• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/15 (2015) :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1 Nomer 1/JKPTB/15 (2015) :"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA APLIKASI MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK

SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TGB SMKN 3 SURABAYA

Istaghfiri Insani

Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Istaghfiri.insani@gmail.com

Dr. Nurmi Frida Dorinta BP.M.Pd.

Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya dorintbert@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media aplikasi macromedia flash agar memperoleh nilai yang lebih baik dari sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Data-data pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa, kegiatan guru mengajar, dan kegiatan siswa belajar. Penelitian ini menggunakan 2 observer untuk memperoleh data. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X TGB 2 SMK Negeri 3 Surabaya sebanyak 1 kelas dengan jumlah 36 siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 41,67% sudah tuntas pada siklus 1 ke 47,22% siswa tuntas pada siklus 2 dan 83,33% siswa tuntas pada siklus 3. Untuk kegiatan guru mengajar naik dari 1,97 (tidak baik) pada siklus 1 ke 2,53 (tidak baik) pada siklus 2 dan 3,41 (baik) pada siklus 3. Sedangkan kegiatan siswa belajar naik dari 1,33 (tidak baik) pada siklus 1 ke 2,39 (kurang baik) pada siklus 2 dan 3,33 (baik) pada siklus 3.

Kata kunci: Hasil belajar, Aplikasi media macromediaflash dan metode demonstrasi

Abstract

The purpose of this research is to improve student learning outcomes using macromedia flash media applications in order to obtain better value than ever. This type of research is action research (CAR) conducted was done 3 cycles. Each cycle consists of four phases: planing, execution, observation and reflection. This research hold on semester 2013/2014. The data in this study is the result of student learning, teachers teaching activities, and the activities students learn. This study uses two observers to obtain data. The subject of this research is students of class X TGB 2 SMK Negeri 3 Surabaya with 36 as one class with the number of 36 students.

The results showed that the learning outcomes of students has increased from 41,6% already completed the cycle 1 to 47,22%, students completed the cycle 2 and 83,33% students completed the cycle 3. For teacher teaches rose from 1.97 (not good) in cycle 1 to 2.53 (not good) in cycle 2 and 3.41 (good) at cycle 3. While student learning activities increased from 1.33 (not good) in cycle 1 to 2.39 (poor) in cycle 2 and 3.33 (good) in the third cycle.

(2)

PENDAHULUAN

Pendidikan sebagai kunci utama untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif dan mampu menciptakan karya. Oleh karena itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk mempersiapkan peserta didiknya menjadi tenaga kerja siap pakai.

Kompetensi keahlian yang dipelajari di SMK tidaksesuai dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan dunia industri. Hal ini merupakan permasalahan utama yang dihadapi SMK dalam mempersiapkan lulusannya.

Berdasarkan hasil observasi dengan guru kelas X TGB 2 SMK Negeri 3 Surabaya, proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dan media yang digunakan yaitu papan tulis. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran menjadi satu arah, jenuh dan membosankan sehingga banyak siswa yang berbicara sendiri, sehingga materi pelajaran tidak dapat diterima dengan baik.

Menurut Sudjana (2003), Model pendekatan yang berpengaruh besar terhadap kualitas, proses dan hasil belajar adalah metode mengajar dan media belajar. Guru dapat menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan siswa, serta menggunakan media aplikasi macromedia flash akan membantu siswa dalam memahami materi gambar proyeksi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan adalah (1) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas X TGB 2 dengan menerapkan pendekatan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi Macromedia Flash pada mata pelajaran Gambar Teknik sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TGB SMK Negeri 3 Surabaya (2) Bagaimanakah kegiatan mengajar guru di kelas dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi Macromedia Flash pada mata pelajaran Gambar Teknik sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TGB SMK Negeri 3 Surabaya (3) Bagaimanakah kegiatan belajar siswa di kelas dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi Macromedia Flash pada mata pelajaran Gambar Teknik

sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TGB SMK Negeri 3 Surabaya.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, (2) Untuk mengetahui kegiatan mengajar guru di kelas X TGB SMK Negeri 3 Surabaya, (3) Untuk mengetahui kegiatan belajar siswa. Manfaat penelitian bagi sekolah yaitu memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Bagi guru diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan atau referensi tentang metode pembelajaran aktif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal teori dan praktik. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar, dan belajar lebih giat dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi Macromedia Flash. Bagi peneliti yaitu dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi saya sebagai calon guru.

