PROPOSAL PENELITIAN SOSIAL
“
Dampak Merokok Terhadap Kesehatan Masyarakat
Indonesia”
Disusun Oleh :
Firda Noor Asyifa (10)
Fitri Farihah (11)
Kelas: X IPS 3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANGERANG
Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna Telp. (021) 5524912 Tangerang, Banten
Kata Pengantar
Puji beserta syukur kami ucapakan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki proposal ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih.
Tangerang, Mei 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Pembatasan Masalah 5
1.4 Manfaat dan Tujuan Penelitian 5
1.5 Metode Penelitian 5
BAB II LANDASAN TEORITIK 6
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Bahaya dan Dampak Negatif Merokok 8
3.2 Faktor Penyebab Merokok 9
3.3 Upaya Berhenti Merokok 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup atau life style ini menarik sebagai suatu masalah kesehatan, minimal dianggap sebagai faktor risiko dari suatu penyakit tidak menular. Hasil studi menunjukkan bahwa perokok berat telah memulai kebiasaannya ini sejak berusia belasan tahun, dan hampir tidak ada perokok berat yang baru memulai merokok pada saat dewasa. Karena itulah, masa remaja sering kali dianggap masa kritis yang menentukan apakah nantinya kita menjadi perokok atau bukan (Bustan, 2000).
Efek langsung yang dialami oleh orang yang merokok misalnya: aktivitas otak dan sistem saraf yang mula-mula meningkat lalu kemudian menurun, perasaan euforia ringan, merasa relaks, meningkatnya tekanan darah dan denyut jantung, menurunnya aliran darah ke anggota badan seperti jari-jari tangan dan kaki, pusing, mual, mata berair, asam lambung meningkat, menurunnya nafsu makan, dan berkurangnya indera pengecap dan pembau.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami uraikan di atas, maka masalah yang akan kami bahas adalah:
1. Apa dampak merokok terhadap masyarakat Indonesia?
2. Bahan –bahan apakah yang terkandung dalam rokok yang membahayakan kesehatan
manusia?
3. Upaya – upaya apakah yang dilakukan agar tidak merokok?
1.3 Pembatasan Masalah
1. Dampak dari merokok
2. Zat yang terkandung dalam rokok 3. Upaya apa yang dilakukan di sekolah
4. Apa faktor penyebab perilaku merokok pada masyarakat
1.4 Manfaat dan Tujuan penelitian
Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang dampak, zat, upaya, dan faktot penyebab merokok.
b. Bagi Masyarakat
Memiliki kepribadian yang sehat baik jasmani maupun rohani.
Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui bahaya merokok
b) Untuk mengetahui factor-faktor penyebab merokok pada masyarakat c) Untuk mengetahui apa itu rokok
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan kami bahas sebagai berikut:
Metode Deskriptif
BAB II
LANDASAN TEORITIK
Contoh permasalahan yang dibahas adalah dampak merokok terhadap masyarakat Indonesia, menyangkut pada perilaku menyimpang. Macam-macam pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli adalah sebagai berikut:
James Vander Zanden: Menurut James Vander Zanden, mengatakan bahwa pengertian perilaku menyimpang adalah perilaku yang
dianggap sebagai hal tercela di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah besar orang
Bruce J. Cohen: Pengertian menurut Bruce J. Cohen bahwa perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
Robert M.Z. Lawang: Pengertian perilaku menyimpang menurut
Robert M.Z. Lawang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan
menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut
Paul B. Horton: Menurutnya, pengertian perilaku penyimpangan
adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
Pengertian Rokok menurut para Ahli:
Levy (1984): Merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang - orang di sekitarnya.
Sitepoe (2000): Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian diisap asapnya baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa
Subanada (2004): Menyatakan merokok adalah sebuah kebiasaan yang dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk baik bagi si perokok itu sendiri maupun orang-orang disekitarnya.
