• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI PAKPAK BHARAT. 4. Undang-UnOang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan. 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI PAKPAK BHARAT. 4. Undang-UnOang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan. 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI PAKPAK BHARAT

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT

NOMOR

3

TAHUN 2O1O TENTANG

KETENTUAN BATAS JUMLAH UANG PERSEDIAAN (UP) DAN JUMLAH

GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) ATAS BELANJA

APBD

TAHUN 2O1O

BUPATI PAKPAK BHARAT

Menimbang

:

bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal

3

Peraturan Daerah

Nomor

I Tahun 2010 tanggal 08 Pebruari 2010, tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010, perlu ditetapkan Peraturan Bupati

Pakpak Bharat tentang Mekanisme dan Ketentuan batas jumlah

SPP

Uang Persediaan (UP) sebagai acuan

pelaksanaan

APBD

Tahun Anggaran

2010.

Mengingat

:

1.

Undang-Undang

Rl

Nomor

09

Tahun

2003

tentang Pembentukan

Kabupaten

Nias

Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat

dan

Humbang

Hasundutan

di

Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik

lndonesia Tahun 2003 Nomor 29 Tambahan Lembaran Negara Republik

I ndonesia Nomor 427 2);;

2.

Undang-Undang Nomor

17

Tahun

2003

tentang Keuangan Negara

(Lembaran

Negara

Republik lndonesia

Tahun

2003

Nomor

47,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a286);

3.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Leqnbaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355);

4.

Undang-UnOang

Nomor

15

Tahun

2OO4

tentang

Pemeriksaan

Pengelolaan

dan

Tanggungjawab

Keuangan

Negara (Lembaran

Negara Republik

lndonesia

Tahun

2004

Nomor

66,

Tambahan

Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4400);

5.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran

Negara Republik

lndonesia

Tahun 2004 Nomor

125,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia

Nomor

4437) jo.

Undang-Undang Nomor

8

Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

3

Tahun 2005 tentang

Perubahan

Undang-Undang

Nomor

32

Tahun 2004

tentang

Pemerintahan

Daerah Menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara

Republik lndonesia

Tahun

2005

Nomor 108,

Tambahan Lembaran

Negara Republik lndonesia Nomor 4548);

6.

Undang-Undang

Nomor

33

Tahun 2004 tentang

Perimbangan

Keuangan

Antara

Pemerintah

Pusat

dan

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik lndonesia

tahun

2004 Nomor

126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 24Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik

lndonesia

Tahun 2005

Nomor

49,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor

(2)

Peraturan Pemerintah Nomor

57

Tahun 2005 tentang Hibah Kepada

Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 139,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4577);

Peraturan Pemerintah Nomor

58

Tahun 2005

tentang

Pengelolaan

Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara

Republik lndonesia Nomor

4578),

Peraturan

Pemerintah

Nomor

B

Tahun

2006 tentang

Pelaporan

Keuangan dan Kinerja lstansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik

lndonesia

Tahun

2006

Nomor

25,

Tambahan

Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor 4614

Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor

59

Tahun 2007

tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor

01

Tahun 2010

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pakpak

Bharat Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak

Bharat Tahun 2010 Nomor 68 )

Peraturan

Bupati

Pakpak

Bharat

Nomor

02

Tahun 2010

tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan

dan

Belanja

Daerah Kabupaten

Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2010 (Berita Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor 2)

MEMUTUSKAN :

MENEtApKan

:

PERATURAN

BUPATI PAKPAK

BHARAT

TENTANG

KETENTUAN

BATAS JUMLAH UANG

PERSEDIAAN (UP) DAN

JUMLAH GANTI

UANG PERSEDIMN (GU) ATAS BELANJA APBD TAHUN 2010,

KETENTUAN UMUM

Pasal

f

..

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat dengan APBD adalah

rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan

disetujui

bersama Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

2.

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan SKPD, adalah

Perangkat Daerah

pada

Pemerintah Daerah selaku Pengguna Anggaran/Pengguna

Barang.

3.

Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD, adalah

dokumen

yang

memuat

Pendapatan, Belanja

dan

Pembiayaan

yang

digunakan sebagai dasar pelaksanaan Anggaran oleh Pengguna Anggaran.

4.

Surat

Penyediaan Dana

yang

selanjutnya disingkat

SPD, adalah

Dokumen yang

menyatakan tersedianya Dana untuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan

SPP.

5.

Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP, adalah Dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.

6.

SPP

Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-UP adalah Dokumen yang

diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat

pengisian

kembali

(revolving)

yang tidak dapat

dilakukan dengan

pembayaran

langsung.

W

B. 9. 10. 11. 12. 13.

(3)

7.

8.

SPP Ganti Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-GU, adalah Dokumen

yang

diajukan

oleh

bendahara pengeluaran

untuk

permintaan pengganti uang

persediaan yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung.

SPP

Tambahan

Uang

Persediaan

yang

selanjutnya

disingkat

SPP-TU, adalah

Dokumen yang

diajukan

oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan tambahan

Uang Persediaan guna melaksanakan kegiatan

SKPD

yang

bersifat

mendesak dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran langsung dan Uang Persediaan.

SPP Langsung yang selajutnya disingkat SPP-LS, adalah Dokumen yang diajukan oleh

bendahara pengeluaran untuk permintaan pembayaran langsung kepada pihak ketiga

atas dasar perjanjian kontrak kerja atau surat perintah kerja lainnya dan pembayaran

gaji dengan

jumlah,

penerimaan, peruntukan, dan waktu pembayaran tertentu yang dokumennya disiapkan oleh PPTK.

Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM, adalah Dokumen yang

digunakan/diterbitkan

oleh

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Anggaran

untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD.

Surat Perintah

Membayar

Uang Persediaan

yang

selanjunya disingkat SPM-UP,

adalah

Dokumen

yang

diterbitkan

oleh

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Anggaran

untuk

penerbitan

SP2D atas beban

pengeluaran

DPA-SKPD

yang

dipergunakan sebagai Uang Persediaan untuk mendanai kegiatan.

Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persecliaan yang selanjutnya disingkat SPM-GU,

adalah

Dokumen

yang

diterbitkan

oleh

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD yang dananya

dipergunakan untuk mengganti Uang Persediaan yang telah dibelanjakan.

Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan

yang

selanjutnya disingkat

SPM-TU,

adalah

Dokumen

yang

diterbitkan

oleh

Pengguna Anggaran/Kuasa

Pengguna

Anggaran

untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD ,

karena kebutuhan dananya melebihi dari jumlah batas pagu Uang Persediaan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan.

Surat

Perintah Membayar Langsung

yang

selanjutnya disingkat SPM-LS, adalah

Dokumen

yang

diterbitkan

oleh

Pengguna Anggaran

/Kuasa

Pengguna Anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD kepada pihak ketiga, Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D, adalah Dokumen

yang digunakan sebagai dasar pencairan dana

yang

diterbitkan

oleh

Kuasa BUD

berdasarkan SPM.

RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang lingkup

pengelolaan Keuangan Daerah

pada

Peraturan

Bupati

ini

metiputi

pengeluaran Daerah.

Pasal 3

Pengelolaan Keuangan

Daerah

yang diatur dalam

Peraturan

Bupati

ini

meliputi

pengeluaran Daerah tentang ketentuan batas jumlah Spp-Up dan Spp-GU.

Pasal 4

Ketentuan penetapan jumlah Uang Persediaan (UP)

/

Ganti Uang Persediaan (GU) yang diperkenankan pada setiap SKPD dirinci lebih lanjut dalam lampiran Peraturan Bupati'ini.

