnie Générale Des Établissements Michelin (CGEM) dengan nilai transaksi mencapai USD 14.210.820. Transaksi tersebut dilakukan pada tanggal 17 Desember 2021. Transaksi akuisisi ini merupakan suatu Transaksi Afiliasi mengingat CGEM merupakan merupakan pemegang saham pengendali dari MASA. Dikatakan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari strategi group untuk menyederhanakan struktur perusahaan kepemilikan grup di

Indonesia dengan memberikan peluang untuk MASA untuk terus meningkatkan kinerjanya. Salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan usaha melalui PT Michelin Indonesia. MASA berencana untuk fokus melakukan penjualan dengan pangsa pasar yang berada di luar negeri sedangkan untuk penjualan dengan pangsa pasar di dalam negeri akan dilakukan MASA melalui PT Michelin Indonesia.

Sinergi Inti Plastindo (ESIP) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan skema rights issue sebanyak- banyaknya 640,34 juta saham baru. Penerbitan saham baru ini juga disertai penerbitan sebanyak-banyaknya 224,12 juta Waran Seri II.

Dikatakan bahwa persentase kepemilikan saham oleh para pemegang saham yang tidak menebus haknya akan berpotensi terdilusi sebesar maksimum 50%. Untuk itu perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB pada 13 Januari 2022 mendatang.

Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan untuk menjadi maskapai yang untung dalam proposal perdamaian yang diajukan kepada kreditur. Perseroan akan fokus pada pencapaian profit dan bukan pada aksi ekspansi dengan membuka rute-rute baru.

Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) menyiapkan belanja modal sekitar USD11,32 juta atau setara Rp161 miliar pada 2022.

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung sektor maritim dan petrokimia. Capex tersebut akan dipakai untuk pengadaan dua harbour tug berkekuatan 2.000 horsepower (Hp) senilai USD1,7 juta dan tiga kapal methanol senilai USD9,75 juta. Pengadaan kapal methanol tersebut sangat berkaitan dengan komitmen grup menuju energi yang ramah lingkungan, biodiesel, dan lain-lain.

Untuk itu, Januari nanti perseroan akan merealisasikan pengadaan kapal berkapasitas 7000 metrik ton yang mampu mengangkut berbagai cairan dalam satu kapal.

Capitol Nusantara Indonesia (CANI) menargetkan tahun depan rugi bersih dapat kembali lebih kecil dibandingkan proyeksi tahun ini.

Untuk mendorong perbaikan kinerja keuangan tahun depan, perseroan sedang mengikuti beberapa tender yang diadakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). Ada beberapa strategi yang akan diambil karena rugi terbanyak berasal dari penyusutan dan perusahaan sedang membenahi beberapa hal supaya bisa mendapatkan beberapa kontrak di tahun 2022. Tahun depan, CANI memproyeksikan pendapatan dapat mencapai USD5,79 juta dengan rugi komprehensif USD119.137. Sedangkan tahun ini, pendapatan diproyeksikan sebesar USD2,65 juta dengan rugi komprehensif USD1,86 juta.

Formosa Ingredient Factory (BOBA) telah melakukan penyertaan atas 360 lembar saham pada Nutri Boga Sukses (NBS) pada tanggal 17 Desember 2021 dengan nilai nominal Rp1 juta per lembar sahamnya. Jumlah saham tersebut setara dengan kepemilikan atas 24% saham dalam NBS. Adapun penyertaan saham di NBS tersebut dalam rangka pendirian entitas baru.

Dengan dibentuknya entitas NBS tersebut, dapat menjangkau segmen produk makanan dan minuman (F&B atau Food and Beverages) untuk pasar menengah dan menengah kebawah.

Perseroan melihat bahwa segmen tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang sangat baik, mengingat bahwa perilaku konsumen sejak Pandemi Covid-19 berlangsung merubah perilaku untuk membeli produk makanan-minuman yang lebih terjangkau.

.

