• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kumpulan Puisi Kontemporer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kumpulan Puisi Kontemporer"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENYAPU PENYAPU Penyapu yang ku kenali dulu

Penyapu yang ku kenali dulu

adalah penyapu yang menggiring sampah adalah penyapu yang menggiring sampah menuju destinasi...

menuju destinasi...

Penyapu yang ku kenali dulu Penyapu yang ku kenali dulu dikenderai ahli-ahli sihir  dikenderai ahli-ahli sihir  menuju destinasi... menuju destinasi...

Penyapu yang kukenali kini Penyapu yang kukenali kini menggiring satu wawasan menggiring satu wawasan  pembersihan kawasan  pembersihan kawasan

memartabat suatu daulah memartabat suatu daulah  pembersihan minda dan akal  pembersihan minda dan akal

menuju satu destinasi.... menuju satu destinasi....

Hujan Hujan hujan hujan bercakap-cakap bercakap-cakap sama daunan sama daunan sama pohon sama pohon sama butu-batu sama butu-batu sama badan sama badan sama jam sama jam

sama rindu rindu, sama rindu rindu, dikerongkong sungai dikerongkong sungai di ketiak laut di ketiak laut di peluk pantai di peluk pantai dalam tungkai dalam tungkai

dalam badai rujukku dalam badai rujukku

Drama Sebabak  Drama Sebabak  a C a r a C a a C a r a C a o o ee w w ww o o ee C C o o w w o o K K a a n n d d K K e e w w e e k k  o o oo

(2)

w w ww e e oo e e oo e e oo K  K  aa u u O O w w e e e e e e e e e e k k 

Puisi konkret yang mirip gambar piala, yang garis-garisnya diganti dengan sepuluh Puisi konkret yang mirip gambar piala, yang garis-garisnya diganti dengan sepuluh huruf itu cukup unik juga. Puisi itu mengedepankan sebuah acara remaja antara huruf itu cukup unik juga. Puisi itu mengedepankan sebuah acara remaja antara cow

cowok ok dan dan cewcewek ek yang berakhyang berakhir ir dendengan gan salsaling ing menmenuduhuduh  Kau Kau penypenyebab ebab cewcewek ek  melahirkan.

melahirkan.

Sajak Sikat Gigi Sajak Sikat Gigi

!eseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur  !eseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur  "i dalam tidur ia bermimpi

"i dalam tidur ia bermimpi

#da sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya

#da sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbukaterbuka Ketika ia bangun pagi hari

Ketika ia bangun pagi hari !ikat giginya tinggal sepotong !ikat giginya tinggal sepotong !epotong yang hilang itu agaknya !epotong yang hilang itu agaknya $e

$ersesat di dalam mimpinya rsesat di dalam mimpinya dan tak bisa dan tak bisa kembalikembali

"an ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebih-lebihan "an ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebih-lebihan %%&udhistira #rdi 'ugraha&udhistira #rdi 'ugraha dalam dalam Sajak Sikat GigiSajak Sikat Gigi,, ()*+()*+

Secara sekilas puisi mbeling di atas tidak berbeda dengan cerita humor yang Secara sekilas puisi mbeling di atas tidak berbeda dengan cerita humor yang disampaikan dengan bahasa lugas dalam kehidupan sehari-hari. Gaya penulisan disampaikan dengan bahasa lugas dalam kehidupan sehari-hari. Gaya penulisan prosaik begitu tertonjol. Puisi yang terdiri dari 10 baris di atas memiliki keanehan prosaik begitu tertonjol. Puisi yang terdiri dari 10 baris di atas memiliki keanehan yang mencuat di baris ke 7 dan 8 yang terlebih dahulu dirangsang oleh baris  dan yang mencuat di baris ke 7 dan 8 yang terlebih dahulu dirangsang oleh baris  dan !. "erita seperti itu mungkin tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan nyata. !. "erita seperti itu mungkin tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Sungguh khayal dipikirkan jika sebuah sikat gigi datang dalam mimpi seseorang Sungguh khayal dipikirkan jika sebuah sikat gigi datang dalam mimpi seseorang karena orang itu lupa menyikat gigi sebelum tidur. #palagi saat pagi tiba sikat gigi karena orang itu lupa menyikat gigi sebelum tidur. #palagi saat pagi tiba sikat gigi itu hilang sepotong karena tersesat didalam mimpi.

itu hilang sepotong karena tersesat didalam mimpi.

