PENYAPU PENYAPU Penyapu yang ku kenali dulu
Penyapu yang ku kenali dulu
adalah penyapu yang menggiring sampah adalah penyapu yang menggiring sampah menuju destinasi...
menuju destinasi...
Penyapu yang ku kenali dulu Penyapu yang ku kenali dulu dikenderai ahli-ahli sihir dikenderai ahli-ahli sihir menuju destinasi... menuju destinasi...
Penyapu yang kukenali kini Penyapu yang kukenali kini menggiring satu wawasan menggiring satu wawasan pembersihan kawasan pembersihan kawasan
memartabat suatu daulah memartabat suatu daulah pembersihan minda dan akal pembersihan minda dan akal
menuju satu destinasi.... menuju satu destinasi....
Hujan Hujan hujan hujan bercakap-cakap bercakap-cakap sama daunan sama daunan sama pohon sama pohon sama butu-batu sama butu-batu sama badan sama badan sama jam sama jam
sama rindu rindu, sama rindu rindu, dikerongkong sungai dikerongkong sungai di ketiak laut di ketiak laut di peluk pantai di peluk pantai dalam tungkai dalam tungkai
dalam badai rujukku dalam badai rujukku
Drama Sebabak Drama Sebabak a C a r a C a a C a r a C a o o ee w w ww o o ee C C o o w w o o K K a a n n d d K K e e w w e e k k o o oo
w w ww e e oo e e oo e e oo K K aa u u O O w w e e e e e e e e e e k k
Puisi konkret yang mirip gambar piala, yang garis-garisnya diganti dengan sepuluh Puisi konkret yang mirip gambar piala, yang garis-garisnya diganti dengan sepuluh huruf itu cukup unik juga. Puisi itu mengedepankan sebuah acara remaja antara huruf itu cukup unik juga. Puisi itu mengedepankan sebuah acara remaja antara cow
cowok ok dan dan cewcewek ek yang berakhyang berakhir ir dendengan gan salsaling ing menmenuduhuduh Kau Kau penypenyebab ebab cewcewek ek melahirkan.
melahirkan.
Sajak Sikat Gigi Sajak Sikat Gigi
!eseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur !eseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur "i dalam tidur ia bermimpi
"i dalam tidur ia bermimpi
#da sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya
#da sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbukaterbuka Ketika ia bangun pagi hari
Ketika ia bangun pagi hari !ikat giginya tinggal sepotong !ikat giginya tinggal sepotong !epotong yang hilang itu agaknya !epotong yang hilang itu agaknya $e
$ersesat di dalam mimpinya rsesat di dalam mimpinya dan tak bisa dan tak bisa kembalikembali
"an ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebih-lebihan "an ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebih-lebihan %%&udhistira #rdi 'ugraha&udhistira #rdi 'ugraha dalam dalam Sajak Sikat GigiSajak Sikat Gigi,, ()*+()*+
Secara sekilas puisi mbeling di atas tidak berbeda dengan cerita humor yang Secara sekilas puisi mbeling di atas tidak berbeda dengan cerita humor yang disampaikan dengan bahasa lugas dalam kehidupan sehari-hari. Gaya penulisan disampaikan dengan bahasa lugas dalam kehidupan sehari-hari. Gaya penulisan prosaik begitu tertonjol. Puisi yang terdiri dari 10 baris di atas memiliki keanehan prosaik begitu tertonjol. Puisi yang terdiri dari 10 baris di atas memiliki keanehan yang mencuat di baris ke 7 dan 8 yang terlebih dahulu dirangsang oleh baris dan yang mencuat di baris ke 7 dan 8 yang terlebih dahulu dirangsang oleh baris dan !. "erita seperti itu mungkin tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan nyata. !. "erita seperti itu mungkin tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Sungguh khayal dipikirkan jika sebuah sikat gigi datang dalam mimpi seseorang Sungguh khayal dipikirkan jika sebuah sikat gigi datang dalam mimpi seseorang karena orang itu lupa menyikat gigi sebelum tidur. #palagi saat pagi tiba sikat gigi karena orang itu lupa menyikat gigi sebelum tidur. #palagi saat pagi tiba sikat gigi itu hilang sepotong karena tersesat didalam mimpi.
itu hilang sepotong karena tersesat didalam mimpi.
