• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Alllah SWT, kami telah menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Tahun 2020.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), merupakan suatu sistem akuntabilitas yang dibangun dan dikembangkan dalam perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya, pelaksanaan kebijakan dan program yang diemban setiap instansi pemerintah. Dalam hal ini, setiap instansi pemerintah secara periodik wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada stakeholders, yang dituangkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan dalam hal pelayanan umum bidang kependudukan dan pencatatan Sipil yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berpedoman kepada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banda Aceh serta Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2016 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(3)

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini banyak terdapat kekurangan dan Evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2019 sangat diperlukan dalam penyempurnaan pelaksanaan akuntabiltas kinerja pada waktu yang akan datang.

Banda Aceh, 21 Januari 2020 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Dra. Emila Sovayana

Pembina Utama Muda Nip.197406041993022001

(4)

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

I

I

S

S

I

I

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

BAB I PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ... 3

1.4 Struktur Organisasi ... 7

1.5 Sarana dan Prasarana ... 11

1.6 Sistematika Penyajian ... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA …... 13

2.1 Uraian Renstra SKPD Tahun 2017-2022 …... 13

2.2 Rencana Kerja, Program dan Kegiatan Tahun 2020… ……. 20

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ……....……... 24

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA… ... 27

3.1 Capaian Kinerja Organisasi …… ... 28

3.2 Realisasi Anggaran ... 55

BAB IV PENUTUP... 61

LAMPIRAN – LAMPIRAN 1. Rencana Stratejik (RS) 2. Perjanjian Kinerja 3. Rencana Kerja Tahunan (Formulir RKT) 4. Pengukuran Kinerja (Formulir PK) ii

(5)
(6)

I K H T I S A R E K S E K U T I F

Tuntutan pelayanan publik kearah yang lebih transparan, partisipasif dan akuntabel merupakan isu aktual yang perlu mendapat respon dari Pemerintah. Tuntutan ini bermuara dari meningkatnya kesadaran mayarakat akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang dipicu oleh meningkatnya pendidikan masyarakat, serta semakin mandirinya media masa yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang menembus sekat-sekat kekuasaan.

Dalam rangka meningkatkan akses informasi, cakupan dan kualitas pelayanan publik, masyarakat menuntut visi, misi dan program kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh yang terlebih dahulu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagaimana amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang konkrit dan aplikatif dari pemerintah sebagai acuan penilaian kinerja. Selanjutnya pada setiap awal tahun anggaran, pemerintah juga dituntut untuk menyiapkan Rencana Kerja Tahunan yang kemudian pada akhir tahun diharuskan mempertanggungjawabkannya

Hal tersebut adalah dalam rangka untuk merespon tuntutan masyarakat dan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk didalamnya rencana kinerja tahunan, evaluasi dan analisis capaian kinerja serta akuntabiltas keuangan guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program, Sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh 2017-2022 dan mengacu pada Indikator Kinerja Utama, terdapat 1 (satu) tujuan, 1 (satu) sasaran strategis dan 3 (tiga) indikator kinerja dalam rangka pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh.

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah merupakan salah satu dokumen pertanggungjawaban Akuntabilitas kinerja mulai dari visi sampai dengan capaian target kinerja kegiatan.

Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh yaitu Terwujudnya Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tertib, akurat dan dinamis Sebagaimana dijabarkan dalam penjelasan misi yaitu Mewujudkan Pelayanan Prima kepada masyarakat dalam bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Penjabaran Misi tersebut di atas diarahkan pada pencapaian tujuan lima tahunan.

Dalam pencapaian Target kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh dihadapkan pada beberapa kendala sebagai berikut : 1. Belum Adanya Tenaga yang khusus menangani bidang pengarsipan

(Arsiparis).

2. Kurangnya Kesadaran masyarakat untuk membuat dan menyesuaikan data keluarga ke dalam KK terhadap kejadian vital (lahir, mati, pindah,datang) dan juga perubahan pendidikan.

3. Masih adanya penduduk yang memiliki NIK ganda.

4. Penghapusan data duplicate record masih tergantung di server pusat

Terlepas dari kendala dan keterbatasan yang ada, LAKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Tahun 2020 ini merupakan upaya maksimal untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan rencana kinerjanya, dengan harapan dapat dipergunakan sebagai media informasi Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh dan umpan balik peningkatan kinerja dimasa mendatang menuju pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel.

Banda Aceh, 21 Januari 2021 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh

Dra. Emila Sovayana Pembina Utama Muda Nip.197406041993022001

(8)

- 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam Rangka mewujudkan pemerintah yang bersih yang merupakan persyaratan bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk mewujuddkan hal tersebut, setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara di wajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga pengawas, dan penilai akuntabilitas yang pada akhirnya di sampaikan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan.Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

(9)

- 2 -

Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) untuk memberikan pertanggungjawaban mengenai kinerja satuan kerja perangkat daerah serta Pemerintah Daerahnya sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahunnya. Dalam rangka memenuhi Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh menyusun pertanggungjawaban kinerja yang dituangkan dalam bentuk LKjIPDisdukcapil Tahun 2020. Dengan adanya LKjIP tersebut, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja Disdukcapil Kota Banda Aceh bagi Walikota, dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai unsur pelaksana Otonomi Daerah Kota Banda Aceh di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang melaksanakan urusan umum pemerintahan di

bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan

PeraturanWalikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Banda AcehSesuai dengan tugas pokok dan fungsi yaitu Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang mempunyai tugas pokok menerbitkan dokumen Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil.

(10)

- 3 - 1.2 Maksud dan tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah untuk memberikan gambaran terhadap kontribusi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh dalam melaksanakan tugas bidang kependudukan, bidang pelayanan pencatatan sipil dan bidang informasi administrasi kependudukan.

Tujuan dari penyusunan Lapaoran Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP adalah) :

1. Sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.

2. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada Kepala Daerah atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.

3. Sebagai bahan evaluasi keberhasilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai unsur pelaksana Otonomi Daerah Kota Banda Aceh di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang melaksanakan urusan umum pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Banda AcehSesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh yaitu Penyelenggaraan Urusan

(11)

- 4 -

Pemerintahan dan Pelayanan Umum bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dalam melaksanakan pelayanan Dokumen Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh menggunakan Aplikasi SIAK. Dengan Aplikasi SIAK membutuhkan data yang lengkap, maka sebelum melaksanakan pelayanan Dokumen Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil harus diketahui terlebih dahulu bahwa data penduduk atau keluarga yang akan dilayani sudah ada pada data base/server dan jika belum ada maka harus dilaksanakan entry data terlebih dahulu, setelah itu baru kegiatan pelayanan dapat dilaksanakan.

Dalam memberikan pelayanan tersebut tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan tahapan- tahapan yang harus dilalui. Persyaratan yang harus dipenuhi tersebut merupakan syarat yang mutlak karena dalam pelayanan tersebut harus ada verifikasi dan validasi data. Setelah dilaksanakan verifikasi dan validasi data, baru dikeluarkan dokumen yang diminta.