Sumarno (Mulyadi, 2007) : Menjelaskan cara merokok yang lazim dibedakan menjadi dua cara yaitu cara yang pertama dengan menghisap dan menelan asap rokok ke dalam paru-paru kemudian dihembuskan. Cara yang kedua dilakukan dengan lebih moderat yaitu hanya menghisap sampai mulut kemudian dihembuskan melalui mulut atau hidung. Perilaku merokok merupakan salah satu kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan dan menyebabkan ketergantunagn pada perokok.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Bahaya dan Dampak Negatif Merokok
“Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin” kata-kata ini banyak kita temukan baik pada bungkus rokok itu sendiri, ataupun pada iklan yang mempromosikan tentang rokok, tapi sepertinya kata-kata ini seolah tidak ada artinya, karena tetap saja banyak orang yang merokok tanpa tahu dampak yang akan diakibatkan oleh rokok tersebut, karena seperti yang telah kita ketahui bahwa rokok mengandung zat berbahaya yaitu nikotin.
alasan mengapa anda tidak bisa berhenti merokok, yakni anda memang tidak ada niat untuk berhenti.
Beberapa bahaya dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh rokok, diantaranya:
Berapa banyak uang yang anda habiskan untuk membeli rokok, sementara jika anda
bayangkan uang yang anda cari dengan keringat yang bercucuran, anda “bakar” dengan percuma, belum lagi bagi anda yang masih mengharapkan uang jajan dari orang tua, coba anda bayangkan seberapa susah payahnya orangtua anda menghasilkan uang dan anda hanya bisa membakarnya? Sungguh tidak ada artinya sama sekali.
Rokok yang setiap hari anda hisap, perlahan-lahan akan merusak paru-paru anda,
sementara seperti yang kita ketahui paru-paru merupakan salah satu organ penting yang dibutuhkan untuk kita bernafas. Apa anda masih bisa dikatakan sebagai manusia yang bersyukur, bila anda lahir dengan paru-paru yang sehat, tapi anda bukannya menjaganya tetapi malah menghancurkannya dengan sebungkus rokok setiap hari? Sementara jika anda lihat ke sekeliling anda, masih banyak orang-orang yang lahir dengan kondisi paru-paru yang kurang sempurna. Bagaimana perasaan anda jika membayangkannya? Sungguh sangat miris seandainya anda membayangkan berada di posisi mereka yang kurang sempurna.
Selain merusak organ paru-paru, rokok juga bisa mengganggu organ penting lainnya yaitu
jantung. Merokok akan meningkatkan kerja jantung anda, membuat irama jantung menjadi tidak teratur, serta dapat meningkatkan tekanan darah, karena dengan merokok itu artinya anda menghisap karbon monoksida yang dapat meracuni tubuh dengan mengganggu sel darah yang mengikat oksigen yang dapat memicu penyakit jantung. Terkadang saya sering berfikir mengapa orang yang lahir dengan kondisi jantung yang sehat malah berniat merusak jantung sehat yang dimilikinya? Sementara masih banyak orang lain dengan kondisi jantung yang kurang sempurna yang menginginkan jantung sehat.
Merokok juga akan membahayakan kesehatan orang-orang yang ada disekitar anda,
orang yang seharusnya bisa hidup sehat harus ikut menghirup racun( karbon monoksida) dari asap rokok anda sendiri.
3.2 Faktor Penyebab Merokok
Salah satu penyebab kenapa perokok baru terus bertambah adalah karena gencarnya iklan
rokok yang beredar di masyarakat, ditambah dengan adanya image yang dibentuk oleh iklan rokok tersebut sehingga terlihat seakan orang yang merokok adalah orang yang sukses & tangguh yang dapat melalui rintangan apapun.
Iklan, promosi ataupun sponsor kegiatan yang dilakukan oleh para produsen rokok merupakan sarana yang sangat ampuh untuk mempengaruhi remaja & anak-anak. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Hamka beserta Komnas Anak pada tahun 2007 memperlihatkan bahwa sebanyak 99,7 % anak melihat iklan rokok di televisi, dimana 68 % mengatakan memiliki kesan positif terhadap iklan rokok tersebut & 50 % mengatakan menjadi lebih percaya diri seperti di iklan.
Untuk remaja, pengaruh pergaulan teman sebaya juga turut menjadi andil untuk
pertumbuhan perokok baru. Terkadang remaja menjadi perokok pemula karena adanya desakan dari teman-teman mereka untuk dapat diterima dalam pergaulan ataupun supaya dapat dipandang lebih keren oleh lawan jenisnya. Para remaja tersebut tentu belum mengerti benar mengenai bahaya yang dapat disebabkan oleh rokok ataupun penyakit yang dapat timbul karena rokok. Hal ini tentu harus menjadi perhatian tersendiri bagi para orang tua untuk dapat memberi pemahaman terhadap anak-anak
3.3 Upaya Berhenti Merokok
1. Motivasi - Bulatkan Tekad Apa Tujuan Anda Berhenti Merokok
spesifik, anda bisa menentukan alasan seperti diatas tersebut sebagai motivasi anda.
