• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Oleh. Nita Sari. Manajemen. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih. Gelar Sarjana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Skripsi Oleh. Nita Sari. Manajemen. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih. Gelar Sarjana"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDONESIA

(STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015 – 2017)

Skripsi Oleh Nita Sari 01011481619029

Manajemen

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih

Gelar Sarjana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI 2018

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSHIF PREDIKSI F!NANClAL DISTRJ:,--SS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

INDONESIA

(STUD! EMPIRlS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFT AR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015- 2017)

Disusun Oleh:

Nama : Nita Sari Nim : 01011481619029 FakuJtas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Bidang Kajian/Konsentrasi : Keuangan

Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehenshif.

Tanggal Persetujuan Tanggal : 13 Nwe.ml.er -iolt Tanggal : l2 ~ l e ( '2.o(i Dosen Pembimbing Kelua

Drs. H. Umar Hamdan A.J., M.B.A NIP. 1671090907500006

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUF AKTUR

INDONESIA

(STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUF AKTUR YANG TERDAFT AR DI

BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015- 2017)

Disusun Oleh: Nama NIM Fakultas Jurusan Bidang Kajian/Konsentrasi : Nita Sari : 01011481619029 : Ekonomi : Manajemen : Manajemen Keuangan

Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 12 Desember 2018 dan telah

memenuhi syarat untuk diterima.

Anggota

Ketua

Panitia Ujian Komprehensif Palembang, Desember 2018

H. Isnurhadi, M.B.A.,Ph. : r

-NIP. 196211121989111001

Anggota

Drs. H. Umar Hamdan A.J., M.B.A NIP. 1671090907500006

Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D NIP. 197608252002122004 Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen

( r j ~ ~

Dr. Zakaria Wahab, M.B.A. NIP. 195707141984031005

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa NIM Jurusan Bidang Kajian Fakultas : Nita Sari : 01011481619029 : Manajemen : Manjemen Keuangan : Ekonomi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang berjudul:

Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Indonesia (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015 - 2017)

Pembimbing:

Ketua

Anggota

: H. Isnurhadi, M.B.A.,Ph.D

: Drs. H. Umar Hamdan A.J., M.B.A

Adalah benar hasil karya Saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenamya, dan apabila pernyataan Saya ini tidak benar dikemudian hari, saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan gelar kesarjanaan.

Palembang, Desember 2018

01011481619029

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Jika Kamu Berbuat Kebaikan, Maka Sesungguhnya Kamu Berbuat Baik Untuk Dirimu Sendiri.”

“Dan Jika Kamu Berbuat Jahat, Maka (Kejahatan) Itu Untuk Dirimu Sendiri.”

(Q.S. Al - Isra : 7)

Dengan Mengucap Alhamdulillah Skripsi ini kupersembahkan untuk: Allah SWT

PAPA dan MAMA Tercinta Yuk Echy, Vera, Fani & Ilham Sahabat dan Teman-temanku Almamaterku

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini yang berjudul: “Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Indonesia (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015 – 2017)”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Selama penelitian dan penyusunan ini, penulis tidak luput dari berbagai kendala. Kendala tersebut dapat diatasi berkat bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Allah SWT, sang maha pencipta yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi ini berjalan dengan lancar.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Prof. Dr. Taufiq, S.E., M. Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Dr. H. Zakaria Wahab., M.B.A Selaku ketua Jurusan Manajemen Universitas Sriwijaya

5. Bapak Reza Ghasarma, S.E., M.M., M.B.A selaku Pengelola Akademik Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

(7)

vii

6. Bapak H. Isnurhadi, M.B.A., PhD selaku Dosen Pembimbing I yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Drs. H. Umar Hamdan A.J.,M.B.A, selaku Dosen Pembimbing II yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D selaku Dosen Penguji Komprehensif, terima kasih atas ilmu, saran, krtitik yang telah diberikan baik saat menguji maupun saat memberikan ilmu dikelas.

9. Bapak dan ibu dosen yang tel ah memberikan ilmu pengetahuan selama penulis mengikuti kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Kampus Palembang.

10. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Kampus

Palembang.

11. Semua pihak - pihak lain baik secara langsung atau tidak langsung yang telah ikut membantu dalam proses pembelajaran penulisan selama ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga Allah SWT membalas budi baiknya dan selalu melimpahkan berkah, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Palembang, Desember 2018

(8)

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itulah pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada:

1. Allah SWT, Tuhan Pencipta Alam Semesta. Terimakasih atas segala Rahmat, Hidayah serta Karunia-Mu hingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

2. Yth. Bapak H. Isnurhadi, M.B.A.,Ph.D. selaku dosen Pembimbing Skripsi I, yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu sehingga skripsi ini dapat selesai dengan tepat waktu. Semoga kesehatan dan keberkahan selalu diberikan Allah SWT.

