• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar 9.3 Panduan Jenis Knc Dan Ktc Dalam Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standar 9.3 Panduan Jenis Knc Dan Ktc Dalam Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien 3"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

P

PANDUAN ANALISIS KEJADIAN KNC ANDUAN ANALISIS KEJADIAN KNC DAN KTCDAN KTC DALAM SISTEM

DALAM SISTEM PELAPORAN INSIDEN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATKESELAMATAN PASIENAN PASIEN

RS MARYAM CITRA MEDIKA RS MARYAM CITRA MEDIKA

KABUPA

KABUPATEN TEN TTAKALAR AKALAR  TAHUN 2019

(2)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...3

BAB I PENDAHULUAN ...3

BAB II PELAPORAN INSIDEN ...5

BAB II PELAPORAN INSIDEN ...5

BAB III RUANG LINGKUP ...7

BAB III RUANG LINGKUP ...7

BAB IV TA BAB IV TATTALAKSANALAKSANA ...A ... ... 1111 BAB V DOKUME BAB V DOKUMENTNTASI...ASI... ...2...2

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. L!"!# B$%!&!'(

Pada bulan November 1999, the American Hospital Association  (AHA)  Board of  Trustees mengidentifikasikan bahwa keselamatan pasien dan keamanan pasien  (patient   safety) merupakan sebuah prioritas strategik !ereka "uga menetapkan #apaian$#apaian  peningkatanan %ang terukur untuk medication safety sebagai target utaman%a &ahun '000, nstitute of !edi#ine di Amerika erikat melaporkan* +TO  ERR IS HUMA ,  Buildin! a Safer Health System %ang mengemukakan bahwa dalam  pela%anan pasien rawat inap di rumah sakit ada sekitar -$1./ e"adian &idak iharapkan (&2 Ad"erse  E"ent )

i ndonesia telah diterbitkan beberapa peraturan, diantaran%a 3ndang 3ndang No 44 &ahun '009 tentang rumah akit, 3ndang$3ndang No -. tahun '009 tentang esehatan, Permenkes No 1.91 2!enkes2P56272'011 tentang eselamatan Pasien, dan Permenkes No '812!enkes2272'01' tentang omite eselamatan Pasien %ang tu"uan utaman%a adalah untuk ter#apain%a pela%anan medis prima di rumah sakit %ang  "auh dari medical error  dan memberikan keselamatan bagi pasien

alah satu program %ang men"adi dasar keselamatan pasien adalah menekan2 menurunkan insiden keselamatan pasien beserta &2N !aka disusunlah buku ini sebagai panduan dalam rangka menurunkan nsiden eselamatan Pasien (& dan N), meningkatkan mutu pela%anan dan keselamatan pasien, serta menuntun rumah sakit dalam upa%a men%usun istem Pelaporan P dengan elemen$elemen alur   pelaporan, analisis !atri: ;rading 6esiko, Petun"uk Pengisian <aporan P, serta format

=ormulir <aporan P baik internal maupun eksternal ke omite eselamatan Pasien 6umah akit (P$6)

B. T)*)!' P$%!+,#!' I'-/$' K$-$%!!"!' P!-$' 1. T)*)!' U)

!enurunn%a insiden keselamatan pasien (&, &, N, P > e"adian entinel) untuk meningkatkan mutu pela%anan dan keselamatan pasien di 6umah akit !ar%am itra !edika

2. T)*)!' K)-)-

a !elaporkan insiden ke omite eselamatan Pasien 6umah sakit (P$6)2 nternal

1) 6umah sakit melaksanakan pelaporan insiden (&, N, &, ke"adian sentinel) dan P dalam waktu makasimal ' ? '4 @am

') nsiden keselamatan pasien dengan band warna biru dilakukan investigasi sederhana maksimal 1 minggu, dan band warna hi"au di lakukan investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal ' minggu oleh unit insiden terkait

-) nsiden keselamatan pasien dengan and warna uning dan and warna merah di lakukan tindak lan"ut komprehensif2 Root #ause Analysis (6A) 4) !en#ari faktor pen%ebab %ang dikoreksi atau di hapus supa%a tidak terulang

(4)

1) Pelaporan se#ara anonim dan tertulis ke P$6 setiap kondisi potensial #edera dan insiden keselamatan pasien %ang ter"adi pada PA5N, dan telah dilakukan analisa pen%ebab, rekomendasi dan solusin%a

