• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENELITIAN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENELITIAN 2010"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENELITIAN

2010

Departemen Pendidikan Nasional

Universitas Terbuka

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2010

(2)

PENGANTAR

Kualitas sebuah perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh jumlah, mutu penelitian, dan publikasi hasil penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai unit yang bertanggung jawab mengelola bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan pembelajaran, secara terus menerus berupaya memenuhi kualitas tersebut. Capaian tahun 2009 adalah sebanyak 368 dosen atau 48,7% dari jumlah jumlah dosen UT, yaitu sebanyak 755 orang. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan target Renstra UT tahun 2010, yaitu sebanyak 20%.

LPPM menyadari bahwa peningkatan kuantitas belum seiring dengan peningkatan kualitas. Upaya peningkatan kualitas yang akan dilaksanakan pada tahun 2010, yaitu; 1) berkoordinasi dengan Pusat PSDM untuk melaksanakan pelatihan penelitian bagi calon peneliti bidang ilmu, 2) workshop penelitian kelembagaan untuk 120 dosen UPBJJ, 3) workshop penulisan proposal, laporan, dan artikel, 4) penyempurnaan mekanisme seleksi proposal penelitian yang akan dibiayai melalui LPPM maupun UPBJJ, 5) penelaahan kemajuan laporan penelitian yang dilakukan secara bertahap (I, II, dan III) , 6) mewajibkan semua peneliti untuk mendiseminasikan hasil penelitian melalui forum seminar dan publikasi ilmiah 7) insentif publikasi ilmiah 8) melaksanakan pembimbingan penelitian dan publikasi ilmiah. Mulai tahun 2010, sebagian kegiatan pelatihan, pembimbingan, dan klinik penelitian bagi dosen UPBJJ akan dilakukan melalui Video Conference (Vicon). Upaya ini tidak akan berhasil tanpa didukung oleh partisipasi yang tinggi dari para dosen, dan unit-unit lain terkait.

Pimpinan UT berharap seluruh penelitian yang dilaksanakan oleh para dosen mempunyai dampak dan implikasi terhadap perbaikan,

(3)

kelembagaan, pengembangan sistem PTJJ, dan pengayaan Bahan Ajar (BA). Sampai saat ini, masih sedikit hasil penelitian kelembagaan yang dapat digunakan oleh pimpinan sebagai dasar pengambilan kebijakan dan keputusan.

Dari sisi kuantitas, partisipasi dosen UPBJJ dalam melakukan penelitian masih sedikit. Pada tahun 2009, baru sekitar 13% dosen UPBJJ yang melakukan penelitian. Untuk meningkatkan partisipasi peneliti UPBJJ, Kepala UPBJJ diminta untuk membiayai penelitian yang dilakukan oleh dosen UPBJJ yang penelitiannya tidak dibiayai LPPM.

Saat ini pengelolaan penelitian pada LPPM dikoordinasikan oleh Pusat Keilmuan (PK) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem (Puslitgasis). PK bertanggung jawab mengelola Penelitian Keilmuan dan Pengayaan Bahan Ajar. Puslitgasis mengelola Penelitian Kelembagaan dan PTJJ.

Panduan Penelitian Tahun 2010, dikembangkan sebagai pedoman bagi semua pihak dalam pengajuan proposal, pelaksanaan penelitian, dan pelaporan hasil penelitian. Bagi pengelola, Panduan Penelitian Tahun 2010 menjadi pedoman untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola program penelitian secara menyeluruh.

Panduan Penelitian Tahun 2010 diharapkan berguna bagi semua pihak sebagai pedoman untuk melakukan penelitian dengan benar, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di UT.

Ketua Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat,

(4)

LATAR BELAKANG

Visi UT adalah memiliki dosen yang berkualitas secara intelektual dalam keilmuan dan pembelajaran. Penelitian dan publikasi adalah jawaban yang tepat untuk mewujudkan visi tersebut. Peningkatan penelitian dan publikasi, baik secara kualitas maupun kuantitas dilakukan secara sistemik dan berkesinambungan. Berbagai upaya dilakukan untuk memfasilitasi dosen melakukan kegiatan penelitian di berbagai bidang. Pada tahun 2010, UT berupaya untuk mendapatkan dana hibah dari Dikti untuk Penelitian Hibah Bersaing dan Penelitian Strategis Nasional. Selain itu, diupayakan pula perolehan dana penelitian dari berbagai sumber lainnya secara kompetitif.

Pada tahun 2010 rencananya akan dialokasikan sebanyak 200 judul penelitian. Penelitian tersebut meliputi penelitian keilmuan, pengayaan Bahan Ajar, penelitian kelembagaan, dan PTJJ.

Seluruh dosen UT memiliki hak dan kewajiban mengusulkan proposal penelitian untuk bidang-bidang penelitian tersebut. Proposal untuk keseluruhan bidang penelitian akan diseleksi secara kompetitif berdasarkan hasil penilaian dari Tim Penilai yang ditunjuk oleh LPPM. Pencapaian hasil penelitian meliputi; 1) Penelitian Keilmuan, 2) pengayaan Bahan Ajar, 3) Penelitian Kelembagaan, dan 4) PTJJ. Diharapkan hasil tersebut memiliki implikasi terhadap kinerja dosen, lembaga, publikasi, dan peningkatan kualitas akademik di UT secara keseluruhan. Setiap bidang penelitian yang dibiayai UT dikelompokkan dalam tiga jenis penelitian, yaitu Penelitian Mula, Penelitian Madya, dan Penelitian Lanjut.

Tanpa pedoman secara tertulis, sulit bagi peneliti, penelaah, pembimbing, dan pengelola untuk tugas penelitian, sehingga LPPM merasa perlu mengembangkan buku pedoman sebagai Panduan Penelitian tahun 2010. Bidang dan topik penelitian Kelembagaan 2010 ditetapkan berdasarkan arahan Rektor.

(5)

Panduan Penelitian ini mengatur mekanisme pelaksanaan penelitian di UT yang berkenaan dengan; pengajuan proposal, proses seleksi proposal, ruang lingkup, metodologi, penjadwalan, target keluaran, dan anggaran termasuk kegiatan untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, seminar hasil penelitian, penulisan artikel ilmiah, perkembangan penelitian, format identitas penelitian, serta sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan penyelesaian penelitian.

Panduan Penelitian ini disusun dengan tujuan:

1. Untuk menginformasikan berbagai jenis dan bidang penelitian yang ditawarkan oleh UT.

2. Untuk memberikan rambu-rambu mengenai substansi penelitian yang dapat dilakukan.

3. Sebagai pedoman dalam menyusun dan mengajukan proposal penelitian

4. Sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian, melaporkan hasil penelitian, dan menyebarkan pengetahuan yang didapatkan dari hasil penelitian.

5. Sebagai tambahan alat untuk memonitor dan memetakan penelitian yang dilakukan oleh staf akademik di setiap fakultas

Pedoman Etika dalam rangka Penelitian danPublikasi Ilmiah.

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, setiap tenaga akademik harus memenuhi prinsip etika akademik secara umum. Prinsip tersebut adalah: integritas, akuntabilitas, dan keterbukaan.

1. Integritas

Tenaga akademik harus jujur dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, baik untuk diri sendiri sebagai peneliti maupun dalam merespons hasil penelitian orang lain. Kejujuran tersebut meliputi

(6)

seluruh tahapan kegiatan penelitian, sejak disain penelitian, pengumpulan data, analisis data, pelaporan, sampai dengan publikasi ilmiah hasil penelitian, baik dalam bentuk artikel ilmiah maupun dalam seminar. Pernyataan mengakui kontribusi dari semua pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung harus disebutkan secara jelas. Plagiarisme, kecurangan, dan kebohongan atas kegiatan dan hasil penelitian harus dianggap sebagai masalah pelanggaran disiplin yang serius. Peneliti dihimbau untuk melaporkan kasus pelanggaran tersebut secara pantas dan bertanggungjawab. Peneliti harus menyebutkan kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan apabila ada, sebelum melaksanakan kegiatan penelitian.

