• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH OSI LAYER.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH OSI LAYER.pdf"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH OSI LAYER

Disusun Oleh : Moh Aziz Nugroho

(A11.2011.05980)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

(2)

A.OSI Layer

OSI atau Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard. http://dhickodoank.wordpress.com/2011/04/01/sejarah-cara-kerja-osi-layer/ B.Bagian – bagian Osi Layer

OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar. berikut bagian-bagian layer dan fungsinya dalam OSI model :

(3)

1. Application

Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan service lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

2. Presentation

Presentation layer ini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi. selain itu layer ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti layanan worksatation

(4)

(dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

3. Session

Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”. Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4. Transport

Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Transport ini Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Network

Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”. Network ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.

6. Datalink

Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkan-nya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media

(5)

komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error. Datalink ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).

7. Physical

Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

http://www.klikiri.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-layer-pada-osi/

Secara fungsional 7 la yer OS I dibagi menj adi dua bagi an yaitu upper l a yers dan lower l a yers ,

1. Upper la yers , sega la sesuat u yang berkait an dengan user

interface, dat a form atting, dan communi cation session, l eb i h tepatn ya ban yak berkait an dengan aplikasi (software). Yang termasuk dal am Upper La yers yait u Appli cat ion La ye r, Presentation La yer, dan Session La yer

(6)

2. Lower l a yer, S egal a sesuatu yang berkaitan dengan Net work at au jari ngan, dat a flow at au bagaim ana data m engal ir, Bagi an dari Lower La yers yaitu Ph ys i cal La yer, Data Li nk La yer, Network La ye r, dan Transport La yer

Tujuh dari model OS I m endifinisi kan interface ant ara software -soft ware yang berkomuni kasi dan apl i kasi yang m em erlukan untuk berkomuni kasi ke l uar dari komput er di mana apl ikas i tersebut berada. La yer Appl icati on OS I memi liki fungsi -fungsi:

1. Mendukung fi le transfer

2. Kem am puan untuk m el akukan

3. pencet akan (print) pada j aringan

4. Surat el ekt ronik (em ail )

5. Pengi rim an pes an el ektronik (el ectroni c m ess agi ng)

6. Mel akukan browsi ng pada World Wide Web

Protocol- protocol yang m engimpl ement asi kan aturan La yer Appli cation :

1. HTTP (H yper Text Transfer P rot ocol ), protokol untuk t ransfer

(7)

2. DHCP (D ynami c Host C onfi guration Protocol ), protokol untuk dist ribusi IP pada j aringan dengan juml ah IP yang terbatas .

3. DNS (Dom ai n Nam e Server), Dat abas e nam a dom ain m esi n

dan nomor IP .

4. FTP (Fil e Trans fer P rotocol), prot okol untuk t rans fer fil e.

5. M IM E (Multi purpose Int ernet M ail Extensi on), protokol

untuk m engi rim fi le biner dalam bent uk t eks .

6. NNTP (Net work News Trans fer Protocol ), protokol unt uk

menerim a dan mengi rim news group

7. POP (Post Offi ce P rotocol ), protokol untuk mengambil m ail

dari s erver.

8. SMB (S erver Mes sage Bl ock), protokol untuk t ransfer

berbagai server fil e DOS dan Windows.

9. SAP (Netwares S ervi ce Advert ising P rotocol )

10.NFS (Network Fil e S ys tem)

11.SMTP (Simpl e Mail Trans fer Protocol )

12.E-M ail (El ect roni c Mail )

http://zwainifo.blogspot.com/2013/04/implementasi-kelebihan-dan-kekurangan.html

(8)

C.Kelebihan dan Kekurangan OSI Layer

OSI model mengklasifikasikan dan mengatur hal-hal yang mesti dilakukkan oleh komputer untuk menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan. OSI model merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam jaringan komunikasi data, akan tetapi yang mesti diingan adalah OSI layer hanyalah model teoritis yang mendefinisikan standar untuk programmer dan administrator jaringan, bukan sebuah alat atau perangkat keras.

Penggunaan dan pemahaman yang baik terhadap OSI Layer dalam kaitannya dengan konsep jaringan memberikan keuntungan sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman bersama dan referensi umum tentang

networking kepada para professional di bidang networking.

2. Membagi tugas pada masing – masing layer.

3. Memungkiinkan spesialisasi yang berbeda pada masing – masing layer.

4. Dapat dijadikan bahan pertinmbangan dalam troubleshoot masalah.

(9)

6. Menyediakan modularitas dalam fitur jaringan (pengambang dan perubahan pada sebuah layer tidak mempengaruhi layer lainnya).

Namun OSI layer juga tidak lepas dari kekurangan, berikut adalah kekurangan dari OSI model:

1. Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsi yang sebenarnya.

2. Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yang sama persis dengan lapisan pada OSI Layer.

3. Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbeda yang membantu mengirim atau menerima pesan keseluruhan.

4. Protokol yang berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapat mengirimkan atau menerima pesan.

5. Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.. Termasuk

• Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer  menjamin data yang berasal dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh application layer

        Layer 7 Aplications Layer Layer 6 Presentation Layer Layer 1 Physical Layer Layer 2 Data Link Layer Layer 3 Network Layer Layer 4 Transport Layer

Beroperasi pada data link layer OSI referensi model, Frame Relay merupakan komunikasi data packet-switched dan connection-oriented yang dapat menghubungkan beberapa

Internet Protocol adalah jantung dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet Layer (RFC 791). IP menyediakan layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat

Physical Layer merupakan lapisan paling rendah dari model referensi OSI. Lapisan fisik berhubungan dengan media fisik dalam jaringan komunikasi data. Lapisan ini

 Fungsi layer network berbeda dengan layer data link, yang memiliki tujuan lebih sederhana yakni sekedar memindahkan data dari ujung kabel yang satu ke yang lain. Layer ini

komunikasi komputer 3 OSI dan physical Layer - Memaham i konsep dari OSI Layer ,Topologi jaringan, Media transmisi ,dan media phisik jaringan Problem base learning - Pemberi an