• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovolt (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovolt (2)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik

(2)

Alur Proses Perizinan

Melakukan survey lokasi, pemilihan lokasi dan pra-Studi Kelayakan/mengajukan Surat Pernyataan Minat ke PLN PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan

PLN mengeluarkan MOU untuk melakukan Studi Kelayakan bersama PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan yang diajukan

Studi Kelayakan

PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan

Melakukan survey lokasi, pemilihan lokasi dan pra-Studi Kelayakan/mengajukan Surat Pernyataan Minat ke PLN PLN mengevaluasi pra-Studi Kelayakan yang diajukan

Izin Prinsip dari BKPM

(3)

Permohonan Penetapan Pengelola Energi Biomassa ke Dirjen EBTKE (Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi)

Persyaratan:

1. Company Profile 2. Izin Prinsip BKPM 3. Study Kelayakan

4. Kajian Interkoneksi ke Jaringan Tenaga Listrik PT PLN

5. Rencana Jadwal Pelaksanaan Pembangunan hingga Commercial Operation Date (COD) 6. Pernyataan Ketersediaan Lahan

7. Pernyataan Jaminan Ketersediaan Bahan Baku Biomassa 8. Pernyataan Mengutamakan Kemampuan Dalam Negeri

9. Pernyataan Kesanggupan Menyampaikan Sertifikat Deposito sebesar 5% dari total investasi pembangunan PLTBm dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal penetapan badan usaha sebagai pengelola energi biomassa untuk pembangkit listrik

10.Pernyataan telah memahami dan sanggup menjalankan isi PJBL dari PLTBm dengan kapasitas sampai dengan 10 MW

11.Pernyataan kesediaan secara sadar dan bertanggung jawab untuk menerima dan melaksanakan sanksi, termasuk untuk menyetorkan sejumlah dana ke kas Negara sesuai peraturan menteri.

Apabila disetujui

Direktur PLN menetapkan perusahaan menjadi calon pengembang PLTBm

(4)

Menyampaikan sertifikat deposito sebesar 5% dari total investasi pembangunan PLTBm

Sanksi pelanggaran: pencabutan penetapan pengelola PLTBm dan larangan mengajukan permohonan sejenis selama 2 tahun.

Permohonan IUPTL Sementara kepada Dirjen EBTKE

Paling lambat 20 hari sejak dokumen lengkap diberikan persetujuan atau penolakan) Persyaratan:

1. Anggaran Dasar

2. Company Profile 3. NPWP

4. Studi Kelayakan (FS)

5. Penetapan Pengelola Energi PLTBm

Penandatanganan PJBL (Perjanjian Jual Beli Listrik) dengan PLN

untuk jangka waktu 20 tahun sejak Commercial Operation Date (‘COD’)

(

COD paling lambat 40 bulan sejak PJBL

)

-dilaksanakan dalam jangka waktu 30 hari sejak IUPTL Sementara diterbitkan -sanksi terlambat akibat kesalahan badan usaha

i. dana sebesar 25% dari nilai deposito menjadi milik Negara

ii. terlambat lebih dari 60 hari penetapan pengelola energy biomassa dicabut Dirjen EBTKE

(5)

- sanksi tidak bisa memenuhi pembiayaan dalam jangka waktu 12 bulan: i. dana sebesar 50% dari nilai deposito menjadi milik Negara

ii. penetapan pengelola energy biomassa dicabut Dirjen EBTKE

iii. dikenakan larangan mengajukan permohonan sejenis dalam jangka waktu 2 tahun berturut2.

Permohonan IUPTL kepada Menteri ESDM

(IUPTL biomassa berlaku paling lama 20 tahun).

Persyaratan:

1. Anggaran Dasar dan pengesahan badan hukum 2. Company Profile

3. NPWP

4. Kemampuan pendanaan 5. Studi kelayakan

6. Lokasi instalasi

7. Izin lokasi (cek peraturan Bupati / Gubernur setempat) 8. Diagram satu garis

9. Jenis dan kapasitas usaha 10.Jadwal pembangunan 11.Jadwal pengoperasian 12.PJBL

(6)

3 bulan sejak pendanaan wajib memulai tahap pembangunan

Sanksi pelanggaran :

i. seluruh dana deposito menjadi milik Negara)

ii. penetapan pengelola energy biomassa dicabut Dirjen EBTKE

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana umumnya negara berkembang, sumber pembiayaan dunia usaha di Indonesia masih didominasi oleh penyaluran kredit perbankan yang diharapkan

Sandjaja dan Albertus Heriyanto (2006: 166-168) mengatakan ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menganalisis butir soal secara kualitatif, satu di antaranya adalah

Menyatakan bahwa “Skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,

Struktur sosial yang berperan terhadap pembentukan DPL di Bondalem adalah pihak pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, LSM (Reef

Analisis ini dilakukan dengan hanya menggunakan variabel terpilih berdasarkan hasil analisis faktor yang telah dilakukan yaitu sebanyak 7 indikator utama sehingga dapat diketahui

Referensi yang digunakan mencakup materi turbin hidrokinetik vertical axis tipe Darrieus, memahami tentang karakteristik airfoil NACA 0018, pemahaman tentang aliran

Dengan terdapat kualitas sinyal yang sangat buruk dapat pula diketahui bahwa jarak jangkau maksimal kualitas sinyal stasiun TVRI Pontianak yang masih bisa dinikmati