Sistem, prosedur dan mekanisme dalam pelayananDokumen Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil dilaksanakan agar Dokumen Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil yang dihasilkan tertib, akurat dan dinamis.

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum pemerintahan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yaitu melayani 23 jenis pelayanan yang meliputi :

(12)

- 5 - 1. Kartu Keluarga (KK)

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA)

3. Surat Keterangan Pindah

4. Surat Keterangan Pindah Datang

5. Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri 6. Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri 7. Surat Keterangan Tempat Tinggal

8. Surat Keterangan Kelahiran 9. Surat keterangan Lahir Mati

10. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan 11. Surat Keterangan Pembatalan Perceraian 12. Surat Keterangan Kematian

13. Surat Keterangan Pengangkatan Anak

14. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia 15. Surat Keterangan Pengganti Identitas

16. Surat Keterangan Pencatatan Sipil 17. Akta Kelahiran

18. Akta Kematian 19. Akta Perkawinan 20. Akta Perceraian 21. Akta Pengakuan Anak 22. Akta Pengesahan Anak 23. Data kependudukan

(13)

- 6 -

Sedangkan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Dinas

2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang

3. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

4. Penyelenggaraan tugas di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil termasuk perizinan dan Pelayanan Umum.

5. Pembinaan, pengawasan dan pemgendalian terhadap pelaksanaan tugas di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

6. Pelayanan Informasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

7. Pengelolaan data Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berskala kota.

8. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

9. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam menyelenggarakan fungsinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai kewenangan:

a. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

b. Menyusun petunjuk teknis di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

c. Membina dan melakukan sosiolisasi di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(14)

- 7 -

d. Melimpahkan sebagian tugas kepada Kecamatan dan gampong untuk menyelenggarakan urusan administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan asas tugas pembantuan

e. Menerbitkan dokumen atau akta di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1.4 Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh, adapun struktur Organisasi Disdukcapil Kota Banda Aceh adalah sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

B. Seketariat

C. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

D. Bidang Pelayanan Pendafatran Pencatatan Sipil

E. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;

F. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan - Sekretariat terdiri dari

a. Sub bagian Program dan Pelaporan b. Sub Bagian Keuangan

b. Sub bagian Umum, kepegawaian dan Aset

- Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri dari : a. Seksi Identitas, Pendataan dan Pendaftaran Penduduk

b. Seksi Pindah Datang Penduduk.

- Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri dari :

(15)

- 8 -

b. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian - Bidang Pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan, terdiri

dari :

a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan Sumberdaya IT

b. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data.

- Bidang Pemamfaatan data dan informasi pelayanan a. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan;dan

b. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan.

BAGAN STRUKTUR SUSUNAN ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH

BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK

BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL

BIDANG PENGELOLAAN INFORM ASI ADM INISTRASI

KEPENDUDUKAN

BIDANG PEM ANFAATAN DATA DAN INOVASI

PELAYANAN

Seksi Identitas, P endataan & P endaftaran P enduduk

Seksi Kelahiran, P erkaw inan dan P erceraian

Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan &

Sumberdaya IT

Seksi Kerjasama dan Inovasi P elayanan

KEPALA

SEKRETARIAT Kel ompok Jabatan

Fungsi onal

Subbagian P rogram dan

P elaporan Subbagian Keuangan

Subbagian Umum, Kepegaw aian dan Aset

Seksi P indah Datang P enduduk Seksi P erubahan Status Anak, P ew arganegaraan dan Kematian

Seksi P engolahan dan P enyajian Data

Seksi P emanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan

UPTD

Untuk mendukung pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan syarat mutlak dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas.

(16)

- 9 -

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya di dukung oleh Sumber daya Manusia yang handal sebanyak 44 orang pegawai sebagaimana terlihat pada tabel berikut :

Tabel 1

Jumlah pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2020

No Golongan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a - - 3 1 1 - 3 4 2 - - 1 1 2 8 - 1 2 4 1 - - 1 1 5 9 1 1 5 8 3 - - 12. II/a (CPNS) - - - Jumlah 14 20 34 13. Honorer - - - 14. Kontrak 8 2 10 Jumlah Seluruhnya 22 22 44 Tabel 2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal Tahun 2020

No. Jenjang

Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. SD - - - 2. SLTP - - - 3. SLTA 5 5 10 4. Sarmud / D.3 - - 1 5. D.4 1 - 1 6. 7. Sarjana / S.1 S.2 4 2 15 - 19 2 Jumlah 12 20 32

(17)

- 10 - Tabel 3

Jumlah Pegawai menurut jenjang Pendidikan Struktural Tahun 2020

No. Jenis Pendidikan Jumlah

1. ADUM/SPALA/PIM-IV 7 orang 2. SPAMA/PIM-III 7 orang 3. SPAMEN/PIM-II 1 orang 4. SPATI/PIM-I - J u m l a h 15 Orang Tabel 4

Jumlah Pegawai menurut Jabatan/Eselonering Tahun 2020

No. Jenis Pendidikan Jumlah

1. Eselon II/a 1 orang

2. Eselon III/a 1 orang

3. Eselon III/b 4 orang

4. Eselon IV/a 9 orang

J u m l a h 15 Orang

Berdasarkan tabel diatas dapat di jelaskan bahwa Jabatan Struktural yang ada pada Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh sebanyak 17 orang, ada dua jabatan eselon IV yang kosong dikarenakan ada yang pindah (promosi) ke eselon III yaitu Kasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan sumber daya IT serta Kasi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.

Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh di dukung dengan sarana dan prasarana kerja sebagai berikut :

(18)

- 11 - a. Gedung

Gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh terletak di Jalan Tgk. Abu lam U No. 7 Banda Aceh ( milik Pemerintah Kota Banda Aceh)

b. Sarana dan Prasarana Kerja sebagai mana terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.5

No Uraian Jumlah Satuan Kondisi

1. 2. 3 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.

