• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Karya Ilmiah Globalisasi MUTIARA ANGELIKA HARIANJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Karya Ilmiah Globalisasi MUTIARA ANGELIKA HARIANJA "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh dan Dampak Globalisasi

terhadap

Kehidupan Masyarakat

D

I

S

U

S

U

N

O

L

E

H

NAMA :MUTIARA ANGELIKA HARIANJA

KELAS :IX-A

SEKOLAH :BUDI MURNI-1,JL.TIMOR

NO.34,MEDAN

(2)

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmat, nafas kehidupan, dan

kesehatan.Saya berterimakasih kepada orang tua yang telah

membantu dalam penyelesaian karya ilmiah saya dan kepada

teman-teman saya yang juga membantu dalam hal mencari

informasi dan kepada Guru Bahasa Indonesia saya yang tentunya

telah membantu saya dalam seitematika dan bagian-bagian karya

ilmiah yang lengkap dan menjadi sempurna sehingga saya dapat

menyelesaikan Karya Ilmiah PKN ini dengan baik.

Karya Ilmiah ini diharapkan mampu membantu saya dalam

memperdalam mata pelajaran PKN dalam kegiatan belajar. Selain

itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para

pembaca agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung

jawab karena materi ini disajikan mengarah pada terbentuknya

arah globalisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan social dan

budaya.

Oleh karena itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar bangsa

Indonesia memiliki sikap yang kritis terhadap situasi, kondisi dan

juga dapat menerima perubahan-perubahan yang terjadi dalam

kehidupan masyarakat Indonesia.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca

yang sudah berkenan membaca Karya Ilmiah ini dengan tulus

ikhlas. Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat, khususnya

bagi saya dan pembaca. Amin

(3)

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.

Dampak Positif :

· Perubahan tata nilai dan sikap

· Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi · Tingkat kehidupan yang lebih baik

Dampak Negatif :

· Pola hidup konsumtif · Sikap individualistik

· Gaya hidup kebarat-baratan · Kesenjangan Sosial

DAFTAR ISI

(4)

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 1

I.3 Tujuan ... 1

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 2

II.1 Pengertian Globalisasi ... 2

II.2 Proses Globalisasi ... 2

II.3 Dampak Globalisasi ... 3

II.3.1 Dampak Positif ... 3

II.3.2 Dampak Negatif ... 5

II.4 Pengaruh Globalisasi ... 6

II.5 Contoh Kasus ... 7

BAB III PENUTUP ... 8

III.1 Kesimpulan ... 8

III.2 Saran... 8

III.3 Penutup ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

BAB I

(5)

Manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Perkembangan manusia pun semakin barkembang pesat. Perkembangan itu membawa perubahan – perubahan besar pada kehidupan manusia. Misalnya, pada pakaian, teknologi, makanan, dsb. Sebagai contoh misalnya Indonesia. Indonesia pada saat ini, sudah mulai mengikuti perkembangan dunia. Hal ini dapat disebut bahwa Indonesia mengalami proses globalisai. Untuk itu, karya tulis ilmiah ini akan memberitahukan dampak – dampak dari

globaliasasi dan cara- cara penanggulangan dampak negatif globalisasi. I.2. Rumusan Masalah

a) Apa yang dimaksud dengan globalisasi? b) Bagaimana proses globalisasi?

c) Hal – hal apa saja yang timbul akibat proses globalisasi? d) Pengaruh apa yang dibawa oleh globalisasi?

e) Bagaimana sikap kita agar tidak terbawa pengaruh arus negatif globalisasi? I.3. Tujuan

Tujuannya dari laporan yang saya buat ini adalah :

· kita dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari proses globaliasasi baik dampak positif maupun dampak negatif.

· Dan kita dapat mengetahui bagaimana sikap kita dalam menerima perubahan – perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB II

KAJIAN TEORITIS II.1. Pengertian Globalisasi

Kata globalisasi diambil dari global yang maknanya universal. Globalisasi belum memiliki definisi atau pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya.

Ada beberapa definisi global yang dikemukakan oleh beberapa orang sebagai berikut : a. Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat,

globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam kesadaran orang.

b. Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman, berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

c. Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

d. Selo Soemardjan, bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.

II.2. Proses Globalisasi

Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi

(6)

komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.

Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan

pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa

pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.

Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.

II.3. Dampak Globalisasi II.3.1. Dampak Positif

Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut: a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak positif globalisasi menurut bidangnya, adalah: 1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

a. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

b. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.

c. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

2. Globalisasi bidang sosial budaya.

a. Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.

b. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan.

a. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.

b. Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. 4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi.

(7)

II.3.2 Dampak Negatif

Dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut : a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat

melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Dampak negatif globalisasi menurut bidangnya, adalah: 1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

a. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.

b. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat – sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme

c. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.

2. Globalisasi bidang sosial budaya.

a. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

b. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).

II.4. Pengaruh Globalisasi

Di Zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang sudah canggih sehingga mampu menguasainya.

Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi. Dan itu menyebabkan pergaulan bebas, narkoba, dll. Hal - hal itulah yang harus kita hindari.

(8)

harus menjaga etika. Gunakan slogan " Jika ingin dihormati, Hormatilah orang lain." Agar kita sopan terhadap orang lain. Jadi, kita dianggap bangsa yang berbudi baik dimata bangsa lain. Etika seharusnya diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya,maka dari itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti etika baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman yang kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi seperti Narkoba, Sex bebas, dll.

Oleh karena itu, agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah – langkah seperti berikut:

a. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

b. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. c. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

d. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

e. Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.

II.5. Contoh Kasus

Ada contoh kasus seorang pria 17 tahun, kecanduan games sejak kelas I SMA. Awalnya ia seorang murid teladan di sekolahnya, kemudian ia menjadi pencandu games setelah perceraian kedua orang tuanya. Akhirnya ia sekarang ini ditangani psikiater karena ia mulai sering

membayangkan dirinya menjadi salahsatu pemain peran dari games yang dimainkannya. Ia mulai tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia maya. Latar belakang keluarga, ayah pengusaha, ibunya guru salah satu SMA.

BAB III PENUTUP III.1. Kesimpulan

Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi. Ambilah sisi positif dari proses globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan semakin baik, makin berkembangnya teknologi. Orang tua adalah orang yang berperan penting dalam mendidik anak agar tidak terbawa arus negative globalisasi.

III.2. Saran

Dengan begitu, kami menyarankan agar kalian jangan sampai terbawa hal – hal buruk dalam pergaulan. Dan untuk para orang tua, kalian adalah orang yang sangat penting dalam hal mengontrol anak anda, apalagi yang memiliki anak remaja, pengawasan orang tua adalah yang paling utama sebelum pengawasan guru, teman, maupun orang lain.

Dan kalian harus bersikap selektif dalam mengikuti setiap perkembangan globalisasi. Dan gunakanlah teknologi,informasi, dan komunikasi dengan sebaik – baiknya.

III.3. Penutup

(9)

DAFTAR PUSTAKA

1. Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.

2. Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.

3. http://www.isomwebs.com/2012/karya-ilmiah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah

4. http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif–globalisasi-dan-modernisasi diakses pada 2 Oktober 2011

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungan triturasi secara mekanik antara lain; didapatkan hasil pencampuran yang seragam (homogen), waktu untuk proses triturasi lebih pendek daripada triturasi

Segala puji bagi Allah sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Analisis Tingkat Kebisingan ( Noise ) Pada Area Kerja Power Plant PT PERTAMINA

Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Database untuk sebuah sistem informasi

Pengujian harus dilakukan dengan membandingkan hasil analisis sampel pada tiga konsentrasi (rendah, sedang, dan tinggi) yang diekstraksi dari matriks biologis

Analisis lebih lanjut pada multivariat mendapatkan hasil yang berbeda dengan analisis bivariat bahwa tidak terdapat pengaruh persepsi terhadap partisipasi wanita

Lalat jala bermanfaat di kebun kapas karena larva dan dewasa memakan kutu daun, telur ulat buah, telur ngengat lain, serta ulat kecil. Di beberapa negara, lalat jala

; (2) Penerapan model Discovery Learning dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran Matematika tentang Bangun Datar pada siswa kelas IV SD N 2 Tamanwinangun

Kristalisasi dari larutan dapat terjadi jika padatan terlarut dalam keadaan berlebih (di luar kesetimbangan), maka sistem akan mencapai kesetimbangan dengan cara