4r^--9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

(4)

PENCAIRAN DANA UANG PERSEDIAAN (UP)

Pasa! 5

Penerbitan dan pengajuan dokumen sPP-uP dilakukan oleh

bend ahara pengeluaran untuk memperoleh persetujuan

dari

Pengguna Anggaran /Kuasa pengguna

Anglaran

melalui

PPK

SKPD

dalam rangka pengisian

,rn{-p"rcediaan.

oot<uirlen

Spd-

seoagaimana

dimaksud terdiri dari :

a. Surat Pengantar Spp-Up;

b. Ringkasan SPP-Up; c. Rincian SPP-UP; d. Salinan SPD;

e' Draft Surat pernyataan untuk ditandatangani oleh Pengguna Anggaran/Kuasa pengguna

Anggaran yang

menyatakan bahwa

-rang

yang

oiminta

tidai

dipergunakan

untuk keperluan selain uang persediaan saat pengaluan

spzo

kepada

krr.,

BUD; dan

f.

Lampiran lain yang diperlukan;

pasal 6

Penerbitan

dan

pengajuan SPP Ganti Uang Persediaan

(GU)

dapat

diajukan apabila

penggunaan Uang Persediaan (UP) dapat dip-ertanggungjawabkan

sebesa

r

60%.

Dana

Uang

Persediaan

tidak

dapat

gitffi16

untuk

membiayai pengeluaran

yang

seharusnya

dibayarkan

dengan

pembJyaran langsung

(melalui

spp

LS)

termasuk tambahan penghasilan pNS.

Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar

setiap orang. mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Bupati

ini

dalam Berita Daerah.

Ditetapkan di Salak

Pada tanggal 9-4 pebruari

2010

BUPATI PAKPAK BHARAT

@

H. MAKMUR BERASA

Diundangkan di Salak

Pada Tanggal

ltt

pebruari 2O1O

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN PAKPAK BHARAT

GANDI WARTHA MANIK

BERITA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUI-,| 2010 NOMOR

3

(5)

o

E, IIJ m t, f, = Y = -.: J-F

t

J-m Y o-Y (L tr L :) m tr) (EE J(!

cE

Go) HP oc) Eo-o o o o O O o (o oo o o O o O

c

o

F.-s

o o O o O O o cf) N o o O O o o o O <i-o o O o o o o ro cr) o o o o o o o LO o o o o o o o o N o o o o O q o @ o o o o o o o @ o O o Ci o q o o o O o o o q o O q o o o o o O oo (o o o q o O o o Lr) (o o O o o o o o 1r) o o o o o q otr) cf) O o o o o q |J) tr) o O o o O q o (o o o o o o q o N o o q o o

c

o|r) o o O o o o C; tr) O o o o o o 1r) lr) o o o o o q o |r) o o o o o q

s

tr) o o q o o q o o CO o o q o o q o o $ o o o o o q o lr) (f) o O o o o o o c.) o o o o o o o o (o o o o o o o + O) @ t-o) o o) G' J (!

s

o c0 cr) (o n @ (o tr) c\i o () c.i

s

N q O) $ O) (o N c] f.-o o @ t-O) N + $ n () o O f-.-c.j cY) q o) O) c.i N O LO oq CO q CO tr) O) c.i o @ o N co @ .-o q N oo $ o) $ co c., @ q o o ro @ N |f) (o (o o o n (o tr) tr) + N o c"j o O

\

co l() N f.-c! I I lr) cr) f.-d Cr) f.-o o |r) d o N f.-O |r) o + 1r) @ + otr) o) o c! Lr) N cf) N o o O) d (o ry cf) o) o, o ro n o

\

st

s

o? N \r $ q @ f.-@ o) o $ o $ n .ir o 1

v

(o

s

o otr) o

s

cr) (o @

s

N rf) oi cf) o? \t cr) O o q lr) rir CO lr) c.) Cri CO q N @ CO cf) (o n cr) N lr) c) $ c.) o o) n N

s

O) @ f.-(o $ N @ oi @ o) ri (o @ + o o

s

o) |r) o l.ri F-d o l.r) c.i N o) c.j o q N o tr) LO @ @ tri (.) n N tr) O) (o co f.-n t-(o q c.) cr) N n t-o) c! t-n o) o .Y