2. Akuntabilitas

Tenaga akademik sebagai peneliti harus akuntabel kepada masyarakat, profesi mereka, universitas, dosen, mahasiswa, berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah yang mereka terbitkan. Peneliti harus memastikan bahwa proses penelitian sampai dengan publikasi hasil harus konsisten mengikuti etika akademik, tidak melanggar hukum, aman, dan tidak merugikan orang lain.

3. Keterbukaan

Metode dan hasil penelitian, setelah mempertimbangkan kerahasiaan pribadi dan informasi komersial, harus terbuka untuk ditelaah dan didiskusikan, baik oleh peneliti lain maupun khalayak umum. Setelah penelitian dipublikasikan data yang relevan harus dapat disediakan untuk diverifikasi peneliti lain apabila diperlukan, dalam batas-batas etika akademik yang berlaku.

(7)

4. Tanggung Jawab Publikasi Ilmiah

Tanggung jawab peneliti selain integritas, akuntabilitas, dan keterbukaan, adalah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk yang memadai. Masalah authorship (kepengarangan) atau hak cipta adalah masalah penting dalam konteks praktek penelitian yang baik.

• Setiap orang yang secara substansial terlibat dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis dan interpretasi penelitian harus diberi kesempatan untuk menjadi pengarang dalam publikasi ilmiah yang dihasilkan dari penelitian.

• Pengarang harus memastikan bahwa hasil kerja setiap orang yang berkontribusi dalam penelitian dihargai dan disebutkan secara pantas dalam semua publikasi ilmiah dari hasil penelitian.

• Kepengarangan atau hak cipta dari suatu artikel, termasuk penghargaan lainnya harus merefleksikan kontribusi profesional dan akademik relatif individu yang terlibat dalam penelitian. Sebagai contoh pengarang pertama yang tertulis dalam suatu publikasi ilmiah harus peneliti yang kontribusinya terbanyak apabila penelitian dilakukan oleh suatu tim. Hal tersebut harus dilakukan tanpa memandang pangkat, kedudukan, ataupun status.

• Orang yang tidak berkontribusi secara substansial dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan interpretasi hasil penelitian tidak boleh disebutkan atau diikutsertakan sebagai pengarang dalam publikasi ilmiah dari suatu hasil penelitian.

• Publikasi ilmiah yang secara substansial sama atau mirip dengan publikasi lain yang dihasilkan dari penelitian yang sama harus mengandung referensi tentang publikasi lainnya tersebut.

• Peneliti yang mempublikasi artikel yang secara substansial sama ke lebih dari satu penerbit harus menerangkan kondisi tersebut kepada semua penerbit pada saat memberikan artikel.

(8)

• Publikasi atau diseminasi hasil penelitian secara elektronik atau melalui WEB harus diperlakukan dengan integritas yang sama dengan publikasi dengan cara yang lainnya.

Selain itu perlu pula didefinisikan masalah plagiarisme dan self plagiarisme yang hendaknya menjadi perhatian seorang akademisi.

Plagiarisme

Penggunaan atau peniruan yang mirip dengan aslinya atas kalimat bahasa dan pemikiran dari pengarang lain dan mengakuinya sebagai hasil kerja asli dari yang bersangkutan (tidak menyebutkan sumber).

Pelanggaran hak cipta

Pelanggaran hak cipta berbeda dengan plagiarisme, walaupun dalam beberapa kasus dapat terjadi secara bersama. Pelanggaran hak cipta terjadi apabila material yang dilindungi oleh hak cipta digunakan tanpa ijin.

Self-plagiarism

Adalah penggunaan kembali suatu bagian yang nyata, identik, atau hampir identik dari artikel karya diri sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya. Artikel ini sering disebut sebagai duplikasi atau publikasi ganda. Hal tersebut dapat menjadi pelanggaran hukum apabila hak cipta artikel yang terdahulu telah dipindahkan ke pihak lain.

RUANG LINGKUP PENELITIAN

Klasifikasi penelitian tahun 2010 didasarkan pada jenis penelitian dan

bidang penelitian. Jenis penelitian yang dikelola oleh LPPM-UT meliputi penelitian mula, penelitian madya, dan penelitian lanjut. Sedangkan bidang penelitian meliputi: penelitian keilmuan, penelitian keilmuan untuk

(9)

pengayaan bahan ajar, penelitian kelembagaan dan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ).

JENIS PENELITIAN

Secara lebih rinci jenis penelitian yang ditawarkan adalah sebagai berikut.

S1 maks

 

Lektor S1 min Lektor  Kepala dan S2 

Minimal S2 

Penelitian Mula

Penelitian

Madya Penelitian Lanjut

Metodologi penelitian yang akurat Metodologi yang akurat dan penerapan konsep Metodologi, teori dan pengembangan model

Mengacu pada tiga jenis penelitian tersebut, ada beberapa pendekatan penelitian yang digolongkan ke dalam empat tingkat pengetahuan ilmiah. Pertama, pengetahuan deskriptif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan suatu fenomena (‘apa’). Kedua, pengetahuan eksplanatif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ yang terkait dengan objek yang diteliti. Ketiga, pengetahuan prediktif, yaitu pengetahuan untuk memprediksi keadaan dari objek yang diteliti. Keempat, pengetahuan manipulatif, yaitu pengetahuan untuk mengendalikan suatu keadaan dari objek yang diteliti.

ƒ Penelitian Mula

Penelitian mula adalah penelitian yang menerapkan pendekatan penelitian deskriptif dan eksplanatif. Penelitian mula menekankan pada

(10)

penggunaan metodologi penelitian yang akurat.Hasil yang diharapkan dari penelitian mula adalah deskripsi dan eksplanasi tentang subyek penelitian. Pengumpulan data untuk penelitian mula terbatas dilakukan di lingkungan UT Pusat atau UPBJJ setempat. Penelitian mula diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S1, dengan jabatan asisten ahli madya sampai lektor. Dalam melakukan penelitian, peneliti dimungkinkan memperoleh bimbingan penelitian dari dosen senior sesuai dengan bidang yang diteliti. Biaya pembimbingan merupakan bagian dari keseluruhan biaya penelitian. Biaya maksimum untuk satu penelitian mula sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). ƒ Penelitian Madya

Penelitian madya adalah penelitian mandiri yang menerapkan pendekatan penelitian deskriptif, eksplanatif, dan prediktif. Penelitian madya menekankan pada aspek metodologi yang akurat dan penerapan konsep.Penelitian madya diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S2, dengan jabatan fungsional asisten ahli sampai Guru besar. Pengumpulan data untuk penelitian madya memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian mula. Biaya maksimum untuk satu penelitian madya sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

ƒ Penelitian Lanjut

Penelitian lanjut adalah penelitian yang menerapkan pendekatan penelitian deskriptif, prediktif, dan pemecahan masalah. Penelitian lanjut menekankan pada aspek metodologi yang akurat, penerapan teori, dan pengembangan prototype/model. Penelitian lanjut diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan minimal S2. Pengumpulan data untuk penelitian lanjut memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian madya. Biaya

(11)

maksimum untuk penelitian lanjut adalah sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per penelitian.

BIDANG PENELITIAN

ƒ Bidang Penelitian Keilmuan

Penelitian bidang keilmuan dimaksudkan agar dosen UT dapat terus mengembangkan diri di bidang keilmuan masing-masing, dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan secara paripurna. Penelitian keilmuan berkaitan dengan substansi dan metode keilmuan sesuai dengan ontologi dan disiplin keilmuan tertentu. Melalui penelitian keilmuan, dosen UT mampu mengembangkan ilmu secara berkala dan dapat berlatih serta siap berkompetisi dengan dosen dari perguruan tinggi lain untuk mendapatkan dana penelitian dari institusi lain, termasuk Dikti.

Desain perguruan tinggi jarak jauh tidak sama dengan desain perguruan tinggi tatap muka, sehingga tugas dosen UT berbeda dengan dosen PT tatap muka, termasuk dalam penelitian. Pilihan model dan jenis penelitian dosen UT mungkin tidak seluas pilihan yang dimiliki dosen perguruan tinggi tatap muka. Sebagai contoh, penelitian bidang ilmu pengetahuan alam yang memerlukan dukungan laboratorium canggih mungkin sukar dilaksanakan di UT, kecuali diadakan kerja sama khusus dengan institusi lain. Sebaliknya bidang kajian sosial humaniora mungkin tidak mengalami hambatan yang berarti, sehingga para peneliti di UT siap berkompetisi dengan rekan dari PT tatap muka lainnya dalam rangka mengembangkan keilmuan bidang sosial humaniora.

