• Tidak ada hasil yang ditemukan

Weekly Report 04 January 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Weekly Report 04 January 2021"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5979.073 -57.101 24178.274 14497.297

LQ-45 934.887 -10.707 2754.349 7249.650

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG turun 0,95% pada perdagangan terakhir 2020 (30/12), atau terkoreksi 3,03% dalam minggu ini namun Rupiah menguat di posisi Rp14,022 per dolar AS. Sementara itu, investor asing berbalik ke posisi net buy Rp55,87, miliar, namun secara YTD, asing masih net sell cukup deras Rp53,84 triliun. Saham-saham yang menjadi sasaran net sell asing tahun ini adalah TLKM, BBNI, BBRI dan TOWR. Kendati terkoreksi, kami menilai window dressing telah ada pada awal bulan ini, karena ada apresiasi 3,38% sepanjang Desember 2020, namun tak setinggi tahun lalu. IHSG juga telah berhasil rebound dan menyamai posisi masa pra-pandemi setelah mencapai titik terendah pada April 2020 lalu. Kami memperkirakan tren positif IHSG dapat berlanjut hingga Januari 2021 mendatang ditengah optimism pasar terhadap dimulainya vaksinasi.

Indeks bursa global bergerak yang dipengaruhi oleh Dow Jones terkoreksi tipis 0,09% pemimpin senator dari Republik Mitch McConnell memblokade langkah Demokrat memberikan stimulus lebih besar. Kendati Donald Trump telah menandatangani perpanjangan bantuan untuk para penganggur USD600 per minggu, namun Konggres telah meloloskan voting stimulus tambahan yang menjadikan bantuan social meningkat menjadi USD2,000 per minggu setelah Trump bermanuver melawan partainya sendiri yang tidak setuju adanya bantuan tunai tambahan. Namun, masih membutuhkan kesediaan senat dari Republik. Akan tetapi, sikap Trump justru menempatkan Republik dalam kesulitan, terutama menjelang pemilu Georgia yang menjadi penentuan partai mana yang dapat menguasai senat dan mempengaruhi agenda Biden. Kemudian, dari Asia, Nikkei 225 turun 0,45%,namun Kospi apresiasi 1,88%. Adapun, Shanghai dan Hangseng sama-sama tumbuh 1,05% dan 2,18%. Cina telah merevisi pertumbuhan 2019 dari 6,1% YoY yang diperkirakan sebelumnya menjadi 6,0%. Di sisi lain kami melihat selain sentimen stimulus, dimulainya proses vaksinasi di AS dan stimulus moneter yang dijanjikan oleh bank sentral global akan terus berjalan membangun optimism menyambut tahun 2021. Kendati demikian, optimism tersebut masih dibatasi oleh kehati-hatian karena meningkatnya kasus covid-19 dan munculnya strain baru di Inggris yang dinyatakan jauh lebih menular dan justru mendorong lockdown ketat di sejumlah negara Eropa, yang dapat mematikan aktivitas ekonomi. Di sisi lain, Inggris pada minggu ini diperkirakan akan memberikan approval untuk vaksin baru buatan AstraZenecca- University of Oxford untuk mempercepat proses vaksinasi yang berjalan.

Kementerian Keuangan melaporkan hingga 23 Desember 2020 sisa anggaran program PEN sebesar Rp 192,49 triliun. Hingga 23 Desember 2020, progres realisasi program PEN mencapai Rp 502,71 triliun atau 72,3% dari total anggaran Rp 695,2 triliun. Dana yang ditujukan untuk menanggulangi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi akibat pandemi virus corona itu tidak terserap 100%, karena pemerintah mengklaim penyerapan akan tergantung kebutuhan program. Anggaran seluruh program PEN 2020 masih tersisa. Pertama, anggaran klaster kesehatan tersisa Rp 45,1 triliun. Kedua, insentif usaha dalam bentuk perpajakan sebesar Rp 65,88 triliun.