3. Yth. Bapak Drs. H. Umar Hamdan A.J., M.B.A selaku dosen Pembimbing Skripsi II, yang telah banyak memberikan masukan dan waktu untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga kesehatan dan keberkahan selalu diberikan Allah SWT.

4. Yth. Ibu Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D selaku dosen penguji seminar proposal dan penguji komprehensif, yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

(9)

ix

5. Yth. Bapak Prof. Dr. Ir. H.Anis Saggaff, M.S.C.E selaku selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

6. Yth. Bapak Prof. Dr. Taufiq, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

7. Yth. Bapak Dr. Zakaria Wahab, M.B.A. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

8. Yth. Bapak Welly Nailis, S.E., M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

9. Yth. Bapak Drs.Yuliansyah M.Diah, M.M selaku Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah banyak memberikan masukan dan waktu selama menempuh masa kuliah,

10. Kepada seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Manajemen, yang sangat berjasa dalam membentuk pemahaman dan pola pikir saya terhadap Manajemen sebagai ilmu dan inshaAllah dalam prakteknya nanti.

11. Kepada kedua orang tuaku papa H.M Syafei, S.E., M.M., yang selalu menjadi panutanku, terimakasih atas motivasi yang selalu di berikan, atas dukungan baik itu moril maupun materil, mama Hj. Erwani, S.Sos.I, terimakasih atas doa yang telah di panjatkan, atas dukungan yang tiada henti dan terimakasih untuk selalu memberikan penulis semangat yang tiada hentri-hentinya.

12. Kakakku Tersayang Sri Esy Wahyuni, S.Pd.I., M.Si. dan Dr. Vera Prastya, adik-adikku M. Fani Hasan dan M. Ilham Azhari yang selalu mengiringi

(10)

x

langkah kakiku dengan do’a, kasih sayang, dan selalu memberikan canda tawa dan semangat kepada penulis.

13. Kepada yang selalu mau direpotkan, Anta Jaya, Rizki Anugrah, Azzis Hartoyo, Fathir Al-Fahmi, Satria, Nirwana, Ningsih, Dian, Cristin, Yulia. Thanks for everything guys, Terimakasih untuk kebaikan kalian.

14. Sahabat terbaikku Ingrid Tresya Ningrum, Ema Sri Hartati, Ayu Wulan teman semasa SMA hingga sekarang terimakasih karena selalu mensupport penulis dan mendengarkan keluh kesah penulis serta penghibur dikala suka dan duka.

15. Sahabat semasa kuliah di Diploma III UIN Raden Fatah Palembang, Yiyik, Farah, Putri, Miftah terima kasih telah memberikan semangat kepada penulis dan telah membuat hari-hari penulis menjadi berwana.

16. Teman-teman Manajemen Asal DIII Angkatan 2016, yang telah menjadi rumahku beberapa tahun terakhir. Terima kasih atas semua bantuan dan dukungan selama masa kuliah ini, semoga kita sukses dan mencapai apa yang kita cita-citakan.

17. Semua pihak yang telah membantu, yang terlibat dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

(11)

xi

lebih baik di masa akan datang. Penulis juga berharap agar Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Aamiin.

xi

Palembang, Desember 2018 Penulis

~~-Nita Sari., S.E

(12)

xii

ABSTRAK

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR INDONESIA

(STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2017)

Oleh:

Nita Sari, H. Isnurhadi, M.B.A.,Ph.D Drs. H. Umar Hamdan A.J., M.B.A

Penelitian ini meneliti tentang prediksi financial distress dengan menggunakan

metode Altman Z-Score. Metode ini menggunakan rasio Net Working Capital to

Total Assets, Retained Earnings to Total Assets, Earning Before Interest and Tax to Total Asset, Book Value of Equity to Total Liabilities, dan Sales to Total Assets dalam rangka memprediksi resiko kebangkrutan sebuah perusahaan. Populasi

dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Menurut

perhitungan yang sudah dilakukan, bahwa terdapat 8 perusahaan dari total 15

perusahaan yang mengalami kondisifinancial distress, 5 dalam kategori grey area

dan 2 perusahaan dalam kategori sehat. keterbatasan penelitian yaitu model

prediksi financial distress sudah banyak dikembangkan, namun penelitian ini

hanya menggunakan model Altman Z Score sebagai prediktor. Penelitian selanjutnya sebaiknya membandingkan lebih banyak lagi model prediksi, seperti

model Zmijewski, model Ohlson, Springate, Groover, Fulmer, Ca-Score, sehingga

hasil penelitian benar-benar mampu menjawab prediksifinancial distress.