Perumusan bidang kajian keilmuan merupakan otoritas akademik dari setiap jurusan. Rumusan tersebut hendaknya dapat digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam menentukan topik penelitian yang akan dilakukan. Dengan adanya panduan tersebut, pengembangan ilmu bagi dosen lebih terarah, fokus, sinergis, dan berkelanjutan Hasil kajian

(12)

keilmuan tersebut digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam melaksanakan pengembangan dan penyebaran ilmu melalui program studi atau fakultas masing-masing.

ƒ Bidang Penelitian Kelembagaan

Pengambilan keputusan dan kebijakan akan lebih efektif apabila didukung dengan informasi dan data yang akurat. Penelitian kelembagaan dan PTJJ ditujukan untuk menyediakan data dan informasi bagi pengambil kebijakan. Dengan demikian, topik penelitian untuk bidang ini adalah topik yang berkaitan dengan isu-isu kritis penyelenggaraan UT. Isu-isu penelitian kelembagaan dapat berubah dari tahun ke tahun.

Pada 2010, fokus penelitian kelembagaan dan PTJJ pada masalah-masalah yang berkenaan dengan ujian. Berbagai aspek mengenai ujian disarankan untuk dapat diteliti dengan cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan dan pengembangan sistem pengujian UT di masa mendatang. Proposal Penelitian Kelembagaan dan PTJJ harus mengacu kepada rambu-rambu yang berisi tentang ruang lingkup permasalahan yang harus dijawab dengan kegiatan penelitian. Permasalahan, tujuan, keluaran, dan ruang lingkup penelitian harus diuraikan lebih rinci dalam proposal penelitian, sesuai dengan desain dan metodologi penelitian yang akan dikembangkan.

(13)

Tabel 1. Ruang Lingkup Bidang Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem Universitas Terbuka 2010

Topik Tujuan Keluaran Sistem Penyelenggaraan Ujian

Penelitian Mula

Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keakuratan data peserta ujian

Deskripsi faktor yang berpengaruh terhadap keakuratan data peserta ujian

Penelitian Madya

Mengevaluasi faktor dan kaitan antar berbagai faktor yang mempengaruhi keakuratan data peserta ujian

Eksplanasi dan prediksi faktor dan kaitan antar berbagai faktor yang mempengaruhi

keakuratan data peserta ujian Penelitian Lanjut 1. Akurasi data peserta ujian Mengembangkan prototype/model pengelolaan data peserta ujian yang mampu menjamin keakuratan data mahasiswa.

Model pengelolaan data peserta ujian yang mampu menjamin keakuratan data

mahasiswa yang bersifat prediktif dan

memecahkan masalah

Penelitian Mula

Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kapasitas sumber daya pendukung dalam mengelola data peserta ujian

Deskripsi faktor yang mempengaruhi

kapasitas sumber daya pendukung dalam UT dalam mengelola data peserta ujian Penelitian Madya 2. Kapasitas sumber daya pendukung dalam mengelola (merekam, mengolah, menyimpan, dan mengirim data ke UT Pusat) data peserta ujian. Mengevaluasi faktor yang mempengaruhi kapasitas sumber daya pendukung dalam mengelola data peserta ujian

Eksplanasi dan prediksi serta kaitan antar berbagai faktor yang menentukan kapasitas faktor yang

mempengaruhi

kapasitas sumber daya pendukung dalam mengelola data peserta ujian

(14)

Topik Tujuan Keluaran Penelitian Lanjut Mengembangkan model pengelolaan yang mampu meningkatkan kapasitas sumberdaya pendukung dalam mengelola data peserta ujian

Model pengelolaan yang mampu meningkatkan kapasitas sumberdaya pendukung dalam mengelola data peserta ujian Penelitian Mula 3. Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung)

Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung) Penelitian Madya Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung)

Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi

keefektifan dan efisiensi Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung)

Penelitian Lanjut

Mengembangkan model bank

soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung) yang efektif dan efisien

Sistem bank

soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan

pendukung) yang efektif dan efisien

(15)

Topik Tujuan Keluaran Penelitian Mula Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian 4. Distribusi naskah ujian Penelitian Madya Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian

Eksplanasi dan prediksi faktor –faktor yang mempengaruhi

ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian Penelitian Lanjut Mengembangkan Prototipe/model pendistribusian naskah ujian yang efektif, efisien, aman, dan terkendali..

Prototipe/model pendistribusian naskah ujian yang efektif, efisien, aman, dan terkendali.

Penelitiaan Mula

Mengidentifikasi faktor-faktor yang

menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan,

pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian

Deskripsi faktor-faktor yang menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian

Penelitian Madya 5. Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian UT (tertulis,lisan, praktik, praktikum, dan online) Mengevaluasi faktor-faktor yang menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan,

pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian

Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian

(16)

Topik Tujuan Keluaran Penelitian Lanjut Mengembangkan model sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian yang efektif dan efisien

Model sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil sistem ujian yang efektif dan efisien

Penelitian Mula

a. Mengidentifikasi kualitas naskah ujian (kelengkapan soal, keterbacaan, data soal, dan kualitas kertas & cetak ) b. Mengidentifikasi

kualitas LJU (identitas

mahasiswa, kualitas kertas, dan kualitas cetak) yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT Deskripsi kualitas naskah ujian dan/atau LJU mempengaruhi kualitas ujian

Deskripsi kualitas LJU (identitas mahasiswa, kualitas kertas, dan kualitas cetak) yang mempengaruhi

keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT

Penelitian Madya

Mengevaluasi kualitas naskah ujian dan LJU UT yang

mempengaruhi keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT

Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas naskah ujian dan LJU UT yang menentukan keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT

Penelitian Lanjut 6. Naskah Ujian

dan LJU

Mengkaji model naskah ujian dan LJU yang tepat untuk UT

Mengkaji model naskah ujian dan LJU yang tepat untuk UT

(17)

Topik Tujuan Keluaran Penelitian Mula Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengolahan, dan/atau pemeriksaan, dan/atau pengumuman hasil ujian Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi pengolahan, dan/atau pemeriksaan, dan/atau penilaian hasil ujian

Penelitian Madya Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan pengolahan, dan pengumuman hasil ujian

Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan pengolahan, dan

pengumuman hasil ujian

Penelitian Lanjut 7. Pemeriksaan, pengolahan, dan pengumuman hasil ujian Mengkaji sistem pemeriksaan pengolahan, dan pengumuman hasil ujian yang efektif dan efisien

Model sistem pemeriksaan pengolahan, dan

pengumuman hasil ujian yang efektif dan efisien

Penelitian Mula

Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian lainnya, kisi-kisi

(TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan ).

Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian lainnya, kisi-kisi (TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan).

Penelitian Madya 8. Kualitas UAS dan alat penilaian lainnya. Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian

Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian

(18)

Topik Tujuan Keluaran

lainnya kisi-kisi

(TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan ).

lainnya, kisi-kisi

(TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan).

Penelitian Lanjut

Mengkaji kualitas UAS dan alat penilaian lainnya yang sesuai untuk mahasiswa UT

Mengembangkan Formula UAS dan alat penilaian lainnya yang sesuai untuk mahasiswa UT Penelitian madya Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan pengarsipan naskah dan hasil ujian

Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi

keefektifan pengarsipan naskah dan hasil ujian

Penelitian Lanjut 9. Pengarsipan

Master Naskah dan Hasil Ujian

Mengkaji sistem/prosedur pengarsipan naskah dan hasil ujian yang sesuai untuk UT

Sistem/prosedur

pengarsipan naskah dan hasil ujian yang sesuai untuk UT

ƒ Bidang Penelitian Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ) mengalami perkembangan pesat dari generasi ke generasi. Di UT misalnya, sekitar 25 tahun yang lalu, ketika UT memiliki generasi pertama, komunikasi masih melalui korespondensi, saat ini sudah memasuki generasi kelima, UT berhasil mengaplikasikan teknologi komunikasi internet untuk pembelajaran. Perkembangan tersebut perlu terus menerus dikaji dan dipelajari untuk memberi kontribusi yang valid terhadap body of knowledge ilmu pendidikan, khususnya dalam kawasan PTJJ.