(4)

Market Data

23 December 2021

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 73.07 0.31 TLKM (US) 28.72 4,103.94 60.02

Natural Gas (US$)/mmBtu 3.97 -0.01 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37

Gold (US$)/Ounce 1,804.67 1.00

Nickel (US$)/MT 19,615.00 275.00

Tin (US$)/MT 38,685.00 490.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 169.50 107.10

Coal (RB) (US$)/MT* 142.00 78.64

CPO (ROTH) (US$)/MT 1,265.00 7.50

CPO (MYR)/MT 4,837.50 -23.50

Rubber (MYR/Kg) 862.50 -2.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price %Day %YTD 2021E 2022F 2021E 2022F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 35,753.89 0.74 16.82 18.38 18.42 4.84 4.41 11,550.48

USA NASDAQ COMPOSITE 15,521.89 1.18 20.43 34.39 30.14 6.63 5.80 26,095.13

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,341.66 0.61 13.64 12.47 12.03 1.84 1.73 1,864.85

CHINA SHANGHAI SE A SH 3,796.52 -0.08 4.29 13.32 11.59 1.58 1.43 7,459.60

CHINA SHENZHEN SE A SH 2,637.36 0.64 8.20 26.43 20.73 3.66 3.21 6,175.58

HONG KONG HANG SENG INDEX 23,102.33 0.57 -15.16 11.80 10.73 1.21 1.12 3,105.82

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,529.59 -0.38 9.21 18.00 15.41 2.25 2.04 570.78

JAPAN NIKKEI 225 28,562.21 0.16 4.07 17.27 15.98 1.87 1.72 4,085.84

MALAYSIA KLCI 1,500.32 0.52 -7.80 15.56 14.91 1.47 1.42 236.47

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,087.51 0.08 8.57 14.24 12.40 1.07 1.02 369.94

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 14,289.50 -14.50 1000 IDR/ USD 0.06998 0.00007

EUR/IDR 16,185.72 84.30 EUR / USD 1.13270 0.00010

JPY/IDR 125.21 0.18 JPY / USD 0.00876 0.00000

SGD/IDR 10,493.87 39.61 SGD / USD 0.73438 0.00016

AUD/IDR 10,309.87 103.06 AUD / USD 0.72150 0.00010

GBP/IDR 19,085.06 139.51 GBP / USD 1.33560 0.00040

CNY/IDR 2,243.28 4.13 CNY / USD 0.15699 0.00005

MYR/IDR 3,392.17 0.00 MYR / USD 0.23739 -0.00021

KRW/IDR 11.99 0.00 100 KRW / USD 0.08389 0.00004

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.55

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.50 LIBOR (GBP) England 0.17

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.09

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.16

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.40

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description November-21 October-21 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.30 0.93 1M 3.23

Inflation YOY % 1.75 1.66 3M 3.46

Inflation MOM % 0.37 0.12 6M 3.50

Foreign Reserve (USD) 145.90 Bn 145.46 Bn 12M 3.47

GDP (IDR Bn) 4,325,437.00 4,175,901.00

(5)