METODE

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2009:16), dalam pelaksanaan penelitian ini, secara garis besar terdapat 4 tahapan yang lazim dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Lokasi penelitian di kelas X TGB SMK Negeri 3 Surabaya. Waktu penelitian pada semester ganjil 2013/2014. Subjek penelitian adalah kelas X TGB 2 SMK Negeri 3 Surabaya. Prosedur penelitian yaitu siklus 1: (1) Tahap perencanaan, meliputi menyusun RPP, menyiapkan instrumen, dan handout, (2) Tahap pelaksanaan, meliputi menyiapkan media yang akan digunakan, melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP, (3) Pengamatan tindakan dilakukan ketika berlangsungnya proses pembelajaran meliputi kegiatan guru mengajar dan kegiatan siswa belajar, (4) Refleksi mengkaji hasil pengamatan dan penilaian yang didapat dari tahap observasi. Siklus 2: (1) Tahap perencanaan, mengidentifikasi masalah pada siklus 1, (2) Tahap pelaksanaan, meliputi menyiapkan media yang akan

(3)

digunakan dalam proses belajar mengajar, melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun, (3) Pengamatan tindakan meliputi kegiatan guru mengajar dan kegiatan siswa belajar, (4) Refleksi mendiskusikan dan memperbaiki tindakan sesuai hasil evaluasi pada siklus 2. Siklus 3: (1) Tahap perencanaan, mengidentifikasi masalah dan menetapkan aternatif pemecahan pada siklus 2, (2) Tahap pelaksanaan, meliputi menyiapkan media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar, melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan RPP yang telah disusun, (3) Pengamatan tindakan meliputi kegiatan guru mengajar dan kegiatan siswa belajar, (4) Refleksi mengkaji secara menyeluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan dari hasil pelaksanaan pembelajaran.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah (1) Tes (pemberian tes setiap akhir siklus). (2) Instrumen validasi, lembar validasi digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen yang digunakan. (3) Lembar observasi, lembar observasi meliputi data pengamatan kegiatan guru mengajar dan kegiatan siswa belajar.

Teknik pengumpulan data tentang penerapan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash diperoleh dengan menggunakan metode sbb: (1) metode observasi, yaitu mengetahui hasil proses pembelajaran dengan metode pengajaran demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash. (2) Metode tes, metode yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mencapai hasil belajar. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu

(1) Analisis tingkat kelayakan media, kelayakan media dilakukan melalui analisis lembar validasi untuk mengetahui pantas atau layak dari media untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Hasil analisis berupa persentase sbb:

Kelayakan media (%) = x 100%

Tabel 1. Kriteria Interpretasi Skor Bobot Nilai Penilaian

1 2 3 4 Tidak layak Kurang layak Layak Layak sekali (Sumber: Riduwan, 2013:15)

(2) Analisis observasi kegiatan guru mengajar, penilai terhadap kegiatan guru mengajar selama penerapan pembelajaran berlangsung dilakukan setiap pertemuan oleh 2 orang pengamat. Kriteria setiap aspek yang dimaksud adalah terlaksana atau tidak terlaksana, kemudian dinyatakan dalam skor terendah 1 dan skor tertinggi 4 dan dihitung persentasinya dan dianalisis dengan menggunakan rumus sbb:

Skor rata-rata tiap aspek =

(3) Analisis observasi kegiatan siswa belajar, penilai terhadap kegiatan siswa belajar selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan setiap pertemuan oleh 2 orang pengamat. Kriteria setiap aspek yang dimaksud adalah terlaksana atau tidak terlaksana, kemudian dinyatakan dalam skor terendah 1 dan skor tertinggi 4 dan dihitung persentasinya dan dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Skor rata-rata tiap aspek =

(4) Analisis hasil belajar siswa, untuk mengetahui ketuntasan belajar secara individu. Data hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

X =

(Arikunto, 2007:284) Keterangan:

