• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH GLOBALISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH GLOBALISASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

GLOBALISASI

NADYA RATNA FADILA

XII IPA6

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah PKN ini dengan baik.

Karya Ilmiah ini diharapkan mampu membantu saya dalam memperdalam mata pelajaran PKN dalam kegiatan belajar. Selain itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab karena materi ini disajikan mengarah pada terbentuknya arah globalisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan social dan budaya.

Oleh karena itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar bangsa Indonesia memiliki sikap yang kritis terhadap situasi, kondisi dan juga dapat menerima perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca Karya Ilmiah ini dengan tulus ikhlas. Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya dan pembaca. Amin

Kediri, 26 Februari 2015

(3)

ABSTRAK

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.

Dampak Positif :

 Perubahan tata nilai dan sikap

 Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi  Tingkat kehidupan yang lebih baik

Dampak Negatif :

 Pola hidup konsumtif  Sikap individualistik

 Gaya hidup kebarat-baratan  Kesenjangan Sosial

(4)

DAFTAR ISI JUDUL ... 1 KATA PENGANTAR ...2 ABSTRAK ...3 DAFTAR ISI ...4 BAB I PENDAHULUAN ...5 1.1 Latar belakang ...5 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan ...5

BAB II KAJIAN TEORITIS ...6

2.1 Pengertian Globalisasi ... 6 2.2 Proses Globalisasi ... 7 2.3 Dampak Globalisasi ... 7 2.3.1 Dampak Positif ... 7 2.3.2 Dampak Negatif ... 9 2.4 Pengaruh Globalisasi ... 10 2.5 Contoh Kasus ... 12

BAB III PENUTUP ... 13

3.1 Kesimpulan ... 13

3.2 Saran... 13

3.3 Penutup ... 13

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Perkembangan manusia pun semakin barkembang pesat. Perkembangan itu membawa perubahan–perubahan besar pada kehidupan manusia. Misalnya, pada pakaian, teknologi, makanan, dsb. Sebagai contoh misalnya Indonesia. Indonesia pada saat ini, sudah mulai mengikuti perkembangan dunia. Hal ini dapat disebut bahwa Indonesia mengalami proses globalisai. Untuk itu, karya tulis ilmiah ini akan memberitahukan dampak–

dampak dari globaliasasi dan cara- cara penanggulangan dampak negatif globalisasi.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apa yang dimaksud dengan globalisasi? b) Bagaimana proses globalisasi?

c) Hal–hal apa saja yang timbul akibat proses globalisasi? d) Pengaruh apa yang dibawa oleh globalisasi?

e) Bagaimana sikap kita agar tidak terbawa pengaruh arus negatif globalisasi?

1.3 Tujuan

Tujuannya dari laporan yang saya buat ini adalah :

 kita dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari proses globaliasasi baik dampak positif maupun dampak negatif.

 Dan kita dapat mengetahui bagaimana sikap kita dalam menerima perubahan –

(6)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Globalisasi

Kata globalisasi diambil dari global yang maknanya universal. Globalisasi belum memiliki definisi atau pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya.

Ada beberapa definisi global yang dikemukakan oleh beberapa orang sebagai berikut :

a. Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat, globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam kesadaran orang.

b. Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman, berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

c. Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

d. Selo Soemardjan, bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.

(7)

2.2 Proses Globalisasi

Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.

Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.

Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.

2.3 Dampak Globalisasi

2.3.1 Dampak Positif

Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut: a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

(8)

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak positif globalisasi menurut bidangnya, adalah: 1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

a. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

b. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.

c. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

2. Globalisasi bidang sosial budaya.

a. Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.

b. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan.

a. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.

(9)

4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi.

Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.

2.3.2 Dampak Negatif

Dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut : a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang

(10)

Dampak negatif globalisasi menurut bidangnya, adalah:

1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

a. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.

b. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat –sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme

c. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.

2. Globalisasi bidang sosial budaya

a. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

b. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).