$amun akan terlalu dangkal jika puisi terbaik tahun 1%7!-1%77 &e'an (esenian $amun akan terlalu dangkal jika puisi terbaik tahun 1%7!-1%77 &e'an (esenian  )akarta itu d

 )akarta itu dimaknai sesedimaknai sesedarhana itarhana itu. (eluu. (eluguan yang dguan yang disampaikan sisampaikan sampai pada titiampai pada titikk nekad. *ampaknya sudah tidak memperdulikan lagi apakah yang tertulis diatas nekad. *ampaknya sudah tidak memperdulikan lagi apakah yang tertulis diatas sebuah sajak atau hanya petualangan yang tidak pernah dilakukan oleh sebuah sajak atau hanya petualangan yang tidak pernah dilakukan oleh penyair-penyair yang berbobot.

(3)

Struktur batin dari puisi diatas kurang lebih dapat dimaknai sebagai suatu hal yang terkadang kecil tapi jika dilupakan akan mengakibatkan hal yang buruk. "ontoh yang diangkat dalam puisi adalah sikat gigi, sepele bukan, namun jika tidak

dilakukan maka ribuan kuman akan bersarang dimulut kita saat tidur malam. +egitu  juga hal-hal kecil yang sering terabaikan dalam hidup, saat hal-hal kecil itu

bertumpuk maka akan membuat satu kekuatan yang akan merepotkan.

eskipun sebagian orang belum bisa menerima kehadiran puisi semacam ini dalam kesusastraan yang serius, namun tidak dapat dipungkiri jika kehadirran sajak

semacam ini memberikan corak baru dalam perpuisian ndonesia. &alam Sajak Sikat Gigi pemanaatan potensi bahasa sebagai rangkaian bunyi-bunyi, baik menyangkut makna atau tidak, terlihat pada persajakan.

#da sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbuka

Secara sekilas dapat kita lihat adanya majas personi/kasi. (arena hanya manusia atau indiidu bernya'a yang dapat melakukan akti/tas mengosok-gosok2. Sikat gigi bukanlah mahluk hidup maka terjadi majas personi/kasi. $amun dapat jika ditelaah lebih dalam lagi puisi Sajak Sikat Gigi sama sekali tidak mengandung

majas. eskipun kegiatan mengosok-gosok hanya bisa dilakukan oleh mahluk hidup tetapi dalam mimpi tokoh yang diceritakan hal itu benar-benar terjadi. a berdiri untuk pengertian yang sesunguhnya. +ait terakhir yang terdiri dari dua baris merupakan kesatuan bulat yang mengikat bait-bait diatasnya. +ait itu menjadi semacam kesimpulan dari uraian diatasnya. &alam narasi biasa disebut ending. Doktorandus Tikus I

selusin toga me

nga nga

seratus tikus berkampus diatasnya dosen dijerat  profesor diracun kucing kawin dan bunting dengan predikat sangat memuaskan %.ahardi dalam Soempah WTS , ()/0

Puisi buat pacarku &uhai pacarku,

(4)

Sebetulnya ik enggak ngebet #ma situ

 *api apa daya +abemu kaya

$anti kita berbulan madu Pakek corolla

(e neraka4

5#min Subagio, 1%7!6

&ari segi bahasa yang dipergunakan dalam Puisi +uat Pacarku sudah sangat jelas bahasa yang digunakan bukan bahasa ndonesia dalam ragam yang baku. +ahasa yang digunakan itu lebih dekat dengan bahasa sehari-hari. (ata-kata sehari-hari dan kata-kata yang berasal dari bahasa daerah banyak kita jumpai dari sajak itu.  3aitu pengunaan bahasa indonesia dialek )akarta. isalnya ik, enggak.ngebet, dan

babe. Pengunaan bahasa sehari-hari seperti itu dan bahasa yang terpengaruh oleh bahasa daerah terasa lebih akrab, lebih memasyrakat, dan lebih nakal.

