Market Brief: Handicraft

(1)

Market Brief: Handicraft

ITPC Los Angeles

2013

(2)

Daftar Isi

Kata Pengantar ……….………...………...………5

Peta Amerika Serikat ………...………..……...…...…6

Bab I. Pendahuluan ……….………...………….……..……...……7

1.1. Pemilihan Negara ………....…..………...….7

1.2. Pemilihan Produk ………...………..8

1.3. Profil Amerika Serikat ………..…….………...11

Bab II. Potensi Pasar Amerika Serikat ….……….………….………….…..14

2.1. Ekspor Impor Produk Handicraft Amerika Serikat – Dunia …...……....17

2.2. Potensi Pasar Ekspor Produk Handicraft di Amerika Serikat ………...…..24

2.3. Kebijakan Impor Produk Handicraft di Amerika Serikat ………...25

2.4. Pemasaran Produksi ………...………...………...………...……...28

Bab III. Peluang dan Strategi ………....30

3.1. Peluang ……….………...30

3.2. Strategi ………...31

Bab IV. Informasi Penting ………....32

4.1. TPO dan atau Kedutaan Negara Amerika Serikat di Indonesia ……..………32

4.2. Kamar Dagang Amerika Serikat ….…………...…………...………...…...33

4.3. Daftar Pameran Produk Handicraft di Amerika Serikat …..…...………....35

4.4. Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat ……...…………...………...36

4.5. Daftar Importir Produk Handicraft di Amerika Serikat ...38 Daftar Pustaka ...…………....…...…

(3)

Daftar Tabel dan Grafik

Tabel 1.1. Data Industri Produk Handicraft AS 2004-2018...8 Tabel 2.1. Perkembangan Impor HS 460290, Basketwork, Wickerwork And Other

Articles Made Directly To Shape, Handicraft...18 Tabel 2.2 Perkembangan Impor HS 460212, Basketwork, Wickerwork And Other

Articles Of Rattan...18 Tabel 2.3 Perkembangan Impor HS 442090, Wood Marquetry And Inlaid Wood;

Caskets And Cases For Jewelry Or Cutlery And Similar Articles, Of Wood; Wooden Articles Of Furniture...19 Tabel 2.4 Perkembangan Impor HS 442010, Statuettes and Other Ornaments, Of

Wood...19 Tabel 2.5 Perkembangan Impor HS 442190, Articles Of Wood...20 Tabel 2.6 Perkembangan Impor HS 8215 Similar Kitchen Or Tableware Of Base

Metal, And Base Metal Parts Thereof...20 Tabel 2.7 Perkembangan Impor HS 701890, Ornaments Of Lamp-Worked Glass

And Articles Of Glass Beads And Similar Glass Smallwares...21 Tabel 2.8 Perkembangan Impor HS 691310, Ceramic Statuettes And Other

Ornamental Articles, Of Porcelain Or China...21 Tabel 2.9 Perkembangan Impor HS 4817, Paper Or Paperboard, With An

Assortment Of Paper Stationary...22 Tabel 2.10 Perkembangan Impor HS 630492, Furnishing Articles Nesoi, Of Cotton, Not Knitted ...22

(4)

Grafik 2.2. Komposisi Ekspor Produk Handicraft di AS...23

Tabel 3.1. Gambaran Pasar Toko Handicraft di AS ...28

Grafik 3.1. Grafik Tren Permintaan Pasar Amerika Serikat 2006-2019 ...29

(5)

Kata Pengantar

Penyusunan suatu Market Brief adalah untuk memberikan kajian singkat yang menggambarkan kondisi dan potensi pasar komoditi di Amerika Serikat (AS). Pada

Market Brief kali ini edisi bulan Desember 2013 berjudul “Market Brief: Handicraft”. Adapun hasil kajian berikut dibuat berdasarkan berbagai data dari US Department of

Commerce (DOC) AS, International Trade Commision (ITC) AS, sekaligus berbagai institusi-institusi lainnya.

Di samping itu, Market Brief disusun untuk memberikan informasi terkini mengenai pasar suatu komoditi, peraturan impor di negara akreditasi setempat, potensi pasar, negara pesaing, strategi penetrasi pasar, dan informasi penting lainnya. Sehingga

Market Brief diharapkan dapat menjadi informasi pendukung yang efektif dalam meningkatkan keunggulan produk Handicraft Indonesia yang bersaing di pasar AS.

Akhir kata, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles berharap kiranya informasi berikut dapat bermanfaat bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan, berikut para pelaku usaha dalam menentukan strategi ekspor produk Handicraft ke AS.

(6)

(7)

Bab I. Pendahuluan

1.1. Pemilihan Negara

Sebagai mitra dagang strategis, Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ketiga setelah Cina dan Jepang dalam peringkat ekspor nonmigas Indonesia. Hal ini didukung oleh data US Department of Commerce (DOC) AS, dimana Indonesia menduduki urutan ke-33 sebagai negara terbesar tujuan ekspor AS, dengan jumlah nominal sebesar US$ 7,65 milyar (Januari - Oktober 2013), naik 11,57 persen (US$ 6,86 milyar) dari Januari - Oktober 2012. Di samping itu, Indonesia menduduki urutan ke-24 sebagai negara terbesar pengekspor barang ke AS, dengan jumlah nominal sebesar US$ 15,94 milyar (Januari-Oktober 2013), naik 5,14 persen dari tahun 2012 (US $15,16 milyar).

Berdasarkan data tersebut, Indonesia berhasil mensuplai berbagai komoditi utama, seperti tekstil, karet, mesin elektronik, dan sepatu. Dari sekian banyak komoditi Indonesia yang diekspor ke AS, 10 komoditi utama adalah (berdasarkan HS 2 digit): HS 61, Knit Apparel (US$ 2,36 milyar); HS 62, Woven Apparel (US$ 1,96 milyar); HS 40, Rubber (US$ 1,95 milyar); HS 85, Electric Machinery (US$ 1,34 milyar), HS 64,

Footwear (US$ 988,50 juta); HS 03, Fish And Seafood (US$ 828,85 juta); HS 27,

Mineral Fuel (US$ 741,35 juta); HS 94, Furniture (US $603,89 juta); HS 84, Nuclear

Reactors, (US $451,78 juta) dan HS 09, Spices,Coffee And Tea (US$ 427,19 juta). Sedangkan 10 komoditi utama AS yang dieskpor ke Indonesia adalah (berdasarkan HS 2 digit): HS 88, Aircraft, Spacecraft (US$ 1,79 milyar); HS 12, Oil

Seeds (US $1,79 milyar); HS 84, Nuclear Reactors (US $832,29 juta); HS 23,

(8)

or Tremway (US $ 292,22 juta); HS 85, Electric Machinery (US$ 287,43 juta); HS 39,

Plastics (US$ 245,33 juta); HS 52, Cotton and Yarn,Fabric (US$ 243,28 juta); HS 04,

Dairy Products (US $235,85 juta) dan HS 72, Iron and Steel (US$ 192,08 juta).