') <aporan hasil investigasi sederhana2 analisis akar masalah2 6A %ang ter"adi  pada pasien dan telah dilakukan analisa pen%ebab, rekomendasi dan solusin%a dilaporkan oleh &im P di 6 (internal)2 Pimpinan 6 ke P$6 dengan mengisi =ormulir <aporan nsiden eselamatan Pasien

(5)

DEFINISI

A. P$%!+,#!' I'-/$'

Pelaporan nsiden adalah pelaporan se#ara tertulis setiap kondisi potensial #edera dan insiden %ang menimpa pasien, keluarga pengun"ung, maupun kar%awan %ang ter"adi di rumah sakit nsiden keselamatan pasien di rumah sakit adalah setiap ke"adian %ang tidak  senga"a dan kondisi %ang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan #idera %ang dapat di #egah pada pasien, terdiri dari P, N, &, & dan Sentinel E"ent 

B. I'-/$' K$-$%!!"!' P!-$'

1. P2 ondisi Potensial idera ( Reportable circumstance

Adalah kondisi %ang sangat berpotensi untuk menimbulkan #idera, tetapi belum ter"adi insiden

2. N2 ondisi N%aris idera ( Near miss, Close call )

Adalah ter"adin%a insiden %ang belum sampai terpapar kepasien 3. &2 e"adian &idak idera(No harm incident )

Adalah insiden %ang terpapar kepasien, tetapi tidak menimbulkan #idera 4. &2 e"adian &idak iharapkan 4 Adverse event 

Adalah insiden %ang mengakibatkan #idera pada pasien 5. Sentinel E"ent 

Adalah ke"adian tak terduga (&) %ang mengakibatkan kematian atau #idera %ang serius

C. A'!%-- M!"#& R$-&, 1 Penilaian matriks risiko

Penilaian matriks risiko adalah suatu metode analisis kualitatif untuk menentukan dera"at risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan probabilitasn%a

' ampak (#onse$uence)

Penilaian dampak2 akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat %ang dialami  pasien mulai dari tidak ada #idera sampai meninggal

%& Probabilitas2 =rekuensi2 'ielihood 

Penilaian Probabilitas2 =rekuensi risiko adalah seberapa seringn%a insiden tersebut ter"adi

& and 6esiko

and 6isiko adalah dera"at resiko %ang digambarkan dalam empat warna %aitu * iru, Hi"au, uning dan !erah +ands+ akan menentukan investigasi %ang akan dilakukan

D. I'$-"(!-

*& nvestigasi sederhana

nvestigasi sederhana adalah proses %ang terstruktur bertu"uan untuk membantu mengidentifikasi akar masalah suatu ke"adian dengan matri: grading biru dan hi"au +& nvestigasi omprensif2 6A 2 Root #ause Analysis

nvestigasi omprensif2 6A 2 Root #ause Analysis adalah suatu proses untuk  mengidentifikasi faktor pen%ebab atau faktor %ang bepengaruh terhadap ter"adin%a

(6)

E. F,)%# P$%!+,#!' I'-/$' *& <aporan nsiden nternal

<aporan nsiden 6 (nternal) adalah pelaporan se#ara tertulis setiap kondisi potensial #edera dan insiden (N,&,&, e"adian entinel) %ang menimpa pasien, keluarga pengun"ung, maupun kar%awan %ang ter"adi di rumah sakit

+& Pelaporan nsiden 5ksternal

<aporan insiden keselamatan pasien P$6 (5ksternal) adalah pelaporan se#ara anonim dan tertulis ke P$6 setiap kondisi potensial #edera dan insiden(N,&,&, e"adian entinel) keselamatan pasien %ang ter"adi pada  pasien, dan telah dilakukan analisa pen%ebab, rekomendasi dan solusin%a.

(7)

BAB III

RUANG LINGKUP

A. J$'- I'-/$' 6!'( / %!+,#&!' !/!%!*

1. K,'/- P,"$'-!% C/$#! 4KPC Reportable Circumstance

a e"adian potensial #idera harus dilaporkan dari unit pela%anan rumah sakit ke komite keselamatan pasien dalam waktu maksimal ':'4 "am, setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir laporan ondisi Potensial idera (P)&

 b ondisi Potensial idera (P)2 Reporta,le #ircumstance, antara lain* 1) !