Sedang maknanya secar eksplisit menampar kebanyakan manusia jaman sekarang yang memilih jodoh. arta menjadi ukuran yang pertama kali dilihat sebelum

mengiyakan sebuah ikatan rumahtangga. Sedang dalam ajaran suatu agama tertentu harta menjadi pertimbangan yang kesekian. Seharusnya yang dilihat pertama kali sebelum menetukan pendamping hidup adalah perilakunya.

rang yang berperilaku baik lebih mungkin bisa memba'a sebuah rumahtangga kepintu surga. Sedangkan harta babe seperti yang dikemukakan dalam puisi diatas hanya akan memba'a ke neraka. emang juga tidak bisa langsung dipukul rata seperti demikian. $amun harta yang tidak dari kerja keras sendiri, apalagi

mendapatkanya dengna cara menikahi sang putri dari empunya harta, bukankah hal seperti itu hanya mengedepanlan kepusan pribadi bukan hal yang sebenarnya dicari dalam rumahtangga.

PUISI-PUISI KARYA SUTARDJI CALZOUM

BACHRI

ANA BUNGA

Terjemahan bebas (Adaptasi) dari puisi Kurt Schwittters, Anne Blumme Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

h kau Sayangku duapuluh tujuh indera (ucinta kau

#ku ke kau ke kau aku

#kulah kauku kaulah ku ke kau (ita 9

+iarlah antara kita saja

(5)

(au

(au 9 - orang bilang kau - biarkan orang bilang rang tak tahu menara gereja menjulang

(aki, kau pakaikan topi, engkau jalan dengan kedua

tanganmu

#mboi4 :ok birumu putih gratis melipat-lipat

#na merah bunga aku cinta kau, dalam merahmu aku cinta kau

erahcintaku #na +unga, merahcintaku pada kau (au yang pada kau yang milikkau aku yang padaku kau yang padaku

(ita9

&alam dingin api mari kita bicara

#na +unga, #na erah +unga, mereka bilang apa9 Sayembara ;

#na +unga buahku erah #na +unga <arna apa aku9 +iru 'arna rambut kuningmu erah 'arna dalam buah hijaumu

=ngkau gadis sederhana dalam pakaian sehari-hari (au he'an hijau manis, aku cinta kau

(au padakau yang milikau yang kau aku yang milikkau

kau yang ku (ita 9

+iarkan antara kita saja pada api perdiangan

#na +unga, #na, #-n-a, akun teteskan namamu $amamu menetes bagai lembut lilin

#pa kau tahu #na +unga, apa sudah kau tahu9 rang dapat membaca kau dari belakang

&an kau yang paling agung dari segala (au yang dari belakang, yang dari depan #-$-#

 *etes lilin mengusapusap punggungku #na +unga

h he'an meleleh

#ku cinta yang padakau4 !!!

Catatan: Terjemahan Anna Blume di"erja"an untu" panitia perin#atan Kurt Schwitters, $iedersachen, %erman&

(6)

epubli"aedisi : *+ $oember !!!

AYO Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri #dakah yang lebih tobat dibanding air mata

adakah yang lebih mengucap dibanding airmata

adakah yang lebih nyata adakah yang lebih hakekat dibanding airmata

adakah yang lebih lembut adakah yang lebih dahsyat dibanding airmata

para pemuda yang melimpah di jalan jalan itulah airmata

samudera puluhan tahun derita yang dierami ayahbunda mereka dan diemban ratusan juta

mulut luka yang terpaksa mengatup diam

kini airmata

lantang menderam meski muka kalian takkan dapat selamat di hadapan ar'ah sejarah ayo

masih ada sedikit saat untuk membasuh pada dalam dan luas airmata ini

ayo

 jangan bandel

 jangan nekat pada hakekat  jangan kalian simbahkan

gas airmata pada lautan airmata

malah tambah merebak  jangan letupkan peluru

logam akan menangis dan tenggelam

(7)

 jangan gunakan pentungan mana ada hikmah

mampat

karena pentungan

para muda yang raib nya'a karena tembakan

yang pecah kepala sebab pentungan

memang tak lagi mungkin  jadi sarjana atau apa saia

namun

mereka telah nyempurnakan bakat gemilang sebagai airmata yang kini dan kelak selalu dibilang

bagi perjalanan bangsa

OAS': Saja"saja" Sutardji Calzoum Bachri epubli"a edisi : *+ $oember !!!