Kendaraan operasional Roda 4 Meja staf Kursi Kerja Meja Eselon 3 Kursi eselon 3 Komputer Printer Printer KK UPS Filling Kabinet Lemari Arsip 2 Pintu Meja Pelayanan Server

Lemari arsip Kayu Mesin Absensi TV Dispenser Brankas Besi Faxcimile/Telepon Wireless Scanner Perangkat KTP el (lengkap) Camera Digital Printer KTP el

Mesin Antrian online Mesin penghancur kertas Kursi Roda Tablet (Tab) Hub 3 29 44 6 6 44 44 1 16 3 3 15 3 3 1 4 3 1 1 1 7 4 5 2 1 1 1 2 5 Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Set Unit Unit Unit Unit Unit Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 1.5 Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja memberikan penjelasan mengenai pencapaian Kinerja Disdukcapil Kota Banda Aceh selama Tahun 2020. Capaian kinerja tahun 2020 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja tahun 2020

(19)

- 12 -

sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian LKJiP Disdukcapil Kota Banda Aceh Tahun 2020 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Tugas Pokok dan Fungsi 1.4. Struktur Organisasi 1.5. Sarana dan Prasarana 1.6. Sistematika Penyajian BAB II. PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Stratejik SKPD Tahun 2012-2017

2.2. Rencana Kerja, Program, Kegiatan SKPD Tahun 2017 2.3. Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2017

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja Organisasi 3.2. Realisasi Anggaran

BAB IV. PENUTUP

Lampiran-lampiran:

1. Rencana Strategik (formulir RS) 2. Perjanjian Kinerja

3. Rencana Kerja Tahunan (Formulir RKT) 4. Pengukuran Kinerja (Formulir PK)

(20)

- 13 - BAB II

PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Stratejik SKPD Tahun 2012- 2017

Rencana Strategik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan memberikan arah, pedoman yang terencana dalam mengarahkan seluruh potensi sumber daya manusia dan potensi lain yang dimilki dalam rangka mewujudkan visi, misi dan strategi yang mampu menjawab kemajuan, perkembangan dan tantangan jaman, sedangkan secara khusus di rumuskan untuk memberikan gambaran potensi riil yang dimilki melalui faktor kekuatan, kelemahan dan peluang. Upaya untuk selalu meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran, optimalisasi Sumber Daya Manusia dan pemantauan kerja. Dalam Rencana Strategis ini diformulasikan perwujudan pandangan ideal yang akan dicapai dimasa yang akan datang. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari seluruh Komponen dari unsur pimpinan dan staf dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.Renstra Untuk merealisasikan keinginan dan harapan, rencana tersebut dituangkan dalam visi, misi, tujuan dan pengukuran kinerja yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi organisasi secara jelas dan praktis serta didasarkan pada hasil pengujian faktor internal dan eksternal sehingga didapatkan rumusan tujuan, alokasi sumber daya dan pencapaian sasaran yang berguna bagiorganisasi dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Untuk itu diperlukan upaya Peningkatan Kapasitas SDM, Peningkatan Sarana dan Prasarana, Perbaikan Kualitas Kinerja dan Penyempurnaan Sistem serta intensitas koordinasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Administrasi Kependudukan.

(21)

- 14 - 2.2 VISI dan MISI

Untuk mencapai suatu tujuan diperlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya. Secara umum bisa dikatakan bahwa visi dan misi adalah suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang direncanakan untuk mencapai suatu tujuan. Maka visi dapat diartikan suatu pernyataaan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai pada suatu lembaga jauh dimasa akan datang. Sedangkan misi adalah sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberi petunjuk garis besar cara pencapaian visi.

Visi Pemerintah Kota Banda Aceh adalah “Terwujudnya Kota Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah”. Dalam mewujudkan visi tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh sesuai tugas dan fungsinya yaitu melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang Kependudukan dengan mendukung pencapaian misi ke 5 (lima) yaitu "Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik". dengan tujuan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dalam pelayanan publik dan mempunyai sasaran terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, netral, mampu melayani publik, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara dalam melaksanakan tugasnya sehingga hasilnya dapat tercapai seperti yang kita inginkan.

Untuk Mendukung Visi dan Misi Walikota Banda Aceh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berupaya secara maksimal

(22)

- 15 -

dengan segala kemampuan yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menetapkan Motto Layanan :

Melayani dengan Senyum, Sapa dan Santun”dengan janji layanan “ Mudah, Cepat dan Transparan”.

Untuk mewujudkan Misi ke 5 (kelima) Walikota Banda Aceh, ada beberapa faktor pendukung yang perlu dilakukan Disdukcapil Kota Banda Aceh sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas aparatur dan pelayanan aparatur terhadap tuntutan masyarakat dalam pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Aparatur yang terlibat dalam pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan aparatur yang mampu dan konsisten dalam penanganan Dokumen Kependudukan karena dengan kualitas aparatur yang baik, maka kegiatan pelayanan akan berjalan dengan lancar.

2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi atau SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan). Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan merupakan program Pemerintah yang bertujuan untuk melaksanakan penanganan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia secara bersamaan dan dimanfaatkan oleh seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, walaupun belum seluruhnya memanfaatkan teknologi tersebut karena satu dan lain hal.

3. Meningkatkan penyebarluasan informasi, kepedulian, dan peran serta masyarakat dalam bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil karena Masyarakat belum semuanya mengetahui tentang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, oleh

(23)

- 16 -

karena itu perlu diadakan penyebarluasan informasi tentang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di setiap kesempatan, agar pengetahuan dan wawasan masyarakat meningkat dan menindaklanjutinya.Dan selanjutnya warga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan peran sertanya dalam penanganan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil karena tanpa kepedulian dan peran serta masyarakat tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu harus diupayakan bagaimana agar masyarakat mau peduli dan berperan serta dalam penanganan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

4. Meningkatkan kerjasama dengan pihak yang berwenang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan program yang harus ditangani oleh berbagai pihak. Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama dengan pihak yang berwenang dan terkait dengan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

1. TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, dan tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau di hasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

Tujuan yang ingin di capai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh adalah:

(24)

- 17 - 2. SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran ini akan diterjemahkan menjadi program yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan. Proses pencapaian sasaran sangat tergantung pada proses implementasi kegiatan/program.

Dalam rangka pelaksanaan realisasi dari Visi dan Misi ditetapkan sasaran yaitu:

Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan dan pencatatan sipil , Kualitas Pelayanan dan Tersedianya Data Base Kependudukan yang akurat

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran berdasarkan visi dan misi yang ada, maka kebijakan strategik yang ditetapkan adalah :

1. Adanya Qanun Nomor 11 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.

2. Adanya Sistim Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh.

3. Adanya Qanun Kota Banda Aceh Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

4. Adanya Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 43 Tahun 2018 tentang Standar Operasional Prosedur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh

5. Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh

(25)

- 18 - Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran Disdukcapil Kota Banda Aceh didukung oleh beberapa Program yaitu:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Penataan Administrasi Kependudukan TABEL 2.1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DISDUKCAPIL

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TUJUAN/SASARAN TARGET KINERJA 1 (2018) 2 (2019) 3 (2020) 4 (2021) 5 (2022) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Meningkatkan Kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya database kependudukan yang akurat 1. Cakupan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) 100% 100% 100% 100% 100% 2. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) 96% 96.5% 97% 97.5% 98% 3. Persentase pasangan ber-akta nikah 62,5% 65% 67,5% 70% 72,5% 4. Cakupan kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun 82,5% 84,5% 86,5% 88,5% 90,5% 5. Cakupan kepemilikan akta kelahiran 72% 74% 76% 78% 80% 6. Cakupan kepemilikan akta kematian 74% 76% 78% 80% 82%

(26)

- 19 - 3. Strategi

Strategi adalah uraian mengenai cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan dalam kebijakan dan program-program. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Strategi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh adalah sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Administrasi Kependudukan untuk mendorong terakomodasinya hak-hak penduduk serta Perlindungan Sosial;

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna pencapaian tujuan Pelayanan Prima kepada masyarakat.