#ontoh* 3 %ang sangat sibuk tetapi "umlah staf kurang ') Alat !edis

ontoh* Penempatan deibrilator stanba! di ; tern%ata di ketahui bahwa alat tersebut rusak, ventilator di 3 rusak tetapi belum dipakai pasien

-) Alat non medis

ontoh* tempat tidur tanpa pengaman, oksigen tanpa rantai pengaman dan lain$ lain

4) Bbat

ontoh* obat hi!h alert  di ruangan tanpa label, obat elektrolit concentrate  tanpa label dan tidak sesuai dengan penepatann%a

8) angunan

ontoh* kamar mandi li#in, kamar mandi tidak ada tempat pegangan pasien

2. K$*!/!' Near "iss 4C%,-$ C!%% K$*!/!' N6!#- C/$#! KNC

a e"adian ear Miss (#lose #all )2 e"adian N%aris idera (N) harus di laporkan dari unit pela%anan rumah sakit ke omite eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu maksimal ':'4 "am setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir  laporan insiden&

 b e"adian  ear  !iss (#lose #all)2 e"adian &idak idera (&), antara lain*  pengobatan, identifikasi, tindakan invasif, diet, transfusi, radiologi, laboratorium # e"adian  ear Miss (#lose #all ) 2 e"adian N%aris idera (N) dengan hasil

 !radin!  matri-.!radin! resiko dengan  ,ands  biru dan hi"au dilakukan investigasi sederhana

d e"adian ear Miss (#lose #all )2 e"adian N%aris idera2 N %ang hasil !radin!  matri-. !radin! resiko dengan  ,ands kuning dan merah, dilakukan 6A ( Root  #ause Analisis)&

3. K$*!/!' T/!& C/$#! 4KTC No #arm $ncident 

a e"adian tidak #idera (&)2  o Harm Incident  harus di laporkan dari unit  pela%anan 6umah sakit ke omite eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu maksimal ':'4 "am setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden

 b e"adian &idak idera (&)2 o Harm Incident , antara lain* pengobatan, identifikasi, tindakan invasif, diet, transfusi, radiologi, laboratorium

(8)

# e"adian tidak #idera (&)2  o Harm Incident  dengan hasil grading matri-.   !radin!  resiko dengan ,ands biru dan hi"au dilakukan investigasi sederhana

d e"adian tidak #idera (&)2 o Harm Incident  %ang hasil grading matri-. !radin!  resiko dengan ,ands kuning dan merah, dilakukan 6A ( Root #ause Analysis)&

8. K$*!/!' T/!& D!#!+&!' 4KTD Adverse event 

a e"adian &idak iharapkan (&)2  Ad"erse e"ent  harus dilaporkan dari unit  pela%anan rumah sakit ke omite eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu maksimal ':'4 "am setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden &

 b e"adian &idak iharapkan (&)2 Ad"erse e"ent  antara lain* reaksi transfusi, efek  samping obat %ang serius, si!nificant medical error/ perbedaan signifikan diagnosa  pre dan post operasi, ad"erse e"ent  atau ke#enderungan saat dilakukan sedasi dalam2 anasthesi, ke"adian khusus %aitu out,rea  infeksi, kesalahan obat, kasus infeksi nosokomial (plebitis, de#ubitus, <B, dll)

# e"adian &idak iharapkan (&)2  Ad"erse e"ent  dengan hasil grading matri-.   !radin!  resiko dengan ,ands biru dan hi"au di lakukan investigasi sederhana

d e"adian &idak iharapkan (&)2  Ad"erse e"ent  dengan hasil grading matri-.   !radin!   resiko dengan ,ands kuning dan merah, dilakukan 6A ( Root #ause  Analisis)

5. %entinel &vent 

e"adian sentinel harus dilaporkan dari unit pela%anan rumah sakit ke omite eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu maksimal ':'4 "am setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden &e"adan sentinel  %ang harus di laporkan antara lain *

a ematian %ang tidak terantisipasi %ang tidak berhubungan dengan proses pen%akit  b ehilangan permanen dari fungsi fisiologis pasien %ang tidak berhubungan dengan

 proses pen%akit

# alah lokasi, prosedur dan salah pasien saat pembedahan d Pen#ulikan ba%i, salah identifikasi ba%i

e ekerasan2 perkosaan di tempat ker"a %ang mengakibatkan kematian, #a#at  permanen, dan kasus bunuh diri di rumah sakit

f Hasil laporan dilakukan 6A ( Root #ause Analisis) oleh omite eselamatan Pasien 6umah akit (P$6) dan unit terkait