2.4 Pengaruh Globalisasi

Di Zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang sudah canggih sehingga

(11)

Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi. Dan itu menyebabkan pergaulan bebas, narkoba, dll. Hal - hal itulah yang harus kita hindari.

Tapi kita juga tidak boleh menyalahkan adanya Zaman Globalisasi, karena jika tidak ada Zaman Globalisasi kita tidak akan mengenal alat - alat komunikasi yang canggih. Nilai moral bangsa dinilai dari etika masyarakatnya. Jadi, jika ingin mempunyai nilai moral bangsa yang baik kita harus menjaga etika. Gunakan slogan " Jika ingin dihormati, Hormatilah orang lain." Agar kita sopan terhadap orang lain. Jadi, kita dianggap bangsa yang berbudi baik dimata bangsa lain.

Etika seharusnya diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya,maka dari itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti etika baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman yang kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi seperti Narkoba, Sex bebas, dll.

Oleh karena itu, agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah–langkah seperti berikut:

a. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

b. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. c. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

(12)

2.5 Contoh Kasus

Ada contoh kasus seorang pria 17 tahun, kecanduan games sejak kelas I SMA. Awalnya ia seorang murid teladan di sekolahnya, kemudian ia menjadi pencandu games setelah perceraian kedua orang tuanya. Akhirnya ia sekarang ini ditangani psikiater karena ia mulai sering membayangkan dirinya menjadi salahsatu pemain peran dari games yang dimainkannya. Ia mulai tidak bisa membedakan antaradunia nyata dan dunia maya. Latar belakang keluarga, ayah pengusaha, ibunya guru salah satu SMA.

(13)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi. Ambilah sisi positif dari proses globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan semakin baik, makin berkembangnya teknologi. Orang tua adalah orang yang berperan penting dalam mendidik anak agar tidak terbawa arus negative globalisasi.

3.2 Saran

Dengan begitu, kami menyarankan agar kalian jangan sampai terbawa hal – hal buruk dalam pergaulan. Dan untuk para orang tua, kalian adalah orang yang sangat penting dalam hal mengontrol anak anda, apalagi yang memiliki anak remaja, pengawasan orang tua adalah yang paling utama sebelum pengawasan guru, teman, maupun orang lain.

Dan kalian harus bersikap selektif dalam mengikuti setiap perkembangan globalisasi. Dan gunakanlah teknologi,informasi, dan komunikasi dengan sebaik–baiknya.

3.3 Penutup

Sekian hal–hal yang dapat kami bahas dan sampaikan. Mohon maaf bila ada salah kata. Mudah–mudahan dapat bermanfaat bagi kalian. Dan kami mengharapkan sumbangan pikiran, kritikan, maupun saran. Terima Kasih.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

1. Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.

2. Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.

3. http://www.isomwebs.com/2012/karya-ilmiah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah

4. http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif–globalisasi-dan-modernisasi diakses pada 2 Oktober 2011

Referensi

Dokumen terkait

Tanah Ulayat di Minangkabau masih ada sampai saat sekarang ini dan mengalami perkembangan sesuai perkembangan zaman dibuktikan dengan adanya hukum positif yang

Zaman Peradaban Purba; sejak manusia telah mulai mengenal peradaban meskipun dalam tahap yang masih sangat sederhana.. Zaman Peradaban Masa Kini; sejak manusia telah mulai

Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat, setiap manusia membutuhkan makanan

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan cara berpikir manusia, sehingga diperlukan

Perilaku konsumtif sebagai salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan arus globalisasi nyatanya saat ini telah mencemari masyarakat Indonesia,

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena seseorang itu berakal.

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia akan mengalami perkembangan dari hari ke hari. Ini dapat diartikan bahwa setiap perbuatan manusia akan dipengaruhi oleh

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia akan mengalami perkembangan dari hari ke hari. Ini dapat diartikan bahwa setiap perbuatan manusia akan dipengaruhi oleh