1.2. Pemilihan Produk

Latar belakang ITPC Los Angeles memilih produk handicraft dalam pembahasan Market Brief Edisi Desember 2013 adalah ITPC Los Angeles bermaksud untuk menyampaikan potensi, hambatan dan peluang dari ekspor produk Handicraft Indonesia ke AS selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Ibis World

(www.ibisworld.com), negara AS memiliki potensi pasar domestik yang perlahan-lahan akan meningkat hingga tahun 2018. Seperti pada tabel 1.1 dibawah ini, terlihat revenue industri terus mengalami peningkatan.

Tabel 1.1. Data Industri Produk Handicraft AS 2004-2018

(9)

1.3. Profil Amerika Serikat

1.3.a. Geografi

AS terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara AS terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya (Wikipedia).

1.3.b. Pemerintahan

AS terbentuk pada tahun 1787 dan terdiri dari 50 negara bagian. AS merupakan sebuah negara Republik Federal yang menganut sistem pemerintahan Presidensil dimana Presiden berperan sebagai badan esksekutif dan Kongres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan Majelis Tinggi ada di tangan Senate dan Majelis Rendah berada di tangan House of representative (Dewan Perwakilan Rakyat).

Di AS terdapat pemisahan kekuasaan yang tegas antara Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Pemisahaan ini terdiri dari pemisahan bagian pelaksana maupun fungsi serta kekuasaan dari badan-badan tersebut yang membatasai satu sama lain dengan menggunakan asas checks and balances yang berarti saling mengawasi untuk menjaga keseimbangan). Sedangkan keadilan ditegakkan melalui Badan Yudikatif atau Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh badan Legislatif dan Eksekutif serta menjamin hak-hak kebebasan dan kemerdekaan individu serta menjamin tegaknya hukum (Carapedia).

(10)

1.3.c. Demografi

Jumlah penduduk di AS kini sebanyak lebih dari 316 juta jiwa setelah mengalami pertambahan hampir 10 persen sejak satu dekade lalu. Demikian hasil sensus yang diumumkan Biro Sensus AS dan dikutip kantor berita Associated Press (AP). Menurut hasil sensus, jumlah populasi di AS per 1 November 2013 sebanyak 316,984,663 jiwa. Jumlah itu menandakan pertambahan penduduk sebanyak 9,7 persen dari data sepuluh tahun lalu, yaitu sebanyak 281,4 juta jiwa. Menurut sensus data terbaru dan polling dari AP, perubahan bersejarah akan terjadi sekitar tahun 2043 dimana populasi warga kulit putih di AS akan kehilangan posisi mayoritas nya kepada generasi Hispanik.

Populasi warga kulit putih sekarang adalah sebanyak 197,800,000 diperkirakan akan mencapai titik puncaknya yaitu 200,000,000 pada tahun 2024, sebelum akan mengalami penurunan drastis. Saat ini sekitar 63 persen dari jumlah penduduk AS adalah kulit putih, namun akan menurun sebanyak 50 persen pada tahun 2043, ketika ras dan etnis minoritas secara kolektif akan menjadi mayoritas. Warga hispanik akan mendorong sebagian besar dari pertumbuhan warga minoritas, karena tingkat kelahiran dari ras ini yang tinggi, meningkat dari 17 persen saat ini menjadi 26 persen.

1.3.d. Ekonomi

AS menjalankan sistem ekonomi kapitalis. Pertumbuhan ekonomi negara ini kokoh di permukaannya, pengangguran dan inflasi rendah, dan defisit perdagangan yang rendah. Ekonomi AS adalah salah satu yang terpenting di dunia. Banyak negara

(11)

telah menjadikan dolar AS sebagai tolok ukur mata uangnya. Bursa saham AS dipandang sebagai indikator ekonomi dunia.

Negara ini memiliki banyak sumber daya mineral, seperti emas, minyak, batu bara dan endapan uranium. Pertanian membuat negara ini berada di antara produsen utama, di antara lainnya, jagung, gandum, gula dan tembakau. AS memproduksi mobil, pesawat terbang dan benda elektronik (Wikipedia)

(12)

Bab II. Potensi Pasar Amerika Serikat

Pasar Handicraft di AS akan segera pulih, didukung oleh meningkatnya pendapatan dan sentimen konsumen sampai dengan tahun 2018. Kesulitan untuk menaikkan harga barang dan persaingan yang ketat dari pasar retail diskon dan online akan menjaga ketetapan pendapatan dan keuntungan untuk industri ini. Selain itu, peningkatan sentimen konsumen dan industri pariwisata internasional yang lebih domestik akan mengurangi tantangan lainnya di industri ini. Akibatnya, pendapatan diperkirakan akan meningkat pada tingkat tahunan rata-rata 1,7 persen terhadap total US $20,9 billion, dalam lima tahun kedepan sampai dengan tahun 2018, termasuk kenaikan sebanyak 1,9 persen pada tahun 2014.

Kinerja pada industri ini tergantung pada kondisi belanja konsumen karena segmen rumah tangga mempengaruhi permintaan industri ini. Bukan merupakan suatu hal yang mengejutkan bahwa industri ini sangat menderita hingga tahun 2013, ketika pendapatan dan kepercayaan konsumen terhadap perekonomian AS menurun, mengakibatkan konsumen untuk mengurangi pengeluaran. Namun, kondisi akan berubah pada akhir tahun 2013 ini hingga tahun 2018 dimana perekonomian AS mulai pulih. Kepercayaan dan pendapatan konsumen masing-masing diperkirakan akan meningkat pada tingkat tahunan rata-rata 5,2 persen dan 2,5 persen, selama lima tahun hingga tahun 2018. Perbaikan ini akan menaikkan penjualan industri secara perlahan-lahan selagi konsumen mempunyai uang lebih, meningkatkan pembelian produk yang mereka tunda selama resesi ekonomi terjadi.

(13)

Inovasi

Inovasi produk adalah salah satu kunci sukses industri handicraft. Dengan menawarkan barang yang unik dengan harga yang terjangkau, pemain di industri ini dapat menarik lebih banyak konsumen unutk membeli produk, khususnya untuk konsumen yang mencari ide-ide dan produk baru. Inovasi produk yang baru akan memberikan keunggulan yang kompetitif atas produk tersebut. Selain itu, toko handicraft yang memberikan diskon akan memberikan kenyamanan kepada para konsumen untuk membeli dan mempunyai kesempatan lebih besar untuk meningkatkan pendapatan, karena perusahaan tersebut akan lebih berpotensi untuk mendatangkan traffic pelanggan yang lebih banyak. Produk handicraft yang inovatif dan bersifat pribadi mempunyai keunggukan yang kompetitif.

Pariwisata

Pemulihan industri pariwisata domestik yang dimulai pada tahun 2010 akan mendukung penjualan untuk industri handicraft di AS, melalui toko-toko suvenir sehingga menguntungkan industri. Pariwisata internasional juga akan menguntungkan untuk industri ini karena akan lebih banyak wisatawan yang akan membeli suvenir-suvenir, segmen yang cukup besar di industri handicraft di AS. Peningkatan ekonomi global dan peningkatan pendapatan para turis akan menyebabkan pertumbuhan akan pariwisata asing dan domestik.

