i
ABSTRAK
Keberagaman jaringan operator menjadi tantangan dan tolak ukur bagi penyelengara operator telekomunikasi Indonesia. Tiap operator harus mampu bersaing dengan operator lain agar dapat menarik hati pelanggan agar menggunakan jasa dan layanan mereka. Selain itu jasa dana layanan yang diberikanpun dituntut harus optimal mesikpun terkendala dengan biaya peyelenggaran telekomunikasi yang tinggi serta frekuensi bandwith dari pemerintah yang terbatas. Oleh karena itu semua operator telekomunikasi selalu melakukan pengecekan secara berkala sistem jaringan telekomunikasi mereka agar tetap optimal demi kepuasan pelanggan.
Dalam Tugas Akhir ini penulis ingin memberikan informasi kepada masyarakat khususnya di Area Medan Baru untuk memilih jenis opertaor sesuai dengan kebutuhan mereka. Pada hal ini penulis akan mengukur langsung dan menganalisis kinerja dua operator telekomunikasi di Indonesia yaitu Telkomsel dan XL untuk jaringan 3G dengan menggunakan metode DT Benchmark.
Hasil penelitian menunjukan bahawa operator Telkomsel dimana presentasi KPI (Key Performance Indicator) nya adalah kuat sinyal yang diterima sebesar 99,98%, kualitas sinyal yang diterima sebesar 99,96% dan kualitas pengunduhan data yang diterima sebesar 99,97%. Pada Operator XL dimana presentasi KPI (Key Performance Indicator) nya adalah kuat sinyal yang diterima sebesar 80,85%, kualitas sinyal yang diterima sebesar 99,98% dan kualitas pengunduhan data yang diterima sebesar 99,99%.
Kata Kunci : Drive test Benchmark, Key Performance Indicator.