B. P$%!+,#!' I'-/$' I'"$#'!%

1 Pelaporan se#ara tertulis setiap kondisi potensial #edera dan insiden %ang menimpa  pasien, keluarga pengun"ung, maupun kar%awan %ang ter"adi di rumah sakit

' =ormulir pelaporan insiden internal terdiri dari *

a e"adian N%aris idera (N), e"adian &idak idera (&), e"adian &idak  iharapkan (&) dan e"adian entinel menggunakan =ormulir Pelaporan nsiden nternal

(9)

 A'!%-- M!"#&- R-&, ' "atri radin* 

Penilaian matriks risiko adalah suatu metode analisis kualitatif untuk  menentukan dera"at risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan  probabilitasn%a

1 ampak (#onse$uences)

Penilaian dampak2 akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat %ang dialami pasien mulai dari tidak ada #idera sampai meninggal

' Probabilitas2 =rekuensi2 'ielihood 

Penilaian tingkat probabilitas2 frekuensi risiko adalah seberapa seringn%a insiden tersebut ter"adi

D. I'$-"(!-

1 nvestigagsi sederhana

nvestigasi sederhana dilakukan bila ditemukan band grading resiko biru dan hi"au edangkan waktu investigasi sederhana bila dengan band warna biru maksimal 1 (satu) minggu dan hi"au maksimal ' (dua) minggu

' nvestigasi omprehensif 

nvestigasi komprehensif dilakukan bila ditemukan band grading resiko kuning dan merah dengan waktu maksimal 48 (empat puluh lima) hari

E. R$&,$'/!-

esimpulan, pendapat, dan sarana %ang disusun berdasarkan hasil dari investigasi, %ang ditu"ukan kepada orang dan atau badan %ang berwenang untuk melakukan tindakan dan atau perbaikan untuk peningkatan mutu

F. T'/!& L!'*)"

imana suatu aksi atau tindakan koreksi (correcti"e action) sebagai lan"utan langkah dalam men#apai perbaikan dan atau mengembalikan segala kegiatan pada tu"uan %ang seharusn%a

G. S,-!%-!-

nteraksi sosial langsung maupun tidak langsung %ang berlangsung melalui kelompok  dengan informasi tentang hasil kegiatan keseluruh unit rumah sakit melalui pertemuan, informasi se#ara tertulis dengan bukti notulen, daftar hadir atau form2 buku %ang telah ditanda tangani

H. P$%!+,#!' I'-/$' E"$#'!%

Pelaporan se#ara anonim dan tertulis ke P$6 setiap ondisi Potensial edera dan nsiden eselamatan Pasien %ang ter"adi pada pasien, dan telah dilakukan analisa  pen%ebab, rekomendasi dan solusin%a.

(10)

I. E!%)!-

5valuasi adalah kegiatan %ang perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan %ang sama, serta memilih strategi %ang baik dari berbagai alternatif strategis %ang ada, meningkatkan efisiensi se#ara general, dan melihat apakah tu"uan kegiatan sudah ter#apai atau sudah dilaksanakan

(11)

BAB IV

TATA LAKSANA

SISTEM PELAPORAN INSIDEN

A. P$'$)!' '-/$' /!# )'"

Penemuan insiden dari unit dilaporkan se#ara tertulis setiap keadaan %ang tidak  konsisten dengan kegiatan rutin terutama untuk pela%anan kepada pasien dengan formulir  insiden %ang telah disediakan di 6umah akit 3mum aerah ultan Abdul AEiE %ah Peureulak 

B. P$'(-!' :,#)%# I'-/$' 1. KPC

a& ondisi Potensial idera (P) adalah ke"adian potensial #idera harus di laporkan dari unit pela%anan rumah sakit ke omite eselamatan Pasien dalam waktu maksimal ':'4 "am setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir laporan ondisi Potensial idera (P)&

,& @enis

1)  (umber a%a nsani) ') Alat medis

-) Alat non medis 4) Bbat

(12)
(13)

d 6ekomendasi

6ekomendasi terdiri atas surat, ataupun bukti perbaikan2 pembaruan %ang  berhubungan dengan hasil ondisi Potensial idera (P)

' INSIDEN 4 KNC;KTC.KTD; S$'"'$% a @enis

1) ondisi N%aris idera (N)2 ear miss/ #lose call  adalah ter"adin%a insiden %ang belum sampai terpapar ke pasien

') e"adian &idak idera (&)2 o harm incident  adalah nsiden %ang terpapar ke  pasien, tetapi tidak menimbulkan #idera