Konsolidasi

Industri ini bearada didalam fase penurunan siklus hidupnya dan persaingan yang tinggi akan mendorong tekanan harga lebih lanjut selama lima tahun kedepan, menyebabkan keuntungan yang rendah. Untuk mengatasi penurunan, para pemain

(14)

industri diharapkan untuk mencari merger dan joint venture untuk memperluas produk dan cakupan pasar. Industri diperkirakan akan mengalami integrasi vertikal yang lebih besar, seperti yang ditunjukkan oleh pemain industri terbesar, Amscan. Amscan telah memasukkan manufaktur industri grosir dan operasi retail di bawah satu perusahaan. Intergrasi ini akan menungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar layanan perusahaan lain.

Karena konsolidasi dan industri keluar, jumlah toho handicraft di industri ini diperkirakan akan menurun ke tingkat tahunan rata-rata 1,2 persen ke 63,86 persen dalam lima tahun sampai dengan tahun 2018. Meskipun demikian, jumlah pekerja diperkirakan akan meningkat sebanyak 0,9 persen pada lima tahun kedepan hingga tahun 2018 menjadi 249,406 orang selama perusahaan yang tersisa terus mempekerjakan para pekerja yang diberhentikan selama resesi.

Harga Rendah

Selama lima tahun kedepan, khususnya untuk industri toko handicraft, akan mengalami tantangan. Semenjak resesi, para pengecer diskon dan situs web e-commerce telah mengambil pangsa pasar di industri handicraft dengan menawarkan harga yang lebih rendah dengan produk yang sebanding. Selain itu, konsumen sudah mempunyai sistem pemikiran yang sangat memikirkan anggaran dan tidak akan mau membayar suatu barang lebih mahal dari harga yang mereka sudah biasa membayar, dengan harga lebih rendah.

Selain itu, ditahun 2014, rencana U.S Post Office untuk meningkatkan harga ongkos kirim akan menghalangi konsumen untuk mengirim kartu-kartu ucapan yang akan mempengaruhi industri handicraft. Akibatnya, banyak para pelaku industri yang

(15)

terpaksa harus menawarkan harga diskon, dalam jangka waktu tertentu dan menyerap kerugian untuk menarik pelanggan membeli produknya.

Persaingan dari toko retail diskon akan menjadi kuat akibat pertumbuhan dan peningkatan penjualan setelah resesi. Selama toko diskon retail menarik lebih banyak pelanggan dengan harga yang lebih murah, toko khusus handicraft lainnya terpaksa harus juga menjual barang dengan harga diskon, sehingga memberikan tekanan yang lebih tinggi pada pendapatan operasional.

2.1. Ekspor dan Impor Handicraft Amerika Serikat – Dunia

Industri manufaktur produk handicraft berada pada tingkat menengah dalam perdagangan internasional. Dalam lima tahun terakhir, pendapatan dari ekspor lebih banyak dari pendapatan impor, keuntungan ini diperkirakan diperngaruhi oleh Dollar AS yang sedang mengalami masa depresi. Tren dalam pasar Internasional diperkirakan sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan nilai dollar. Ketika US Dollar terdepresiasi terhadap mata uang mitra dagang utama, impor umumnya menurun karena relatif lebih mahal sedangkan penjualan ekspor biasanya meningkat karena relatif lebih murah di pasar global.

Impor

Total nilai ekspor handicraft diperkirakan menurun pada nilai rata-rata tahunan sebesar 0,2 persen selama lima tahun hingga 2013. Mata uang Dollar AS telah mengalami masa depresi sejak tahun 2003, dengan hanya apresiasi kecil pada tahun 2009 dan 2012. Akibatnya, impor handicraft telah menjadi relatif lebih mahal dan dengan demikian mengalami tingkat permintaan yang lebih rendah. Selanjutnya,

(16)

kondisi permintaan domestik yang lebih lemah melanjutkan membatasi industri ekspor. Sumber impor terbesar, Cina, memberikan 48,1 persen bagian dari seluruh impor. Impor produk dari Cina tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.

Cina mendapatkan manfaat dari nilai mata uang nya yang menyusut, sehingga membuat ekspor nya lebih kompetitif. Sementara itu, Kanada adalah sumber terbesar kedua untuk impor, menyumbang 18,0 persen dari total. Kanada mendapatkan manfaat dari perjanjian perdagangan bebas di Amerika Utara (NAFTA) serta jarak kedekatannya dengan AS.

Grafik 2.1. Komposisi Impor Produk Handicraft di Amerika Serikat

(17)

Tabel 2.1 Perkembangan Impor HS 460290, Basketwork, Wickerwork And Other Articles Made Directly To Shape, Handicraft

Amerika Serikat dari Indonesia dan Negara Pesaing Periode: Januari – Oktober 2011 – 2013

(Dalam juta US$)

Tabel 2.2 Perkembangan Impor HS 460212, Basketwork, Wickerwork And Other Articles Of Rattan

United States Dollars % Share % Change No Partner Country ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ _2013/2012 -- World -- 28736377 29925755 26099066 100.00 100.00 100.00 - 12.79 1 China 11037694 10741414 9935565 38.41 35.89 38.07 - 7.50 2 Philippines 8951505 9887999 7934777 31.15 33.04 30.40 - 19.75 3 Indonesia 4320965 5976354 4299450 15.04 19.97 16.47 - 28.06 4 Vietnam 3494571 2508825 3025511 12.16 8.38 11.59 20.59 5 Myanmar 0 0 181728 0.00 0.00 0.70 0.00 ASEAN 7 Thailand 411065 215347 109830 1.43 0.72 0.42 - 49.00 10 Cambodia 50698 48206 55367 0.18 0.16 0.21 14.85 18 Laos 3900 0 0 0.01 0.00 0.00 0.00 21 Singapore 0 2527 0 0.00 0.01 0.00 - 100.00

Source of Data: U.S. Department of Commerce, Bureau of Census

United States Dollars % Share % Change No Partner Country 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2013/2012 -- World -- 15341474 149242861 143822045 100.00 100.00 100.00 - 3.63 1 China 63011896 88351256 83704735 54.98 59.20 58.20 - 5.26 2 India 15341474 18347679 21010627 13.39 12.29 14.61 14.51 3 Thailand 18757193 24074921 18703962 16.37 16.13 13.00 - 22.31 4 Vietnam 6283230 7211939 11230812 5.48 4.83 7.81 55.73 5 Mexico 2341074 3573706 4015554 2.04 2.39 2.79 12.36 ASEAN 8 Indonesia 189149 1047934 339184 0.17 0.70 0.24 - 67.63 9 Philippines 333043 294535 258229 0.29 0.20 0.18 - 12.33 10 Senegal 152268 115401 165806 0.13 0.08 0.12 43.68 11 Cambodia 0 0 89366 0.00 0.00 0.06 0.00 36 Laos 8244 0 0 0.01 0.00 0.00 0.00

(18)

