Panduan Keyword [Pedomane Blog]
Selamat datang di brangkas rahasia saya. Keyword itu apa sih?
Keyword (Kata kunci) adalah kata-kata yang dipakai oleh pengguna internet untuk mencari sesuatu hal di berbagai tempat di internet.
Seperti blog, forum, situs tanya jawab, website, dan search engine.
Bagaimana keyword bekerja?
Cara kerjanya cukup sederhana.
Mencocokkan apa yang diketikkan pengguna melalui search box dan “gudang” situs tersebut. Biasanya yang tampil di halaman hasil pencarian adalah konten-konten yang memiliki keyword tersebut.
(Karena ini mbahas blog langsung saja ke search engine contohnya)
Contoh:
Hasil pencarian dengan kata kunci “harga kulkas 2 pintu sharp” Semua situs dengan fitur pencarian menerapkan hal itu.
Tapi, untuk beberapa situs tidak memakai hal ini saja sebagai kriteria menemukan sebuah konten yang relevan dengan keyword (mereka memadukannya dengan yang lain) karena dengan menggunakan ini saja bisa dengan mudah dimanipulasi dengan mudah.
Caranya:
1. Keyword stuffing (penjejalan keyword secara berlebihan) pada konten.
2. Menggunakan warna teks yang sama dengan background tulisan/transparant pada konten. Biasanya, yang menerapkan cara ini adalah search engine.
Dan yang paling susah “dijebol” dan dimengerti adalah Google. Yang lainnya? Juga susah. Tapi mendinganlah ketimbang Google. Kenapa bisa begitu?
Ya karena Google adalah situs terbesar di jagad ini. Situs pencarian lagi.
Mereka bisa memenangkan persaingan di bisnis situs pencarian karena mereka bisa menciptakan sebuah algoritma super rumit yang hasilnya bisa memberikan daftar konten paling relevan bagi keyword yang diketikkan pengguna.
Tau nggak?
Setiap konten di halaman pertama sudah “melewati proses seleksi ketat” sehingga mereka bisa
masuk ke halaman pertama Google. Total ada 200 aspek yang harus dihadapi.
Banyak blogger tidak peduli dengan hal ini karena (beberapa) memang tidak perlu diperdulikan. Sebab dari semua aspek yang disebutkan, tidak bisa dikejar semuanya.
(Mereka tidak bisa dikejar tapi mereka yang akan mengikuti blog kita.) Sulit banget kan?
Bagaimana caranya menemukan keyword yang akan dipakai
pengguna internet?
Baiklah, kita sudah tau bagaimana keyword bekerja. Sekarang ada pertanyaan besar.
“Bagaimana cara kita menemukan keyword-keyword itu?” Gampang.
Caranya:
1. Cari dengan Google Keyword Planner (GKP) 2. LSI keyword search engine apapun
3. LSI keyword YouTube 4. WordZe
5. SEMRush 6. Ubersuggest 7. Keywordtool
8. Cari di dasbor Blogger (saya pakai blogger) 9. Cari di laporan Google Analytics
11.Cari di Analisis, Google Search Console (GSC)
12.Dan banyak lainnya. Yang penting kreatif aja gan.
(Kalau Anda Blogger, Anda harus coba setiap cara ini agar tau masing-masing perbedaannya) Karena banyak pilihan, saya akan bagikan kepada Anda bagaimana cara favorit saya menemukan keyword.
Menggunakan GKP, dasbor Blogger, laporan Google Analytics, analisis GSC, dan ubersuggest.
Metode 1
Buka Dasbor Blogger
StatistikSumber lalu lintasLihat bagian Telusuri Kata Kunci
Di sana ada keyword-keyword yang dipakai pengguna di Search Engine (SE) untuk mencapai situs/konten Anda.
Jika ternyata ada keyword yang tidak berkaitan dengan konten tapi tetap dalam niche blog Anda, itu adalah keyword potensial; harus segera “ditambal” sebelum pesaing mengambil keyword itu. Namun jika tidak ada keyword potensial (atau tidak ada apa-apa), lewati tahap ini.
Buka Google Analytics.
(Bagi yang belum menautkan blog ke Analytics lewati saja langkah ini sekarang. Sekarang, tautkan blog dengan analytics)
Klik akuisisiSaluranOrganic Search
Lakukan hal yang sama dengan seperti yang dilakukan di Dasbor Blogger. …catat semua keyword potensial.
Buka halaman Google Search Console
(Bagi yang belum mendaftar lewati saja, daftarkan blog ke Google Webmaster) Pilih situs/properti milik AndaLalu Lintas PenelusuranTelusuri Analytics
Itu adalah rekaman GSC tentang kata kunci yang membawa pengguna ke situs Anda. Anda bisa membandingkannya dengan 4 opsi:
1. Jumlah klik konten di SERP 2. RKT konten di SERP
3. Jumlah tayangan laman yang datang dari SE
4. Posisi di SERP Google (Search Engine Result Page/Halaman Hasil Pencarian Mesin Pencari) Ada keyword potensial?
Sekarang, Anda sudah dapat keyword-keyword yang dipakai oleh pengunjung untuk menuju situs Anda.
Apa perlu riset keyword lebih lanjut?
Tidak juga tidak apa-apa karena Anda sudah tau berapa volume penelusurannya, dan persaingannya cukup mudah.
Mudahnya persaingan terlihat dari berhasilnya Anda mendapatkan pengunjung dari kata kunci itu, padahal Anda tidak menargetkannya. Benar bukan?
Metode 2
Buka
Ubersuggest
.
Cari variasi keyword yang Anda ingin cari dengan memasukkannya ke box “Enter your keyword” Contoh: Negara
Setelah itu Anda disuguhkan dengan berbagai variasi kata dari Cara mengobati batuk.