2. Lakukan Secara Bertahap
Rokok membuat seseorang kecanduan, untuk melepaskan diri dari rasa kecanduan rokok tersebut maka bisa dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara bertahap. Dengan demikian pikiran dan tubuh kita akan mulai terbiasa terhindar dari nikotin sedikit demi sedikit.
3. Kenali Waktu dan Situasi dimana Anda Paling Sering Merokok
Bagi para perokok ada waktu dimana kebiasaan merokok ini paling sering dilakukan, misalnya saat menunggu, sesudah makan, nongkrong bareng teman-teman, dan lainya. Alihkan kebiasaan tersebut dengan aktifitas lainya, misalnya mengunya permen sebagai pengganti.
4. Tahan Keinginan Anda dengan Menunda
Menahan diri adalah salah satu kunci dimana anda akan dapat mengendalikan diri dari keinginan merokok. Caranya cukup mudah, setiap kali anda merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama 5 menit sebelum anda menyalakan rokok tersebut. Di hari berikutnya jika muncul dorongan tersebut tingkatkan penundaan menjadi 10 menit, tambah 5 menit penundaan setiap harinya. Dengan cara ini tubuh Anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan.
5. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh dan pikiran pun jadi fresh. Dengan aktifitas olahraga ini akan membuat anda terhindar dari strees, sehingga anda tidak perlu merokok lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stress.
6. Minta Dukungan dari Keluarga dan kerabat
7. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Terapi
Cara yang satu ini patut di coba, kata pepatah sebaiknya segala sesuatu serahkan pada ahlinya. Demikian juga berhenti merokok, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi. Pastinya dokter memiliki resep yang dapat membantu anda menghadapi ketergantungan pada nikotin.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka. Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://andinnidyaw.wordpress.com/2013/12/01/hasil-wawancara-2/
http://www.artikelsiana.com/2015/08/penyimpangan-sosial-pengertian-ciri-jenis-bentuk.html
https://ranidwi68.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-merokok-dan-akibatnya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara
LAMPIRAN
A.
ANGKET/QUESTION
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket merupakan sebuah pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui.
Nama : Alamat : Umur : Pekerjaan :
1. Apa Anda seorang perokok ? a. ya b. Tidak
2. Apakah orang tua anda tau anda seorang perokok ? a. Tahu b. Tidak c. Kurang tahu
4. Apakah Anda sudah termasuk seorang pecandu rokok ? a. ya b. Tidak c. jelas pecandu berat
5. Menurut anda merokok itu mempunyai dampak apa ? a. Negative b. Positive c. tidak berdampak apa”
6.Apa pendapat anda tentang seorang pecandu berat rokok ?
7.Menurut anda, bagaimana seharusnya sikap orang tua terhadap kelakuan anaknya yang sudah merokok
8.Apakah dengan anda merokok membuat anda menjadi lebih tenang?
9.Apa menurut adanda dampak negatifnya?
10. Apa Anda seorang perokok ? a. Iya b. Tidak
11. Apakah orang tua anda tau anda seorang perokok ? a. Tau b. Tidak c. Kurang tau
12. Sejak Kapan anda merokok ? a. Baru saja b. lumayan lama
13. Apakah Anda sudah termasuk seorang pecandu rokok ? a. Iya b. Tidak c. jelas pecandu berat
15.Apa pendapat anda tentang seorang pecandu berat rokok ?
16.Menurut anda, bagaimana seharusnya sikap orang tua terhadap kelakuan anaknya yang sudah merokok
17.Apakah dengan anda merokok membuat anda menjadi lebih tenang?
B. WAWANCARA
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya.
Nama : Alamat : Umur : Pekerjaan :
Rani : Apa anda seorang perokok?
Dani :
Rani : Sejak kapan anda mulai merokok
Dani :
Rani: Apakah Anda tau dampak dari merokok?
Dani :
Dani :
Rani : Apa anda tahu bahwa asap yang Anda keluarkan dari menghisap rokok menyebabkan seseorang menjadi perokok pasif