Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik
Alur Proses Perizinan
Melakukan survey lokasi, pemilihan lokasi dan pra-Studi Kelayakan/mengajukan Surat Pernyataan Minat ke PLN PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan
PLN mengeluarkan MOU untuk melakukan Studi Kelayakan bersama PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan yang diajukan
Studi Kelayakan
PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan
Melakukan survey lokasi, pemilihan lokasi dan pra-Studi Kelayakan/mengajukan Surat Pernyataan Minat ke PLN PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan yang diajukan
Izin Prinsip dari BKPM
Permohonan Penetapan Pengelola Energi Biomassa ke Dirjen EBTKE (Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi)
Persyaratan:
1. Company Profile 2. Izin Prinsip BKPM 3. Study Kelayakan
4. Kajian Interkoneksi ke Jaringan Tenaga Listrik PT PLN
5. Rencana Jadwal Pelaksanaan Pembangunan hingga Commercial Operation Date (COD) 6. Pernyataan Ketersediaan Lahan
7. Pernyataan Jaminan Ketersediaan Bahan Baku Biomassa 8. Pernyataan Mengutamakan Kemampuan Dalam Negeri
9. Pernyataan Kesanggupan Menyampaikan Sertifikat Deposito sebesar 5% dari total investasi pembangunan PLTBm dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal penetapan badan usaha sebagai pengelola energi biomassa untuk pembangkit listrik
10.Pernyataan telah memahami dan sanggup menjalankan isi PJBL dari PLTBm dengan kapasitas sampai dengan 10 MW
11.Pernyataan kesediaan secara sadar dan bertanggung jawab untuk menerima dan melaksanakan sanksi, termasuk untuk menyetorkan sejumlah dana ke kas Negara sesuai peraturan menteri.
Apabila disetujui
Direktur PLN menetapkan perusahaan menjadi calon pengembang PLTBm
Menyampaikan sertifikat deposito sebesar 5% dari total investasi pembangunan PLTBm
Sanksi pelanggaran: pencabutan penetapan pengelola PLTBm dan larangan mengajukan permohonan sejenis selama 2 tahun.
Permohonan IUPTL Sementara kepada Dirjen EBTKE
Paling lambat 20 hari sejak dokumen lengkap diberikan persetujuan atau penolakan) Persyaratan:
1. Anggaran Dasar
2. Company Profile 3. NPWP
4. Studi Kelayakan (FS)
5. Penetapan Pengelola Energi PLTBm
Penandatanganan PJBL (Perjanjian Jual Beli Listrik) dengan PLN
untuk jangka waktu 20 tahun sejak Commercial Operation Date (‘COD’)
(
COD paling lambat 40 bulan sejak PJBL)
-dilaksanakan dalam jangka waktu 30 hari sejak IUPTL Sementara diterbitkan -sanksi terlambat akibat kesalahan badan usaha
i. dana sebesar 25% dari nilai deposito menjadi milik Negara
ii. terlambat lebih dari 60 hari penetapan pengelola energy biomassa dicabut Dirjen EBTKE
- sanksi tidak bisa memenuhi pembiayaan dalam jangka waktu 12 bulan: i. dana sebesar 50% dari nilai deposito menjadi milik Negara
ii. penetapan pengelola energy biomassa dicabut Dirjen EBTKE
iii. dikenakan larangan mengajukan permohonan sejenis dalam jangka waktu 2 tahun berturut2.
Permohonan IUPTL kepada Menteri ESDM
(IUPTL biomassa berlaku paling lama 20 tahun).
Persyaratan:
1. Anggaran Dasar dan pengesahan badan hukum 2. Company Profile
3. NPWP
4. Kemampuan pendanaan 5. Studi kelayakan
6. Lokasi instalasi
7. Izin lokasi (cek peraturan Bupati / Gubernur setempat) 8. Diagram satu garis
9. Jenis dan kapasitas usaha 10.Jadwal pembangunan 11.Jadwal pengoperasian 12.PJBL
3 bulan sejak pendanaan wajib memulai tahap pembangunan
Sanksi pelanggaran :
i. seluruh dana deposito menjadi milik Negara)
ii. penetapan pengelola energy biomassa dicabut Dirjen EBTKE