Pemerintah bertekad mengejar laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5% pada 2021. Dipihak lain, proyeksi pertumbuhan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional. Yakni memproyeksi ekonomi Indonesia pada 2021, IMF memperkirakan pertumbuhan Indonesia akan meningkat hingga 6,1% YoY dan Bank Dunia perkirakan 3% YoY - 4,4% YoY

Cina mengancam akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan perusahaannya setelah Bursa Efek New York, Amerika Serikat (AS) mulai menghapus tiga perusahaan telekomunikasi China yang menurut AS memiliki hubungan militer.

IHSG diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (04/01), ditengah bauran sentimen-sentimen berikut ini : 1) Data inflasi Desember diperkirakan stabil (+), 2) Realisasi anggaran penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 23 Desember 2020 hanya terserap 72,3% dari total anggaran yang sebesar Rp 695,2 triliun (+/-), 3) Sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac di Indonesia sudah mulai didistribusikan ke 34 provinsi hari ini, Minggu (3/1) (+), 4) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 5) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis, (31/12) menguat (+), 6) Uni Eropa (UE) siap membantu perusahaan-perusahaan obat untuk meningkatkan produksi vaksin virus corona Covid-19, guna menghilangkan hambatan-hambatan dalam distribusi (+), 7) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak variatif (+/-), 8) Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di zona negatif (-), 9) Tiga negara bagian di Amerika Serikat (AS), yakni Florida, California, dan Colorado telah mengidentifikasi temuan kasus varian baru dari virus corona Covid-19 terhadap orang-orang yang tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan (-), 10) Pemerintah Cina berjanji untuk merespons penghapusan pencatatan saham (delisting) tiga raksasa perusahaan telekomunikasi oleh Bursa Efek New York (NYSE) melalui tindakan tegas (-),

Weekly Report

04 January 2021

WIKA bidik kontrak baru 2021 naik 87,17% BBRI fokus bantu UMKM pada 2021

BBTN cairkan subsidi bunga KPR dan UMKM Rp2,49 triliun IBFN cari investor baru untuk menjalin kemitraan

SIMP suntuk modal anak usaha Rp806,9 miliar AGII dan Samator jual beli aset

SIDO perluas ekspor dan produk baru SRAJ berencana rights issue

VIVA berencana restrukturisasi fasilitas utang EMTK akhiri periode buyback saham

Diagnos Laboratorium Utama akan IPO pada Januari 2021 FAPA akan listing hari ini

DCI Indonesia akan IPO Rp150,17 miliar

Support Level 5942/5905/5848 Resistance Level 6036/6093/6130 Major Trend Down

(2)

Daily News

4 January 2021

Wijaya Karya (WIKA) membidik nilai kontrak baru tahun 2021 senilai Rp40 triliun atau naik 87,17% dari target nilai kontrak baru tahun 2020 yang senilai Rp21,37 triliun. Hingga akhir November 2020, WIKA membukukan nilai kontrak baru senilai Rp18 triliun atau 84,22% dari target tahun ini. Beberapa kontrak proyek besar yang didapatkan WIKA tahun ini di antaranya, pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian nikel Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) produksi 3 dan 4 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,8 triliun dan US$180,39 juta. Selain itu, WIKA juga mendapat proyek lanjutan pembangunan tol Serang-Panimbang senilai Rp938 miliar dan proyek Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara senilai Rp538 miliar. Di sepanjang tahun 2020 WIKA banyak mendapat kontrak baru dari pengerjaan proyek segmen infrastruktur dan gedung, energi dan industrial plant, industri, serta properti.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tetap fokus pada untuk menyelamatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat bangkit lebih cepat. Perseroan optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2020. BBRI fokus menyelamatkan UMKM melalui restrukturisasi dan penyaluran stimulus pemerintah. Pada 2021, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 4-5% YoY.

Bank Tabungan Negara (BBTN) merealisasikan 96% dana subsidi bunga yang diberikan Kemenkeu untuk disalurkan kepada debitur KPR maupun UMKM dengan nilai Rp2,49 triliun per Desember 2020.