€o,

F5 G,o '= ct (!E OJ trI $ @ t-lr) o) (o O) o$ @ $ oq @

\

N @ q @ (o @ $ t!. O

\

Lo (o q N (o cq o) cr) + N q N $ $ O .f O) u-l $ r! co $ (o + O

s

@ N O) N n (o @ @ N o q @ cO q cO o q @ cO N |r) CY) N N o) l.r) o'j @ (o t-N n N @ N N tr) o') o o o) @

s

N + @

\

N o, N C\i cY) d o) q oq rJ) c! cr) O) o (o @ (o q N N

\

o) O) o? cr) cr) q N @ c! .tr o, n Lr)

s

r O n t-o c"j N n tr) O) d tr) o, I rC f.-@ (o @ c! @ f.-o) $ (o o + rO |r) d o c! f.-@ N cY) c! (o ro o) cf) O) o N |r) n o o) @ c! O o) d o, @ f.-@ N oi O @ O) @ $ @ oi o) Lr) c.) (o o, @ o a) (o

\

(.) N O) @ r. N @ c.i o) a? cO f.-@ o) Lr) c.i n N $ O) o $ @ c! o) n N o lr) cr) r-o) I r oq N (o o N a (f, !t oq s C @ o) f.. c! oro q o) cr) (E Lo (E-u) c) g) 6l

<=

51 .l! (6F (L N $ q LO N

\

N n cO LO N N n @ @ q $ c? Lr) @ o tri O |r) n @ @ Lr) c"j tr) @ l.'.i (o ro Lo N \t O) @ L.i Lo rO cci O-) -q $ c/) N

F

-s

$l N N n N @ LO o) 6 ct O) o cC @ @ d cf) l.ri rO o? lr) cf) O) cO

v

+ n

s

N N .{. cf) 6 c.) q N o O O) co $

\

ts @

\

N o) N ni c.) ri o, u? @

s

tr)

(

@ O) ct) o) q N @ @ q (9 N

\

c.) |r) c.! (o cY) @

\

o, n o) oq f.-$

-o c) (o f.-cO @ n N tr) $ q tr) (o @ cf) @ n CO O) lr) ri @ oo @ o? !t o () ci rf) o) oi (o q f--c.) @ N lf) c.i $ n O Lo q (o o, N ^i\r c! @ oq o CO c.j

s

c! @ c.) q N $ q @ t-c! t- f.-c! cr) N t-o c? @ o rr) d o

\

@ o I cf) q (o @ co lr) o @ cf) f.-N O) c\! f.-@ rO o $ $ ct (o o N ri N d o o O) c.j @ cr) (o

s

N

s

(J N CO oi O) oq o '.ri f.-N ^l t-N q N o) \r N o o-Y o G E G

z

z

Y E o

z

I.JJ o-a

z

o

z

F I UJ U) t! V U)

z

o I t-t! o l :) F

v

@1 !l <l >l ll

tl

l f

z

-t

t.lt V U o-a

z

-II l< Ir. I LrJ t< lo Z

z

:f o

z

co ul o_

z

O

z

UJ t" I,J-J o_

z

o 00 J o-U)

z

F F O

z

o

z

Y l o

)

o

z

t! o_ t! Y t o F

z

Y 6 t" (,

z

a

t

F

z

o --tr" rU Y (,

z

LU F j a o a a

z

-IJ t< lo lo l> lz t< t> t< tz

z

[I I

z

o l F

z

o_ f F a

z

z

'-t

I,JJ o_

z

z

J LU

o-t

ol FI ZI <l Yl

lz

t<

lr

la It ILU lco ILU lY

lz

t< lo

lz

t<

lz

l< t> t< IF

It

Iru lo-I tz l< to lz l= tm

t:

I

t

ut o-F U) = E. o_

2

o l o ul Y a <l zt ol -)

t

o-o

z

o 0 a = o

o-z

l F] <1 al

-t

uJ o F Y E.