3. Menciptakan Sistem Administrasi Kependudukan melalui komitmen berbagai pihak dan peran serta masyarakat.

4. Mengelola Program dan kegiatan dengan prinsip-prinsip good governance. 7. Tingkat Kepuasan Masyarakat (TKM) Nilai 85 Nilai 87 Nilai 89 Nilai 90 Nilai 92 8. Persentase arsip kependudukan dan pencatatan sipil secara digital

80% 82% 84% 86% 88% 9. Persentase Peningkatan Akurasi Database Kependudukan 88% 90% 92% 94% 96%

(27)

- 20 - 5. Kebijakan

Sebagai pedoman pelaksanaan tindakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan dapat dijabarkan sebagai berikut :

 Melakukan Pengelolaan Anggaran secara efektif dan Efisien.

 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kantor untuk mendukung Pelayanan Aparatur.

 Pembinaan, Pelatihan dan Pendidikan bagi Aparatur.  Adanya Qanun tentang Administrasi Kependudukan

2.2 RENCANA KERJA, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2020 Rencana Kerja Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh merupakan rangkaian kegiatan yang berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran, optimalisasi SDM, dan pemantauan kinerja. Dalam rencana kerja tahunan ini diformulasikan perwujudan pandangan ideal yang akan dicapai dimasa yang akan datang. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari seluruh komponen, dari unsur pimpinan dan staf, dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Kebijakan dan strategi sebagaimana diuraikan diatas dijabarkan dalam Program dan Kegiatan sesuai misi Dinas kependudukan“ Mewujudkan Pelayanan Prima kepada Masyarakat dalam bidang administrasi Kependudukan dan pencatatan sipil”

Adapun tujuan penyusunan rencana kerja tahunan adalah :

 Mengarahkan strategi penyelenggaraan pembangunan serta pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.

(28)

- 21 -

 Sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banda Aceh sesuai kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh.

 Sebagai tolak ukur evaluasi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh

Program dan Kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran telah dilaksanakan 9 Kegiatan sebagai beikut :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

4. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan;

5. Penyediaan Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

6. Penyediaan Peralatan Perlengkapan Gedung Kantor 7. Penyediaan Makanan dan Minuman;

8. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah;

9. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran.

(29)

- 22 -

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur untuk mencapai tujuan program telah dilaksanakan 2 (dua) kegiatan sebagai berikut :

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional. 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung / Kantor c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Untuk mencapai tujuan program, dilaksanakan melalui kegiatan Pengadaan Pakaian Dinasbeserta perlengkapannya

d. Program Penataan Administrasi Kependudukan.

Kegiatannya adalah :

1. Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu

2. Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan 3. Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan 4. Penyusunan Kebijakan Kependudukan

5. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 6. Sosialisasi Kebijakan Pencatatan Sipil

7. Koordinasi Kerjasama Permasalahan Pencatatan 8. Penataan Data Penduduk LAMPID

9. Peningkatan Pelayanan Publik

10. Pelaksanaan Kerjasama Pemamfaatan Data dengan

(30)

- 23 -

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Disdukcapil Tahun 2020 Sasaran Strategis Indikator

Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan Target

Meningkatnya tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya database Kependudukan yang akurat Persentase Pemenuhan Kebutuhan Penunjang Perangkat Daerah

1. Jumlah waktu jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12 bulan

2. Jumlah waktu jasa kebersihan kantor 12bulan

3. Jumlah Jenisalat tulis kantor 55 Jenis

4. Jumlahjenis barang cetakan dan penggandaan 20 Jenis 5. Jumlah jenis komponen instansi

listrik/penerangan bangunan kantor

13Jenis

6. Jumlah jenis Peralatan dan perlengkapan gedung Kantor yang di sediakan

22Jenis

7. Jumlah makanan dan minuman yang disediakan

11.132 porsi 8. Jumlah Laporan Rapat Koordinasi dan

Konsultasi keluar daerah yang dilaksanakan

30 Laporan Persentase Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Aparatur

9. Jumlah waktu jasa pendukung administrasi/Teknis perkantoran

12 bulan

10. Jumlah Pemeliharaan kenderaan dinas/operasional yang dilaksanakan

48 Kali

11. Jumlah Pemeliharaan Perlengkapam gedung kantor yang dilaksanakan

105 kali Persentase Tingkat Kedisiplinan Aparatur Perangkat Daerah

12. Jumlah pakaian Dinasbeserta kelengkapan yang disediakan - Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan dan pencatatan Sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya data base Kependudukan yang akurat Persentase Masyarakat yang terlayani di bidang kependudukan

1. Persentase pembersihan data base

kependudukan dan pengembangan aplikasi

95%

2. Jumlah Jenis buku Profil Informasi Kependudukan yang diterbitkan

1 buku

3. Jumlah waktu pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

12 bulan

4. Jumlah Qanun yang di susun 1 Qanun 5. Jumlah Aparat Gampong yang Mengikuti

sosiialisasi Kebijakan Kependukukan

198 Orang 6. Jumlah Aparat Gampong yang Mengikuti

Sosiialisasi Kebijakan Pencatatan Sipil

110 Orang

7. Jumlah Rapat Koordinasi yang dilaksanakan 6 kali

(31)

- 24 -

9. Jumlah Perjanjaian Kerja sama terkait Akta Kelahiran

10 PKS

10. Jumlah Instansi/lembaga yang memamfaatkan Data Kependudukan

10 Instansi

2.3 Perjanjian Kinerja Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020

Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan Kinerja/Kesepakatan Kinerja/Perjanjian kinerja yang sangat penting antara atasan dengan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instasi.

Sebagaimana yang telah kami perjanjikan dengan Walikota Banda Aceh didalam Penetapan Kinerja tertanggal 15 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Disdukcapil Kota Banda Aceh Tahun 2020 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Program /Kegiatan Anggaran

Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya database kependudukan yang akurat Persentase pemenuhan kebutuhan penunjang perangkat Daerah 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.919.126.000 1

Jumlah waktu jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12 bulan 1.1 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

17.146.000

2

Jumlah waktu jasa kebersihan kantor

12 bulan 1.2 Penyediaan jasa kebersihan kantor

4.582.000

3

Jumlah Jenis alat tulis kantor

55 Jenis 1.3 Penyediaan alat tulis kantor

385.882.000

4

Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan

20 Jenis 1.4 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 291.322.000 5 Jumlah jenis komponen instansi listrik/penerangan bangunan kantor 13 Jenis 1.5 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7.109.000 6 Jumlah jenis Peralatan dan perlengkapan gedung Kantor yang di sediakan 22 Jenis 1.6 Penyediaan Peralatan dan perlengkapan gedung kantor 261.000.000