Intan Baruprana Finance (IBFN) berharap pada tahun 2021 mendapatkan investor baru untuk penambahan modal kerja perseroan. IBFN tengah mencari investor yang tertarik menjalin kemitraan. Selain itu pada tahun 2021, Perseroan juga akan fokus pada perbaikan rasio keuangan penting serta akan berupaya melakukan pengembangan bisnisnya. Perseroan saat ini terus berupaya untuk bertahan menjaga keberlangsungan usahanya di tengah pandemi yang membuat situasi yang tidak menentu. Per September 2020, IBFN masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 57,6 miliar.

Salim Ivomas Pratama (SIMP) melakukan transaksi afiliasi berupa penambahan saham pada anak usahanya, Mentari Subur Abadi (MSA), sebanyak 806.897 saham baru dengan total nilai transaksi sebesar Rp806,9 miliar. Dengan demikian, kepemilikan saham SIMP berubah dari semula sekitar 60% menjadi sekitar 80%. Transaksi afiliasi dilakukan untuk mengurangi beban bunga dan meningkatkan ekuitas MSA menjadi lebih optimal dan lebih mudah dalam mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan bank.

Aneka Gas Industri(AGII) melakukan transaksi jual beli dan sewa aset dengan Samator (SMTR) pada tanggal 23 desember 2020. Obyek transaksi tersebut adalah mesin-mesin dan peralatannya serta tanah seluas kurang lebih 26.630 meter persegi berikut bangunan-bangunan dan sarana pelengkap lainnya yang terletak di Kawasan Industri Modern Cikande Kabupaten Serang-Banten. Kemudian, mesin-mesin dan peralatannya serta tanah seluas 45.580 meter persegi berikut bangunan-bangunan dan sarana pelengkap lainnya yang terletak di Driyorejo, Gresik-Jawa Timur. Untuk Obyek transaksi yang berlokasi di Gresik rencananya akan dipergunakan oleh anak perusahaan perseroan yaitu Samator Gas Industri (SGI). Nilai dari Transaksi tersebut adalah sebesar Rp683.396.000.000. Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi ini adalah memudahkan pengembangan dan pengendalian bisnis usaha gas di masa yang akan datang dan akan membawa dampak positif bagi kepentingan pemegang saham dengan menggabungkan seluruh lini usaha yang bergerak di bidang gas serta mendapatkan tambahan pasar yang dimiliki oleh grup usaha. Dengan pengembangan bisnis usaha tersebut akan berdampak positif bagi pendapatan dan performa keuangan perseroan.

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) siap mengembangkan

di tengah pandemi. Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp135 miliar untuk modal kerja dan sejumlah investasi seperti ekspansi.

Sejahtera Anugrahjaya (SRAJ) akan menggalang pendanaan melalui pasar modal. Perseoan akan melepas sebanyak banyaknya 18.001.058.168 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dalam aksi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Dana dari hasil aksi korporasi tersebut seluruhnya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja. Right issue itu akan dilaksanakan dalam rentang 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan 8 Februari 2021 dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Visi Media Asia (VIVA) berencana untuk merestrukturisasi fasilitas utang existing melalui pembiayaan kembali dalam mata uang rupiah dalam upayanya menurunkan risiko nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Selain itu perseroan juga berencana untuk mendapatkan tambahan fasilitas kredit modal kerja dari bank lokal dengan memiliki tenor pinjaman yang lebih panjang, serta bunga yang lebih kompetitif.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) telah mengakhiri program pembelian kembali (buyback) saham perseroan pada 30 Desember 2020. Sebelumnya perseroan menetapkan aksi buyback saham mulai 9 November 2020 sampai 8 Februari 2021 namun melihat kondisi pasar saham terkini telah kembali pulih perseroan menghentikan buyback terhitung sejak 30 Desember 2020. Perseroan telah menyelesaikan buyback saham sebanyak 140.665.065 atau 2,49% dari modal disetor perseroan, saham hasil buyback tersebut sebagai saham treasury dimana tidak memiliki hak suara dalam RUPS perseroan dan juga tidak diperhitungkan dalam penentuan jumlah kuorum yang harus dicapai. Selain itu saham treasury tersebut tidak berhak mendapatkan dividen. Perseroan akan mengalihkan atau menjual saham treasury tersebut sesuai dengan ketentuan POJK 2/2013.