$amun akan terlalu dangkal jika puisi terbaik tahun 1%7!-1%77 &e'an (esenian $amun akan terlalu dangkal jika puisi terbaik tahun 1%7!-1%77 &e'an (esenian )akarta itu d
)akarta itu dimaknai sesedimaknai sesedarhana itarhana itu. (eluu. (eluguan yang dguan yang disampaikan sisampaikan sampai pada titiampai pada titikk nekad. *ampaknya sudah tidak memperdulikan lagi apakah yang tertulis diatas nekad. *ampaknya sudah tidak memperdulikan lagi apakah yang tertulis diatas sebuah sajak atau hanya petualangan yang tidak pernah dilakukan oleh sebuah sajak atau hanya petualangan yang tidak pernah dilakukan oleh penyair-penyair yang berbobot.
Struktur batin dari puisi diatas kurang lebih dapat dimaknai sebagai suatu hal yang terkadang kecil tapi jika dilupakan akan mengakibatkan hal yang buruk. "ontoh yang diangkat dalam puisi adalah sikat gigi, sepele bukan, namun jika tidak
dilakukan maka ribuan kuman akan bersarang dimulut kita saat tidur malam. +egitu juga hal-hal kecil yang sering terabaikan dalam hidup, saat hal-hal kecil itu
bertumpuk maka akan membuat satu kekuatan yang akan merepotkan.
eskipun sebagian orang belum bisa menerima kehadiran puisi semacam ini dalam kesusastraan yang serius, namun tidak dapat dipungkiri jika kehadirran sajak
semacam ini memberikan corak baru dalam perpuisian ndonesia. &alam Sajak Sikat Gigi pemanaatan potensi bahasa sebagai rangkaian bunyi-bunyi, baik menyangkut makna atau tidak, terlihat pada persajakan.
#da sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbuka
Secara sekilas dapat kita lihat adanya majas personi/kasi. (arena hanya manusia atau indiidu bernya'a yang dapat melakukan akti/tas mengosok-gosok2. Sikat gigi bukanlah mahluk hidup maka terjadi majas personi/kasi. $amun dapat jika ditelaah lebih dalam lagi puisi Sajak Sikat Gigi sama sekali tidak mengandung
majas. eskipun kegiatan mengosok-gosok hanya bisa dilakukan oleh mahluk hidup tetapi dalam mimpi tokoh yang diceritakan hal itu benar-benar terjadi. a berdiri untuk pengertian yang sesunguhnya. +ait terakhir yang terdiri dari dua baris merupakan kesatuan bulat yang mengikat bait-bait diatasnya. +ait itu menjadi semacam kesimpulan dari uraian diatasnya. &alam narasi biasa disebut ending. Doktorandus Tikus I
selusin toga me
nga nga
seratus tikus berkampus diatasnya dosen dijerat profesor diracun kucing kawin dan bunting dengan predikat sangat memuaskan %.ahardi dalam Soempah WTS , ()/0
Puisi buat pacarku &uhai pacarku,
Sebetulnya ik enggak ngebet #ma situ
*api apa daya +abemu kaya
$anti kita berbulan madu Pakek corolla
(e neraka4
5#min Subagio, 1%7!6
&ari segi bahasa yang dipergunakan dalam Puisi +uat Pacarku sudah sangat jelas bahasa yang digunakan bukan bahasa ndonesia dalam ragam yang baku. +ahasa yang digunakan itu lebih dekat dengan bahasa sehari-hari. (ata-kata sehari-hari dan kata-kata yang berasal dari bahasa daerah banyak kita jumpai dari sajak itu. 3aitu pengunaan bahasa indonesia dialek )akarta. isalnya ik, enggak.ngebet, dan
babe. Pengunaan bahasa sehari-hari seperti itu dan bahasa yang terpengaruh oleh bahasa daerah terasa lebih akrab, lebih memasyrakat, dan lebih nakal.