Selain itu, UT perlu berbagi pengalaman dengan pihak lain berkaitan dengan teori dan praktik PTJJ yang dilaksanakan pada wilayah yang luas,

(19)

lokasi yang terpencil, jumlah penduduk besar, tingkat sosial ekonomi beragam, budaya beragam, dan berbagai kekhususan lain yang dimiliki UT. Dengan demikian, penelitian bidang PTJJ secara umum merupakan bidang yang harus dipilih oleh para dosen untuk diteliti. Penelitian PTJJ merupakan penelitian substansi keilmuan dan instrumentasi/praksis yang berkaitan dengan ilmu pendidikan dalam wawasan PTJJ. Penelitian tersebut dapat mencakup penelitian tentang media pembelajaran, kualitas bahan ajar, kualitas bahan ujian, jaminan kualitas, pelaksanaan tutorial baik tatap muka maupun on-line, evaluasi dan pengukuran, penggunaan teknologi informasi dalam PTJJ, dan lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teori dan praktik pembelajaran terbuka dan jarak jauh di UT.

ƒ Bidang Penelitian Bahan Ajar Cetak

Bidang penelitian bahan ajar cetak dimaksudkan untuk memperkaya dan/atau mendukung secara substantif revisi bahan ajar cetak UT. Oleh karena itu, pemilihan materi penelitian harus disesuaikan dengan rencana revisi bahan ajar sesuai dengan prioritas revisi bahan ajar. Dosen di UT dapat mengarahkan peningkatan kualitas bahan ajar secara langsung melalui penelitian mandiri yang hasilnya diterapkan dalam pengembangan dan/atau revisi bahan ajar UT. Hasil penelitian bahan ajar direkomendasikan untuk merevisi materi bahan ajar UT. Substansi penelitian harus merujuk kepada bahan ajar yang akan direvisi berdasarkan data dari Fakultas di UT. Hasil penelitian menjadi masukan konkret bagi revisi dan pengembangan bahan ajar. Penelitian bahan ajar dapat melibatkan para pakar/penulis bahan ajar terkait sebagai anggota Tim peneliti. Proses seleksi proposal dilakukan oleh Fakultas terkait. Adapun proses pelaksanaan, pembiayaan, pelaporan hasil, dan seminar, selanjutnya dikoordinasikan oleh LPPM.

(20)

ƒ Bidang Penelitian Strategis Nasional

Hibah penelitian strategis nasional merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan dan mencari alternatif pemecahannya berdasarkan kajian ilmiah terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat, yang disebabkan oleh peristiwa bencana alam, perubahan iklim, penyakit menular, kekeringan dan masalah pangan, serta beberapa masalah lainnya yang terjadi atau diperkirakan akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan karakteristik dan jaringan yang dimiliki, UT mempunyai kekuatan strategis yang berdaya guna untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Pada tahun 2010, UT mendapatkan tugas untuk melaksanakan kegiatan hibah penelitian strategis nasional sebanyak

1

judul @ Rp.100.000.000,- (2009: 7 judul).

Kegiatan penelitian strategis nasional bagi dosen UT bertujuan, antara lain untuk:

1) menghasilkan informasi baru tentang alternatif pemecahan permasalahan masyarakat dan bangsa yang terkait dengan bidang penelitian;

2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen;

3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di perguruan tinggi (UT).

Kriteria dosen yang dapat mengajukan proposal penelitian adalah: 1) Tercatat sebagai dosen pada perguruan tinggi.

2) Telah memiliki rencana penelitian/proposal yang siap untuk dilaksanakan pada tahun anggaran 2010.

3) Sekurang-kurangnya memiliki satu judul penelitian yang didanai atas dasar kompetisi nasional dan/atau internasional.

(21)

4) Tidak pernah melakukan tindakan tercela, sehingga kredibilitasnya sebagai dosen menjadi terganggu.

5) Mampu menyelesaikan penelitiannya sampai dengan pertengahan Desember 2010.

Panduan lengkap penelitian hibah strategis nasional dapat diakses di http://pk.ut.ac.id/lppm/phpsn.pdf.

ƒ Bidang Penelitian Hibah Bersaing

Kegiatan penelitian hibah bersaing merupakan satu model penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian mandiri. Penelitian tersebut diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diperuntukkan bagi dosen. Lama penelitian maksimum 2-3 periode dan dana maksimum setiap tahun adalah Rp. 50.000.000,-. Bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional atau memperoleh HKI (paten atau lainnya) maka dapat diatur skema pendanaan lanjutan. Kegiatan penelitian hibah bersaing bagi dosen UT bertujuan untuk:

1) menghasilkan informasi baru dan pengembangan di bidang keilmuan yang bersifat inovatif; menghasilkan publikasi ilmiah dan paten.

2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen;

3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di perguruan tinggi (UT).

Sebagai ruang lingkup penelitian hibah bersaing UT ini adalah sebagai berikut.

1) Pengembangan instrumen penelitian sesuai proposal yang diajukan. 2) Pengumpulan dan analisis data.

3) Pembuatan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.

(22)

Adapun ketentuan untuk mengajukan proposal penelitian hibah bersaing adalah sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti, yaitu: 1) Tim peneliti terdiri atas peneliti utama dan anggota.

2) Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2.

3) Bila peneliti utama berhalangan penggantinya minimum bergelar S2 dan berasal dari perguruan tinggi yang sama.

4) Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan dengan penelitian yang diusulkan.

5) Jumlah anggota maksimum 3 orang (diutamakan multi disiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan.

6) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu proposal pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.

7) Pelaksanaan penelitian termasuk penggunaan dana harus terdokumentasi dalam bentuk loogbook, meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya.

8) Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan proposal penelitian dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut.

Hasil dari kegiatan penelitian hibah bersaing diharapkan dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu dan peningkatan kualitas SDM, yang antara lain berupa:

1) laporan penelitian yang bersifat komprehensif;

2) publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, atau jurnal nasional terakreditasi;

3) inovasi teknologi yang dapat diterapkan dengan tepat guna; 4) model pembelajaran, atau model pemberdayaan masyarakat; 5) temuan baru yang dapat dipatenkan;

(23)

7) teori baru yang dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

ALOKASI DANA PENELITIAN TAHUN 2010

Penelitian di UT secara keseluruhan dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Secara keseluruhan jenis penelitian yang ditawarkan dan didanai UT untuk tahun 2010 tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Jenis dan Bidang Penelitian UT 2010

No Jenis Penelitian Kuota (Judul) Dana (Rp)

Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem

1) Mula 15 10.000.000

2) Madya 20 20.000.000

1.

3) Lanjut 15 30.000.000

Penelitian Bidang Ilmu

1) Mula 10 10.000.000 2) Madya 20 20.000.000 2. 3) Lanjut 15 30.000.000 Penelitian PTJJ 1) Mula 15 10.000.000 2) Madya 20 20.000.000 3. 3) Lanjut 10 30.000.000

4. Penelitian Bahan Ajar 1) FEKON 2) FMIPA 3) FISIP 4) FKIP 5) PPS 8 8 18 21 5 20.000.000

5. Hibah Penelitian Strategis Nasional *)

1 100.000.000 6. Penelitian Hibah Bersaing **) 2 50.000.000

Keterangan:

1) Hibah Penelitian Strategis Nasional untuk tahun 2010 telah ditetapkan sehingga tidak termasuk penelitian yang dikompetisikan.

2) Ketentuan tentang Penelitian Hibah Bersaing untuk pelaksanaan tahun 2011 masih menunggu informasi dari Dikti.

(24)

PEMANFAATAN DANA PENELITIAN

Rincian item yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian pada proposal, adalah :

• Honor Peneliti

• Bahan dan peralatan

• Perjalanan

• Penelusuran pustaka

• Dokumentasi

• Konsultasi pembimbingan (apabila diperlukan)

• Penyusunan dan penggandaan laporan

• Seminar hasil penelitian

• Penulisan artikel untuk jurnal

Rincian rencana penggunaan dana dilampirkan dalam proposal untuk dijadikan tambahan pertimbangan dalam memutuskan jenis penelitian yang diminati. Bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana mengikuti peraturan keuangan UT.