Diagnos Laboratorium Utama bersiap melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Januari 2021 dengan menetapkan harga IPO Rp 200 per saham. Rencananya perseroan akan melepas 250 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, total dana yang dibidik dari IPO ini mencapai Rp 50 miliar. Dalam IPO ini perseroan juga akan melakukan program penjatahan saham untuk karyawan sebesar 0,4% dari total saham yang ditawarkan dalam IPO. Rencananya sebagian besar dana IPO ini akan digunakan untuk pengembangan usaha dimana 42,6% untuk pembangunan laboratorium utama serta pembangunan cabang di Makassar, Surabaya, dan Medan. Ketiga ekspansi ini diharapkan selesai pada 2021. Perusahaan juga akan mengoptimalkan operasional di laboratorium yang sudah ada dan membeli kendaraan. Lalu, sebesar 57,4% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja. Dijadwalkan masa penawaran umum perdana saham pada 4-8 Januari 2021, masa penjatahan ditargetkan pada 12 Januari 2021 dan listing di BEI pada 15 Januari 2021. Untuk itu perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai pelaksana emisi efek.

FAP Agri(FAPA) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 544,41 juta saham pada harga pelaksanaan Rp1.840 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana segar Rp1 triliun. Dana tersebut akan digunakan seluruhnya untuk pembayaran utang kepada Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp1 triliun. FAP Agri akan listing pada 4 Januari 2021 dengan kode saham FAPA.

DCI Indonesia, perusahaan penyedia pusat data yang didirikan sebagai enabler bagi komunitas bisnis, berencana listing di BEI. Perseroan akan melepas 357,26 juta saham pada harga pelaksanan Rp420 saham sehingga diperkirakan akan meraih dana segar

(3)

Market Data

4 January 2021

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 48.44 -0.08 TLKM (US) 23.52 3,304.56 -87.11

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.63 0.09 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37

Gold (US$)/Ounce 1,910.44 11.77 Nickel (US$)/MT 16,613.00 -166.00

Tin (US$)/MT 20,325.00 -10.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 80.50 18.10 Coal (RB) (US$)/MT* 87.05 23.69 CPO (ROTH) (US$)/MT 1,050.00 20.00

CPO (MYR)/MT 3,850.00 67.00

Rubber (MYR/Kg) 937.50 -2.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00 *weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price %Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 30,606.48 0.65 0.00 20.95 18.12 4.40 4.11 9,607.42 USA NASDAQ COMPOSITE 12,888.28 0.14 0.00 33.58 28.87 4.81 4.41 20,819.46 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,460.52 -1.45 0.00 14.95 12.48 1.56 1.50 1,519.13 CHINA SHANGHAI SE A SH 3,640.46 1.72 0.00 13.32 11.82 1.45 1.34 6,482.69 CHINA SHENZHEN SE A SH 2,437.58 1.78 0.00 22.55 19.30 3.44 3.02 5,217.89 HONG KONG HANG SENG INDEX 27,231.13 0.31 0.00 12.37 10.82 1.16 1.09 3,387.73

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,979.07 -0.95 0.00 16.20 12.19 1.96 1.82 491.58

JAPAN NIKKEI 225 27,509.37 0.21 0.21 24.42 20.83 2.04 1.93 3,827.97

MALAYSIA KLCI 1,627.21 -1.05 0.00 14.21 14.53 1.55 1.49 262.72

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,843.81 -0.89 0.00 15.17 12.32 0.97 0.94 385.77

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 14,050.00 -80.00 1000 IDR/ USD 0.07117 0.00040

EUR/IDR 17,205.63 89.22 EUR / USD 1.22460 0.00310

JPY/IDR 136.21 0.12 JPY / USD 0.00969 0.00000

SGD/IDR 10,637.49 8.05 SGD / USD 0.75712 0.00063

AUD/IDR 10,815.69 -35.13 AUD / USD 0.76980 0.00040

GBP/IDR 19,203.54 -4.22 GBP / USD 1.36680 -0.00040

CNY/IDR 2,152.53 9.65 CNY / USD 0.15321 -0.00009

MYR/IDR 3,499.55 4.74 MYR / USD 0.24908 0.00034

KRW/IDR 12.94 0.00 100 KRW / USD 0.09208 -0.00003

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.81

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.02

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08

BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.70

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description November-20 October-20 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.23 0.95 1M 4.49