-) e"adian &idak iharpakan (&)2 Ad"erse e"ent  adalah insiden %ang mengakibatkan #idera pada pasien

4) e"adan &ak &erduga (&)2 Sentinel E"ent  adalah %ang mengakibatkan kematian atau #idera %ang serius

(14)
(15)
(16)

  "atri radin*  B!'/ R-&, 1 B!'/ R-&, "atri radin* 

 Matri- 0radin! 2 and 6isiko adalah dera"at resiko %ang digambarkan dalam empat warna %aitu* iru, Hi"au, uning dan !erah +ands akan menentukan investigasi %ang akan dilakukan

' D!+!& Conse+uences

Penilaian dampak2 akibat suatu insiden adalah seberapa berat akibat %ang dialami  pasien mulai dari tidak ada #edera sampai meninggal

(17)

 b) Probabilitas2 =rekuensi2 'ielihood 

Penilaian tingkat probabilitas2 frekuensi risiko adalah seberapa seringn%a insiden tersebut ter"adi

1) Penilaian Probabilitas2 =rekuensi

') kor 6esiko

a) ara menghitung skor resiko *

S&,# R-&, < D!+!&  P#,=!=%"6

 b) 3ntuk menentukan skor risiko digunakan matriks grading risiko*

 &etapkan frekuensi pada kolom kiri

 &etapkan dampak pada baris ke arah kanan,

 &etapkan warna ,andsn%a, berdasarkan pertemuan antara frekuensi dan

dampak #) Farna and

(18)

-) &abel Matri- 0radin!  6esiko

4) &indakan sesuai tingkat dan band risiko

Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa %ang akan dilakukan sebagai berikut*

D. I'$-"(!- S$/$#!'!

nvestigasi sederhana adalah proses %ang terstruktur bertu"uan untuk membantu mengidentifikasi akar masalah suatu ke"adian dengan matri: grading biru dan hi"au dengan mengisi flo1 chart  dan formulir dari unit

(19)
(20)
(21)

E. Root Cause Anal!sis ( RCA Gang dilakukan 6A meliputi*

1. P$%!+,#!' I'-$/$' -$=!(! =$#&)" !. K$*!/!' S$'"'$%.

1) e"adian entinel adalah e"adian &ak &erduga (&) %ang mengakibatkan kematian atau #idera %ang serius2 kehilangan fungsi utama fisik se#ara

 permanen %ang tidak terkait dengan proses alami pen%akit pasien atau kondisi %ang mendasarin%a

') e"adian sentinel harus di laporkan dari unit pela%anan rumah sakit ke omite eselamatan Pasien 6umah akit dalam waktu ':'4 "am setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi =ormulir <aporan nsiden

-) e"adan sentinel %ang harus di laporkan antara lain *

a) ematian %ang tidak terantisipasi %ang tidak berhubungan dengan proses  pen%akit

 b) ehilangan permanen dari fungsi fisiologis pasien %ang tidak berhubungan dengan proses pen%akit

#) alah lokasi, prosedur dan salah pasien saat pembedahan d) Pen#ulikan ba%i, salah identifikasi ba%i

e) ekerasan2 perkosaan di tempat ker"a %ang mengakibatkan kematian, #a#at  permanen, dan kasus bunuh diri di rumah sakit

b. K$*!/!' KTD 4 Adverse event .

*) e"adian &idak iharapkan (&)2 Ad"erse e"ent  adalah insiden %ang mengakibatkan #edera pada pasien

+) e"adian &idak iharapkan (&)2  Ad"erse e"ent  harus di laporkan dari unit  pela%anan rumah sakit ke omite eselamatan Pasien 6umah akit2 P6 dalam waktu ':'4 "am, setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir  laporan insiden &

%) e"adian &idak iharapkan (&)2 Ad"erse e"ent  antara lain 2 a) 6eaksi transfusi

,) 5fek samping obat %ang serius c) Si!nifictnn medical error 

d) Perbedaan signifikan diagnosa pre dan post operasi&

e) Ad"erse e"ent atau ke#enderungan saat dilakukan sedasi dalam2 anasthesi  f) e"adian khusus %aitu out,rea  infeksi

 !) esalahan obat

c. K$*!/!' N6!#- C$/$#! 4KNC Near "iss

*) e"adian N%aris idera (N)2 ear Miss adalah ter"adin%a insiden %ang belum sampai terpapar kepasien