5

Market Data

23 December 2021

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

23 Dec US Personal Income Tetap 0.5%

23 Dec US Personal Spending Turun menjadi 0.5% dari 1.3%

23 Dec US Real Personal Spending --

23 Dec US Durable Goods Orders Naik menjadi 2.0% dari -0.4%

23 Dec US PCE Deflator MoM Tetap 0.6%

23 Dec US PCE Deflator YoY Naik menjadi 5.7% dari 5.0%

23 Dec US Initial Jobless Claims Turun menjadi 205 ribu dari 206 ribu

23 Dec US Continuing Claims Turun menjadi 1815 ribu dari 1845 ribu

23 Dec US New Home Sales MoM Naik menjadi 2.6% dari 0.4%

23 Dec US New Home Sales Naik menjadi 765 ribu dari 745 ribu

29 Dec US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi 1.6% dari 2.3%

29 Dec US Retail Inventories MoM --

29 Dec US Advance Goods Trade Balance --

29 Dec US Pending Home Sales MoM Turun menjadi 1.0% dari 7.5%

29 Dec US Pending Home Sales YoY --

30 Dec US Langer Consumer Comfort --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

ARTO IJ 16475 4.44 7.68 BBCA IJ 7325 -0.68 -5.16

BEBS IJ 4620 11.33 3.25 TLKM IJ 4110 -1.20 -4.26

MASA IJ 5725 8.53 2.96 BMRI IJ 7050 -1.40 -3.86

MDKA IJ 3870 2.65 1.98 BBRI IJ 4050 -0.74 -3.61

BBYB IJ 2790 6.08 1.24 CPIN IJ 5750 -2.54 -2.06

TBIG IJ 3100 1.97 1.12 BRPT IJ 865 -2.81 -1.87

EMTK IJ 2250 0.90 0.97 KLBF IJ 1570 -2.18 -1.39

ADRO IJ 2150 1.42 0.81 SRTG IJ 2670 -4.30 -1.22

BYAN IJ 27000 1.12 0.78 BBNI IJ 6625 -1.12 -1.16

TCPI IJ 10175 2.01 0.78 TOWR IJ 1115 -2.19 -1.09

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR) Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Adaro Minerals

Indonesia Coal Mining Rp100-125 6048.58 24-28 Dec 2021 30 Dec 2021 Ciptadana Sekuritas PT Adhi Commuter

Properti Property & Real

Estate Developer Rp130-200 8011.20 TBA TBA Bahana, CIMB, Sucor. RHB,

Mirrae, Maybank Sekuritas PT Semacom

Integrated Electrical

Equipment Rp180-220 347.00 03-05 Jan 2022 07 Jan 2022 NH Korindo Sekuritas

(6)

23 December 2021

Corporate Info

23 December 2021

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ADRO TBA Cash Dividend 29 Dec 2021 30 Dec 2021. 03 Jan 2022. 14 Jan 2022.

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BRMS Rights Issue 5:1 70.00 22 Dec 2021 23 Dec 2021 28 Dec-04 Jan 2022

WSKT Rights Issue 1 miliar : 1421504343 620.00 24 Dec 2021 27 Dec 2021 30 Dec-12 Jan 2022

RMBA Tender Offer -- 1000.00 -- -- 01 Dec–31 Dec 2021

MBSS Tender Offer -- 660.00 -- -- 30 Nov–29 Dec 2021

PANI Tender Offer -- 165.00 -- -- 01 Dec–30 Dec 2021

SUPR Tender Offer -- 15640.00 -- -- 02 Dec-31 Dec 2021

DGIK Tender Offer -- 80.00 -- -- 09 Dec-07 Jan 2022

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

ANTM RUPSLB 23 Dec 2021.

BKSW RUPSLB 23 Dec 2021.

BUMI RUPSLB 23 Dec 2021.

PTBA RUPSLB 23 Dec 2021.

TINS RUPSLB 23 Dec 2021.

TNCA RUPSLB 23 Dec 2021.

UANG RUPSLB 23 Dec 2021.

BACA RUPSLB 29 Dec 2021.

BBYB RUPSLB 29 Dec 2021.

MAMI RUPST 29 Dec 2021.

MAMIP RUPST 29 Dec 2021.

AKSI RUPSLB 30 Dec 2021.

HOMI RUPSLB 3 Jan 2022.

LAND RUPSLB 3 Jan 2022.

MGNA RUPSLB 3 Jan 2022.

MLPT RUPSLB 3 Jan 2022.

YELO RUPSLB 5 Jan 2022.

INOV RUPSLB 6 Jan 2022.

INPP RUPSLB 6 Jan 2022.

SIPD RUPSLB 6 Jan 2022.

AGRS RUPSLB 7 Jan 2022.

(7)

23 December 2021

Technical Analysis

23 December 2021

PTBA TRADING BUY

S1 2660 R1 2730 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2590 R2 2800

Closing

Price 2700

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 2660-Rp 2730

Entry Rp 2700, take Profit Rp 2730

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 40.42 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -9.08 Positif

Bollinger Band (Mid) 2694 Positif

MA5 2690 Positif

2, 000 2, 200 2, 400 2, 600 2, 800 3, 000

Jul August September October Nov em ber December

PTBA Upward Sloping Channel

2, 700 2, 698.75 2, 694 2, 690 2, 650 2, 557.78 2, 557.78 2, 700 2, 700 2, 770 2, 797.87 2, 833 2, 833

0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 PTBA -St ochastic %D(15,3,3)= 50.55,St ochastic %K= 44.73,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00