X = Rerata nilai

ΣX = Jumlah nilai mentah yang dimiliki subjek N = Banyaknya subjek yang dimiliki nilai Ketuntasan belajar klasikan

(4)

P = X 100%

(Sudijono 2009:43) Keterangan:

P = Angka persentase

ƒ = frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of cases (jumlah frekuensi/banyaknya

individu)

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Data Hasil Belajar Pada Siklus 1 a. Data Hasil Belajar Siswa

Ketuntasan belajar siswa berkenaan dengan hasil belajar yang ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa setelah menempuh tes akhir siklus. Ketuntasan belajar siswa sesudah diterapkan pembelajaran metode demonstrasi dengan menggunakan macromedia flash siklus 1 dapat dilihat pada Gambar berikut ini:

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa Sesudah Pembelajaran Metode Demonstrasi Menggunakan Macromedia Flash

Siklus 1

Pada gambar 4.1 dapat diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar siswa 58,33% setelah pengaruh pembelajaran pada siklus 1.

b. Data Kegiatan Guru Mengajar

Penilaian kegiatan guru diperoleh dari lembar observasi yang meliputi beberapa aspek, antara lain: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, penutup, dan pengelolaan kelas. Hasil kegiatan guru dalam pengeloaan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash dilakukan oleh 2 observer, dan penilaian dilaksanakan tiap pertemuan untuk mengetahui hasil kemampuan guru tiap siklusnya.

Gambar 4.2 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus 1 Hasil siklus 1 kegiatan guru dengan model pembelajaran metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash, kegiatan guru secara menyeluruh mendapat nilai rata-rata 1,97 yang baik. Berarti bahwa guru belum mampu beradaptasi menggunakan model pembelajaran metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash dengan baik.

c. Data Pengamatan kegiatan Siswa Belajar Penilaian kegiatan siswa belajar diperoleh dari lembar observasi siswa. Penilaian kegiatan siswa belajar dilakukan oleh 2 orang observer dengan mengisi lembar observasi.

Gambar 4.3 Hasil Kegiatan Siswa Belajar Siklus 1 Hasil siklus 1 kegiatan siswa belajar dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash, aktivitas siswa secara menyeluruh mendapat nilai rata-rata 1,33 (Tidak Baik).

2. Data Hasil Belajar Pada Siklus 2 a. Data Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa sesudah pengaruh belajar metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash pada siklus 2.

(5)

Gambar 4.4 Hasil Belajar Siswa Sesudah Pembelajaran Metode Demonstrasi dengan Menggunakan Macromedia

Flash Siklus 2

Pada Gambar 4.4 dapat diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar siswa 47,22% sesudah pengaruh belajar metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash pada siklus 2. Setelah dilakukan perbaikan persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 5,55%.

b. Data Kegiatan Guru Mengajar di Kelas Penilaian kegiatan guru diperoleh dari lembar observasi yang meliputi beberapa aspek, antara lain: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, penutup, dan pengelolaan kelas. Hasil kegiatan guru dalam pengelolaan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash dilakukan oleh 2 observer, dan penilaian dilaksanakan tiap pertemuan untuk mengetahui hasil kemampuan guru tiap siklusnya.

Gambar 4.5 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus 2 Hasil siklus 2 kegiatan guru dengan model pembelajaran metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash, kegiatan guru secara menyeluruh mendapat nilai rata-rata 2,53. Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh guru dalam mengelolah kelas.

c. Data Kegiatan Siswa Belajar di Kelas

Penilaian kegiatan siswa belajar diperoleh dari lembar observasi siswa. Penilaian kegiatan siswa belajar dilakukan oleh 2 orang observer dengan mengisi lembar observasi.

Gambar 4.6 Hasil Kegiatan Siswa Belajar Siklus 2 Hasil siklus 2 kegiatan siswa belajar dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash, kegiatan belajar siswa secara menyeluruh mendapat nilai rata-rata 2,39 (Kurang baik). Ini berarti siswa telah mampu beradaptasi menggunakan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash namun belum sempurna.