Kata kunci : financial distress, dan metode Altman Z Score. Ketua

H. Isnurhadi M.B. . P

NIP. 196211121989111001

Anggota

Drs. H. Umar Hamdan A.J.,M.B.A

NIP. 1671090907500006 Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen

~~_L

Dr. Zakaria Wahab, M.B.A.

(13)

xiii

ABSTRACT

FINANCIAL DISTRESS PREDICTION IN INDONESIAN

MANUFACTURING COMPANIES

(EMPIRICAL STUDY OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED ON

THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE IN 2015-2017)

Nita Sari, H. Isnurhadi, M.B.A.,Ph.D

Drs. H. U mar Hamdan A.J., M.B.A

This study examines the financial distress prediction by using model Altman

Z-Score. This method uses the ratios Net Working Capital to Total Assets, the Retained Earnings to Total Assets, Earning Before Interest and Tax to Total Assets, Book Value of Equity to Total Liabilities, and the Sales to Total Assets in order to predict the risk of bankruptcy of a company. The population in this research is the manufacturing company listed on the Indonesia stock exchange. Method of sampling used is purposive sampling. The sample in this study is 15 manufacturing company listed on the Indonesia stock exchange in 2015 up to the year 2017. Methods of analysis in this study is by doing the calculations using the method of Altman Z-Score. According to the calculations that have been made,

there are 8 companies experiencing financial distress, 5 companies included in the category grey area, and 2 companies having non-distress. The limitations of the study are that financial distress prediction models have been widely developed, but this study only uses the Altman Z Score model as a predictor. Future research should compare more predictive models, such as the Zmijewski model, Ohlson model, Springate, Groover, Fulmer, Ca-Score, so at the results of the study really are able to answer predictions of financial distress.

Keywords : financial distress, and Altman Z-Score method

Advisor I Advisor II

-H. Isnurhadi, M.B.A.,Ph.D

NIP. 196211121989111001

Drs. H. Umar Hamdan A.J.,M.B.A NIP. 1671090907500006

Acknowledge by,

Chairman Management Department

G~--1.-Dr. Zakaria Wahab, M.B.A. NIP. 19570714198403100

(14)

xiv

SURATPERNYATAAN ABSTRAK

Kami dosen pembimbing skripsi menyatakan bahwa Abstrak Skripsi dalam Bahasa Ingris dari mahasiswa:

Nama Nita Sari

Nim 01011481619029

Fakultas Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Bidang Kajian/Konsentrasi Manajemen Keuangan

Judul Skripsi Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Indonesia (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017).

Telah kami periksa penuJisan, grammer, maupun susunan tenses nya dan kami setuju untuk ditempatkan pada lembar abstrak.

Pembimbing Skripsi, Ketua H. Isnurhadi, M. . ., h.D NIP. 196211121989111001 xiv Anggota

Drs. H. Umar Hamdan A.J.,M.B.A

(15)

xv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi :

Nama : Nita Sari

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal lahir : Palembang, 21 April 1995 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah Tinggi, Berat badan : 150 cm, 40 kg

Kesehatan : Sangat Baik

Agama : Islam

Alamat : Jl. OPI III Cendrawasih 4 blok.i 17 Jakabaring Palembang Pendidikan : S1 Ekonomi/Manajemen Keuangan

Nomor telepon/HP : 0821-8666-7242

Email : nitasari804@gmail.com

IPK : 3.30

Predikat : Amat Baik

Pendidikan Formal:

2016 sampai dengan 2018 : S1 Ekonomi Universitas Sriwijaya

2012 sampai dengan 2015 : Program Diploma III (D3) Perbankan Syariah UIN Raden Fatah Palembang

2009 sampai dengan 2012 : SMA Negeri 19 Palembang 2006 sampai dengan 2009 : MTs Negeri 1 Palembang

2000 sampai dengan 2006 : SD Negeri 15 Pemulutan, Ogan Ilir Pendidikan Non Formal:

2015 : Kerja Praktek di PT Bank BNI Syariah Cabang Palembang (1 bulan)

2014 : Kerja Praktek di BMT Insan Mulia Palembang (2 minggu) 2013-2015 : Kursus Bahasa Inggris di Global English Language Center

Kemampuan :

1. Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point) 2. Internet

3. Bisa bekerjasama dengan tim maupun perorangan 4. Kemampuan Akuntansi dan Administrasi

5. Komunikasi yang baik Pengalaman Kerja :

Kerja Praktek PT Bank BNI Syariah Cabang Palembang (2015) Kerja Praktek di BMT Insan Mulia Palembang (2014)

(16)

xvi Pengalaman Organisasi :

2018 : Liaison Officer (LO) 18th Asian Games 2018

2014-2015 : Wakil Bendahara II MASIK.A ICMI Sumsel

2014 : AnggotaDewan EksekutifMahasiswa UIN Raden Fatah

2013 : Anggota Dewan EksekutifMahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Potensi Diri :

• Pekerja keras, Jujur, Disiplin, Bertanggung jawab, cinta untuk mengabdikan diri pada pekerjaan yang saya lakuk:an, bisa memotivasi diri sendiri dan orang lain, dan marnpu bekerja baik secara individual dan tim.