44. 733 44. 733 20 50. 5532 50. 5532 80

-60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 0.0 PTBA -MACD (5, 3)= 1.20,Signal()= 3.40

1. 19828 3. 39909

-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 PTBA -TSI(3,5, 3)= -9. 08,Volum e()= 18,016,500.00

-9.08326 -11.1834 0. 00000 18, 016,500

PTBA -W illiam's % R(14)= -66. 67,Volum e()= 18,016,500.00 -66.6667

18, 016,500 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ANTM TRADING BUY

S1 2220 R1 2310 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2130 R2 2400

Closing

Price 2250

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 2220-Rp 2310

Entry Rp 2250, take Profit Rp 2310

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 15.39 Positif

MACD -10.82 Positif

True Strength Index (TSI) -35.50 Positif

Bollinger Band (Mid) 2308 Negatif

MA5 2254 Negatif

2, 200 2, 300 2, 400 2, 500 2, 600 2, 700

Jul August September October Nov em ber December

ANTM Downward SlopingChannel

2, 254 2, 250 2, 250 2, 250 2, 250 2, 218.75 2, 218.75 2, 270 2, 308 2, 310 2, 383.6 2, 383.6 2, 475.44

0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 ANTM -St ochastic %D(15,3,3)= 10.93,St ochastic %K= 15.56,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersold Lev el= 20.00

15. 5556 10. 9259 10. 9259 15. 5556 20 80

-50. 0 -40. 0 -30. 0 -20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 0.0 ANTM -MACD (5, 3)= 5.93,Signal()= 8.13

5. 92724 8. 1289

-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 ANTM -TSI(3,5, 3)= -35. 50,Volum e()= 28,786,500.00

-35.504 -44.4666 0. 00000 28, 786,500

ANTM -W illiam's % R(14)= -80. 00,Volum e()= 28,786,500.00 -80

28, 786,500 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(8)

23 December 2021

Technical Analysis

23 December 2021

INTP BUY ON WEAKNESS

S1 11400 R1 11800 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 11000 R2 12200

Closing

Price 11600

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 11400-Rp 11800

Entry Rp 11400, take Profit Rp 11800

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 49.78 Negatif

MACD -21.08 Negatif

True Strength Index (TSI) -23.77 Positif

Bollinger Band (Mid) 11478 Positif

MA5 11555 Positif

9, 000 9, 600 10,200 10,800 11,400 12,000 12,600 13,200

Jul August September October Nov em ber December

INTP Downward Sloping Channel

11, 600 11, 600 11, 555 11, 477.5 11, 250

9, 871.88 9, 871.88 11, 600 11, 706.3 12, 194.1 12, 312.5 12, 312.5 12, 500

0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 100.0 INTP -St ochastic %D(15,3,3)= 52.74,St ochastic %K= 53.51,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00

52. 7391 52. 7391 20 53. 5093 53. 5093 80

-200 -100 0 100 200 0 INTP -MACD (5, 3)= 25.82,Signal()= 40.24

25. 8238 40. 2447

-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 INTP -TSI(3,5, 3)= -23. 77,Volum e()= 1,986, 800.00

-23.7663 -24.3475 0. 00000 1,986,800

INTP -W illiam's % R(14)= -50. 70,Volum e()= 1,986, 800.00 -50.7042

1,986,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

TBIG TRADING BUY

S1 3050 R1 3150 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 2950 R2 3250

Closing

Price 3100

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3050-Rp 3150

Entry Rp 3100, take Profit Rp 3150

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 54.43 Positif

MACD 0.72 Negatif

True Strength Index (TSI) -14.31 Positif

Bollinger Band (Mid) 3066 Positif

MA5 3090 Positif

2, 600 2, 800 3, 000 3, 200 3, 400

Jul August September October Nov em ber December

TBIG Upward Sloping Channel

3, 097.5 3, 090 3, 066 3, 054.74 3, 054.74 2, 900 2, 856.37 3, 100 3, 100 3, 100 3, 240 3, 280.83 3, 280.83

10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 TBIG -St ochastic %D(15,3,3)= 54.25,St ochastic %K= 51.96,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00