Pencairan dana penelitian akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

• Tahap I - Persiapan penelitian:

Peneliti akan menerima dana sebesar 30 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti mendapatkan surat tugas, menyerahkan revisi proposal berdasarkan masukan dari penelaah (penilai), dan mengajukan rencana pelaksanaan penelitian.

• Tahap II – Pelaksanaan penelitian:

Peneliti akan menerima dana sebesar 50 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti menyerahkan laporan kemajuan penelitian (Tahap 1: Instrumen, Data lapangan, dan Tahap 2: draft laporan lengkap hingga Hasil dan Pembahasan)

(25)

• Tahap III – Pelaporan hasil penelitian:

Peneliti akan menerima dana sebesar 20 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti melakukan seminar, menyerahkan laporan final yang telah disetujui oleh penelaah dan artikel jurnal sesuai format jurnal.

TARGET KELUARAN

Setiap proposal penelitian UT yang diputuskan untuk didanai harus diselesaikan pada 31 Oktober 2010. Keluaran kegiatan penelitian meliputi: 1. Bahan Seminar yang berupa abstrak hasil penelitian dan handout

untuk ditayangkan pada kegiatan Seminar Hasil Penelitian UT 2010, yang diselenggarakan pada akhir November 2010.

2. Laporan Penelitian yang ditulis sesuai dengan aturan dalam JKAK PN01. Laporan dinyatakan selesai apabila peneliti telah mengakomodasi masukan dari forum seminar dan penelaah serta telah memperoleh persetujuan dari penelaah.

3. Artikel dengan format untuk publikasi hasil penelitian di dalam jurnal ilmiah (format jurnal terlampir).

4. Untuk penelitian keilmuan pengayaan bahan ajar, peneliti diwajibkan

menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk revisi bahan ajar (rekomendasi revisi), sedangkan untuk penelitian Kelembagaan, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi

pemanfaatan hasil penelitian untuk kebijakan pimpinan (rekomendasi kebijakan).

PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL

UT memberi kesempatan bagi seluruh dosen untuk melakukan penelitian, dengan menaati prosedur berikut ini:

(26)

1. Peneliti dimohon mengirimkan proposal penelitian kepada LPPM, batas waktu penerimaan proposal penelitian oleh LPPM adalah sampai dengan akhir Februari 2010.

2. Format proposal penelitian adalah sebagai berikut. a. Halaman sampul (Lampiran 1)

b. Halaman pengesahan (Lampiran 2) c. Daftar Isi (jika perlu)

d. Pendahuluan (terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian)

e. Tinjauan Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT) f. Metodologi g. Jadwal Penelitian h. Rincian Biaya i. Daftar Pustaka j. CV tim peneliti

3. Proposal sudah diterima oleh LPPM paling lambat 28 Februari 2010. Proposal yang diserahkan sebanyak 2 eksemplar (hard copy) dan soft copy. Untuk penelitian keilmuan dan penelitian keilmuan untuk pengayaan bahan ajar, proposal diserahkan kepada Kepala Pusat Keilmuan (Cc. Nurmala Pangaribuan), sedangkan untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, serta PTJJ, proposal diserahkan kepada Kepala PAU-PPI (Cc. Asandhimitra). Soft copy dikirim dalam bentuk CD atau email ke [email protected] untuk penelitian keilmuan dan penelitian keilmuan untuk pengayaan bahan ajar, serta ke [email protected] untuk penelitian kelembagaan dan PTJJ.

4. Prosedur pengajuan proposal adalah sebagai berikut.

(27)

b. Dosen UPBJJ mengajukan proposal penelitian dengan persetujuan Kepala UPBJJ. Kepala UPBJJ dan Tim menilai dan menelaah proposal sebelum mengirimkannya ke LPPM-UT. Berita acara hasil seleksi proposal di UPBJJ dan revisi proposal hasil seleksi, dikirim ke LPPM-UT.

c. LPPM melakukan seleksi untuk seluruh proposal penelitian yang diterima, baik dari Pusat maupun UPBJJ.

d. Proposal penelitian dari UPBJJ yang ditolak oleh LPPM dikembalikan ke UPBJJ.

e. UPBJJ dapat membiayai dosen UPBJJ dengan jumlah biaya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan UPBJJ. Jumlah proposal yang dapat dibiayai untuk UPBJJ maksimal 50% dari jumlah dosen UPBJJ.

f. Penelitian di UPBJJ harus dilaksanakan dengan kualitas yang tinggi. Untuk itu UPBJJ dapat merekrut pakar (minimal S2, ahli dalam penelitian, dan bidang ilmu) dari universitas pembina sebagai penelaah proposal, dan/atau pembimbing penelitian dan/atau penelaahan laporan penelitian.

g. LPPM mengumumkan proposal penelitian yang akan dibiayai oleh UT.

Prosedur Pengajuan dan Seleksi Proposal penelitian secara lengkap tertera pada Gambar 2.

(28)

Dosen mengajukan proposal Seleksi internal Fakultas/UPBJJ Ditolak Diterima ke LPPM Diajukan Seleksi di LPPM Tidak didanai LPPM Didanai UPBJJ* Didanai LPPM Alternatif bagi Dosen UPBJJ

Gambar 2. Prosedur Pengajuan dan Proposal Penelitian Note:

* Tergantung kebijakan UPBJJ masing-masing

MEKANISME SELEKSI PROPOSAL

Seluruh proposal penelitian yang masuk akan diseleksi untuk menjamin kualitas. Seleksi akan dilakukan oleh para penelaah ahli yang ditunjuk oleh LPPM, baik secara individual maupun berkelompok. Seleksi proposal jenis penelitian mula, dari UT Pusat dilakukan secara on desk, dan penilaian dilakukan oleh sekurangnya 2 orang Penilai. Sedangkan untuk jenis penelitian madya dan lanjut dari UT Pusat, seleksi proposal dilakukan melalui presentasi proposal oleh peneliti, dan penilaian dilakukan secara bersama oleh Tim Penilai. Adapun seleksi proposal baik untuk jenis penelitian mula, madya dan lanjut yang berasal dari UPBJJ dilakukan seluruhnya secara on desk.

(29)

Seleksi proposal jenis penelitian mula dilakukan oleh sekurang-kurangnya 2 orang penelaah ahli. Untuk jenis penelitian madya, lanjut, hibah bersaing, dan hibah strategis nasional, seleksi dilakukan dengan mempresentasikan proposal penelitian di hadapan para penelaah. Untuk proposal penelitian (jenis penelitian mula, madya, dan lanjut) dari UPBJJ, karena alasan jarak, penelaahan akan dilakukan oleh tim penelaah tanpa perlu presentasi di UT Pusat. Presentasi dilakukan di UPBJJ. UPBJJ menyampaikan berita acara seleksi internal di UPBJJ ke LPPM, Format Pernyataan rekomendasi dari penelaah bersamaan dengan pengiriman proposal. Berita acara berisi tentang judul, proposal presentasi, tempat presentasi, penelaah, dan daftar peserta yang hadir.

Pada 2010 jenis Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem, difokuskan pada permasalahan yang berkenaan dengan ujian.

Prosedur Seleksi proposal melalui Presentasi

1. Presentasi dilaksanakan maksimal 10 menit per proposal. 2. Seleksi diperuntukkan bagi penelitian madya dan lanjut.

3. Ketua peneliti mempresentasikan proposal di hadapan tim penilai. 4. Tim penilai memberikan penilaian sesuai format yang disediakan.

5. Tim penilai berdiskusi untuk menyamakan persepsi dan menghindarkan bias.

6. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun metodologi.

7. Nilai akhir proposal adalah jumlah total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).

8. Tim penilai berdiskusi menentukan standar minimal kelulusan.

9. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah memeriksa relevansi topik penelitian yang diusulkan dengan TOR Penelitian Kelembagaan pada tahun berjalan. Oleh karena itu, Tim Penilai perlu

(30)

memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran proposal dengan TOR sebagaimana tercantum pada Tabel 1.

Prosedur Seleksi Proposal Secara Individual :

1. Seleksi proposal secara individual dilakukan untuk proposal jenis penelitian mula dan proposal yang berasal dari dosen UPBJJ-UT, seleksi dilakukan secara on desk oleh sekurang-kurangnya 2 orang penilai.