Tabel 2.3 Perkembangan Impor HS 442090, Wood Marquetry And Inlaid Wood; Caskets And Cases For Jewelry Or Cutlery And Similar Articles, Of Wood; Wooden Articles Of Furniture

Tabel 2.4 Perkembangan Impor HS 442010, Statuettes and Other Ornaments, Of Wood Amerika Serikat dari Indonesia dan Negara Pesaing

Periode: Januari – Oktober 2011 – 2013 (Dalam juta US$)

United States Dollars % Share % Change No Partner Country ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ _2013/2012 -- World -- 121451328 144988889 151666835 100.00 100.00 100.00 4.61 1 China 92540414 111366802 113677145 76.20 76.81 74.95 2.07 2 Indonesia 7739924 9893794 9452143 6.37 6.82 6.23 - 4.46 3 India 5016637 4521363 7464369 4.13 3.12 4.92 65.09 4 Mexico 1805423 2965934 5066056 1.49 2.05 3.34 70.81 5 Philippines 2944714 4319800 4033349 2.42 2.98 2.66 - 6.63 ASEAN 6 Thailand 2389435 2999463 2924305 1.97 2.07 1.93 - 2.51 7 Vietnam 1289032 1205596 1177491 1.06 0.83 0.78 - 2.33 35 Malaysia 74741 90569 40041 0.06 0.06 0.03 - 55.79 47 Singapore 7012 20702 24232 0.01 0.01 0.02 17.05 88 Cambodia 12472 8000 0 0.01 0.01 0.00 - 100.00

United States Dollars % Share % Change No Partner Country 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2013/2012 -- World -- 260212597 283199036 307563192 100.00 100.00 100.00 8.60 1 China 208567096 225626347 247969512 80.15 79.67 80.62 9.90 2 Vietnam 7911021 10754780 10843499 3.04 3.80 3.53 0.82 3 India 5782208 7272583 9586185 2.22 2.57 3.12 31.81 4 Thailand 8787912 10127086 7921177 3.38 3.58 2.58 - 21.78 5 Canada 3679866 3809470 3563061 1.41 1.35 1.16 - 6.47 ASEAN 8 Indonesia 2441497 2054817 2245572 0.94 0.73 0.73 9.28 12 Philippines 1244558 1194778 1402442 0.48 0.42 0.46 17.38 21 Malaysia 730073 993165 445954 0.28 0.35 0.14 - 55.10 50 Laos 13243 17650 25353 0.01 0.01 0.01 43.64 61 Cambodia 0 2269 6800 0.00 0.00 0.00 199.69 76 Singapore 0 104784 0 0.00 0.04 0.00 - 100.00

(19)

Tabel 2.5 Perkembangan Impor HS 442190, Articles Of Wood Amerika Serikat dari Indonesia dan Negara Pesaing

United States Dollars % Share % Change No Partner Country ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ _2013/2012 -- World -- 784595982 819610471 888991212 100.00 100.00 100.00 8.47 1 China 313551624 315001169 346330381 39.96 38.43 38.96 9.95 2 Canada 260432553 280616044 285621286 33.19 34.24 32.13 1.78 3 Mexico 70301436 71254112 82172818 8.96 8.69 9.24 15.32 4 Brazil 45862570 49070431 63106076 5.85 5.99 7.10 28.60 5 Indonesia 21585882 19042947 19024049 2.75 2.32 2.14 - 0.10 ASEAN 6 Malaysia 18082285 18015233 14300197 2.30 2.20 1.61 - 20.62 11 Vietnam 1890819 3428979 5376510 0.24 0.42 0.60 56.80 19 Thailand 1816101 1690638 1791091 0.23 0.21 0.20 5.94 22 Philippines 425743 1190240 1177049 0.05 0.15 0.13 - 1.11 49 Singapore 111145 64682 81522 0.01 0.01 0.01 26.04 53 Laos 69717 70088 66304 0.01 0.01 0.01 - 5.40

Tabel 2.6 Perkembangan Impor HS 8215 Similar Kitchen Or Tableware Of Base Metal, And Base Metal Parts Thereof

United States Dollars % Share % Change No Partner Country ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ _2013/2012 -- World -- 356022173 331377981 373235729 100.00 100.00 100.00 12.63 1 China 276927884 253998605 286910515 77.78 76.65 76.87 12.96 2 Vietnam 26882117 26448580 34669204 7.55 7.98 9.29 31.08 3 Indonesia 15049680 13058000 13306916 4.23 3.94 3.57 1.91 4 India 8335120 10538539 10784528 2.34 3.18 2.89 2.33 5 Taiwan 5335103 5794120 5337693 1.50 1.75 1.43 - 7.88 ASEAN 9 Thailand 2092949 1230421 2344905 0.59 0.37 0.63 90.58 25 Singapore 0 21560 47951 0.00 0.01 0.01 122.41 40 Malaysia 0 8450 0 0.00 0.00 0.00 - 100.00 43 Philippines 53301 11060 0 0.01 0.00 0.00 - 100.00

(20)

Tabel 2.7 Perkembangan Impor HS 701890, Ornaments Of Lamp-Worked Glass And Articles Of Glass Beads And Similar Glass Smallwares

United States Dollars % Share % Change No Partner Country ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ _2013/2012 -- World -- 27375699 27558424 23820168 100.00 100.00 100.00 - 13.56 1 China 12387367 13539891 10651179 45.25 49.13 44.71 - 21.33 2 India 4435292 5212720 5294246 16.20 18.92 22.23 1.56 3 Austria 4429364 3467378 3492168 16.18 12.58 14.66 0.71 4 Italy 3210991 2680920 1380331 11.73 9.73 5.79 - 48.51 5 Thailand 80738 103395 631018 0.29 0.38 2.65 510.30 ASEAN 11 Vietnam 190702 105385 168668 0.70 0.38 0.71 60.05 14 Indonesia 130414 197539 91344 0.48 0.72 0.38 - 53.76 15 Philippines 0 0 89097 0.00 0.00 0.37 0.00 17 Singapore 0 4800 76302 0.00 0.02 0.32 1489.63 35 Malaysia 0 7705 0 0.00 0.03 0.00 - 100.00

Tabel 2.8 Perkembangan Impor HS 691310, Ceramic Statuettes And Other Ornamental Articles, Of Porcelain Or China

United States Dollars % Share % Change No Partner Country ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃ _2013/2012 -- World -- 73382680 66664526 63794979 100.00 100.00 100.00 - 4.30 1 China 48370549 39624636 41511190 65.92 59.44 65.07 4.76 2 Spain 7481575 8883756 6861454 10.20 13.33 10.76 - 22.76 3 Thailand 2647427 2185358 2344085 3.61 3.28 3.67 7.26 4 United Kingdom 1533224 2060615 2100877 2.09 3.09 3.29 1.95 5 Indonesia 2798757 2536262 1897853 3.81 3.80 2.97 - 25.17 ASEAN 10 Vietnam 855560 1003550 636691 1.17 1.51 1.00 - 36.56 14 Philippines 193549 101737 264351 0.26 0.15 0.41 159.84 24 Malaysia 29315 24181 55259 0.04 0.04 0.09 128.52 44 Singapore 9000 3256 3661 0.01 0.00 0.01 12.44