Sedang maknanya secar eksplisit menampar kebanyakan manusia jaman sekarang yang memilih jodoh. arta menjadi ukuran yang pertama kali dilihat sebelum
mengiyakan sebuah ikatan rumahtangga. Sedang dalam ajaran suatu agama tertentu harta menjadi pertimbangan yang kesekian. Seharusnya yang dilihat pertama kali sebelum menetukan pendamping hidup adalah perilakunya.
rang yang berperilaku baik lebih mungkin bisa memba'a sebuah rumahtangga kepintu surga. Sedangkan harta babe seperti yang dikemukakan dalam puisi diatas hanya akan memba'a ke neraka. emang juga tidak bisa langsung dipukul rata seperti demikian. $amun harta yang tidak dari kerja keras sendiri, apalagi
mendapatkanya dengna cara menikahi sang putri dari empunya harta, bukankah hal seperti itu hanya mengedepanlan kepusan pribadi bukan hal yang sebenarnya dicari dalam rumahtangga.
PUISI-PUISI KARYA SUTARDJI CALZOUM
BACHRI
ANA BUNGA
Terjemahan bebas (Adaptasi) dari puisi Kurt Schwittters, Anne Blumme Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
h kau Sayangku duapuluh tujuh indera (ucinta kau
#ku ke kau ke kau aku
#kulah kauku kaulah ku ke kau (ita 9
+iarlah antara kita saja
(au
(au 9 - orang bilang kau - biarkan orang bilang rang tak tahu menara gereja menjulang
(aki, kau pakaikan topi, engkau jalan dengan kedua
tanganmu
#mboi4 :ok birumu putih gratis melipat-lipat
#na merah bunga aku cinta kau, dalam merahmu aku cinta kau
erahcintaku #na +unga, merahcintaku pada kau (au yang pada kau yang milikkau aku yang padaku kau yang padaku
(ita9
&alam dingin api mari kita bicara
#na +unga, #na erah +unga, mereka bilang apa9 Sayembara ;
#na +unga buahku erah #na +unga <arna apa aku9 +iru 'arna rambut kuningmu erah 'arna dalam buah hijaumu
=ngkau gadis sederhana dalam pakaian sehari-hari (au he'an hijau manis, aku cinta kau
(au padakau yang milikau yang kau aku yang milikkau
kau yang ku (ita 9
+iarkan antara kita saja pada api perdiangan
#na +unga, #na, #-n-a, akun teteskan namamu $amamu menetes bagai lembut lilin
#pa kau tahu #na +unga, apa sudah kau tahu9 rang dapat membaca kau dari belakang
&an kau yang paling agung dari segala (au yang dari belakang, yang dari depan #-$-#
*etes lilin mengusapusap punggungku #na +unga
h he'an meleleh
#ku cinta yang padakau4 !!!
Catatan: Terjemahan Anna Blume di"erja"an untu" panitia perin#atan Kurt Schwitters, $iedersachen, %erman&
epubli"aedisi : *+ $oember !!!