(32)

- 25 - 7

Jumlah makanan dan minuman yang disediakan 11.132 porsi 1.7 Penyediaan makanan dan minuman 215.768.000 8 Jumlah Laporan Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar daerah yang dilaksanakan 30 Laporan 1.8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah 301.687.000 9

Jumlah waktu jasa pendukung administrasi/Teknis perkantoran

12 bulan 1.10 Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran 434.630.000 Persentase Pemenuhan Kebutuhan sarana dan Prasarana Aparatur 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 128.311.800 1 Jumlah Pemeliharaan kenderaan dinas/operasional yang dilaksanakan 48 Kali 2.1 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 49.540.000 2 Jumlah PemeliharaanPerlen gkapam gedung kantor yang dilaksanakan 112 kali 2.2 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor gedung kantor 78.771.800 Persentase Tingkat Kedisiplinan Aparatur Perangkat Daerah 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 25.300.000 1 Jumlah pakaian Dinas beserta perlengkapan yang disediakan - 3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan 25.300.000 Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan dan pencatatan Sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya data base Kependudukan yang akurat 4. Program Penataan Administrasi Kependudukan 1.373.273.900 1 Persentase pembersihan data base kependudukan dan pengembangan aplikasi 95 % 4.1 Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu 46.225.500 Mendukung IKU Persentase Peningkatan Akurasi Data Base Kependudukan

(33)

- 26 - 2 Jumlah Jenis buku

Profil Informasi Kependudukan yang diterbitkan

1 Buku 4.2 Pengolahan dalam penyusunan informasi Kependudukan 36.958.500 Mendukung IKU Persentase Peningkatan Akurasi Data Base Kependudukan 3 Jumlah waktu pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil 12 bulan 4.3 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan 843.225.000 Cakupan Kepemilikan KK

4 Jumlah Qanun yang di susun 1 Qanun 4.4 Penyusunan Kebijakan Kependudukan 88.662.500 Cakupan Kepemilikan Kematian 5 Jumlah Aparat Gampong yang Mengikuti sosiialisasi Kebijakan Kependudukan

198 org 4.5 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 87.663.000 Cakupan Kepemilikan KTP 6 Jumlah Aparat Gampong yang Mengikuti sosiialisasi Kebijakan Pencatatan Sipil 110 Orang 4.6 Sosialisasi kebijakan Pencatatan Sipil 49.665.500 Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran 5 Jumlah Rapat Koordinasi yang dilaksanakan 6 kali 4.7 Koordinasi Kerjasama Permasalahan Pencatatan Sipil 50.840.000 Persentase Pasangan Berakta Nikah 7 Jumlah Buku Laporan Data Penduduk (Lahir, Mati, Pindah Datang) yang diterbitkan

1 buku 4.8 Penataan Data Penduduk LAMPID 91.315.000 Mendukung IKU persentase peningkatan Akurasi Data Base Kependudukan 8 Jumlah Perjanjaian Kerja sama terkait Akta Kelahiran 10 PKS 4.9 Peningkatan pelayanan publik 39.394.400 Mendukung IKU Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 Tahun 9 Jumlah Instansi/lembaga yang memamfaatkan Data Kependudukan 10 Instansi 4.10 Pelaksanaan Kerjasama Pemamfaatan Data dengan instansi/lembaga 39.097.500 Mendukung IKU Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 Tahun

(34)

- 27 - BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah Perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Berdasarkan pada pemehaman tersebut, maka semua instansi pemerintah sesuai dengan tugas pokoknya harus memahami lingkup akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas yang di minta meliputi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi dan tujuan instansi yang bersangkutan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh melaksanakan kewajiban akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang di buat sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkatan pencapaian target kegiatan dari masing-masing indikator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator sasaran yang di tetapkan dalam dokumen Rencana Strategis periode 2017-2022 maupun rencana kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Tahun 2020. Sesuai dengan ketentuan tersebut pengukuran kinerja digunakan untuk menilai kinerja baik keberhasilan – keberhasilan kinerja yang telah di capai maupun kegagalan pada periode tahun tertentu.

(35)

- 28 - 3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang dicapai setelah dilaksanakannya suatu program/kegiatan tertentu. Capaian kinerja harus berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Pelaksanaan kegiatan organisasi yang dijalankan oleh sumber daya internal seperti manusia, uang, peralatan, dan metode sangat menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian sasaran organisasi pada akhir priode pelaksanaan.

Target dan realisasi Kinerja Tahun 2020

Disdukcapil Kota Banda Aceh menetapkan 1 (satu) Sasaran Strategis dengan 9 (sembilan) indikator kinerja sasaran.Untuk mendukung sasaran tersebut selain program rutin, disdukcapil hanya menjalankan 1 (satu) program yaitu Penataan administrasi kependudukanyang terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan.

Rincian Tabel Pencapaian Kinerja Program dan Kegiatan dapat di liat pada tabel berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran dengan indikator Kinerja Persentase Pemenuhan Kebutuhan Perangkat daerah yang terdiri dari 9 kegiatan :

(36)

- 29 -

Tabel 3.1

Perbandingan Antara target dengan Realisasi Kinerja

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

Jumlah waktu jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12 bulan 12 bulan 100%

2. Penyediaan jasa

kebersihan kantor Jumlah waktu jasa kebersihan kantor 12 bulan 12 bulan 100%

3. Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah Jenisalat tulis

kantor 55 Jenis 55 Jenis 100%

4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlahjenis barang cetakan dan penggandaan 20 Jenis 20 Jenis 100% 5. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis komponen instansi listrik/penerangan bangunan kantor 13 Jenis 13 Jenis 100% 6. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan gedung kantor

Jumlah jenis Peralatan dan perlengkapan gedung Kantor yang di sediakan

22 Jenis 22 Jenis 100%

7. Penyediaan makanan dan

minuman Jumlah makanan dan minuman yang disediakan

11.132 porsi

11.132porsi 100%

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah

Jumlah Laporan Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar daerah yang dilaksanakan 13 Laporan 13 Laporan 100% 9. Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran

Jumlah waktu jasa pendukung administrasi/Teknis perkantoran

12 bulan 12 bulan 100%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran merupakan persentase pemenuhan kebutuhan penunjang perangkat daerah kegiatan administrasi rutin perkantoran yang dilaksanakan selama 12 bulan, melalui pelaksanaan 9 kegiatan. Lancarnya kegiatan administrasi kantor sangat berpengaruh terhadap efektifitas kinerja pelaksanaan tugas pada lingkungan Disdukcapil Kota Banda Aceh. Rata-rata realisasi capaian kinerja yang didapat adalah 100 persen. Jumlah anggaran yang tersedia untuk Program ini sebesar Rp.1.919.126.000 setelah recofusing anggaran (DPPA) menjadi sebesar Rp. 1.286.339.250 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.1.216.511.315,-(94,57).