BATU Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri batu ma'ar batu langit batu duka batu rindu batu janun batu bisu kaukah itu teka teki yang

tak menepati janji 9

&engan seribu gunung langit tak runtuh dengan seribu pera'an hati takjatuh dengan seribu sibuk sepi tak mati dengan

seribu beringin ingin tak teduh. &engan siapa aku mengeluh9

engapa jam harus berdenyut sedang darah tak sampa mengapa gunung harus meletus sedang langit tak sampai mengapa peluk

diketatkan sedang hati tak sampai mengapa tangan melambai sedang lambai tak sampai. (au tahu

batu risau batu pukau

(8)

batu (au-ku batu sepi batu ngilu batu bisu kaukah itu teka teki yang tak menepati  janji 9 -emahami .uisi, !!/ -ursal 'sten BAYANGKAN untu" Salim Said Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri direguknya

'iski direguk

direguknya

bayangkan kalau tak ada 'iski di bumi sungai tak mengalir dalam aortaku katanya di luar 'iski

di halaman

anak-anak bermain

bayangkan kalau tak ada anak-anak di bumi aku kan lupa bagaimana menangis katanya direguk

direguk

direguknya 'iski

sambil mereguk tangis lalu diambilnya pistol dari laci

bayangkan kalau aku tak mati mati katanya dan ditembaknya kepala sendiri

bayangkan !00

saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air

.en#irim $anan# Sur7adi GAJAH DAN SEMUT Oleh :

(9)

Sutardji Calzoum Bachri tujuh gajah cemas meniti jembut serambut tujuh semut turun gunung terkekeh kekeh perjalanan kalbu !08!0!

saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air

.en#irim $anan# Sur7adi  JEMBATAN

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

Sedalam-dalam sajak takkan mampu menampung airmata bangsa. (ata-kata telah lama terperangkap dalam basa-basi dalam teduh peke'uh dalam isyarat dan kisah tanpa makna. aka aku pun pergi menatap pada 'ajah berjuta. <ajah orang  jalanan yangberdiri satu kaki dalam penuh sesak bis kota.

<ajah orang tergusur. <ajah yang ditilang malang. <ajah legam para pemulung yang memungut remah-remah pembangunan. <ajah yang hanya mampu menjadi sekedar penonton etalase indah di berbagai pala>a. <ajah yang diam-diam menjerit mengucap

tanah air kita satu bangsa kita satu bahasa kita satu bendera kita satu 4

 *api 'ahai saudara satu bendera kenapa sementara jalan jalan

mekar di mana-mana menghubungkan kota-kota, jembatan-jembatan tumbuh kokoh merentangi semua sungai dan lembah

yang ada, tapi siapakah yang akan mampu menjembatani jurang di antara kita 9

&i lembah-lembah kusam pada puncak tilang kersang dan otot linu mengerang mereka pancangkan koyak-miyak bendera hati dipijak ketidakpedulian pada saudara. Gerimis tak ammpu mengucapkan kibarnnya.

(10)

Saja"saja" .erjuan#an dan $7an7ian Tanah Air  KUCING

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

ngiau4 (ucing dalam darah dia menderas le'at dia mengalir ngilu ngiau dia ber gegas le'at dalam aortaku dalam rimba darahku dia besar dia bukan harimau bu kan singa bukan hiena bukan leopar dia macam kucing bukan kucing tapi kucing ngiau dia lapar dia merambah rimba a rikaku dengan cakarnya dengan amuknya dia meraung dia mengerang jangan beri daging dia tak mau daging )esus jangan beri roti dia tak mau roti ngiau ku cing meronta dalam darahku meraung merambah barah darahku dia lapar 0 a langkah lapar ngiau berapa juta hari dia tak makan berapa ribu 'aktu dia tak kenyang berapa juta lapar lapar ku cingku berapa abad dia mencari menca kar menunggu tuhan mencipta kucingku tanpa mauku dan sekarang dia meraung mencariu dia lapar jangan beri da ging jangan beri nasi tuhan mencipta nya tanpa setahuku dan kini dia minta tuhan sejemput saja untuk tenang seha ri untuk kenyang se'aktu untuk tenang -emahami .uisi, !!/