• Mampu mengoperasikan Internet dan Komputer Microsoft Office (MS. Word,

MS. Excel, MS. PowerPoint).

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

Nita Sari., _S.E

(17)

xvii DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ... I LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ... II LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... III SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ... IV MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... V KATA PENGANTAR ... VI-VII UCAPAN TERIMA KASIH ... VIII-XI ABSTRAK ... XII

ABSTRACT ... XIII DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... XIV-XV DAFTAR ISI... XVI-XVIII DAFTAR TABEL... XIX DAFTAR GAMBAR ... XX BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang .. ... 1-9 1.2. Perumusan Masalah ... 9 1.3. Tujuan Penelitian ... 9 1.4. Manfaat Penelitian ... 9-10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11 2.1. Landasan Teori ... 11 2.1.1. Financial Distress ... 11-15

(18)

xviii

2.1.2. Model Altman Z-Score ... 15-22

2.1.2.1 Net Working Capital to Total Assets .... 20

2.1.2.2 Retaineed Earnings to Total Assets ... 20

2.1.2.3 Earning Before Interest and Tax to Total Assets ... 21

2.1.2.4 Book Value of Equity to Total Liabilities.. 21

2.1.2.5 Sales to Total Asset ... 21

2.2. Penelitian Terdahulu ... 22

2.3. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 27

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 28

3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 28

3.2. Rancangan Penelitian ... 28

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 28

3.4. Populasi dan Sample ... 29

3.4.1. Populasi ... 29

3.4.2. Sampel ... 30

3.5. Definisi Operasional Variabel ... 32

3.6. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1. Hasil Penelitian ... 36

4.2. Analisa Pembahasan... 40-60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61 5.1. Kesimpulan ... 61-62

(19)

xix

5.2. Saran ... 62 5.3. Keterbatasan Penelitian ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64-66 LAMPIRAN ...

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Hasil Analisa Altman Z-Score Original (1968) ... 6 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22-26 Tabel 3.1 Kriteria Penyaringan Populasi ... 30 Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Sampel Penelitian ... 31 Tabel 3.2 Operasional Variabel ... 32-33 Tabel 4.1 Hasil Perhitungan dengan Metode Kebangkrutan Z-Score

Altman Tahun 2015... 37 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan dengan Metode Kebangkrutan Z-Score

Altman Tahun 2016... 38 Tabel 4.3 Hasil Perhitungan dengan Metode Kebangkrutan Z-Score

Altman Tahun 2017... 39 Tabel 4.4 Utang Usaha SMGR... 46 Tabel 4.5 Pinjaman Jangka Pendek SMGR ... 47

(21)

xxi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 27

Gambar 3.1 Langkah – Langkah Metode Analisis ... 34

Gambar 4.1 Trend Kondisi Keuangan PT. Semen Gresik Tbk ... 45

Gambar 4.2 Trend Kondisi Keuangan PT. Beton Jaya Manunggal ... ... 47

Gambar 4.3 Trend Kondisi Keuangan PT. Jaya Pari Steel Tbk ... 48

Gambar 4.4 Trend Kondisi Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk ... 51

Gambar 4.5 Trend Kondisi Keuangan PT. Impack Pratama Industri Tbk ... 56

Gambar 4.6 Trend Kondisi Keuangan PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk ... 58

(22)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami dampak dari krisis ekonomi global yang disebabkan oleh krisis ekonomi di negara Amerika pada tahun 2008 yang mengakibatkan melemahnya nilai kurs mata uang rupiah dan semakin tingginya nilai kurs dollar, sehingga mengakibatkan perusahaan di Indonesia mengalami kesulitan keuangan (Financial Distress). Kondisi ini disebabkan karena para investor tidak mau menanamkan modalnya di perusahaan Indonesia serta banyak perusahaan Indonesia yang mengimpor bahan bakunya. Maka dari itu, perusahaan dituntut untuk mampu mengelola keuangannya agar tidak terjadi kebangkrutan.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam lima tahun terakhir telah menghapus atau mengeluarkan (delisting) 20 saham perusahaan yang tercatat di BEI. Suatu perusahaan didelisting di bursa umumnya karena kinerja yang buruk. Indikatornya antara lain dalam kurun waktu tertentu sahamnya tidak pernah diperdagangkan, mengalami kerugian beberapa tahun, tidak membagikan deviden selama beberapa tahun dan berbagai kondisi lainnya sesuai dengan peraturan pencatatan di bursa (Worldbank, 2012).