(37)

- 30 -

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan Indikator kinerja : Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Aparatur yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan.

Tabel 3.2

Untuk Program ini capain kinerjanya mencapai 100% dengan anggaran yang tersedia sebesar Rp. 128.311.800 setelah perubahan anggaran menjadi Rp. 145.802.850 dan realisasinya Rp.123.576.950 (84,75]% 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan indikator kinerja :

Persentase tingkat kedisiplinan aparatur perangkat daerah, yang dilaksanakan melalui 1 (satu) kegiatan.

Tabel 3.3

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Jumlah pakaian Dinas beserta kelengkapan yang disediakan 45stel - 0

Untuk Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tahun 2020 tidak dapat di realisasikan yaitu pengadaan pakaian Dinas berserta perlengkapan lainnya dikarenakan ada kebijakan dari Pemerintah Kota Banda Aceh Anggarannya dialihkan untuk covid 19 yang sangat mendesak.

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisa

si Capaian Kinerja Program Peningkatan

sarana dan prasarana Aparatur

1. Pemeliharaan kenderaan

dinas/operasional Jumlah Pemeliharaan kenderaan dinas/operasional yang dilaksanakan 48 Kali 48 Kali 100% 2. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah Pemeliharaan Perlengkapam gedung kantor yang dilaksanakan

105

(38)

- 31 -

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menetapkan satu sasaran strategis yaitu : Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya data base kependudukan yang akurat. Sasaran ini hanya di dukung melalui satu prioritas yaitu :

 Program Penataan Administrasi Kependudukan dengan indikator kinerja Program persentase Masyarakat yang terlayani di bidang kependudukan yang dilaksanakan melalui 8 kegiatan yaitu :

Tabel 3.4

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja Penataan Administrasi Kependudukan 1. Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu Persentase Pembersihanan data base kependudukan dan pengembangan aplikasi 95% 95% 100% 2. Pengolahan dalam penyusunan Laporan Informasi Kependudukan

Jumlah Jenis buku Profil Informasi Kependudukan yang diterbitkan

1 buku 1 buku 100%

3. Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan Jumlah waktu pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil 12 bulan 12 bulan 100% 4. Penyususnan Kebijakan Kependudukan

Jumlah qanun yang di susun

1 qanun - -

5 SosialisasiKebijakan

Kependudukan Jumlah Aparat Gampong yang Mengikuti sosiialisasi Kependudukan

198

0rang Orang 198 100% 6. Sosialisasi Kebijakan

Pencatatan Sipil Jumlah Aparat Gampong yang Mengikuti sosiialisasi Kebijakan Pencatatan Sipil 110 Orang - - 7. Koordinasi Kerjasama Permasalahan Pencatatan Sipil Jumlah Rapat Koordinasi yang dilaksanakan 6 kali 6 kali 100% 8. Penataan Data

Penduduk LAMPID Jumlah Buku Laporan Data Penduduk (Lahir, Mati, Pindah Datang) yang diterbitkan

(39)

- 32 - 9. Peningkatan Pelayanan

Publik Jumlah Perjanjaian Kerja sama terkait Akta Kelahiran 10 PKS 10 PKS 100% 10. Pelaksanaan Kerjasama Pemamfaatan data dengan instansi/lembaga Jumlah Instansi/lembaga yang memamfaatkan data kependudukan 10 Instansi Instansi 10 100%

Capaian kinerja masing-masing kegiatan dapat dijelaskan :

1. Kegiatan Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu Indikator

Kelompok sasaran adalah Penduduk Kota Banda Aceh.

Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 46.252.500,-

Output (Keluaran) : Persentase Pembersihan Database kependudukan dan pengembangan aplikasi (92%)

Outcome (Hasil) : Persentase peningkatan Akurasi Data Base Kependudukan sebesar 92%.

Pembersihan data Kependudukan dilaksanakan agar data yang ada di database Disdukcapil valid. Data yang dibersihkan terdiri dari data Duplicate Record, Data Anomali dan Data ganda.

Dimana Jumlah Data Duplicate Record, Data Anomali dan Data ganda pada Tahun 2020 sebanyak 87.917 dan telah di bersihkan yaitu 82.637 dengan capaian 94%.

Hasil pembersihan data tersebut akan di manfaatkan oleh Dirjendukcapil Kementerian dalam Negeri untuk menerbitkan Data

(40)

- 33 -

Konsolidasi Bersih (DKB) persemester yaitu pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember setiap tahunnya.

Kegiatan Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan

Kelompok sasaran adalah Pegawai Disdukcapil Kota Banda Aceh. Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 36.958.500,-

Output (Keluaran) : Jumlah Jenis Buku Profil informasi kependudukan yang diterbitkan dengan target 1 buku

Outcome (Hasil) : Persentase peningkatan Akurasi

Data Base Kependudukan sebesar 92%.

Disdukcapil pada tahun 2020 ini telah menerbitkan satu buku profil kependudukan. buku profil kependudukan tersebut tertera jumlah penduduk menurut Kecamatan, kelompok umur, Jenis kelamin, tingkat pendidikan, Agama, Status kawin, golongan darah, jumlah penduduk berkemampuan Khusus, jumlah penduduk menurut pekerjaan, jumlah penduduk melek huruf, Jumlah penduduk usia kerja, jumlah kepemepilikan KK, kepemilikan KTP, jumlah Kepemilikan Akta Kelahiran, akta kematian, akta perkawinan dll. Buku profil perkembangan kependudukan Tahun 2020 di cetak dan di kirim ke seluruh OPD.

(41)

- 34 -

Untuk kegiatan ini capaian kinerjanya adalah 100%

2. Pelayanan Publik dalam bidang kependudukan

Kelompok sasaran adalah Penduduk Kota Banda Aceh.

Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 843.225.000,-

Output (Keluaran) : Jumlah waktu pelayanan

kependudukan dan pencatatan sipil dengan target 12 bulan

Outcome (Hasil) : Cakupan kepemilikan Kartu Keluarga

(100%)

Kegiatan ini mencakup percepatan cakupan kepemilikan Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran dan percepatan kepemilikan KTP el dalam hal percepatan ini disdukcapil melakukan pelayanan jemput bola yaitu pelayanan perekaman ke sekolah-sekolah, Lembaga permasyarakatan, Rumah sakit dan gampong- gampong. Sehingga kepemilikan KTP elektronik sudah mencapai target. Capaian kinerjanya untuk kegiatan ini adalah 100%.

3. Penyusunan Kebijakan Kependudukan untuk kegiatan ini pada tahun 2020 tidak dapat dilaksanakan karena adanya recofusing anggaran untuk Dana Covid 19

Kelompok sasaran adalah Disdukcapil Kota Banda Aceh.

Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

(42)

- 35 -

Output (Keluaran) : Jumlah qanun yang di susun dengan

target 1 Qanun

Outcome (Hasil) : Cakupan kepemilikan Akta Kematian sebesar 78%.

untuk kegiatan ini pada tahun 2020 tidak dapat dilaksanakan karena adanya kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk recofusing anggaran untuk Dana Covid 19 yang sangat mendesak.

4. Sosialisasi Kebijakan kependudukan Kelompok sasaran adalah aparat gampong dalam wilayah Kota Banda Aceh.

Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 87.863.000,-

Output (Keluaran) : Jumlah Aparat gampong yang

mengikuti Sosialisasi dengan target 198 Orang

Outcome (Hasil) : Cakupan kepemilikan KTP (97%)

Kegiatan ini dilakukan sosialisasi kepada aparat gampong, aparat kecamatan tentang kebijakan-kebijakan terbaru Kependudukan, jumlah peserta yang hadir dan mengikuti sosialisasi adalah 198 orang dengan demikian capaian kinerjanya 100%

5. Sosialisasi Kebijakan Pencatatan Sipil

Kelompok sasaran adalah Kasi Pemerintahan, bidan desa dalam Wilayah Kota Banda Aceh.

(43)

- 36 - Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 49.665.500,-

Output (Keluaran) : Jumlah Aparat gampong yang

mengikuti sosialisasi pencatatan sipil dengan target 110 Orang

Outcome (Hasil) : Cakupan kepemilikan Akta kelahiran (76%).

Untuk kegiatan ini pada tahun 2020 tidak dapat dilaksanakan karena kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk recofusing anggaran untuk Dana Covid 19 yang sangat mendesak.

6. Koordinasi Kerjasama permasalahan Pencatatan Sipil Kelompok sasaran adalah Instansi lintas sektoral Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 50.840.000,-

Output (Keluaran) : Jumlah rapat koordinasi yang

dilaksanakan sebanyak 6 kali

Outcome (Hasil) : Persentase pasangan berakta nikah (67,5%).

Pada tahun 2020 telah dilakukan rapat koordinasi dengan mengundang unsur dari Kecamatan, Nakes Puskesmas, Bidan Desa, Dinas Sosial Provinsi Aceh, Depag, Bagian Hukum Sekretariat Kota Banda Aceh Klinik Bersalin/Rumah Sakit yang telah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Disdukcapil Kota Banda Aceh, hasil rapat koordinasi tersebut adalah terinventarisirnya masalah pencatatan sipil, Terdatanya

(44)

- 37 -

kepemilikan akta nikah dan meningkatnya cakupan akta kelahiran. Rapat koordinasi telah dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan di ruang rapat lantai II gedung B dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 100 %

7. Penataan Penduduk LAMPID

Kelompok sasaran adalah Aparatur Gampong Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 91.315.000,-

Output (Keluaran) : Jumlah buku laporan Data Penduduk

Lahir, Mati, Pindah, Datang yang di terbitkan sebanyak 1 buku

Outcome (Hasil) : Persentase Peningkatan Akurasi

Database Kependudukan (92%). Untuk kegiatan ini pada tahun 2020 tidak dapat dilaksanakan karena adanya kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk recofusing anggaran untuk Dana Covid 19 yang sangat mendesak.

8. Peningkatan Pelayanan Publik

Kelompok sasaran adalah masyarakat dalam Wilayah Kota Banda Aceh.

Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 39.394.400,-

Output (Keluaran) : Jumlah Perjanjian Kerjasama terkait Akta kelahiran dengan Target 10 (sepuluh) PKS

(45)

- 38 -

Outcome (Hasil) : Cakupan kepemilikan Akta kelahiran Anak usia 0-18 Tahun (84,5%). Pada Tahun 2020 disdukcapil telah melakukan Perjanjian kerjasama untuk percepatan akta kelahiran dengan 6 Rumah Sakit (Rumah TGk. Fakinah, Rumah sakit Kesdam Iskandar Muda, Rumah Sakit Harapan Bunda, Rumah Sakit Ibu dan Anak Cempaka Az-zahra, Rumah Sakit Bayangkara, Rumah sakit Pertamedika) dan 4 Klinik bersalin yaitu : Klinik Bersalin Cut Khairati, Praktik Bidan Mandiri Nuraini, Praktik Bidan Mandiri Erni Munir, Praktik Bidan Mandiri Jawiriah Dengan demikian pada tahun 2020 Perjanjian Kerjasama telah dilakukan dengan 6 rumah sakit dan 4 Klinik bersalin (10 PKS) sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 10 PKS dengan demikian capaian kinerja 100%.

9. Pelaksanaan Kerjasama Pemanfaatan Data dengan instansi/lembaga Kelompok sasaran adalah Instansi/lembaga

Indikator Kinerja:

Input (Masukan) : Jumlah dana yang dibutuhkan

sebesar Rp. 39.097.500,-

Output (Keluaran) : Jumlah Instansi/lembaga yang

memanfaatkan data Kependudukan dengan Target 10 SKPD

Outcome (Hasil) : Persentase Peningkatan Akurasi

Database Kependudukan (92%). Pada tahun 2020 telah dilakukan Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Data dengan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam wilayah Kota Banda Aceh yang terdiri dari :

(46)

- 39 - 1. Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa 2. Dinas Sosial

3. Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik 4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

5. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 6. Dinas Penannaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 7. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

8. Badan Pengelolaan Keuangan

9. Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan 10. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Dengan demikian realisisainya mencapai target 100% yaitu telah terselenggaranya perjanjian kerja sama pemanfaatan data dengan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Jumlah anggaran yang tersedia untuk sasaran ini adalah :Rp. 1.373.273.100 setelah perubahan (DPPA) anggaran menjadi Rp. 1.169.326.950 dan realisasinya sebesar Rp. 1.160.300.000 (99,22)%.

Dari uraian pengukuran kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja disdukcapil tahun 2020 secara umum telah sesuai target yang telah ditetapkan dengan rata-rata persentase pencapaian sasaran sebesar 100%.

Hasil Pengukuran atas Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh Tahun 2020 menunjukkan hasil sebagai berikut:

(47)

- 40 - Tabel 3.5

Target dan Realisasi Kinerja Capaian IKU

No. Sasaran Indikator Sasaran Target

Kinerja Sasaran Pada Tahun ke- 2020 Realisasi Kinerja Sasaran Persentase Realisasi (%) terhadap Target Tahun 2020 Meningkatnya Tertib administrasi Kependudukan dan pencatatan Sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya data base kependudukan yang akurat - Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga 100% 100% 100% 2.4. - Cakupan Kepemilikan 2.5. KTP-el 97% 99,93% 103% - Persentase Pasangan berakta Nikah 67,5% 70% 103,7% - Cakupan Kepemilikan Akta Kelahirananak usia 0-18 tahun 84.5% 95.13 112,5% - Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran 76% 76,2% 100.2% 2.6. - Cakupan Kepemilikan Akta Kematian 78% 100% 128% - Tingkat Kepuasan Masyarakat (TKM) Nilai 89 95.21 106.6 % - Persentase Arsip Kependudukan dan Pencatatan Sipil tertata secara Digital

84 % 85% 101%

-Persentase Peningkatan Akurasi DataBase Kependudukan

92% 94% 102%

Berdasarkan Tabel 3.5 diatas dapat dijelaskan bahwa disdukcapil menetapkan satu sasaran strategis yaitu Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan dan pencatatan sipil, kualitas pelayanan dan tersedianya data base kependudukan yang akurat, yang terbagi dalam 9 (sembilan) indikator. Dari kesembilan indikator sasaran tersebut Disdukcapil hanya di dukung oleh satu Program yaitu program Penataan Administrasi Kependudukan. Dari tabel 3.5 rata-rata persentase realisasi terhadap target indikator sasaran pada tahun 2020 mencapai 106,3 % yang berarti bahwa Skala Nilai Peringkat Kinerja Disdukcapil Kota Banda Aceh Tahun 2020 berada pada Kriteria Sangat Tinggi.

