• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR EXECUTIVE SUMMARY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR EXECUTIVE SUMMARY"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Kontrak Pekerjaan No. : KU.08.08/At-1/03/02-14/2011, tanggal 10 Mei 2011 antara Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, dengan PT. WECON tentang pekerjaan Studi Inventarisasi Infrastruktur SDA Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau dan Sumber Air Lainnya maka dengan ini kami sampaikan :

EXECUTIVE SUMMARY

Uraian laporan memuat ringkasan laporan akhir, secara garis besar memuat hasil survey dan analisa/evaluasi kondisi infrastruktur SDA beserta kesimpulan dan saran.

Demikian laporan ini kami sampaikan, masukan dan pengarahan Direksi Pekerjaan sangat kami harapkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat memenuhi sasaran serta sesuai dengan apa yang diharapkan.

Cirebon, 6 Oktober 2011 PT. WECON

Drs. Radjulaini, MP.d Team Leader

(2)

Studi Inventarisasi Infrastruktur SDA

Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau dan

Sumber Air Lainnya

A. Latar Belakang

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai institusi pengelolaan Sumber Daya Air di Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dalam meningkatkan pelestarian dan pemanfaatan potensi sumber air. Untuk mencapai tujuan tersebut, melakukan identifikasi infrastruktur SDA bidang konservasi sungai, waduk, danau dan sumber air lainnya yang memerlukan perbaikan dan peningkatan fungsi (rehabilitasi) sehingga mampu memberikan layanan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat melalui penyediaan air baku, selain itu infrastruktur tersebut memiliki fungsi konservasi air dan pengendalian banjir.

Salah satu infrastruktur yang memerlukan pemeliharaan/rehabilitasi adalah bangunan konservasi sungai, situ dan sumber air lainnya. Masyarakat sekitar baik langsung maupun tidak langsung memiliki kepentingan terhadap keberadaan bangunan/infrastruktur tersebut, sehingga penurunan layanan manfaat dari bangunan konservasi sungai, situ, dan sumber air tersebut, memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat sekitar. BBWS Cimanuk-Cisanggarung berencana untuk melaksanakan kegiatan untuk menginvetarisir kondisi fisik dan fungsi bangunan tersebut serta memperbaikinya sesuai dengan harapan masyarakat.

Untuk keperluan pelaksanaan kegiatan fisik tersebut, BBWS Cimanuk-Cisanggarung terlebih dahulu harus melakukan inventarisasi kondisi infrastruktur bangunan konservasi sungai, situ, dan sumber air lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan kemungkinan pemeliharaan/perbaikan infrastruktur tersebut agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat luas. Selain itu dengan studi ini diharapkan mendapat suatu gambaran kondisi bangunan baik segi teknik, fungsi, lingkungan, dan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk memelihara maupun memperbaiki, maka direncanakan pada Tahun Anggaran 2011, BBWS Cimanuk-Cisanggarung dilaksanakan kegiatan Inventarisasi Infrastruktur SDA Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau, dan Sumber Air Lainnya.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan ini adalah :

1. Melakukan pendataan kondisi teknis dan fungsi infrastruktur bangunan utama maupun pelengkapnya, daerah tampungan air.

2. Menyusun usulan rehabilitasi/perbaikan keseluruhan bangunan termasuk estimasi biayanya. 3. Menyusun data base Infrastruktur SDA Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau, dan

Sumber Air Lainnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Untuk melihat efektifitas infrastruktur SDA Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau, dan Sumber Air Lainnya yang ada dan dioperasikan selama ini.

2. Identifikasi tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki/meningkatkan kondisi dan fungsi infrastruktur tersebut.

3. Mendapatkan data base Infrastruktur SDA Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau, dan Sumber Air Lainnya.

(3)

Sasaran dari kegiatan ini adalah :

1. Mengetahui kondisi teknis dan fungsi infrastruktur SDA Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau, dan Sumber Air Lainnya.

2. Bahan masukan dan panduan dalam menetapkan prioritas kegiatan fisik/ rehabilitasi, serta rekomendasi agar bangunan berfungsi dengan baik.