Pada tahun 2015 laju perekonomian global mengalami ketidakstabilan. Menurut IMF (International Monitery Bank) pada Januari 2016, dalam World Economic Outlook, pertumbuhan perekonomian di China mengalami

(23)

2

perkembangan dan perlambatan yang lebih cepat dari yang diperkirakan. Hal ini berakibat pada kegiatan impor maupun ekspor di China yang mencerminkan melemahnya investasi dan aktivitas manufaktur.

Peristiwa tersebut dapat menyebabkan kekhawatiran kinerja masa depan perekonomian China yang dapat mengalami spillovers ke negara lain melalui perdagangan dan harga komoditas yang melemah, serta mengurangi rasa percaya diri dan meningkatkan volatilitas di pasar keuangan. Aktivitas manufaktur dan perdagangan tetap lemah secara global, yang mencerminkan tidak hanya perkembangan di China, tetapi juga dengan permintaan global dan investasi yang lebih luas, terutama penurunan investasi di industri ekstraktif. Penurunan dramatis dalam impor di sejumlah pasarberkembang dapat menyebabkan kesulitan perekonomian dan juga membebani perdagangan global. Kondisi tersebut dapat memicu ketidakstabilan perekonomian baik dinegara maju maupun negara berkembang. Salah satu negara yang terkena efek dari kondisi perekonomian tersebut adalah Indonesia. Banyak hal yang ditimbulkan dari kondisi ketidakstabilan yang terjadi di Indonesia yang berdampak negatif pada sektor-sektor vital perekonomian, khususnya perusahaan yang berada di Indonesia. Banyak perusahaan yang terkena dampak goncangan dari kondisi ketidakstabilan perekonomian di Indonesia, tak terkecuali perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan terbanyak yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian secara cepat dan stabil bagi keseluruhan perekonomian Indonesia (Worldbank, 2012).

(24)

3

Sektor industri manufaktur sangat berperan penting dalam perekonomian nasional. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sektor industri manufaktur memberikan nilai tambah terbesar diantara sembilan sektor ekonomi lainnya. Hal ini terbukti berdasarkan angka Produk Domestik Bruto (PDB) pada harga konstan 2010, tahun 2014 kontribusi \ektor industri manufaktur terhadap perekonomian mencapai 21,02 %.

Berdasarkan data dari sahamok, selama periode 2014-2016 jumlah perusahaan yang terdelisting dari Bursa Efek Indonesia berjumlah 15 perusahaan manufaktur. Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan harus terdelisting dari Bursa Efek Indonesia dan terancam terkena financial distress. Salah satu faktornya meliputi penurunan kinerja perusahaan yangditandai dengan ketidak cukupan modal, besarnya beban utang, dan bunga.

0.000001 0.00001 0.0001 0.001 0.01 0.1 1 10 100 1000 10000 100000 (D al am ju ta an r u p ia h ) 2015 2016 2017 ■ ■ ■

(25)

4

Perusahaan yang terus menunjukkan kinerja yang menurun dikhawatirkan mengalami kondisi financial distress yang berujung pada kebangkrutan perusahaan. Kebangkrutan merupakan hal yang paling diwaspadai. Tingkat stabilitas keuangan perusahaan menjadi perhatian penting serta pertimbangan dalam menentukan kelanjutan kehidupan perusahaan. Almilia (2003) menjelaskan bahwa kondisi financial distress perusahaan merupakan suatu konsep luas yang terdiri dari beberapa situasi dimana suatu perusahaan menghadapi masalah kesulitan keuangan. Istilah umum untuk menggambarkan situasi tersebut adalah kegagalan, ketidakmampuan melunasi hutang, kinerja keuangan yang negatif, masalah likuiditas, dan default. Model sistem peringatan untuk mengantisipasi adanya financial distress perlu untuk dikembangkan sebagai sarana untuk mengidentifikasi bahkan untuk memperbaiki kondisi sebelum sampai pada kondisi krisis.

Salah satu hal yang berpengaruh terhadap financial distress adalah financial ratios, dimana bisa dilihat di dalam laporan keuangan yang diterbitkan

oleh perusahaan. Adapun dalam hal ini financial ratios digunakan untuk memprediksi terjadinya financial distress. Menurut Aksoy dan Ugurlu (2006), rasio keuangan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang sesungguhnya terjadi. Pada umumnya penelitian tentang kebangkrutan, kegagalan, maupun financial distress menggunakan indikator kinerja keuangan sebagai prediksi

dalam memprediksi kondisi perusahaan di masa yang akan datang (Iramani, 2007). Indikator ini diperoleh dari analisis rasio-rasio keuangan yang terdapat pada informasi laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Laporan keuangan

(26)

5

yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan, dimana informasi tersebut sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat oleh manajer perusahaan (Almilia, 2006). Hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Altman (1968), dalam penelitiannya tersebut menunjukkan bahwa rasio keuangan dapat bemanfaat untuk memprediksi kegagalan atau kebangkrutan suatu perusahaan dengan tingkat ketepatan prediksi kebangkrutan sebesar 94% dan 95% benar dalam penelitiannya. Model Altman ini dikenal dengan Z-Score, yaitu score yang ditentukan dari hitungan standar kali nisbah-nisbah keuangan yang menunjukkan tingkat kemungkinan kebangkrutan suatu perusahaan.