AYO Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri #dakah yang lebih tobat dibanding air mata
adakah yang lebih mengucap dibanding airmata
adakah yang lebih nyata adakah yang lebih hakekat dibanding airmata
adakah yang lebih lembut adakah yang lebih dahsyat dibanding airmata
para pemuda yang melimpah di jalan jalan itulah airmata
samudera puluhan tahun derita yang dierami ayahbunda mereka dan diemban ratusan juta
mulut luka yang terpaksa mengatup diam
kini airmata
lantang menderam meski muka kalian takkan dapat selamat di hadapan ar'ah sejarah ayo
masih ada sedikit saat untuk membasuh pada dalam dan luas airmata ini
ayo
jangan bandel
jangan nekat pada hakekat jangan kalian simbahkan
gas airmata pada lautan airmata
malah tambah merebak jangan letupkan peluru
logam akan menangis dan tenggelam
jangan gunakan pentungan mana ada hikmah
mampat
karena pentungan
para muda yang raib nya'a karena tembakan
yang pecah kepala sebab pentungan
memang tak lagi mungkin jadi sarjana atau apa saia
namun
mereka telah nyempurnakan bakat gemilang sebagai airmata yang kini dan kelak selalu dibilang
bagi perjalanan bangsa
OAS': Saja"saja" Sutardji Calzoum Bachri epubli"a edisi : *+ $oember !!!
BATU Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri batu ma'ar batu langit batu duka batu rindu batu janun batu bisu kaukah itu teka teki yang
tak menepati janji 9
&engan seribu gunung langit tak runtuh dengan seribu pera'an hati takjatuh dengan seribu sibuk sepi tak mati dengan
seribu beringin ingin tak teduh. &engan siapa aku mengeluh9
engapa jam harus berdenyut sedang darah tak sampa mengapa gunung harus meletus sedang langit tak sampai mengapa peluk
diketatkan sedang hati tak sampai mengapa tangan melambai sedang lambai tak sampai. (au tahu
batu risau batu pukau
batu (au-ku batu sepi batu ngilu batu bisu kaukah itu teka teki yang tak menepati janji 9 -emahami .uisi, !!/ -ursal 'sten BAYANGKAN untu" Salim Said Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri direguknya
'iski direguk
direguknya
bayangkan kalau tak ada 'iski di bumi sungai tak mengalir dalam aortaku katanya di luar 'iski
di halaman
anak-anak bermain
bayangkan kalau tak ada anak-anak di bumi aku kan lupa bagaimana menangis katanya direguk
direguk
direguknya 'iski
sambil mereguk tangis lalu diambilnya pistol dari laci
bayangkan kalau aku tak mati mati katanya dan ditembaknya kepala sendiri
bayangkan !00
saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air
.en#irim $anan# Sur7adi GAJAH DAN SEMUT Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri tujuh gajah cemas meniti jembut serambut tujuh semut turun gunung terkekeh kekeh perjalanan kalbu !08!0!
saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air
.en#irim $anan# Sur7adi JEMBATAN
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
Sedalam-dalam sajak takkan mampu menampung airmata bangsa. (ata-kata telah lama terperangkap dalam basa-basi dalam teduh peke'uh dalam isyarat dan kisah tanpa makna. aka aku pun pergi menatap pada 'ajah berjuta. <ajah orang jalanan yangberdiri satu kaki dalam penuh sesak bis kota.
<ajah orang tergusur. <ajah yang ditilang malang. <ajah legam para pemulung yang memungut remah-remah pembangunan. <ajah yang hanya mampu menjadi sekedar penonton etalase indah di berbagai pala>a. <ajah yang diam-diam menjerit mengucap
tanah air kita satu bangsa kita satu bahasa kita satu bendera kita satu 4
*api 'ahai saudara satu bendera kenapa sementara jalan jalan
mekar di mana-mana menghubungkan kota-kota, jembatan-jembatan tumbuh kokoh merentangi semua sungai dan lembah
yang ada, tapi siapakah yang akan mampu menjembatani jurang di antara kita 9
&i lembah-lembah kusam pada puncak tilang kersang dan otot linu mengerang mereka pancangkan koyak-miyak bendera hati dipijak ketidakpedulian pada saudara. Gerimis tak ammpu mengucapkan kibarnnya.