51. 9608 51. 9608 20 54. 2484 54. 2484 80

-40. 0 -30. 0 -20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 0.0 TBIG -MACD (5, 3)= 3.08,Signal()= 5.12

3. 08029 5. 11635

-60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 TBIG -TSI(3,5, 3)= -14. 31,Volum e()= 27,631,900.00

-11.7009 -14.311 0. 00000 27, 631,900

TBIG -W illiam's % R(14)= -46. 67,Volum e()= 27,631,900.00 -46.6667

27, 631,900 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(9)

23 December 2021

Technical Analysis

23 December 2021

MTDL TRADING BUY

S1 3660 R1 3750 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 3570 R2 3840

Closing

Price 3700

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI mendekati area oversold

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 3660-Rp 3750

Entry Rp 3700, take Profit Rp 3750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 31.95 Positif

MACD -19.03 Negatif

True Strength Index (TSI) -36.20 Positif

Bollinger Band (Mid) 3767 Negatif

MA5 3678 Positif

2, 000 2, 500 3, 000 3, 500 4, 000

Jul August September October Nov em ber December

MTDL Broadening W edge

3, 700 3, 700 3, 678 3, 530 3, 530 3, 525 3, 525 3, 700 3, 756.25 3, 767 4, 020 4, 030.77 4, 030.77

10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 MTDL -St ochastic %D(15,3,3)= 25.13,St ochastic %K= 25.17,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersoldLev el= 20.00

25. 1257 25. 1257 20 25. 1701 25. 1701 80

-120. 0 -80. 0 -40. 0 0.0 40. 0 0.0

MTDL -MACD (5, 3)= 15.52,Signal()= 23.43 15. 5241

23. 4301

-40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 MTDL -TSI(3,5, 3)= -36. 20,Volum e()= 2,884, 000.00

-35.4648 -36.202 0. 00000 2,884,000

MTDL -W illiam's % R(14)= -65. 31,Volum e()= 2,884, 000.00 -65.3061

2,884,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

MDKA TRADING BUY

S1 3810 R1 3930 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 3690 R2 4050

Closing

Price 3870

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

 Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3810-Rp 3930

Entry Rp 3870, take Profit Rp 3930

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 41.04 Positif

MACD 19.18 Positif

True Strength Index (TSI) 33.05 Positif

Bollinger Band (Mid) 3716 Positif

MA5 3766 Positif

2, 400 2, 600 2, 800 3, 000 3, 200 3, 400 3, 600 3, 800 4, 000

Jul August September October Nov em ber December

MDKA UpwardSloping Channel

3, 766 3, 726.25 3, 715.5 3, 667.59 3, 667.59 3, 560

3, 219.34 3, 870 3, 870 3, 870 3, 960 4, 060 4, 060

10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 MDKA -St ochastic %D(15,3,3)= 53.23,St ochastic %K= 62.50,Ov erbought Lev el= 80.00,Ov ersold Lev el= 20.00

53. 2267 53. 2267 20 62. 5 62. 5 80

-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 0.0 MDKA -MACD (5, 3)= -29. 40,Signal()= -19. 47

-29.4009 -19.4688

-60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 MDKA -TSI(3,5, 3)= 33.05,Volum e()= 94,160,600.00

19. 8111 0. 00000 33. 0544 94, 160,600

MDKA -W illiam's % R(14)= -22. 50,Volum e()= 94,160,600.00 -22.5

94, 160,600 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(10)

Trading View

23 December 2021

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 22-12-2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 9600 9600 9550 9400 9550 9700 9850 Negatif Negatif Negatif 10975 9525

LSIP Trading Sell 1185 1185 1175 1150 1175 1200 1225 Negatif Negatif Negatif 1425 1150

SGRO Trading Buy 1955 1955 1990 1880 1935 1990 2050 Positif Positif Negatif 2350 1900

Mining

PTBA Trading Buy 2700 2700 2730 2590 2660 2730 2800 Negatif Positif Positif 2800 2500

ADRO Trading Buy 2150 2100 2200 1995 2100 2200 2300 Positif Negatif Positif 2160 1580

MEDC Trading Buy 486 486 492 468 480 492 505 Positif Positif Positif 570 470

INCO Trading Sell 4510 4510 4340 4340 4470 4600 4730 Negatif Negatif Negatif 5025 4570