(21)

Tabel 2.9 Perkembangan Impor HS 4817, Paper Or Paperboard, With An Assortment Of Paper Stationary

United States Dollars % Share % Change No Partner Country 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2013/2012 -- World -- 97592089 116348684 120337903 100.00 100.00 100.00 3.43 1 Mexico 29777798 34952173 48663585 30.51 30.04 40.44 39.23 2 China 44446260 55021300 45635967 45.54 47.29 37.92 - 17.06 3 Canada 10762483 11246205 11739761 11.03 9.67 9.76 4.39 4 Indonesia 2561640 5514535 6229880 2.62 4.74 5.18 12.97 5 Germany 653023 1898378 1864735 0.67 1.63 1.55 - 1.77 ASEAN 12 Malaysia 521403 480907 270253 0.53 0.41 0.22 - 43.80 20 Singapore 43323 45668 40810 0.04 0.04 0.03 - 10.64 22 Vietnam 294833 28936 29849 0.30 0.02 0.02 3.16 27 Thailand 54529 53639 17462 0.06 0.05 0.01 - 67.45 41 Philippines 6250 11095 5521 0.01 0.01 0.00 - 50.24

Tabel 2.10 Perkembangan Impor HS 630492, Furnishing Articles Nesoi, Of Cotton, Not Knitted Amerika Serikat dari Indonesia dan Negara Pesaing

United States Dollars % Share % Change No Partner Country 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2013/2012 -- World -- 210898050 167521742 187096070 100.00 100.00 100.00 11.68 1 China 116063861 89073737 104111014 55.03 53.17 55.65 16.88 2 India 30382211 34250562 38469366 14.41 20.45 20.56 12.32 3 Pakistan 18690334 15674109 16490620 8.86 9.36 8.81 5.21 4 Italy 4344493 4558650 5792696 2.06 2.72 3.10 27.07 5 Portugal 5597165 4716038 5415408 2.65 2.82 2.89 14.83 ASEAN 16 Thailand 695262 311462 191798 0.33 0.19 0.10 - 38.42 20 Indonesia 133478 65883 140537 0.06 0.04 0.08 113.31 23 Vietnam 30878 17123 123418 0.01 0.01 0.07 620.77 25 Philippines 127728 152194 118624 0.06 0.09 0.06 - 22.06

(22)

Tabel 2.1 s/d 2.10 menampilkan kegiatan impor AS dari dunia selama tiga tahun terakhir (2008-2013), periode bulan Januari - Oktober. Pada periode tersebut terlihat perkembangan impor AS dari dunia dengan nilai di tahun 2011 sebesar US$ 15,34 milyar hingga pada tahun 2013 mencapai US$ 14,38 juta (HS 9403). Apabila kita telusuri, pasar handicraft di AS, beberapa mengalami penurunan dan beberapa lainnya terus mengalami peningkatan. Bagi Indonesia, pertumbuhan pasar dari HS 44, 82, 46, 63 dan 69 ini 8 sektor diantara nya mengalami penurunan dan 2 mengalami peningkatan.

2.2 Potensi Pasar Ekspor Handicraft di Amerika Serikat

Ekspor untuk industri handicraft telah mengalami pertumbuhan yang kuat selama lima tahun hingga tahun 2013. Nilai ekspor produk telah meningkat dengan nilai rata-rata tahunan sebesar 6,6 persen selagi kondisi permintaan menurun selama resesi. Untuk menghasilkan pertumbuhan di pasar ini, para pelaku industri harus fokus pada pasar ekspor. Selain itu, industri ini mendapatkan efek dari menyusutnya Dollar AS selama tahun 2008, 2010 dan 2011.

(23)

Grafik 2.2. Komposisi Ekspor Produk Handicraft di Amerika Serikat

Disadur dari U.S International Trade Commission

Sebagai bagian dari industri, ekspor meningkat dari 7,3 persen di tahun 2008 menjadi 9,5 persen pada tahun 2013. Pasar ekspor utama adalah Kanada, Inggris dan Meksiko.

Kanada mengkonsumsi 30 persen ekspor industri ini. Negara ini adalah pasar utama karena letaknya yang strategis, secara geografis berdekatan sehingga mengurangi biaya transportasi dan mengambil keuntungan dengan adanya perjanjian perdagangan NAFTA. Ekspor ke Kanada diharapkan akan meningkat selama beberapa tahun kedepan.

2.3. Kebijakan Impor Handicraft di Amerika Serikat Produk Kayu

U.S Department of Agriculture Animal dan Plant Health Inspection Service (APHIS) adalah institusi pemerintah AS yang mengatur impor kayu dan produk kayu. APHIS mewajibkan kayu dan produk kayu untuk menjalani prosedur phytosanitary

(24)

tertentu sebelum barang dapat diimpor masuk ke AS untuk mengurangi resiko hama dan penyakit di kayu yang datang dari luar AS.

Ada dua macam cara pengobatan kayu dan produk kayu. Memanaskan kayu akan melibatkan penggunaan pengering yang disebut Kiln atau pengering panas, sseperti pengering energi gelombang mikro. Perawatan secara kimia yang melibatkan penggunaan permukaan pestisida, pengawet atau fumigasi metil bromida. Produk dari Cina yang mengandung kulit kayu, wajib mematuhi peraturan tambahan dari APHIS.

Izin Impor Produk Kayu (PPQ form 585) harus menemani setiap pengiriman kayu. Di dalam ijin tersebut, terdapat daftar pengobatan kayu jika diperlukan. Untuk mengajukan ijin impor, hubungi: aphis.usda.gov.

Para importir dan eksportir akan menghadapi persyaratan kayu tambahan jika kayu yang di distribusikan terdaftar sesuai dengan peraturan yang berkaitan dengan Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Fauna Terancam Punah (CITES). Species kayu yang terdaftar dibawah peraturan CITES membutuhkan hal-hal sbb, sebelum masuk ke AS:

- Izin umum yang berlaku selama 2 tahun. Izin ini dikeluarkan oleh USDA. - Sertifikat yang dikeluarkan oleh CITES, organisasi perwakilan di negara

pengekspor yang menyatakan bahwa produk tersebut tidak akan merugikan kelangsungan hidup spesies tersebut dan bahwa spesimen itu tidak diperoleh secra bertentangan dengan hukum negara asal kayu tersebut, untuk melindungi flora dan fauna.

(25)

- Kedatangan masuk di pelabuhan AS berwenang untuk menerima pengiriman spesies CITES yang terdaftar.

Produk Kaca (Glassware)

Produk kaca yang masuk ke AS harus patuh pada peraturan Modernisasi Kepabean (”Mod Act”). Peraturan ini mempunyai fundamental mengubah hubungan antara importir dengan U.S Custom and Border Protection (CBP) dengan menggeser tanggung jawab legal importir untuk menyatakan nilai, klasifikasi, dan duty barang masuk. ”Kepatuhan Informed” – yang merupakan sebuah kunci komponen dari kepatuhan informasi adalah tanggung jawab bersama antara U.S CBP dengan masyarakat impor, dimana US CBP mengkomunikasikan persyaratan untuk importir dan para importir, sebaliknya, memastikan bahwa CBP memberikan data yang akurat dan tepat waktu.