Saja"saja" .erjuan#an dan $7an7ian Tanah Air KUCING
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
ngiau4 (ucing dalam darah dia menderas le'at dia mengalir ngilu ngiau dia ber gegas le'at dalam aortaku dalam rimba darahku dia besar dia bukan harimau bu kan singa bukan hiena bukan leopar dia macam kucing bukan kucing tapi kucing ngiau dia lapar dia merambah rimba a rikaku dengan cakarnya dengan amuknya dia meraung dia mengerang jangan beri daging dia tak mau daging )esus jangan beri roti dia tak mau roti ngiau ku cing meronta dalam darahku meraung merambah barah darahku dia lapar 0 a langkah lapar ngiau berapa juta hari dia tak makan berapa ribu 'aktu dia tak kenyang berapa juta lapar lapar ku cingku berapa abad dia mencari menca kar menunggu tuhan mencipta kucingku tanpa mauku dan sekarang dia meraung mencariu dia lapar jangan beri da ging jangan beri nasi tuhan mencipta nya tanpa setahuku dan kini dia minta tuhan sejemput saja untuk tenang seha ri untuk kenyang se'aktu untuk tenang -emahami .uisi, !!/
-ursal 'sten
LA NOCHE DE LAS PALABRAS EL DIARIO DE MEDELLIN! Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
&i cae jalanan $oenta 3 Sieta, edellin, "olumbia kami mengepung bulan
dan mereka yang mendengarkan puisi kami
mencoba menaklukkan bulan dengan cara mereka berkomplot dengan anggur daun cerbe>a
bersekongkol dengan gadisgadis
memancing bulan dengan keluasan dada usim panas
enjulang di edelin menampilkan sutera
di keharibaan malam cuaca ratusan para lilin
menyandar di pundak malam mengucap
menyebutnyebut cahaya sambil mencoba
memahami takdir di 'ajah-'ajah usia kami para penyair
meneruskan >ikir kami
-palabras palabras palabras palabras
-kata kata kata kata --semakin kental mengucap cahaya pun memadat sampai kami bisa buat
sesuka kami atas padat cahaya lantas bulan kesurupan
kesadaran kami meninggi bulan turun pada kami dan kami mengatasi bulan
sampailah kami pada kerajaan kata-kata jika kami membilang ayah
ia juga ayah kata-kata jika kami menyebut hari juga harinya kata-kata jika kami mengucap diri
pastilah juga diri kata kata &i cae jalanan edellin purnama jatuh
kata-kata menjadi kami kami menjadi kata kata -edellin, Colombia !!0
OAS': Saja"saja" Sutardji Calzoum Bachri epubli"aedisi : *+ $oember !!!
LUKA Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri ha ha
saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air
.en#irim $anan# Sur7adi MANTERA
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
lima percik ma'ar tujuh sayap merpati sesayat langit perih dicabik puncak gunung sebelas duri sepi
dalam dupa rupa tiga menyan luka mengasapi duka puah4
kau jadi (au4 (asihku
-emahami .uisi, !!/ -ursal 'sten
NGIAU Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
Suatu gang panjang menuju lumpur dan terang tubuhku mengapa panjang. Seekor kucing menjinjit tikus yang menggelepar
tengkuknya. Seorang perempuan dan seorang lelaki bergigitan. 3ang mana kucing yang mana tikusnya9 $giau4 #h gang
yang panjang. "obalah tentukan4 #ku kenal #rika aku kenal =ropa aku tahu +enua aku kenal jam aku tagu jentara
aku kenal terbang. *api bila dua manusia saling gigitan
menanamkan gigi-gigi sepi mereka akan ragu menetapkan yang mana suka yang mana luka yang mana hampa yang mana
makna yang mana orang yang mana kera yang mana dosa yang mana surga.
saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air
.en#irim $anan# Sur7adi O
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau siakalian siasia
'as'asku 'as'askau 'as'askalian 'as'as'as'as'as'as'as'as'as'as duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong o risau o (au ... saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri
1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air
.en#irim $anan# Sur7adi PARA PEMINUM
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri di lereng lereng
para peminum
mendaki gunung mabuk kadang mereka terpeleset jatuh
dan mendaki lagi memetik bulan di puncak
mereka oleng tapi mereka bilang --kami takkan karam dalam lautan bulan--mereka nyanyi nyanyi jatuh
dan mendaki lagi
di puncak gunung mabuk
mereka berhasil memetik bulan mereka menyimpan bulan
dan bulan menyimpan mereka di puncak
semuanya diam dan tersimpan
Saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air
.en#irim $anan# Sur7adi SEPISAUPI
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri sepisau luka sepisau duri sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi sepisaupa sepisaupoi sepikul diri keranjang duri sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi
sampai pisau$ya ke dalam nyanyi !09
saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air
.en#irim $anan# Sur7adi TANAH AIR MATA
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
*anah airmata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami
airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri
menyanyikan airmata kami di balik gembur subur tanahmu kami simpan perih kami
di balik etalase megah gedung-gedungmu kami coba sembunyikan derita kami
kami coba simpan nestapa kami coba kuburkan duka lara tapi perih tak bisa sembunyi ia merebak kemana-mana
bumi memang tak sebatas pandang dan udara luas menunggu
namun kalian takkan bisa menyingkir ke manapun melangkah
kalian pijak airmata kami ke manapun terbang
kalian kan hinggap di air mata kami ke manapun berlayar
kalian arungi airmata kami kalian sudah terkepung takkan bisa mengelak takkan bisa ke mana pergi
menyerahlah pada kedalaman air mata (!!)
Saja"saja" .erjuan#an dan $7an7ian Tanah Air TAPI
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
aku ba'akan bunga padamu
tapi kau bilang masih aku ba'akan resahku padamu
tapi kau bilang hanya aku ba'akan darahku padamu
tapi kau bilang cuma aku ba'akan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski aku ba'akan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi aku ba'akan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir aku ba'akan ar'ahku padamu
tapi kau bilang kalau tanpa apa aku datang padamu
'ah 4 -emahami .uisi, !!/
-ursal 'sten
TRAGEDI "INKA # SIHKA Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri ka'in ka'in ka'in ka'in ka'in ka 'in ka 'in ka 'in ka 'in ka 'inka
'inka 'inka sihka sihka sihka sih ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih sih sih sih ka (u -emahami .uisi, !!/ -ursal 'sten "ALAU Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri <alau penyair besar
takkan sampai sebatas allah dulu pernah kuminta tuhan dalam diri
sekarang tak kalau mati
mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat tujuh puncak membilang-bilang
nyeri hari mengucap-ucap di butir pasir kutulis rindu rindu 'alau huru habislah sudah ali bataku belum sebatas allah -emahami .uisi, !!/
SATU Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu jika jari jemarimu tak bisa memetikku
ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku kalau darahmu tak bisa mengucap darahku jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu daging kita satu ar'ah kita satu
'alau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku Pi$
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
emang pil seperti pil macam pil 'alau pil anya pil hampir pil sekedar pil ya toh pil eski pil tapi tak pil apalah pil