Inflation YOY % 1.59 1.44 3M 4.62

Inflation MOM % 0.28 0.07 6M 4.60

Foreign Reserve (USD) 133.60 Bn 133.66 Bn 12M 6.03

(4)

Market Data

4 January 2021

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

04 Jan Indonesia CPI MoM Naik menjadi 0.37% dari 0.28% 04 Jan Indonesia CPI YoY Naik menjadi 1.61% dari 1.59% 04 Jan US Construction Spending MoM Turun menjadi 1.0% dari 1.3% 05 Jan US ISM Manufacturing Turun menjadi 56.5 dari 57.5

05 Jan US ISM New Orders

--05 Jan US ISM Prices Paid

--05 Jan US ISM Employment

--06 Jan US Total Vehicle Sales Turun menjadi 15.50 juta dari 15.55 juta 06 Jan US Factory Orders Naik menjadi 1.1% dari 1.0%

06 Jan US Durable Goods Orders

--07 Jan FOMC Meeting Minutes

--07 Jan US Initial Jobless Claims

--07 Jan US Continuing Claims

--07 Jan US Trade Balance Defisit naik menjadi $64.1 Bn dari $63.1 Bn 08 Jan US Unemployment Rate Naik menjadi 6.8% dari 6.7%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

EMTK IJ 14000 7.69 5.06 TLKM IJ 3310 -3.22 -9.77 BYAN IJ 15475 7.28 3.14 TPIA IJ 9075 -2.94 -4.40 ICBP IJ 9575 2.96 2.88 BMRI IJ 6325 -1.56 -4.14 DNET IJ 3500 3.86 1.65 MYOR IJ 2710 -6.87 -4.01 IPTV IJ 328 13.89 1.39 BRPT IJ 1100 -3.51 -3.35 MEGA IJ 7200 2.86 1.24 BBNI IJ 6175 -1.98 -2.07 JKON IJ 400 17.65 0.88 ADRO IJ 1430 -4.03 -1.72 SCMA IJ 2290 2.23 0.66 BNII IJ 346 -6.49 -1.62 TCPI IJ 7000 1.82 0.56 PGAS IJ 1655 -4.06 -1.52 BBCA IJ 33850 0.07 0.55 MAYA IJ 7650 -3.16 -1.52 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter

Diagnos Laboratorium

(5)

4 January 2021

Corporate Info

4 January 2021

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

GEMS $0.0051 Cash Dividend 05 Jan 2021 06 Jan 2021 07 Jan 2021 15 Jan 2021

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BEKS Rights Issue 94.87Bn : 10.0Bn 50.00 17 Dec 2020 18 Dec 2020 23 Dec-04 Jan 2021

TOWR Rights Issue TBA TBA 01 Mar 2021 02 Mar 2021 05 Mar-12 Mar 2021

EMTK Stock Split 1:10 -- -- TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

MAYA RUPSLB 04 Jan 2021

DEAL RUPSLB 06 Jan 2021

PBRX RUPSLB 06 Jan 2021

BSWD RUPSLB 07 Jan 2021

PTSN RUPSLB 07 Jan 2021

KOBX RUPSLB 08 Jan 2021

KAYU RUPSLB 11 Jan 2021

DNAR RUPSLB 12 Jan 2021

PLAS RUPSLB 12 Jan 2021

AKKU RUPSLB 14 Jan 2021

RANC RUPSLB 15 Jan 2021

WEGE RUPSLB 15 Jan 2021

AGRS RUPSLB 18 Jan 2021

COCO RUPSLB 19 Jan 2021

ALMI RUPSLB 20 Jan 2021

BRNA RUPSLB 20 Jan 2021

BBRI RUPSLB 21 Jan 2021

BEEF RUPSLB 21 Jan 2021

CANI RUPST/LB 22 Jan 2021

GOLD RUPSLB 22 Jan 2021

(6)