Produk Kertas

Produk kertas yang masuk ke AS wajib mematuhi peraturan Anti-Dumping, berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan Pasal VI Persetujuan Umum Tarif dan Perdagangan AS thn 1994. Sebuah dikatakan melakukan suatu "dumping" jika mengekspor produk dengan harga lebih rendah dari harga yang biasanya ada di pasar produk tersebut, lebih rendah dari biaya produksi atau lebih rendah dari harga yang biasanya di pasar negara ketiga.

Peraturan Anti-Dumping menetapkan peraturan yang memungkinkan anggota untuk mengambil tindakan terhadap "dumping" untuk mempertahankan industri dalam negeri. U.S Department of Commerce (DOC) dan International Trade Commission

(26)

(ITC) adalah insitusi yang berhak mengadakan penyelidikan perilaku Anti-Dumping di AS.

Selain itu, ada juga Komite Praktek Anti-Dumping yang merupakan badan pembantu dari Dewan Barang Perdagangan. Komite ini bertugas untuk mengawasi operasi dan pelaksanaan perjanjian Anti-Dumping WTO dan bertemu dua kali dalam satu tahun. Komite berusaha untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan yang disepakati bersama dalam perjanjian dalam program reguler Komite dan laporan semi-tahunan tindakan Anti-Dumping. Laporan ini dibuat enam bulan sebelumnya dengan mengumpulkan informasi, undang-undang, peraturan dan prosedur administratif yang diajukan oleh anggota WTO.

2.4. Pemasaran Produksi

Biaya pemasaran produksi dalam industri ini umumnya tidak lebih dari biaya untuk menyewa toko/gedung, perlengkapam, peralatan dan software. Di tahun 2013, biaya pemasaran diharapkan akan mengambil sekitar 1,9 persen dari industri ini. Sebagai bagian dari pendapatan, segmen ini diperkirakan akan tetap sama selama lima tahun hingga tahun 2013, selagi toko yang tidak laku menutup bisnis nya seiring dengan menurunnya pendapatan industri. Para pemain di industri ini juga dikenakan biaya seperti pemasangan iklan, biaya administrasi umum dan bunga dari bank.

Dalam segmen lainnya ini, pemasaran dan iklan telah menjadi semakin penting selama kompetisi eksternal telah meingkat selama lima tahun terakhir. Para pemain industri dapat memuat iklan melalui in-store promotions, surat, koran, email marketing untuk dapat bersaing dengan toko atau depertment store besar untuk meningkatkan

(27)

traffic ke toko mereka. Ibisworld memperkirakan bahwa pengeluaran pemasaran akan meningkat sebesar 2,1 persen dari pendapatan di tahun 2013.

Bab III. Peluang dan Strategi

3.1 Peluang

Industri Toko Handicraft di AS telah mengalami penurunan dan kondisi yang sulit selama lima tahun hingga tahun 2013. Selama resesi, pendapatan perkapita tercatat rendah dan sentiment konsumen menyebabkan penurunan pengeluaran para konsumen. Selain itu, outlet online yang gratis seperti social media dan situs kartu ucapan online telah menarik konsumen untuk menjauh dari industri dengan menyediakan produk yang berbeda. Selain itu, konsumen terus beralih kepada outlet yang lebih murah, seperti toko pengecer diskon; Walmart, Target, Ebay.com dan Amazon.com.

Perubahan dalam perilaku konsumen ini telah mengurangi pendapatan industri selama lima tahun terakhir. Tantangan di awal 5 tahun periode hingga tahun 2013 terus terjadi. Rata-rata penjualan industri diperkirakan meningkat 0,5 persen setiap tahun sampai dengan tahun 2013, dengan total US $19,2 milyar. Peningkatan ini termasuk pertumbuhan yang kuat dari 3,5 persen pada tahun 2013.

Selain penurunan penjualan, persaingan yang meningkat antara para penjual retail telah membuat adanya pertempuran harga antar perusahaan. Untuk mengarahkan lalu-lintas para konsumen, banyak toko-toko handicraft harus menurunkan mark-up harga barang dagangannya. Akibatnya, profitabilitas industri menurun, margin jatuh 4,0

(28)

persen dari pendapatan pada tahun 2008 menjadi sekitar 2,4 persen pada tahun 2013. Dengan jatuhnya profitabilitas, banyak perusahaan keluar dari industri ini.

Jumlah perusahaan telah menurun pada rata-rata tingkat tahunan 2,2 persen dari 76,056 toko di tahun 2008 menjadi 67,917 di tahun 2013. Pada tahun 2013, perbaikan yang berkelanjutan dalam pendapatan diperkirakan akan mendorong pengeluaran dan aktifitas konsumen. Selagi sentimen konsumen, peningkatan aktifitas pariwisata, permintaan untuk hadiah dan suvenir akan meningkat.

Produk Suvenir, segmen terbesar industri ini, akan berjalan dengan baik sekama lima tahun ke depan, selagi sektor wisata domestik dan internasional meningkat. Keberhasilan ini akan meningkatkan pendapatan industri, selama lima tahun kedepan pada tingkat rata-rata tahunan 1,7 persen, menetap di US $20,9 milyar pada tahun 2018.

Tabel 3.1. Gambaran Pasar Toko Handicraft di AS

(29)

Gambar 3.1. Grafik Tren Permintaan Pasar Amerika Serikat 2006-2019

Disadur dari www.ibisworld.com Disadur dari www.ibisworld.com

Kunci Penggerak Kompetisi Industri Toko Handicraft

1. Persaingan Produk handicraft dalam Industri ini dengan Produk yang Sebanding yang Dijual oleh Toko Diskon dan Pengecer Online.

Kompetitor luar ini umumnya menawarkan harga yang lebih rendah dengan pilihan yang lebih luas dan kenyamanan one-stop-shopping yang menghasilkan penyusutan penjualan bagi operator industri.Penggerak ini diperkirakan akan tetap tinggi setelah tahun 2013, memberikan potensial ancaman bagi industri.

2. Index Keyakinan Konsumen

Indeks ini mengukur persepsi dan sentimen konsumen akan kondisi ekonomi serta harapan hangka pendek dan jangka panjang. Sebuah survey diadakan www.ibisworld.com untuk mendapatkan kunci indikator untuk pembelanjaan retail karena perubahan sentimen konsumen. Ketike konsumen mengantisipasi bahwa pendaptan, pekerjaan dan kondisi perumahan mereka stabil, mereka cenderung akan lebih banyak menghabiskan uang untuk membeli barang handicraft, menaikkan

(30)

penjualan dan permintaan. Kunci penggerak ini diperkirakan akan meningkat perlahan-lahan selama tahun 2013.