2. Penilai proposal terdiri dari anggota tim penilai yang direkomendasikan oleh Dekan dan Direktur PPs.

3. Tim penilai memberikan penilaian dengan instrumen yang telah disediakan dalam waktu maksimal 3 hari.

4. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun metodologi.

5. Nilai akhir proposal adalah jumlah dari seluruh total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).

6. Standar minimal kelulusan adalah sama dengan standar pada proses seleksi proposal dengan cara presentasi.

7. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran penelitian yang diusulkan dengan TOR Penelitian Kelembagaan sebagaimana tercantum pada Tabel 1. dalam Panduan Penelitian UT 2010.

PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sesuai dengan Pedoman Simintas JKAK PN01, dan ditetapkan dalam Surat Tugas Pelaksanaan Penelitian. Peneliti yang tidak dapat memenuhi target keluaran dan jadwal

(31)

100% dana penelitian yang telah diterima kepada negara. Jadwal kegiatan penelitian secara lengkap tertera pada Tabel 3.

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2010

Kegiatan Penelitian UT dan Penelitian Strategis Nasional Penelitian HIBER pelaksanaan Tahun 2010 (Jadwal tentatif mengacu keputusan Dikti)

Pengajuan proposal Batas akhir 28 Februari 2010

Maret 2010

Seleksi Proposal Minggu ke 1-3 Maret 2010

April – Juli 2010

Pengumuman penelitian yang mendapatkan dana

Minggu ke 1 April 2010

Agustus – September 2010

Pelaksanaan Penelitian April s.d akhir Oktober 2010

Januari – Oktober 2011 Pemantauan Kemajuan I Juni 2010 April 2011 Pemantauan Kemajuan II Agustus 2010 Juli 2011 Pendaftaran Seminar

Hasil Penelitian

Oktober 2010 Oktober 2011

Seminar Hasil Penelitian Minggu ke 3 November 2010

November 2011

Laporan Penelitian dan Artikel Jurnal

Desember 2010 Desember 2011

(32)

Untuk menjaga kualitas penelitian dan menjamin ketepatan waktu penyelesaian penelitian maka setiap peneliti hanya diperkenankan untuk meneliti maksimal 2 penelitian per tahun untuk semua sumber dana penelitian. Ketentuan yang berlaku adalah: satu penelitian sebagai ketua peneliti dan satu penelitian sebagai anggota peneliti, atau sebagai anggota peneliti untuk dua penelitian. Personalia penelitian adalah individu yang

terlibat aktif dalam penelitian yang sesuai dengan bidangnya dan dapat menyediakan waktu untuk kegiatan penelitian. Untuk semua bidang penelitian, staf administrasi UT dapat menjadi anggota tim peneliti.

Untuk kelancaran dan ketertiban administrasi penelitian, setiap tim peneliti pada jenis penelitian madya, lanjut, hibah bersaing, dan hibah strategis nasional, disyaratkan mengikutsertakan minimal satu orang staf administrasi sebagai staf sekretariat tim peneliti (bukan sebagai anggota peneliti aktif). Tugas staf administrasi memberikan dukungan administrasi penelitian sehingga tidak ada kesalahan dan kekurangan dalam administrasi penelitian. Pengaturan honorarium diserahkan kepada masing-masing tim peneliti. Personalia penelitian terdiri dari:

1. Ketua Peneliti • Nama Lengkap : • Jenis Kelamin : • NIP : • Bidang Ilmu : • Pangkat/Golongan : • Jabatan fungsional/struktural : • Fakultas/Jurusan :

• Waktu Penelitian : ... /jam/minggu

2. Anggota Peneliti (Rincian seperti butir 1)

(33)

3. Tenaga Laboran/Teknisi : (nama & keahlian, maks.2 orang) : 4. Pekerja Lapangan : 5. Tenaga Administrasi (minimal 1 orang) :

6. Pemanfaatan hasil penelitian : artikel ilmiah, abdimas, pengembangan desain, buku ajar, dsb (bisa di isi lebih dari satu)

LAPORAN PENELITIAN

Salah satu produk dari kegiatan penelitian adalah laporan penelitian yang berisi informasi tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodologi, teori terkait, hasil, pembahasan, dan kesimpulan penelitian. Laporan penelitian disusun dengan format sebagai berikut.

• Halaman sampul

• Halaman pengesahan

• Ringkasan (merupakan uraian singkat tentang permasalahan, tujuan penelitian, metodologi, hasil dan pembahasan serta kesimpulan penelitian).

• Abstrak dalam bahasa Inggris .

• Prakata

• Daftar Isi

• Daftar Tabel (jika ada)

• Daftar Gambar (jika ada)

• Pendahuluan

• Tinjauan Pustaka

• Metodologi

(34)

• Kesimpulan dan Saran

• Daftar Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT)

• Ucapan terima kasih (bila diperlukan)

Draf Laporan Kemajuan Tahap I diserahkan ke LPPM paling lambat 15 Juni 2010. Draf Laporan Kemajuan Tahap II diserahkan paling lambat 31 Oktober 2010. Draf laporan Tahap II tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy, untuk ditelaah. Selanjutnya peneliti memasukkan Draft Laporan Final dengan mengakomodasikan masukan dari hasil kegiatan seminar penelitian. Draf Laporan Final tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy untuk ditelaah menjadi Laporan Final. Laporan Final diserahkan ke LPPM sebanyak 4 eksemplar hard copy dan

soft copy. Penelitian yang mendapatkan nilai tinggi dari penelaah/pakar dapat dilanjutkan dan dikembangkan menjadi proposal penelitian untuk tahun berikutnya dengan peningkatan jenis penelitian/pendanaan.

Warna sampul proposal dan laporan penelitian adalah, sebagai berikut:

Tabel 4. Warna Sampul Proposal dan Laporan Penelitian

Bidang Penelitian Warna Sampul

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Kuning Kelembagaan dan Pengembangan Sistem Cokelat

Keilmuan Merah

Pengayaan Bahan Ajar Biru

Hibah Bersaing Oranye

(35)

DUKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN dan PUBLIKASI

LPPM memberi dukungan penelitian kepada peneliti sebagai upaya memperlancar proses penelitian. Dukungan penelitian antara lain untuk membantu penulisan proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan , dan penulisan artikel.

Workshop Penulisan Proposal

Kegiatan ini merupakan fasilitasi LPPM kepada para peneliti agar dapat menulis proposal secara terarah dan benar. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan koordinasi LPPM dengan PSDM, dan Puskom. Dalam pelaksanaannya akan menggunakan sistem klinik penelitian dengan Video Conference (VICON). Untuk Penelitian Tahun Anggaran 2010 pelaksanaannya akan dilakukan sebelum pembukaan penerimaan proposal penelitian 2010. Kegiatan ini akan melibatkan fasilitator: yaitu Adv. Comm. dan out sourcing.

Di samping itu akan dilakukan juga workshop penulisan proposal sebagai upaya untuk menghasilkan proposal yang layak untuk didanai. Peserta workshop penulisan proposal adalah dosen yang sudah memiliki outline penelitian/proposal awal. Pelaksanaannya akan dijadwal sebelum pembukaan penerimaan proposal penelitian.

Penelaahan Draft Laporan : Workshop, peserta Tim Penelaah UT, Adv. Comm dan Staf Akademik LPPM,

Pembimbingan penelitian : dilakukan dengan cara tatap muka oleh Adv. Comm.

Penelaahan artikel ilmiah : Workshop, peserta Tim Penelaah dan staf Redaksi Jurnal

(36)

Tim penelaah proposal penelitian adalah sejumlah guru besar atau dosen bergelar doktor atau lektor kepala atau dosen yang telah mendapatkan akreditasi pendidik, dan dosen lain yang dianggap mampu memberikan penilaian dan masukan proposal penelitian. Tim penilai proposal dikelompokkan sesuai jenis penelitian, yaitu: penelitian strategis nasional, penelitian keilmuan, penelitian PTJJ, dan penelitian kelembagaan. Jumlah anggota dalam setiap tim adalah 2 sampai 5 orang. Sedangkan jumlah tim adalah sebanyak 5 tim yaitu:

1. Tim Penilai Penelitian Strategis Nasional;

2. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu sosial (Mula, Madya, dan Lanjut);

3. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu eksakta (Mula, Madya, dan Lanjut);

4. Tim Penilai Proposal Penelitian PTJJ (bidang ilmu); 5. Tim Penilai Proposal Penelitian Kelembagaan; Daftar nama Tim penilai, lihat pada Lampiran 11 dan 12.