-ursal 'sten

LA NOCHE DE LAS PALABRAS EL DIARIO DE MEDELLIN! Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

&i cae jalanan $oenta 3 Sieta, edellin, "olumbia kami mengepung bulan

dan mereka yang mendengarkan puisi kami

mencoba menaklukkan bulan dengan cara mereka berkomplot dengan anggur daun cerbe>a

bersekongkol dengan gadisgadis

memancing bulan dengan keluasan dada usim panas

(11)

enjulang di edelin menampilkan sutera

di keharibaan malam cuaca ratusan para lilin

menyandar di pundak malam mengucap

menyebutnyebut cahaya sambil mencoba

memahami takdir di 'ajah-'ajah usia kami para penyair

meneruskan >ikir kami

-palabras palabras palabras palabras

-kata kata kata kata --semakin kental mengucap cahaya pun memadat sampai kami bisa buat

sesuka kami atas padat cahaya lantas bulan kesurupan

kesadaran kami meninggi bulan turun pada kami dan kami mengatasi bulan

sampailah kami pada kerajaan kata-kata  jika kami membilang ayah

ia juga ayah kata-kata  jika kami menyebut hari  juga harinya kata-kata  jika kami mengucap diri

pastilah juga diri kata kata &i cae jalanan edellin purnama jatuh

kata-kata menjadi kami kami menjadi kata kata -edellin, Colombia !!0

OAS': Saja"saja" Sutardji Calzoum Bachri epubli"aedisi : *+ $oember !!!

LUKA Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri ha ha

saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air

(12)

.en#irim $anan# Sur7adi MANTERA

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

lima percik ma'ar tujuh sayap merpati sesayat langit perih dicabik puncak gunung sebelas duri sepi

dalam dupa rupa tiga menyan luka mengasapi duka puah4

kau jadi (au4 (asihku

-emahami .uisi, !!/ -ursal 'sten

NGIAU Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

Suatu gang panjang menuju lumpur dan terang tubuhku mengapa panjang. Seekor kucing menjinjit tikus yang menggelepar

tengkuknya. Seorang perempuan dan seorang lelaki bergigitan.  3ang mana kucing yang mana tikusnya9 $giau4 #h gang

yang panjang. "obalah tentukan4 #ku kenal #rika aku kenal =ropa aku tahu +enua aku kenal jam aku tagu jentara

aku kenal terbang. *api bila dua manusia saling gigitan

menanamkan gigi-gigi sepi mereka akan ragu menetapkan yang mana suka yang mana luka yang mana hampa yang mana

makna yang mana orang yang mana kera yang mana dosa yang mana surga.

saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air

.en#irim $anan# Sur7adi O

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian

(13)

mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau siakalian siasia

'as'asku 'as'askau 'as'askalian 'as'as'as'as'as'as'as'as'as'as duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai

oku okau okosong orindu okalian obolong o risau o (au ... saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri

1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air

.en#irim $anan# Sur7adi PARA PEMINUM

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri di lereng lereng

para peminum

mendaki gunung mabuk kadang mereka terpeleset  jatuh

dan mendaki lagi memetik bulan di puncak

mereka oleng tapi mereka bilang --kami takkan karam dalam lautan bulan--mereka nyanyi nyanyi  jatuh

dan mendaki lagi

di puncak gunung mabuk

mereka berhasil memetik bulan mereka menyimpan bulan

dan bulan menyimpan mereka di puncak

semuanya diam dan tersimpan

Saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air

.en#irim $anan# Sur7adi SEPISAUPI

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri sepisau luka sepisau duri sepikul dosa sepukau sepi

(14)

sepisau duka serisau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisaupa sepisaupi

sepisapanya sepikau sepi sepisaupa sepisaupoi sepikul diri keranjang duri sepisaupa sepisaupi

sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi

sampai pisau$ya ke dalam nyanyi !09

saja"saja": Sutardji Calzoum Bachri 1ate: 2ed, 0 $o !!! 3:*0:34 3+33 -ailin# 5ist -S6 .en7air

.en#irim $anan# Sur7adi TANAH AIR MATA

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

 *anah airmata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami

airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri

menyanyikan airmata kami di balik gembur subur tanahmu kami simpan perih kami

di balik etalase megah gedung-gedungmu kami coba sembunyikan derita kami

kami coba simpan nestapa kami coba kuburkan duka lara tapi perih tak bisa sembunyi ia merebak kemana-mana

bumi memang tak sebatas pandang dan udara luas menunggu

namun kalian takkan bisa menyingkir ke manapun melangkah

kalian pijak airmata kami ke manapun terbang

kalian kan hinggap di air mata kami ke manapun berlayar

kalian arungi airmata kami kalian sudah terkepung takkan bisa mengelak takkan bisa ke mana pergi

(15)

menyerahlah pada kedalaman air mata (!!)