3. Pendapatan Per-Kapita

Permintaan untuk barang-barang yang dijual toko handicraft umumnya diskresioner. Oleh karena itu, peningkatan pendapatan rumah tangga akan memungkinkan untuk konsumen lebih banyak membeli barang diskresioner, meningkatkan pertumbuhan permintaan. Kunci penggerak ini diperkirakan akan meningkat perlahan-lahan selama tahun 2013, menciptakan potensi bagi industri. 4. Persentase Jasa Online

Selama satu dekade terakhir, social media dan kartu online telah mengurangi permintaan akan produk kartu tradisional dan kartu pos. Banyak media online tersebut memberikan jasa dan produk secara gratis, menawarkan pengiriman yang cepat dan menawarkan beberapa alternatif yang menarik untuk produk industri. Dengan demikian, permintaan akan layanan lewat online akan terus menurunkan permintaan untuk kartu tradisional.

5. Perjalanan Domestik oleh Warga AS

Karena suvenir merupakan segmen terbesar untuk industri ini, permintaan akan tergantung pada aktifitas dan pengeluaran pariwisata. Perjalanan domestik yang dibuat oleh warga AS menunjukkan dua kondisi; jumlah yang lebih tinggi dari perjalanan domestik sering menyebabkan aktivitas wisatawan yang lebih tinggi. Selama perjalanan domestik meningkat, permintaan untuk barang-barnag handicraft dan suvenir lainnya juga kemungkinan akan meningkat. Kundi penggerak ini diharapkan akan meningkat selama tahun 2013.

(31)

3.2 Strategi

Terdapat peluang bagi pemain baru untuk memasuki pasar domestik AS. Seperti pada grafik dibawah ini terlihat bahwa porsi terbesar adalah pada toko suvenir 31,5 persen dan kartu dengan 19,5 persen, dilanjutkan dengan collectible gifts dengan 17,6 persen, novelties 13,4 persen, holiday and seasonal decorations 8,2 persen, party

supplies 6,8 persen dan gift wrap 3 persen.

Gambar 3.2. Grafik Segmentasi Toko Handicraft di Amerika Serikat 2013

Disadur dari www.ibisworld.com

Berapa kunci faktor kesuksesan dalam industri ini, atara lain sbb: 1. Presentasi Produk yang Menarik

Pengaturan barang yang menarik dapar meningkatkan penjualan. 2. Aksesibilitas kepada Konsumen

Lokasi toko-toko penjual handicraft di daerah dekat tempat wisata dan jalan utama dapat membuat akses lebih mudah akan konsumen dan lalu lintas yang lewat.

(32)

3. Ruang Lingkup Ekonomi

Jenis handicraft yang beragam dan komprehensif harus diadakan oleh para penjual, untuk menarik pelanggan.

4. Kualitas Kontrol yang Efektif

Perusahaan perlu memastikan bahwa barang-barang yang mudah rusak agar disimpan dengan benar untuk mencegah kerusakan. Pemeriksaan kualitas barang dagangan untuk mempertahankan kepuasan konsumen juga sangat penting agar dapat mencipatkan serta membina pelanggan tetap.

5. Kemampuan untuk Mengontrol Stock di Tangan

Beberapa barang handicraft membutuhkan manajemen stock yang baik dalam mengecek persediaan. Mengontrol volume saham juga penting agar sebuah perusahaan dapat mempertahankan persediaan secara efisien.

6. Pengembangan Produk Baru

Toko/perusahaan handicraft dapat menarik lebih banyak pelanggan baru dengan menawarkan produk-produk baru dan inovatif.

(33)

Bab IV. Informasi Penting

4.1. Kedutaan Negara Amerika Serikat di Indonesia

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Duta Besar : Scot Marciel

Jl. Medan Merdeka Selatan No. 3 - 5 Jakarta 10110, Indonesia

Phone: (+62)(21) 3435-9000 Fax: (+62)(21) 386-2259

Website: http://jakarta.usembassy.gov/

4.2. Kamar Dagang Amerika Serikat

Kamar dagang AS bertujuan untuk membangun sebuah komunitas bagi pebisnis sehingga suara dan kebutuhan mereka dapat didengar oleh pemerintah pusat yang berada di Washington, D.C. Kamar dagang AS pada dasarnya dibagi ke dalam 3 kategori: kantor pusat (Washington, D.C.), kantor regional, dan kantor negara bagian serta lokal. Berikut merupakan kamar dagang AS berdasarkan kantor regional:

1. Great Lakes Region

• Ben Taylor, Director

• 300 South Wacker Dr. STE 1600, Chicago, IL 60606 • P: (312) 983-7113 F: (312) 386-7822

• Illinois, Indiana, Kentucky, Michigan, Ohio, Pennsylvania 2. Northwest Region

(34)

• 3400 188th Street SW, Suite 403, Lynnwood, WA 98037 • P: (425) 774-8094 F: (425) 778-8341

• Alaska, Idaho, Montana, Oregon, Washington, Wyoming 3. Western Region

• Dick Castner, Executive Director

• 21243 Ventura Blvd. Suite 135, Woodland Hills, CA 91364 • P: (818) 884-0702 F: (818) 884-2511

• Arizona, California, Hawaii, Nevada, Utah 4. Southwest & South Central

• John Gonzales, Senior Manager

• 222 W Las Colinas Blvd, Suite 1560, Irving, TX 75039 • P: (972) 387-1099 ex 4252 F: (972) 409-0453

• Arkansas, Colorado, Kansas, Louisiana, Missouri, New Mexico, Oklahoma, Texas

5. Southeastern Region

• Moore Hallmark, Executive Director

• 501 Village Trance, NE, Building 9A – STE 201, Marietta, GA 30067

• P: (770) 951-8864 F: (770) 956-1216

• Alabama, Florida, Georgia, N Carolina, S Carolina, Tennessee, Virginia, Mississippi

6. Eastern Region

• Geoffrey O’Hara , Executive Director

• One Davol Square, Suite 310, Providence, RI 02903 • P: (401) 831-8885 F: (401) 831-1711

• Connecticut, Delaware, Maine, Maryland, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New York, Rhode Island, Vermont, West Virginia

7. Midwest Region

• Doug Loon, Vice President

• 11010 Prairie Lakes Drive, Suite 125, Eden Prairie, MN 55344 • Cell: (612) 840-6953

(35)

4.3. Daftar Pameran Handicraft di Amerika Serikat

Pameran International Home Furnishing Market (IHFC) - High Point

Pameran High Point Market merupakan pameran furniture terbesar di Amerika Serikat (AS) yang pertama kali dibangun pada sekitar tahun 1889-1921 oleh para pengusaha

furniture di High Point, North Carolina. Sejak tahun 1889 hingga kini, kota High Point terus berkembang menjadi kota pusat dagang furniture di AS dengan dibangunnya pabrik, toko, showroom dan gedung pameran furniture di sekitar kota. Kini, Pameran

High Point Market merupakan pameran furniture terbesar di dunia dengan demografi

showroom mencakup 11,5 milyar sq ft, 75,000 pengunjung, lebih dari 2000 peserta dari 100 negara di dunia.