') e"adian N%aris idera (N)2 ear Miss harus dilaporkan dari unit pela%anan rumah sakit ke komite keselamatan pasien dalam waktu ':'4 "am setelah ter"adin%a insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden

-) e"adian N%aris idera (N)2 ear Miss, antara lain*

(22)

 b) dentifikasi #) &indakan invasif  d) iet e) &ransfusi f) 6adiologi g) <aboratorium

2. A'!%-- M!"#&- G#!/'( R-&,

ari insiden sentinel, & dan N dilakukan * !. S&,# #-&,

S&,# R-&, < D!+!&  P#,=!=%"6 1) &etapkan frekuensi pada kolom kiri ') &etapkan dampak pada garis kekanan

-) &etapkan warna band antara frekuensi dan dampak  =. B!'/ #-&,

and riko adalah dera"at risiko %ang digambarkan dalam empat warna %aitu*  biru, hi"au, kuning dan merah

1) and biru dan hi"au * investigasi sederahana

') and kuning dan merah * investigasi komprehensip2 6A

>. A'!%-- !"#& (#!/'( #-&, -$'"'$% $$'"; KTD /!' KNC /$'(!' ?!#'! =!'/- &)''( /!' $#! /%!&)&!' '$-"(!- &,+#$$'$'-+  RCA /. P#,-$- +$%!&-!'!!' RCA 4R,," C,)-$ A'!%6-- /%!&)&!' /!%! ?!&") 85

!#.

$. R$&,$'/!- /!' "'/!& %!'*)" :. L!+,# D#$&-

(. S,-!%-!-

F. P$%!+,#!' E&-"$#'!% &$ K,"$ K$-$%!!"!' P!-$' R)! S!&" 4KKP@RS 1. L!+,#!' '-/$' &$-$%!!"!' +!-$' KKP@RS 4E&-"$#'!%

<aporan insiden keselamatan pasien P$6 (5ksternal) adalah pelaporan se#ara anonim dan tertulis ke P$6 setiap kondisi

Potensial #edera dan insiden (N, &, &, e"adian entinel) keselamatan  pasien %ang ter"adi pada pasien, dan telah dilakukan analisa pen%ebab, rekomendasi

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

BAB V DOKUMENTASI

okumentasi dalam pelaksanaan pelaporan insiden adalah sebagai bukti adan%a tindak lan"ut sebagai pen#egahan insiden supa%a tidak terulang lagi dengan kasus %ang sama

1 <aporan insiden dari unit

' Adan%a form pelaporan insiden %ang telah diisi lengkap sesuai dengan data %ang ada dan diketahui oleh kepala unit %ang disertai dengan tanda tangan dan nama terang

- Adan%a hasil dokumentasi %ang berkaitan dengan insiden

4 ila grading insiden biru atau hi"au harus dilampirkan investigasi sederhana dan flo1 chart  8 ila grading kuning dan merah harus di lakukan 6A, dan dilaporkan ke irektur 6umah

akit

itetapkan di * &akalar 

&anggal * '019

irektur 6 !ar%am itra !edika abupaten &akalar 

/#. H. A. R! I=#! N&.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini yaitu: Kemampuan Santri Pondok Pesantren Al-Muhsinin Desa Koto Petai dalam Mengakses Informasi Kitab Kuning cukup baik, ini dapat dilihat

SPD dan SPW 2014 merupakan rangkaian dari kegiatan Sensus Pertanian 2013 (ST2013) yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai biaya produksi dan struktur

Berdasarkan pada implikasi-implikasi tersebut, kajian ini merekomendasikan beberapa hal, yaitu: (1) pihak Pemerintah Kabupaten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Dalam ebook ini Anda akan menemukan branding kit dari 65 contoh perusahaan berbeda yang dapat Dalam ebook ini Anda akan menemukan branding kit dari 65 contoh perusahaan berbeda

Retrieved November 10, 2016, from LPSE Provinsi Sulawesi Tengah: http://lpse.sultengprov.go.id/eproc/tentangkami Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Dalam aliran darah trigliserida yang ada pada kilomikron dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh enzim lipoprotein.. Sebagian besar asam lemak yang terbentuk

Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi persepsi dan harapan konsumen ketika melakukan pembelian suatu barang atau jasa adalah Question 8 options: Persepsi publik Pengalaman

a) Pimpinan tingkat tertinggi mempunyai kewenangan untuk mengakses seluruh arsip yang berada di bawah kewenangannya. b) Pimpinan tingkat tinggi (satu tingkat di