Untuk meningkatkan aktivitas penulisan dan kualitas artikel, LPPM juga akan memberikan insentif bagi penulis artikel yang artikelnya dimuat (dipublikasikan) pada jurnal terakreditasi atau internasional. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi diberi insentif penulisan sebesar Rp3.5 juta dan untuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional diberi insentif penulisan sebesar Rp 5 juta.

Prosedur penerimaan insentif penulisan adalah, penulis artikel mengirim/membawa berkas Jurnal yang Terakreditasi atau Jurnal Internasional yang memuat Artikel (1 eksemplar asli, dan 1 eksemplar fotocopy) ke PAU-PPI-UT.

(37)

SEMINAR HASIL PENELITIAN

Seminar hasil penelitian, selain merupakan salah satu cara memublikasikan hasil penelitian, juga dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan secara langsung dan cepat atas hasil penelitian yang dilakukan. Masukan dari seminar tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan laporan penelitian. Seminar dilaksanakan pada bulan November setiap tahun, wajib diikuti oleh semua peneliti sebagai pembicara seminar. Seminar dihadiri oleh dosen dari semua Fakultas. Untuk melaksanakan seminar tersebut, peneliti harus menyiapkan:

• Abstrak

• Tayangan dalam bentuk digital (power point/pdf/dan lain-lain)

Bahan tersebut harus dikumpulkan ke LPPM paling lambat 2 minggu sebelum tanggal seminar.

ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI ILMIAH, REKOMENDASI UNTUK REVISI BAHAN AJAR, REKOMENDASI UNTUK KEBIJAKAN

Artikel untuk publikasi ilmiah

Semua hasil penelitian wajib dikomunikasikan kepada komunitas akademik dengan berbagai cara. Salah satu media yang dianggap paling efektif untuk penyebaran ilmu adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, jurnal internasional, jurnal nasional, baik yang terakreditasi ataupun belum terakreditasi. Artikel ilmiah mencakup uraian tentang hasil penelitian secara ringkas dan jelas. Artikel ilmiah untuk publikasi tersebut memiliki format yang berbeda dengan laporan penelitian. Format artikel ilmiah adalah sebagai berikut.

(38)

• Judul

• Nama penulis

• Asal institusi

• Alamat dan e-mail

• Abstrak

• Kata kunci

• Pendahuluan

• Metodologi

• Hasil dan pembahasan

• Kesimpulan

• Referensi

Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar

Hasil penelitian pengayaan bahan ajar dimaksudkan untuk menghasilkan kajian ilmiah berkaitan dengan bahan ajar yang digunakan UT. Kajian tersebut menghasilkan suatu telaah dan rekomendasi untuk revisi bahan ajar. Rekomendasi tersebut harus disusun sedemikian rupa agar ringkas dan jelas sehingga mudah dikomunikasikan kepada penulis bahan ajar. Format rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut.

• Judul Penelitian • Peneliti • Matakuliah • Judul Modul • SKS • Kode Modul

• Rekomendasi untuk revisi

• Referensi

Rekomendasi untuk Kebijakan

Penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem dimaksudkan untuk mengkaji praktek pengelolaan pendidikan jarak jauh yang dilaksanakan oleh UT. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi

(39)

bahan pertimbangan praktis bagi para pimpinan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan praktek pendidikan jarak jauh UT, terutama bagi kelembagaan UT. Dengan demikian, peneliti kelembagaan dan pengembangan sistem wajib menyusun rekomendasi berdasarkan telaahan dan kesimpulan hasil penelitian. Rekomendasi tersebut disusun dengan format sebagai berikut.

• Judul Penelitian

• Nama Tim Peneliti

• Butir Kesimpulan Penelitian

• Rekomendasi untuk pengambilan keputusan

(40)

LAMPIRAN 1.

FORMAT PENGAJUAN USULAN PENELITIAN

Format Depan Sampul muka untuk Bidang kajian

Keilmuan/PTJJ/Kelembagaan/Media/KBA/KBU sebagai berikut:

USUL PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT

(pilih salah satu)

BIDANG ILMU/PTJJ/ KELEMBAGAAN/MEDIA/KBA/KBU

(pilih salah satu)

Logo Perguruan Tinggi

JUDUL PENELITIAN

Oleh:

Nama Pengusul (Ketua)

Nama Pengusul ( Anggota)

Nama Pengusul (Anggota)

Nama Jurusan/Fakultas

Nama Perguruan Tinggi

(41)

LAMPIRAN 2a

LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Judul Penelitian : ……….

b. Bidang Penelitian : ……….

c. Klasifikasi Penelitian : ………. 2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap & Gelar : ……….

b. NIP : ……….

c. Golongan Kepangkatan : ………. d. Jabatan Akademik Fakultas dan

Unit Kerja : ……….

e. Program Studi :

3. Anggota Peneliti

a. Jumlah Anggota : ……….

b. Nama Anggota dan Unit Kerja : ……… dan ……….

c. Program Studi : ……….

4. a. Periode Penelitian : ……….

b. Lama Penelitian : ……….

5. Biaya Penelitian : Rp. ………

6. Sumber Biaya : ……….

7. Pemanfaatan Hasil Penelitian a. Seminar (nasional/regional) b. Jurnal (UT, nas, inter) c. Pengabdian masyarakat d. Perbaikan bahan ajar

: ………. Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ ……….. NIP. ………. Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ……… NIP. ……….. Ketua Peneliti, ……… NIP. ……….. Menyetujui, Ketua LPPM

Agus Joko Purwanto

NIP ……….……….

Menyetujui,

Kepala Pusat Keilmuan

Endang Nugraheni

(42)

LAMPIRAN 2b

LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Judul Penelitian : ……….

b. Bidang Penelitian : ……….

c. Klasifikasi Penelitian : ………. 2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap & Gelar : ……….

b. NIP : ……….

c. Golongan Kepangkatan : ………. d. Jabatan Akademik Fakultas dan

Unit Kerja : ……….

e. Program Studi :

3. Anggota Peneliti

a. Jumlah Anggota : ……….

b. Nama Anggota dan Unit Kerja : ……… dan ……….

c. Program Studi : ……….

4. a. Periode Penelitian : ……….

b. Lama Penelitian : ……….

5. Biaya Penelitian : Rp. ………

6. Sumber Biaya : ……….

7. Pemanfaatan Hasil Penelitian e. Seminar (nasional/regional) f. Jurnal (UT, nas, inter) g. Pengabdian masyarakat h. Perbaikan bahan ajar

: ………. Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ ……….. NIP. ………. Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ……… NIP. ……….. Ketua Peneliti, ……… NIP. ……….. Menyetujui, Ketua LPPM

Agus Joko Purwanto NIP ...

Menyetujui,

Kepala PAU-PPI/PUSLITGASIS

Trini Prastati NIP ...

(43)

LAMPIRAN 3

FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Mula

Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Bahan Ajar, Media

NO. KRITERIA PENILAIAN BOBOT (%) SKOR*) NILAI

1. PENDAHULUAN • Ketajaman Perumusan Masalah • Kesesuaian Tujuan Penelitian dengan Masalah Penelitian • Manfaat Penelitian 25 2. TINJAUAN PUSTAKA • Relevansi dengan Masalah Penelitian • Cara Mengutip • Kemutakhiran Sumber Pustaka

• Cara Penyusunan Daftar Pustaka 23 3. METODOLOGI PENELITIAN • Kesesuaian Rancangan dengan Masalah Penelitian • Ketepatan Instrumen Penelitian

• Ketepatan Metode Analisis Data 35 4. KALAYAKAN PENELITIAN • Kewajaran Biaya Penelitian • Kewajaran Jadwal Penelitian 7

(44)

NO. KRITERIA PENILAIAN BOBOT (%) SKOR*) NILAI 5 UMUM • Sistematika Proposal • Keterbacaan • Penggunaan Bahasa 10 JUMLAH 100 CATATAN PENELAAH :