4 January 2021

Technical Analysis

4 January 2021

ASII

BUY ON WEAKNESS

S1 5950 R1 6250 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 5650 R2 6550

Closing

Price 6025

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 5950-Rp 6250

Entry Rp 5950, take Profit Rp 6250

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 39.74 Negatif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -1.72 Negatif Bollinger Band (Mid) 3366 Positif

MA5 6045 Negatif 3,600 4,200 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec ASII Upward SlopingChannel

6,025 6,025 5,942.19 5,942.19 5,873.75 5,825 5,281.96 6,025 6,045 6,096.88 6,275 7,130 7,130 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII -Stochastic%D(15,3,3)= 68.49,Stochastic%K= 67.13,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 67.1264

67.1264 20 68.4948 68.4948 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 ASII -MACD(5,3)= 6.62,Signal()= 1.15 1.14577

6.62435 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII -TSI(3,5,3)= -1.72,Volume()= 39,615,400.00 0.00000

-1.71844 6.49221 39,615,400

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

SMGR

BUY ON WEAKNESS

S1 12200 R1 13000 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 11400 R2 13800

Closing

Price 12425

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 12200-Rp 13000

Entry Rp 12200, take Profit Rp 13000

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 31.08 Negatif

MACD -2.85 Negatif

True Strength Index (TSI) 8.97 Negatif Bollinger Band (Mid) 1494 Positif

MA5 12470 Negatif 6,000 7,000 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 13,000

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec SMGRUpward SlopingChannel 12,425 12,425 12,168.8 12,168.8 12,150 12,000 10,375 12,425 12,470 12,540.6 13,000 13,065.4 13,065.4 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR-Stochastic%D(15,3,3)= 66.85,Stochastic%K= 68.82,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 66.8459

66.8459 20 68.8172 68.8172 80 -200 -100 0 100 200 300 400 500 0 SMGR-MACD(5,3)= -0.86,Signal()= -14.02 -14.015 -0.861769 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMGR-TSI(3,5,3)= 8.97,Volume()= 2,559,000.00 8.96968 0.00000 13.1791 2,559,000

(7)

4 January 2021

Technical Analysis

4 January 2021

PTBA

BUY ON WEAKNESS

S1 2700 R1 2950 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2450 R2 3200

Closing

Price 2810

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi sinyal negatif  RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 2700-Rp 2950

Entry Rp 2700, take Profit Rp 2950

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 57.75 Negatif

MACD 48.23 Negatif

True Strength Index (TSI) -26.23 Negatif Bollinger Band (Mid) 33246 Negatif

MA5 2850 Negatif 1,600 2,000 2,400 2,800 3,200

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec PT BA Upward SlopingChannel 2,810 2,810 2,793.5 2,767.5 2,767.5 2,700 2,264.08 2,810 2,850 2,913.75 3,180 3,377.44 3,377.44 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PT BA -Stochastic%D(15,3,3)= 56.01,Stochastic%K= 53.47,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 53.4701

53.4701 20 56.0137 56.0137 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 PT BA -MACD(5,3)= 21.47,Signal()= 19.44 19.4444 21.4736 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PT BA -TSI(3,5,3)= -26.23,Volume()= 47,652,800.00 -20.5534 -26.2284 0.00000 47,652,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

PGAS

BUY ON WEAKNESS

S1 1600 R1 1750 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1450 R2 1900

Closing

Price 1655

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi sinyal negatif  RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 1600-Rp 1750

Entry Rp 1600, take Profit Rp 1750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 32.52 Negatif

MACD -14.64 Negatif

True Strength Index (TSI) -12.93 Negatif Bollinger Band (Mid) 4267 Negatif

MA5 1696 Negatif 600 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec PGAS Wedge BearishBreakout 1,665 1,655 1,655 1,655 1,638.75 1,610 1,233.71 1,665 1,696 1,731.88 1,788.75 1,788.75 1,895 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PGAS -Stochastic%D(15,3,3)= 61.81,Stochastic%K= 60.67,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 60.6712