3. Data Hasil Belajar Pada Siklus 2 a. Data Hasil Belajar Siswa di Kelas

Hasil belajar siswa ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa setelah menempuh tes. Hasil belajar siswa sesudah diterapkan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash siklus 3 dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 4.7 Hasil Belajar Siswa Sesudah Pembelajaran Metode Demonstrasi dengan Menggunakan Macromedia

(6)

Pada Gambar 4.7 dapat diketahui bahwa persentase hasil belajar siswa meningkat dari 47,22% pada siklus 2, menjadi 83,33% pada siklus 3. Peningkatan ketuntasan ini disebabkan perbaikan dari kekurangan-kekurangan pada siklus 2.

b. Data Kegiatan Guru Mengajar

Penilaian kegiatan guru diperoleh dari lembar observer yang meliputi beberapa aspek, antara lain: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, penutup dan pengeloaan kelas. Hasil kegiatan guru mengajar dalam pengelolaan metode demonstrasi dengan menggunakan media aplikasi macromedia flash dilakukan oleh 2 observer.da penilaian dilaksanakan tiap pertemuan untuk mengetahui hasil kegiatan guru tiap siklusnya.

Gambar 4.8 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus 3 Hasil siklus 3 kegiatan guru mengajar dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash, kegiatan guru secara menyeluruh mendapat nilai rata-rata 3,41. Berarti bahwa guru mampu beradaptasi menggunakan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash dengan baik.

c. Data Kegiatan Siswa Belajar

Penilaian kegiatan siswa diperoleh dari lembar observasi siswa yang meliputi beberapa aspek antara lain: sikap,disiplin dan minat. Penilaian kegiatan belajar siswa dilakukan oleh 3 obsever dengan mengisi lembar observasi.

Gambar 4.9 Hasil Kegiatan Siswa Belajar Siklus 3 Hasil siklus 3 kegiatan siswa belajar metode demonstrasi dengan menggunakan media aplikasi macromedia flash, kegiatan belajar siswa secara menyeluruh mendapat nilai rata-rata 3,33 (Baik). Ini berarti bahwa siswa telah mampu beradap siswa sudah terbiasa dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash.

B. Pembahasan

1. Hasil belajar siswa dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash Hasil ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan tiap siklusnya mulai dari siklus ke 1 41,67%, ke 47,22% pada siklus 2, dan 83,33% pada siklus ke 3. Ketuntasan tersebut tak lepas dari perbaikan dari kekurangan-kekurangan pada siklus sebelumnya. Ketuntasan yang dicapai siswa menunjukkan bahwa siswa telah mampu menguasai dan tingkat pemahaman siswa semakin meningkat setelah siswa terbiasa menggunakan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flas.

Gambar 4.10 Hasil Belajar Siswa Sesudah Pembelajaran Metode Demonstrasi dengan Menggunakan Macromedia

(7)

2. Kegiatan guru dalam melaksanakan metode demonstrasi dengan menggunakan media aplikasi macromedia flash

Hasil pengamatan kegiatan guru mengalami peningkatan tiap siklusnya pada siklus 1 mendapat skor 1,97 diklasifikasikan kurang baik (KB) meningkat pada siklus 2 mendapat skor 2,53 diklasifikasikan kurang baik (KB) dan pada siklus 3 meningkat menjadi 3,41 diklasifikasikan baik (B).

Gambar 4.11 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Mengajar 3. Kegiatan siswa belajar dalam metode

demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash

Hasil pengamatan kegiatan siswa mengalami peningkatan tiap siklusnya mulai pada siklus 1 mendapat skor 1,33 diklasifikasikan tidak baik (TB) ke sikus 2 meningkatan menjadi 2,39 diklasifikasikan kurang baik (KB) dan pada siklus 3 meningkat menjadi 3,33 diklasifikasikan baik (B). Ketuntasan tersebut tak lepas dari perbaikan-perbaikan dari kekurangan-kekurangan pada siklus sebelumnya. Ketuntasan yang dicapai siswa menunjukkan bahwa sikap, disiplin dan minat telah dilaksanakan dengan baik dan siswa antusias mengikuti proses pembelajaran dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash.