Analisis Z-Score Altman mengkombinasikan beberapa rasio menjadi model prediksi dengan teknik statistik yaitu analisis diskriminan yang digunakan untuk memprediksi kabangkrutan perusahaan dengan metode Altman Z-Score. Z-Score adalah skor yang ditentukan dari hitungan standar kali nisbah-nisbah keuangan yang akan menunjukkan tingkat kemungkinan kebangkrutan perusahaan (Supardi, 2003). Analisis ini telah digunakan sejak era 1970-an dan menjadi terkenal pada era 1980-an. Model analisis yang dikembangkan oleh Altman ini telah menjadi rujukan bagi setiap investor dan manajer investasi di Amerika Serikat dalam proses menelaah keputusan investasi mereka untuk menghindari kemungkinan kesalahan investasi pada perusahaan yang bangkrut.

Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan kondisi ekonomi serta perilaku pasar Analisis Z-score yang pertama kali dikembangkan oleh

(27)

6

Altman pada 1968 tersebut dinilai kurang relevan dengan kekurangan antara lain dari model ini tidak dapat mutlak digunakan karena ada kalanya terdapat hasil yang berbeda jika kita menggunakan obyek penelitian yang berbeda (Endri, 2009). Selain itu model ini juga tidak melihat dampak dari perubahan nilai harga saham karena dalam model ini menggunakan market value of equity sebagai salah satu indikator yang dihitung dalam formula tersebut. Dengan alasan kekurangan itulah Altman kembali memodifikasi formula Z-score-nya pada tahun 1995 dengan mengubah beberapa indikator baru. Indikator tersebut antara lain Net Working Capital to Total Assets, Retained Earnings to Total Assets, Earnings Before Interest and Taxes to total Assets, dan Book Value of Equity to Total Liability. Beberapa penambahan tersebut dimaksudkan untuk menutupi kekurangan dan juga untuk menambah tingkat akurasi yang lebih baik. Akan tetapi disisi lain masih sering ditemukan masih relevannya metode Altman z-score 1968 pada masa modern walaupun Altman sendiri telah melakukan penyempurnaan pada tahun 1995. Relevansi Metode Altman Z-score 1968 dapat dilihat dalam tabel 1.1 berikut ini akan memperlihatkan betapa masih relevannya metode Altman Z-score 1968 pada era modern.

Tabel 1.1

Hasil Analisa Altman Z-Score Original (1968)

Sumber: Altman (1968)

1969-75 Year prior Original Holdout Ptedictive

to failure sample (33/ sample /25/ sample /8$)

1 94% (88%) 96% (92%) 82% (75%)

2 72% 80% 68%

3 48%

29%

5 36%

'" us;ng 2.67 as cutoff score (1.81 cutoff accuracy in parenthes'is).

1976-95 Predictive sample /110/ 85% (78%) 75% 1997-99 Predictive sample /1201 94% (84%) 74%

(28)

7

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 120 perusahaan yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan pada periode 1997-1999 didapatkan 94% atau 113 perusahaan benar-benar dinyatakan bangkrut pada tahun 1999 yang diumumkan melalui publisitas mereka dipasar saham. Hal ini menunjukkan bahwa metode Altman z-score 1968 masih relevan digunakan 30 tahun kemudian yaitu pada tahun 1997.

Beberapa penelitian terdahulu telah mencoba untuk menguji hasil analisa dari teori Altman Z-Score original (1968). Penelitian tersebut diantaranya dilakukan oleh Kamal (1968). Altman menggunakan 33 perusahaan pailit dan 33 perusahaan tidak pailit sebagai sampel estimasi. Sebanyak 22 rasio keuangan dipilih sebagai variable bebas yang diklasifikasikan menjadi lima kategori yaitu: likuiditas, profitabilitas, leverage, solvabilitas, dan aktivitas. Rasio dipilih berdasarkan popularitasnya dalam literature dan potensi relevansinya dengan studi.

Fungsi diskriminan yang dihasilkan adalah Z = 0,012 X1 + 0,014 X2 + 0,033 X3 + 0,006 X4 + 0,999 X5. Hal ini membuktikan bahwa rasio Net Working Capital

to Total Assets (X1), Retained Earning to Total Assets (X2), Earning Before Interest

and Tax to Total Assets (X3), Market Value of Equity to Book Value of Total Debt

(X4), dan Sales to Total Assets (X5) berpengaruh positif terhadap financial distress.