60.6712 20 61.8076 61.8076 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 PGAS -MACD(5,3)= 12.82,Signal()= 7.35 7.35309

12.8246 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS -TSI(3,5,3)= -12.93,Volume()= 238,553,408.00 -6.24423

-12.9311

0.00000

238,553,408

(8)

4 January 2021

Technical Analysis

4 January 2021

JSMR

BUY ON WEAKNESS

S1 4560 R1 4710 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 4410 R2 4860

Closing

Price 4630

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 4560-Rp 4710

Entry Rp 4560, take Profit Rp 4710

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 9.01 Positif

MACD -52.37 Positif

True Strength Index (TSI) 10.49 Negatif Bollinger Band (Mid) 9783 Negatif

MA5 4692 Negatif 2,400 3,000 3,600 4,200 4,800 5,400

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec JSMR Upward SlopingChannel 4,630 4,630 4,606.67 4,606.67 4,550 4,530.5 3,833.87 4,630 4,692 4,702.5 4,794 4,794 4,860 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 JSMR -Stochastic%D(15,3,3)= 71.98,Stochastic%K= 65.85,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 65.846

65.846 20 71.9784 71.9784 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 JSMR -MACD(5,3)= 6.63,Signal()= -4.63 -4.62529 6.62809 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR -TSI(3,5,3)= 10.49,Volume()= 6,976,500.00 10.4877 0.00000 23.3489 6,976,500

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

TLKM

BUY ON WEAKNESS

S1 3250 R1 3400 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 3100 R2 3550

Closing

Price 3310

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi negatif  Candle chart indikasi sinyal negatif  RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 3250-Rp 3400

Entry Rp 3250, take Profit Rp 3400

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 70.04 Negatif

MACD -0.21 Negatif

True Strength Index (TSI) -18.52 Negatif Bollinger Band (Mid) 1727 Positif

MA5 3368 Negatif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec TLKM Wedge 3,310 3,310 3,310 3,256 3,256 3,240 2,975.06 3,365.5 3,368 3,426.25 3,514.29 3,514.29 3,640 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 TLKM -Stochastic%D(15,3,3)= 40.17,Stochastic%K= 39.17,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 39.1667

39.1667 20 40.1658 40.1658 80 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 TLKM -MACD(5,3)= 19.80,Signal()= 13.43 13.4255 19.8005 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM -TSI(3,5,3)= -18.52,Volume()= 150,844,496.00 -12.5171 -18.5204 0.00000 150,844,496

(9)

Trading View

4 January 2021

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 30/12/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 12325 12325 12500 11500 12000 12500 13000 Positif Positif Positif 12500 10800 LSIP Trading Buy 1375 1375 1400 1250 1325 1400 1475 Positif Positif Positif 1385 1070 SGRO Trading Sell 1615 1615 1600 1555 1600 1645 1690 Negatif Negatif Negatif 2000 1425

Mining

PTBA Trading Buy 2810 2700 2950 2450 2700 2950 3200 Negatif Negatif Negatif 3180 2020 ADRO Trading Buy 1430 1405 1470 1340 1405 1470 1535 Negatif Negatif Negatif 1600 1155 MEDC Trading Sell 590 590 575 535 575 615 655 Negatif Negatif Negatif 700 390 INCO Trading Sell 5100 5100 5000 4810 5000 5200 5400 Negatif Negatif Negatif 5900 4330 ANTM Trading Sell 1935 1935 1900 1820 1900 1980 2060 Negatif Negatif Positif 2070 1105 TINS Trading Sell 1485 1485 1445 1340 1445 1550 1655 Negatif Negatif Negatif 1645 995

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 386 386 378 352 378 404 430 Negatif Negatif Negatif 456 266 SMGR Trading Buy 12425 12200 13000 11400 12200 13000 13800 Negatif Negatif Negatif 13000 10775 INTP Trading Buy 14475 14475 15025 13825 14225 14625 15025 Positif Positif Positif 15500 13200 SMCB Trading Buy 1440 1440 1470 1280 1375 1470 1565 Negatif Positif Positif 1545 1070

