• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: ETHYL ACRYLATE 15 PPM MEHQ Tanggal Terbit: 26.08.2013 Tanggal Cetak: 27.08.2013 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami

mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: ETHYL ACRYLATE 15 PPM MEHQ

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi

Produk ini digunakan dalam pelapisan, tekstil, pengikat, dan adhesif. Tanda pengenal perusahaan

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200 SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi risiko bahaya

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

Zat-zat cair yang dapat terbakar - Kategori 2 Toksisitas akut - Kategori 4 - Oral

Toksisitas akut - Kategori 3 - Terhirup Toksisitas akut - Kategori 5 - Kulit Iritasi kulit - Kategori 2

Iritasi mata - Kategori 2A Sensitisasi kulit - Kategori 1

Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan tunggal - Kategori 3 Bahaya penghirupan - Kategori 2

BAHAN

(2)

Derajat keracunan akut pada mahluk air - Kategori 2 Derajat keracunan kronis pada mahluk air - Kategori 3 Elemen label

Piktogram bahaya

Kata Sinyal: BAHAYA! Bahaya

Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar Berbahaya jika tertelan.

Dapat berbahaya bila tertelan dan memasuki saluran pernapasan. Dapat membahayakan bila kontak dengan kulit.

Menyebabkan gangguan pada kulit.

Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Menyebabkan gangguan mata berat.

Beracun bila terhirup.

Dapat menyebabkan gangguan alat pernapasan. Beracun bagi mahluk dalam air.

Membahayakan mahluk dalam air dengan dampak jangka panjang. Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan

Peroleh terlebih dahulu instruksi khusus sebelum menggunakan.

Jangan menangani sampai semua langkah-langkah pencegahan dan keselamatan telah dibaca dan dipahami.

Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan yang panas - Dilarang merokok. Jaga agar wadah tertutup rapat.

Ground/Bond kontener dan alat penerima.

Gunakan peralatan listrik/ ventilasi/ lampu yang tahan ledakan. Gunakanlah hanya alat-alat yang tidak menimbulkan percikan api. Ambil langkah pencegahan terhadap terbentuknya listrik statis. Hindarkan menghirup debu/ asap/ gas/ kabut/ uap/ semprotan. Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.

Jangan makan, minum atau merokok pada saat menggunakan produk ini. Gunakan hanya di luar ruangan atau di tempat yang berventilasi baik.

Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibawa keluar dari tempat kerja. Hindarkan pelepasan ke lingkungan.

Gunakan pakaian/ sarungtangan pelindung / pelindung mata/ muka. Respon

JIKA TERTELAN: Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter.

JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Buka segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.

JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan baringkan dengan posisi yang nyaman untuk bernafas.

(3)

JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.

JIKA terpapar atau dikhawatirkan: Cari pertolongan medis. Perawatan khusus (lihat petunjuk P3K tambahan pada label ini). Berkumurlah.

Jangan paksa muntah.

Jika terjadi iritasi pada kulit atau muncul ruam: Cari pertolongan medis. Jika iritasi mata tidak segera sembuh: Cari pertolongan medis.

Bukalah pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali.

Apabila terjadi kebakaran: Gunakan pasir kering, bahan kimia kering atau busa tahan alkohol untuk pemadaman.

Penyimpanan

Simpanlah dalam tempat berventilasi baik. Jaga agar wadah tertutup rapat. Simpanlah dalam tempat berventilasi baik. Usahakan tetap dingin.

Simpanlah dengan terkunci. Pembuangan

Buang isi/ wadah ke tempat pembuangan sampah yang disetujui. Bahaya lain

data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL

Produk ini adalah suatu bahan.

Komponen No-CAS Konsentrasi

Ethyl acrylate 140-88-5 >= 90.0 - <= 100.0 %

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Terhirup:Pindahkan ke tempat berudara segar. Beri Oksigen atau pernapasan buatan jika

diperlukan. Segera panggil dokter.

Kena kulit:SEGERA masuk ke bawah pancuran keselamatan. Lepaskan pakaian yang tercemar.

Cuci bersih dengan sabun dan air. Diperlukan bantuan medis segera . Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.

Kena mata:Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Segera dapatkan

bantuan medis.

Tertelan:Jangan paksa muntah. Minum 1 atau 2 gelas air. Jangan sekali-kali memberikan apa pun

lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Cari dan dapatkan bantuan medis. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), tidak ada gejala tambahan dan efek-efek yang diantisipasi.