Fungsi diskriminan yang dihasilkan mampu mengklasifikasikan sampel estimasi sebesar 95% dan sampel validasi sebesar 83%.

Adnan dan Kurniasih (2000), melakukan penelitian tentang tingkat kesehatan perusahaan untuk memprediksi potensi kebangkrutan dengan pendekatan ALTMAN. Populasi penelitian ini adalah JSX 1999 perusahaan yang terdaftar sebagai delisted company sebanyak 20 perusahaan meliputi 12 bank dan 8 perusahaan non-bank, diambil sampel sebanyak 4 perusahaan dan 5 bank. Variabel yang digunakan untuk

(29)

8

mengukur tingkat kesehatan perusahaan menggunakan variable keuangan adalah rasio likuiditas (current ratio dan quick ratio), rasio rentabilitas (ROA, ROE, ROI), rasio solvabilitas, rasio profit margin dan rasio operasi.Sedangkan untuk perbankan menggunakan analisis CAMEL dengan rasio keuangan adalah rasio permodalan, rasio kualitas aktiva, rasio rentabilitas, dan rasio likuiditas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masing-masing variable bebas dapat digunakan untuk membedakan pengelompokan perusahaan yang memiliki tingkat kesehatan yang baik dan yang tidak baik. Faktor yang berperan sebagai pembeda adalah investment, EATS, TATO, WCAT, CDT, DER, SSG, dan DPR.

Kharbari dan Muhammad (2000) membentuk model prediksi kesulitan keuangan dengan menggunakan 33 perusahaan dalam kategori distress dan 33 perusahaan non distress sebagai sampel. Populasi penelitian adalah perusahaan Malaysia yang go public selama masa krisis financial yang terjadi di Asia. Persamaan penelitian terletak pada penggunaan analisis diskriminan sebagai alat untuk membentuk model prediksi kesulitan keuangan. Sedangkan perbedaan penelitian terletak pada rasio keuangan yang digunakan sebagai variable bebas. Kharbari dan Sori menggunakan 64 rasio keuangan sebagai variable bebasnya. Fungsi diskriminan yang dihasilkan mampu mengklasifikasikan sampel estimasi sebesar 88% dan sampel validasi sebesar 87%. ST.

Berdasarkan fenomena gap yang terjadi dan latar belakang dari penelitian terdahulu, penelitian ini ingin menggunakan analisa Z-Score modifikasi 1995 untuk membuktikan apakah benar rasio-rasio keuangan model Altman Z-Score modifikasi

(30)

9

1995 berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress dengan menggunakan analisis diskriminan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan didalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagi berikut:

Bagaimana prediksi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017 dengan menggunakan metode Altman Z Score?

1.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis:

1. Menganalisis financial distress dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017.

2. Mengklasifikasikan perusahaan yang terkena financial distress berdasarkan metode Altman Z-Score.

1.3 Manfaat Penelitian

Berdasarkan informasi-informasi yang di peroleh diharapkan hasil penelitian ini, dapat memberikan manfaat antara lain:

1.3.1 Manfaat Teoritis

1. Penelitian ini menambah wawasan mengenai prediksi financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

(31)

10

Indonesia periode 2015-2017 dengan menggunakan menggunakan Altman Z score.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan ilmu pengetahuan dalam memprediksi financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017 menggunakan Altman Z score.

1.3.2 Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam melakukan perbaikan-perbaikan, merumuskan kebijakan serta tindakan-tindakan selanjutnya mengenai fiancial distress sehingga manajemen dapat mengambil keputusan yang dapat meminimalisir terjadinya kebangkrutan.

(32)

64

DAFTAR PUSTAKA

Altman, E. I., 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankruptcy. The Journal of Finance, pp. 589-609.

Agung, Tri Admiral. 2006. Analisis Laporan Keuangan Berdasarkan Altman Model sebagai Alat untuk Memprediksi Kepailitan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Universitas Airlangga, Surabaya (tidak dipublikasikan).

Alifiah. 2012. Prediction of Financial Distress Companies in the Consumer Products Sector in Malaysia. Jurnal UTM 2013: 1- 12.

Almilia, Luciana Spica dan Meliza, Silvy. 2003. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Perusahaan Pasca IPO dengan Menggunakan Tehnik Analisis Multinomial Logit. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Almilia, Luciana Spica. 2006. Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public Dengan Menggunakan Analisis Multinomial Logit. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. XII No. 1.

Adnan dan Kurniasih. 2000. Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Pendekatan Altman (The Analysis of Corporates’ Health to Predict Their Bankruptcy Potentials Using The Altman Model). Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Volume 4 No.2 Desember. hal 131-151.

