• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

70

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Awang, R, 2003. Kesan Pengawet Dalam Makanan, http//www.pm.usm.my.Diakses 13 Maret 2014.

Anwar, S, 1997. Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Intitusi Pendidikan Tenaga Sanitasi, Pusat Pendidikan Tenaga Pendidik Tenaga Kesehatan Depkes RI, Jakarta.

BPOM RI, 2003. Pedoman Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga ( CPPB-IRT ), Jakarta.

Cahyadi, 2008. Analisis Dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan, Edisi 2. Catatan 1, Jakarta.Bumi Aksara.

Chandra, B, 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC,Jakarta.

Depkes RI, 1997. Prinsip-Prinsip Pengolahan Makanan, Jakarta. , ________, 2000.Prinsip-Prinsip Hygiene Dan Sanitasi Makanan, Jakarta. ________, 2001. Kumpulan Modul Cursus Pengolahan Makanan Bagi

Pengusaha Makanan & Minuman, Penerbit Yayasan, Jakarta. ________, 2003. Higiene Dan Sanitasi Pengolahan Pangan, Direktorat

Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta.

________, 2004. Tentang Bakteri Pencemaran Makanan Dan Pengawet Bahan Makanan, Modul, Jakarta.

________, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Jakarta.

Kemenkes RI No. 1098/Menkes/SK/VII/2003. Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran.

Kemenkes RI No. 942/Menkes/SK/VII/2003. Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran.

Kusmayadi , 2008. Cara Memilih Dan Mengolah Makanan Untuk Perbaikan Gizi Masyarakat, Jakarta.

(2)

71

Kusnoputranto,H, 1986. Kesehatan lingkungan, FKM UI, Jakarta.

Marsaulina, Irnawati. 2004. Study Tentang Pengetahuan Prilaku dan Kebersihan Penjamah Makanan Pada Tempat Umum Pariwisata di DKI Jakarta (TMII, TIJA,TMR), Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Medan.

Moehyi S. 1992. Analisis Bahaya Pencegahan Keracunan Pangan, Jakarta Bharata.

2001 Penyelenggaraan Makanan Intitusi Dan Jasa Boga, Jakarta,Bharata.

Permenkes No.003 Tahun 2012. Tentang Bahan Tambahan Makanan.

Purawidjaja. 1995. Cara Memilih dan Mengolah Makanan untuk Perbaikan Gizi Masyarakat, Jakarta.

Puspitasari, L, 2001. Analisis Bahaya Pencegahan Keracunan Pangan, DEPDIKNAS, Jakarta.

Rijal, S, 1994. Pembinaan Lokasi Makanan Jajanan, Dirjen P2M & PLP, Depkes RI, Jakarta.

Sianipar, H, 2009, Kajian Cemaran Salmonella SP pada Susu Kedelai yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisonal di Kota Medan. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan Sihite, R, 2000. Sanitation & Hygiene, SIC, Surabaya.

UU RI No.36, 2008. Tentang Kesehatan. UU RI No.7 Tahun 1996. Tentang Pangan.

Widyati. 2002. Awas! Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Yuliatri, N, 2007. Awas! Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Informasi yang di dapat berdasarkan dari buletin pariwisata dan buku-buku tentang tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia Mungkin banyak pembaca hanya mendengar daerah

[r]

*Penulis, Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara ** Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara.. *** Pembimbing II,

Hal tersebut mendasari pemikiran perlunya dikembangkan sebuah program aplikasi komputer untuk menghasilkan visualisasi desain jalan secara tiga dimensi, berdasarkan data

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara BBLR, sanitasi kurang baik, kebiasaan bapak merokok dalam rumah, pendidikan ibu dan bapak yang rendah, pendapatan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut: 1) Secara simultan kesehatan, lingkungan, keinginan dan kebutuhan dasar manusia dan keselamatan

Dokumen apa pun bentuknya pastilah disimpan dengan sebuah metode tertentu, dengan harapan bila dikemudian hari dokumen / data yang terkandung didalam dokumen diperlukan maka

Penelitian ini bertujuan untuk menilai konsumsi pangan, asupan gizi, mutu gizi konsumsi pangan (MGP), skor pola pangan harapan (PPH), dan korelasi antara skor PPH dan