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 6025 5950 6250 5650 5950 6250 6550 Negatif Negatif Negatif 6275 5200 GJTL Trading Sell 655 655 645 625 645 665 685 Negatif Negatif Positif 710 488

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6850 6850 6925 6625 6775 6925 7075 Positif Negatif Positif 7425 6700 GGRM Trading Buy 41000 40750 41425 40075 40750 41425 42100 Positif Positif Negatif 49975 40825 UNVR Trading Buy 7350 7275 7475 7075 7275 7475 7675 Negatif Negatif Negatif 7900 7300 KLBF Trading Sell 1480 1480 1470 1445 1470 1495 1520 Negatif Negatif Negatif 1590 1440

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1225 1225 1200 1135 1200 1265 1330 Negatif Negatif Negatif 1340 980 PTPP Trading Sell 1865 1865 1825 1720 1825 1930 2040 Negatif Positif Positif 1970 980 WIKA Trading Sell 1985 1985 1945 1835 1945 2060 2170 Negatif Negatif Negatif 2200 1365 ADHI Trading Sell 1535 1535 1495 1390 1495 1600 1705 Negatif Negatif Negatif 1670 670 WSKT Trading Sell 1440 1440 1400 1285 1400 1515 1630 Negatif Negatif Positif 1600 895

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1655 1600 1750 1450 1600 1750 1900 Negatif Negatif Negatif 1895 1160 JSMR Trading Buy 4630 4560 4710 4410 4560 4710 4860 Negatif Negatif Negatif 4860 4100 ISAT Trading Sell 5050 5050 4860 4420 4860 5300 5750 Negatif Negatif Negatif 6475 2150 TLKM Trading Buy 3310 3250 3400 3100 3250 3400 3550 Negatif Negatif Negatif 3640 2950

Finance

BMRI Trading Buy 6325 6250 6450 6050 6250 6450 6650 Negatif Negatif Negatif 6875 6075 BBRI Trading Sell 4170 4170 4130 4050 4130 4210 4290 Negatif Negatif Negatif 4450 3930 BBNI Trading Sell 6175 6175 6100 5900 6100 6300 6500 Negatif Negatif Negatif 6750 5275 BBCA Trading Sell 33850 33850 33575 33075 33575 34075 34575 Negatif Negatif Positif 35000 30675 BBTN Trading Buy 1725 1685 1770 1600 1685 1770 1855 Negatif Negatif Negatif 2000 1570

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 26600 26600 26375 25825 26375 26925 27475 Negatif Negatif Positif 28475 20750 MPPA Trading Sell 105 105 103 96 103 110 117 Negatif Negatif Negatif 134 89

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Kami menilai, bursa global saat ini cenderung wait and see mengawali bulan September sementara bursa domestik minim sentimen setelah rilis data inflasi.. Selain itu,

Jika WIKA berhasil mendapatkan seluruh kontrak tersebut, maka WIKA optimis untuk dapat mencapai target kontrak baru yang telah direvisi sebesar IDR 35 T..

Sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan akan dibayarkan pada 16 September 2021 untuk obligasi Seri A dan 9 September 2023 untuk obligasi Seri B.. Dana

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Badung belum terlalu menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam manajemen

Penggunaan Strategi Think Talk and Write ini dalam melatih keterampilan berbahasa anak juga didukung dengan penelitian terdahulu Lestari,dkk (Universitas Pendidikan

competition dokumenter untuk para pecinta atau seni di Indonesia Creative Week 2017 Historia juga akan menampilkan presentasi desainer terpilih dalam sebuah fashion show dan

Wilayah Indonesia yang berpotensi gempa akibat pertemuan lempeng Indo Australia dengan lempeng Eurasia sesuai gambar peta terdapat pada angka …... MENENTUKAN LAPISAN ATMOSFER

Komunitas Strangle Over Head Crew sudah berdiri sejak tahun 2009 sampai sekarang, resep mereka bisa bertahan lama adalah menggunakan strategi komunikasi yang baik