Ahmad Rodoni dan Herni Ali. 2010. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Jakarta: Mitra Wacana Media.

Aksoy dan Ugurlu. 2006. Prediction of Corporate Financial Distress in an Emerging Market: The Case of Turkey. Journal of Economics 13: 277-295. Dwijayanti. 2010. Penyebab, Dampak, dan Prediksi dari Financial Distress serta

Solusi untuk mengatasi Financial Distress. Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 2 No. 2, July 2010.

Elloumi dan Gueyie. 2001. Financial distress and Corporate Governance: An Emperical Analysis. Corporate Governance. Vol 1. Hal. 15-23.

(33)

65

Endri, 2009. Prediksi Kebangkrutan Bank Untuk Menghadapi dan Mengelola Perubahan Lingkungan Bisnis: Analisis Model Altman’s Z-Score, Perbanas Quarterly Review, Vol. 2 No. 1 Maret.

Fachrudin. 2008. Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. Medan: USU Press.

Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penebit Universitas Diponegoro. Semarang.

Iramani dan Febrian. 2005. Financial Value Added: Suatu Paradigma dalam Pengukuran Kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 7 No. 1 Mei 2005.

Johnson dan Wichern. 2002. Applied Multivariate Statistical Analisis, Fifth Edition, Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Jiming dan Weiwei. 2011. An Empirical Study on the Corporate Financial Distress Prediction Based on Logistic Model Evidence from China’s Manufacturing Industry. International Journal of Digital Content Technology 5: 6.

Kamal, Mustafa, I. 2010. Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankan Go Public di Bursa Efek Indonesia. Skripsi pada Program Manajeman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (tidak dipublikasikan).

Kharbani dan Muhammad. 2000. Prediction of Corporate Financial Distress: Evidence From Malaysian Listed Firm During The Asian Financial Crisis. Journal Management, Vol. 1, hal.1-27.

Liou dan Smith. 2007. Financial Distress and corporate turnaround: A Review of The Literature and Agenda for Research. Accounting, Accountability & Performance. Vol. 13. Hal. 1.

Pranowo. 2010. Determinant of Corporate Financial Distress in an Emerging Market Economy: Empirical Evidence from the Indonesian Stock Exchange 2004-2008. International Research Journal of Finance and Economics. Issue 52. pp. 80-88.

(34)

66

Rahmawati. 2015. Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013. Skripsi Universitas Diponegoro (tidak dipublikasikan).

Ramadhani dan Lukviarman. 2009. Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi, dan Altman Modifikasi Dengan Ukuran dan Umur Perusahaan Sebagai Variabel Penjelas (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Siasat Bisnis Vol. 13 No. 1, p. 15-28.

Saifi, Muhammad dan Firda Mastuti. 2013. Analisis Z-Score Sebagai Salah Satu Metode Dalam Menganalisis Estimasi Kebangkrutan Perusahaan. Journal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang.

Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4. Jakarta: Salemba 4. St. Ibrahim Mustafa Kamal. 2010. Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada

Perusahaan Perbankan Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Model Altman ZScore). Makassar

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.

Supardi. 2003. Validitas Penggunaan Z-Score Altman untuk Menilai Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankkan Go Publik Di Bursa Efek Jakarta. Magister Manajemen Universitas Pandjajaran.

Yusuf Kharbani dan Zulkarnain Muhammad. 2006. Assesing Corporate Financial Distress in an Emerging Capital Market.

http://www.wds.worldbank.org/. Diakses tanggal 23 maret 2018). www.sahamok.com. Diakses tanggal 15 maret 2018).

https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/. Diakses tanggal 12 februari 2018).

Referensi

Dokumen terkait

Sinar Jaya B 7166 TGA mengantuk dan kelelahan sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik saat mendekati ruas jalan yang terdapat truk yang sedang

Rasanya seperti baru kemarin kita merayakan tahun baru 2011, tapi kini kita sudah memasuki tahun yang baru, tahun yang bagi sebagian orang menakutkan.. Menakutkan,

Para informan memiliki pemaknaan yang sama mengenai pernikahan namun dengan tetap berpegangan pada kultur bahwa laki-laki adalah pemimpin dalam rumah tangga.. “Nggak tuh ga

Puji serta syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa karena berkat rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisi

Dari 130 Satker K/L dengan kewenangan DIPA KD tersebut, Satker Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat (664773) merupakan Satker K/L dengan Kewenangan KD yang

Kondisi ini terlihat dari hasil observasi prapenelitian anak kelom- pok A di RA AL-Jauharotunnaqiyah, yang masih belum mampu menyebutkan bilangan 1-20 secara sistematis

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MEREK ACER PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Guna mengetahui pengaruh DER, Sales Growth, Firm Size secara tidak langsung terhadap Price to Book Value (PBV) dengan variable Return On Asset sebagai variable