3. Tersedianya data base. C. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang Lingkup Pekerjaan pekerjaan Studi Inventarisasi Infrastruktur SDA Bidang Konservasi Sungai, Waduk, Danau, dan Sumber Air Lainnya adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

a. Administrasi Proyek

Mempersiapkan administrasi proyek meliputi buku kontrak, SPMK, dan SPL. b. Mobilisasi Personil dan Peralatan

Mempersiapkan personil tenaga ahli dan peralatan sebelum dimulainya kegiatan. c. Penyusunan Rencana Kerja

Rencana kerja ini diperlukan sebagai panduan dalam pelaksanaan teknis di lapangan maupun dalam pembiayaan. Dalam rencana kerja perlu dituangkan secara cermat, mengenai macam dan volume kegiatan, serta waktu yang diperlukan, sejak awal sampai akhir pelaksanaannya, metodologi dan sebagainya.

d. Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder yang diperlukan sbb :

-Gambar perencanaan serta as built drawing bangunan bangunan utama dan pelengkapnya;

-Gambar memanjang dan melintang dari bangunan utama dan pelengkapnya; -informasi menyeluruh mengenai riwayat bangunan/infrastruktur yang ada; -Data kondisi teknis bangunan yang ada;

-Data inventarisasi skema sungai; -Peta topografi/rupabumi; -Peta DAS

-Peta geologi;

-Peta desa/kecamatan; -Peta tata guna tanah; -Data Titik BM;

-Data daerah administrasi/BPS; -dsb.

2. Tahap Pelaksanaan dan Evaluasi Infrastruktur

a. Melakukan Penelusuran Sarana dan Prasarana Fisik (walk through) pada seluruh infrastruktur/bangunan. Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui kondisi dan fungsi kinerja sarana dan prasarana bangunan fisik bangunan konservasi, embung/situ, dan bangunan sumber air lainnya secara langsung untuk dapat mengantispasi kemungkinan adanya penurunan fungsi (misalnya keretakan, kebocoran, peningkatan sedimentasi, penutupan saluran pembawa dan lain sebagainya).

b. Membuat skema/sketsa dari bangunan dan infrastruktur tersebut;

c. Membuat dokumentasi dengan foto digital atau handycam berupa gambar bergerak; d. Tagging terestrial koordinat bangunan;

e. Plotting lokasi bangunan pada peta digital;

f. Melakukan evaluasi secara teknis dari infrastruktur/bangunan sda untuk melihat kondisi dan fungsinya;

(4)

g. Perancangan dan penggambaran /sketsa/tipikal untuk perbaikan/pemeliharaan infrastruktur;

h. Estimasi biaya pemeliharaan/perbaikan/rehabilitasi;

i. Penyusunan urutan prioritas penanganan perbaikan/pemeliharaan. D. Peta Lokasi

E. Output Kegiatan

Kegiatan inventarisasi infrastruktur SDA bidang konservasi sungai, waduk, danau dan sumber air lainnya yang telah dilaksanakan meliputi :

1. Inventarisasi infrastruktur sungai tersebar pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk, khusus

pada sungai utama yang terkait dengan masalah konservasi di bagian hulu sungai dan hanya bangunan yang melintang sungai (seperti : groundsill, check dam, dll). Adapun lokasi inventarisasi yaitu dari Kecamatan Tomo, Kabupaten Majalengka sampai dengan Kabupaten Garut seperti : Sungai Cilutung, Cipeles, Cijurey, Cikamiri, Cibeureum Gede, Ciparungpung, dsb.

2. Inventarisasi waduk mencakup semua yang ada di WS. Cimanuk-Cisanggarung (seperti :

tubuh bendung, pelimpah, intake, dll).

3. Inventarisasi situ hanya yang luasannya diatas 5 ha, ada bangunannya saja dan dimanfaatkan

(seperti irigasi, tambak, dll) di WS. Cimanuk-Cisanggarung.

4. Inventarisasi sumber air lainnya yaitu hanya pada bangunan yang berada di pantai di WS.

Cimanuk-Cisanggarung (seperti : jeti, break water, dll). Meliputi daerah pantai seperti : Pantai Limbangan, Pantai Kasenden, Pantai Krangkeng, Pantai Dadap, dan Pantai Karangsong.