Gambar 4.18 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Belajar SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan analisa data yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian maka dapat diambil kesimpulan:

1. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash pada mata pelajaran gambar teknik di kelas X TGB 1 SMK Negeri 3 Surabaya.

2. Kegiatan menajar guru dalam menerapkan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash pada siklus 1 mendapat nilai rata-rata kriteria kurang baik. Kegiatan guru pada siklus 2 naik namun tidak maksimal, nilai rata-rata kriteria kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah mampu menerapkan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash.

3. Kegiatan belajar siswa dalam pembelajaran metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash pada siklus 1 mendapat nilai rata-rata dengan kriteria tidak baik. Kegiatan siswa pada siklus 2 naik dengan nilai rata-rata kriteria kurang baik. Kegiatan siswa pada siklus 3 naik dan mendapat nilai rata-rata dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa antusias dan serius dalam proses pembelajaran metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash.

(8)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru dan peneliti yang menggunakan metode demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash agar memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash, perlu dipersiapkan dengan matang, agar pada saat proses pelaksanaan tidak kesulitan.

2. Perhatikan alokasi waktu yang tersedia pada saat pembelajaran demonstrasi menggunakan media aplikasi macromedia flash berlangsung.

3. Peneliti menyarankan kepada pembaca, kembangkan media aplikasi macromedia flash untuk materi lain, dikarenakan media mendapat respon yang sangat baik dari siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung : Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Emrizal. 2006. Membaca dan Memahami Gambar Teknik. Yogyakarta: Yudistira.

Giesecke, Frederick E dkk. 2001. Gambar Teknik. Jakarta: Erlangga

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Irfan, Achmad dan Mohammad Jasir. 2007. Menggambar Teknik Struktur Bangunan Gedung. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Ludfi, Mochamad. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Macromedia Flash pada Mata Pelajaran Statika Bangunan

Siswa Kelas X GBI di SMKN 2 Bojonegoro. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: FT Unesa. Syah, Darwyn. 2007. Perencanaan Sistem Pengajaran.

Jakarta: PT. Gaung Persada Press.

Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Rahman, Rizky dkk. 2008. Optimalisasi Macromedia Flash Untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Pogram Studi Ilmu Komputer FPMIPA UPI. Jurnal Pendidikan, Volume 1, No. 2, Desember 2008 ISSN: 1979-9264.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelejaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2001. Penelitian dan Penelitian Tindakan . Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Susilo, Herawati. dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia.

Tim Penyusun. 2006. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi Universitas Negeri Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Gambar

Tabel 1. Kriteria Interpretasi Skor  Bobot Nilai  Penilaian
Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa Sesudah Pembelajaran  Metode Demonstrasi Menggunakan Macromedia Flash
Gambar 4.4 Hasil Belajar Siswa Sesudah Pembelajaran  Metode Demonstrasi dengan Menggunakan Macromedia
Gambar 4.8 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus 3  Hasil siklus 3 kegiatan guru mengajar dengan  metode demonstrasi menggunakan media aplikasi  macromedia flash, kegiatan guru  secara menyeluruh  mendapat nilai rata-rata 3,41
+2

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah,

Hal-hal yang terkait dengan penggunaan bahasa yang baik dan benar yang harus diperhatikan dalam penulisan proposal tesis (research proposal) dan laporan tesis adalah

Marka lambang adalah tanda yang berada di permukaan perkerasan jalan berupa gambar, segitiga, panah, atau tulisan yang dipergunakan untuk memberitahu pengguna jalan yang

Kepribadian Manifestasi pada Pelayanan Strata Pertama yang Umum Diferensiasi dari Kelainan Psikiatrik Lainnya Komorbiditas Aksis I yang Umum Antisosial -Secara superfisial

Lingkup pekerjaan : Melakukan inventarisasi data infrastruktur industri pengguna energi panas bumi, melakukan evaluasi terhadap data yang terkumpul dan selanjutnya

Adanya variasi waktu penahanan yang diberikan pada briket batok kelapa muda pada proses pirolisis fluidisasi bed menggunakan media gas argon, mampu memperbaiki

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Setelah melalui proses evaluasi dan analisa mendalam terhadap berbagai aspek meliputi: pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2011, perkembangan