z

5

v

=

t

uJ o_

z

= uJ o II t<

It

lur l< to l< IJ l< to-ILU lY lJ :< =

z

o

I

t

tJJ o --J o_ I.JJ Y I u LrJ o F

t

F UJ

t

Y tr U) o

t

o-o F E. F t J_l E. Y tJJ o II t<

It

[.r t< lo

l-IuJ la l<

z

o

z

o

z

f I,JJ Y

z

I

o

)

tu o

z

uJ

o-z

F L o

z

uJ o_ a

z

o

z

I.JJ F o-:) co Y F

t

o F Y IJJ o_ U)

z

-x. tIl o

z

= o uJ o_ tu Y

t

o F

z

Y I Y 5 a

z

F () I.IJ Y

z

-)

t

uJ Y

z

F <l ol uti YI uJ

-tu -) ()

z

t

f = F f J -J I.IJ F (/)

z

F O ul Y] F f Y o

z

t.lJ o o

z

t.rJ F F uJ oI C'

z

I.IJ F F tIl (9 E. ul

o-z

F O uJ Y tr o

z

o o_

z

F

o

LrJ Y lrJ co

:t

F L L! U)

z

F] <i >t <l OI LUI YI o

z

=

z

F >l <l OI txl YI lfI l

.i

z

t

f = F lJ J I,JJ F a

z

F O t!l Y] lco lY tz l< lo

lz

t<

lf

lo-l> ILU

It

luJ lo-l6 ILU lo

lz

t< II l<

ti

It

ILU l> ILU lo-t_ IF t< IV t< It-t< t> to

z

<l >t <t ol

tl

LUI ml >t url o-l

zl

<l ol <t col

z

z

l m tu Y

t

I,JJ

o-z

o

z

z

F

t

uJ o-a

z

o

lz

l<

lz

t< IF ll

lr

Iru IY lz l< lo lz l<

z

Y

t

ul

o-2

z

F

t

uJ o_

z

-l J f

z

I,JJ

o-z

a Y J] r.ul o-l

zl

<l ol <t ml

lz

l< l(, lz t< lm l> t< IF Itr [.! lo-lz o o-l Q

I

z

o

z

l Y o

z

=

2

z

F l

-url Yi al <l zt ol I

lr

l< to lz ILU lz IUJ l> lz l<

t:

I c-> lu l\z

l"

It

IY l> l< II t< la l= lz l< to t_ la t< It_ lur lo-lo IY l-

z

o

z

o o tr I.JJ o_

2

E. t-U) l o

z

E ut o-a) <l zt ol

-5 f

-ct

z

N cr) $ rO (o f.- @ o) c N cf) $ lr) (o t- @ o) ON N NN c)N N$ rC c! N(o f.-N @N o)N c.)o

J'*-

-o 5 N CC $= o-c ^G o-F

?B

HI

Eo(D'F

96

8E

o, (, C(I, (sE f(u

--.

(5 (s= d otrY .c==^

o^o=E'

vuN9o oX=.19f, OX (5 N

-FlE:A

+=0)(Ue'

6S*Et

3'

+E

E rDc.,')

\9E

c .. .. .. S ;or E o.lo66E EE a-z|-l c E 'o-E (5 J

Referensi

Dokumen terkait

Variabel bebas (x) dalam penelitian ini adalah profesionalisme instruktur yang di lihat dalam proses pembelajaran dikelas dan kompetensi instruktur, sedangkan

Dari hasil penyulingan didapat kandungan minyak atsiri yang berbeda-beda pada setiap tanaman sampel. Hasil dari penyulingan sampel tanaman yang memiliki bau tidak sedap

Materi Penelitian adalah data kasus flu burung pada itik yang terjadi di Kabupaten Lamongan tahun 2007 - 2012, data diambil dengan kuisioner kepada responden di

Tujuan: Mengetahui jumlah komponen senyawa dalam ekstrak ethanol rimpang bengle melalui profil kromatogram serta mengetahui aktivitas ekstrak bengle terhadap bakteri

Manajemen kelas adalah proses yang bertujuan, yaitu guru yang menggunakan berbagai strategi manajerial untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan dan identifikasi dengan

Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak terbatas di pasar sekunder dengan peluang mengalami penurunan harga

Untuk menghindari kesalahpahaman yang terjadi antara penulis dengan pembaca terhadap judul penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendefinisikan istilah yang