Lokasi Pekerjaan

(5)

 Inventarisasi Bangunan Sungai

No. Nama Bangunan Kab./Kota Sungai Kondisi Prioritas

1 . Bendung Cikeusik Garut Cimanuk Rusak Berat Segera 2 . Bendung Bayongbong Garut Cimanuk Rusak Sedang Dpt ditunda

3 . Chek Dam Garut Cimanuk Baik

-4 . Chek Dam Garut Cimanuk Baik

-5 . Chek Dam Garut Cibeureum Baik

-6 . Chek Dam Garut Cibeureum Baik

-7 . Groundsill Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

8 . Groundsill Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

9 . Groundsill Garut Cikamiri Baik (Baru)

-10. Groundsill Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

11 . Groundsill Garut Cikamiri Baik

-12 . Groundsill Garut Cikamiri Rusak Sedang Segera

13 . Bendung Cikamiri 1 Garut Cikamiri Rusak Berat Segera 14. Bendung Cikamiri Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

15. Groundsill Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

16. Bendung Cikamiri Garut Cikamiri Rusak Berat Segera 17 . Bendung Cikamiri Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

18 . Groundsill Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

19 . Groundsill Garut Cikamiri Rusak Sedang Segera

20 . Bendung Cibeureum

Beulah Nangka Garut Cikamiri Rusak Berat Segera

21 . Krib Garut Cimanuk Baik

-22 . Bendung Baranang Siang

Garut Cimanuk Baik

-23 . Check Dam Garut Cimanuk Rusak Berat Segera

24 . Check Dam Garut Ciparungpung Rusak Berat Segera 25 . Check Dam Garut Ciparungpung Rusak Berat Segera 26 . Bendung Cijurai Majalengka Cijurai Rusak Sedang Segera

27 . Check Dam Rusak Berat Segera

(6)

28 . Bendung Cikamiri Garut Cikamiri Rusak Ringan Dpt ditunda 29 . Bendung Salawangi Majalengka Rusak Berat Segera

30 . Bendung Ciburuy Majalengka Rusak Berat Segera

31 . Krib Sumedang Cipeles Rusak Ringan Segera

32 . Check Dam Sumedang Cipeles Rusak Ringan Dpt ditunda 33 . Bendung Burujul Sumedang Cipeles Rusak Berat Segera

34 . Bendung Sentig Sumedang Cipeles Baik

-35 . Krib Sumedang Cipeles Rusak Sedang Segera

36. Krib Majalengka Cimanuk Rusak Ringan Dpt ditunda

37. Bendung Kamun Majalengka Cilutung Baik

-38. Bendung Tirtanegara Majalengka Cideres Rusak Berat Segera 39. Bendung Cigasong Majalengka Cideres Rusak Ringan Segera

40. Check Dam Majalengka Cideres Rusak Berat Segera

41. Check Dam Garut Baik

-42. Bendung Cimareme Garut Rusak Berat Segera

43. Check Dam Garut Baik

-44. Bendung Majalengka Rusak Sedang Segera

45. Bendung Majalengka Rusak Sedang Segera

(7)

-Beberapa foto dokumentasi sbb :

Kondisi Cek Dam di Sungai Cimanuk - Kab. Garut

(8)

Kondisi Bendung di Sungai Cipeles - Kab. Sumedang

(9)

 Inventarisasi Waduk

No. Nama Bangunan Kab./Kota Kondisi Prioritas

1. Waduk Darma Kuningan Rusak sedang Segera

2. Waduk Sindangpano Majalengka Baik

-3. Waduk Malahayu Brebes Baik

-Beberapa foto dokumentasi sbb :

Kondisi Waduk Sindangpano - Kab. Garut Rekap Inventarisasi Waduk

(10)

 Inventarisasi Situ

No. Nama Bangunan Kab./Kota Kondisi Prioritas

1 . Situ Jawura Majalengka Rusak Berat Segera

2 . Situ Cicabe Majalengka Rusak Berat Segera

3 . Situ Tarisi Majalengka Rusak Berat Telah dilakukan perbaikan 4 . Situ Anggrarahan Majalengka Rusak Berat Segera 5 . Situ Rancabeureum Majalengka Rusak Berat Segera 6 . Situ Citamiang Majalengka

7 . Situ Bagendit Garut Rusak Sedang Segera

Kondisi Waduk Darma - Kab.Kuningan

(11)

8 . Situ Cangkuang Garut Baik

-9 . Situ Rancakukuk Garut Baik

-10. Situ Bolang Indramayu Rusak Sedang Telah dilakukan perbaikan

11 . Situ Kesambi Indramayu Baik Sedang

dilakukan perbaikan

13 . Situ Rancabugang Indramayu Baik

-13 . Situ Ciparigi Kuningan Rusak Ringan Bisa ditunda

16 . Situ Citamba Kuningan Baik

-17 . Situ Sukarame Garut Rusak Sedang Segera

18 . Situ Sedong Cirebon Baik

-Beberapa foto dokumentasi sbb :