Pil pil pil mengapa gigil 9 #ku demam pil bilang bat jadi barah
#pakah pasien 9 *empeleng 4
AMUK
karya; Sutardji ". +achri
.... aku bukan penyair sekedar aku depan
depan yang memburu
pot pot pot pot pot
kalau pot tak mau pot biar pot semau pot mencari pot
pot
hei (au dengar manteraku
(au dengar kucing memanggilu i>ukali>u
pot
hei (au dengar manteraku
(au dengar kucing memanggilu i>ukali>u mapaka>aba itasatali
tutulita papaliko arukaba>aku kodega >u>ukalibu tutukaliba dekodega >am>am lagotokoco >uku>angga >ege>ege>e >uku>angga >ege>ege>e >uku>angga >ege>ege>e >uku>angga >ege>ege>e aahh...4 nama kalian bebas carilah tuhan semaumu
I%u$ &itri ?ihat
Pedang tobat ini menebas-nebas hati dari masa lampau yang lalai dan sia *elah kulaksanakan puasa ramadhanku,
telah kutegakkan shalat malam
telah kuuntaikan 'irid tiap malam dan siang *elah kuhamparkan sajadah
3ang tak hanya nuju (a@bah
tapi ikhlas mencapai hati dan darah
&an di malam-malam ?ailatul Aadar akupun menunggu $amun tak bersua )ibril atau malaikat lainnya
aka aku girang-girangkan hatiku #ku bilang;
*ardji rindu yang kau 'udhukkan setiap malam +elumlah cukup untuk menggerakkan &ia datang $amun si bandel *ardji ini sekali merindu
*akkan pernah melupa *akkan kulupa janji-$ya
+agi yang merindu insya #llah ka nada mustajab "inta aka 'alau tak jumpa dengan$ya
Shalat dan >ikir yang telah membasuh ji'aku ini Semakin mendekatkan aku pada$ya
&an semakin dekat
semakin terasa kesia-siaan pada usia lama yang lalai berlupa lihat *uhan, kini si bekas pemabuk ini
ngebut
di jalan lurus
)angan (au depakkan lagi aku ke trotoir
tempat usia lalaiku menenggak arak di 'arung dunia (ini biarkan aku meneggak marak "ahayau
di ujung sisa usia
usia lalai yang berkepanjangan
3ang menyebabkan aku kini ngebut di jalan lurus *uhan jangan (au depakkan aku lagi ke trotoir
tempat aku dulu menenggak arak di 'arung dunia aka pagi ini
(ukenakan >irah la ilaha ill#llah aku pakai sepatu sirathal mustaBim
aku pun lurus menuju lapangan tempat shalat d #ku ba'a masjid dalam diriku
(uhamparkan di lapangan (utegakkan shalat
&an kurayakan kelahiran kembali di sana
KUCING
ngiau4 (ucing dalam darah dia menderas le'at dia mengalir ngilu ngiau dia ber gegas le'at dalam aortaku dalam rimba darahku dia besar dia bukan harimau bu kan singa bukan hiena bukan leopar dia macam kucing bukan kucing tapi kucing ngiau dia lapar dia merambah rimba a rikaku dengan cakarnya dengan amuknya dia meraung dia mengerang jangan beri daging dia tak mau daging )esus jangan beri roti dia tak mau roti ngiau ku
merambah barah darahku dia lapar 0 a langkah lapar ngiau berapa juta hari dia tak makan berapa ribu 'aktu dia tak kenyang berapa juta lapar lapar ku cingku berapa abad dia mencari menca kar menunggu tuhan mencipta kucingku tanpa mauku dan sekarang dia meraung mencariu dia lapar jangan beri da
ging jangan beri nasi tuhan mencipta nya tanpa setahuku dan kini dia minta tuhan sejemput saja untuk tenang seha ri untuk kenyang se'aktu untuk tenang
"a'ai p()u%a )a*a t($ur)u+ #pa gunanya merdeka
(alau tak bertelur #pa gunanya bebas (alau tak menetas9 <ahai bangsaku <ahai pemuda ana telurmu9
+urung jika tak bertelur *ak menetas
Sia-sia saja terbang bebas (epompong menetaskan kupu-kupu,
(untum memba'a bunga Putik jadi buah
+uah menyimpan biji enyimpan mimpi enyimpan pohon dan bunga-bunga
Cap terbang menetas a'an impi jadi, sungai pun jadi,
enetas jadi, akekat lautan Setelah kupikir-pikir
anusia ternyata burung berpikir Setelah kurenung-renung
anusia adalah burung merenung Setelah bertaakur *ahulah aku
anusia harus bertelur +urung membuahkan telur *elur menjadi burung
#yah menciptakan anak #nak melahirkan ayah <ahai para pemuda <ahai garuda
enetaslah ?ahirkan lagi
+apak bagi bangsa ini4 enetaslah
Seperti dulu Para pemuda +ertelur emas enetas kau
&alam sumpah mereka SCB,