(48)

- 41 -

Dari table diatas dapat di jelaskan Untuk masing-masing Indikator kinerja yang berhasil dicapai adalah :

Indikator 1 :

Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dengan realisasi tahun 2020 mencapai angka 100% dari target 100%, dengan rincian Jumlah KK yang diterbitkan Tahun 2020 sejumlah 72.727 KK, jumlah KK yang diterbitkan tersebut sama dengan jumlah permohonan KK yg memenuhi syarat sejumlah 71.423 KK Maka capaian realisasi kinerjacakupan Kepemilikan KK adalah sebesar 100%.

Ʃ Kepala Keluarga ber KK x 100%= 72.727 x 100% = 100% Ʃ Kepala Keluarga 72,727

Indikator 2 :

Cakupan Kepemilikan KTP-el target 97% dan realisasi 99,75% dengan rincian Jumlah Penduduk ber KTP-el sejumlah 165.307 Orang dan Jumlah Penduduk Wajib KTP-el sejumlah 165.415 Ʃ KTP ber- NIK yang di terbitkan x 100% = 165.307 x 100% Ʃ Penduduk wajib KTP 165.415

= 99,93% dari target Tahun 2020 sebesar 97% maka capaian kinerja untuk cakupan kepemilikan KTP-el mencapai 103% (melebihi dari target)

Indikator 3 :

Persentase Pasangan berakta nikah realisasi tahun 2020 target 67,5% realisasi 70% dengan capaian kinerjanya adalah 102% realisasi nya melebehi target disebabkan adanya kegiatan pengimputan akta nikah ke dalam sistem SIAK dan adanya SIAK versi baru 8.0 yang

(49)

- 42 -

mengharuskan pengimputan buku nikah ke dalam Kartu Keluarga (KK).

Jumlah yang sudah punya akta nikah x 100% = 78.000 = 70 % Jumlah status kawin 110.101

Indikator 4 :

Cakupan kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 tahun realisasi tahun 2020 mencapai angka 95,13% dari target 84,5% dengan capaian kinerjanya adalah 112,5%. jumlah akta kelahiran yang diterbitkan bagi anak usia 0-18 tahun adalah sebanyak 82.640 akta dari jumlah anak usia 0-18 tahun yang berjumlah 86.837

Jumlah akta Kelahiran 0-18 yang diterbitkan Jumlah Anak usia 0-18 Tahun

82.640 86.837

Realisasinya capaian kinerja pada indikator ini 95,13% melebihi dari target nasional yang di tetapkan pada tahun 2020 yaitu 92%

Indikator 5 :

Cakupan kepemilikan akta kelahiran realisasi tahun 2020 mencapai 76,2 % dari target 76% dengan capaian kinerjanya 100,2% kenaikan ini disebabkan karena masyarakat sudah memahami arti pentingnya akta kelahiran.

Jumlah Kepemilikan akta Kelahiran x 100% Jumlah Penduduk 189.773 248.892 X 100 % = X 100% = 95.13 % %%%% = X 100% = 76,2 % %%%% =

(50)

- 43 - Indikator 6 :

Cakupan kepemilikan Akta Kematian adalah:

Total jumlah akta kematian yang diterbitkan tahun 2020 Jumlah kematian yang dilaporkan

1670 1670

Cakupan akta kematian target tahun 2020 adalah 78%, realisasinya 100% jd capaian kinerjanya mencapai 128% cakupan akta kematian ini melebihi target di sebabkan karena adanya pemberian santunan Kematian oleh Walikota Banda Aceh untuk warga Kota Banda Acehyang meninggal Dunia (Non PNS dan BUMN)

Indikator 7 :

Tingkat Kepuasan Masyarakat (TKM)

Pada tahun 2020 berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat yang telah dilakukan di Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil di peroleh hasil nilai rata-rata 95,20 dari target nilai 89 dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 106,9%.

NO. UNSUR PELAYANAN NILAI RATA-RATA

U 1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan

jenis pelayanan 3.76

U 2 Kemudahan prosedur atau alur pelayanan 3.77

U 3 Kecepatan waktu dalam memberikan

pelayanan 3.70

U 4 Adanya Konsekuensi tentang informasi

biaya/tarif dalam pelayanan 4.00

U 5

Kesesuaian produk pelayanan (antara standar pelayanan dengan hasil yang diberikan)

3.73

U 6 Kompetensi/kemampuan petugas dalam

pelayanan 3.80

U 7 Perilaku petugas (kesopanan keramahan)

dalam pelayanan 3.84

X 100 % X 100% = 100 %

Gambar

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Disdukcapil Tahun 2020
Tabel 2.3 Perjanjian  Kinerja Disdukcapil  Kota Banda Aceh Tahun 2020
Tabel  Perbandingan  Realisasi  Capaian  Kinerja  dengan  Target  Nasional  Cakupan  Kepemilikan Akta  Kelahiran  anak  usia  0-18  tahun  dari  tahun 2017  s/d 2020 dapat di lihat pada table berikut:
Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2020 terhadap Renstra Tahun 2017-2022
+4

Referensi

Dokumen terkait

menyampai~~ rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai

Bahwa untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta

Di BMT Al-Fataa jumlah anggota pembiayaan musyarakah mengalami situasi yang tidak menentu. Pada tahun 2010 anggota yang melakukan pembiayaan musyarakah berjumlah

Besaran neutrofil dan CRP dapat merupakan prediktor terjadinya MOF yang mempunyai signifikansi dalam sensitivitas dan spesifisitas pada pasien dengan multi- trauma

Dari hasil wawancara, teori dan observasi, peneliti menyimpulkan bahwasannya guru Pembimbing mengevaluasi proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, agar guru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan yang memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2020, sekaligus

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA 2020 2.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan penjabaran sasaran dan indikator kinerja secara

Tumuan dlaam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakan terdapat pengaruh dari latihan drill horizontal swing terhadap hasil lempar cakram mahasiswa pendidikan