Saja"saja" .erjuan#an dan $7an7ian Tanah Air  TAPI

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

aku ba'akan bunga padamu

tapi kau bilang masih aku ba'akan resahku padamu

tapi kau bilang hanya aku ba'akan darahku padamu

tapi kau bilang cuma aku ba'akan mimpiku padamu

tapi kau bilang meski aku ba'akan dukaku padamu

tapi kau bilang tapi aku ba'akan mayatku padamu

tapi kau bilang hampir aku ba'akan ar'ahku padamu

tapi kau bilang kalau tanpa apa aku datang padamu

'ah 4 -emahami .uisi, !!/

-ursal 'sten

TRAGEDI "INKA # SIHKA Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri ka'in ka'in ka'in ka'in ka'in ka 'in ka 'in ka 'in ka 'in ka 'inka

(16)

  'inka 'inka sihka sihka sihka sih ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih sih sih sih ka (u -emahami .uisi, !!/ -ursal 'sten "ALAU Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri <alau penyair besar

takkan sampai sebatas allah dulu pernah kuminta tuhan dalam diri

sekarang tak kalau mati

mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat tujuh puncak membilang-bilang

nyeri hari mengucap-ucap di butir pasir kutulis rindu rindu 'alau huru habislah sudah ali bataku belum sebatas allah -emahami .uisi, !!/

(17)

SATU Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku  jika tanganmu tak bisa bilang tanganku

kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu  jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku

kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu  jika jari jemarimu tak bisa memetikku

ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku kalau darahmu tak bisa mengucap darahku  jika ususmu belum bisa mencerna ususku

kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu kalau kelaminmu belum bilang kelaminku

aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu daging kita satu ar'ah kita satu

'alau masing jauh

yang tertusuk padamu berdarah padaku Pi$

Oleh :

Sutardji Calzoum Bachri

emang pil seperti pil macam pil 'alau pil anya pil hampir pil sekedar pil ya toh pil eski pil tapi tak pil apalah pil

Pil pil pil mengapa gigil 9 #ku demam pil bilang bat jadi barah

#pakah pasien 9  *empeleng 4

AMUK 

karya; Sutardji ". +achri

.... aku bukan penyair sekedar aku depan

depan yang memburu

(18)

pot pot pot pot pot

kalau pot tak mau pot biar pot semau pot mencari pot

pot

hei (au dengar manteraku

(au dengar kucing memanggilu i>ukali>u

pot

hei (au dengar manteraku

(au dengar kucing memanggilu i>ukali>u mapaka>aba itasatali

tutulita papaliko arukaba>aku kodega >u>ukalibu tutukaliba dekodega >am>am lagotokoco >uku>angga >ege>ege>e >uku>angga >ege>ege>e >uku>angga >ege>ege>e >uku>angga >ege>ege>e aahh...4 nama kalian bebas carilah tuhan semaumu

I%u$ &itri ?ihat

Pedang tobat ini menebas-nebas hati dari masa lampau yang lalai dan sia  *elah kulaksanakan puasa ramadhanku,

telah kutegakkan shalat malam

telah kuuntaikan 'irid tiap malam dan siang  *elah kuhamparkan sajadah

 3ang tak hanya nuju (a@bah

tapi ikhlas mencapai hati dan darah

&an di malam-malam ?ailatul Aadar akupun menunggu $amun tak bersua )ibril atau malaikat lainnya

aka aku girang-girangkan hatiku #ku bilang;

 *ardji rindu yang kau 'udhukkan setiap malam +elumlah cukup untuk menggerakkan &ia datang $amun si bandel *ardji ini sekali merindu

 *akkan pernah melupa  *akkan kulupa janji-$ya

+agi yang merindu insya #llah ka nada mustajab "inta aka 'alau tak jumpa dengan$ya

(19)