Setelah selesai download, buka file itu. Biasanya ber-ekstensi .csv Rapikan data itu dengan cara berikut ini…
Hasilnya seperti ini…
Setelah itu buka GKP.
Kunjungi situs GKP di Google Adwords
Tempel teks yang telah di salin dari file download ubersuggest. (Seperti gambar)Klik tombol “Dapatkan volume penelusuran”
Download itu kumpulan keyword itu. Caranya klik Downloadpilih Excel (CSV)klik tombol “Download”
---Cuma cerita---
Dulu sebelum ada pembatasan hasil pencarian. Kita bisa melihat sejarah dan menimbang prospek keyword.
Tapi tidak apalah, yang penting masih ada informasi yang lainnya, yang tidak kalah bermanfaatnya.
---Balik lagi--- Setelah terdownload, buka filenya.
Dan pilah-pilih keyword-keyword itu. Cara dari saya seperti ini…
Selesai…
Anda telah mendapat sekumpulan keyword yang bisa dijadikan konten.
Selanjutnya, lihat postingan di blog saya Riset Keyword: Teknik Meminjam Kompetitor.
(Kalau e-book ini adalah teknik “rahasia” saya, maka yang di blog adalah teknik “dasar” saya.)
Bagaimana mengekstrak keyword itu ke konten?
Di tempat mana saja keyword harus diletakkan? 1. Konten di situs sendiri
a. Judul
b. Permalink
c. Deskripsi penelusuran
d. Badan konten
i. 100 kata pertama ii. ≥100 kata pertama iii. Tag alt dan title gambar
2. Konten di situs tanam backlink
a. Semua hal di poin 1 jika bisa ditentukan secara bebas b. Anchor text sesuai keyword utama konten yang di-backlink Mari kita bahas satu per satu.
Judul
Untuk judul ada beberapa saran dari saya. Antara lain:
1. Letakkan keyword seawal mungkin Contoh:
Link Building: 20+ Cara Dapatkan Backlink [Diabaikan]
2. Pakai minimal 2 Long Tail Keyword
Usahakan Anda menggunakan 2 Long Tail Keyword dalam judul supaya bisa merangking di banyak keyword sekaligus.
Contoh:
Cara memenangkan persaingan di SERP dan Cara membuat konten masuk ke halaman pertama Dilebur menjadi satu menjadi,
Cara Memenangkan Persaingan di SERP: Membuat Konten Tampil di Halaman Pertama [Studi Kasus]
3. Perhatikan penulisan huruf kapital
Semua judul konten di blog saya, sebisa mungkin mematuhi aturan ini agar memudahkan pembaca memahami isi konten sebelum membaca konten itu secara utuh.
4. Gunakan kata-kata yang padat
Di poin nomer 2, saya akui, judul itu terlalu panjang dan bertele-tele.
Dan pada akhirnya, judul itu tidak terlihat semuanya di SERP (Search Engine Result Page/Halaman Hasil Pencarian).
Contoh judul yang pendek tapi tetap bagus itu adalah…
17 Untapped Backlink Sources (Updated)
5. Gunakan tanda baca dan angka seefektif mungkin, tapi jangan pakai titik
Anda boleh menggunakan tanda baca koma(,), titik 2 (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), semua jenis kurung ((…),[…]), tanda pagar (#), tanda dan (&), tanda plus (+), dan tanda garis miring (/).
6. Pakai kata-kata yang menarik Mari kita belajar dari Hipwee.
Semua konten di sana memiliki judul yang menarik. Contoh:
Buat Kamu yang Pengen Jadi Paskibraka, Kamu Harus Siap-siap Ngrasain 7 Hal Ini, Apalagi Nomor 4
Permalink
Untuk permalink, saya memiliki tips seperti ini: 1. Pakai keyword utama
2. Buat permalink sependek mungkin 3. Gunakan huruf kecil
4. Pakai karakter strip “-“ sebagai pengganti spasi “ “ Contoh:
http://pedomane.blogspot.com/2016/10/link-building.html
Deskripsi Penelusuran
Untuk deskripsi penelusuran, ada beberapa hal yang menjadi andalan saya… 1. Letakkan keyword sepadat mungkin
2. Letakkan keyword utama seawal mungkin 3. Gunakan kata-kata yang menarik
Contoh:
Dapatkan informasi lowongan kerja dari 100 perusahaan terkemuka Indonesia di sini. Tidak ada yang dirahasiakan.
Badan konten
100 kata pertama
Saya yakin akan hal ini karena saya telah berhasil membuat konten masuk ke halaman satu
dengan menggunakan cara ini.
Ini salah satu artikel yang berhasil itu.
Lebih dari 100 kata pertama
Anda harus menyebarkan keyword-keyword itu di artikel secara menyebar. Semakin banyak semakin baik namun semakin banyak bervariasi semakin baik. Caranya gunakan LSI Keyword (lihat gambar LSI Keyword Google di bawah ini).
Ingat!
Jangan sampai Anda terjebak pada teknik keyword stuffing. Perbanyak keyword sewajarnya saja.
Tag alt dan title gambar
Kenapa harus begini?
Karena SE tidak mampu melihat gambar. Mereka hanya bisa melihat script.
Maka untuk mendeskripsikan sebuah gambar, harus menggunakan tag Alt dan Title. Anda boleh menggunakan keyword atau keterangan asli gambar.
File gambar konten
Mungkin Anda baru tau masalah ini sekarang. Hmm..
Anda perlu memberi nama file gambar yang hendak diupload dengan ketentuan seperti tag alt dan title itu.
Jangan sampai nama filenya: 201509050042.jpg
Anchor text backlink
Anda boleh menggunakan keyword pada artikel untuk menciptakan link juice yang baik. Jadi nggak melulu pakai url.