• Setiap Kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7

1 = Buruk 5 = Cukup

2 = Sangat Kurang 6 = Baik

3 = Kurang 7 = Sangat Baik

• Khusus untuk Penelitian kelembagaan, apakah substansi/topik penelitian merespons

TOR LPPM 2010? ... ( Ya, Tidak )

Jakarta,

Penelaah/Penilai,

(45)

LAMPIRAN 4

FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal :

Jenis : Madya dan Lanjut

Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Media

KRITERIA INDIKATOR

PENILAIAN

BOBOT

(%) SKOR NILAI

1. Perumusan Masalah • ketajaman perumusan masalah

• tujuan penelitian

15

2. Luaran (Proses dan Produk)

• Pengembangan model (kelembaga-an, media, bidang ilmu)

• Cakupan meluas atau mendalam

• Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian

pentingnya penelitian yang direncanakan

35

3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan

15

4. Metode Penelitian Desain Metode Penelitian 20 5. Kelayakan: • jadwal • personalia • biaya • sarana dan prasarana penunjang • uraian Umum • biodata • rincian anggaran • dukungan sarana penunjang 15 Total 100

(46)

• Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7

1 = Buruk 5 = Cukup

2 = Sangat Kurang 6 = Baik

3 = Kurang 7 = Sangat Baik

• Khusus untuk penelitian Kelembagaan, apakah substansi/topik penelitian merespons TOR LPPM 2010? (Ya, Tidak)

• Rekomendasi: Diterima/Ditolak

• Alasan Penolakan: 1, 2, 3, 4, 5, sebutkan... (lihat Lampiran)

• Saran perbaikan:... ...

Jakarta,

Penelaah/Penilai,

(47)

Lampiran 5

Alasan Penolakan Proposal

KRITERIA INDIKATOR

PENILAIAN ALASAN PENOLAKAN

1. Perumusan Masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas 2. Luaran (Proses dan

Produk)

• Pengembangan model

(kelembagaan, media, bidang ilmu )

• Cakupan meluas atau mendalam • Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian Pentingnya penelitian yang direncanakan b. Luaran (output) penelitian kurang bermanfaat bagi pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) atau kurang meluas atau mendalam

3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi

pendahuluan

c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah

4. Metode Penelitian Desain metode penelitian

d. Metode Penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian 5. Kelayakan: • jadwal • personalia • biaya • sarana dan prasarana penunjang • uraian Umum • biodata • rincian Anggaran • dukungan sarana penunjang e. Kelayakan pelaksanaan penelitian (personalia, jadwal, perkiraan biaya, dan sarana penunjang lainnya) kurang memadai

(48)

Lampiran 6

FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP I LPPM UNIVERSITAS TERBUKA

Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari Nama Peneliti/NIP :

Unit Penelitian : Judul Penelitian :

Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)

Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

1. Proposal telah diperbaiki sesuai dengan masukan penelaah proposal secara substansial (judul,

pendahuluan, luaran, tinjauan pustaka, disain penelitian, kelayakan, koherensi, umum)

2. Kesesuaian Disain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) 3. Kesesuaian instrumen (kuesioner/panduan wawancara/panduan observasi/rancangan percobaan/dll) dengan kisi-kisi penelitian.

4. Uji coba/review instrumen 5. Kelengkapan administrasi

perijinan

6. Hasil pengumpulan data primer

7. Hasil pengumpulan data sekunder

8. Penyajian data, analisis, dan pembahasan (apabila telah diselesaikan)

(49)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

9. Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap I

10. Pemantauan Tahap I secara umum

(Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)

Penelaah,

... NIP

Note:

1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM

(50)

Lampiran 7

FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II LPPM UNIVERSITAS TERBUKA

Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari Nama Peneliti/NIP :

Unit Penelitian : Judul Penelitian :

Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)

Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

1. Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) 2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. 3. Uji coba/review instrumen

4. Hasil pengumpulan data primer

5. Hasil pengumpulan data sekunder

6. Penyajian data, analisis, dan pembahasan 7. Ketepatan

rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II 8. Pemantauan Tahap II

secara umum

(51)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)

Penelaah,

... NIP

Note:

1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM

(52)

Lampiran 8

FORMAT PEMANTAUAN DRAF LAPORAN LENGKAP PENELITIAN LPPM UNIVERSITAS TERBUKA Nama Peneliti/NIP : Unit Penelitian Judul Penelitian : :

Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)

Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar/ Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*) Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

1. Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) 2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. 3. Uji coba/review instrumen

4. Hasil pengumpulan data primer

5. Hasil pengumpulan data sekunder

6. Penyajian data, analisis, dan pembahasan 7. Ketepatan

rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II

(53)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

8. Pemantauan Tahap II secara umum

(Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang) 9. Rekomendasi tindak lanjut penelitian Penelaah, ... NIP Note:

1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM

(54)

Lampiran 9

BERITA ACARA

PEMANTAUAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II

Nama Penelaah : Nama Peneliti : Judul Penelitian : Pelaksanaan konsultasi : Hari, Tanggal : Waktu : Tempat : Catatan/Komentar Penelaah : Penelaah, ... NIP

(55)

LAMPIRAN 10

FORMAT MAKALAH SEMINAR

JUDUL NASKAH: INFORMATIF, LENGKAP, SINGKAT

Nama penulis dan rekan (jika ada) di sini Aliliasi penulis

Alamat penulis

ABSTRAK

Abstrak adalah suatu ringkasan dari naskah dalam bentuk narasi. Biasanya terdiri dari 200-500 kata. Abstrak ditulis dengan ielas, ringkas, dan menarik tentang masalah, manfaat, metode, dan temuan yang dituliskan/dibahas dalam naskah. Abstrak ditulis dengan naskah memberikan informasi kepada pembaca dengan cepat secara keseluruhan isi naskah Penyajian abstrak secara benar dapat membuat pembaca tertarik membaca naskah.

Kata kunci. Kata kunci adalah istilah teknis yang dibicarakan dalam

naskah

PENDAHULUAN

Pendahuluan memberikan gambaran sekilas tentang sejarah topik yang dibahas dalam naskah. Pada bagian pendahuluan ini dibahas juga, secara ringkas, status topk saat ini, perubahan yang telah terjadi, dan apa kontribusi naskah dalam topik yang dibahas. Pada bagian akhir Pendahuluan sebutkan tujuan, metodologi, dan manfaat pembahasan topik, serta harapan yang dapat diambil dari topik yang dibahas.

BAGIAN UTAMA

Bagian ini berisi uraian tentang hasil temuan (jika naskah dibuat berdasarkan penelitian). Satu bagian utama membahas secara mendalam satu hasil/ide/gagasan dari topik yang dibicarakan.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pembahasan adalah sebagai berikut.

Gambar

Tabel  1.  Ruang Lingkup Bidang Penelitian Kelembagaan dan  Pengembangan Sistem Universitas Terbuka 2010
Tabel 2. Jenis dan Bidang Penelitian UT 2010
Gambar 2. Prosedur Pengajuan dan Proposal Penelitian  Note:
Tabel 3.  Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2010
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan penguasaan konsep setelah digunakan bahan ajar elektronik ( Lectora ) dan bahan ajar cetak (modul) dalam

Pengembangan Bahan Ajar Penelitian Pendidikan Matematika untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Riset dalam Rangka Menumbuhkan Keterampilan Meneliti dan Menulis Karya Ilmiah

Pembalajaran ini menekankan adanya sumber bahan ajar yang mendukung hasi penelitian serta memberikan sumbangsi pengetahuan yang lebih baik, pengembangan bahan ajar

Penggunaan genre teks argumentasi dalam bahan ajar membaca merupakan teks yang tepat untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Pemilihan teks dalam bahan

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran empirik tentang penggunaan bahan ajar LKS dilihat dari kemandirian belajar dan hasil belajar siswa kelas XI

Pembelajaran bahasa Inggris dikenalkan pada anak usia dini dimaksudkan agar penelitian ini dapat mengkaji pendekatan pembelajaran yang kurang menarik, pemilihan bahan ajar

Pemilihan format dalam pengem- bangan bahan ajar ini dimaksudkan mendesain atau merancang isi pembe- lajaran, pemilihan model, pendekatan, dan sumber belajar. Format

Bahan Ajar Bahan ajar merupakan seperangkat teaching material yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh kompetensi yang akan dikuasai oleh mahasiswa dalam kegiatan