(12)

 Inventarisasi Sumber Air Lainnya (Bangunan Pantai)

No. Nama Pantai Kab./Kota Kondisi Prioritas

1 Pantai Limbangan Indramayu Rusak Sedang Segera

2 Pantai Dadap Indramayu Rusak Sedang Segera

Kondisi Situ Cicabe - Kab. Majalengka

(13)

Kondisi Pantai Limbangan - Kab. Indramayu

(14)

F. Kesimpulan dan Saran  Kesimpulan

Berdasarkan survey lapangan dan evaluasi kondisi infrastruktur SDA yang ada maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa :

1. Kondisi infrastruktur SDA bidang konservasi sungai sekitar ± 60 % kondisinya memerlukan penanganan/perbaikan dengan prioritas segera. Infrastruktur tersebut tersebar pada Sungai Cimanuk, Cilutung, Cijurey, Cipeles, Cibereum Gede, Cikamiri, dsb. 2. Kondisi infrastruktur untuk situ sekitar ± 30 % kondisinya memerlukan

penanganan/perbaikan dengan prioritas segera. Situ-situ tersebut seperti : Situ Jawura, Situ Cicabe, Situ Anggrarahan, Situ Rancabeureum, dsb.

3. Kondisi infrastruktur untuk waduk hanya sebagian yang memerlukan penanganan/perbaikan dengan prioritas segera dengan kategori rusak sedang yaitu Waduk Darma di Kabupaten Kuningan.

4. Kondisi infrastruktur untuk sumber air lainnya (bangunan pantai) sebagian memerlukan penanganan/perbaikan dengan prioritas segera yaitu Pantai Dadap dan Limbangan. 5. Jenis kerusakan pada tiap bangunan bervariasi untuk setiap tempat/bangunannya,

dapat dilihat pada laporan khusus inventarisasi.

6. Perlunya anggaran/biaya khusus untuk perbaikan infrastruktur tersebut.  Saran

Untuk kondisi-kondisi infrastruktur yang memerlukan penanganan dengan prioritas segera baik itu bangunan konservasi sungai, waduk, situ dan sumber air lainnya (bangunan pantai) disarankan untuk dilakukan perbaikan.

Dengan dilakukannya penanganan sesegera mungkin diharapkan :

1. Terpeliharanya kelestarian sumber air dan pemanfaatannya baik kuantitas dan kualitasnya di WS. Cimanuk-Cisanggarung.

2. Dapat terhindarnya bencana alam yang mungkin terjadi yang berhubungan dengan permasalahan air seperti : banjir, kekeringan dan longsoran, gerakan tanah, dsb.

3. Terpenuhinya kebutuhan akan sumber daya air secara optimal dari berbagai sektor yang memerlukannya.

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu berbagai Masyarakat yang Berbeda Latar Belakang Nasional Budaya dan Bahasa, dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang

Berdasarkan jenis pala terlihat bahwa intensitas kerusakan tertinggi adalah 24,35% pada jenis pala Panjang, kemudian diikuti oleh pala Panjang (19,65 %), dan terendah

OSI model merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam jaringan komunikasi data, akan tetapi yang mesti diingan adalah OSI layer hanyalah model teoritis yang

Salah satu metode yang umum digunakan dalam proses kontrol kualitas bahan baku atau ekstrak penyusun obat herbal adalah dengan menunjukkan kadar kandungan kimia

A#aluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk melihat cakupan pemberian imunisasi secara berjenjang pada bayi dan batita yang wajib

Kau taruh dalam taman Eden itulah yang membuat aku berdosa”. Manusia berdosa ingin menyalahkan orang lain, tapi membenarkan dirinya sendiri. Ketika kita berdosa jangan

Fuzzifikasi warna atau pola bercak memiliki 6 himpunan fuzzy, yaitu kekuningan, putih, putih pinggiran hitam, keabuan, abu-abu pinggiran cokelat dan cokelat yang

Kolom 3 : jumlah nama media lain yang dimanfaatkan masyarakat untuk penyebaran informasi di kabupaten/kota tersebut dan berpotensi untuk menjadi mitra dalam kegiatan promosi