(4)

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter:Efek akut dapat meliputi kerusakan selaput lendir dan udema tenggorokan

parah yang disebabkan oleh bahan korosif.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Media pemadaman api

Bahan pemadam yang bisa digunakan Semprotan air

Serbuk kering Busa

Busa tahan-alkohol Karbon dioksida (CO2)

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa

Uap dapat melayang ke sumber penyulut dan arus apinya meluncur-balik. Panas dapat menyebabkan polimerisasi. Wadah yang memanas dapat meledak.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran Prosedur Pemadaman Kebakaran

BAHAYA LEDAKAN. Padamkan kebakaran yang berlanjut dari lokasi yang terlindung. Dinginkan wadah / tangki dengan semprotan air.

Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran

Pakai alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Gunakan alat pelindung diri.

Jika terpajan pada bahan selama operasi pembersihan, lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolongan Pertama, untuk tindakan yang harus diikuti.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Jangan biarkan bahan mengkontaminasi sistem air tanah.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Keluarkan semua sumber penyulut api.

Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah).

Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

Monomer yang tercemar mungkin tidak stabil. Tambahkan penghambat untuk mencegah polimerisasi.

Penyerap dapat bertindak sebagai kontaminan (menyingkirkan inhibitor) dalam monomer cair. Hindari adanya monomer bebas dengan penyerap atau tambahkan inhibitor untuk menstabilkan. Buang dengan cara yang tepat

(5)

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Untuk perlindungan pribadi lihat seksi 8. Tanahkan semua wadah logam selama penyimpanan dan penanganan.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman

Kondisi penyimpanan:Penyimpangan kecil (7C/13F) di atas suhu yang direkomendasikan ini dapat

d dalam transit. Simpan di tempat dingin. Jauhkan dari sinar sinar matahari langsung. Bahan dapat terbakar; batasi penyimpanan dalam-ruang (indoor) di area yang air (sprinkel) otomatis. Tanahkan semua wadah logam selama penyimpanan dan penanganan. Produk ini mengandung inhibitor untuk menstabilkannya pada waktu pengirima pada adanya oksigen terlarut. Untuk menjaga agar terdapat cukup oksigen terlarut dalam cairan agar tidak terjadi polimerisasi, monomer harus sela disimpan dengan konsentrasi oksigen dalam ruang uap sebesar 5% sampai 21% Gunakan monomer dalam waktu 1 tahun untuk menghindari hilangnya kestabilan atau risiko polimerisasi. Jaga agar wadah tertutup rapat. Simpan bahan di dalam wadah yang terbuat dari bahan berikut ini: Baja nirkarat kaca Aluminium Baja karbon

Suhu penyimpanan <= 38 °C

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Ethyl acrylate ACGIH TWA 5 ppm

ACGIH STEL 15 ppm

ID OEL NAB 20 mg/m3 5 ppm

Pengendalian pendedahan

Pengendalian teknik yang sesuai:Gunakan ventilasi gas-buang lokal tahan-ledakan dengan

kecepatan tangkap 100 kaki/menit (0.5 m/detik) pada titik evolusi uap. Rujuklah edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of Recomme Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk keterangan disain, instalasi, penggunaan ,dan sistem ventilasi gas buang

Tindakan perlindungan diri:Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus

diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah:Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung

wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar) Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.

Perlindungan kulit

Pelindung tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan ini

ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan

(6)

yang memadai karet butil Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air. Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. CATATAN: Bahan dapat terserap melalui kulit dalam jumlah berbahaya. CATATAN: Bahan mungkin penyensitif kulit. Rujukan: Basic Acrylic Monomer Manufacturers, Inc., "Chemical- Protective 1999.

Perlindungan lain:Pakai jika diperlukan: celemek tahan bahan kimia Pakaian

pelindung yang sempurna terhadap bahan kimia

Perlindungan pernapasan:Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar

OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Sampai dengan 10 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, standar NIOSH (atau setara). Sampai dengan 50 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, berpelindung wajah-penuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH ( atau setara ) ATAU respirator

berpelindung wajah-penuh, respirator beraliran udara dalam mode permintaan tekanan. Di atas 50 kali batas pemajanan atau Tak-diketahui: Pakai alat bantu pernapa SCBA yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara) dalam mode permintaan tekanan, ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat Respirator berpemurni-udara harus

dilengkapi dengan kartrid uap organik yang memenuhi standar NIOSH ( atau setara). Jika terdapat kabut minyak, gunakan penyaring R95 atau P95. CATATAN: Hubungi Rohm and Haas Company untuk informasi tentang metode pemantauan udara.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair

Warna tanpa-warna bening

Bau Bau menyengat, manis

Ambang Batas Bau 0.5 ppb

pH data tidak tersedia

Titik lebur/rentang -71.2 °C

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 99.8 °C pada 1,013 hPa

Titik nyala 8 °C CAWAN TERTUTUP SETAFLASH

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

1 Butil asetat

Flamabilitas (padatan, gas) tidak berlaku bagi cairan

Batas ledakan bawah 1.40 % vol

Batas ledakan atas 14.00 % vol

Tekanan Uap 40 hPa pada 21 °C

Relatif Densitas Uap (udara = 1) 3.5000

Kepadatan Relatif (air = 1) 0.9231 pada 20 °C

Kelarutan dalam air 20 g/L pada 20 °C

(7)

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition)

371.00 °C

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas Dinamis 0.540 mPa.s pada 25.00 °C

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak Tidak mudah meledak

Sifat oksidator Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai

pengoksidasi.

Berat Jenis Cair 0.92 g/cm3 pada 20 °C

Berat Molekul data tidak tersedia

Tegangan permukaan belum ditentukan

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas

data tidak tersedia Stabilitas kimia

Stabil pada kondisi penyimpanan yang disarankan.

Inhibitor ditambahkan kepada produk ini untuk mencegah polimerisasi. Teta Lihat "Polimerisasi" untuk mengetahui kondisi yang harus dihindari.

Kemungkinan reaksi yang berbahaya

Penuaan berlebihan, panas, pencemaran oleh katalis polimerisasi, atmosfer tanpa-oksigen,

penyusutan penghambat, atau sinar ultraviolet (cahaya matahari) dapat menyebabkan polimerisasi. Polimerisasi yang tak-terkendali dapat membebaskan energi secara cepat den memiliki lubang hawa. Kondisi untuk dihindarkan

Produk apabila terkena suhu tinggi dapat mengalami dekomposisi. Hindarkan dari aliran listrik statis. Hindarkan dari kelembaban. Hindarkan dari sinar matahari langsung atau sumber cahaya ultraviolet. Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

Hindari kontak dengan yang berikut ini: Amin Aldehida inisiator radikal bebas halida merkaptan Asam mineral Oksidator Reduktor sinar UV Peroksida Basa kuat Hindarkan dari kontak dengan bahan logam antara lain: Kuningan.

Hasil peruraian yang berbahaya

Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk bahan ini.,

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Toksisitas akut

(8)

Toksisitas rendah jika ditelan. Apabila ditelan, dapat menyebabkan iritasi atau sakit lambung maupun usus. Jika tertelan, dapat menyebabkan luka bakar pada mulut dan tenggorokan LD50, tikus, jantan, 1,120 mg/kg

Toksisitas kulit akut

Kontak dengan kulit yang berkepanjangan, kecil kemungkinannya dapat mengakibatkan penyerapan bahan dalam jumlah yang dapat membahayakan.

LD50, tikus, jantan, 3,049 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Konsentrasi uap air dengan mudah dapat dicapai bisa menyebabkan efek serius yang kurang baik, bahkan kematian. Terkena bahan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan atas (hidung dan tenggorokan). Dapat menyebabkan sakit kepala dan mual yang disebabkan baunya. Bau etil akrilat tidak kentara pada konsentrasi-

konsentrasi sangat rendah.

LC50, tikus, 4 Hour, uap, <9.137 mg/l Pedoman Tes OECD 403

Korosi/iritasi kulit

Sentuhan secara singkat dapat menyebabkan iritasi kulit sederhana dengan kemerahan setempat. Kontak yang berkepanjangan mungkin menyebabkan pembakaran kulit. Gejala-gejalanya mungkin seperti sakit, mata merah sekali, bengkak, dan kerusakan pada jaringan.

Kerusakan/iritasi serius pada mata Iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi mata yang parah. Dapat mengakibatkan cedera kornea yang parah.

Uap dapat menyebabkan iritasi mata yang dirasakan sebagai rasa pedih atau mata merah. Sensitisasi

Kontak pada kulit dapat menyebabkan reaksi alergi kulit. Telah menunjukan potensi alergi untuk kontak dalam tikus. Untuk sensitisasi pernafasan:

Tidak ada data relevan ditemukan.

Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan gangguan alat pernapasan.

rute paparan: Terhirup

Organ-organ sasaran: Saluran Pernafasan

Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)

Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : Tisu nasal

Karsinogenitas

Peningkatan insiden tumor lambung terlihat pada hewan yang diberikan dosis harian oral etil akrilat. Tumor dianggap hasil dari iritasi. Studi jangka panjang dengan rute yang lebih relevan pada paparan (kulit, inhalasi) adalah negatif. Pekerja yang terpapar selama 1933-1945 untuk konsentrasi uap sangat tinggi oleh etil akrilat dan metil metakrilat, dan produk samping volatile dari proses polimerisasi etil akrilat / metil metakrilat, menunjukkan peningkatan kematian akibat kanker kolorektal. Kenaikan

(9)

tersebut tidak diamati pada pekerja yang terpapar setelah waktu itu. Meskipun sugestif, temuan ini tidak membuat hubungan sebab akibat antara paparan akrilat tingkat tinggi dan kanker kolorektal. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium.

Dalam kajian retrospektif tentang efek pemajanan pada etil akrilat dan metil metakrilat pada pekerja yang dipekerjakan di sebuah pabrik antara 1933 dan 1945, teramati munculnya kematian akibat kanker kolorektal yang jumlahnya lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Untuk bahan sejenis: Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Didalam penelitian toksisitas genetik In vitro adalah negatif dalam beberapa kasus dan positif dalam kasus lainnya Penelitian toksisitas genetik pada hewan menunjukkan kecenderungan yang negatif. Bahaya terhirup

Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.

Karsinogenitas

Komponen Daftar Klasifikasi

Ethyl acrylate IARC Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik

pada manusia

12. INFORMASI EKOLOGI

Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/L pada jenis yang paling sensitif).

LC50 Cyprinodon variegatus Tes flow-through 96 Hour 2.0 mg/l

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50 Daphnia magna Tes flow-through 48 Hour 7.9 mg/l

Sangat/akut beracun pada ganggang

EC50 Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau) Tes statik 72 Hour Percepatan pertumbuhan (penurunan densitas sel) 4.5 mg/l OECD Test Guideline 201 atau yang Setara Keracunan untuk bakteria

(10)

Derajat keracunan kronis pada mahluk air

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang

NOEC Daphnia magna Tes flow-through 21 d Jumlah dari janin dalam kandungan. 0.19 mg/l

TAKDIR DAN JALUR LINGKUNGAN HIDUP

Persistensi dan peruraian oleh lingkungan Daya hancur secara biologis

Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah. Bahan secara inheren mampu mengalami biodegradasi. Mencapai tingkat

biodegradasi >20% dalam uji OECD untuk sifat biodegradasi inheren. 10 hari : lulus

Biodegradasi: 80 - 90 %

Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 310 atau yang Setara 10 hari : tidak tersedia

Biodegradasi: > 60 %

Waktu pemajanan: 11 d

Metoda: OECD Test Guideline 302B atau yang Setara Kemampuan dibuang secara fisik-kimiawi

Cepat terhidrolisis pada kondisi basa. Penelitian Hidrolisis 28-Hari

Potensi Bioakumulasi

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 1.18 pada 25 °C

Faktor Biokonsentrasi (BCF): 2 Ikan Diperkirakan.

Mobilitas dalam Tanah

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Koefisien partisi(Koc): 12 Diperkirakan.

Efek merugikan lainnya

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

zat ini tidak dianggap persisten, bioakulasi danberacun (PBT). Zat ini tidak dianggap sangat persinten dan sangat bioakumulasi (vPvB).

Berbahaya bagi lapisan ozon

Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan:

Setelah penambahan inhibitor dalam jumlah berlebih, insinerasi cairan dan lokal, begara bagian, dan federal.

(11)

Buang sebagai produk yang tidak digunakan. WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Dilarang membakar atau menggunakan torki pemotong pada drum yang kosong. Memburu keamanan, metodal yang absah untuk daur ulang dari bejana kosong. Pembuangan atau penggunaan-ulang wadah ini dapatberbahaya dan melanggar hu federal yang berlaku.

Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengiriman yang

benar

ETHYL ACRYLATE, STABILIZED

Nomor UN UN 1917

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengiriman yang

benar

ETHYL ACRYLATE, STABILIZED

Nomor UN UN 1917

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Bahan pencemar laut Nomor

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengiriman yang

benar

Ethyl acrylate, stabilized

Nomor UN UN 1917

Kelas 3

Kelompok pengemasan II

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.

(12)

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

16. INFORMASI LAIN

Informasi lain

PENGGUNAAN-AKHIR MONOMER

Monomer akrilik dan metakrilik adalah bahan kimia industri dan hanya diperuntukkan bagi

penggunaan di industri saja. Bahan ini bukan untuk penggunaan oleh konsumen langsung, di bidang medis, kosmetik, atau perseorangan. Pemajanan pada uap monomer akrilik atau metakrilik dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi saluran napas, sensitisasi kulit, atau berbagai efek lain. JANGAN MENGGUNAKAN DALAM APLIKASI YANG MELIBATKAN IMPLANTASI PADA TUBUH MANUSIA ATAU KONTAK LAMA DENGAN CAIRAN ATAU JARINGAN TUBUH-DALAM. JANGAN MENGGUNAKAN UNTUK POLIMERISASI IN-SITU PADA, ATAU ADHESI PADA, BAGIAN TUBUH MANUSIA. Monomer akrilik dan metakrilik Rohm and Haas Company tidak dirancang untuk aneka penggunaan ini.

Rohm and Haas Company tidak merekomendasikan penggunaan monomer akrilik dan metakrilik pada aplikasi medis atau aplikasi pemanjangan atau penggantian kuku buatan. Rohm and Haas Company tidak meminta, atau pun menerima, persetujuan dari FDA atau badan lain untuk aplikasi tersebut. Rohm and Haas Company tidak melaksanakanuji teknis atau klinis tentang kesesuaian monomer akrilik atau metakrilikdalam penggunaan yang melibatkan kontak lama dengan jaringan manusia atauaplikasi pemanjangan atau penggantian kuku buatan. Penggunaan monomer akrilik atau metakrilik yang tidak terpolimerisasi, yang cair, dalam aplikasipemanjangan atau penggantian kuku buatan dapat berakibat kuku yang tidak melekat kuat, mudah lepas, dan infeksi fungi pada kuku. POLIMER AKRILIK DAN METAKRILIK DIGUNAKAN SECARA AMAN DALAM BERBAGAI MACAM APLIKASI, TERMASUK PRODUK PERAWATAN DAN HIGIENE PRIBADI.

Jika ada pertanyaan tentang penggunaan monomer akrilik dan metakrilik secara aman, hubungilah pabrik manufakturnya.

Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 3 3 2

* = Efek kronis (Lihat Identifikasi Bahaya)

Revisi

Nomor Identifikasi: 101077996 / 1889 / Tanggal Terbit: 26.08.2013 / Versi: 2.1 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH USA. ACGIH Threshold Limit Values (TLV)

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

STEL Short-term exposure limit TWA 8-hour, time-weighted average Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

(13)

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana

diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Proyek yang Penulis kerjakan berjudul Homestay Sutorejo. Tipologi rancangan ini digolongkan ke dalam penginapan/hotel bintang 1 sehingga seluruh standar &amp;

§ Jumlah divaksin dosis 1 dan 2 menggunakan data dashboard per tanggal 8 Feb pukul 18.00 untuk 17 provinsi: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,

1. Melakukan studi literatur mengenai teori-teori maupun konsep yang berhubungan dengan pengidentifikasian tingkat pelayanan setiap pusat pelayanan berdasarkan

Pada penelitian fase analisis meliputi telaah kurikulum dan telaah karakter peserta didik. Sesuai dengan observasi terhadap peserta didik pada proses pembelajaran,

Untuk melihat total memory yang digunakan dari sisi device bisa dengan cara menekan tombol alt + aA + H (untuk beberapa device seperti 95xx bisa dengan menekan tombol back + sentuh

Teori-teori yang diuraikan dalam bab ini antara lain Konsep Perdagangan Internasional, Teori-teori Perdagangan Internasional yang terdiri dari Teori Pra-Klasik (Merkantilisme);

Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan, perbedaan sifat hidrologi lahan hutan yang dikelola dengan dan tanpa insentif PJL

Hibrida tersebut dapat dibentuk dari: (1) dua atau lebih galur hasil penyerbukan sendiri dari tanaman yang menyerbuk silang (inbred) atau; (2) satu galur inbred atau satu