Shalat dan >ikir yang telah membasuh ji'aku ini Semakin mendekatkan aku pada$ya

&an semakin dekat

semakin terasa kesia-siaan pada usia lama yang lalai berlupa  lihat *uhan, kini si bekas pemabuk ini

ngebut

di jalan lurus

 )angan (au depakkan lagi aku ke trotoir

tempat usia lalaiku menenggak arak di 'arung dunia (ini biarkan aku meneggak marak "ahayau

di ujung sisa usia

 usia lalai yang berkepanjangan

 3ang menyebabkan aku kini ngebut di jalan lurus  *uhan jangan (au depakkan aku lagi ke trotoir

tempat aku dulu menenggak arak di 'arung dunia aka pagi ini

(ukenakan >irah la ilaha ill#llah aku pakai sepatu sirathal mustaBim

aku pun lurus menuju lapangan tempat shalat d #ku ba'a masjid dalam diriku

(uhamparkan di lapangan (utegakkan shalat

&an kurayakan kelahiran kembali di sana

KUCING

ngiau4 (ucing dalam darah dia menderas le'at dia mengalir ngilu ngiau dia ber gegas le'at dalam aortaku dalam rimba darahku dia besar dia bukan harimau bu kan singa bukan hiena bukan leopar dia macam kucing bukan kucing tapi kucing ngiau dia lapar dia merambah rimba a  rikaku dengan cakarnya dengan amuknya dia meraung dia mengerang jangan beri daging dia tak mau daging )esus jangan beri roti dia tak mau roti ngiau ku

(20)

merambah barah darahku dia lapar 0 a langkah lapar ngiau berapa juta hari dia tak makan berapa ribu 'aktu dia tak kenyang berapa juta lapar lapar ku cingku berapa abad dia mencari menca kar menunggu tuhan mencipta kucingku tanpa mauku dan sekarang dia meraung mencariu dia lapar jangan beri da

ging jangan beri nasi tuhan mencipta nya tanpa setahuku dan kini dia minta tuhan sejemput saja untuk tenang seha ri untuk kenyang se'aktu untuk tenang

"a'ai p()u%a )a*a t($ur)u+ #pa gunanya merdeka

(alau tak bertelur #pa gunanya bebas (alau tak menetas9 <ahai bangsaku <ahai pemuda ana telurmu9

+urung jika tak bertelur  *ak menetas

Sia-sia saja terbang bebas (epompong menetaskan kupu-kupu,

(untum memba'a bunga Putik jadi buah

+uah menyimpan biji enyimpan mimpi enyimpan pohon dan bunga-bunga

Cap terbang menetas a'an impi jadi, sungai pun jadi,

(21)

enetas jadi, akekat lautan Setelah kupikir-pikir

anusia ternyata burung berpikir Setelah kurenung-renung

anusia adalah burung merenung Setelah bertaakur  *ahulah aku

anusia harus bertelur +urung membuahkan telur  *elur menjadi burung

#yah menciptakan anak #nak melahirkan ayah <ahai para pemuda <ahai garuda

enetaslah ?ahirkan lagi

+apak bagi bangsa ini4 enetaslah

Seperti dulu Para pemuda +ertelur emas enetas kau

&alam sumpah mereka SCB,

Referensi

Dokumen terkait

Atas izin Allah penulisan tesis yang berjudul “ Bahasa Figuratif dan Citraan dalam Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Stilistika dan

Pada baris ke 6 bait ke dua puisi diatas terdapat gaya bahasa perulangan bentuk epizeuksis yaitu pada data (1.b) „selamat datang‟ diulang dua kali untuk menekankan

Berdasarkan tiga contoh puisi di atas menunjukkan bahwa gaya bahasa perbandingan yang sering digunakan oleh pengarang yakni gaya bahasa simile, personifikasi

Pembelajaran memahami puisi yang disampaikan secara langsung/tidak langsung yang dibelajarkan pada siswa kelas X semester ganjil dapat dibuat rancangannya dalam

Bahasa pada setiap penyair berbeda, karena setiap penyair mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda dalam menciptakan sebuah puisi.

Saya sendiri memang gemar menulis puisi sebagai bentuk ekspresi jiwa yang dituangkan dalam rangkaian kalimat-kalimat indah dan bermakna sebagai “wakil” atas perasaan,

nilai Pendidikan Kumpulan Puisi Mata Badik Mata Puisi Karya D. Pembimbing I: Prof. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Dalam menganalisis puisi peneliti menggunakan teori Tarigan (2009). Hasil penelitian tentang penggunaan gaya bahasa perulangan dalam kumpulan puisi Debu di Atas Debu karya