Pameran California Gift Show

Pameran ini menyatukan perusahaan handicraft dan artisan lokal, domestik dan international. Acara tahunan ini diselenggarakan di Los Angeles Convention Center, Los Angeles, dengan target market West Coast, dari sektor retail. Produk yang dipamerkan beragam dari gifts, Desain LA, handicraft, Personal Style, Spa, barang-barang patio, fashion, dekorasi rumah, perhiasan, dsb.

Pameran Las Vegas Market

Pameran Las Vegas Market merupakan pameran B2B produk furniture yang bertaraf internasional di wilayah pantai Barat AS yang setiap tahunnya diadakan dua kali, yaitu pada musim dingin dan musim panas, di Las Vegas. Pameran ini menampilkan

(36)

berbagai produk furniture seperti Accent Furniture, Home Décor, RTA Furniture, Wall

Décor, Wiker & Rattan Furniture, Custom Furniture, Traditional Furniture, Upholstered Furniture, dll. Summer Las Vegas Market 2013 diikuti sekitar 1,880

exhibitor (permanent showroom dan temporary showroom), yang tersebar di tiga gedung World Market Center, dengan luas sekitar 95,000 sqf. Tujuan pameran adalah meraih pasar pembeli dari berbagai negara, desainer, dan industri professional. Sebagian besar exhibitor berasal dari berbagai wilayah di AS. Selain Indonesia, peserta lain adalah China, Vietnam, Philipina, Thailand, India, Malaysia, Inggris dan lain-lain.

Pameran San Francisco Gift Fair (SFGF)

Pameran SFIGF dilaksanakan setiap bulan Februari dan Agustus di San Francisco, CA. Pameran ini diselenggarakan oleh Urban Expositions group yang berpusat di Atlanta, Georgia. Pameran ini terus berusaha untuk memperluas produk yang dipamerkan dari sector pengrajin, aksesoris rumah, perhiasan maupun dekorasi etnik. Peserta SFIGF mencakup toko-toko retail hadiah dan kartu, Buku, Department Store, barang-barang pantai, Toko aksesoris, perlengkapan dan aksesoris rumah, bunga serta museum.

Untuk mengoptimal dan memudahkan akses pembeli dan pengunjung, pameran ini dibagi menjadi beberapa kategori spesifik, yaitu:

- WORLD STYLE HANDCRAFTED: menampilkan koleksi etnik dari para pengrajin internasional.

- MUSEUM: menampilkan koleksi dari kategori buku, kalender, seni rakyat, produk bersejarah, perhiasan, karya seni.

(37)

- VILLAGE ARTS : campuran eklektik kerajinan internasional, perhiasan dan aksesoris.

- GENERAL GIFT

- HANDCRAFTED: menampilkan kerajinan dan produksi individual di kategori tekstil, keramik, sekorasi rumah, perhiasan, pakaian.

- TREASURES TO GO: menampilkan koleksi baju, perhiasan dan aksesoris fashion lainnya. Barang-barang yang di pamerkan dapat di beli di tempat.

- VINTAGE COLLECTION: menampilkan barang-barang antik dan unik.

4.4. Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat Kedutaan / Konsulat di Amerika Serikat

Permanent Mission of the Republic of Indonesia to the United Nations

Ambassador : H.E. Mr. Dr. Desra Percaya.

Address : 325 East 38th Street, New York, NY 10016, United States of America Phone : (1- 212) 972-8333

Fax : (1-212) 972-9780

Email : ptri@indonesiamission-ny.org Website : http://newyork-un.kemlu.go.id

Embassy of the Republic of Indonesia in Washington D.C. Ambassador : H. E. Mr. Dr. Dino Patti Djalal, M.A.

Address : 2020 Massachusetts Avenue, N.W. Washington D.C. 20036, United States of America Phone : (1-202) 775-5200

Fax : (1-202) 775-5365

Email : informasi@embassyofindonesia.org

Website : http://www.embassyofindonesia.org / washington.kemlu.go.id (new)

Consulate General of the Republic of Indonesia in Houston

Consul General : H.E. Mr. Al Busyra Basnur

Address : 10900 Richmond Avenue, Houston, Texas 77042, United States of America Phone : (1-713) 785-1691

Fax : (1-713) 780-9644 Email : kjrihouston@prodigy.net

Website : http://houston.kemlu.go.id/ www.indonesiahouston.net.

Consulate General of the Republic of Indonesia in Los Angeles

Consul General : H.E. Mr. Hadi Martono

Address : 3457 Wilshire Boulevard, Los Angeles, C.A. 90010, United States of America Phone : (1-213) 383-5126

(38)

Email : kjri@kjri-la.net

Website : http://losangeles.kemlu.go.id (new)

Consulate General of the Republic of Indonesia in New York

Consul General : H.E. Mr. Ghafur Akbar Darma Putra

Address : 5, East 68th Street, New York, NY 10065 USA, United States of America Phone : (1-212) 879-0600 to 15

Fax : (1-212) 570-6206

Email : information@indonesianewyork.org Website : http://newyork.kemlu.go.id

Consulate General of the Republic of Indonesia in San Fransisco

Consul General : Mr. Asianto Sinambela, S.H., L.L.M

Address : 1111 Columbus Avenue, San Francisco, CA 94133-1707, United States of America Phone : (1-415) 474-9571

Fax : (1-415) 441-4320

Email : consulate@indonesia-sanfrancisco.net

Website : www.indonesia-sanfrancisco.net / sanfrancisco.kemlu.go.id(new)

Honorary Consulate of the Republic of Indonesia in Hawaii

Honorary Consul : H.E. Mr. Patrick K. Sullivan

Address : 1001 Bishop Street, ASB Tower, Suite 2970, Honolulu, HI 96813, United States of America Phone : (1-808) 531-3017

Fax : (1-808) 531-3177 Email : ---

Website : ---

Consulate General of the Republic of Indonesia in Chicago

Consul General : H.E. Mr. Benny Bahanadewa

Address : 211 West Wacker Drive, 8th Floor, Chicago, Illinois 60606, United States of America Phone : (1-312) 920-1880

Fax : (1-312) 920-1881

Email : kjri@indonesiachicago.org

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

Daftar Pustaka http://www.census.gov/popest/data/state/totals/2012/tables/NA-EST2012-01.xls http://bigstory.ap.org/article/rise-latino-population-blurs-us-racial-lines https://help.cbp.gov/app/answers/detail/a_id/897 http://www.ustr.gov/trade-agreements/wto-multilateral-affairs/wto-issues/trade-remedies/anti-dumping http://www.cbp.gov/linkhandler/cgov/newsroom/publications/trade/iius.ctt/iius.pdf http://www.highpointmarket.org/ http://www.californiagiftshow.com/Content/558.htm http://www.lasvegasmarket.com/ http://www.sfigf.com/Content/344.htm http://www.embassyofindonesia.org http://www.losangeles.kemlu.go.id http://www.houston.kemlu.go.id http://www.newyork.kemlu.go.id http://www.sanfrancisco.kemlu.go.id http://www.chicago.kemlu.go.id