ANTM Trading Buy 2250 2250 2310 2130 2220 2310 2400 Positif Positif Negatif 2490 2220

TINS Trading Buy 1485 1485 1505 1435 1470 1505 1540 Positif Positif Negatif 1705 1465

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 250 250 248 240 248 256 264 Negatif Negatif Negatif 292 250

SMGR Trading Sell 7250 7250 7150 6850 7150 7450 7750 Negatif Negatif Negatif 9675 7275

INTP Trading Buy 11600 11400 11800 11000 11400 11800 12200 Negatif Negatif Positif 12625 10350

SMCB Trading Buy 1680 1680 1695 1605 1650 1695 1740 Positif Positif Positif 1740 1645

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 5625 5625 5575 5425 5575 5725 5875 Negatif Negatif Negatif 6375 5600

GJTL Trading Sell 660 660 650 630 650 670 690 Negatif Negatif Negatif 735 650

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 6300 6300 6275 6175 6275 6375 6475 Negatif Negatif Negatif 6650 6250

GGRM Trading Sell 30850 30850 30375 30375 30725 31075 31425 Negatif Negatif Negatif 34350 30875

UNVR Trading Sell 4060 4060 4030 3950 4030 4110 4190 Negatif Negatif Negatif 4890 4080

KLBF Trading Buy 1570 1570 1600 1480 1540 1600 1660 Negatif Negatif Negatif 1635 1555

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1000 1000 995 975 995 1015 1035 Positif Negatif Negatif 1225 990

PTPP Trading Sell 980 980 965 925 965 1005 1045 Negatif Negatif Negatif 1320 975

WIKA Trading Sell 1055 1055 1040 990 1040 1090 1140 Negatif Negatif Negatif 1350 1040

ADHI Trading Sell 905 905 895 860 895 930 965 Negatif Negatif Negatif 1175 915

WSKT Trading Sell 745 745 735 710 735 760 785 Negatif Negatif Negatif 945 730

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Sell 1380 1380 1365 1315 1365 1415 1465 Negatif Negatif Negatif 1640 1365

JSMR Trading Sell 3890 3890 3870 3800 3870 3940 4010 Negatif Negatif Negatif 4280 3800

ISAT Trading Sell 5650 5650 5550 5275 5550 5825 6100 Negatif Positif Negatif 8300 5750

TLKM Trading Sell 4110 4110 4090 4030 4090 4150 4210 Negatif Positif Negatif 4250 3590

Finance

BMRI Trading Sell 7050 7050 7000 6850 7000 7150 7300 Negatif Negatif Negatif 7500 6875

BBRI Trading Sell 4050 4050 4030 3970 4030 4090 4150 Negatif Negatif Negatif 4310 4060

BBNI Trading Sell 6625 6625 6550 6375 6550 6725 6900 Negatif Negatif Negatif 7275 6550

BBCA Trading Sell 7325 7325 7300 7200 7300 7400 7500 Negatif Negatif Negatif 7750 7175

BBTN Trading Sell 1720 1720 1710 1685 1710 1735 1760 Negatif Positif Negatif 1880 1660

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 21800 21800 21650 21225 21650 22075 22500 Positif Positif Positif 23350 21250

MPPA Trading Sell 456 456 446 418 446 474 505 Negatif Negatif Negatif 610 446

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak menguat terimbas penguatan Wallstreet pada akhir pekan, sentimen positif ini diperkirakan dapat menahan tekanan

IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (20/07), ditengah variatifnya katalis baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut

IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Senin (29/08), ditengah dominasi sentimen negatif baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai

Pada perdagangan 8 Oktober IHSG ditutup menguat sebesar +0.70% ke level 5,039 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat

Pada hari Kamis (30/12) ini, yang merupakan hari terakhir perdagangan di tahun 2010, diperkirakan IHSG masih akan melakukan penguatan dan jika kita lihat window

Pada perdagangan 10 September IHSG ditutup menguat sebesar +2.56% ke level 5,016 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat membawa

Pada perdagangan 7 Oktober IHSG ditutup menguat sebesar +0.10% ke level 5,004 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat